Anda di halaman 1dari 46

JAMINAN SOSIAL

PEGAWAI
JAMINAN SOSIAL

 KARIS/KARSU
 KARTU TASPEN, THT, PENSIUN, JKK & JKM

 TAPERUM-PNS

 JAMINAN KESEHATAN (KARTU

BPJS/JAMKESMEN/JAMKESTAMA)
 PERKAWINAN/PERCERAIAN

 KELAHIRAN/KEMATIAN

 PEMBEKALAN PURNA BAKTI


1. KARIS/KARSU

DASAR HUKUM

1. UU No. 5 Tahun 2014 tentang Apartur Sipil


Negara
2. Keputusan Kepala BKN No. 115.a/KEP/1983
jo. Keputusan Kepala BKN No. 021/KEP/1988
tentang Penggunaan Kartu Isteri/Suami PNS
PENGERTIAN
KARIS/KARSU
adalah kartu identitas isteri/suami PNS dalam
arti bahwa pemegangnya adalah isteri/suami
sah dari PNS yang bersangkutan
Kepada setiap isteri PNS diberikan Kartu Isteri
disingkat KARIS, dan kepada setiap suami
PNS diberikan Kartu Suami disingkat KARSU
MANFAAT
KARIS/KARSU
Mempermudah Isteri/Suami PNS dalam
mengurus hak-hak kepegawaian PNS sesuai
dengan Peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku apabila terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan (seperti meninggal dunia)
PERSYARATAN
1. Pengantar permohonan KARIS/KARSU
2. Formulir laporan perkawinan
3. Fc. buku nikah/akta perkawinan
4. Fc. SK CPNS
5. Fc. SK PNS
6. Pas foto isteri/suami berwarna ukuran 3x4
Mekanisme penerbitan

Birowai /Kanwil BKN


Permohonan
(Proses
Pegawai (Proses Kartu)
Administrasi)

Pegawai Dapat Distribusi Birowai


KARIS/KARSU Ke Pegawai (Database)
PERSYARATAN
2. KETASPENAN

A. KARTU TASPEN
(Tabungan Asuransi Pensiun)

PENGERTIAN
Kartu Taspen merupakan identitas/bukti sah
yang wajib dimiliki oleh PNS dan  merupakan
suatu jenis asuransi sosial pada PT. Taspen
(persero) yang memberikan jaminan keuangan
bagi PNS pada saat pensiun atau kepada ahli
waris apabila peserta meninggal dunia
MANFAAT
Kartu Taspen memberikan jaminan keuangan
bagi peserta pada waktu mencapai usia
pensiun ataupun bagi ahli warisnya pada
waktu peserta meninggal dunia sebelum
mencapai usia pensiun
MANFAAT
Kartu Taspen
1.Pengantar permohonan Kartu Taspen

2.Fc. Karpeg (Kartu Pegawai)

3.Fc. SK CPNS

4.Fc. SK PNS

5.Fc. SPMT (Surat Pernyataan Melaksanaan


Tugas)
6.Fc. SK pangkat terakhir
MEKANISME PENERBITAN
KARTU TASPEN
Birowai/Kanwil
Permohonan PT. TASPEN
( Proses
Pegawai (Proses Kartu)
Administrasi)

Pegawai Dapat Distribusi Ke Birowai


Kartu Taspen Pegawai (Database)
CONTOH KARTU TASPEN
B. TABUNGAN HARI TUA (THT)
dan PENSIUN

