Anda di halaman 1dari 5

KEPRIHATINAN BANGSA

TENTANG RADIKALISME & NKRI

TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER


MATA KULIAH CHARACTER BUILDING
Dosen : Wangsit Supeno, MM

ISI NAMA ANDA LENGKAP


11210143

Program Studi ...................................


Fakultas ……………
Universitas Bina Sarana Informatika
Jakarta
2023
PERHATIAN!!! APAPUN JUDUL ANDA SILAHKAN PEMBUATAN
ARTIKELNYA MENGGUNAKAN POLA DI BAWAH INI AGAR ARTIKEL DAPAT
DINILAI DENGAN BAIK. SILAHKAN DIBUAT BLOK WARNA SEPERTI INI
AGAR KELIHATAN SETIAP BAGIANNYA. HINDARI MENGGUNAKAN NOMOR
DI BAGIAN PINGGIR TAPI JADIKAN SATU DALAM KALIMAT.
ARTIKEL DI BAWAH HANYA CONTOH SILAHKAN KERJAKAN HASIL
KARYA SENDIRI. JIKA TERDETEKSI MENYALIN DARI TEMAN ATAU
PLAGIAT NILAINYA NOL UNTUK UAS

Dewasa ini banyak bermunculan paham-paham baru yang dibuat oleh sekelompok
orang demi kepentingan pribadi. Kelompok ini biasa disebut dengan kelompok radikal yang
bisa diartikan dengan suatu kelompok yang memiliki paham atau aliran tertentu yang
berusaha melakukan perubahan atau pembaharuan untuk mencapai apa yang menjadi
tujuan/keinginan kelompoknya namun dengan menempuh cara-cara ekstrim dan
menggunakan kekerasan dalam mencapai tujuan tersebut. Radikalisme merupakan suatu
bentuk paham yang bertentangan dengan Pancasila. Mengapa demikian? Karena secara
ideologi, dalam Pancasila sangat jelas disebutkan adanya prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang adil dan beradab, prinsip kesatuan, prinsip musyawarah dan prinsip
keadilan, sedangkan radikalisme jatuh ke dalam situasi yang sangat bertentangan dengan
prinsip-prinsip kemanusiaan yang terdapat pada Pancasila yakni demokratis dan beradab.
(Bagian Pengantar yang memberikan gambaran kondisi yang memprihatinan)

Menurut Leebarty Taskarina dalam bukunya Perempuan dan Terorisme : Kisah


Perempuan dalam Kejahatan Terorisme (2018), radikalisme terdiri dari dua kata yaitu
“radikal” dan “isme”. Kata radikal dapat diartikan sebagai ekstrem dan fanatik. Sedangkan
kata isme mengacu pada suatu paham atau ideologi. Oleh karena itu, dapat disimpilkan bahwa
radikalisme adalah sebuah doktrin atau praktik yang dianut oleh kaum radikalis atau penganut
paham ekstrem. Radikalisme juga dapat dipahami sebagai gerakan yang berupaya mengubah
tatanan sosial secara keseluruhan dalam masyarakat. (Bagian pengertian sesuai judul-dikutip
dari jurnal atau ebook sebagai sumber kutipan)

Radikalisme tengah menjadi topik utama dan tantangan terbesar bagi bangsa dan
negara Indonesia saat ini maupun dimasa mendatang yang harus diperangi dan dihancurkan.
Di era yang sangat erat dengan teknologi ini paham radikalisme sangat mudah tersebar
melalui berbagai situs online dan media sosial. Anak – anak muda dan remaja yang tengah
berusaha mencari jati diri sangat mudah terpengaruhi oleh paham radikalisme atau bahkan
bergabung dengan kaum radikalis. (Bagian yang menyatakan kondisi yang perlu menjadi
perhatian semua pihak-bisa dikutip dari media online sebagai sumber kutipan)

Bagian yang memuat latarbelakang kondisi memprihatinkan sesuai judul terjadi.


Terdapat beberapa faktor yang melatar belakangi munculnya paham radikalisme antara lain;
Pertama, Faktor pemikiran, Radikalisme dapat muncul dan berkembang karena mereka
percaya bahwa segala sesuatu harus diubah kearah yang diinginkan oleh kelompoknya,
bahkan jika mereka harus menggunakan cara-cara kekerasan untuk mencapai tujuan tersebut.
Faktor kedua adalah Faktor Ekonomi, Radikalisme juga dapat tercipta karena dipengaruhi
juga oleh unsur-unsur masalah ekonomi. Karena manusia akan melakukan usaha apapun
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, bahkan termasuk menyebarkan suatu pengetahuan atau
ideologi melalui kekerasan. Faktor ketiga…………….dilanjutkan penjelasannya pengetikan
seperti ini.

Menurut Dr Salman Pasaribu H, radikalisme akan tumbuh subur disuatu negara karena
tiga faktor pendukung yakni, kekuatan jaringan antara dalam negeri dan luar negeri, budaya
permisif dari sebuah masyarakat serta lemahnya pencegahan atau penegakan hukum oleh
pemerintah terhadap kelompok yang dapat dikatakan sebagai teroris. Masukan Pendapat ahli
atau orang lain yang memperkuat masalah sesuai judul bisa dikutip dari media online atau
jurnal sebagi sumber kutipan.

