PRESS RELEASE AKHIR TAHUN KEPALA BNN : "JADIKAN NARKOBA MUSUH KITA BERSAMA !"
Marrini Pat uwondat u
press-release-akhir-t ahun-2015.pdf
Marrini Pat uwondat u
INDONESIA DRUGS REPORT
2019
Copyright ©2019
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi
buku ini tanpa izin dari Puslitdatin BNN.
Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita
dapat menyelesaikan penyusunan buku Infografis Indonesia Drugs
Report (IDR) tahun 2019.
Diharapkan dengan diterbitkannya buku Infografis IDR tahun 2019 ini merupakan salah satu referensi
penting bagi berbagai pihak yang peduli terhadap penanganan permasalahan narkoba di Indonesia
serta dapat memperkaya data dan informasi tentang kondisi penyalahgunaan dan peredaran gelap
narkoba di Indonesia. Ketersediaan data dan informasi P4GN yang memadai menjadi sangat penting
mengingat permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang semakin hari semakin
mengkhawatirkan. Oleh karena itu, upaya pengelolaan data dan informasi P4GN yang telah melibatkan
berbagai pihak patut diapresiasi dan didorong untuk terus meningkatkan kualitas data dan informasi
yang disajikan.
Kepada semua pihak yang memberikan kontribusi, kami sampaikan penghargaan dan terima kasih atas
kerja sama dan partisipasinya sehingga buku ini dapat terselesaikan dengan baik. Semoga apa yang
telah dicapai akan memberi manfaat besar baik bagi diri sendiri maupun orang lain dan ini merupakan
bagian dari komitmen dan pengabdian kepada masyarakat.
Kiranya Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi dan melimpahkan rahmat-Nya kepada kita
semua.
Puji dan syukur kami persembahkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penyusunan buku Infografis Indonesia Drugs Report (IDR) tahun 2019 edisi
pertama telah dapat diselesaikan. Dalam publikasi buku Infografis IDR tahun 2019 edisi pertama ini
dikemas sedemikian rupa untuk memudahkan pengguna data dalam memahami data tersebut. Data
yang dimuat dalam buku Infografis IDR tahun 2019, antara lain : kawasan rawan narkoba, sebaran tes
urine, sebaran kasus, tersangka dan barang bukti tindak pidana narkoba yang ditangani Polri dan BNN,
aset hasil tindak pidana narkoba yang berhasil disita, sebaran warga binaan dan tahanan kasus narkoba
seluruh Indonesia, sebaran hasil pengujian barang bukti tindak pidana narkotika, psikotropika dan zat
adiktif, zat psikoaktif baru, dll.
Penerbitan buku Infografis IDR tahun 2019 dilakukan dalam rangka memberikan gambaran tentang
situasi permasalahan narkoba di Indonesia, melalui berbagai jenis data dan informasi P4GN yang tersedia
secara lengkap dan terkini yang bermanfaat untuk dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan
masukan dalam penyusunan program dan kebijakan penanggulangan masalah narkoba serta menarik
minat untuk pengguna data memanfaatkannya.
Kepada semua pihak yang telah berperan serta dengan meluangkan segenap waktu, pikiran dan
tenaga untuk membantu penyusunan buku Infografis IDR tahun 2019, dari proses pengumpulan
dan pengolahan data, penyusunan outline, editing, dan pencetakan kami menyampaikan ucapan
terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.
Kami menyadari bahwa buku Infografis IDR tahun 2019 ini masih banyak kekurangan baik dari segi
tampilan maupun materi yang disampaikan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun
senantiasa kami terima dengan hati terbuka untuk lebih meningkatkan kualitas buku Infografis IDR
tahun 2019 yang berikutnya.
Tim Penyusun
ISBN I
Sambutan Kepala BNN II
Kata Pengantar III
Daftar Isi IV
Pengertian-Pengertian V
6,4%
6%
4,8% 3,6%
3,3% 2,8%
SMPS MU PT SMPS MU PT
Laki-Laki Perempuan
Total 4,30% 5% Total 2,20%
4,3%
3,4% 3,2%
2,3%
1,4%
0,44% 0,06%
Teratur Pakai Narkoba Suntik
0,7%
DENPASAR
6,9% 3,4% 4,0%
BANDUNG
SMU
7,6% 9,4% 5,5%
SURABAYA PT
JAYAPURA
Dextro
(Dextromethorpan) yang dikonsumsi
berlebihan
0,0% 4,2% 3,8%
Trihexyphenidyl
/ Trihex/ THP/ Pil Kuning 0,0% 4,2% 3,8%
Pil Koplo
BK, mboat, mboti, roda 2,3% 4,2% 0,0%
Ganja
(gele, cimeng marijuana, getok,
lintingan daun ganja (linda)
0,0% 11,3% 15,1%
Tembakau Gorilla
Tembakau beruang, dll 0,0% 4,2% 3,8%
Ekstasi
Inex, XTC, Cece, happyfive 0,0% 4,2% 0,0%
Amphetamine
Seed, Dex, Dexamphetamine,
Adderall
0,0% 1,4% 0,0%
Methamphetamines
Sabu, Yaba, SS, Tastus, Ubas 0,0% 5,6% 1,9%
Kelompok Pekerja
Angka prevalensi penggunaan narkoba
di kalangan pekerja sebesar 2,1% atau
setara dengan 1.514.037 orang dari
74.030.000 orang pekerja formal.
2,3% 1,1%
6,5% 2,7%
Kalimantan Timur
Coba Pakai 1,50%
Pecandu 1,2%
Teratur 0,50%
Sumatera Selatan
Coba Pakai 2,25%
Pecandu 0,25%
Teratur 0,50%
Narkoba Suntik 0,50%
Jawa Barat
Coba Pakai 2,0%
Pecandu 0,25%
Teratur 3,0%
Obat
Keras
Zat
Dextro (Dextromethorpan)
24,6% Adiktif
yang dikonsumsi berlebihan
Zat yang sengaja dihisap terus
Tramadol 20,5% menerus (misal: lem aibon,
bensin, spidol, hit elektrik, dsb)
46,8%
Trihexyphenidyl/Trihex/
THP/ pil kuning 17,1%
Obat sakit kepala diminum
berlebihan 31,5%
Obat sakit kepala yang diminum
31% Narkoba
dicampur minuman bersoda
Alami
Ganja
(gele, cimeng marijuana, getok, 68,7%
lintingan daun ganja (linda))
Psikotropika
Pil koplo
(BK, mboat, mboti, roda) 39,1%
Narkoba
Sintetis
Tembakau beruang,
Narkoba tembakau gorilla 36,8%
Semi Sintetis
Ekstasi
(Inex, XTC, Cece, Happyfive) 56,0%
Putau, Etep, Pete 43,4%
Amphetamine (Seed, Dex,
Adderall, Dexamphetamine) 21,6%
Morphine 45,2%
Sabu, Yaba, SS, Tastus, Ubas
(Methamphetamines) 66,0%
Heroin 57,5%
Kokain 53,7%
92 Rumah Tangga
Hanya 0,2% responden yang anggota
rumah tangganya terpapar narkoba
102 Orang
Jumlah anggota rumah tangga yang terpapar narkoba.
Sebanyak87,3% terdapat 1 (satu) orang anggota rumah tangga yang terpapar narkoba,
sebanyak 9,8% yang 2 (dua) anggota rumah tangganya terpapar narkoba,
dan 2.9% yang 3 (tiga) anggota rumah tangganya terpapar narkoba.
