Besarnya luas permukaan partikel yag di akibatkan oleh mengecilnya zat padat berhubungan dengan energi bebas permukaan yang membuat sistem tersebut tidak stabil secara termodinamika. Partikel-partikel dalam suspensi cair cenderung untuk berflokulasi yaitu membentuk suatu gumpalan yang lunak dan ringan yang bersatu karena gaya van der Waals yang lemah. Pembentukan setiap jenis gumpalan (agglomerate), sebagai suatu ukuran dari suatu sistem untuk mencapai keadaan yang lebih stabil secara termodinamika. Kenaikan dalam kerja atau energi bebas permukaan diperoleh dengan membagi zat padat menjadi partikel-partikel yang lebih kecil dan mengakibatkan meningkatnya luas permukan total, yaitu : ∆ F=γ SL . ∆ A Agar mencapai keadaan stabil, sistem cendung mengurangi energi bebas permukaan, kesetimbangan dicapai bila ∆ F=0 . Tegangan antarmuka dapat dikurangi dengan penambahan suatu surfakan, tetapi tidak dapat dibuat sama dengan nol. Jadi suatu suspensi dari partikel-partikel yang tidak larut mempunyai suatu tegangan antarmuka positif tertentu dan partikel-partikel tersebut cenderung untuk berflukolasi. Gaya pada permukaan suatu partikel mempengaruhi derajat flokulasi dan penggumpalan dalam suatu suspensi. Gaya tarik-menarik adalah jenis gaya London- Van der Waals, sedangkan gaya tolak-menolak timbul dari interaksi lapisan listrik rangkap disekitar tiap partikel. Pembentukan listrik rangkap berhubungan dengan gejala antarmuka. 2. Metode pembuatan suspensi