,TANDAR PELAYANAN

IN'TALA'I GAWAT DARURAT TAHUN ZOZO

t-
*-T.I mt
E .l

lII'
"t
I
l

RSUD AL IHSAN
PROVINSI JAWA BARAT
Jl. Kiastramanggala Baleendah Kabupaten Bandung
 PEMERINTAII PROVIilSI JAWA BARAT
DINAS XESEHATAN
RUMNI SAIfiT IIMUM DATRAII AL IHSAN
Jl. Kiastamanssala, B",""no"n .or.l 71s Far. 5s4170s Kab. Banduns
x:;,,,9.r"?u1:h4s0at"6,rt:h1"."r::f*'r

SURAT KTPUTUSAIT DIREKTI'R RT'}IATI SAXIT T'MTIM DAERAH AL-IHSAN

PROVIilSI .IAWA BARAT
I[omor : 445/Kep.3346/RSt Ihran/2O2O

TENTANG
PEITEf,APAX STANDAR PELAYAI{AN
PADA JEI|IS PELAYAIYAI{ GAWAT DARI'RAT RST'D N-IHSAI{
PROVINSI .'AWA BARAT

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AL-IHSAN

Menimbang a. bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan

pelayanan publik sesuai dengan asas penyelenggaraan
pemerintahan yang baik, dan guna mewujudkan kepastian
hak dan kewajiban berbagai pihak yang terkait dengan
penyelenggaraan pelayanan, setiap penyelenggara pelayanan
publik wajib menetapkan Standar Pelayanan;
b. bahwa untuk memberikan acuan dalam penilaian ukuran
kine{a dan kualitas penyelenggaraan pelayanan dimaksud
huruf a, maka perlu ditetapkan Standar Pelayanan untuk
jenis pelayanan Gawat Daurat dengan Keputusan Direktur
RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat;

Mengingat 1. Undang - Undang Nomor 29 tahun 2004 Tentang Praktek

Kedokteran;
2. Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 tentang
Pemerintahan Daerah (t embaran Negara Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437);
3. Undang - Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem
Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor
150, Tambahan kmbaran Negara Nomor 4436);
4. Undang - Undang No 44 Tahun 2010 Tentang Rumah Sakit;
5. Undang - Undang Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan;
6. Peraturan pemerintah no 96 tahun 2Ol2 tentang pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan
Publik ( lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2012
nomor 215)
7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
tahun 2012 Tentang petunjuk Tekhnis Penyusunan Penetapan
dan Penerapan Standar Pelayanan
8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 23 Tahun 2008
tentang Organisasi Dan Tata Kerja RSUD Provinsi Jawa Barat;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
12O3/menkes ISK/XIIl2OOB tentang standar pelayanan IGD;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
4O1/MENKES ISK/ILI/2OLO tentang Penetapan Kelas Rumah
Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Bandung Milik Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat;
 11. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 1l tahun 2010
tentang Standar Pelayanan Minimal pada rumah sakit Umum
Daerah Al Ihsan Provinsi Jawa Barat
12. Peraturan Gubemur Jawa Barat Nomor 20 Tahun 2015
tentang T\rgas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata
Ke{a Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Provinsi Jawa
Barat;
13. Keputusan Gubemur Nomor 9OO/kep.92l-keu12009
tanggal 1O Juli 2009 tentang Penerapan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Pada Rumah Sakit
Umum Daerah Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat;
14. Peraturan Gubemur Jawa Barat Nomor 6 tahurr 2Ol2
tentang perubahan atas peraturan gubernur jawa barat No 66
tahun 2010 tentang pola tarif layanan Rumah Sakit Umum
Daerah Al lhsan Provinsi Jawa Barat
15. Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kela Kabupaten Bandung
Nomor 568/232llX/HlPKlPPl2Ol0 Tentang Pengesahan
Peraturan Perusahaan RSUD Al-lhsan;
16. Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Barat No 84 tahun 2015
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit yang
menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Pelayan Umum
Daerah Dilingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