Lainnya
3,83%
339,8 Ha
30 Ha
ACEH
BESAR
20 Petani
23 Ha
BIREUEN
45 Petani
15 Ha
GAYO
LUES
50 Petani
7.814
Jumlah Kegiatan
Finalisasi
Pembuatan Bahan
Pencegahan
231
Pemetaan
Ketahanan Diri Asistensi
Anti Narkoba di Penguatan
Pembahasan &
Penyusunan Bahan 34 Provinsi 770
Pencegahan 5.317
231
Salam Pagi
1.300
Persiapan
Penyusunan
Bahan Pencegahan
52 Rakor
120
Kegiatan
Advokasi
Workshop Pembentukan
Buku Pendidikan Relawan
20 75
Asistensi
Jejaring
101
96
Instansi
Pemerintah Pelajar
760 1.600
Kegiatan
Diseminasi
Mahasiswa Masyarakat
100 3.520
Sumatera Utara
Hasil Tes: 193 Orang Positif
Papua
Hasil Tes: 46 Orang Positif
Sulawesi Tengah
Hasil Tes: 47 Orang Positif
Jumlah Jumlah
Jumlah Jumlah
No. Provinsi Hasil Tes No. Provinsi Hasil Tes
Peserta Peserta
Positif Positif
1. Sumatera Utara 57.869 193 19. Kalimantan Timur 2.060 2
2. Sulawesi Tengah 4.881 47 20. Sulawesi Selatan 5.658 1
3. Papua 10.220 46 21. Bangka Belitung 1.212 -
4. Riau 10.124 43 22. Sumatera Barat 517 -
5. Kalimantan Barat 8.871 41 23. Bengkulu 1.288 -
6. Kalimantan Selatan 9.409 24 24. Banten 651 -
7. Bali 7.333 17 25. Jawa Barat 5.362 -
8. BNN RI 26.601 15 26. DKI Jakarta 53.919 -
9. Lampung 5.897 15 27. DI Yogyakarta 1.144 -
10. Kepulauan Riau 5.776 15 28. Jawa Timur 14.281 -
11. Sumatera Selatan 3.200 7 29. Nusa Tenggara Timur 1.546 -
12. Jambi 418 4 30. Maluku 1.758 -
13. Sulawesi Barat 1.046 4 31. Maluku Utara 1.969 -
14. Aceh 4.239 3 32. Gorontalo 1.994 -
15. Nusa Tenggara Barat 3.508 3 33. Sulawesi Utara 166 -
16. Jawa Tengah 11.967 2 34. Kalimantan Utara 857 -
17. Sulawesi Tenggara 2.780 2 35 Papua Barat 2.187 -
18. Kalimantan Tengah 1.404 2 Jumlah 236.313 471
Sumber : Sistem Informasi Narkoba (SIN) dan Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Maret 2019
Sumatera Utara
3.393 Pasien
1.710
Pasien
Jumlah Pasien Rehabilitasi
Secara Nasional Tahun 2018 Kementerian
Sosial
Kepolisian
1.196
Pasien
BNN
1.725
Pasien
Rawat 3.616
Jalan Pasien
Jumlah Pasien
Rehabilitasi Berdasarkan
Rawat
Layanan
16.009
Inap Pasien
Terapi
Rumatan 463
Pasien
Metadon
Terapi
Rumatan 824
Pasien
Buprenorfin
Sumber : Data gabungan BNN, Kemenkes, Kemensos dan Polri, Maret 2019
DKI JAKARTA
HIV : 1.802
JAWA TIMUR
AIDS : 717
JAWA TENGAH HIV : 2.684
HIV : 1.504 AIDS : 1.586
AIDS : 1.941
Sabu, Ganja,
Ekstasi, dll
Sabu, Ganja,
ACEH Ekstasi, dll
IDI Rayeuk
Gayo Lues DKI
Manyak Payed JAKARTA
Kampung Ambon
Boncos
Pademangan
Sabu, Ganja,
Ekstasi, dll
SUMATERA
SELATAN
Lubuk Lingau
Musi Rawas
Palembang
Sabu, Ganja,
Ekstasi, dll
Sabu Sabu
LAMPUNG
Kp. Sukarejo Sabu, Ganja, JAWA JAWA TIMUR
Kp. Kejadian Ekstasi, dll TENGAH Rebesan
Desa G. Sugih Baru Kp. Sangrah Sokabanah
BANTEN Bandar Harjo
Pulomerak Batu Raden
Puloamper
Sabu, Ganja,
Ekstasi, dll
SULAWESI
TENGGARA
Kp. Tatangga
Desa Duri
Obat Keras
Terbatas 144 Kasus
SUMATERA UTARA
6.699 Kasus
RIAU KALIMANTAN TIMUR
1.942 Kasus 1.872 Kasus
LAMPUNG
1.767 Kasus
SUMATERA SELATAN
1.971 Kasus
KALIMANTAN SELATAN
2.010 Kasus
DKI JAKARTA
5.880 Kasus
JAWA TENGAH
2.274 Kasus
Obat Keras
Terbatas 148 Orang
Total
59.533 Orang
Wanita Pria
3.713 Orang 55.820 Orang
China
4 Orang
Afghanistan
2 Orang Taiwan
1 Orang
Spanyol
1 Orang
Thailand
Brazil 1 Orang
1 Orang Papua
Nugini
Chile 5 Orang
1 Orang
Malaysia
15 Orang
RR Tiongkok
11
Tersangka
Malaysia
Laos
86
Tersangka
2
Tersangka
Belanda
2 Orang
Belgia
1 Orang
Inggris
4 Orang
Perancis
3 Orang
Spanyol
2 Orang
Malta
1 Orang
Amerika Serikat
1 Orang
Peru
1 Orang
Italia
1 Orang
Chile
2 Orang
Belarusia
1 Orang
Rusia
4 Orang
Hongkong
1 Orang
Swiss
2 Orang
RR Tiongkok
8 Orang
Taiwan
4 Orang
Vietnam
4 Orang
Iran Indonesia
1 Orang 319 Orang
India
2 Orang
Myanmar Australia
1 Orang 3 Orang
Thailand
11 Orang
Mesir
1 Orang Malaysia New Zealand
36 Orang 1 Orang
Sumber : Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI, Maret 2019
KALIMANTAN BARAT
95.093,28 gram
RIAU 10.128,25 Butir
406.517,87 gram 6.182.009,43 gram
300.237,50 Butir
37.387,79 gram
ACEH
59.525,26 gram
6.403,00 Butir
4.808.923,94 gram
JAWA BARAT
65.219,96 gram
SUMATERA UTARA 6.176,00 Butir
700.465,52 gram 262.276,46 gram
279.112,45 Butir
8.236.398,95 gram
DKI JAKARTA
SUMATERA BARAT 627.976,09 gram
10.741,18 gram 244.795,30 Butir
585,00 Butir 3.129.642,96 gram
6.901.297,90 gram
LAMPUNG
JAMBI 130.806,29 gram
1.658.314,37 gram 105.543,70 Butir
31.667,00 Butir 1.771.413,54 gram
19.927,60 gram
SUMATERA SELATAN
95.093,28 gram
10.128,25 Butir
6.182.009,43 gram
Sabu
Ekstasi
Ganja
Daun Ganja
Biji Ganja 41.266.746,86 gram
2.168,53 gram
Pohon Ganja
1.047.915 Batang
Luas Area Ganj a
59,5 Ha
Ekstasi
1.594.083,8 Tablet
Ekstasi
2.314,29 gram
Sabu
15 Tablet
Sabu
8.231.252,42 gram
Amfetamin
50 Tablet
Amfetamin
65.461,88 gram
Hashish
2.594,86 gram
Kokain
8.385,5 gram
Cathinone
68.000 gram
Heroin
1.406,52 gram
Tembakau Gorilla
5.385,83 gram
Ketamin Daftar G
22.269,4 gram 44.547.580 Tablet
Sumber : Polri dan BNN, Maret 2019
Methamphetamine/ Sabu
158.552,70 gram
Morphine
46 gram
Amphetamine
265,57 gram
MDMA / Ekstasi
20,62 gram
AMB Fubinaca
20,62 gram
Sumber : Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI, Maret 2019
Sumatera Utara
Kss: 2 Kasus
Tsk: 2 Orang
Aset: Rp. 10.603.454.408,-
Sumatera Selatan
Kss: 2 Kasus Jawa Timur
Tsk: 2 Orang Kss: 1 Kasus
Aset: Rp. 900.000.000,- Tsk: 3 Orang
Aset: Rp. 367.000.000,-
BNN RI Maluku
Kss: 21 Kasus Kss: 1 Kasus
Tsk: 27 Orang Tsk: 1 Orang
Aset: Rp. 120.990.771.225,- Aset: Rp. 512.000.000,-
TOTAL ASET
Rp. 142.444.956.282,-
Sumber : Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Maret 2019
Muara Sabak
469 | 362 | 130%
Pangkal Pinang
941 | 450 | 209%
Kasongan
320 | 200 | 160%
Pematang Siantar
756 | 420 | 180%
Langkat Cipinang
1.605 | 915 | 175% 2.416 | 1.084 | 223%
Karang Intan
1.068 | 800 | 134%
Sawahlunto Pamekasan
189 | 210 | 90% 918 | 1.234 | 74%
Lubuk Linggau
787 | 289 | 272%
Palembang
