Disamping melihat potensi daerah Kabupaten Indragiri Hilir juga melihat strategi
pengembangan agroindustri nata de coco. Potensi pemasaran yang masih luas dan
terbuka bisa diketahui strategiyang baik untuk dilakukan dalam pemasaran
agroindustri nata de coco ke depannya. Untuk menentukan strategi pengembangan
agroindustri nata de coco maka digunakan analisis Swot (Rangkuti, 1997).
Analisis SWOT merupakan suatu alat untuk menentukan kekuatan (Strenght) dan
kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), ancaman (Threats) dari
lingkungan luar suatu usaha agroindustri nata de coco dan untuk menentukan
strategi apa yang harus dilakukan agar agroindustri dapat berkembang terus secara
efektif, efisien, dan berkelanjutan.
Perusahaan agroindustri yang sukses adalah perusahaan yang dapat mengenali dan
berinteraksi secara menguntungkan terhadap kebutuhan-kebutuhan dan
kecenderungan-kecenderungan yang belum terpenuhi dalam lingkungannya.
Setiap perusahaan agroindustri disarankan agar melakukan analisis SWOT
(strengths, weaknesses, opportunities, dan threats) yaitu analisis tentang strength
atau kekuatan (keunggulan) perusahaan agroindustri nata de coco, weakness
(kelemahan), opportunity (kesempatan), dan threat (ancaman) yang dimiliki
perusahaan agroindustri nata de coco tersebut.
Tujuan utama perencanaan strategis adalah agar perusahaan dapat melihat secara
objektif kondisi-kondisi internal dan eksternal, sehingga perusahaan dapat
mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal. Adapun faktor-faktor internal
pada agroindustri nata de coco adalah modal, produksi, produk, tenaga kerja,
harga, serta promosi pemasaran produk yang dihasilkan agroindustri tersebut.