BERDASARKAN
1. KEPDIR 0520-1.K/DIR/2014
1
BUKU PANDUAN
JUSTIFIKASI ASESMEN LINGKUNGAN, PONDASI &
KOMPONEN SUTT/SUTET P3B SUMATERA
DM Binhar Transmisi I
Diverifikasi Oleh
Ardiansyah
DM Binhar Transmisi II
General Manager
DAFTAR ISI
3
3.5.1. Kawat Tanah / GSW / OPGW.................................................................................... 31
3.5.2. Arching Horn .............................................................................................................. 31
3.5.3. Jumper GSW ............................................................................................................. 32
3.5.4. Konduktor penghubung kawat tanah ......................................................................... 33
3.5.5. Kawat Grounding ....................................................................................................... 33
3.5.6. Spacer (Spacer dalam satu span) ............................................................................. 34
3.5.7. Armour Rod ............................................................................................................... 35
3.5.8. Vibration Damper, Counter Weight ............................................................................ 36
3.5.9. Anti Climbing Device.................................................................................................. 36
3.5.10. Plat Rambu Bahaya ................................................................................................. 37
3.5.11. Bola Rambu ............................................................................................................. 38
3.5.12. Aviation Lamp / Lampu Aviasi ................................................................................. 38
3.5.13. Lampu Indikator Tower ............................................................................................ 39
3.5.14. Repair Sleeve .......................................................................................................... 39
3.5.15. Armour RodSpan ..................................................................................................... 40
3.5.16. TLA (Transmission Line Arrester) ............................................................................ 40
3.5.17. Jejaring Pengaman (Vangnet) ................................................................................. 41
3.6. Sub Sistem Monitoring ......................................................................................................... 41
3.6.1. Plat Informasi Tower .................................................................................................. 41
3.6.2. Baut Panjat ................................................................................................................ 42
3.6.3. Patok Batas ............................................................................................................... 42
4. Asesmen Kondisi SUTT/SUTET dari hasil Inspeksi Level 2 ............................................... 43
4.1. Pengukuran Thermovisi ...................................................................................................... 43
4.2. Puncture Test Kondisi Isolator ............................................................................................ 43
4.2. Kamera Detektor ................................................................................................................. 44
4.2. Pengukuran Tahanan Pentanahan Kaki Tower .................................................................. 45
4.2. Download TLA ..................................................................................................................... 46
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Buku
dengan judul “Buku Panduan Justifikasi Asesmen Lingkungan, Pondasi dan Komponen
SUTT/SUTET P3BS” yang merupakan turunan dari Buku Pedoman Pengawasan dan
Asesmen SUTT dan SUTET dan Buku Pedoman Pemeliharaan SUTT dan SUET
(Keputusan Direksi PT PLN (Persero) No.0520-1.K/DIR/2014). Buku ini dibuat oleh
Kelompok Kerja Implementasi KEPDIR 0520 dan disempurnakan kembali oleh Sub
Bidang Pembinaan Pemeliharaan, AE Pengembangan Prosedur O&M Transmisi.
Buku Panduan Justifikasi Asesmen Lingkungan, Pondasi dan Komponen
SUTT/SUTET P3BS ini disusun dengan tujuan untuk menjelaskan lebih rinci isi dari Buku
Pedoman Pengawasan dan Asesmen SUTT/SUTET khususnya pada lingkungan,
Pondasi maupun komponen SUTT/SUTET.
Manajemen pengawasan dan asesmen SUTT/SUTET ditujukan agar
SUTT/SUTET dapat diawasi dengan metode yang tepat, dievaluasi kondisinya secara
akurat dan selanjutnya jika terdapat kondisi abnormal dapat dilaksanakan tindak lanjut
dengan cepat dan tepat. Dengan demikian diharapkan kondisi SUTT/SUTET akan selalu
dalam kondisi yang andal sehingga kelancaran penyaluran tenaga listrik ke konsumen
dapat lebih terjamin.
5
1. Metode Evaluasi Hasil Pemeliharaan SUTT/SUTET
Metode evaluasi hasil pemeliharaan SUTT / SUTET mengacu pada alur pengambilan
keputusan seperti pada gambar di atas. Proses pengambilan keputusan tersebut meliputi 3 (tiga)
tahapan utama, yaitu :
1. Evaluasi Level 1
Merupakan tahap awal metode evaluasi hasil pemeliharaan SUTT / SUTET berupa In
Service Visual Inspection. Pelaksanaan Evaluasi Level 1 menggunakan input hasil
pemeliharaan rutin SUTT / SUTET baik yang sifatnya mingguan & 3 bulanan yaitu Ground
patrol, dan 5 (lima) tahunan atau lebih sesuai kebutuhan yaitu Climb up inspection.
