DEFINISI
Pensiun adalah jaminan hari tua dan sebagai balas jasa terhadap Pegawai
Negeri yang telah bertahun-tahun mengabdikan dirinya kepada Negara
PERSYARATAN
1. Surat pengantar dari SKPD
2. Data perorangan calon pensiun
3. Fotocopy sah Karpeg
4. Fotocopy sah SK PNS
5. Fotocopy sah SK CPNS
6. Fotocopy sah SK Pangkat Terakhir
7. Fotocopy sah SK Kenaikan Gaji Berkala Terakhir
8. Surat Pernyataan tidak sedang menjalani proses pidana ataupidana
penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan
hukum
9. Surat Keterangan Tidak Pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat
10. Surat Pernyataan penyerahan aset milik Negara
11. Fotocopy sah surat nikah (legalisir KUA)
12. Fotocopy sah Kartu Keluarga
13. Fotocopy Akte Anak dibawah usia 25 tahun dan keterangan kuliah
14. Daftar susunan keluarga yang disahkan oleh kepala desa dan camat
(instansinya)
15. Model C
16. Daftar gaji terbaru/ rincian gaji terbaru
17. SKP Tahun Terakhir
18. Pas foto Hitam Putih 3 X 4 suami dan istri 10 lembar (diberi nama)
19. Fotocopy Buku Rekening
20. NPWP
21. Nomor HP
WAKTU PENGUSULAN
9 bulan sebelumnya
PENGAJUAN KENAIKAN GAJI BERKALA PNS
DEFINISI
Kenaikan gaji berkala untuk pertama kali bagi seorang PNS yang diangkat
dalam golongan I, II dan III diberikan setelah mempunyai masa kerja 2
tahun sejak diangkat menjadi calon PNS dan selanjutnya 2 tahun sekali,
kecuali untuk PNS yang pertama kali diangkat dalam golongan II/a
diberikan kenaikan gaji berkala pertama kali setelah mempunyai masa
kerja 1 tahun dan selanjutnya setiap 2 tahun sekali.
PERSYARATAN
1. Surat Pengantar Usul dari Perangkat Daerah;
2. Fotocopy Surat Kenaikan Gaji Berkala (KGB);
3. Fotocopy SK Kenaikan Pangkat;
4. Fotocopy SK Pelantikan atau SK Pindah Tugas;
5. Fotocopy SKP 1 (satu) Tahun Terakhir.
PENGAJUAN KENAIKAN PANGKAT
DEFINISI
Seseorang PNS diberikan kenaikan pangkat apabila telah memenuhi syarat
tertentu, seperti kinerja, gelar pendidikan, masa kerja, dan sebagainya.
Dengan kenaikan pangkat, otomatis akan membuat PNS memiliki gaji dan
tunjangan yang lebih besar
PERSYARATAN
1. Surat pengantar dari SKPD
2. Kartu Pegawai (KARPEG)
3. SK CPNS
4. SK PNS
5. SK Kenaikan Pangkat
6. PAK
7. SK Jabatan Fungsional Pertama
8. PAK Fungsional
9. Ijazah SD
10. Ijazah SMP
11. Ijazah SMA
12. Ijazah D3
13. Ijazah S1
14. Transkrip
15. SKP dua tahun terakhir
16. Bukti Pelunasan PBB
17. Surat Keterangan Bebas Narkoba
WAKTU PENGUSULAN
9 bulan sebelumnya
PENGAJUAN KARTU ISTRI/SUAMI (KARIS/KARSU)