MEMUTUSKAN

Menetapkan
PERTAMA : Standar Pelayanan pada Instalasi Gawat Darurat RSUD A1-
Ihsan Provinsi Jawa Barat sebagaimana tercantum dalam
La.mpiran Keputusan ini.
KEDUA Standar Pelayanan pada Satuan Ke{a Instalasi Gawat
Darurat meliputi ruang lingkup jasa pelayanan
kegawatdaruratan.
KETIGA Standar Pelayanan sebagaimana dalam Lampiran Keputusan
ini wajib dilaksanakan oleh penyelenggara/pelaksana dan
sebagai acuan dalam penilaian kinerl'a pelayanan oleh
pimpinan penyelenggara, aparat pengawasan, dan masyarakat
dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
KEEMPAT Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Bandung
_ . Pa.da Tanggal 4 Mei 2O2O
.RUMAH.:SAKIT UMUM DAERAH ALIHSAN
o PROVINSI JAWA BARAT
lr \otpe KTUR, lir

:... F Cl.-
dT. DEWI BASMALA, MARS
 Lanptraa : Keputuraa Dlrektur
I[ou,or : 445/Kep.3346/RS Ihse!/2UrO
Tertang : Penetepoa gteDdrr Pelayaaaa
Inrtaled Gasat Darurat

A. PEIIIDAIII'LUAIT

Instalasi Gawat Darurat adalah sebuah Instalasi di RSUD Al-Ihsan yang

mempunyai tugas dan fungsi untuk menolong dan menangalai pasien dengan
kondisi gawat da,rurat, yaitu penderita yang memerlukan pertolongan segera
karena berada dabm keadaal yang mengzrnc€rm nyawa. Pertolongan yang
harus diberikan adalah pertolongan yang cepat dan tepat dan cermat untuk
mencegah kematian maupun kecatatan.

Pasien yang masuk ke IGD rumah sakit memerlukan pertolongan yang

cepat dart tepat untuk itu perlu adanya standar dalam memberikan pelayanan
gawat darurat sesuai dengan kompetensi dar kemempuannya sehingga dapat
menjamin suatu penanganan gawat darurat dengan response time yang cepat
dan penanganan yang tepat.

Secara umum Tugas dan fungsi Instalasi Gawat Darurat adalah sebagai
berikut :
l. Pengelolaan pelayanan medis gawat darurat
2. PengeloLaan administrasi dan pengaturan SDM
3. Pengelolaan penunjang dan petratihan gawat darurat
4. Pengelolaan pelayanan khusus dan SIAGA BENCANA

Semua itu dapat dicapai antara lain dengan meningkatkan fasilitas,

sarana, sumberdaya manusia dan manajemen Instalasi Gawat Darurat Rumah
Sakit sesuai dengan standar. Oleh karenanya RSUD AL-Ihsan Provinsi Jawa
Barat perlu menetapkan standar yang baku dalam pelayanan gawat darurat
yang dapat menjadi acuan bagi Instalasi Gawat Darurat dalam
mengembalgkan pelayanannya yang berkualitas prima.

B. STAIYDAR PELAYAI{AN
Jenis Pelayanan Gawat Darurat
N
KOMPONEIY URAIAN
o.
1 Dasar 1. Undang - Undang Nomor 29 tahun 2OO4 Tentang
Hukum
Praktek Kedokteran;
2. Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (I-embaran Negara Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan lembaran Negara Nomor 21437);
3. Undang - Undang Nomor 40 Tahun 20O4 tentang Sistem
Jaminan Sosial Nasional (I"embaran Negara Tahun 2004
Nomor 15O, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4436);
4. Undang - Undang No 44 Tahun 2O1O Tentang Rumah
Sakit;
4. Undang - Undang No zl4 Tahun 201O Tentang
Rumah Sakit;
5. Undang - Undang Nomor 36 tahun 2009 Tentang
Kesehatan;
6. Peraturan pemerintah no 96 tahun 2012 tentang
pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009
tentang pelayanan PubUk ( Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2O72 nomor 215)
7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara tahun 2012 Tentang petunjuk Tekhnis
Penyusunan Penetapan dan Penerapan Standar
Pelayanan
8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 23
Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Ke{a
RSUD Provinsi Jawa Barat;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1203/menkes/ SK/XII/ 2008 tentang standar
pelayanan IGD;
10. Keputusan Menteri Xesehatan Republik Indonesia
Nomor 401/MENKES /SK/lll/2OlO tentang
Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum Daerah Al-
Ihsan Bandung Milik Pemerintah Daerah Provinsi
Jawa Baraq
ll,Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 11 tahun
2010 tentang Standar Pelayanan Minimal pada
rumah sakit Umum Daerah Al Ihsan Provinsi Jawa
Barat
12. Peraturan Gubernur Jawa Ba-rat Nomor 20 Tahun
2015 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas
Unit dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah A1-
Ihsan Provinsi Jawa Barat;
1 3. Keputusan Gubernur Nomor 900/ ke p.92 I -keu / 2OO9
tanggal 10 Juli
2O09 tentang Penerapan Pola
Pengelolaan Keuangal Badan Layanan Umum
Daerah Pada Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan
Provinsi Jawa Barat;
14. Peraturan Gubernur Jawa Ba.rat Nomor 6 tahun
2Ol2 telJtanLg perubahan atas peraturan gubemur
jawa barat No 66 tahun 2010 tentang pola tarif
layanan Rumah Sakit Umum Daerah Al Ihsan
 Provinsi Jawa Barat
15. Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten
Bandung Nomor 5681232/lxlHrPKlPP/2OlO
Tentang Pengesahan Peraturan Perusahaan RSUD
Al-Ihsan;
16. Peraturan Gubemur Provinsi Jawa Barat No 84
tahun 2Ol5 tentang Standar Pel,ayanaa Minimal
Rumah Sakit yang menerapkan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Pelayan Umum Daerah
Dilingkungal Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Barat

