Anda di halaman 1dari 3

LEARNING JOURNAL

Program Pelatihan : TEKNIS INTI


PELATIHAN INSPEKSI INSTALASI DISTRIBUSI
TEGANGAN MENENGAH DAN INSTALASI
PEMANFAATAN TEGANGAN MENENGAH DAN
TEGANGAN RENDAH
Angkatan : -
Nama Mata Pelatihan : Inspeksi Pemanfaatan Tegangan Rendah
Nama Peserta : Prigel Riskiadhi
Nomor Daftar Hadir : 21
Lembaga Penyelenggara
Pelatihan : BPSDM Provinsi Jawa Barat

A. Pokok-Pokok Pikiran Materi Mata Pelatihan:


Jaringan Distribusi Tegangan Rendah adalah bagian hilir dari suatu sistem
tenaga listrik. Melalui jaringan distribusi ini disalurkan tenaga listrik kepada
para pemanfaat/pelanggan listrik. Mengingat ruang lingkup konstruksi
jaring distribusi ini langsung berhubungan dan berada pada lingkungan
daerah berpenghuni, maka selain harus memenuhi persyaratan kualitas
teknis pelayanan juga harus memenuhi persyaratan aman terhadap
pengguna dan akrab terhadap lingkungan.
Konfigurasi Saluran Udara Tegangan Rendah pada umumnya berbentuk
radial. Lingkup Jaringan Tegangan Menengah pada sistem distribusi di
Indonesia dimulai dari terminal keluar (out-going) Panel Hubung Bagi
(PHB) Tegangan Rendah pada Trafo Distribusi atau Pembangkit untuk
sistem distribusi skala kecil, hingga Sambungan Rumah (SR).
Konstruksi jaringan Tenaga Listrik Tegangan Rendah dapat
dikelompokkan menjadi 3 macam konstruksi sebagai berikut :
Indikator Keberhasilan Setelah mengikuti materi pokok inspeksi instalasi saluran udara
tegangan rendah, peserta mampu menjelaskan jaringan tegangan
rendah, komponen utama dan fungsi saluran udara tegangan
rendah, standar konstruksi saluran udara tegangan rendah, jarak
aman dan pelaksanaan inspeksi pada saluran udara tegangan
rendah.

1. Saluran Udara Tegangan Rendah Kabel Pilin (Twisted


Cable/TC/LVTC)
2. Saluran Udara Tegangan Rendah Bare Conductor (AAC dan AAAC)
3. Saluran Kabel Tanah Tegangan Rendah (NYFGbY)
Saluran Udara Tegangan Rendah dengan Kabel pilin (twisted cable) ini
dapat dikonstruksikan pada:

a. Tiang yang berdiri sendiri dengan panjang tiang 9 meter dan ditanam
1/6 kali panjang tiang.
b. Di bawah jaringan saluran udara tegangan menengah.
c. Pada dinding bangunan.
Komponen utama sistem distribusi saluran udara tegangan rendah kabel
pilin biasa disebut sebagai Material Distribusi Utama (MDU), yang
termasuk MDU ,
1. Tiang ,
2. Konduktor,
3. Isolator ,
Pada jaringan tegangan rendah, isolator biasa digunakan pada jaringan tegangan rendah
yang menggunakan penghantar telanjang (bare conductor). Berfungsi sebagai pengaman
penghantar bertegangan dengan tiang Bahan-bahan isolasi yang dipakai untuk isolator
jaringan kebanyakan terbuat dari bahan padat, seperti bahan porselin, gelas, mika, ebonit,
keramik, parafin, kuarts, dan veld spaat
4. Pole Bracket
Peralatan listrik tegangan rendah sendiri terdiri dari : APP,PHB,MCB,Kabel,Saklar,Kotak
Kontak,dan Fitting.
• Kabel sendiri memiliki beberapa jenis di antaranya :

• NYA, Merupakan kabel berisolasi PVC dan berinti kawat


tunggal. Warna isolasinya adalah merah, kuning, biru
dan hitam. Jenisnya adalah kabel udara (tidak untuk
ditanam dalam tanah)

• NYM, Kabel jenis ini mempunyai isolasi luar jenis PVC berwarna putih
(cara mengenalinya bisa dengan melihat warna yang khas putih
ini) dengan selubung karet di dalamnya dan berinti kawat tunggal
yang jumlahnya antara 2 sampai 4 inti dan masing-masing inti
mempunyai isolasi masing-masing dengan warna berbeda. Jadi
seperti beberapa kabel NYA yang dijadikan satu dan ditambahkan
isolasi putih dan selubung karet dan

• NYY , Warna khas kabel ini adalah hitam dengan isolasi PVC ganda
sehingga lebih kuat
B. Penerapan:
Inspaksi sistem tenaga listrik tegangan rendah ini sangat penting sebagai penunjang pekerjaan
saya sebagai analis ketenagalistrikan karena bisa menjadi dasar untuk inspeksi listrik perdesaan
kedepanya .

Anda mungkin juga menyukai