DASAR HUKUM
1. UU No. 11 Tahun 1969 tentang Pensiun
Pegawai dan Pensiun Janda/Duda Pegawai
2. PP No. 25 Tahun 1981 tentang Asuransi
Sosial Pegawai Negeri Sipil (PNS)
3. Peraturan Direksi PT TASPEN (Persero) No.
PD-02/DIR/2015 tanggal 29 Januari 2015
tentang Layanan Klim Otomatis
PENGERTIAN
Tabungan Hari Tua (THT)
merupakan program asuransi terdiri dari asuransi
dwiguna yang dikaitkan dengan usia pensiun ditambah
dengan asuransi kematian
 Asuransi Dwiguna adalah jenis asuransi yang

memberikan jaminan keuangan kepada peserta pada


saat mencapai usia pensiun atau bagi ahli warisnya
apabila peserta meninggal dunia sebelum mencapai
usia pensiun
 Asuransi Kematian (askem) adalah jenis asuransi

yang memberikan jaminan keuangan bagi peserta


apabila isteri/suami/anak meninggal dunia atau bagi
ahli warisnya apabila peserta meninggal dunia.
Askem anak diberikan apabila belum berusia 21
tahun atau 25 tahun yang masih sekolah dan belum
menikah
Pensiun
merupakan jaminan hari tua berupa pemberian uang
setiap bulan kepada Pegawai Negeri Sipil penerima
pensiun
PERSYARATAN
THT DAN PENSIUN
1. Formulir Permintaan Pembayaran

2. SK Pensiun

3. SKPP

4. Fc. Karpeg

5. Fc. KTP

6. Fc. NPWP

7. Fc. Buku Tabungan/Nomor Rekening

8. Pas Foto 3x4 sebanyak 3 lembar

9. Pas Foto Isteri/Suami 3x4 sebanyak 2 lembar


MEKANISME KLIM OTOMATIS
THT DAN PENSIUN
Birowai
Permohonan ( Proses
Pegawai Administrasi)

Klim Otomatis PT. TASPEN


diterima (Klim Otomatis)
pegawai
c. JKK (JAMINAN KECELAKAAN KERJA)
dan jkm (JAMINAN KEMATIAN)

DASAR HUKUM
1. UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara
2. PP No. 70 Tahun 2015 tentang Jaminan
Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian
(JKM) bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara
PENGERTIAN
 JAMINAN KECELAKAAN KERJA (JKK)
Adalah perlindungan atas risiko kecelakaan kerja
atau sakit akibat kerja berupa perawatan, santunan
dan tunjangan cacat

 JAMINAN KEMATIAN (JKM)


adalah perlindungan atas risiko kematian yang
bukan akibat kecelakaan kerja berupa santunan
kematian
PENERIMA MANFAAT
JKK DAN JKM :
A. Calon PNS

B. PNS

C. PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)


KECELAKAAN KERJA ADALAH KECELAKAAN
YANG TERJADI :
 Dalam dan karena menjalankan tugas kewajiban
 Dalam keadaan lain yang ada hubungannya dengan dinas,

sehingga kecelakaan itu disamakan dengan kecelakaan yang


terjadi dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya
 Karena perbuatan anasir yang tidak bertanggung jawab ataupun

sebagai akibat tindakan terhadap anasir itu dalam melaksanakan


tugas
 Dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau

sebaliknya dan/atau
 Mengalami penyakit akibat kerja (sakit yang diderita sebagai

akibat langsung dari pelaksanaan tugas)


CACAT DALAM KECELAKAAN KERJA
adalah kelainan fisik dan /atau mental sebagai akibat Kecelakaan
Kerja yang dapat mengganggu atau menjadi rintangan bagi peserta
dalam melakukan pekerjaan
 CACAT SEBAGIAN ANATOMIS
Keadaan berkurang atau hilangnya sebagian anggota badan yang
secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan berkurang atau
hilangnya kemampuan bekerja untuk menjalankan pekerjaannya
 CACAT PENURUNAN FUNGSI
Keadaan berkurang atau hilangnya sebagian fungsi anggota badan
yang secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan
berkurang atau hilangnya kemampuan bekerja untuk menjalankan
pekerjaannya
 CACAT TOTAL TETAP
Cacat yang mengakibatkan ketidakmampuan seseorang untuk
melakukan pekerjaan
TEWAS adalah :
 Meninggal dunia dalam dan karena menjalankan tugas
kewajibannya; atau
 Meninggal dunia dalam keadaan yang ada hubungannya
dengan dinas, sehingga kematiannya itu disamakan
dengan meninggal dunia dalam dan karena
menjalankan tugas kewajibannya; atau
 Meninggal dunia yang langsung diakibatkan oleh luka
atau cacat rohani atau jasmani yang didapat dalam dan
karena menjalankan tugas kewajibannya; atau
 Meninggal dunia karena perbuatan anasir yang tidak
bertanggung jawab ataupun sebagai akibat tindakan
terhadap anasir itu.
PERSYARATAN PENGAJUAN
KLIM
FormulirJKK
1. Permintaan Pembayaran
2. Fc. Formulir Kecelakaan Kerja Tahap 2 (form Taspen-1)
3. Surat Keterangan Dokter (form Taspen-3)

