Anda di halaman 1dari 127

KARYA TULIS ILMIAH

RANCANGAN DATABASE REKAM MEDIS ANALISA KUALITATIF


DAN KUANTITATIF PASIEN RAWAT INAP MENGGUNAKAN
MICROSOFT EXCEL DI RUMAH SAKIT
JIWA PROF.HB. SAANIN PADANG
TAHUN 2022

Oleh:
MAUDY IKHLASUL AMAL
NIM : 1101901098

PROGRAM STUDI D-3 REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN


STIKES DHARMA LANDBOUW PADANG
TAHUN 2022
KARYA TULIS ILMIAH

RANCANGAN DATABASE REKAM MEDIS ANALISA KUALITATIF


DAN KUANTITATIF PASIEN RAWAT INAP MENGGUNAKAN
MICROSOFT EXCEL DI RUMAH SAKIT
JIWA PROF.HB. SAANIN PADANG
TAHUN 2022

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelasaikan Pendidikan D-3

Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan

Oleh:
MAUDY IKHLASUL AMAL
NIM: 1101901098

PROGRAM STUDI D-3 REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN


STIKES DHARMA LANDBOUW PADANG
2022
Sesungguhnya mempelajari ilmu pengetahuan adalah tanda tekun Kepada Allah SWT,
menuntutnya adalah ibadah, mengingatnya adalah tasbih, Membahasnya adalah jihad,
mengajarkannya kepada orang yang mengetahui adalah sedekah dan menyebarkannya adalah
pengorbanan.
(H.R Tarmizi)

Semangatlah dalam hal yang bermanfaat untukmu


Minta tolonglah pada Allah Dan jangan malas (patah semangat)
(HR. Muslim no.2664)

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan


(Q.S. Al-Insyirah : 5)

Alhamdulillahirobbil’alamin

Segala puji dan syukur kuucapkan kepada Allah ‫ﷻ‬

Karena NYA lah saya bisa sampai di titik perjuangan ini sehingga dapat menyelesaikan tugas
akhir ini, dengan mengorbankan segala waktu, tenaga, biaya, dan pikiran dalam prosesnya

Syukur alhamdulillah dengan terus melangkah berusaha dan berdoa tanpa mengenal putus
asa. Kini ku dapat tersenyum dan baru mengerti arti dari kesabaran. Sungguh tak kusangka
ya Allah... Engkau menyimpan sejuta makna dan rahasia. Alhamdulillah ya Allah…

Untuk semua orang yang membaca ini saya hanya menitip pesan yang mana pesan ini juga
disampaikan oleh baginda Rasul

Bahwa dalam setiap apapun tujuan yang ingin kita capai tetaplah menjadikan akhirat
sebagai tujuan utamanya (niatnya), jalani dan nikmati setiap prosesnya karena semua
mempunyai ujian dan rintangan yang membuat kita selalu ingin menyerah

Tapi percayalah selalu ada pertolongan-NYA dalam setiap ujian dan rintangan
Teruntuk orang tua dan keluarga

Terimakasih banyak atas doa dan support yang luar biasa untuk udy, sudah
mendengarkan cerita keluh kesah udy selama proses penulisan karya tulis ilmiah ini.
Insyaallah udy disini sudah berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan pendidikan
sehingga bisa membuat ayah, ibu, teteh dan awa bangga dengan pencapaian udy. Udy
percaya setiap hasil yang sudah udy raih itu semua bentuk dari rasa sayang, doa dan
keridhaan dari ayah dan ibu. Udy akan terus belajar dan belajar, akan terus berusaha meraih
cita-cita, akan terus berusaha mengukir prestasi, akan terus berusaha menjadi kebanggaan,
akan terus menjadi wanita kuat, dan akan terus berusaha menjadi manusia yang bermanfaat
dan menginspirasi bagi banyak orang seperti yang selalu ibu harapkan.

Teruntuk dosen pembimbing

Terimakasih banyak untuk dosen pembimbing ibu Dewi Mardiawati, S.SiT., M.


Biomed. Terimakasih banyak atas waktu dan ilmunya. Terimakasih sudah banyak
memberikan saran dan bantuan pada proses pembuatan KTI maudy.

Teruntuk dosen penguji

Terimakasih banyak kepada dewan penguji bapak Hendra Nusa Putra S.Kom., M.Kom dan
Ibu Berly Nisa Srimayarti SKM., M.KM yang telah banyak memberikan saran dan masukan
dalam penulisan Proposal sampai dengan Karya Tulis Ilmiah yang masih banyak kurang dan
kesalahan hingga akhirnya disetujui oleh penguji dengan kata ACC.