Tahapan ini menghasilkan Kondisi Awal SUTT / SUTET (Early warning) dan Rekomendasi
pelaksanaan inspeksi lanjut & pemeliharaan.
2. Evaluasi Level 2
Adalah tahap lanjutan metode evaluasi hasil pemeliharaan SUTT / SUTET. Pelaksanaan
Evaluasi Level 2 menggunakan input Kondisi Awal SUTT / SUTET (Early warning) dan
Rekomendasi pelaksanaan inspeksi lanjut & pemeliharaan dari Evaluasi Level 1 ditambah
dengan hasil pemeliharaan In Service Measurement dan Shutdown Testing /
Measurement. Tahapan ini menghasilkan Penilaian Prediksi Kondisi Umur SUTT / SUTET
(Life prediction) dan Rekomendasi pelaksanaan inspeksi lanjut & pemeliharaan.
3. Evaluasi Level 3
Merupakan tahap akhir metode evaluasi hasil pemeliharaan SUTT / SUTET. Pelaksanaan
Evaluasi Level 3 menggunakan input Penilaian Prediksi Kondisi Umur SUTT / SUTET (Life
prediction) dan rekomendasi pelaksanaan inspeksi lanjut & pemeliharaan dari Evaluasi
Level 2 ditambah dengan Evaluasi Resiko yang meliputi Keandalan sistem, keamanan &
lingkungan dan Faktor ekonomi, sosial serta Perkembangan teknologi terkini. Tahapan ini
menghasilkan Rekomendasi tindak lanjut yang berupa Program perpanjangan umur SUTT
/ SUTET dan Rencana pengembangan aset (Life extension program & Asset development
plan) seperti Retrofit, Refurbish, Replacement ataupun Reinvestment.
Catatan : ** Pelaksanaan periode pengukuran tahanan pentanahan tower dilakukan sesuai dengan
Justifkasi PLN P3B Sumatera
1. Asesmen rutin yaitu asesmen ancaman pada SUTT/SUTET yang dilaksanakan rutin sekali
dalam lima tahun.
2. Asesmen kondisional yaitu asesmen yang dilaksanakan jika terdapat perubahan kondisi
pada lingkungan atau pondasi tower. Informasi perubahan kondisi terkait ancaman kondisi
lingkungan dan pondasi ini didapat dari inspeksi Ground Patrol pada subsistem struktur
tower.
7
Gambar 2. Dasar justifikasi dan asesmen kondisi komponen SUTT/SUTET
29 Retakan terbuka 10
JEJAK
30 Terdapat jejak erosi pada radius 7 meter dari pondasi 8
GANGGUAN
31 Terdapat mata air pada radius 7 meter dari pondasi 8
9
Jarak terdekat kaki tower dengan bibir sungai 31 - 40
39 4
meter
46 Luar 10
POSISI
47 Lurus 5
SUNGAI
48 Dalam 1
49 Penimbunan sampah 25
GANGGUAN
50 Bangunan di halaman tower 20
EKSTERNAL
51 Aktivitas penduduk/ pihak luardi halaman tower 15
56 Tanah berkerikil 10
TANAH &
BATUAN
57 Tanah batu berpasir 8
58 Tanah berbatu 6
61 Batuan Granit 1
62 Tanah garapan basah (sawah) 5
63 Tanah terbuka 4
VEGETASI
64 Tanah garapan kering 3
PENUTUP
65 Pohonan Keras 2
66 Rumput alang-alang 1
Untuk memperjelas pemeriksaan komponen lereng & tebing, posisi sungai dan
aliran sungai pada tabel diatas maka dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
11
Gambar 4. Contoh kondisi posisi sungai dalam (kiri) dan kondisi posisi sungai luar (kanan)
Nama Unit : ………………………………… SUTT / SUTET : …………………………………………….. Sisi Pemeriksaan : A-B C-D *) Lihat gambar di bawah
Pemeriksaan Bobot Nilai Pemeriksaan Bobot Nilai Total nilai Komponen A+B+C+D+E+F+G :
Pemeriksaan Bobot Nilai Ketinggian tebing (y1) 5 - 10 meter 1 H. Klasifikasi Tingkat Ancaman
Jarak Kaki Tower dengan Bibir Sungai : Ketinggian tebing (y2) > 30 meter 7 Total Score > 50 KRITIS
Arus sungai Sedang( 0,5 m/s - 1 m/s) 3 …… Jarak Kaki Tower dengan Tebing J. Tim Pemeriksa
0-12 : aman
13-50 : waspada (lakukan perbaikan apabila diperlukan, maksimal 6 bulan)
> 50 : kritis (lakukan perbaikan maksimal 1 bulan)
BALOK
9 Pecah. 10
KOPEL*
Keterangan :*) jika ada
Untuk memperjelas tabel diatas, contoh gambar kondisi sesuai tabel diatas dapat
dilihat pada lampiran. Penilaian asesmen ancaman kondisi pondasi towerLattice sesuai
tabel diatas dilakukan dengan pemeriksaan secara visual dan atau pengukuran lalu
mengisi checklist asesmen ancaman kondisi pondasi towerLattice seperti gambar
dibawah ini (untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran).
