2. Dampak yang akan terjadi jika isu teror bom tidak dicegah atau di antisipasi
a) Dampak di Bidang Pertahanan dan Keamanan Nasional
Hadirnya teror bom secara jelas telah menjadi ancaman terhadap keselamatan warga negara Indonesia yang
berarti ancaman terhadap keamanan nasional secara keseluruhan.
b) Dampak di Bidang Ideologi
Usaha kelompok teroris telah mengancam eksistensi Pancasila dan UUD 1945. Lebih jauh lagi, dampak
negatifnya juga bisa menurunkan rasa nasionalisme.
c) Dampak di Bidang Politik
Aksi terorisme juga ditujukan untuk menyerang orang-orang penting atau institusi-institusi vital yang
menjalankan pemerintahan. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya jalan pemerintahan yang akhirnya
akan merugikan seluruh masyarakat.
d) Dampak di Bidang Ekonomi
Serangan teroris terhadap berbagai sasaran di Indonesia terbukti mampu mengganggu perekonomian
Indonesia. Dampak yang paling cepat dapat dirasakan pada hari yang sama dengan terjadinya teror adalah
pelemahan nilai tukar rupiah.
e) Dampak di Bidang Sosial Kemasyarakatan
Aksi dan tindakan para pelaku teror telah membuat rakyat luas takut dan mulai mewaspadai kejahatan
terorisme.
f) Dampak di Bidang Pendidikan
Lembaga pendidikan khususnya perguruan tinggi terlebih yang berbasis agama kini mulai menjadi
sasaran kecurigaan masyarakat.
g) Dampak Terhadap Hubungan Antar Agama
Di Indonesia, umat Islam terpojok karena para pelaku teror selalu mengaitkan aksinya dengan Islam (jihad).
Citra Islam menjadi buruk di mata umat beragama lain. Dalam jangka panjang, situasi semacam ini dapat
mengancam kesatuan dan persatuan rakyat Indonesia.
3. Rekomendasi
a) Pemberantasan terorisme harus lebih transparan dan inklusif, melibatkan berbagai pihak, kerja sama, dan
jaringan, serta tidak hanya secara eksklusif menyertakan kepolisian dan BNPT saja. Cetak biru tata kelola
kelembagaan yang lebih jelas dalam pemberantasan terorisme diperlukan ke depannya. Harus ada upaya
strategis dan efektif dari BNPT untuk mengembangkan dan memberdayakan lembaga yang sudah ada, baik
ditingkat pusat, daerah, maupun kawasan, serta membuka ruang bagi lembaga-lembaga nonpemerintah
(ormas, lembaga pendidikan, dan LSM) untuk aktif terlibat dalam pemberantasan terorisme
b) Sebagai ASN sekaligus Akademisi dapat berperan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Melakukan
pengajaran berbasis moderasi beragama, nilai-nilai Islam Rahmatan lil alamin, nilai-nilai kebangsaan
kepada mahasiswa ataupun peserta didik. Lalu penelitian dan pengabdian pada masyarakat juga dapat
dilakukan terhadap hal-hal yang membantu pencegahan radikalisme dan terorisme.
c) Sebagai ASN juga dapat berkolaborasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda lokal
untuk mencegah aksi terorisme melalui
● Ceramah, khutbah, seminar, penyuluhan dan kegiatan lainnya di tengah masyarakat berbasis moderasi
beragama.
● Mengajak para pemuda untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat untuk
masyarakat.
Domestik
Provokasi Faktor
Faktor struktural
Modernisasi
pemicu
Politik Global
Teror
Bom
Transportasi
Ketidak puasan Fakto
Faktor
aktual mutivasional
struktural Era modren
Teknologi
Senjata
Lamanya Kontrol
negara
5. Hasil Analisis
Penyebab adanya teror bom yang meresahkan seluruh lapisan masyarakat dan memicu ketidakstabilan
kedaulatan negara dibagi kedalam 2 faktor , yaitu :
1) Faktor Pemicu
● Provokasi, adanya suatu oknum yang membenci suatu Ras, Suku, dan Agama tertentu karena baginya
mereka bukan bagian dari masyarakat minoritas sehingga harus dikucilkan atau bisa juga dilenyapkan.
● Politik, adanya kepentingan tertentu untuk menghancurkan nama baik kelompok, suku, ras, dan agama
sehingga oknum merasa diuntungkan.
2) Faktor Motivasional
● Ketidakpuasan Aktual, adanya beberapa kelompok yang merasa dirugikan dari kebijakan pemerintah
sehingga membuat mereka melakukan perbuatan anarkis.
Sebab yang ditimbulkan dari Teror Bom sangat berdampak bagi seluruh lapisan masyarakat sehingga
menimbulkan 2 Faktor, yaitu :
1) Faktor Struktural
● Domestik, adanya kesenjangan antar masyarakat dalam suatu daerah.
● Modernisasi, menimbulkan sungkannya kemajuan daerah tersebut untuk berkembang.
● Global, terganggunya kedaulatan negara dan menimbulkan ketidakstabilan keamanan negara.
2) Faktor Fasilitator
● Transportasi, kegiatan menjadi terkendala karena banyak masyarakat yang akan takut untuk keluar
rumah.
● Era Modern, sulitnya daerah atau negara untuk berkembang dikarenakan pengusaha akan kesulitan
melakukan perekonomian.
● Teknologi Senjata, semakin gencarnya suatu negara untuk berperang sehingga akan menimbulkan
banyak korban.
● Lemahnya Kontrol Negara, keadaan negara menjadi tidak stabil sehingga politiknya mengalami
gangguan yang berdampak pada seluruh masyarakat.