Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KOTA BATAM

DINAS KESEHATAN
Jl. Raja Haji No.7 Sekupang Telp. (0778) 323506, 321616 Fax. (0778) 321856
BATAM
KodePos : 29422

SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJA


Nomor :
Pada

................

hari ini Sabtu tanggal dua bulan April tahun Dua Ribu Enam Belas Saya yang

bertandatangan dibawah ini :


Nama
NIP
Pangkat/Golru
Jabatan
Unit Kerja

:drg. Chandra Rizal, M.Si


:19590524 198910 1 001
:PenataTk.I / III d
:Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam
:Dinas Kesehatan Kota Batam

Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA, meminta kepada Saudara/i :


Nama
Tempat/Tgl. Lahir
Agama
Pendidikan Terakhir
Alamat

:Abdul Rofiq
:Kendal,05 Mei 1980
:Islam
:SMU
:Tiban Koperasi Blok K No.84

Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA, untuk mematuhi segala ketentuan di bawah
ini.
Pasal 1
Pengertian
Dalam perjanjian kontrak kerja ini yang dimaksud dengan :
1

PIHAK PERTAMA adalah Walikota Batam/Kepala SKPD yang mengangkat tenaga kontrak,
memberikan uraian tugas, memberikan hak-hak tenaga kontrak sesuai ketentuan dan
anggaran APBD Kota Batam, menerima hasil kerja kerja tenaga kontrak, dan memberikan
sanksi sampai dengan memutus kontrak kerja/pemberhentian

PIHAK KEDUA adalah seseorang yang diangkat sebagai pegawai kontrak untuk bekerja di
lingkungan DinasKesehatan Kota Batam (nama SKPD), yang akan menerima segala hak-

hak sesuai ketentuan dan dapat diberhentikan/diputus kontrak kerjanya.


Uraian tugas adalah segala rincian tugas pekerjaan yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA
yang wajib dijalankan oleh PIHAK KEDUA dan akan terus dievaluasi oleh PIHAK

PERTAMA.
Status dan Kedudukan adalah yang menandakan keberadaan / posisi pegawai kontrak pada

suatu SKPD.
Uraian Tugas adalah butiran-butiran perintah atau tugas kerja yang serahkan oleh PIHAK

PERTAMA untuk dilaksanakan PIHAK KEDUA.


Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dan menjadi tanggungjawab kedua belah

pihak
Larangan adalah sesuatu hal yang tidak diperbolehkan untuk dilakukan dan memiliki

konsekuensi didalamnya.
Hak adalah sesuatu yang harus diterima sesuai dengan porsinya dan diterima oleh kedua

belah pihak.
Sanksi adalah segala jenis hukuman yang dikenakan kepada PIHAK KEDUA jika
melanggar ketentuan yang telah ditetapkan.
Pasal 2
Status dan Kedudukan

PIHAK PERTAMA mempekerjakan PIHAK KEDUA sebagai :


-

Status
Masa Kontrak
Jabatan

: Tenaga Kontrak
: 1 (Satu) Tahun
: Supir Ambulance

Pasal 3
Uraian Tugas

Yang menjadi uraian tugas PIHAK KEDUA adalah sebagai berikut :


1
2

Mengantar dan menjemput Ka. UPT atau Ka. TU melaksanakan kegiatan luar gedung.
Mengantar dan menjemput bendahara dan staff PPTK ketempat yang akan dituju atas

3
4

perintah atasan.
Mengantar dan menjemput petugas melaksanakan kegiatan lapangan.
Memeriksa keadaan mesin dan fisik ambulance dan melapoekan apabila terjadi kerusakan

kepada atasan.
Memeriksa air, oli dan bahan bakar kendaraan ambulance dan memanaskan mesin kendaraan

ambulancesebelum dipergunakan.
Menyimpan kendaraan ambulance yang telah selesai digunakan pada tempat yang telah

disedikan dan menyerahkan kunci beserta surat-surat kelengkapannya kepada atasan.


Melakukan pengurusan perpanjangan Surat Ijin Mengemudi ( SIM ) yang dimiliki apabila

masa berlakunya telah habis.


Merawat, membersihkan dan memeriksa kelengkapan peralatan ambulance sebelum

dipergunakan agar selalu terawatt dengan baik.


Menyampaikan informasi, usul dan saran yang berkaitan dengan tugas mengemudi
ambulance kepada atasan.

Pasal 4
Kewajiban dan Larangan
PIHAK KEDUA memiliki kewajiban sebagai berikut :
1

Bersediamenerimadanmelaksanakantugasdantenggungjawabsertatugas-tugas

2
3
4
5
6
7

diberikan PIHAK PERTAMA dengansebaik-baiknyadan rasa tanggung-jawab


Tunduk dan taat terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku
Mematuhi peraturan jam kerja sesuai dengan peraturan jam kerja PNS
Menjaga nama baik Institusi dan Korps PNS
Tidak melakukan pelanggaran hukum pidana dan perdata
Menjaga stabilitas organisasi tempat dimana PIHAK KEDUA BEKERJA
PIHAK PERTAMA berkewajiban membayarkan gaji/penghasilan PIHAK KEDUA apabila

PIHAK KEDUA telah menjalankan seluruh kewajibannya.


PIHAK KEDUA dilarang menjadi perantara/calo dan menggunakan fasilitas/aset Pemerintah
Kota Batam untuk keuntungan pribadi maupun golongan.

lain

yang

Pasal 5
Hak-Hak
1
2

PIHAK PERTAMA berhak menerima hasil kerja dari PIHAK KEDUA


PIHAK KEDUA menerima gaji/penghasilan dari PIHAK KEDUA dengan ketentuan sebagai
berikut :
a PIHAK KEDUA yang masuk kerja penuh setiap bulannya, maka akan diberikan
gaji/penghasilannya sesuai dengan besaran yang telah ditetapkan SKPD untuk setiap
b

bulannya.
PIHAK KEDUA yang menjalankan cuti penghasilan tetap dibayarkan penuh sesuai

dengan anggaran yang telah ditetapkan SKPD.