1.132 | 484 | 234%
Bangli
343 | 468 | 73%
Bandar Lampung
1.052 | 168 | 626% Yogyakarta
329 | 565 | 58%
Bandung Nusakambangan
1.385 | 793 | 175% 484 | 245 | 198%
Cirebon
936 | 455 | 206%
RUANG TAHANAN
Sungguminasa
975 | 368 | 265%
Jayapura
469 | 308 | 152%
Keterangan :
Jumlah tahanan dan
Warga Binaan
Pemasyarakatan
Kapasitas
Persentase ruang
tahanan yang terisi
Sumber : Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI, Maret 2019
Aceh Kalimantan
4.873 Kepulauan Timur
Riau 7.998
1.828 Kalimantan
Riau
Barat
6.244 Kalimantan
Jambi 1.626 Tengah
1.871 1.647
Bangka
Belitung
1.080
Sumatera
Utara
188
Sumatera
Barat
2.536
Bengkulu
DKI Jakarta
693
6.684 Kalimantan
Sumatera Jawa Tengah Selatan
Selatan 3.629 4.185
7.039 Lampung
3.983
Banten
6.655 Jawa Barat
8.940
Jumlah Berdasarkan Peran
Peran Produsen = 1.296
DI Yogyakarta Jawa Timur
Peran Bandar = 18.579 352 10.256
Peran Pengedar = 68.669
Peran Penadah = 3.790 Bali
Peran Pengguna = 21.313 1.379
Sulawesi Maluku
Tenggara Papua
213
695 800
Sulawesi NTT
NTB Selatan 69
966 4.602
Sumber : Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI, Maret 2019
KALIMANTAN
TIMUR
Rp. 1.050.000
Rp. 350.000
SUMATERA KALIMANTAN
UTARA BARAT
Rp. 750.000 Rp. 750.000
Rp. 300.000 Rp. 200.000
KALIMANTAN
TENGAH
JAMBI Rp. 1.600.000
Rp. 1.150.000 Rp. 450.000
Rp. 425.000
BANGKA
BELITUNG
Rp. 1.300.000
DKI
JAKARTA
SUMATERA Rp. 1.150.000
BARAT KALIMANTAN
Rp. 150.000
Rp. 850.000 SELATAN
Rp. 130.000 Rp. 1.350.000
Rp. 350.000
LAMPUNG
Rp. 700.000 JAWA
TIMUR
Rp. 150.000
Rp. 1.150.000
Rp. 750.000
Keterangan : BALI
Rp. 1.650.000
Sabu
Rp. 450.000
Ekstasi
SULAWESI
UTARA
Rp. 3.050.000
Rp. 550.000 MALUKU
SULAWESI UTARA
TENGAH Rp. 3.000.000
Rp. 1.050.000 Rp. 850.000
Rp. 500.000
SULAWESI
SELATAN MALUKU
Rp. 1.500.000 Rp. 3.000.000
Rp. 450.000 Rp. 700.000
NORTH
KOREA
JAPAN
SOUTH
KOREA
KASHMIR
CHINA
NEPAL
BHUTAN
BANGLADESH
INDIA LAOS
MYANMAR
(BURMA)
THAILAND
VIETNAM
GUAM
CAMBODIA
ADAM
AND NICOBAR
ISLANDS (INDIA)
PHILIPPINES
SRI
LANKA
MALASIA
INDONESIA PAPUA
NEW
GUINEA
NEW CALEDONIA
(FRANCE)
AUSTRALIA
NEW
ZELAND
Sumber : Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Maret 2019
NORTH
KOREA
JAPAN
SOUTH
KOREA
KASHMIR
CHINA
HOLAND
NEPAL
BHUTAN
BANGLADESH
INDIA LAOS
MYANMAR
(BURMA)
THAILAND
VIETNAM
GUAM
CAMBODIA
ADAM
AND NICOBAR
ISLANDS (INDIA)
PHILIPPINES
SRI
LANKA
MALASIA
INDONESIA PAPUA
NEW
GUINEA
AUSTRALIA
Keterangan :
Jalur MDMA
Jalur NPS
Jalur Ganja
Sumber : Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Maret 2019
Jalur Sabu
Indonesia Drugs Report 2019 57
MODUS OPERANDI
Modus Operandi
- Bagasi penumpang
- Body Wrapping
- Pemalsuan dokumen barang
- Kontainer/ Kargo
Pelabuhan Laut
- Kru Kapal
- Pelabuhan darat
- Paket
899
Jenis New Psychoactive Substances (NPS) yang
teridentifikasi di dunia (UNODC - Current NPS
threats Vol.1, March 2019)
74
Jenis NPS
teridentifikasi di
Indonesia
66
Jenis NPS
sudah diatur dalam
Permenkes 8
Jenis NPS
Nomer 50
tahun 2018 belum diatur dalam
Permenkes
Phencyclidine-type
Plant based substances
substances
3 19 11
MoU
Luar Negeri
MoU
Instansi Pemerintah
MoU
Instansi Swasta
13 11
PKS
Instansi Pemerintah
PKS
Instansi Swasta
11
Peraturan
13
Peraturan
Tabel 1.2. Angka Prevalensi Pakai Narkoba 1 Tahun Terakhir Menurut Tingkat
Pendidikan dan Jenis Kelamin (%)
Laki-Laki Perempuan
Tingkat Pendidikan
N % N %
SMP 20 3,40 23 3,20
SMA 47 5,00 24 2,30
PT 39 4,30 14 1,40
Total 106 4,30 61 2,20
Sumber : Survei Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, 2018
Tabel 1.3. Pemakaian Narkoba 1 Tahun Terakhir Menurut Status Pemakaian (%)
Status Pemakaian N %
Teratur 23 0,44
Adiksi 9 0,17
Tabel 1.11. Angka Prevalensi Pakai Narkoba 1 Tahun Terakhir Menurut Jenis Kelamin
Kelompok Umur, Tingkat Pendidikan, N Prevalensi
Status Pendidikan dan Tempat Tinggal LK PR LK PR
Kelompok Umur
< 30 Tahun 43 14 2,70% 1,00%
30 + Tahun 41 10 2,80% 1,40%
Tingkat Pendidikan
SMP ke bawah 8 2 4,00% 2,90%
SMA 42 9 2,60% 0,90%
D1/D3/S1 34 13 2,80% 1,30%
Status Perkawinan
Belum Menikah 40 10 3,00% 0,90%
Menikah 44 9 2,60% 1,00%
Cerai Hidup 0 5 0,00% 12,80%
Cerai Mati 0 0 0,00% 0,00%
Tempat Tinggal
Rumah Sendiri 20 5 2,10% 1,00%
Rumah Keluarga/Saudara 37 8 3,40% 0,80%
Rumah Dinas 1 1 0,60% 1,30%
Rumah Sewa/Kos 26 10 3,10% 1,80%
Sumber : Survei Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, 2018
Keterangan : LK = Laki-laki, dan PR = Perempuan
Tabel 1.13. Angka Prevalensi Pemakaian Narkoba 1 Tahun Terakhir Menurut Sektor
Pekerjaan, Posisi/Jabatan dan Status Kepegawaian
Sektor N %
Pertanian
Pertambangan dan Penggalian
Industri Pengolahan 9 1,90
Listrik Gas Air
Konstruksi (Bangunan) 15 2,30
Perdagangan, Rumah Makan dan Hotel 44 1,80
Angkutan, Pergudangan dan Komunikasi 13 2,80
Keuangan, Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa 1 0,70
Perusahaan
Jasa Kemasyarakatan/Sosial Perorangan 26 2,60
Posisi atau Jabatan di Perusahaan
Pimpinan (manager, supervisor, mandor) 12 2,40
Pekerja administrasi 11 1,10
Pekerja pelaksana (operator, staff) 85 2,30
Status Kepegawaian
Pekerja tetap 57 2,20
Pekerja kontrak 35 1,70
Pekerja harian 15 3,70
Pekerja Outsourcing 1 0,60
Sumber : Survei Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, 2018
Tabel 1.16. Angka Prevalensi Pemakaian Narkoba 1 Tahun Terakhir Menurut Jenis
Kelamin di Setiap Provinsi
Provinsi Laki-laki Perempuan
Aceh 2,20% 0,80%
Sumatera Utara 2,00% 0,70%
Sumatera Selatan 5,90% 0,60%
Kepulauan Riau 1,40% 0,80%
DKI Jakarta 1,80% 0,80%
Jawa Barat 5,20% 5,80%
Jawa Timur 3,20% 1,70%
DI Yogyakarta 2,30% -
Bali 1,90% 0,50%
Kalimantan Timur 3,70% -
Kalimantan Barat 1,40% 0,80%
Sulawesi Selatan 3,50% 1,20%
Papua 1,20% 1,30%
Sumber : Survei Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, 2018
Tabel 1.21. Umur Pertama Kali Merokok, Mengisap Rokok Elektrik, dan Minum
Minuman Beralkohol
Jenis Perilaku Pekerja Mean Median Mode Minimum Maximum