2 Persyaratan l. Pasien Umum

Pelayanan a. Identitas Diri KTP/ mengisi form biodata
(pasien/ pengantar)
2. Pasien Kontraldor/Jemsostek
a. Rujukan perusahaan
b. Kartu pegawai
3. Pasien BPJS
a. Kartu BPJS
b. KTP
c. Kartu Keluarga
3 Sistem,
mekanisme,
dan lttt B
prosedur
?EIJTYAITI IIAET DI IOD

I
TRIAGE

D€po farmasi

TRIASE R. Kunhg R Kuniog

ni.u

KASIR AORU/TU

. PUI.ANG

. RUJUK

4. Jangka I Pendaftaran 2 menit

waktu 2 Triage 5 menit
penyelesaia 3 Pelayanan Gawat Darurat dan penanganan s.d. 1 jam
n 4 Pemeriksaan Penunjang 1 -.2jam
5 Farmasi 15 menit obat jadi, 30 menit obat racik
6 Pembayaran 5 menit

5. Biaya/ tarif l. Pendaftarar dan PMDR

No Waktu BPJS UMUM
I P 40.000 s0.000
) S 45.000 60.oo0
3 Malam 50.000 6s.000
4 Libur s0.000 65.OOO

2 Tindakan sesuai pola tarif pada pergub No 98 tahun 2016

3 Pemeriksaan penunjang sesuai pola tarif pergub
4 Pela anan Obat sesuai obat diteta kan

6 Produk Jasa Pelayanan

pelayanan Petrayanal pertolongan pertama pada penderita gawat
darurat yang cepat, tepat dan cermat untuk mengurangi
angka kematian dan catatan dengan memperhatikan
savery bagi pasien dan petugas
7 Sarana, l. Ketentuan Umum
prasarana, a. Luas ba,ngunan IGD disesuaikan dengan beban
dan/ atau kerja RS dengan memperhitungkan kemungkinan
fasilitas penanganan korban massal / bencana .
 b. Lokasi gedung dibagian depan, mudah dljangkau
oleh masyarakat dengan tanda-tanda yang jel,as
baik dari dalam dan dari luar Rumah sakit.
c. Harus mempunyai pintu masuk dan keluar yang
berbeda dengan pintu utama (alur masuk
kendaraan / pasien tidak sama dengan alur keluar)
d. Ambulans / kendaraan yang membawa pasien
sampai di depan pintu yang areanya terlindung dari
panas/hujan;
a. Ambulans / kendaraan yalg membawa pasien
harus dapat sampai di depan pintu yang zrre€rnya
terlindung dari panas dan hujan (catatan : untuk
lantai IGD yang tida.k sama tinggi dengan dengan
jalan ambulans harus membuat ramp).
b. Pintu IGD harus dapat dil,alui oleh brarkar.
c. Memiliki area khusus pa.rkir ernbulans yang bisa
menampung lebih dari 2 ambul,ans (sesuai dengan
beban RS)
d. Susunan Ruang memungkinkan arus pasien dapat
lancar dan tidak ada "cross infection", dapat
menampung korban bencana sesuai dengal
kemampuan RS, mudah dibersihkan dan
memudahkan kontrol kegiatan oleh perawat kepala
jaga.
a. Area dekontaminasi ditempatlan didepan / diluar
IGD atau terpisah dengan IGD.
b. Ruang triase memuat 2 (dua) brankar.
c. Mempunyai ruang tunggu untuk keluarga pa.sien.
d. Apotik 24 J^n tersedia dekat IGD.
e. Memiliki ruang untuk istirahat p€tugas (dokter dan
perawat).

