UBXv WB 0 B RGHMD3 W X6 Lunq QFK G6 CPs D26 J DXG LCHX
UBXv WB 0 B RGHMD3 W X6 Lunq QFK G6 CPs D26 J DXG LCHX
Dewasa ini banyak bermunculan paham-paham baru yang dibuat oleh sekelompok
orang demi kepentingan pribadi. Kelompok ini biasa disebut dengan kelompok radikal yang
bisa diartikan dengan suatu kelompok yang memiliki paham atau aliran tertentu yang
berusaha melakukan perubahan atau pembaharuan untuk mencapai apa yang menjadi
tujuan/keinginan kelompoknya namun dengan menempuh cara-cara ekstrim dan
menggunakan kekerasan dalam mencapai tujuan tersebut. Radikalisme merupakan suatu
bentuk paham yang bertentangan dengan Pancasila. Mengapa demikian? Karena secara
ideologi, dalam Pancasila sangat jelas disebutkan adanya prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang adil dan beradab, prinsip kesatuan, prinsip musyawarah dan prinsip
keadilan, sedangkan radikalisme jatuh ke dalam situasi yang sangat bertentangan dengan
prinsip-prinsip kemanusiaan yang terdapat pada Pancasila yakni demokratis dan beradab.
(Bagian Pengantar yang memberikan gambaran kondisi yang memprihatinan)
Radikalisme tengah menjadi topik utama dan tantangan terbesar bagi bangsa dan
negara Indonesia saat ini maupun dimasa mendatang yang harus diperangi dan dihancurkan.
Di era yang sangat erat dengan teknologi ini paham radikalisme sangat mudah tersebar
melalui berbagai situs online dan media sosial. Anak – anak muda dan remaja yang tengah
berusaha mencari jati diri sangat mudah terpengaruhi oleh paham radikalisme atau bahkan
bergabung dengan kaum radikalis. (Bagian yang menyatakan kondisi yang perlu menjadi
perhatian semua pihak-bisa dikutip dari media online sebagai sumber kutipan)
Menurut Dr Salman Pasaribu H, radikalisme akan tumbuh subur disuatu negara karena
tiga faktor pendukung yakni, kekuatan jaringan antara dalam negeri dan luar negeri, budaya
permisif dari sebuah masyarakat serta lemahnya pencegahan atau penegakan hukum oleh
pemerintah terhadap kelompok yang dapat dikatakan sebagai teroris. Masukan Pendapat ahli
atau orang lain yang memperkuat masalah sesuai judul bisa dikutip dari media online atau
jurnal sebagi sumber kutipan.
Bagian yang memuat Jenis masalah yang dibahas diuraikan seperti di bawah ini.
Rentannya kaum muda terhadap aksi kekerasan dan terorisme patut menjadi
keprihatinan bersama. Banyak faktor yang menyebabkan para pemuda terseret kedalam
tindakan terorisme mulai dari kemiskinan, kurangnya pendidikan, lemahnya semangat
kebangsaan hingga tergerusnya nilai kearifan lokal oleh arus moderenisasi yang negatif.
Munculnya radikalisme yang dimotivasi oleh ideologi sekalipun, namun jika tidak
bertemu dengan pemicu berupa permasalahan kesejahteraan yang tidak merata maka
fenomena kekerasan tidak akan terjadi. Dengan demikian, salah satu kunci untuk mencegah
dan menangkal radikalisme dan terorisme adalah dengan memenuhi kebutuhan ekonomi atau
peningkatan kesejahteraan umum. Oleh karena itu, dalam pandangan ini mengisyaratkan
adanya kehadiran negara yang diwujudkan sebagai “kapasitas negara”.(Indahningrum et al.,
2020)
DAFTAR PUSTAKA
BeritaSatu.com https://investor.id/archive/ada-3-faktor-munculnya-radikalisme
BKPSDMD https://bkpsdmd.babelprov.go.id/content/gerakan-radikalisme-tumbuh-subur-
tanpa-henti-di-indonesia
D.W.com https://www.dw.com/id/radikalisme-dan-tantangan-mendasar-lain-bangsa-
indonesia/a-52187983
Jurnal http://repository.untag-sby.ac.id/1780/3/BAB%20II.pdf
Kongkrit.com https://kongkrit.com/bahaya-radikalisme-mengancam-kehidupan-berbangsa-
dan-
bernegara/#:~:text=Lebih%20lanjut%2C%20Pasilog%20mengatakan%20bahwa,dapat%20me
nyebabkan%20hilangnya%20harta%20benda
Kompas.com https://www.kompas.com/skola/read/2021/07/14/120000869/faktor-penyebab-
munculnya-radikalisme
Rahmadani, D. (2019). Radikalisme Tidak Sesuai Dengan Nilai-Nilai Pancasila. 15, 1–9.
BAGAIMANA CARA MENGUMPULKAN TUGAS
Nim_Nama_Judul artikel
Contoh:
111210143_Angelicabunga_Radikalisme&NKRI