Merokok 18 18 20 6 54
Mengisap rokok elektrik (vaping) 24 22 20 10 42
Minum minuman beralkohol 20 20 20 7 45
(miras)
Sumber : Survei Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, 2018
Lainnya 7 2,80
Sumber : Survei Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, 2018
Tabel 1.25. Kegiatan yang Paling Tepat untuk Program Pencegahan Narkoba Menurut
Kelompok Pekerja
Pakai Tidak Pakai
Total
Bentuk Kegiatan yang Paling Tepat Narkoba Narkoba
N % N % N %
Ceramah/penyuluhan 45 41,70 2.031 39,90 2.076 39,90
Diskusi/dialog interaktif 11 10,20 576 11,30 587 11,30
Film/panggung hiburan/konser musik anti 13 12,00 529 10,40 542 10,40
narkoba
Seminar/workshop 9 8,30 407 8,00 416 8,00
Pelatihan sebagai anggota SATGAS anti 8 7,40 365 7,20 373 7,20
narkoba di perusahaan
Kampanye anti narkoba 8 7,40 680 13,40 688 13,20
Kegiatan olahraga Bersama 11 10,20 440 8,60 451 8,70
Lainnya 0 0,00 56 1,10 56 1,10
Sumber : Survei Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, 2018
Tabel 2.11. Jumlah Alih Profesi (Handycraft) pada Kawasan Rawan Narkoba di Perkotaan
No. Wilayah Jumlah Alih Profesi
1. Kampung Boncos, Jakbar 25 orang 12 orang
2. Johar Baru, Jakpus 25 orang 10 orang
3. Aceh 20 orang 5 orang
4. Bali 20 orang 3 orang
5. Kalimantan Barat 20 Orang 5 Orang
Jumlah 110 Orang 45 Orang
Sumber : Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN, Maret 2019
C. REHABILITASI
1. Data Pasien Rehabilitasi (Rawat Jalan dan Rawat Inap) Tahun 2018.
a. Data Penyalahguna Narkoba yang Mengakses Layanan Rehabilitasi di Lembaga
Rehabilitasi Komponen Masyarakat yang Memperoleh Dukungan
Tabel 2.12. Jumlah Penyalahguna Narkoba Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin Jumlah
1. Laki-laki 2.758 Orang
2. Perempuan 376 Orang
Jumlah 3.134 Orang
Sumber : Deputi Bidang Rehabilitasi, Maret 2019
Tabel 2.21. Jumlah Penyalahguna Narkoba di Balai Besar Rehabilitasi, Balai Rehabilitasi dan
Loka Rehabilitasi BNN Berdasarkan Status Perkawinan
Jumlah Pasien
Balai Balai
Loka Loka
Balai Besar Rehab Rehab Loka
No. Status Rehab Rehab Jumlah
Rehab Baddoka Tanah Rehab Deli
Batam Kalianda
Lido Jabar Makassar Merah Serdang
Kepri Lampung
Sulsel Kaltim
1. Kawin 275 Orang 99 Orang 65 Orang 70 Orang 65 Orang 45 Orang 619 Orang
2. Tidak Kawin 385 Orang 191 Orang 138 Orang 140 Orang 54 Orang 62 Orang 970 Orang
3. Duda/Janda 56 Orang 14 Orang 27 Orang 15 Orang 10 Orang 13 Orang 135 Orang
4. Nikah Siri - - 1 Orang - - - 1 Orang
Jumlah 716 Orang 304 Orang 231 Orang 225 Orang 129 Orang 120 Orang 1.725 Orang
Sumber : Deputi Bidang Rehabilitasi BNN, Maret 2019
Tabel 2.22. Jumlah Penyalahguna Narkoba di Balai Besar Rehabilitasi, Balai Rehabilitasi dan
Loka Rehabilitasi BNN Berdasarkan Agama
Jumlah Pasien
Balai Balai
Loka Loka
Balai Besar Rehab Rehab Loka
No. Agama Rehab Rehab Jumlah
Rehab Baddoka Tanah Rehab Deli
Batam Kalianda
Lido Jabar Makassar Merah Serdang
Kepri Lampung
Sulsel Kaltim
1. Islam 611 Orang 285 Orang 212 Orang 189 Orang 129 Orang 91 Orang 1.517 Orang
2. Kristen 79 Orang 18 Orang 16 Orang 40 Orang - 20 Orang 173 Orang
3. Katolik 13 Orang - 3 Orang 3 Orang - 8 Orang 27 Orang
4. Hindu 8 Orang 1 Orang - - - - 9 Orang
5. Budha 5 Orang - - 3 Orang - 1 Orang 9 Orang
6. Konghucu - - - - - - -
7. Tidak Terdata - - - - - - -
Jumlah 716 Orang 304 Orang 231 Orang 225 Orang 129 Orang 120 Orang 1.725 Orang
Sumber : Deputi Bidang Rehabilitasi BNN, Maret 2019
2. Data Penyalah guna Narkoba yang Telah Melaporkan Diri ke Institusi Penerima
Wajib Lapor (IPWL) Tahun 2018 dari BNN RI Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri
Tabel 2.24. Jumlah Penyalah guna Narkoba yang telah Melaporkan Diri ke Institusi
Penerima Wajib Lapor (IPWL)
Jumlah
No. Provinsi IPWL Ket.
Klien
1. Sumatera Barat Biddokkes Polda Sumbar 1 Orang
2. Sulawesi Selatan Biddokes Polda Sulsel 11 Orang
3. Papua Biddokes Polda Papua 24 Orang
4. Kalimantan Tengah Biddokes Polda Kalteng 15 Orang
5. Kalimantan Utara Biddokes Polda Kaltara 22 Orang
6. Bangka Belitung Biddokes Polda Babel 3 Orang
7. Sulawesi Selatan Rumkit Bhayangkara Tk. II Andi Mappaodang 11 Orang
Makassar
8. Jawa Barat Rumkit Bhayangkara Tk. II Sartika Asih Bandung 15 Orang
9. Jawa Tengah Rumkit Bhayangkara Tk. II Semarang 81 Orang
10. Sumatera Utara Rumkit Bhayangkara Tk. II Medan 10 Orang
11. Jawa Timur Rumkit Bhayangkara Tk. III Lumajang 8 Orang
12. Kalimantan Timur Rumkit Bhayangkara Tk. III Balikpapan 28 Orang
13. Papua Rumkit Bhayangkara Tk. III Jayapura 2 Orang
14. Sumatera Selatan Rumkit Bhayangkara Tk. III Palembang 4 Orang
15. Bali Rumkit Bhayangkara Tk. III Trijaya 70 Orang
16. Kalimantan Tengah Rumkit Bhayangkara Tk. IV Palangkaraya 15 Orang
17. DI Yogyakarta Rumkit Bhayangkara Tk. IV DIY 1 Orang
18. DKI Jakarta Rumkit Bhayangkara Tk. IV Sespimma 871 Orang
Lemdikpol
Jumlah 1.196 Orang
Sumber : Pusdokkes Mabes Polri, Maret 2019
4. Data Institusi Pasien Wajib Lapor (Sumber Data dari Sistem E-Klaim IPWL Selaras)
dari Kementerian Kesehatan RI Tahun 2018
Tabel 2.26. Jumlah Institusi Pasien Wajib Lapor (Sumber Data dari Sistem E-Klaim IPWL Selaras)
Berdasarkan Riwayat
Laki-Laki (Orang) Perempuan (Orang)
Grand
No. Riwayat 15- 20- 30- 40- > Tot < 15- 20- 30- 40- > Tot
< 15 Total
19 29 39 49 50 al 15 19 29 39 49 50 al
1. Jumlah pasien dengan - 1 10 8 3 - 22 0 - - 1 - - 1 23
masalah medis
2. Jumlah pasien yang - 2 16 18 6 1 43 - - - 1 - - 1 44
pernah tes HIV
3. Jumlah pasien yang tidak 1 7 31 11 5 - 55 - - 3 3 - - 6 61
bekerja
4. Jumlah pasien yang - 4 17 14 4 - 39 - 1 1 - - - 2 41
pernah terapi
rehabilitasi
5. Jumlah pasien dengan - - 3 2 1 1 7 - - - - - - - 7
riwayat pemidanaan
6. Jumlah pasien dengan - 5 17 11 3 - 36 - - 4 2 - - 6 42
riwayat keluarga
berisiko
7. Jumlah pasien memiliki - 5 24 15 5 - 49 - - 4 1 - - 5 54
riwayat psikiatris