PT PLN (Persero)
Keterangan :
- *) Jika Ada
Mengetahui, ……………,……………………………………
…………………………………………. Pemeriksa
(…………………………………….) (………………………………………..)
15
Dari hasil asesmen ancaman kondisi pondasi towerLattice, maka didapat
rekomendasi tindak lanjut berupa pemantauan dan perbaikan. Standar tindak lanjut
pemantauan berdasarkan nilai ancaman adalah sebagai berikut:
0-30 : aman
31-60 : waspada (lakukan perbaikan apabila diperlukan, maksimal 6 bulan)
> 60 : kritis (lakukan perbaikan maksimal 1 bulan)
Pemeriksaan dalam asesmen ini terdiri dari 2 komponen yaitu Chimney dan
Angkur. Standar asesmen ancaman kondisi pondasi untuk tower Steel Pole dapat dilihat
pada tabel di bawah ini:
Untuk memperjelas tabel diatas, contoh gambar kondisi sesuai tabel diatas dapat
dilihat pada lampiran. Penilaian asesmen ancaman kondisi pondasi tower Steel Pole
sesuai tabel diatas dilakukan dengan pemeriksaan secara visual lalu mengisi checklist
asesmen ancaman kondisi pondasi tower Steel Pole seperti gambar dibawah ini (untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran).
PT PLN (Persero)
Nama Unit : ……………………………… SUTT / SUTET : ……………………………………. No. Tower / Tiang : …………
Mengetahui, ……………,……………………………………
…………………………………………. Pemeriksa
(…………………………………….) (………………………………………..)
Dari hasil asesmen ancaman kondisi pondasi towerSteel Pole, maka didapat
rekomendasi tindak lanjut berupa pemantauan dan perbaikan. Standar tindak lanjut
pemantauan berdasarkan nilai ancaman adalah sebagai berikut :
0-30 : aman
31-60 : waspada (lakukan perbaikan apabila diperlukan, maksimal 6 bulan)
> 60 : kritis (lakukan perbaikan maksimal 1 bulan)
17
3. Asesmen Kondisi Komponen SUTT/SUTET dari Hasil Inspeksi Level 1
Asesmen kondisi komponen SUTT/SUTET terdiri dari 6 sub sistem yaitu: Current
Carrying, Insulation, Structure, Junction, Protection dan Monitoring. Sub sistem Current
Carrying, Insulation, Structure dan Junction bersifat primary, sedangkan sub sistem
Protection dan Monitoring bersifat secondary.
Berdasarkan standar dari berbagai sumber maka jenis kondisi komponen
SUTT/SUTET dibagi menjadi 3 yaitu:
Tabel 5. Standar justifikasi kondisi komponen SUTT/SUTET
Index Kondisi Jenis Kondisi Rekomendasi tindak lanjut
Sub sistem Curent Carrying terdiri dari komponen konduktor dan jumper
konduktor.
3.1.1. Konduktor
Midspan compression joint terdiri dari midspan compression joint konduktor dan
midspan compression joint GSW.
Tabel 2. Asesmen kondisi midspan compression joint melalui inspeksi Climb Up.
Jenis Index Rekomendasi Tidak Lanjut
No. Kondisi
Inspeksi Kondisi Tindakan Jangka Waktu
1 Normal* 9 - -
2 - 6 - -
Bengkok
< 1 kali D konduktor
3 Penggantian 3 Bulan
1 kali D
1 bulan
Climb Up Konduktor
4 Meleleh 1 Penggantian 1 Minggu
5 Panjang tidak standar Penggantian 1 Minggu
6 Pecah Penggantian 1 Minggu
7 Hampir Lepas Penggantian 1 Minggu
Sub system insulation terdiri dari komponen Insulator (Ceramic dan Non-Ceramic)
dan ROW (Right Of Way).
3.2.1. Insulator
Tabel 15. Asesmen kondisi Insulator (ceramic dan non-ceramic) melalui inspeksi Climb Up.
Jenis Index Rekomendasi Tidak Lanjut
No. Kondisi
Inspeksi Kondisi Tindakan Jangka Waktu
1 Normal 9 - -
Flash Over / Retak/
2 Pecah/Sobek/gumpil Penggantian
(<= 1/3 Jumlah Insulator)
6 6 Bulan
Climb Up 3 Miring Perbaikan
4 Kotor Pembersihan
Flash Over / Retak/
5 Pecah/Sobek/gumpil 1 Penggantian 1 Minggu
(> 1/3 Jumlah Insulator)
21
3.2.1.1.Ceramic Insulator
Tabel 16. Asesmen kondisi non ceramic insulator melalui inspeksi GP mingguan.
Jenis Index Rekomendasi Tidak Lanjut
No. Kondisi
Inspeksi Kondisi Tindakan Jangka Waktu
1 Normal 9 - -
Flash Over /
Retak/ Pecah
2 /Gumpil 6 Penggantian 6 Bulan
(<= 1/3 Jumlah
Insulator)
3 Miring 6 Perbaikan 6 Bulan
GroundPatrol
Mingguan 4 Kotor 6 Pembersihan 6 Bulan
Terdapat Benda
6 1 Pembersihan 2 Minggu
Asing
Flash Over /
Retak/
7 Pecah/Gumpil 1 Penggantian 1 Minggu
(> 1/3 Jumlah
Insulator)
3.3. Structure
Structure terdiri dari komponen member / besi siku / bracing, cat / galvanis tiang,
chimney / kepala pondasi, halaman tower, mur dan baut tower, plat sambungan rangka
dan stub.
Tabel 4. Asesmen kondisi member / besi siku / bracing melalui inspeksi GP mingguan.
Jenis Index Rekomendasi Tindak Lanjut
No Kondisi
Inspeksi Kondisi Tindakan Jangka Waktu
1 Normal 9 - -
Bengkok :
1 Bulan
- Bagian utama
2 - Bagian suport Penggantian
6 3 Bulan
> 20 btg
6 Bulan
< 20 btg
3 Kendor Pengencangan 6 Bulan
4 Korosi 3 Pengamatan 3 Bulan
Hilang :
- Bagian utama 1 Minggu
Ground 5- Bagian suport Penggantian
Patrol > 20 btg 1 Minggu
Mingguan < 20 btg 3 Bulan
Tidak
Terpasang :
1 Minggu
- Bagian utama
6 1 Pemasangan
- Bagian suport
1 Minggu
> 20 btg
3 Bulan
< 20 btg
Patah :
- Bagian utama 1 Minggu
7- Bagian suport Penggantian
> 20 btg 1 Minggu
< 20 btg 3 Bulan
3.3.2. Cat / Galvanis Tiang
Tabel 21. Asesmen kondisi cat / galvanis tiang melalui inspeksi Climb Up.
Jenis Index Rekomendasi Tindak Lanjut
No Kondisi
Inspeksi Kondisi Tindakan Jangka Waktu
1 Normal 9 - -
Ketebalan
Climb Up 2 6 Pengamatan 3 Bulan
Galvanis 40 - 70 %
Ketebalan
3 1 Pengecatan 1 Bulan
Galvanis <40%
Tabel 22. Asesmen kondisi cat / galvanis tiang melalui inspeksi GP triwulanan.
Jenis Index Rekomendasi Tindak Lanjut
No Kondisi
Inspeksi Kondisi Tindakan Jangka Waktu
1 Normal 9 - -
Tabel 23. Asesmen kondisi chimney / kepala pondasi melalui inspeksi GP mingguan.