DEFINISI
PERSYARATAN
6. Fotocopy SK CPNS
8. Fotocopy SK Terakhir
PERSYARATAN
1. Surat pengantar dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah);
2. Fotokopi SK pengangkatan CPNS dilegalisir;
3. Fotokopi SK pengangkatan PNS dilegalisir;
4. Fotokopi Surat Tanda Tamat Pendidikan Prajabatan (STTPL) dilegalisir;
5. Pas foto ukuran 3×4 sebanyak 4 lembar;
6. Berkas dibuat rangkap 2 memakai map warna merah.
PENGAJUAN KARTU PESERTA TASPEN
DEFINISI
Kartu Peserta Taspen merupakan kartu identitas atau bukti diri yang wajib
dimiliki setiap Pegawai Negeri Sipil dan merupakan jenis asuransi sosial
pada PT. Taspen (Persero) yang memberikan jaminan keuangan bagi PNS
pada saat pensiun atau kepada alih waris apabila peserta meninggal dunia
PERSYARATAN
1. Fotocopy SK Pengangkatan sebagai CPNS
2. Fotocopy SK Pengangkatan sebagai PNS
DEFINISI
PERSYARATAN
1. Surat Pengantar
2. Surat Rekomendasi/ persetujuan atasan langsung
3. SK CPNS
4. SK PNS
5. SK Pangkat Terakhir
6. SK Jabatan (bagi yang menduduki jabatan
7. Ijazah dan Transkrip Legalisir
8. SKP 1 Tahun Terakhir
9. Surat Keterangan Kuliah dari Kampus
10. Surat Pernyataan Tidak Menuntut Kenaikan Pangkat
11. Jadwal Kuliah
12. KTM
13. BAN PT
PENGAJUAN FUNGSIONAL PERTAMA
DEFINISI
PERSYARATAN
PERSYARATAN
1. Fotocopy SK Pangkat Terakhir
2. Fotocopy Surat Ijin Belajar
3. Fotocopy Ijazah Legalisir’
4. Fotocopy Transkrip Nilai Legalisir
5. Surat Keterangan Mutlak dari Kampus Bermaterai
6. Surat Keterangan Uraian Tugas dari Kepala Puskesmas
7. Fotocopy Sah SK Kenaikan Gaji Berkala Terakhir
8. Surat Pernyataan Bermaterai Mengetahui Kepala Dinas Kesehatan,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
9. Fotocopy STR bagi JFT
PERMOHONAN CUTI
A. CUTI TAHUNAN
DEFINISI
Cuti tahunan adalah hak Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Calon PNS
yang telah bekerja sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun secara terus
menerus. Jangka waktu ha katas cuti tahunan adalah 12 (dua belas)
hari kerja.
PERSYARATAN
1. Pengantar dari Instansi
2. Fotocopy SK CPNS
3. Fotocopy SK PNS
4. Fotocopy SK Pangkat Terakhir
5. Surat Permohonan Cuti Format BKPSDM
WAKTU PENGUSULAN
2 minggu sebelumnya
B. CUTI BESAR
DEFINISI
Cuti besar merupakan hak PNS yang telah bekerja paling singkat 6
(enam) tahun secara terus-menerus. Dikecualikan bagi PNS yang
masa kerjanya belum 5 (lima) tahun untuk kepentingan agama, yaitu
menunaikan ibadah haji pertama kali. Cuti besar diberikan paling
lama 3 (tiga) bulan.
PERSYARATAN
1. Surat pengantar dari pimpinan SKPD
2. Surat keterangan pemberangkatan kloter
3. Surat pelunasan BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji)
4. Formulir permintaan cuti kepada pejabat yang berwenang
memberikan cuti
WAKTU PENGUSULAN
C. CUTI BERSALIN
DEFINISI
Cuti melahirkan merupakan hak PNS wanita untuk kelahiran anak
pertama sampai dengan anak ketiga pada saat menjadi PNS..
Ketentuan lamanya cuti melahirkan adalah 3 (tiga) bulan, namun
dalam kondisi tertentu, PNS wanita dapat mengajukan permintaan
cuti melahirkan kurang dari 3 (tiga) bulan.
PERSYARATAN
1. Pengajuan permohonan cuti melahirkan dilakukan dengan
melampirkan surat keterangan dokter/bidan yang mencantumkan
Hari Perkiraan Lahir (HPL)
2. Permintaan dan pemberian cuti melahirkan dilakukan dengan
menggunakan format yang telah ditetapkan.
WAKTU PENGUSULAN
1 bulan sebelumnya
B. IZIN PERCERAIAN
DEFINISI
PNS yang akan melakukan perceraian wajib memperoleh ijin secara tertulis
atau surat keterangan terlebih dahulu dari pejabat. PNS yang
berkedudukan sebagai penggugat harus memperoleh ijin dari Pejabat,
sedangkan bagi PNS yang berkedudukan sebagai tergugat cukup mendapat
surat keterangan dari Pejabat.
PERSYARATAN
Sebagai Penggugat (mendapat izin untuk melakukan perceraian) :
Mengajukan surat Permintaan untuk melakukan perceraian (sesuai
1
lampiran IV Surat Edaran Kepala BAKN Nomor 08/SE/1983 tanggal; 20
April 1983);
2. Surat panggilan untuk dilakukan pemeriksaan;
3. Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dilakukan oleh Atcjsan Langsung ;
4. Akta Nikah (dilampirkan Kartu Susunan Keluarga/KSK);
5. Surat Keterangan Pembinaan dari Pimpinan SKPD ;
6. Surat Pernyataan Persetujuah untuk melakukan Perceraian dari kedua
belah pihak atau dari pihak yang tergugat; .