8. Jumlah pasien yang meng- - 2 3 5 2 - 12 - 1 - - - - 1 13
gunakan zat secara IV
Sumber : Kementerian Kesehatan RI, Maret 2019
Tabel 2.27. Jumlah Institusi Pasien Wajib Lapor (Sumber Data dari Sistem E-Klaim IPWL Selaras)
Berdasarkan Pendidikan
Laki-Laki (Orang) Perempuan (Orang)
Grand
No. Pendidikan 15- 20- 30- 40- > Tot < 15- 20- 30- 40- > Tot
< 15 Total
19 29 39 49 50 al 15 19 29 39 49 50 al
1. Tidak sekolah/tidak - - - - - - - - - - - - - - 0
tamat SD
2. Tamat SD - 2 8 9 1 - 20 - 1 3 1 - - 5 25
3. Tamat SLTP - 10 23 10 2 - 45 - - 1 3 - - 4 49
4. Tamat SLTA 1 2 45 34 14 1 97 - - 2 1 - - 3 100
5. Tamat Akademi - - 5 4 - - 9 - - - 1 - - 1 10
6. Tamat Perguruan Tinggi - - 2 2 1 - 5 - - - - - - - 5
Sumber : Kementerian Kesehatan RI, Maret 2019
Tabel 2.29. Jumlah Institusi Pasien Wajib Lapor (Sumber Data dari Sistem E-Klaim IPWL Selaras)
Berdasarkan Tindak Lanjut
Laki-Laki (Orang) Perempuan (Orang)
Grand
No. Tindak Lanjut 15- 20- 30- 40- > TO < 15- 20- 30- 40- > To-
< 15 Total
19 29 39 49 50 TAL 15 19 29 39 49 50 tal
1. Rawat Jalan 0 197 56 33 15 0 301 14 29 6 17 0 0 66 367
2. Rawat Inap 29 281 278 66 14 5 673 3 102 42 4 0 0 151 824
3. Terapi Rumatan 0 325 79 44 0 0 448 0 12 0 3 0 0 15 463
Metadon
4. Terapi Rumatan 0 22 34 0 0 0 56 0 0 0 0 0 0 0 56
Buprenorfin
Sumber : Kementerian Kesehatan RI, Maret 2019
Tabel 2.30. Daftar Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Kementerian Kesehatan RI di Seluruh
Indonesia
Jenis Layanan
Jml Ruma-
No. Provinsi IPWL/Fasyankes Ruma-
IPWL Rawat Rawat Tan
Tan
Jalan Inap Peng-
Satelit
Ampu
1. Aceh 1. RSUD Teuku Umar √ √ x x
2. RSUD Kab. Simeuleu √ √ x x
3. RSUD Kab. Pidie √ √ x x
4. RSUD Kab. Aceh Tamiang √ √ x x
5. RSUD Jantho √ √ x x
6. RSUD Dr. H. Yuliddin Away √ √ x x
7. RSUD Dr. Fauziah √ √ x x
8. RSUD Datu Beru √ √ x x
9. RSUD Cut Nyak Dien √ √ x x
10. RSUD Cut Meutia √ √ x x
11. RSJ Provinsi Aceh √ √ x x
12. RS Bhayangkara TK. IV Aceh √ √ x x
Tabel 2.32. Jumlah Kasus HIV & AIDS Menurut Faktor Resiko Yang dilaporkan
Jumlah Kasus Dilaporkan Tahun 2018
No. Faktor Risiko
HIV AIDS
1. Heteroseksual 9.133 7.477
2. Homoseksual (LSL) 9.522 1.683
3. Biseksual 0 182
4. IDU 409 210
5. Transfusi Darah 0 34
6. Transmisi Prenatal 0 288
7. Tak Diketahui 23.779 291
8. Lain-lain 3.816 25
Jumlah 46.659 10.190
Sumber : Kementerian Kesehatan RI, Maret 2019
Tabel 2.33. Jumlah Kasus HIV dan AIDS Menurut Golongan Umur Dilaporkan Tahun
2018
Jumlah Kasus Dilaporkan Tahun 2018
No. Golongan Umur
HIV AIDS
1. < 1 Tahun 988 44
2. 1 – 4 Tahun 0 169
3. 5 – 14 Tahun 459 112
4. 15 – 19 Tahun 1.434 288
5. 20 – 24 Tahun 7.068 0
6. 25 – 49 Tahun 32.847 0
7. 20 – 29 Tahun 0 2.866
8. 30 – 39 Tahun 0 3.465
9. 40 – 49 Tahun 0 2.001
10. 50 – 59 Tahun 3.863 819
11. ≥ 60 Tahun 0 245
12. Tidak Diketahui 0 181
Jumlah 46.659 10.190
Sumber : Kementerian Kesehatan RI, Maret 2019
2. Data Kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Yang Ditangani BNN
Tabel 3.5. Rincian Penanganan Kasus TPPU
Barang Bukti Total Seluruh
No. LKN Tersangka
Jenis Aset Nilai Aset (Rp.) Aset (Rp.)
1. LKN/04-TPPU/I/2018/BNN 1
2. LKN/06-TPPU/I/2018/BNN 3 Aset Barang 725.000.000 101.948.548.061
Aset Uang dan Rekening 223.548.061
Aset Tanah dan Bangunan 101.000.000.000
3. LKN/17-TPPU/II/2018/BNN 1 Aset Tanah dan Bangunan 450.000.000 530.000.000
Aset Barang 80.000.000
4. LKN/24-TPPU/III/2018/BNN 1 Aset Uang dan Rekening 1.600.000.000 2.600.000.000
Aset Tanah dan Bangunan 1.000.000.000
5. LKN/25-TPPU/III/2018/BNN 1
Tabel 3.30. Jumlah dan Ranking Barang Bukti Ganja Sitaan di Bandara
Tahun 2018
No. Provinsi Bandara Jumlah Ket
Ranking
(Gram)
1. Banten Soekarno-Hatta 4.266,10 I
2. Bali I Gusti Ngurah Rai 176,96 II
3. Kepulauan Riau Hang Nadim 7,00 III
Jumlah 4.450,06
Sumber : Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI, Maret 2019
Tabel 3.31. Jumlah dan Ranking Barang Bukti Heroin Sitaan di Bandara
Tahun 2018
No. Provinsi Bandara Jumlah Ket
Ranking
(Gram)
1. Bali I Gusti Ngurah Rai 8,32 I
Jumlah 8,32
Sumber : Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI, Maret 2019
Tabel 3.32. Jumlah dan Ranking Barang Bukti Kokain Sitaan di Bandara
Tahun 2018
No. Provinsi Bandara Jumlah Ket
Ranking
(Gram)
Jumlah 6.462,60
Sumber : Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI, Maret 2019
Tabel 3.35. Jumlah dan Ranking Barang Bukti Ekstasi Sitaan di Bandara
Tahun 2018
No. Provinsi Bandara Jumlah Ranking Ket
(Gram)
1. Banten Soekarno-Hatta 16.712,00 I
2. NTB Lombok 4.190,00 II
3. Bali I Gusti Ngurah Rai 4.058,05 III
Jumlah 24.960,05
Sumber : Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI, Maret 2019
Tabel 3.36. Jumlah dan Ranking Barang Bukti Sabu Sitaan di Bandara
Tahun 2018
No. Provinsi Bandara Jumlah Ket
Ranking
(Gram)
1. Kepri Hang Nadim 102.171,00 I
2. Banten Soekarno-Hatta 30.486,99 II
3. Jatim Juanda 13.487,00 III
4. Jabar Husein Sastranegara 4.945,00 IV
5. Jateng Adi Sumarmo 1.942,00 V
6. Jateng Achmad Yani 1.690,87 VI
7. DI Yogyakarta Adi Sutjipto 1.670,60 VII
8. Sumut Kualanamu 1.122,00 VIII
9. Babel Depati Amir 600,00 IX
10. Bali Ngurah Rai 437,24 X
Jumlah 158.552,70
Sumber : Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI, Maret 2019
Tabel 3.38. Jumlah dan Ranking Barang Bukti Amphetamine Sitaan di Bandara
Tahun 2018
No. Provinsi Bandara Jumlah Ket
Ranking
(Gram)
1. NTB Lombok 261,00 I
2. Bali I Gusti Ngurah Rai 2,57 II
Jumlah 263,57
Sumber : Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI, Maret 2019
Tabel 3.39. Jumlah dan Ranking Barang Bukti AMB Fubinaca Sitaan di Bandara
Tahun 2018
No. Provinsi Bandara Jumlah Ket
Ranking
(Gram)
1. Bali I Gusti Ngurah Rai 20,62 I
Jumlah 20,62
Sumber : Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI, Maret 2019
Tabel 3.40. Jumlah dan Ranking Barang Bukti Daun Ganja Sitaan di Pelabuhan
Tahun 2018
No. Provinsi Pelabuhan Jumlah Ket
Ranking
(Gram)