PIHAK KEDUA yang tidak masuk kerja tanpa keterangan akan dikenakan pemotongan

sebesar 4% dari gaji/penghasilan per hari.


PIHAK KEDUA yang datang terlambat lebih dari 30 menit sampai dengan 1 jam akan
dikenakan pemotongan sebesar 1 % dari gaji/pengasilannya per hari dan keterlambatan
diatas 1 jam tanpa keterangan dianggap tidak hadir, kecuali keterlambatan dikarenakan

hal-hal yang sifatnya sangat mendesak dan tidak dapat diprediksi.


PIHAK KEDUA berhak mendapatkan cuti dengan ketentuan :
a Cuti Tahunan, dapat diberikan apabila masa kerja PIHAK KEDUA telah bekerja
sekurang-kurangnya selama 1 (satu) tahun dan diberikan Cuti Tahunannya selama 5
(lima) hari kerja dan dapat dipecah minimal 2 hari kerja, dengan ketentuan mengajukan
b

permohonan kepada Kepala SKPD melalui atasan langsungnya.


Cuti Bersalin, PIHAK KEDUA Wanita diberikan Cuti Bersalin selama 3 (tiga) bulan,
dengan ketentuan mengajukan permohonan kepada kepala SKPD melalui atasan

langsungnya.
Cuti Sakit, PIHAK KEDUA yang sakit berhak mendapatkan cuti sakit, dengan
ketentuan mengajukan permohonan cuti kepada Kepala SKPD melalui atasan
langsungnya dengan menyertakan surat keterangan sakit dari dokter / dokter

puskesmas/dokter rumah sakit. Lamanya cuti sakit maksimal 1 bulan.


Cuti Alasan Penting, cuti alasan penting diberikan kepada PIHAK KEDUA apabila
terjadi musibah/kemalangan pada keluarga (isteri/suami/anak/kakak/adik/iorang tua
kandung/ mertua) sakit keras/meninggal dunia dan melaksanakan pernikahan pertama.
Lamanya Cuti Karena Alasan Penting maksimal 1 minggu.
Pasal 6
Sanksi

Selain sanksi yang diberikan pada Pasal 5 huruf a di atas, PIHAK KEDUA di berikan sanksi
berupa Teguran sampai dengan Pemutusan atau Pemutusan KONTRAK KERJA oleh PIHAK
PERTAMA apabila :
1

Tidak hadir tanpa keterangan selama 3 hari kerja dalam 1 bulan diberikan sanksi berupa

Surat Peringatan Pertama (SP 1).


Tidak hadir tanpa keterangan selama 5 hari kerja dalam 1 bulan diberikan sanksi berupa

Surat Peringatan Kedua (SP 2).


Tidak hadir tanpa keterangan selama 14 hari kerja secara akumulatif diberikan sanksi

berupa Pemberhentian Dengan Hormat atau pemutusan kontrak oleh PIHAK PERTAMA.
PIHAK KEDUA dberhentikan Tidak Dengan Hormat oleh PIHAK PERTAMA karena :
a Dituntut dan dihukum penjara karena kasus pidana dan perdata.
b Terbukti secara sah dan meyakinkan mengkonsumsi/pecandu, menyimpan dan
mengedarkan Narkoba.

Pasal 7
1

Surat Perjanjian Kontrak Kerja ini berlaku sejak tanggal satu bulan April tahun 2016 dan

dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan SKPD dan ketersediaan anggran.


Surat PerjanjianKontrak Kerja ini dapat dibatalkan dan atau menjadi tidak berlaku antara
lain karena :
a Diakhiri oleh kedua belah pihak walaupun jangka waktu belum berakhir.
b Dilakukannya pemutusan hubungan kerja oleh PIHAK PERTAMA karena hal-hal

sebagaimana diatur dalam Pasal 6Surat Perjanjian Kerja ini.


c PIHAK KEDUA meninggal dunia.
Apabila PIHAK KEDUA berniat untuk mengundurkan diri maka Ia wajib mengajukan surat
pengunduran diri kepada

PIHAK PERTAMA sekurang-kurangnya 1 ( satu ) minggu

sebelumnya.
PIHAK PERTAMA tidak berkewajiban untuk memberikan uang pesangon, uang jasa, atau
ganti kerugian apapun kepada PIHAK KEDUA setelah berakhirnya masa kerja atau
pemberhentian karena pelanggaran sebagaimana Pasal 6.

Pasal 8
1

SuratPerjanjianKontrak KerjaTertentu ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak
dengan tanpa ada pengaruh dan atau paksaan dari siapapun serta mengikat kedua belah pihak

untuk mentaati dan melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab.


SuratPerjanjian Kontrak Kerja ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak di Dinas
Kesehatan Kota Batam pada tanggal Dua, bulan April dan tahun Dua Ribu Enam Belas seperti
tersebut diatas dalam rangkap 2 ( dua ) yang memiliki kekuatan hukum yang sama dan
dipegang oleh masing-masing pihak.

Batam, 02 April 2016


PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA

Materai Rp. 6.000,-

(Abdul Rofiq)

(drg. Chandra Rizal, M.Si)


Pembina Utama Muda
NIP. 19590524 198910 1 001

Anda mungkin juga menyukai