Index Rekomendasi Tindak Lanjut
Jenis Inspeksi No Kondisi
Kondisi Tindakan Jangka Waktu
1 Normal 9 - -
2 Tertimbun 6 Perbaikan 6 Bulan
Tabel 5. Asesmen kondisi chimney / kepala pondasi melalui inspeksi Climb Up.
Index Rekomendasi Tindak Lanjut
Jenis Inspeksi No Kondisi
Kondisi Tindakan Jangka Waktu
1 Normal 9 - -
2 Tertimbun 6 Perbaikan 6 Bulan
Climb Up
3 Retak 6 Perbaikan 6 Bulan
25
4 Amblas 1 Perbaikan 1 Bulan
5 Terendam 1 Perbaikan 3 Bulan
Climb Up
6 Bergeser 1 Perbaikan 1 Bulan
7 pecah 1 Perbaikan 3 Bulan
Tabel 87. Asesmen kondisi mur dan baut tower melalui inspeksi GP Triwulan.
Index Rekomendasi Tindak Lanjut
Jenis Inspeksi No Kondisi Kond
isi Tindakan Jangka Waktu
Ground Patrol 1 Normal 9 - -
Triwulanan 2 Korosi 6 Pengamatan 3 Bulan
Hilang
3- Bagian utama 1 Penggantian 1 Minggu
- Bagian suport 1 Bulan
Tabel 99. Asesmen kondisi mur dan baut plat sambungan rangka melalui inspeksi GP mingguan.
Jenis Index Rekomendasi Tindak Lanjut
No Kondisi
Inspeksi Kondisi Tindakan Jangka Waktu
1 Normal 9 - -
Ground
Patrol 2 Korosi 6 Pengamatan 3 Bulan
Triwulanan
3 Hilang 1 Penggantian 1 Minggu
27
Tabel 31. Asesmen plat sambungan rangka melalui inspeksi GP mingguan.
Jenis Index Rekomendasi Tindak Lanjut
No Kondisi
Inspeksi Kondisi Tindakan Jangka Waktu
1 Normal 9 - -
Level Korosi
2 6 Pengamatan 6 Bulan
20-40 %
GroundPatrol Level Korosi
3 1 Perbaikan 1 Minggu
Mingguan >40 %
3 Bengkok 1 Penggantian 1 Minggu
4 Hilang 1 Penggantian 1 Minggu
5 Rusak 1 Perbaikan 1 Minggu
3.3.8. Stub
Tabel 32. Asesmen kondisi stub melalui inspeksi Climb Up.
Jenis Index Rekomendasi Tindak Lanjut
No Kondisi
Inspeksi Kondisi Tindakan Jangka Waktu
1 Normal 9 - -
2 Tertimbun 6 Perbaikan 6 Bulan
Korosi 40 –
3 6 Pengamatan 3 Bulan
Climb up 60 %
inspection Korosi
4 1 Perbaikan 1 Bulan
diatas 60 %
5 Bengkok 1 Perbaikan 1 Bulan
6 Terendam 1 Perbaikan 1 Bulan
Sub sistem junction terdiri dari komponen Box Joint OPGW, Midspan
Compression Joint, Fitting Insulator, Suspension/ Tension Clamp, Ikatan Insulator dan
Sealing End Kabel (Tower Transisi SUTT-SKTT).
Tabel 35. Asesmen kondisi suspension / tension clamp melalui inspeksi Climb Up.
Jenis Index Rekomendasi Tidak Lanjut
No. Kondisi
Inspeksi Kondisi Tindakan Jangka Waktu
1 Normal 9 - -
Level Korosi
2 Pengamatan 3 bulanan
(40% - 60%)
6
Baut Tidak
3 Perbaikan 6 bulan
Lengkap
Climb Up 4 Kendor 1 Perbaikan 1 Minggu
Level Korosi
5 Penggantian
(> 60%)
6 Retak 1 Penggantian 1 Minggu
7 Pecah Penggantian
29
3.4.2.2. Clevis, Plate, Link, Shackle, Turn Buckle, Socket.
Komponen Clevis, Plate, Link, Shackle, Turn Buckle, Socket dapat berupa Socket
Clavis, Bolt Clevis, Triangle Plate, Triangle Plate Link, Square Plate, Shackle, Turn
Buckle, Link Adjuster, Link Bold Socket, Extension Link.
Tabel 36. Asesmen kondisi Clevis, Plate, Link, Shackle, Turn Buckle, Socket melalui inspeksi
Climb Up.