Dari faktor-faktor yang melatarbelakangi munculnya radikalisme, maka adapula


dampak dari radikalisme seperti yang dikatakan oleh Pasilog Kodim 1801. Ia mengatakan
bahwa radikalisme dapat menimbulkan dampak buruk bagi Indonesia antara lainnya terjadi
teror dan kekerasan yang berpotensi menimbulkan keresahan bahkan ketakutan dalam
masyarakat, bisa juga menimbulkan konflik horizontal maupun vertikal, dapat menyebabkan
hilangnya harta benda bahkan nyawa sekalipun, terhambatnya perekonomian masyarakat, dan
pada akhirnya bisa menimbulkan disintegrasi bangsa. Penjelasan dampak dari masalah
keprihatinan sesuai judul yang dibahas bisa dikutip dari media on line atau pendapat ahli.

Bagian yang memuat Jenis masalah yang dibahas diuraikan seperti di bawah ini.

Lalu selanjutnya menurut Pegiat anti-radikalisme Haidar Alwi mengatakan di


Indonesia ada tiga macam radikalisme, diantaranya yang pertama adalah radikalisme secara
keyakinan. Radikalisme seperti ini adalah orang yang selalu menilai orang lain kafir dan acap
kali manilai bahwa seseorang akan masuk neraka kecuali kelompoknya. Radikalisme jenis
yang kedua adalah secara Tindakan. Radikalisme seperti ini adalah suatu kelompok yang
menghalalkan segala cara, termasuk didalamnya melakukan pembunuhan atas nama agama.
Yang ketiga radikalisme dalam bentuk politik. Ini merupakan paham suatu kelompok yang
ingin mengganti ideologi suatu negara yang sah, Pancasila dengan ideologi kaum radikalis
yaitu ideologi khilafah.

Bagian yang memuat PENCEGAHAN DAN PENANGANAN dari masalah yang


memprihatinkan tersebut sesuai yang Anda bahas seperti di bawah ini.

Rentannya kaum muda terhadap aksi kekerasan dan terorisme patut menjadi
keprihatinan bersama. Banyak faktor yang menyebabkan para pemuda terseret kedalam
tindakan terorisme mulai dari kemiskinan, kurangnya pendidikan, lemahnya semangat
kebangsaan hingga tergerusnya nilai kearifan lokal oleh arus moderenisasi yang negatif.

Dalam pencegahan radikalisme dan terorisme dikalangan pemuda, ada beberapa


upaya yang dapat dikedepankan diantaranya : Pertama, memperkuat Pendidikan
kewarganegaraan dengan menanamkan pemahaman yang mendalam mengenai Pancasila,
UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Dengan ini, para pemuda didorong untuk
menjunjung tinggi dan mengimplementasikan nilai – nilai luhur yang sejalan dengan ideologi
Pancasila dan Bangsa Indonesia. Kedua, mengarahkan para pemuda pada aktivitas yang
berkualitas baik di bidang akademis, sosial, keagamaan, seni, dan budaya maupun olahraga.
Dengan kegiatan ini, mereka diharapkan untuk menjadi pemuda yang berprestasi dan aktif
berorganisasi di lingkungan yang sehat sehingga dapat mengantisipasi para pemuda dari
pengaruh ideologi radikal terorisme. Ketiga, memberikan pemahaman agama yang damai dan
toleran, sehingga pemuda tidak mudah terjebak pada arus ajaran radikalisme.

Munculnya radikalisme yang dimotivasi oleh ideologi sekalipun, namun jika tidak
bertemu dengan pemicu berupa permasalahan kesejahteraan yang tidak merata maka
fenomena kekerasan tidak akan terjadi. Dengan demikian, salah satu kunci untuk mencegah
dan menangkal radikalisme dan terorisme adalah dengan memenuhi kebutuhan ekonomi atau
peningkatan kesejahteraan umum. Oleh karena itu, dalam pandangan ini mengisyaratkan
adanya kehadiran negara yang diwujudkan sebagai “kapasitas negara”.(Indahningrum et al.,
2020)

DAFTAR PUSTAKA
BeritaSatu.com https://investor.id/archive/ada-3-faktor-munculnya-radikalisme
BKPSDMD https://bkpsdmd.babelprov.go.id/content/gerakan-radikalisme-tumbuh-subur-
tanpa-henti-di-indonesia
D.W.com https://www.dw.com/id/radikalisme-dan-tantangan-mendasar-lain-bangsa-
indonesia/a-52187983
Jurnal http://repository.untag-sby.ac.id/1780/3/BAB%20II.pdf
Kongkrit.com https://kongkrit.com/bahaya-radikalisme-mengancam-kehidupan-berbangsa-
dan-
bernegara/#:~:text=Lebih%20lanjut%2C%20Pasilog%20mengatakan%20bahwa,dapat%20me
nyebabkan%20hilangnya%20harta%20benda
Kompas.com https://www.kompas.com/skola/read/2021/07/14/120000869/faktor-penyebab-
munculnya-radikalisme
Rahmadani, D. (2019). Radikalisme Tidak Sesuai Dengan Nilai-Nilai Pancasila. 15, 1–9.
BAGAIMANA CARA MENGUMPULKAN TUGAS

1. ARTIKEL WAJIB DIBUAT DALAM BENTUK WORD DENGAN KETIKAN


YANG RAPIH SPASI 1,15 TERATUR.
2. GUNAKAN FONT 12 TIME NEW ROMAN
3. UKURAN KERTAS A4 MARGIN TOP 1.18 LEFT 1.18 BOTTEM 0,79 RIGHT
0.79
4. NAMA FILE

Nim_Nama_Judul artikel
Contoh:
111210143_Angelicabunga_Radikalisme&NKRI

5. SIMPAN ARTIKEL DALAM GOOGLE DRIVE


6. KIRIM LINK ARTIKEL KE RUANG TUGAS MY BEST SESUAI BATAS
WAKTU YANG DITENTUKAN DI RUANG TUGAS

Anda mungkin juga menyukai