4. Laporan Kecelakaan Tahap 2 (form Taspen-2)

5. Surat Rujukan Dokter (apabila memerlukan perawatan lebih lanjut)

6. Fc. KTP

7. Fc. Buku Tabungan

8. Kwitansi Asli biaya perawatan dari Rumah Sakit/Fasilitas


Kesehatan
9. Laporan dari Kepolisian (apabila merupakan kecelakaan lalu lintas)

10. Keterangan Kronologis dari Instansi (apabila bukan merupakan


kecelakaan lalu lintas)
PERSYARATAN PENGAJUAN
KLIM JKM
1. Formulir Permintaan Pembayaran
2. Rician Gaji Bulanan

3. Surat Keterangan Kuasa Ahli Waris dari Instansi

4. Fc. Surat Kematian dilegalisir Lurah

5. Fc. Surat Nikah

6. Fc. KTP

7. Fc. Buku Tabungan


MEKANISME KLIM OTOMATIS
jkk dan jkm
Birowai /Kanwil
Permohonan ( Proses
Pegawai Administrasi)

Klim Otomatis PT. TASPEN


diterima (Klim Otomatis)
pegawai
3. TAPERUM-PNS

DASAR HUKUM
Keppres No. 14 Tahun 1993 jo. Keppres No. 46
Tahun 1994 tentang Tabungan Perumahan
Pegawai Negeri Sipil
PENGERTIAN
TAPERUM (TABUNGAN PERUMAHAN) PNS
adalah Tabungan Perumahan yang
diselenggarakan oleh Bapertarum bagi PNS yang
masih aktif dan menjadi peserta Taperum
MANFAAT TAPERUM PNS
1. BANTUAN UANG MUKA (BUM)
dapat dijadikan Bantuan Uang Muka (BUM) untuk Kredit
Pemilikan Rumah (KPR)
2. BIAYA MEMBANGUN (BM)
dapat dijadikan bantuan yang diberikan dalam rangka
membantu sebagian Biaya Membangun (BM) rumah bagi PNS
yang telah memiliki tanah sendiri
3. PENGEMBALIAN TABUNGAN (PT)
PNS yang berhenti bekerja karena pensiun, meninggal dunia
atau berhenti bekerja karena sebab lain yang selama dinas
aktifnya tidak memanfaatkan BUM/BM. PT dapat diambil
diseluruh cabang BRI Terdekat
PERSYARATAN PENGEMBALIAN TAPERUM PNS

1. Mengisi Formulir Taperum


2. Fc. KTP
3. Fc. Karpeg/Karip
4. Fc. SK CPNS s.d. SK Pangkat terakhir
5. Fc. SK Pensiun
MEKANISME PENGEMBALIAN TAPERUM-PNS

Pegawai BIROWAI
Permohonan Proses Administrasi

Pegawai BANK BRI


menerima dana Pencairan Dana
PERSYARATAN Bantuan Uang Muka (BUM)
DAN BIAYA MEMBANGUN (bm)

1. Mengisi Formulir BUM / BM


2. Fc. KTP
3. Fc. SK Pangkat Terakhir
4. Fc. Slip Gaji
5. Fc. Karpeg
MEKANISME Bantuan Uang Muka (BUM) DAN
BIAYA MEMBANGUN (bm)