Jenis Index Rekomendasi Tidak Lanjut
No. Kondisi
Inspeksi Kondisi Tindakan Jangka Waktu
1 Normal 9 - -
Level Korosi
2 Pengamatan 3 Bulan
(40% - 60%)
Climb Up 6
Pin Tidak
3 Perbaikan 6 Bulan
Lengkap
Level Korosi
4 1 Penggantian 1 Minggu
(> 60%)
Tabel 3710. Asesmen kondisi ikatan insulator melalui inspeksi Climb Up.
Jenis Index Rekomendasi Tidak Lanjut
No. Kondisi
Inspeksi Kondisi Tindakan Jangka Waktu
1 Normal 9 - -
Level Korosi
2 6 Pengamatan 3 bulanan
(40% - 60%)
Level Korosi
Climb Up 3 Penggantian
(> 60%)
4 Bengkok 1 Penggantian 1 Minggu
Ball & Pin tidak
5 Perbaikan
terhubung sempurna
3.5. Sub Sistem Protection
Tabel 39. Asesmen kondisi kawat tanah / GSW / OPGW melalui inspeksi GP mingguan.
Jenis Index Rekomendasi Tindak Lanjut
No Kondisi
Inspeksi Kondisi Tindakan Jangka Waktu
1 Normal 9 - -
Benda
GroundPatrol 2 6 Pembersihan 6 Bulan
Asing
Mingguan
3 Rantas Perbaikan 1 Bulan
1
4 Melorot Perbaikan 1 Bulan
31
Tabel 41. Asesmen kondisi arcing horn melalui inspeksi GP triwulanan.
Jenis Index Rekomendasi Tindak Lanjut
No Kondisi
Inspeksi Kondisi Tindakan Jangka Waktu
1 Normal* 9 - -
Terpasang tidak saling
2 6 Pebaikan 6 Bulan
berhadapan
3 Korosi 6 Perbaikan 6 Bulan
GroundPatrol
Triwulanan 4 Kendor 6 Perbaikan 6 Bulan
5 Lepas Perbaikan 1 Minggu
6 Tidak Terpasang 1 Pemasangan 1 Minggu
7 Hilang Penggantian 1 Minggu
Tabel 42. Asesmen kondisi arcing horn melalui inspeksi Climb Up.
Jenis Index Rekomendasi Tindak Lanjut
No Kondisi
Inspeksi Kondisi Tindakan Jangka Waktu
1 Normal* 9 - -
2 Level Korosi 40-60 % 6 Pengawasan 3 Bulan
Terpasang tidak
3 6 Pebaikan 6 Bulan
saling berhadapan
Climb Up
4 Level Korosi >60 % Penggantian 1 Bulan
5 Kendor Penggantian 1 Bulan
1
6 Salah Pemasangan Perbaikan 1 Bulan
GroundPatrol 1 Normal* 9 - -
Mingguan 2 Putus/Lepas 1 Penggantian 1 Bulan
Tabel 45. Asesmen kondisi konduktor penghubung kawat tanah melalui Ground Patrol
Jenis Index Rekomendasi Tindak Lanjut
No Kondisi
Inspeksi Kondisi Tindakan Jangka Waktu
1 Normal* 9 - -
2 Putus 1 Penggantian 1 Bulan
GroundPatrol
3 Lepas 1 Penggantian 1 Bulan
Mingguan
4 Mekar 1 Penggantian 1 Bulan
5 Rantas 1 Penggantian 1 Bulan
Tabel 46. Asesmen kondisi kawat grounding melalui inspeksi Climb Up.
Jenis Index Rekomendasi Tindak Lanjut
No Kondisi
Inspeksi Kondisi Tindakan Jangka Waktu
1 Normal* 9 - -
Level Korosi
2 6 Pengamatan 3 Bulan
40-60 %
Level Korosi
3 Penggantian 1 Minggu
>60 %
Climb Up 4 Hilang Perbaikan 1 Minggu
5 Lepas 1 Perbaikan 1 Minggu
6 Rantas Perbaikan 1 Minggu
7 Putus Perbaikan 1 Minggu
35
3.5.8. Vibration Damper, Counter Weight
Tabel 53. Asesmen kondisi vibration damper dan counter weight melalui inspeksi Climb Up.
