Anda di halaman 1dari 10

Menurut Khairurrijal dkk (2009:93) dalam Irawan, 2018 menjelaskan pengertian

kapasitor sebagai berikut: “Kapasitor adalah komponen listrik pasif yang memiliki
kemampuan menyimpan muatan listrik, oleh karena itu dapat menyimpan energi listrik.
(Irawan, 2018). Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat digunakan untuk
menyimpan muatan listrik dalam waktu tertentu. Kapasitor umumnya terbuat dari 2 buah
lempeng konduktor yang ditengah-tengahnya disisipkan lempengan isolator yang disebut
dielektrikum. Pada dasarnya sebuah kapasitor merupakan dua keping konduktor yang
dipisahkan oleh suatu insulator (udara, hampa udara atau suatu material tertentu). (Jamzuri,
2016).
Arus sesaat atau arus transien adalah arus yang timbul karena pengisian dan
pengosongan muatan kapasitor (C) yang besarnya tergantung pada waktu yang ditentukan
oleh cara menyusun dan besar kecilnya nilai RC. Susunan RC ditunjukkan seperti gambar
di bawah ini :

Gambar 3.1 Gambar 3.2

Gambar 3.1 disebut dengan rangkaian pengisian kapasitor sedangkan gambar 3.2
disebut dengan rangkaian pengosongan kapasitor. Pada gambar 3.1 , komponen resistor
dan kapasitor dihubungkan dengan sumber tegangan, maka untai RC memperoleh
tegangan yang akan menaikkan muatan pada kapasior. Pada gambar 3.2 , komponen
resistor dan kapasitor saling dihubungkan sehingga muatan pada kapasitor terlepas. Proses
pengisian dan pengosongan muatan menyebabkan terjadinya arus transien. Untai RC
gayut waktu atau time domain akan menghasilkan persamaan – persamaan yang berkaitan
dengan arus transien i.dt.
Pada gambar 3.1 tegangan ujung – ujung kapasitor C dengan muatan Q diberi
tegangan V adalah
t
Q=CV dimana Q ( t ) =∫ idt . Mengingat kemampuan kapasitor untuk menyimpan
0

muatan maka tegangan pada kapasitor C dinyatakan :


t
1
V c ( t )= ∫ idt
C 0
Selanjutnya tegangan pada ujung – ujung R dapat dicari :
t
1
V R=E− ∫ idt
C 0
t
1
i . R=E− ∫ idt
C 0
di i
iR =0−
dt C
di −1
= dt
i RC
t t

∫ dii = −1 ∫ dt
RC 0
0

E
Saat t = 0, maka Vc (t=0) = 0 dan i= , maka :
R
t t

∫ dii = −1 ∫ dt
RC 0
0

−t
ln ( i )=
RC

( )
−t
E RC
i= e
R
Sedangkan pada kapasitor :
t
1
V C (t )= ∫ idt
C 0
t −t
V C (t )=
1
∫ E RC
C 0 R ( )
e dt

Maka diperoleh formula untuk pengisian kapasitor yaitu :

( ) ( )
−t −t
V C ( t ) =−E e RC −1 =E 1−e RC
Sedangkan untuk pengosongan kapasitor diperoleh
( t ) =E ( e )
−t
RC
VC
Dalam persamaan di atas, terdapat istilah domain waktu. Domain waktu merupakan
waktu yang dibutuhkan muatan kapasitor untuk berkurang menjadi 1/e dari nilai awalnya.
Domain waktu dilambangkan oleh τ dan dirumuskan sebagai :
τ =RC
Waktu yang dibutuhkan untuk pengisian kapasitor dalam rangkaian RC, ditentukan
oleh suatu konstanta yang disebut dengan konstanta waktu (τ). Konstanta waktu
merupakan durasi waktu yang dibutuhkan oleh sebuah kapasitor untuk mengisi atau
mengosongkan muatan yang ada di dalamnya. Semakin kecil nilai τ maka proses
pengisian dan pengurangan kapasitor akan berlangsung dengan cepat dalam rangkaian
RC, besarnya konstanta waktu ditentukan oleh nilai resistansi dan kapasitansi. (Yohandri,
2016).

Jika saklar S ditutup, maka arus mulai mengalir dalam rangkaian dan muatan q
dalam kapasitor akan bertambah. Dengan asumsi pada saat mula mula t = 0 kapasitor
berada da;lam keadaan kosong dari muatan listrik.
Pada grafik di atas menunjukan bahwa pada saat t= 0 muatan pada kapasitor masih
kosong dan kemudian terus menerus bertambah hingga menuju suatu nilai maksimum
tertentu. Pada kondisi tersebut kapasitor akan memiliki polarisasi muatan yang
berlawanan dengan baterai V. (Yohandri, 2016)

Proses pengosongan kapasitor adalah proses pelepasan muatan yang tersimpan


dalam sebuah kapasitor. Untuk proses pengosongan kapasitor, mula – mula kapasitor
harus dalam keadaan sudah terisi oleh muatan. Setelah muatan penuh kemudian tegangan
sumber dilepas dan rangkaian kembali di tutup tanpa sumber. (Yohandri, 2016)

Saat pengisian dan pengosongan muatan pada kapasitor, waktu lamanya pengisian
dan pengosongan muatannya tergantung dari besarnya nilai resistansi dan kapasitansi
yang digunakan pada rangkaian. (Yohandri, 2016)
Irawan, A. (2018). Aplikasi Perhitungan Kapasitor Surface Mount Device. Jurnal
Prosisko, 9-16.
Jamzuri, & Arimurti, Y. (2019). Petunjuk Praktikum Elektronika Analog. Surakarta: UNS
Yohandri, & Asrizal. (2016). Elektronika Dasar I. Jakarta: Kencana.

- Dasar Teori (Scan/Fotocopi dengan digaris bawah/stabilo paragraf yang dikutip)


1. Jurnal prosisko

2. Buku Elektronika Dasar


Modul Praktikum elektronika Ana

Anda mungkin juga menyukai