Anda di halaman 1dari 4

No Dokumen : 081/KAK/UKM/I/2017

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


No Revisi :0
SKRINING KATARAK
Tanggal Terbit : 09 Januari 2017
Halaman : 1/7
UPT PUSKESMAS RAJAPOLAH

I. Pendahuluan
Dalam rangka menurunkan angka kebutaan WHO telah mencanangkan
program VISION 2020:The Right to Sight pada tanggal 30 September 1999,yang
kemudian ditindaklanjuti dengan pencanangan Vision 2020 The Right to Sight di
Indonesia pada tanggal 15 Februari 2000.Dalam sidang World Health Assembly ke 59
di Geneva Mei 2006 dibahas isu penting diantaranya pemberantasan kebutaan yang
menjadi masalah dunia,dengan penyebab terbanyak adalah katarac dan trachoma.
Pelaksanaan kegiatan skrining katarak dilaksanakan sesuai dengan visi
puskesmas Rajapolah yaiti Prima Dalam Pelayanan Mencapai Masyarakat Rajapolah
Sehat Mandiri,sesuai dengan tata nilai UPT Puskesmas Rajapolah yaitu:
Santun,Optimis,Motivatif,Empati dan Harmonis.

II. Latar Belakang


Gangguan fungsi penglihatan merupakan masalah kesehatan yang serius.karena
terganggunya proses melihat dapat menurunkan produktivitas dan kwalitas hidup seseorang.
Katarac adalah salah satu kelainan yang banyak ditemukan di masyarakat,khususnya pada
pasien lansia.Katarac pada pasien dewasa adalah kekeruhan pada lensa yang menyebabkan
penurunan tajam penglihatan ( Visus ).Deteksi dini katarac di puskesmas akan member tata
laksana pasien yang lebih baik untuk mencegah komplikasi terjadi.Salah satu upaya yang bias
dilakukan oleh puskesmas untuk mencegah komplikasi kataracadalah melakukan program
skrining secara rutin.

III. Tujuan
a. Umum
Mengidentifikasi katarac sedini mungkin,sehingga memungkinkan intervensi lebih awal
dengan harapan untuk mengurangi penderitaan dari penyakit
b. Khusus
- Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya
- Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan indera penglihatan melalui deteksi dini.
- Memjaring jumlah penderita katarac yang ada di wilayah Kerja Puskesmas
Rajapolah.
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Scrining katarac a.Sosialisasi lintas program dan Pembina
desa.
b.Sosialisasi kepada lintas
sector,toma,toga,kader.
c.Pelaksanaan screening katarac pada
siswa kelas V s.d IX
d.Pelaksanaan scrining katarac pada
masyarakat ( usia 30 tahun s.d 70 tahun)
e.Merekap dan menanalisa hasil skrining
katarac

V. Cara Melaksanakan Kegiatan

Lintas Program Lintas Sektor


No Kegiatan Pokok Pelaksana Program Ket
Terkait Terkait
1. Skrining katarak a.Sosialisasi kepada 1. Promkes 1. UPT -
Pembina desa - Melakukan Pendidikan
tentang waktu dan konseling - Membatu
cara pemeriksaan kesehatan dalam pelaksaan
gangguan telinga - Gizi skrining
dan pendengaran. Memberikan
b.Pemberitahuan penjelasan
kepada pihak maksnan yang
sekolah dan kepala bergizi
desa khususnya
c.Memeriksa untuk post
ketajaman operasi katarak
penglihatan
d.,Hasil
pemeriksaan
dilaporkan ke
petugas pemegang
program indera
VI. Sasaran

Siswa V s.d IX dan masyarakat (pada umumnya usia 30 tahun s.d 70 tahun) di Kecamatan
Rajapolah.

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

N Kegiatan Bulan
O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
a. a.Sosialisasi lintas x
program dan
Pembina desa.

b. Sosialisasi kepada x
lintas
sector,toma,toga,k
ader.

c. d.Pelaksanaan x
scrining katarac
siswa kelas V s.d
IX

d. d.Pelaksanaan x x x x x x x x x x x
scrining katarac
pada masyarakat (
usia 30 tahun s.d
70 tahun)

e. e.Merekap dan x x x x x x x x x x x
menanalisa hasil
skrining katarac

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setahun sekali sesuai jadwal
kegiatan,dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.
IX. Pencatatan,pelaporan,dan evaluasi kegiatan
Pencatatan menggunakan Register dan format laporan yang telah
ditetapkan.Pelaporan ditujukan ke Dinas Kesehatan Kabupaten paling lambat
setiap tanggal 5 bulan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai