Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PIDATO

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :

MOSES GERALDO SIMANJUNTAK


KELAS : V LUKAS
YAYASAN SD KALAM KUDUS 1
PEMATANG SIANTAR

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua!


Kepada yang terhormat ... selaku Kepala Sekolah ...
Yang terhormat bapak dan ibu dewan guru,
Serta teman–teman yang saya cintai.
Marilah bersama-sama kita memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berkat
rahmatNya kita semua bisa berkumpul di dalam ruangan ini dalam rangka memperingati Hari
Sumpah Pemuda dengan kondisi yang sehat walafiat.
Pada pagi hari yang cerah ini, saya akan menyampaikan sebuah pidato yang berjudul, "Ayo Kembali
ke dalam Semangat Persatuan". Semoga apa yang bisa saya sampaikan ini dapat mendorong kita
untuk kembali ke semangat persatuan seperti yang para pemuda sebelum kita dalam sumpah
pemudanya.
Hadirin yang saya hormati,
Hari ini, tepat ... tahun yang lalu, sebuah peristiwa yang sangat bersejarah terjadi di negeri tercinta
kita ini. Pada waktu itu, semua aktivis pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan di seluruh
Indonesia bersatu dan berkumpul untuk berdiskusi, dan memprakarsai tonggak persatuan bangsa,
yang tertuang pada teks Sumpah Pemuda, yang berbunyi:

 Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
 Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
 Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Sumpah tersebutlah yang kemudian mempersatukan seluruh pemuda di Nusantara untuk sama-sama
berjuang demi bangsa kini.
Hadirin yang berbahagia,
Namun, yang terjadi saat ini sungguh ironis. Kini kesakralan Sumpah Pemuda sedikit demi sedikit
mulai memudar karena kurangnya pemaknaannya oleh para pemuda saat ini. Pada zaman dahulu,
pemuda-pemuda Indonesia dan seluruh bangsa ini menghadapi musuh yang nyata, yaitu para
penjajah.
Namun, para pemuda dan bangsa ini menghadapi musuh yang berbeda, "musuh semu", yang
perlahan-lahan terus menyusup ke dalam budaya bangsa kita ini. Satu di antaranya adalah
individualisme. Hal inilah yang membuat pemuda menjadi individualis dan tak acuh terhadap
keadaan yang terjadi di sekitarnya.
Padahal, Ir. Soekarno, presiden pertama Indonesia, pernah berkata, "Beri aku 10 pemuda maka akan
kuguncangkan dunia". Beliau menganggap pemuda sebagai "Agent of Change", pelopor perubahan
dan kemajuan dalam masyarakat ini.
Hadirin yang berbahagia,
Saat ini, bangsa Indonesia menghadapi permasalahan yang makin kompleks dari hari ke hari.
Misalnya, permasalahan hukum, politik, pendidikan, kesenjangan ekonomi, dan kesejahteraan sosial
masyarakat yang makin gencar menggerus kehidupan bangsa ini.
Lalu, ke mana perginya para pemuda saat ini? Ke mana perginya mereka ketika Indonesia
membutuhkan tenaga mereka demi perubahan bangsa ini ke arah yang lebih baik?
Para pemuda saat ini banyak yang memilih tidak mau tahu. Mereka pura-pura tidak melihat, menutup
mata dan telinga. Mereka disibukan dengan urusan masing-masing tanpa menghiraukan keadaan
yang terjadi di sekitarnya. Padahal, banyak sekali kebijakan yang butuh dikritisi dengan memberikan
solusi-solusi yang tepat untuk menyelesaikannya.
Wahai para pemuda-pemudi bangsa,
Peran pemuda saat ini sangat dibutuhkan untuk membentuk sebuah negara harmonis dan kuat.
Dengan perkembangan tekhnologi saat ini dan kebebasan berpendapat yang makin dijunjung tinggi,
seharusnya pemuda bisa lebih optimal lagi dalam menjalankan perannya sebagai "Agent of Change".
Kita dapat menyampaikan pendapat melalui berbagai cara, seperti melalui film, musik, fotografi,
maupun media lain. Dengan begitu, sebagai pemuda kita mejadi aktif dalam menjaga bangsa ini
bukannya hanya diam.
Sebenarnya, Sumpah Pemuda bukan hanya berprean sebagai pemersatu bangsa, tetapi juga sebagai
pendorong para pemuda agar tetap bersemangat dalam berkarya dan memberikan kontribusi yang
nyata demi Indonesia.
Hadirin yang berbahagia,
Demikianlah apa yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Di akhir pidato ini saya berpesan
kepada seluruh pemuda-pemudi Indonesia untuk tidak hanya diam, tetapi ikut aktif dalam mengawasi
jalannya pemerintahan Indonesia saat ini.
Terima kasih atas perhatiannya dan selamat siang.

Anda mungkin juga menyukai