Anda di halaman 1dari 3

SINERGITAS MENANGKAL RADIKALISME

DI KOTA BENGKULU

Kedamaian abadi bukanlah tentang harta, tahta, atau jabatan. Tapi kedamaian
abadi adalah kedamaian hati, kedamaian pikiran dan kedamaian jiwa
-Dr. Zakir Naik-

A. Latar Belakang Kegiatan


Berbagai literatur menyebutkan radikalisme sebagai suatu paham yang
menginginkan sebuah perubahan atau pembauran dengan cara dratis hingga ke titik
paling akar. Bahkan, untuk mencapainya melibatkan banyak cara hingga yang paling
ekstrem, dengan kekerasan, baik itu simbolik maupun fisik. (diakses melalui laman:
https://nasional.kompas.com/read/2017/05/05/19170871/radikalisme.dan.politik.identi
tas, 21 Maret 2018, 19.40 WIB)
Radikalisme merebak di awal masuknya Abad 21 atau di awal tahun 2000-an, hal ini
masih terniang dengan adanya serangan 9/11 yang meruntuhkan gedung kembar WTC
dan Pentagon di Amerika Serikat pada 11 September 2011. Terlepas kejadian 9/11
adalah hasil rekayasa intelegen tingkat tinggi, namun hal itu memberi dampak kepada
umat islam, dengan stigma Islam Garis Keras atau Terorisme. Berdasarkan stigma yang
melekat tersebut, terbentuklah opini bahwa islam adalah bentuk/ wujud dari radikalisme
agama, dan hal ini sangat mendeskriditkan agama Islam sebagai Agama yang Rahmatan
lil Alamiin.
Namun disatu sisi, radikalisme telah menjadi kecenderungan global, yang
sesunggunya tidak hanya Islam, namun juga agama-agama lain. sebagai contoh
radikalisme agama yang terbentuk dari kelompok/ agama Non-Islam, di Amerika dan
beberapa negara yang mayoritas Non-Muslim, dengan melakukan sentimen terhadap
kelompok minoritas, dimana kelompok white supremacist yang mayoritas merasa
superior dan paling berkuasa dibanding kelompok lainnya.
(diakses melalui laman: https://www.harakatuna.com/tokoh-agama-dan-lingkaran-setan-
radikalisme-terorisme.html, 20 Maret 2018, 16.30 WIB)
Tokoh agama di Indonesia memiliki posisi yang sangat penting di dalam mencegah
paham maupun aktivitas radikalisme. Hal ini dikarenakan, tokoh agama di Indonesia,
khususnya Islam, memiliki aktivitas harian mendidik umat agar mengamalkan ajaran
Islam secara kaffah. Tokoh agama juga memiliki posisi yang disegani karena menjadi
tauladan bagi masyarakat luas. Oleh sebab itu, peranan tokoh agama sangatlah penting
untuk mendukung pencegahan radikalisme melalui kontra propaganda. (disadur dari
tulisan H. Abdul Rajak, M.A, laman: https://banten2.kemenag.go.id/opini/500/peran-
tokoh-agama-dalam-menangkal-radikalisme-dan-terorisme?lang=id, 21 Maret 2018,
20.00 WIB)
Selain melalui peran tokoh agama, menangkal radikalisme dapat pula dengan
menggunakan medium teknologi informasi, salah satunya adalah media sosial. Rosarita
Niken Widiastuti merupakan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian
Komunikasi dan Informatika RI, mengatakan bahwa Penetrasi media sosial dalam
penyebaran radikalisme saat ini kian tak terhindarkan. Terlebih lagi, penyebaran hoax
radikal dilakukan dengan prinsip 10 to 90; hoax yang dibuat 10 persen dari populasi
akan 'dibantu' didiseminasikan 90 persen lainnya, baik dengan sengaja ataupun tidak.
Sehingga kita perlu menggandeng semua unsur, [terutama] para blogger dan anak
muda. Memerangi hoax diibaratkan mencegah penyakit; perlu ada upaya-upaya
pencegahan yang didahulukan sebelum ‘mengobati’nya.
(disadur melalui laman: https://www.kominfo.go.id/content/detail/9317/penguatan-
sinergi-lintas-sektor-tangkal-radikalisme/0/berita_satker, 20 Maret 2018, 22.00 WIB)
Pendekatan yang efektif di dalam memerangi radikalisme adalah dengan
menggunakan pendekatan lunak, yaitu masuk ke dalam kehidupan masyarakat lewat
deteksi dini, diantaranya memprioritaskan melalui pendekatan kepada keluarga serta
komunitas, dengan memberikan pengetahuan akan bahaya radikalisme yang dilakukan
oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab dengan cara-cara yang tidak dapat
diperkirakan sebelumnya.
Melalui kegiatan seminar ini, kami panitia berharap bahwa tema Sinergitas
Menangkal Radikalisme merupakan upaya merangkul seluruh elemen, baik itu
pemerintah, LSM, parpol, tokoh-tokoh (agamawan dan pemangku adat), akademis
maupun masyarakat itu sendiri untuk duduk bersama dalam melakukan aksi yang nyata
terhadap bahaya radikalisme bagi keutuhan NKRI yang kita cintai ini.

B. Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk merangkul seluruh elemen dalam bersinergi
menangkal paham maupun aktivitas radikalisme di Kota Bengkulu.

C. Target Peserta Kegiatan


Kegiatan ini menargetkan peserta dalam seminar ini sebanyak 100 orang yang
berasal dari beberapa elemen, yaitu:
1. Pemerintah
a. Kemenhan Perwakilan Bengkulu
b. Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu
c. Polda Bengkulu/ Polres Kota Bengkulu/ Polsek se-Kota Bengkulu
d. Kodim/ Korem
e. Komisi I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Bengkulu
f. Kesbangpol Provinsi Bengkulu
g. Kesbangpol Kota Bengkulu
2. Akademis
a. Dosen
b. Mahasiswa
c. Guru Mapel PPKN
d. Siswa SMA se-Kota Bengkulu
3. LSM/ NgO
4. Organisasi Lainnya
5. Masyarakat

D. Tema dan Teknis Pelaksanaan Kegiatan


Tema kegiatan seminar ini adalah Sinergitas Menangkal Radikalisme di Kota
Bengkulu, dengan teknis pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:
1. Pemaparan materi oleh Praktisi dan Akademisi, dengan uraian berikut:
a. Narasumber 1, berasal dari FKPT Provinsi Bengkulu, dengan tema Upaya dalam
Penanggulangan Kelompok Radikal di Kota Bengkulu.
b. Narasumber 2, berasal dari FKUB Provinsi Bengkulu, dengan tema Menangkal
Radikalisme Berbasis Agama.
c. Narasumber 3, berasal dari Akademisi, dengan tema Konsep Sinergitas
Menangkal Radikalisme Melalui Pendekatan Kolaborasi dan Networking
d. Moderator, adalah orang cakap terhadap permasalahan
2. Diskusi Publik yang dipandu oleh moderator

E. Waktu dan Tempat Kegiatan


Seminar dengan tema Sinergitas Menangkal Radikalisme di Kota Bengkulu, akan
dilaksanakan pada hari ........., tanggal ......... ................. 2018 di Hotel ..................

F. Susunan Kepanitian
Terlampir

G. Sumber dan Anggaran Dana


Terlampir

H. Penutup
Demikian proposal ini kami buat, sebagai landasan kegiatan, akhir kata kami
ucapakan terima kasih dan kepada Allah SWT kami mengharapkan ridho-Nya. Aamiin

Anda mungkin juga menyukai