Anda di halaman 1dari 2

BAB 3

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Belajar kolaboratif adalah suatu cara belajar antara 2 orang atau lebih deengan tujuan
yang sama dan adanya ketergantungan satu sama lain. Dalam belajar kolaboratif pebelajar dapat
mengembangkan pengetahuan bersama maupun pengetahuan individu. Belajar kolaboratif juga
merupakan suatu cara belajar bekerja sama, namun para anggota belum tentu mempunyai tujuan
yang sama. Antar pebelajar yang saling bantu hanya sebatas apa yang dibutuhkan oleh temannya.
Belajar kuantum merupakan suatu kegiatan belajar dengan suasana yang menyenangkan
karena guru mengubah segala sesuatu yang ada disekelilingnya sehingga pebelajar bergairah
belajar.
Belajar tematik pada hakikatnya merupakan suatu jenis pembelajaran yang memadukan
beberapa bidang studi berdasarkan suatu tema sebagai payung (kerangka isi). Dengan demikian,
pebelajar diharapkan memahami hubungan antarbidang studi secara terpadu.
Rumpun model belajar, yaitu model sosial, pemrosesan informasi, model personal, dan
model system perilaku. Rumpun model sosial dirancang untuk menilai keberhasilan dan tujuan
akademik, termasuk studi tentang nilai-nilai sosial, kebijakan public, dan memecahkan konflik.
Model mengajar sosial diciptakan untuk membentuk masyarakat belajar.
Model pemrosesan informasi menekankan pada cara meningkatkan pembawaan
seseorang memahami dunia dengan memperoleh dan mengorganisasikan data, memahami
masalah, dan mencari pemecahannya, serta mengembangkan konsep-konsep dan bahasa untuk
menyampaikannya.
Model belajar personel dimulai dari pandangan tentang harga diri individu. Seseorang
berusaha memahami diri sendiri dengan lebih baik, bertanggung jawab atas pendidikannya
sendiri, dan belajar mencapai pengembangan yang baru dengan lebih kuat, lebih sensitif, dan
lebih kreatif dalam meraih kehidupan yang berkualitas tinggi.
Model system perilaku sering disebut teori belajar sosial, modifikasi perilaku, theraphy
perilaku, dan cybernetic. Manusia memiliki system komunikasi koreksi diri yang memodifikasi
perilaku dalam merespons informasi tentang seberapa jauh keberhasilan tugas-tugas yang
dikehendaki. Secara bertahap, perilaku disesuaikan dengan balikan sampai ada kemajuan dalam
meniti anak tangga dengan aman.

Anda mungkin juga menyukai