PENGANTAR
• Subyek hukum pidana dapat dimaknai sebagai
sasaran dimana norma dan sanksi yang melekat di
dalamnya akan dikenakan
• Dengan demikian, subyek hukum pidana dapat
dimaknai juga sebagai pelaku tindak pidana
• Dalam hukum pidana, awalnya hanya mengakui
manusia (natuurlijk person) sebagai subyek hukum
• Dalam perkembangannya, muncul subyek hukum
lain yang dikenal dengan korporasi
(corporation/corporatie), yang diakui sebagai
subyek hukum pidana
1
29-Mar-21
2
29-Mar-21
3
29-Mar-21
DEFINISI KORPORASI
▪ Korporasi berasal dari kata corporation (Inggris), corporatie (Belanda),
korporation (Jerman);
▪ Secara etimologis berasal dari kata corporatio dalam bahasa Latin.
▪ Black’s Law: An entity (usu. a business) having authority under law to act as a
single person distinct from the shareholders who own it and having rights to
issue stock and exist indefinitely (suatu entitas yang memiliki kewenangan
secara hukum untuk berbuat secara pribadi yang membedakannya dari
perbuatan pemilik saham, dan berhak mengeluarkan saham, serta
keberadaannya ada menurut hukum);
▪ Black’s Law: a group or succession of persons established in accordance with
legal rules into a legal or juristic person that has a legal personality distinct from
the natural persons who make it up, exists indefinitely apart from them, and has
the legal powers that its constitution give it. (sebuah kelompok atau kumpulan
perorangan yang ditetapkan oleh hukum sebagai badan hukum atau pribadi
yang secara hukum memiliki kedudukan hukum yang membedakan dengan
orang pada umumnya, keberadaannya dijamin UU, dan memiliki kekuatan
hukum yang diberikan konstitusi).
4
29-Mar-21
10
5
29-Mar-21
11
12