1. DKI Jakarta Tanjung Priok 109.800,00 I
2. Kepri Batam Center 3,00 II
Jumlah 109.803,00
Sumber : Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI, Maret 2019
Tabel 3.41. Jumlah dan Ranking Barang Bukti Sabu Sitaan di Pelabuhan
Tahun 2018
No. Provinsi Pelabuhan Jumlah Ket
Ranking
(Gram)
1. Jatim Tanjung Perak 80.820,00 I
2. Kaltara Tunontaka 19.629,50 II
3. Riau Dumai 8.155,00 III
4. Sumut Teluk Nibung 1.009,00 IV
5. Kepri Batam Center 995,00 V
6. Kepri Harbour Bay 426,00 VI
7. Kepri Tanjung Balai Karimun 178,00 VII
Jumlah 111.212,50
Sumber : Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI, Maret 2019
Tabel 3.43. Jumlah dan Ranking Barang Bukti Ganja Sitaan di Perbatasan
Tahun 2018
No. Provinsi Perbatasan Jumlah Ket
Ranking
(Gram)
1. Papua Pos Lintas Batas Negara Skouw 1.020,00 I
Jumlah 1.020,00
Sumber : Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI, Maret 2019
Tabel 3.44. Jumlah dan Ranking Barang Bukti Ekstasi Sitaan di Perbatasan
Tahun 2018
No. Provinsi Perbatasan Jumlah Ket
Ranking
(Gram)
1. Kalbar Kalimantan Barat 110.000,00 I
Jumlah 110.000,00
Sumber : Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI, Maret 2019
Tabel 3.45. Jumlah dan Ranking Barang Bukti Sabu Sitaan di Perbatasan
Tahun 2018
No. Provinsi Perbatasan Jumlah Ket
Ranking
(Gram)
2. Perempuan 83
J u m l a h 423
Sumber : Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI, Maret 2019
Tabel 3.48. Jumlah Barang Bukti yang Dimusnahkan (Termasuk Ladang Ganja)
Jumlah Tanaman
Waktu Luas
No. Koordinat Lokasi (Daun, Batang, Jarak Tempuh
Pelaksanaan (M²)
Akar)
1. 17/04/2018 05.480099° Gampong Cot 42.290 169.160 Batang Kota Banda Aceh menuju Kec.
95.499560° Kareung Kec. ± 119 Ton Inderapuri ± 1 jam perjalanan
Inderapuri Kab. menggunakan mobil.
Aceh Besar Perjalanan kaki menuju ladang
ditempuh selama 45 menit dengan
jarak ± 1,2 Km dengan medan
tanjakan landai.
2. 08/05/2018 05º28.945’ Perbukitan Cot 30.000 120.000 Batang Kota Banda Aceh menuju Kec.
095º30.075’ Sibatee ± 84 Ton Inderapuri ± 45 menit perjalanan
Pegunungan Ds. Cot menggunakan mobil.
Sibatee Kec. Perjalanan kaki menuju ladang
Montasik Kab. Aceh ditempuh selama 1 jam dengan jarak
Besar ± 1,4 Km dengan medan tanjakan
landai.
3. 03/07/2018 05º05.780’ Dusun Uteun Punti 20.000 80.000 Batang Kota Lhokseumawe menuju Dusun
096º54.483’ Desa Sawang Kec. ± 56 Ton Uteun Punti ± 1 jam 30 menit
Sawang Kab. Aceh perjalanan menggunakan mobil
Utara Perjalanan kaki menuju ladang
ditempuh selama ± 30 menit dengan
jarak tempuh 1 Km dengan medan
tanjakan landai
4. 03/07/2018 05º05.906’ Dusun Uteun Punti 20.000 80.000 Batang Kota Lhokseumawe menuju Dusun
096º54.568’ Desa Sawang Kec. ± 56 Ton Uteun Punti ± 1 jam 30 menit
Sawang Kab. Aceh perjalanan menggunakan mobil
Utara Perjalanan kaki menuju ladang
ditempuh selama ± 30 menit dengan
jarak tempuh 1 Km dengan medan
tanjakan landai
5. 04/07/2018 05º05.724’ Dusun Cot Mancang 20.000 80.000 Batang Kota Lhokseumawe menuju Dusun
096º56.237’ Gampong Teupin ± 56 Ton Cot Mancang Punti ± 1 jam 50 menit
Rusep Kec. Sawang perjalanan menggunakan mobil. Per-
Kab. Aceh Utara jalanan kaki menuju ladang ditempuh
selama ± 1 jam dengan jarak tempuh
1,2 Km dengan medan tanjakan
landai dan menyebrangi sungai
6. 04/07/2018 05º05.794’ Dusun Cot Mancang 15.000 60.000 Batang Kota Lhokseumawe menuju Dusun
096º56.140’ Gampong Teupin ± 42 Ton Cot Mancang Punti ± 1 jam 50 menit
Rusep Kec. Sawang perjalanan menggunakan mobil
Kab. Aceh Utara Perjalanan kaki menuju ladang
ditempuh selama ± 1 jam 15 menit
dengan jarak tempuh 1,4 Km dengan
medan tanjakan landai dan
menyebrangi sungai
7. 30/08/2018 00°42.605’ Dusun Banjar Julu, 15.000 90.000 Batang Kabupaten Mandailing Natal menuju
099°45.665’ Desa Banjar Lancat ± 63 Ton Dusun Banjar Julu ± 2 jam perjalanan
Kec. Panyabungan menggunakan mobil
Timur, Kabupaten Perjalanan kaki menuju ladang
Mandailing Natal ditempuh selama ± 4 jam
8. 30/08/2018 00°42.551’ Dusun Banjar Julu, 20.000 120.000 Batang Kabupaten Mandailing Natal menuju
099°45.730’ Desa Banjar Lancat ± 84 ton Dusun Banjar Julu ± 2 jam perjalanan
Kec. Panyabungan menggunakan mobil
Timur, Kabupaten Perjalanan kaki menuju ladang
Mandailing Natal ditempuh selama ± 4 jam 30 menit
9. 20/10/2018 05°08.105' Kec. Sawang Kab. 10.000 60.000 Batang Lhokseumawe menuju Desa Lancok
096°56.129' Aceh Utara ± 42 Ton Kec. Sawang ± 1 jam 30 menit jam
perjalanan menggunakan mobil
Perjalanan kaki menuju ladang
ditempuh selama ± 1 jam 10 menit
10. 21/10/2018 05°05.608' Kec. Sawang Kab. 25.000 100.000 Batang Lhokseumawe menuju Desa Lancok
096°54.429' Aceh Utara ± 70 Ton Kec. Sawang ± 1 jam 30 menit jam
perjalanan menggunakan mobil
Perjalanan kaki menuju ladang
ditempuh selama ± 55 menit
11. 22/10/2018 05°02.336' Pegunungan 50.000 250.000 Batang Jeuineb menuju Pegunungan
096°30.337' Puencuek Desa ± 175 Ton Puencuek Desa Baledaka ± 3 jam
Baledaka Kec. perjalanan menggunakan mobil
Peulimbang Kab. Perjalanan kaki menuju ladang
Bireuen ditempuh selama ± 4 jam
4. Harga Narkoba
Tabel 3.49. Harga Ekstasi dan Sabu di Indonesia
2017 2018 2019
No. Wilayah
Sabu Ekstasi Sabu Ekstasi Sabu Ekstasi
1. DKI Jakarta 1.200.000,- 280.000,- 1.400.000,- 350.000,- 1.150.000,- 350.000,-
2. Bali 1.550.000,- 450.000,- 1.650.000,- 450.000,- 1.650.000,- 450.000,-
3. Lampung 950.000,- 300.000,- 800.000,- 250.000,- 700.000,- 150.000,-
4. Maluku 2.500.000,- 400.000,- 3.000.000,- 500.000,- 3.000.000,- 700.000,-
5. Babel 1.700.000,- 350.000,- 1.500.000,- 250.000,- 1.300.000,- -
6. Sumbar 950.000,- 280.000,- 950.000,- 210.000,- 850.000,- 130.000,-
7. Sulteng 1.200.000,- 500.000,- 1.150.000,- 500.000,- 1.050.000,- 500.000,-
8. Kaltim 1.600.000,- 350.000,- 1.300.000,- 350.000,- 1.050.000,- 350.000,-
9. Kalbar 650.000,- 125.000,- 750.000,- 200.000,- 750.000,- 200.000,-
