Anda di halaman 1dari 6

STANDAR PELAYANAN

UJI KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN

No Unsur Uraian
1 Dasar Hukum 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.11
Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri
Sipil.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 18 Tahun
2017 tentang Penyelenggaraan Uji Kompetensi
Jabatan Fungsional Kesehatan.
2 Persyaratan 1. Foto copy SK Jabatan Fungsional terakhir.
2. Foto copy SKP satu tahun terakhir minimal bernilai
Baik.
3. Surat izin dari Atasan.
3 Bagan / Alur Pelayanan

4 Prosedur / Alur 1. Calon pesertan uji melakukan verifikasi online


Pelayanan Jabatan Fungsional.
2. Calon peserta uji mempersiapkan
berkas/persyaratan administrasi.
3. Calon peserta uji mengajukan permohonan ke
pimpinan instansi pengguna.
4. Calon peserta uji mendaftar online melalui website
www.jabfung.bppsdmk.kemkes.go.id
5. Tim penguji mencetak kartu ujian.
6. Calon peserta uji menyiapkan berkas potofolio.
7. Calon peserta uji melakukan konsultasi ke tim
penguji dan diberikan kartu ujian.
8. Pelaksanaan ujian
9. Jika lulus peserta ujian diberikan sertifikat tanda
kelulusan dan jika tidak diberikan kesempatan
mengikuti ujian ulang.
5 Waktu Pelayanan 3 hari kerja (setelah mendapatkan Nomor Sertifikat dari
Puskatmutu)
6 Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya (Gratis)
7 Produk Sertifikat Kompetensi
8 Pengelolaan Pengaduan Telepon (0562) 631393
1. Pengaduan dapat dilakukan secara tertulis melalui
surat yang di kirim ke Dinas Kesehatan dan
Keluarga Berencana Kota Singkawang dengan
alamat Jl. Alianyang No. 7 Kelurahan Pasiran
2. Menyampaikan pengaduan secara langsung via
telepon (0562) 631393
Fax (0562) 631393
Email : dinkes.singkawangkota.go.id
Whatsapp : 0813-5244-5175
9 Pengelolaan Pengaduan 1 Orang
10 Sarana dan Prasarana 1. Tempat Ujian (Aula, Rumah Sakit, Puskesmas)
2. Komputer dengan akses internet
3. Printer
4. Proyektor
5. ATK
6. Meja
7. Kursi
8. Toilet
11 Jumlah Pelaksana 8 orang

12 Kompetensi Pelaksana 1. SDM yang memiliki pengetahuan tentang Jabatan


Fungsional Kesehatan.
2. SDM yang memiliki pengetahuan tentang butir-butir
kegiatan Jabatan Fungsional Kesehatan.
13 Pengawasan Internal 1. Supervisi atasan langsung
2. Dilakukan sistem pengawasan internal Pemerintah
dan pengasan fungsional oleh BKPSDM.
3. Dilakukan secara kontinyu
14 Jaminan Pelayanan Uji kompetensi yang diberikan dengan tepat, benar
dan dapat dipertanggungjawabkan.
15 Jaminan Keamanan Sertifikat kompetensi yang diberikan dijamin
Keselamatan Pelayanan keabsahannya
16 Evaluasi Kinerja Evaluasi penerapan Standar Pelayanan ini dilakukan
Pelaksana setidaknya satu kali dalam setahun. Selanjutnya
dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan
meningkatkan kualitas pelayanan pelaksanaan uji
kompetensi.
STANDAR PELAYANAN
PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN

No Unsur Uraian
1 Dasar Hukum 1. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan RB No. 13 Tahun 2019
tentang Pengusulan, Penetapan, Dan Pembinaan
Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil.
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor PER/47/M.PAN/4/2005 tentang
Jabatan Fungsional Refraksionis Optisien dan
Angka Kreditnya.
3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor PER/10/M.PAN/3/2006
tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 
19/KEP/M.PAN/11/2000 tentang Jabatan
Fungsional Sanitarian dan Angka Kreditnya.
4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor PER/08/M.PAN/3/2006
tentang Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium
Kesehatan dan Angka Kreditnya.
5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor PER/05/M.PAN/4/2007
tentang Jabatan Fungsional Teknisi Transfusi
Darah dan Angka Kreditnya.
6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor 01/PER/M.PAN/1/2008
tentang Jabatan Fungsional Bidan dan Angka
Kreditnya.
7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor PER/07/M.PAN/4/2008
tentang Jabatan Fungsional Apoteker dan Angka
Kreditnya.
8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor PER/08/M.PAN/4/2008
tentang Jabatan Fungsional Asisten Apoteker dan
Angka Kreditnya.
9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
29 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional
Radiografer dan Angka Kreditnya (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1049).
10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
30 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional
Perekam Medis dan Angka Kreditnya Kreditnya
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 1097).
11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
47 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2013
tentang Jabatan Fungsional Pembimbing
Kesehatan Kerja dan Angka Kreditnya Kreditnya
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 376).
12. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
23 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional
Perawat Gigi dan Angka Kreditnya Kreditnya
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 1243).
13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
25 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional
Perawat dan Angka Kreditnya Kreditnya (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
1515).
14. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor 58/KEP/M.PAN/8/2000
tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan
Masyarakat dan Angka Kreditnya.
15. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor 23/KEP/M.PAN/4/2001
tentang Jabatan Fungsional Nutrisionis dan Angka
Kreditnya.
16. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor
139/KEP/M.PAN/11/2003 tentang Jabatan
Fungsional Dokter dan Angka Kreditnya.
17. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor
141/KEP/M.PAN/11/2003 tentang Jabatan
Fungsional Dokter Gigi dan Angka Kreditnya.
18. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor KEP/04/M.PAN/1/2004
tentang Jabatan Fungsional Fisioterapis dan
Angka Kreditnya.
19. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
(Lembaran Daerah Kota Singkawang Tahun 2016
Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kota
Singkawang Nomor 51).
2 Persyaratan 1. Daftar Usul Penilaian Angka Kredit (DUPAK)
2. Laporan Bulanan
3. Surat Pernyataan Melaksanakan Kegiatan
4. Bukti Fisik
3 Bagan / Alur
Pelayanan

