Rangkuman
Rangkuman
permasalahan dalam hal ini adalah ketika berbicara mengenai keuangan atau kekayaan BUMN yang
dianggap sebagai keuangan negara, seperti yang dinyatakan dalam Putusan Mahkamah Konstitusi
Nomor 48/PUU-IX/2013 dikaitkan dengan adanya kerugian negara yang terjadi dalam tindak pidana
korupsi. Permasalahan tersebut terletak pada bagaimana pemenuhan unsur kerugian keuangan
negara dan pertanggungjawaban pidana dan mekanisme penerapan pidana denda dan pidana
tambahan yang berupa pembayaran uang pengganti oleh BUMN itu sendiri
KORPORASI ADALAH
Pada dasarnya korporasi adalah suatu badang yang di ciptakan dengan memasukan unsur
kepribadian terhadap badan tersebut, baik penciptaan/ pembuatan dan kematiannya ditentukan
oleh hukum
Dengan demikian suatu badan ciptaan hukum tersebut dianggap dapat menjalankan segala tindakan
hukum dengan segala kekayaan yang timbul karenanya dianggap sebagai harta kekayaan badan
tersebut terlepas dari pribadi pribadi yang terhimpun didalamnya.
Mahkamahg agung telah mengeluarkan peraturan mengenai tata cara penanganan tindak pidana
oleh koporasi berupa ( PerMA 13/2016)
Putusan MK no 48/2013 dan MK No.62/2013 bahwa pada dasarnya kekyaan negara yang dipisahkan
dari APBN untuk disertakan menjadi modal di BUMN tetap penjadi rezim keuangan negara