Anda di halaman 1dari 3

1.

Cara membuat Hiradc


- Menentukan jenis pekerjaan, seperti melakukan pengelasan, gerinda, dan lain
sebagainya.
- Membuat potensi bahaya dan resikonya, seperti potensi terkena percikan api
yang beresiko terkena mata atau luka lecet pada kulit.
- Memberi penilaian
- Membuat pemetaan resiko
- Pengendalian Resiko, Tahapannya ;
Eliminasi (Menghilangkan Potensi bahaya)
Subtitusi (Mengganti Peralatan yang berpotensi menimbulkan bahaya)
Engineering Control (menambahkan atau memodifikasi peralatan kerja atau
area kerja agar lebih aman)
Administrasi (Pengawasan, Pelatihan , Safety Sign)
APD (Alat Pelindung Diri)

2. Cara Pengendalian resiko terjawab di atas.


3. Pengendalian Resiko adalah upaya mengelola risiko untuk mencegah
terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan secara komprehensif, terencana
dan terstruktur dalam suatu kesisteman yang baik.

4. Fungsi Hiradc metode yang digunakan untuk melakukan identifikasi


terhadap bahaya, risiko dan penentuan pengendalian atas suatu bahaya yang
terdapat di lingkungan kerja

5 dan 6. Hal yang perlu diperhatikan saat memadamkan api menggunakan


APAR
- Memeriksa Pressure pada apar, apakah masih layak digunakan.
- Menarik PIN Pengaman
- Memastikan tidak berdiri di posisi melawan arah angin.
- Mengarahkan Nozzle ke Inti api dan tekan pemicu untuk menyemprot

7. Tanggap Darurat adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan


segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang
ditimbulkan.
8. Tahapan Tanggap Darurat Pengkajian secara cepat dan tepat terhadap
lokasi, kerusakan, dan sumber daya; (b) Penentuan status keadaan darurat
bencana; (c) Penyelamatan dan evakuasi masyarakat terkena bencana; (d)
Pemenuhan kebutuhan dasar; (e) Pelindungan terhadap kelompok rentan; dan
(f) Pemulihan dengan segera prasarana dan sarana vital
9. Cara antisipasi keadaan darurat

10. Forcible Entry adalah salah satu teknik damkar dalam masuk ke area
kebakaran dengan cara paksa.

11. Cara melakukan Forcible Entry dengan melakukan penilaian alat atau
teknik yang akan di lakukan dalam masuk ke area potensi bahaya

12. Seperti melakukan dobrak pada pintu rumah, baik menggunakan Kapak,
Tendangan atau Linggis

13. Keadaan Darurat adalah kejadian tidak terduga atau tidak direncanakan
yang berakibat membahayakan.

14. Work Permit : Surat Ijin Kerja Aman

15. Cara membuat Work Permit ;


- Mengklasifikasi Jenis Pekerjaan
- Melengkapi Informasi Pekerjaan
- Menentukan Perlengkapan Kerja yang digunakan
- Menuliskan Aktivitas Kerja, Potensi Bahaya serta cara kerja amannya.
- Menentukan APD

16. Work Permit memiliki masa berlaku tergantung drpada kebijakan tempat
kerja,

18. Investigasi K3 adalah melakukan penyelidikan atau mengindentifikasi


penyebab kecelakaan kerja.
19. Untuk mengetahui penyebab, fakta dan kronologi kecelakaan kerja agar
kedepan ada rencana untuk menanggulangi kecelakaan yg sama.

20. Langkah Langkah Investigasi ;


- Melakukan tindakan segera, (menolong korban, mengamankan area
kecelakaan, membuat dokumentasi.)
- Menyusun Rencana Pelaksanaan Investigasi, (mencari tahu siapa saja yang
terlibat.)
- Mengumpulkan Data, (Wawancara)
- Menganalisis Data
- Membuat Rekomendasi

21. Definisi LOTO (Lockout Tagout) ialah suatu prosedur untuk menjamin
mesin/alat berbahaya secara tepat telah dimatikan dan tidak akan menyala
kembali selama pekerjaan berbahaya ataupun pekerjaan perbaikan / perawatan
sedang berlangsung sampai dengan pekerjaan tersebut telah selesai.

Anda mungkin juga menyukai