7. SK CPNS, SK PNS, SK Pangkat Terakhir, Keterangan Gaji Berkala
terakhir dan SK Jabatan terakhir (bila menjabat);
8. Data pendukung lainnya yang diperlukan atas Permintaan Izin Untuk
Melakukan Perceraian.
DEFINISI
Surat keluar adalah surat bersifat kedinasan yang dibuat oleh organisasi
atau perusahaan yang dikirim atau ditujukan kepada pihak lain di luar
organisasi atau perusahaan.
ALUR
1. Pihak yang bersangkutan mengisi draft permohonan pengajuan surat
keluar yang telah disediakan oleh bagian tata usaha
2. Persetujuan draft permohonan surat keluar oleh Kasubag Tata Usaha
3. Pencatatan surat, konsep dicatat dalam Buku Agenda Verbal untuk
mendapatkan nomor surat
4. Pengetikan konsep surat, diketik dengan tembusannya
5. Pemeriksaan pengetikan
6. Penandatanganan surat, dilakukan oleh pejabat yang berwenang dan
membubuhkan tanda tangan di atas nama terang
7. Pemberian cap, dibubuhkan di sebelah kiri menyinggung sedikit tanda
tangan, harus tegak
8. Penyampulan Surat
9. Pengiriman Surat
10. Pengarsipan Surat
DRAFT PERMOHONAN PENGAJUAN SURAT KELUAR
Nama :
NIP/NITK :
Jabatan :
Perihal :
Sumenep, _____________________
1) Lamaran
2) Nota Persetujuan Kepala BKN (Persetujuan NIP)
3) Pengangkatan CPNS
4) Hasil Pengujian Kesehatan;
5) Pengangkatan PNS
6) Daftar Riwayat Hidup;
7) Kartu Pegawai (KARPEG);
8) Kartu istri/Suami (KARIS/KARSU);
9) Kartu Peserta Taspen;
10) Kartu Pegawai Elektronik (KPE);
11) Tanda Peserta Asuransi
12) DP 3 dari pertama sampai terakhir;
13) KGB dari pertama sampai dengan terakhir;
14) SK Pengangkatan/Pemberhentian ke/dari Jabatan
(Struktural/Fungsional)
15) SK KP mulai dari pertama sampai terakhir;
16) SK Hukuman Disiplin dan Berita Acara Pemeriksaan;
17) Surat Keterangan Hasil Penelitian Khusus;
18) Surat Keputusan Peninjauan Masa Kerja;
19) Perbantuan pada Instansi lain, terdiri : SK Perbantuan Kepala Daerah
Otonom/Instansi Lain dan SK Penarikan kembali dari perbantuan.
20) Surat Keputusan dipekerjakan pada Instansi;
21) Surat Keputusan Perpindahan Wilayah Kerja;
22) Surat Keputusan Perpindahan Antar Instansi;
23) SK tanda Kehormatan/jasa/Penghargaan;
24) Surat Keputusan Cuti Di Luar Tanggungan Negara (CLTN) dan SK
Persetujuan/Penugasan Kembali Cuti diluar Tanggungan Negara;
25) Salinan Ijazah Pendidikan Umum /Kedinasan/ Kursus dalam dan
Luar Negeri
26) Surat Tugas/ijin Belajar Dalam/Luar Negeri;
27) Data / Mutasi keluarga PNS;
28) Pemberhentian dari & Pengangkatan kembali dalam jabatan organik
29) Laporan dan Surat Peningkatan Pendidikan/kursus;
30) Inpassing bagi gaji maupun jabatan;
31) Penetapan Angka Kredit/fungsional;
32) Pas foto berwarna ukuran 4 x 6 cm 2 (dua) lembar;
33) Nomor Pokok Wajib Pajak PNS;
34) Surat Ijin Bepergian ke Luar Negeri
35) SK Pernyataan Hilang dan SK Kembalinya PNS yang Dinyatakan
Hilang;
36) SK Meninggal Dunia/Hilang;
37) SK Pemberhentian Sementara/uang tunggu;
38) Surat Keputusan Pemberhentian Pensiun atau SK Pemberhentian
sebagai PNS;
1.