Anda di halaman 1dari 23

 mengintegrasikanpengetahuan

empiris akupunktur klasik ke dalam


ilmu Kedokteran

 menerapkan prinsip biomedik dalam


teori dan praktek
Agar penanganan kasus nyeri dengan
 akupunktur dapat terintegrasi dalam sistim
pelayanan kesehatan konvensional
- Tahun 2005, YT Ma PhD
dan Mila Ma dan
 HC Dung, PhD dan YT ZH Cho, PhD
Ma, PhD
menerbitkan :
 yang dirangkum dalam Biomedical Acupuncture for
buku: Scientific Pain Management, An
Integrative
Acupuncture for
Approach, yg membahas
Health Professionals,1999 tentang INMAS.
INMAS
 Berdasarkan Neuroanatomi
 Nomenklatur
 Sederhana
 Reproduktif
 Dapat memprediksi : (khusus kasus nyeri)
Prognosis
Jumlah seri terapi
Waktu kambuh
Klasifikasi INMAS
(Integrative Neuro-Muscular Acupoint
System)

 Homeostatic acupoints system (HAS)


 Symptomatic acupoints system (SAS)
 Paravertebral acupoints system (PAS)
(Jiaji EX B 2)
Mekanisme Kerja INMAS

Perangsangan Mek.kerja melalui


HAS Sentral/ pusat
SAS Segmental
PAS Segmental
Nomenklatur HAS
 No urut sensitivitas
 Saraf yg berhubungan

Contoh : H1 deep radial


Perubahan dinamis titik akupunktur dalam 3 fase :
1. fase titik akupunktur laten, yg tidak nyeri pada penekanan
sebesar 0,9 – 1,2 kg. (klinis didapatinya perubahan warna kuku
ibujari/telunjuk saat penekanan, dari kemerahan menjadi putih)
2. fase titik akupunktur pasif, yg merasa nyeri pada
penekanan sebesar 0,9 – 1,2 kg
3. fase titik akupunktur aktif, yg nyeri secara spontan, tanpa
ditekan.
CROSS REFERENCE BETWEEN 24 HOMEOSTATIC ACUPOINTS
AND THEIR CORRESPONDING MERIDIAN NOMENCLATURE *
Location Homeostatic Acupoint Corresponding Meridian Nomenclature

Head & Neck H 2 great auricular SJ 17 Yifeng


H 7 greater occipital BL 10 Tianzhu
H 19 infraorbital ST 2 Sibai
H 23 supraorbital BL 2 Cuan Zhu

Shoulder H 3 spinal accessory GB 21 Jianjing


H 8 suprascapular SI 11 Tianzong
H 13 dorsal scapular SI 14 Jianwaishu
H 17 lateral pectoral ST 15 Wuyi

Upper limb H 1 deep radial LI 10 Shousanli


H 9 lateral antebrachial
cutaneous LI 11 Qu Chi
H 12 superficial radial LI 4 He gu
CROSS REFERENCE BETWEEN 24 HOMEOSTATIC ACUPOINTS
AND THEIR CORRESPONDING MERIDIAN NOMENCLATURE

Torso H 14 superior cluneal ( no corresponding name )


H 15 posterior cutaneous of L2 BL 23 Shenshu
H 20 Spinous process of T7 Du 9 Zhiyang
H 21 posterior cutaneous of T6 BL 16 Dushu
H 22 posterior cutaneous of L5 BL 26 Guanyuanshu

Lower limb H 4 saphenous LR 8 Ququan


H 5 deep peroneal LR 3 Taichong
H 6 tibial SP 6 Sanyinjiao
H 10 sural BL 57 Chengshan
H 11 lateral popliteal BL 39 Weiyang
H 16 inferior gluteal Huanzhong
H 18 iliotibial GB 31 Fengshi
H 24 common peroneal GB 34 Yanglingquan

* Ma YT et al, Biomedical Acupunture for Pain Management, Elsevier, USA, 2005


Protokol Pengobatan

Standar  HAS

Protokol Umum
SAS
Individu
PAS
Metoda Terapi INMAS
memadu perangsangan pada :
1. Titik akupunktur homeostatik
seluruh atau pada sisi ventral/dorsal tubuh sesuai dgn
letak keluhan
2. Titik Akupunktur simptomatis
titik nyeri aktif-pasif pd daerah keluhan
3. Titik akupunktur paravertebralis
titik Jiaji setinggi segmen ttk simptomatis terkait
Rangsangan yg digunakan :
1. Penjaruman akupunktur
2. Elektro akupunktur
3. Aquapunktur (Acupoint Injection Therapy, Wet needling)
biasanya digunakan vitamin B1, B6, B12; bisa pula
mengunakan, a.l. : isotonic saline, procaine, lidocaine,
corticosteroid, epinefrin.
Semua titik homeostatik dpt diinjeksi, kecuali H2, H19,
H23 dan perhatian khusus pada H3, ingat organ paru
dibawahnya.
Rangsangan penjaruman dan elekto pada umumnya diberi
dlm waktu 30 menit, seminggu dua kali atau seminggu sekali.
Ma et al menggunakan
Selected landmark acupoints :
H1 (Deep Radial) dan H4 (Saphenous)
yg masing-masing mendapat 3 titik tambahan, dgn
jarak 2 – 3 cm berturut-turut ke arah distal saraf terkait
untuk menilai
- Self healing potential
- derajat kuantitatif nyeri
dan memprediksi
- Hasil terapi akupunktur
INMAS yg digunakan :
 HAS deep radial :

3 titik distal dari H1 deep radial dengan jarak 2–


3 cm
 HAS Sapheneous :

3 titik distal dari H 4 sapheneous dengan jarak


2-3 cm
Jumlah 16 titik
dinilai titik yang nyeri tekan
Daftar 2 : Derajat kuantitatif nyeri dgn
hitungan jumlah titik nyeri tekan H1 dan H4;
serta prediksi hasil terapi akupunktur

Golongan jumlah efektivitas jumlah kemungkinan


derajat nyeri titik pasif sesi kambuh

A 1-4 bh baik sekali < 4 x > 1 thn


B 5-8 bh baik 4-8 x > 6 bln
C 9-12 bh rata-rata > 8 x < 5 bln
D 13-16 bh kurang > 2x8 bebrapa hari
Pencarian titik simptomatis dan titik paravertebralis
didasarkan pada
Akupunktur Segmental,
yg dalam pemilihan mengikuti
dermatom,
miotom,
sklerotom,
viserotom
Protokol pemeriksaan Akupunktur INMAS
1. Periksa Selected landmark acupoint : H1 dan H4 untuk
menentukan keadaan homeostasis dan kemampuan
pemulihan diri (Self healing potential), derajat
kuantitatif nyeri serta menentukan hasil terapi.
2. Periksa titik akupunktur INMAS :
2.1. Titik Homeostatik
pada posisi prone atau supine atau miring
2.2. Titik simptomatis
- titik homeostatik di daerah keluhan yg nyeri
- titik nyeri spontan
2.3. Titik paravertebralis, yg sesuai dgn segmen titik
simptomatis
3. Menentukan pelaksanaan rangsangan
Dapat disimpulkan :
INMAS merupakan suatu prosedur klinik, yang
- sederhana, mudah dilaksanakan
- dapat diulang
- mampu memprediksi :
- efektivitas terapi akupunktur
- jumlah sesi terapi akupunktur yg diperlukan
- kemungkinan kambuh
- efektif

Anda mungkin juga menyukai