DALAM KENOTARIATAN
Barangsiapa
Membuat secara tidak benar
Memalsu
Memakai
Surat itu
Supaya diterima dalam pekerjaan
Supaya menimbulkan kemurahan hati &
pertolongan
AYAT (2)
Barangsiapa
Dengan sengaja
Memakai
“BARANG SIAPA”
Memalsu surat
UNSUR OBYEKTIF :
Surat keterangan tanda kelakuan baik,
kecakapan, kemiskinan, kecacatan, atau
keadaan lain
UNSUR-UNSUR PASAL 269 AYAT (2)
UNSUR SUBYEKTIF :
Barangsiapa
Dengan sengaja memakai
UNSUR OBYEKTIF :
Surat keterangan yng tidak benar atau yang
dipalsu tersebut dalam ayat pertama
Seolah-olah surat itu benar dan tidak dipalsu
UNSUR-UNSUR LAIN PASAL 269 KUHP
Terdapat dalam ayat (1) yaitu supaya diterima
dalam pekerjaan atau supaya menimbulkan
kemurahan hati dan pertolongan.
UNSUR AKIBAT KONSTITUTIF
Berdasarkan hasil analisis Penulis terhadap
Pasal 269 KUHP dicantumkan secara tegas
unsur akibat yang ditimbulkan. Namun ini
bukan merupakan akibat yang melanggar UU.
Hal ini sesuai dengan poin dalam slide Model
Perumusan Tindak Pidana yaitu secara materiil,
yang rumusannya menentukan adanya akibat
yang dilarang muncul, yaitu unsur “supaya
diterima dalam pekerjaan atau supaya
menimbulkan kemurahan hati dan pertolongan”.
UNSUR SIFAT MELAWAN HUKUM
Perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad)
diatur dalam Pasal 1365 s/d Pasal 1380 KUH
Perdata. Gugatan perbuatan melawan hukum
didasarkan pada Pasal 1365 KUH Perdata yang
berbunyi: “setiap perbuatan melanggar hukum,
yang membawa kerugian kepada orang lain,
mewajibkan orang yang karena salahnya
menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian
tersebut”.
PASAL 269 AYAT (1)
Unsur sifat melawan hukum dalam pasal 269
KUHP yaitu terdapat dalam unsur “membuat
secara tidak benar” dan “memalsu”,