4 Prosedur / Alur 1. Pejabat Fungsional Kesehatan (PFK) telah


Pelayanan menyiapkan DUPAK dan Dokumen-dokumen
pendukungnya serta kelengkapan berkas untuk
disampaikan kepada pejabat pengusul melalui
atasan langsung paling lambat tanggal 3 bulan
Januari/Juli;
2. Pejabat Pengusul menerima DUPAK dan
menyampaikan ke tim penilai melalui Sekretariat
Tim Paling lambat pada tanggal 5 bulan
Januari/Juli;
3. Sekertariat tim penilai meneruskan DUPAK ke Tim
Penilai paling lambat diterima pada tanggal 12
bulan Januari/Juli;
4. Tim Penilai menyelesaikan Penilaian atas DUPAK
yang diajukan oleh PFK dan mengirim kembali ke
Sekretariat Tim paling lambat tanggal 18 bulan
Januari/Juli;
5. Sekretariat Tim menyelesaikan SK PAK untuk
ditandatangani oleh PBAK, dan
mendistribusikannya kepada Kepala BKPSDM
Kota Singkawang dan pejabat yang terkait paling
lambat tanggal 20 Januari/Juli;
5 Waktu Pelayanan 3 (tiga) hari kerja setelah dilakukan penilaian DUPAK
6 Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya (Gratis)
7 Produk Surat Keputusan Penetapan Angka Kredit (SK PAK)
8 Pengelolaan Pengaduan Telepon (0562) 631393
1. Pengaduan dapat dilakukan secara tertulis melalui
surat yang di kirim ke Dinas Kesehatan dan
Keluarga Berencana Kota Singkawang dengan
alamat Jl. Alianyang No. 7 Kelurahan Pasiran
2. Menyampaikan pengaduan secara langsung via
telepon (0562) 631393
Fax (0562) 631393
Email : dinkes.singkawangkota.go.id
Whatsapp : 0813-5228-0555
9 Pengelolaan Pengaduan 1 Orang
10 Sarana dan Prasarana 1. Tempat Uji (Aula, Ruang Kantor, Rumah Sakit,
Puskesmas)
2. Komputer dengan akses internet
3. Printer
4. Proyektor
5. ATK
6. Meja
7. Kursi
8. Toilet
11 Jumlah Pelaksana 12 orang (Sekretariat Tim Penilai)
12 Kompetensi Pelaksana 1. SDM yang memiliki pengetahuan tentang jabatan
fungsional Kesehatan.
2. SDM yang memiliki pengetahuan tentang butir-
butir kegiatan jabatan fungsional kesehatan.
13 Pengawasan Internal 1. Supervisi atasan langsung
2. Dilakukan sistem pengawasan internal pemerintah
dan pengasan fungsional oleh BKPSDM.
3. Dilakukan secara kontinyu
14 Jaminan Pelayanan PAK yang diberikan dengan tepat, benar dan dapat
dipertanggungjawabkan
15 Jaminan Keamanan PAK yang diberikan dijamin objektifitas dan
Keselamatan Pelayanan keabsahannya
16 Evaluasi Kinerja Evaluasi penerapan standar pelayanan ini dilakukan
Pelaksana setidaknya satu kali dalam setahun. Selanjutnya
dilakukan tindakan perbaikan untuk menjaga dan
meningkatkan kualitas pelayanan pelaksanaan uji
kompetensi.
VISI, MISI, MOTTO, DAN MAKLUMAT PELAYANAN PUBLIK
DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA

VISI : Harmonis dalam Keberagaman Agama, Etnis dan Budaya


‌Ekonomi Kerakyatan yang Handal, Kreatif dan Mandiri
‌Bersih, Tegas, Amanah dan Efektif dalam Penyelenggaraan Tata Kelola
Pemerintahan
‌Adil dan Merata dalam Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan
Pendidikan
‌Terdepan dalam Perdagangan, Jasa dan Pengembangan Pariwisata.

MISI : 1. Mewujudkan dan memelihara harmonisasi dalam keberagaman


agama, etnis dan budaya.
2. Mewujudkan pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang handal, kreatif
dan mandiri.
3. Mengoptimalkan pemanfaatan dan pengendalian potensi sumber daya
alam, dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat.
4. Mewujudkan pemerintahan yang bersih, tegas, amanah dan efektif
yang berorientasi pada pelayanan publik yang prima berbasis
teknologi informasi dan komunikasi.
5. Mewujudkan sumber daya manusia yang sehat dan cerdas.
6. Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang terarah dan
berkesinambungan.
7. Mewujudkan Kota Singkawang sebagai kota perdagangan, jasa dan
pariwisata.

MOTT : Responsif, Edukatif, Akuntabel, Disiplin Yang berinovasi


O

Anda mungkin juga menyukai