2. Ruang T\rnggu
a. Info
b. Toilet
c. Telepon umum dan ATM
3. Ruang Administrasi
a. Pendaftaran
b. Administrasi IGD
c. SEP/Admissi Rawat Inap/Kasir
d. Rekam medik

4. Ruang Triase
Alat
a. KIT pemeriksaan dasar
b. Brankar penerima pasien
c. la.bel (bi1a terjadi korban massal)

o Obat/BPH adea di defo farmasi IGD

5 Ruang Ruang penyimpanal streccher
6 Ruang informasi dan komunikasi
7 Ruang Tindakan
a. Ruang resusitasi
Alat
- Naso & Oropharyngeal tube
- Endotracheal tube
- I-aryngoscope
- Suction, BVM
- Kanule & tabung 02
 - Tracheostomi set
- Chest tube
- Ventilator
- Hemodinamik monitor
- EKG
- Delibrilator
- Nebulizer
- Tensimeter, termometer
- Stetoskop
- Infusion & syringe pump
- Warmer
- Neck collor
- Splint
- Spine board
. NGT
- Urine bag
- USG
Obat
- Cairan kristaloid
- Cairan koloid
- Cairal dextose 505
- Adrenalin
-sA
- Lidocain
- Kortikosteroid
- Aminophilin
- Pethidin
- Morphin
- Anticonvulsion
- Dopamine
- Dobutamine
- ATS,, TI
- Tombolitik
- Amiodaron (inotropik)
- Manitol
- Furosemid
- APD (min masker & sarung tangan)

Semua alkes dan obat tersedia di defo farmasi IGD

b. Ruang bedah
- Cairan kristaloid
- Analgetik
- Antiseptik
- Lidokain
. ATS,,TT
- Antibia ular
- Anti rabies
- Benang & jarum
- Wound dressing
- Masker & sarung tangan
o Semua alkes dan obat tersedia di defo farrnasi IGD

c. Ruang Tindalan Medikal/non bedah

- Tempat tidur/ kursi pemeriksaan
- Kumbah lambung set
- Infusion set
- Nebulizer
- Syring & infusion pump
- Fi}n viewer
 - Tensimeter,
- Stetoskop
- Suction
- Tabung 02
- Jarum spinal
- Otloscope
- Opthalmoscope
- Brochoscope
- Lampu kepala
Obat
- Adrenalin
-sA
- Lidocain
- Kortikosteroid
- Aminophilin
- Pethidin
- Morphin
- Anticonvulsion
- Dopamine
- Dobutamine
. ATS,,'IT
- Tombolitik
- Amiodaron (inotropik)
- Manitol
- Furosemid
- Cairan kristolid, koloid dextrose
- APD (min masker & sarung tangan)
Semua alkes dan obat tersedia di defo farmasi IGD

d. Ruang gawat darurat anak

Alat
- Inkubator
- TI pemeriksaal alal<
- Tiang infus
- Infusion set
- Film viewer
- Suction
- Tabung 02
Obat
- Cairan infus
- Stesoilid
- Microdrip set
- Intraosseus set
e Semua alkes dan obat tersedia di defo farmasi IGD

e. Ruang Gawat Darurat Obstetri

Alat
- Meja partus, ginekologisn
- Partus set
- Curetage set
- Forcep sat
- CTJ
- Doppler
- l,aennec
- Tiang &Infusion set
- Fitm viewer
- Suction bayi
- Tabung 02
Obat
- Cairan infus
 - Uterotonika
- Prostaglandin
Semua alkes dan obat tersedia di defo farrnasi IGD

f. Ruang decontaminasi
8. Ruang Observasi
9. Ruang Isolasi
10. Ruang Spoelhock
1 l. Ruang Ganti Dokter dan Perawat
12. Pantry
13. Toilet petugas