10. Kalsel 1.200.000,- 300.000,- 1.350.000,- 300.000,- 1.350.000,- 350.000,-
11. Kalteng 1.350.000,- 300.000,- 1.450.000,- 350.000,- 1.600.000,- 450.000,-
12. Sulsel 1.200.000,- 300.000,- 1.250.000,- 350.000,- 1.500.000,- 450.000,-
13. Jambi 1.100.000,- 300.000,- 1.100.000,- 375.000,- 1.150.000,- 425.000,-
14. Sumut 900.000,- 350.000,- 800.000,- 300.000,- 750.000,- 300.000,-
15. Jatim 1.000.000,- 700.000,- 1.150.000,- 750.000,- 1.150.000,- 750.000,-
16. Sulut 3.200.000,- 650.000,- 3.100.000,- 550.000,- 3.050.000,- 550.000,-
17. Malut 2.300.000,- 480.000,- 2.600.000,- - 3.000.000,- 850.000,-
Total 1.444.118,- 377.353,- 1.488.235,- 377.188,- 1.473.529,- 434.688,-
(Tanpa Pembulatan)
Total 1.450.000,- 380.000,- 1.500.000,- 380.000,- 1.500.000,- 450.000,-
(Setelah Pembulatan)
Sumber : Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Maret 2019
5. Kemurnian Narkoba
Tabel 3.50. Kemurnian Narkoba
Jml Level Kermunian
No. Jenis Narkoba Ket.
Sampel Rendah Sedang Tinggi
1. Sabu 41 1 40 Kemurnian :
Sedang : 75,33%
Tinggi : 91,6%
Sumber : Balai Laboratorium Narkoba BNN, Maret 2019
Tabel 4.1. Daftar Nama Zat NPS yang Beredar di Indonesia dan Turunannya.
No. Nama Kimia Zat (Nama Iupac) Efek Nama Umum Jenis
Sudah diatur dalam lampiran Permenkes No. 50 Tahun 2018
1. 2-methylamino-1-(3,4- Stimulan, halusinogen, Methylone Turunan
methylenedioxyphenyl)propan-1-one insomnia dan (MDMC) Cathinone
sympathomimetic
2. (RS)-2-methylamino-1-(4- Stimulan, halusinogen, Mephedrone Turunan
methylpenhyl)propan-1-one insomnia dan (4-MMC) Cathinone
sympathomimetic
3. (±)-1-phenyl-2-(methylamino)pentan- Stimulan, halusinogen, Pentedrone Turunan
1-one insomnia dan Cathinone
sympathomimetic
4. (RS)-2-ethylamino-1-(4- Stimulan, halusinogen, 4-MEC Turunan
methylphenyl)propan-1-one insomnia dan Cathinone
sympathomimetic
5. (RS)-1-(benzo[d][1,3]dioxol-5-yl)-2- Stimulan, halusinogen, MDPV Turunan
(pyrrolidin-1-yl)pentan-1-one insomnia dan Cathinone
sympathomimetic
6. (RS)-2-ethylamino-1-phenyl-propan-1- Stimulan, halusinogen, Ethcathinone Turunan
one insomnia dan (N-ethylcathi- Cathinone
sympathomimetic none)
7. (RS)-1-(4-methylphenyl)-2-(1- Stimulan, halusinogen, MPHP Turunan
pyrrolidinyl)-1-hexanone insomnia dan Cathinone
sympathomimetic
8. (1-pentyl-1H-indol-3-yl)-1- Halusinogen, efek JWH-018 Synthetic
naphthalenyl-methanone cannabinoid dan toxic Cannabinoid
9. (1-(5-fluoropentyl)-1H-indol-3- Halusinogen, efek XLR-11 Synthetic
yl)2,2,3,3-tetramethylcyclopropyl)- cannabinoid dan toxic Cannabinoid
methanone
10. N,N-2-dimethyl-1-phenylpropan-2- Stimulan, DMA Turunan
amine empathogenic (Dimethylamp Phenethy-
hetamine) lamine
11. 5-(2-aminopropyl)benzofuran Stimulan, 5-APB Turunan
empathogenic Phenethy-
lamine
12. 6-(2-aminopropyl)benzofuran Stimulan, 6-APB Turunan
empathogenic Phenethy-
lamine
13. 1-(4-methoxyphenyl)-N-methyl- Stimulan, PMMA Turunan
propan-2-amine empathogenic Phenethy-
lamine
14. 2-(4-Bromo-2,5- Stimulan, 2C-B Turunan
dimethoxyphenyl)ethanamine empathogenic Phenethy-
lamine
15. 1-(4-chloro-2,5-dimethoxy- Stimulan, DOC Turunan
phenyl)propan-2-amine empathogenic Phenethy-
lamine
Ca-
Amfe- Biji AB- Tanam Obat
riso- Pohon
Tami- Gan- Daun Ganja Sabu Ekstasi Fubi- an Obat
No. Provinsi pro- Ganja
na ja naca Khat an
dol
2. Aceh - - - - 17,07 - - - - - -
3. Babel - - - - 11.194,56 - - - - - -
4. Bali - 14 - 19.023,04 4.375,16 354 1.640 37,81 - - -
5. Banten - - - - 10.804,01 - - - - - -
6. Bengkulu - - - - 978,79 - 86 - - - -
7. DKI Jakarta - - - 145.604,07 1.008,44 - 14.709 20 - - -
8. Gorontalo - - - - 21,09 - - - - - -
9. Jabar - - - 94.670,79 21.871,96 - - - 25 - -
10. Jambi - - - 76.000 3.449,55 - - - - - -
11. Jateng - - - - 1,98 - 0.6
12. Jatim 228,75 - - 996,41 31.550,27 - 1.133 - - - -
13. Kalbar - - - - 113.551,20 - 115.633 - - - -
14. Kalsel - - - - 8.019,25 - - - - - -
15. Kaltara - - - - 9.191,67 - 2 - - - -
16. Kalteng - - - - - - - - - - -
17. Kaltim - - - - - - - - - - -
18. Kepri - - - - 42.118,71 - 1.676 - - - -
19. Lampung - - - 58.500 7.571,50 - 1.844 - - - -
20. Maluku - - - - - - - - -
21. Malut - - - 800 2,84 - - - - - -
22. NTB - - - - 1.220,13 - - - - - -
23. NTT - - - - 0,69 - - - - - -
24. Papbar - - - 5,08 68,89 - - - - - -
25. Papua - - 980 610,99 607,11 - - - - - -
26. Riau - - - 9.329,58 76.888,08 - 44.784 - - - -
Tabel 5.6. Jumlah Kasus dan Tersangka Tindak Pidana Narkoba Berdasarkan
Penggolongan Narkoba
Jumlah
No. Penggolongan Narkoba Keterangan
Kasus Tersangka
1. Narkotika 17.349 22.250
2. Psikotropika 233 277
3. Bahaya Berbahaya 393 395
4. Psikoaktif Baru 50 63
5. Obat-Obatan 641 723
Jumlah 18.666 23.708
Sumber : Polri, Juli 2019
Tabel 5.7. Jumlah Tersangka Kasus Tindak Pidana Narkoba Berdasarkan Kewarganegaraan
dan Jenis Kelamin
Kewarganegaraan dan
No. Jumlah Keterangan
Jenis Kelamin
Kewarganegaraan
1. WNI 23.640
2. WNA 68
Jenis Kelamin
1. Laki-laki 22.306
2. Perempuan 1.402
Jumlah 23.708
Sumber : Polri, Juli 2019
Tabel 5.8. Jumlah Tersangka Kasus Tindak Pidana Narkoba Berdasarkan Tingkat
Pendidikan dan Tingkat Usia
Tingkat Pendidikan dan
No. Jumlah Keterangan
Tingkat Usia
Tingkat Pendidikan
1. SD 3.652
2. SLTP 6.707
3. SLTA 12.243
4. PT. 1.106
Tingkat Usia
1. < 15 Tahun 114
2. 16 – 19 Tahun 1.398
3. 20 – 24 Tahun 4.819
4. 25 – 29 Tahun 7.240
5. > 30 Tahun 10.137
Jumlah 23.708
Sumber : Polri, Juli 2019
Tabel 5.10. Jumlah Barang Bukti Tindak Pidana Narkoba yang Berhasil Disita
No. Barang Bukti Jumlah Keterangan
1. Ganja 3.115.769,01 Gram
2. Pohon Ganja 22.361,26 Batang
6. Heroin 282,7 Gram
7. Kokain 1.961,7 Gram
8. Hashish 20,41 Gram
9. Ekstasi (Tbl/Btr) 327.576,955 Tablet
202,21 Gram
10. Sabu (Gr) 1.582.759 Gram
11. Tembakau Gorilla 6.232,4 Gram
12. Benzodiazepin/Golongan III 2.414,94 Tablet
13. Barbiturat/Golongan IV 1.937 Tablet
14. Daftar G 183.035 Tablet
15. Minuman Keras 16.320,55 Liter
3.266 Botol