PEGAWAI
Atasan Langsung Pegawai mengajukan ke
Isi Formulir
Pengajuan Mengetahui BTN / Bukopin

Pegawai BTN/ Bukopin


Perumahan mengajukan ke
Menerima Dana
PT. BAPERTARUM
4. JAMINAN KESEHATAN

A. BPJS KESEHATAN
(BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL)

DASAR HUKUM
1. UU NO. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan
Sosial Nasional
2. UU No. 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
MANFAAT BPJS KESEHATAN
Memberikan Jaminan kesehatan bagi Pegawai Negeri Sipil beserta
keluarganya yang meliputi :
 Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

 Pelayanan Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan

Kepesertaan Jaminan BPJS Kesehatan :


1. mencakup seluruh penduduk Indonesia, termasuk Warga
Negara Asing yang telah tinggal di Indonesia selama lebih dari
6 (enam) bulan
2. Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri dapat mendaftarkan
ke kantor Cabang BPJS Kesehatan di wilayah terdekat
persyaratan
KARTU BPJS KESEHATAN
1. Mengisi Formulir Daftar Isian Peserta (form-1)

2. Fc. KTP

3. Fc. SK Pangkat Terakhir

4. Fc. Slip Gaji

5. Fc. Kartu Keluarga


MEKANISME PENERBITAN KARTU BPJS KESEHATAN

Birowai BPJS Mendistribusian


(Proses (Proses Kartu) Kartu ke Pegawai
Administrasi)

Pegawai
Pegawai
Pengajuan menerima Kartu

BPJS
( Proses Kartu)
CONTOH KARTU BPJS KESEHATAN
B. JAMKESMEN DAN JAMKESTAMA

DASAR HUKUM
Perpres No. 68 Tahun 2014 tentang Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan Ketua, Wakil Ketua dan
Anggota DPR, BPK, Komisi Yudisial, Hakim
Mahkamah Konstitusi, Hakim Agung, Mahkamah
Agung, Menteri, Wakil Menteri dan Pejabat
Tertentu
PENGERTIAN
JAMKESMEN
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Menteri

JAMKESTAMA
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Pejabat
Tertentu

PEJABAT TERTENTU adalah Pejabat


Kementerian/Lembaga yang menduduki jabatan
Pejabat Tinggi Madya
KEPESERTAAN
JAMKESMEN/JAMKESTAMA
KELUARGA
adalah seorang isteri atau suami sah dan anak
yang masih dalam tanggungan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan bidang BPJS
Kesehatan
KETENTUAN ANAK
1. Usia 0 s.d 21 tahun

2. Belum menikah dan belum bekerja

3. Usia bisa s.d 25 tahun dengan ketentuan


masih menempuh pendidikan formal
4. Maksimum 3 (tiga) anak
CONTOH KARTU JANKESEMEN/JANKESTAMA
5. LAPORAN
PERKAWINAN /PERCERAIAN DAN
KELAHIRAN/KEMATIAN

MANFAAT
Laporan
Perkawinan/Perceraian/Kelahiran/Kematian
 Untuk mendapatkan hak-hak PNS berupa

tunjangan istri/suami dan anak


 Untuk mengembalikan hak-hak PNS karena

alasan tertentu
MEKANISME LAPORAN
PERKAWINAN/PERCERAIAN
DAN KELAHIRAN/KEMATIAN

Birowai
Atasan Langsung Mengesahkan, Daftar Gaji
Laporan Pegawai Administrasi dan Biro Umum
Mengetahui Database
6. PEMBEKALAN PURNA BAKTI

PEMBEKALAN PURNA BAKTI


Merupakan kegiatan pembekalan mental dan
kewirausahaan bagi pegawai yang akan
memasuki masa purna bakti.
TUJUAN
Pegawai memahami arti penting masa purna
bakti dan menemukan serta mengembangkan
potensi diri berikut permasalahannya, sehingga
dapat siap secara mental dan spiritual dalam
menghadapi serta menjalani purna bakti dengan
tetap nyaman, sehat dan tetap produktif

Anda mungkin juga menyukai