Anda di halaman 1dari 24

Penentuan BOD

Dalam Air dan Limbah Cair

Oleh
Eva Lindasari Nasution
P3KLL - KLHK
eva_nasution74@yahoo.co.id
Pengertian
 Biochemical Oxygen Demand(BOD) adalah
Jumlah miligram oksigen yang dibutuhkan
oleh mikroorganisme/mikroba aerobik untuk
menguraikan bahan organik karbon dalam 1
L air selama 5 hari pada suhu 20⁰C ±1⁰C.
Pengertian BOD

Menurut Umaly dan Cuvin, 1988; Metcalf & Eddy,


1991:
 BOD adalah suatu karakteristik yang menunjukkan

jumlah oksigen terlarut yang diperlukan oleh


mikroorganisme (biasanya bakteri) untuk mengurai
atau mendekomposisi bahan organik dalam kondisi
Lanjutan….

Menurut Boyd, 1990:


 Bahan organik yang terdekomposisi dalam

BOD adalah bahan organik yang siap


terdekomposisi (Readily Decomposable
Organic Mater)
Lanjutan…

Menurut Mays, 1996:


 BOD sebagai suatu ukuran jumlah oksigen yang

digunakan oleh populasi mikroba yang terkandung


dalam perairan sebagai respon terhadap masuknya
bahan organik yang dapat diurai.
Prinsip BOD
 Sejumlah contoh uji di tambahkan ke dalam
larutan pengencer jenuh O2 yang telah
ditambahkan larutan nutrisi dan bibit mikroba,
kemudian di inkubasi dalam ruang gelap
pada suhu 20⁰C±1⁰C selama 5 hari. Nilai
BOD dihitung berdasarkan selisih konsentrasi
O2 terlarut 0(nol) hari dan 5(lima) hari. Bahan
standard dalam uji BOD ini digunakan
larutan glukosa – asam glutamat.
Definisi
 jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk
mengoksidasikan bahan organik oleh
mikroorganisme aerobik sehingga menjadi
bentuk anorganik yang stabil. Biasanya
dinyatakan dalam miligram oksigen yang
dibutuhkan untuk mendegradasikan bahan
organik dalam satu liter air dengan
inkubasi selama 5 x 24 jam pada temperatur
20 °C
SEEDING
Asal seeding yang dapat dipakai :
 Air danau
 Limbah rumah tangga
 Ekstrak tanah
 Limbah cair yang telah mengalami
pengolahan secara biologis
 Biakan murni
Kontrol standar (lar. glukosa-asam
glutamat)

Keringkan glukosa (p.a) dan asam glutamat


(p.a) pada 103⁰C selama 1 jam. Timbang 150
mg glukosa dan 150 mg asam glutamat,
kemudian larutkan dengan air suling hingga 1
L.
Prinsip Analisis
 O2 terlarut bereaksi dengan Mangan sulfat dan
alkali iodida menghasilkan endapan coklat

 Endapan coklat dalam suasana asam


membebaskan I2

 I2 di titrasi dengan larutan Thiosulfat dengan


indikator amilum

 Bila tidak ada O2, mangan hanya bereaksi dg


OH- menghasilkan endapan putih
Pengganggu
 pH yang sangat asam atau basa
 Temperatur yang tinggi
 Mengandung pengoksidasi seperti Chlor
 Salinitas tinggi
 Nitrifikasi
 Adanya zat beracun : Cr6+, Hg, Pb, CN, Phenol
 Adanya bahan pengoksidasi seperti Cl2, Br2
dsb.
 Adanya keluar masuk oksigen
 Kekurangan nutrien
 Kekurangan mikroba
Kelemahan uji BOD
 Tidak terhitung O2 yang di konsumsi oleh
bahan anorganik atau bahan tereduksi lain
 Memerlukan waktu lama
 Nilai yang diperoleh hanya 68% dari total
BOD sesungguhnya
 Sangat bergantung pada senyawa
penghambat dalam air
Keberadaan di Lingkungan
 Limbah organik :
- limbah rumah tangga (domestic waste)
contoh : perumahan penduduk, perhotelan,
perkantoran dan rumah sakit.

- limbah industri (industrial waste).


contoh : industri yang mengolah dan
memproduksi bahan organik seperti
industri makanan, susu, kulit dan
tekstil.
Lanjutan….

 Sumber lain yang juga merupakan penyebab


tingginya konsentrasi BOD adalah limbah
peternakan seperti peternakan ayam, babi,
limbah pengolahan sawit, dan sebagainya.
Dampak Terhadap Kesehatan

Terhadap kesehatan manusia


 Secara umum, konsentrasi BOD yang tinggi di dalam
air menunjukkan adanya bahan pencemar organik
dalam jumlah yang banyak. Sejalan dengan hal ini
jumlah mikroorganisme, baik yang patogen maupun
tidak patogen juga banyak. Adapun mikroorganisme
patogen dapat menimbulkan berbagai macam
penyakit bagi manusia.
 Karena itu, dapat dikatakan bahwa konsentrasi BOD
yang tinggi di dalam air dapat menyebabkan berbagai
penyakit bagi manusia.
Terhadap lingkungan

 Konsentrasi BOD yang tinggi menyebabkan


kandungan oksigen terlarut di dalam air
menjadi rendah, bahkan habis sama sekali.
Akibatnya oksigen sebagai sumber
kehidupan bagi makhluk air (hewan dan
tumbuh-tumbuhan) tidak dapat terpenuhi
sehingga makhluk air tersebut menjadi mati.
 Kisaran persentase oksigen
 Salah satu pendekatan untuk menilai
kebenaran analisis BOD adalah jumlah
oksigen terlarut yang dikonsumsi selama
inkubasi, yaitu pada kisaran 40-70 %.
Persyaratan Sampel
 pH netral : 6.5 – 7.5
 Adanya bahan organik dalam sampel
 Adanya O2 terlarut
 Adanya nutrisi
 Tidak ada zat beracun
 Adanya mikroba
RUMUS BOD
 Tanpa Seed :

BOD5, mg/L= (Do – D5) P

 Menggunakan Seed :

BOD5, mg/L= {(Do – D5)-(Bo-B5)f } P


Cara Menghitung Pengenceran

BOD =(DO0 – DO5)x p


Contoh: DO0 = 8 mg/L diperkirakan DO5 =1/2 DO0
maka DO5 = 4 mg/L
% O2 = (40 – 70 )%

nilai tengah = 50 %

BOD = (8-4) x p Ranges BOD/COD = 0.4 – 0.6


=4xp
= BOD 0.5
4 BOD/COD = 0.5
P = 0.5xCOD BOD = 0.5 x COD
4
P = COD
8
Langkah pembuatan Air pengencer

10 mL NaCl 0.85%

Di + kan ke biakan agar miring

Ambil 1 mL bakteri dengan pipet steril

Masukkan kedalam air suling


Air Pengencer…

Aerasi selama 15 menit

Air suling siap digunakan

( Polyseed adalah seeding yang siap pakai)


Flowchart BOD
sampel dalam botol BOD

tambahkan 1 mL larutan manganese

tambahkan 1 mL larutan alkalin-azida

kocok kuat-kuat, biarkan larutan mengendap

setelah mengendap, tambahkan 1 mL H2SO4 (p)

Ukur 50 mL sampel

titrasi dengan larutan Na2S2O3 0,0125 N sampai kuning muda

Tambahkan indiktor kanji

Titrasi sampai tidak berwarna


T e r i m a K a s i h

Anda mungkin juga menyukai