8. Kompetensi 1. Dokter spesiqlis on site 24 jnm

Pelaksana a. Sp Bedah (On Call )
b. Sp Kebidanan (On Call )
c. Sp Anak ( On Site)
d. Sp Peny delam (On Call )
2. Dr Umum 24 jam
Lulus PPGD/GEIS, ATLS, ACLS
3. Kepala perawat
51/ DIII Keperawatan (+Emergency Nursing & manajemen
gawat darSrrat)
4. Pelaksana Perawat
SI/DII Keperawatan dengan sertifikasi Pelatihan
Emergency Nursing/ BTCLS/ SPGDT
5. Non Medis , Bag. Keuangan, Kamtib (2a jam), Pekarya 124
jam)
9 Pengawasan 1. Bidang Pelayanan Medis
internal 2. Bidang Keperawatan
3. Bidang penunjang Medis
4. SPI Bidang pelayanan

10. Penanganan 1. Kotak saran

pengaduan,
2. SMS Gate Way
saran, dan
masukan 3. Survey Kepuasan Pasien

11. Juml,ah 1. Dokter spesialis, minimal 4 besa-r on site

pelaksana
2. Dokter Umum l0 orang
3. Perawat 33 orang
4. Bidan 9 orang
5. Pekarya 3 orang
6. Administrasi pendaftaran I orang/ hari
7. Administrasi IGD 1 orang
8. Petugas SEP 1 orang per ship
9. Administrasi Rawat Inap I oralg/ per ship
10. Keuangan 1 orang pership
1 l. Security 3 orang

12. Kebersihan/Cleaning Service 7 orang

t2. Jeminan -Time is live saving"

pelayanan 1. Waktu adalah nyawa, kami akan memberikal
pelayanan secara tepat, cepat dan komprehensif
sesuai dengan standar pelayanan dan kode etik
profesi yang telah ditetapkan
2. Peliayanan gawat darurat dilaksanakan sesuai
standar penanganan gawat darurat yang telah
ditetapkan dengan jaminan kecepatan da-n
ketepatan untuk mencegah kecacatan dart
kematian.
3. Dilaksanakan oleh SDM yang kompeten baik dari
sisi pengetahuan, sikap, maupun keterampilan
sesuai kriteria yangn telah ditetapkan
4. Tindakal kegawatdaruratan dilaksanakan sesuai
SOP dan atau algoritme klinik sesuai standar
nasional/internasional yang telah disepakati
organisasi profesi

13. Jarninan l. Terakreditasi Paripurna versi 2012 oleh KARS

keamanan
tahun 2017
dan
keselamatan
pelayanan

14. Evaluasi Evaluasi dilakukan setiap bulan, triwulan, semester

kinerja dan tahunan terhadap pel,aksanaan standar
Pelaksana pel,ayanan ini, apakah sesuai atau tidak, penyebab
tidak sesuai serta solusi alternatif tindak lanjut
standar pel,ayanan yang tidak sesuai.

15. *)
*) Komponen tambahan disesuaikan dengan kebutuhan unit penyelenggara
pel,ayanan, bila dipandang perlu
C. MAI$UMAT PELAYAI{AN

PEMERINTAII PROVINSI JAWA BARAT

DINAS I{ESEHATAIU
RUMAII SN{IT T'MUM DATRAH AL IHSAN
Jl. Kiastiamangga.la, Baleendah 40381 Tlp. (U22)594OA?2,594O87S, 5941719 Fax. 5941709
Kab. Bandung e-mail.rsudal oo.com

IVIAITLT,IITAT P EI.AYA NA N
(DEI,TGAN
II|I,, KAIfrI MENYATAXAN s,AIiTGc.t,P
ME|IYWEI,ICiGARAIIAN PELILYAI,IA I SESUAT STAI{IrAR
PDI.AYATiTAN GAWAT DARTTRAT YAT{G TEI.AII DITETAPKAN
DAN APABII.A TIDAI< MDNEPATI ,TA,,.II IM,, I(AMI SIAP
MENERIMA S/TJVKST SESUAI PERATURAN PERUNDATiTG-
UNDANGAN YANG BDRI.AT<W

ndung, Mei 2018

RSUD AL-Ihsan
b Y,
Jara Barat pl,
o !

a DqliIl /f

BASMALA , MARS