Jenis Index Rekomendasi Tindak Lanjut
No Kondisi
Inspeksi Kondisi Tindakan Jangka Waktu
1 Normal 9 - -
2 Bergeser Perbaikan 6 Bulan
Level Korosi 6
3 Pengamatan 3 Bulan
40-60 %
4 Kendor 6 Pengamatan 3 Bulan
Climb Up Tidak
5 1 Penggantian 1 bulan
terpasang
Level Korosi
6 Penggantian 1 bulan
>60 %
7 Lepas 1 Perbaikan 1 Bulan
8 Retak Perbaikan 1 Bulan
Tabel 54. Asesmen kondisi Anti Climbing Device melalui inspeksi GP mingguan.
Index Rekomendasi Tindak Lanjut
Jenis Inspeksi No Kondisi
Kondisi Tindakan Jangka Waktu
1 Normal 9 - -
2 Patah Perbaikan 6 Bulan
GroundPatrol
Mingguan 3 Kendor 6 Perbaikan 6 Bulan
4 Korosi Perbaikan 6 Bulan
Tidak
5 Pemasangan 3 Bulan
Terpasang 1
6 Hilang Pemasangan 3 Bulan
Tabel 55. Asesmen kondisi Anti Climbing Device melalui inspeksi Climb up.
Index Rekomendasi Tindak Lanjut
Jenis Inspeksi No Kondisi
Kondisi Tindakan Jangka Waktu
1 Normal 9 - -
2 Patah Perbaikan 6 Bulan
3 Kendor 6 Perbaikan 6 Bulan
Inspeksi climb up 4 Korosi Perbaikan 6 Bulan
Tidak
5 Pemasangan 3 Bulan
Terpasang 1
6 Hilang Pemasangan 3 bulan
Tabel 56. Asesmen kondisi plat rambu bahaya melalui inspeksi GP mingguan.
Rekomendasi Tindak Lanjut
Jenis
No Kondisi Index
Inspeksi Tindakan Jangka Waktu
Kondisi
1 Normal 9 - -
Hilang /
2 Rusak / Penggantian 3 Bulan
Korosi
GroundPatrol Tidak 3 Bulan
Mingguan 3 1 Pemasangan
Terpasang
4 Cat Pudar Perbaikan 3 Bulan
Informasi 3 Bulan
5 Penggantian
Salah
Tabel 57. Asesmen kondisi plat rambu bahaya melalui inspeksi Climb up.
Rekomendasi Tindak Lanjut
Jenis
No Kondisi Index
Inspeksi Tindakan Jangka Waktu
Kondisi
1 Normal 9 - -
Inspection Hilang / 3 Bulan
climb up 2 Rusak / 1 Penggantian
Korosi
37
Tidak 3 Bulan
3 Pemasangan
Terpasang
4 Cat Pudar Perbaikan 3 Bulan
Informasi 3 Bulan
5 Penggantian
Salah
Tabel 59. Asesmen kondisi bola rambu melalui inspeksi Climb Up.
Jenis Index Rekomendasi Tindak Lanjut
No Kondisi
Inspeksi Kondisi Tindakan Jangka Waktu
1 Normal* 9 - -
2 Bergeser 6 Perbaikan 6 Bulan
Climb Up
4 Pecah Penggantian 1 Minggu
1
5 Hilang Penggantian 1 Minggu
Tabel 61. Asesmen kondisi aviation lamp melalui inspeksi Climb Up.
Jenis Index Rekomendasi Tindak Lanjut
No Kondisi
Inspeksi Kondisi Tindakan Jangka Waktu
1 Normal* 9 - -
Climb Up
2 Rusak / Pecah 1 Penggantian 1 Minggu
39
3.5.15. Armour RodSpan
Tabel 64. Asesmen kondisi armour rodspan melalui inspeksi Climb Up.
Jenis Index Rekomendasi Tindak Lanjut
No Kondisi
Inspeksi Kondisi Tindakan Jangka Waktu
1 Normal* 9 - -
Climb Up
2 Mekar 1 Perbaikan 1 Bulan
Tabel 67. Asesmen kondisi jejaring pengaman (vangnet) melalui inspeksi GP mingguan.
Jenis Index Rekomendasi Tindak Lanjut
No Kondisi
Inspeksi Kondisi Tindakan Jangka Waktu
1 Normal* 9 - -
Sub sistem monitoring terdiri dari komponen plat informasi tower, baut panjat dan
patok batas.
Tabel 69. Asesmen kondisi plat informasi tower melalui inspeksi climb up.
