Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BUYAT KECAMATAN KOTABUNAN
Jln. Trans Sulawesi Lingkar Selatan desa Buyat Selatan Kec. Kotabunan Kab.Boltim
ID.P7111030202 Email : Pkmbuyat@yahoo.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BUYAT


NOMOR : 440/D.04/DINKES/PKM-04/SK/ / /2019
TENTANG
KEBIJAKAN MUTU PUSKESMAS BUYAT TAHUN 2019
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA PUSKESMAS BUYAT

Menimbang : a. Bahwa pasien mempunyai hak untuk memperoleh pelayanan yang


bermutu dan aman;
b. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas
Buyat perlu disusun kebijakan mutu;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan b, perlu menetapkan Indikator Mutu Puskesmas Buyat
tahun 2019.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


Tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Nomor
5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014, Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Keehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun
2015, Tentang Akreditas Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2016, Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2016 Tentang Menejemen Puskesmas;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BUYAT TENTANG


KEBIJAKAN MUTU PUSKESMAS BUYAT
KESATU : Indikator Mutu Puskesmas adalah penilaian terhadap standar
pelayanan yang ada di Puskesmas Buyat dengan susunan seperti
tersebut dalam lampiran surat keputusan ini;
KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
di kemudian hari terjadi perubahan dan atau terdapat kesalahan
dalam Keputusan ini akan diadakan perbaiakan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di: BUYAT


Pada tanggal : 2019

KEPALA PUSKESMAS BUYAT

CORRY R. KAPOH
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BUYAT
NOMOR : 440/D.04/DINKES-PKM 06/SK/70/III/2019
TENTANG : INDIKATOR MUTU UKM PUSKESMAS

INDIKATOR MUTU UKM PUSKESMAS BUYAT

NO INDIKATOR TARGET
1 Pelayanan Antenatal sesuai standar : 100%
- Kunjungan 4 kali selama periode kehamilan (K4)
- Pelayanan antenatal yang memenuhi 10 T
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 100%
- Jika persalinan normal, dilakukan di fasilitas pelayanan
Kesehatan dengan Tenaga penolong minimal 2 orang,
terdiri dari: (1) Dokter dan bidan, atau (2) 2 orang bidan,
atau (3) Bidan dan perawat.
- Jika persalinan komplikasi mengacu pada Buku Saku
Pelayanan Kesehatan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan
Dasar dan Rujukan.
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 100%
- Kunjungan minimal 3 kali selama periode neonatal
4 Pelayanan Kesehatan Balita meliputi : 100%
- Pelayanan kesehatan Balita usia 0 -11 bulan: (1)
Penimbangan minimal 8 kali setahun. (2) Pengukuran
panjang/tinggi badan minimal 2 kali /tahun. (3) Pemantauan
perkembangan minimal 2 kali/tahun. (4) Pemberian kapsul
vitamin A pada usia 6-11 bulan 1 kali setahun. (5)
Pemberian imunisasi dasar lengkap.
- Pelayanan kesehatan Balita usia 12-23 bulan: (1)
Penimbangan minimal 8 kali setahun (minimal 4 kali dalam
kurun waktu 6 bulan). (2) Pengukuran panjang/tinggi badan
minimal 2 kali/tahun. - 63 - (3) Pemantauan perkembangan
minimal 2 kali/ tahun. (4) Pemberian kapsul vitamin A
sebanyak 2 kali setahun. (5) Pemberian Imunisasi Lanjutan.
- Pelayanan kesehatan Balita usia 24-59 bulan: (1)
Penimbangan minimal 8 kali setahun (minimal 4 kali dalam
kurun waktu 6 bulan). (2) Pengukuran panjang/tinggi badan
minimal 2 kali/tahun. (3) Pemantauan perkembangan
minimal 2 kali/ tahun. (4) Pemberian kapsul vitamin A
sebanyak 2 kali setahun.
- Pemantauan perkembangan balita.
- Pemberian kapsul vitamin A.
- Pemberian imunisasi dasar lengkap.
- Pemberian imunisasi lanjutan.
- Pengukuran berat badan dan panjang/tinggi badan.
- Edukasi dan informasi. 3)
- Pelayanan kesehatan balita sakit yaitu pelayanan balita
menggunakan pendekatan manajemen terpadu balita sakit
(MTBS).
5 Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar 100%
- Penilaian status gizi.
- Penilaian tanda vital.
- Penilaian kesehatan gigi dan mulut.
- Penilaian ketajaman indera.
- Memberikan umpan balik hasil skrining kesehatan
- Melakukan rujukan jika diperlukan
- Memberikan penyuluhan kesehatan
6 Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif 100%
- Pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar perut.
- Pengukuran tekanan darah.
- Pemeriksaan gula darah.
- Anamnesa perilaku berisiko.
- Melakukan rujukan jika diperlukan.
- Memberikan penyuluhan Kesehatan.
7 Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut 100%
- Pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar perut
- Pengukuran tekanan darah
- Pemeriksaan gula darah
- Pemeriksaan gangguan mental
- Pemeriksaan gangguan kognitif
- Pemeriksaan tingkat kemandirian usia lanjut
- Anamnesa perilaku berisiko
- Melakukan rujukan jika diperlukan
- Memberikan penyuluhan kesehatan
8 Pelayanan Kesehatan pada Penderita Hipertensi 100%
- Pengukuran tekanan darah dilakukan minimal satu kali
sebulan di fasilitas pelayanan kesehatan
- Edukasi perubahan gaya hidup dan/atau kepatuhan
minum obat
- Melakukan rujukan jika diperlukan
9 Pelayanan Kesehatan Diabetes Melitus 100%
- Pengukuran gula darah dilakukan minimal satu kali
sebulan di fasilitas pelayanan kesehatan
- Edukasi perubahan gaya hidup dan/atau Nutrisi
- Melakukan rujukan jika diperlukan
10 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat 100%
- Pemeriksaan status mental
- Wawancara
- Edukasi kepatuhan minum obat.
- Melakukan rujukan jika diperlukan
11 Pelayanan Kesehatan orang terduga TB 100%
- Pemeriksaan klinis
- Pemeriksaan penunjang
- Edukasi
12 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Resiko terinfeksi Virus yang 100%
melemahkan daya tahan Tubuh Manusia HIV
- Penetapan sasaran HIV ditetapkan oleh Kepala Daerah
berdasarkan orang yang berisiko terinfeksi HIV (penderita
TBC, IMS, penjaja seks, LSL, transgender, WBP, dan ibu
hamil).
- Edukasi perilaku berisiko dan pencegahan penularan
- Skrining dilakukan dengan pemeriksaan Tes Cepat HIV
minimal 1 kali dalam setahun.
- Melakukan rujukan jika diperlukan.

KEPALA PUSKESMAS BUYAT

CORRY R. KAPOH

Anda mungkin juga menyukai