16. Kosmetik 148 Kotak
40 Botol
17. Jamu Tradisionil 206.092 Sachet
18. Synthetic Canabinoid 418.514 Gram
19. Synthetic Cathinone 1,62 Gram
20. Obat Keras 266.453,31 Tablet
21. Obat Bebas Terbatas 67.898 Tablet
Sumber : Polri, Juli 2019
Indonesia Drugs Report 2019 181
c. Data Tegahan Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI Semester I Tahun 2019
Tabel 5.11. Jumlah Kasus dan Barang Bukti
2019
No. Jenis Kasus Jumlah Barang
Jumlah Kasus Jumlah Rupiah
Bukti (Gram)
1. Narkotika dan Psikotropika 216 1.919.550,24 2.883.954.360
2. Prekursor 1 3.086,00 0
Jumlah 217 1,922,636.24 2,883,954,360
Sumber : Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI, Juli 2019
Tabel 5.23. Tabel Sebaran Kegiatan Peran Serta Masyarakat Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Peran Serta Masyarakat
Badan Narkotika Nasional, Aplikasi Sistem Informasi Narkoba (SIN) BNN. (2019). Data
Kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Tahun 2018. Retrieved from
Sistem Informasi Narkoba:http://sin.bnn.go.id/
Badan Narkotika Nasional, Aplikasi Sistem Informasi Narkoba (SIN) BNN. (2019). Data
Kegiatan Test Urine yang Dilaksanakan oleh BNNP Tahun 2018. Retrieved from
Sistem Informasi Narkoba:http://sin.bnn.go.id/
Badan Narkotika Nasional, Balai Laboratorium Narkoba BNN. (2019). Laporan Data
Kemurnian Narkoba Tahun 2018. Jakarta.
Badan Narkotika Nasional, Balai Laboratorium Narkoba BNN. (2019). Laporan Data Nama
Zat NPS yang Beredar di Indonesia dan Turunannya Tahun 2018. Jakarta.
Badan Narkotika Nasional, Deputi Bidang Hukum dan Kerjasama BNN. (2019). Laporan
Data Peraturan Kepala BNN dan MoU yang telah Dilaksanakan BNN Tahun 2018.
Jakarta.
Badan Narkotika Nasional, Deputi Bidang Pemberantasan BNN. (2019). Laporan Data
Barang Bukti Narkotika yang Dimusnahkan Tahun 2018. Jakarta.
Badan Narkotika Nasional, Deputi Bidang Pemberantasan BNN. (2019). Laporan Data
Kasus dan Tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang Tahun 2018. Jakarta.
Badan Narkotika Nasional, Deputi Bidang Pemberantasan BNN. (2019). Laporan Jalur
Peredaran Gelap Narkoba dari Luar Negeri Masuk ke Indonesia Tahun 2018.
Jakarta.
Badan Narkotika Nasional, Deputi Bidang Rehabilitasi BNN. (2019). Laporan Data
Penyalah guna Narkoba yang Mengakses Layanan Rehabilitasi di Lembaga
Rehabilitasi Komponen Masyarakat yang Memperoleh Dukungan Tahun 2018.
Jakarta.
Badan Narkotika Nasional, Deputi Bidang Rehabilitasi BNN. (2019). Laporan Data
Penyalahguna Narkoba yang Dirawat di Balai Besar Rehabilitasi, Balai
Rehabilitasi dan Loka Rehabilitasi BNN Tahun 2018. Jakarta.
Badan Narkotika Nasional, Pusat Penelitian, Data dan Informasi BNN. (2019). Laporan
Data Hasil Penelitian Badan Narkotika Nasional Tahun 2018. Jakarta.
Indonesia Drugs Report 2019 VI
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2019). Laporan Data Hasil Pengujian Barang Bukti
Tindak Pidana Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Tahun 2018. Jakarta.
Kementerian Hukum dan HAM RI, Direktorat Jenderal Lembaga Pemasyarakatan. (2019).
Data Narapidana dan Tahanan di Lapas Khusus Narkotika Seluruh Indonesia dan
Data Lembaga Pemasyarakatan Khusus Narkotika (Lapassustik) di Indonesia
Tahun 2018. Jakarta.
Kementerian Hukum dan HAM RI, Direktorat Jenderal Lembaga Pemasyarakatan. (2019).
Laporan Data Narapidana dan Tahanan Kasus Narkoba di Seluruh Indonesia
Tahun 2018. Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Daftar Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Tahun
2018. Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Laporan Data Institusi Pasien Wajib Lapor (Tarikan
Data Melalui Sistem E-Klaim IPWL Selaras) Tahun 2018. Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Laporan Data Kasus HIV dan AIDS Tahun 2018.
Jakarta.
Kementerian Keuangan RI, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.
(2019). Laporan Data Penyitaan Narkotika Sitaan dari Ditjen Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI Tahun 2018. Jakarta.
Kementerian Sosial RI. (2019). Laporan Daftar Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL)
Tahun 2018. Jakarta.
Kementerian Sosial RI. (2019). Laporan Data Penyalahguna Narkoba yang Melaporkan
Diri ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Tahun 2018. Jakarta.
Kepolisian Negara Republik Indonesia, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.
(2019). Laporan Data Kasus dan Tersangka Tindak Pidana Narkoba yang Berhasil
Diungkap dan Barang Bukti Tindak Pidana Narkoba yang Berhasil Disita Tahun
2018. Jakarta.
Kepolisian Negara Republik Indonesia, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.
(2019). Data Kasus Besar/Menonjol yang Berhasil Diungkap Tahun 2018. Jakarta.
Kepolisian Negara Republik Indonesia, Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri. (2019).
Laporan Data Penylah guna Narkoba yang Telah Melaporkan Ke Institusi
Penerima Wajib Lapor Tahun 2018. Jakarta.
Badan Narkotika Nasional, Aplikasi Sistem Informasi Narkoba (SIN) BNN. (2019). Laporan
Data Bidang Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat dan Rehabilitasi Semester I
Tahun 2019. Retrieved from Sistem Informasi Narkoba:http://sin.bnn.go.id/
Kepolisian Negara Republik Indonesia, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.
(2019). Laporan Data Kasus dan Tersangka serta Barang Bukti Tindak Pidana
Narkoba yang Ditangani Polri Semester I Tahun 2019. Jakarta.
Kementerian Keuangan RI, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. (2019). Laporan Data
Tegahan Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI Semester I Tahun 2019. Jakarta.
Kementerian Hukum dan HAM RI, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. (2019). Laporan
Data Tahanan dan Narapidana yang Masuk dari Ditjen Pemasyarakatan
Kementerian Hukum dan HAM RI Semester I Tahun 2019. Jakarta.