Jenis Index Rekomendasi Tindak Lanjut
No Kondisi
Inspeksi Kondisi Tindakan Jangka Waktu
1 Normal 9 - -
Hilang /
2 Rusak / Penggantian 1 Minggu
Inspeksi
Korosi
climb up 1
3 Cat Pudar Perbaikan 1 Minggu
Informasi
4 Penggantian 1 Minggu
Salah
41
3.6.2. Baut Panjat
Tabel 70. Asesmen kondisi baut panjat melalui inspeksi Climb Up.
Jenis Index Rekomendasi Tindak Lanjut
No Kondisi
Inspeksi Kondisi Tindakan Jangka Waktu
1 Normal 9 - -
2 Bengkok Penggantian 9 Bulan
Kendor 6 Perbaikan 6 Bulan
Climb Up Level Korosi
3 Penggantian 6 Bulan
40-60 %
Level Korosi
4 Penggantian 3 Bulan
>60 % 1
5 Hilang Penggantian 3 Bulan
1. Pengukuran Thermovisi
Pengukuran suhu dengan thermography akan selalu memberikan nilai absolut dari objek
terukur. Untuk menentukan dengan benar apakah suhu objek terlalu panas (overheating),
ada dua pendekatan yang harus dilakukan dalam menyikapi hasil ukur yang didapat :
1. Membandingkan hasil ukur dengan suhu operasi objek
2. Membandingkan hasil ukur dengan hasil ukur objek lain yang sama disekitarnya
(objek tetangga)
Perbedaan hasil ukur ini (Δt), dikelompokkan menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu:
2.2.1. Insulator
Tabel 75. Asesmen kondisi Insulator (ceramic dan non-ceramic) melalui inspeksi puncture Test
Rekomendasi Tidak Lanjut
In Service Index
No. Kondisi Jangka
Measurement Kondisi Tindakan
Waktu
Puncture Distribusi Tegangan
1 9 - -
Test Normal
43
Drop tegangan lebih dari
30 %dibawah bentuk
2 karakteristik kurva normal 6 Penggantian 6 Bulan
isolator lain (<= 1/3 Jumlah
Puncture Insulator)
Test Drop tegangan lebih dari
30 %dibawah bentuk
3 karakteristik kurva normal 1 Penggantian 1 Minggu
isolator lain
(> 1/3 Jumlah Insulator)
Tabel 76. Asesmen kondisi ikatan insulator melalui inspeksi Kamera Detektor.
Jenis Index Rekomendasi Tidak Lanjut
No. Kondisi
Inspeksi Kondisi Tindakan Jangka Waktu
1 Normal 9 - -
Level Korosi
2 6 Pengamatan 3 bulanan
(40% - 60%)
Level Korosi
Climb Up 3 Penggantian
(> 60%)
4 Bengkok 1 Penggantian 1 Minggu
Ball & Pin tidak
5 Perbaikan
terhubung sempurna
Tabel 77. Asesmen kondisi Insulator (ceramic dan non-ceramic) melalui inspeksi Kamera Detektor.
Jenis Index Rekomendasi Tidak Lanjut
No. Kondisi
Inspeksi Kondisi Tindakan Jangka Waktu
1 Normal 9 - -
Flash Over / Retak/
2 Pecah/Sobek Penggantian
(<= 1/3 Jumlah Insulator)
6 6 Bulan
Climb Up 3 Miring Perbaikan
4 Kotor Pembersihan
Flash Over / Retak/
5 Pecah/Sobek 1 Penggantian 2 Minggu
(> 1/3 Jumlah Insulator)
4. Pengukuran Tahanan Pentanahan Kaki Tower
Pentanahan tiang berfungsi untuk mengalirkan arus dari konduktor tanah akibat sambaran
petir, oleh karena itu nilai pentanahan tiang harus dibuat sekecil mungkin agar tidak
menimbulkan tegangan tiang yang tinggi yang pada akhirnya dapat mengganggu sistem
penyaluran. Batasan nilai pentanahan tiang sebagai berikut:
70 kV ≤ 5 Ohm
Pentanahan (Grounding) 150 kV ≤ 10 Ohm
275 kV / 500 kV ≤ 15 Ohm
Tabel 79. Asesmen kondisi Tahanan Pentanahan Tower 70 kV dari hasil pengukuran
Tabel 80. Asesmen kondisi Tahanan Pentanahan Tower 150 kV dari hasil pengukuran
Tabel 81. Asesmen kondisi Tahanan Pentanahan Tower 275 kV dari hasil pengukuran