Teruntuk Share Jawaban Geng’est

Terimakasih banyak atas pertemanan yang luar biasa di akhir masa perkuliahan ini,
udy sangat bersyukur bisa bertemu dengan kalian yang bisa mengangap udy sebagai keluarga,
kalian itu seperti support system dan keluarga kedua udy yang penuh dengan warna. Aii si
paling-paling tau udy makasih ya udah mau jadi tempat deeptalk udy yang sangat random ini
dan jadi si paling acc kalo di ajak kemana-mana. Lengsi si paling pengeluh makasih ya udah
jadi tempat paling enak kalo debat dan tukar pikiran. Ayuk si paling pelawan jangan nangis
terus ya ayuk sayang .. ayuk strong women. Cece dia si paling santui dalam semua hal. Ana si
paling prik dan panikan yang sudah memberikan sedikit space kamarnya untuk udy Hahah
makasih ya…. Zahra si paling bucin dan hobi jj dan bela si paling kpopers. Meskipun bisa
kenal kalian dalam waktu singkat udy rasa kita sudah sangat mengenal dan tau kepribadian
masing-masing, jaga silahturami, jangan sombong dan nanti ketemu lagi harus sama-sama
sukses ya.. janji! Terakhir Makasih banyak guys udah mau mendengarkan ocehan udy.
Teruntuk teman Seperjuangan angkatan Bp’19

Terima kasih untuk teman-teman seangkatan 2019 D3 rekam medis stikes dharma
landbouw yang saling semangatin untuk kita selesai sama-sama,dan untuk kelas C

terima kasih untuk 3 tahunnya sukses buat kita semua aamiin.

- Maudy Ikhlasul Amal


DAFTAR RIWAYAT HIDUP

BIODATA
Nama : MAUDY IKHLASUL AMAL
Nim : 1101901098
Tempat, Tanggal Lahir : Lahat, 28 Agustus 2001
Agama : Islam
Ayah : PEPE TRIADI
Ibu : RATNAWATY
Alamat : Talang Kawo, Bangko, Jambi, Indonesia
NoHp : 082119061100
Email : maudy.ikhlasul2001@gmail.com
RIWAYAT PENDIDIKAN
No Pendidikan Lulus
1. TK Kasih Ibu 2005-2007
2. SD 115 Merangin 2007-2013
3. SMP Negeri 4 Merangin 2013-2016
4. SMA Negeri 1 Merangin 2016-2019
5. Stikes Dharma Landbouw Padang 2019-2022

PENGALAMAN PRAKTEK
No Rumah Sakit/Puskesmas Tempat
1 RSUD Padang Panjang Padang Panjang
2 RS Jiwa Prof. Hb. Saanin Padang Padang
3 RSUD Raden Mattaher Jambi Jambi
4 Puskesmas Padang Pasir Padang
PROGRAM STUDI DIPLOMA III REKAM MEDIS DAN INFORMASI
KESEHATAN STIKES DHARMA LANDBOUW PADANG

Karya Tulis Ilmiah, Juli 2022

Maudy Ikhlasul Amal


Rancangan Database Rekam Medis Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif
Pasien Rawat Inap Menggunakan Microsoft Excel Di Rumah Sakit Jiwa
Prof.Hb. Saanin Padang Tahun 2022
vii + 65 halaman + 10 tabel + 11 gambar + 23 lampiran

ABSTRAK
Analisis kualitatif dan kuantitatif sering ditemukan besarnya angka
ketidaklengkapan rekam medis, laporan analisa berdasarkan rekapan harian, input
data manual, dan pengolahan persentase data yang belum ada. Maka, analisa
rekam medis membutuhkan perancangan database Microsoft Excel yang cepat
dan akurat dengan bahasa program VBA Excel. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui rancangan database analisa kualitatif dan kuantitatif Pasien Rawat
inap menggunakan Microsoft Excel di RSJ. Prof.Hb Saanin Padang.

Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and development. Pada


bulan Mei – Juni 2022. Jumlah informan sebanyak 2 orang dan penelitian ini
menggunakan pedoman wawancara mendalam.

Hasil penelitian menunjukan bahwa pada komponen database analisa


kualitatif terdapat 6 komponen dan 15 data, sedangkan kuantitatif terdapat 4
komponen dan 30 data. Penangung jawab pengisian database yaitu satu orang
petugas. Rancangan database menggunakan permodelam UML diantaranya,
Usecase, class dan activity dengan bahasa program VBA Excel. Penggunaan
database menggunakan Microsoft excel sudah di ujicoba dan sesuai dengan format
rumah sakit, serta pelaksanaan analisa kualitatif dan kuantitattif 10,414 menit
lebih cepat dari sebelum perancangan Microsoft excel.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rancangan database


sudah sesuai dengan format rumah sakit. Diharapkan Perancangan database dapat
digunakan oleh rumah sakit dan penelitian ini dapat di lanjutakan oleh peneliti
selanjutnya.

Kata Kunci : Analisa Rekam Medis, VBA, Microsoft Excel.


Daftar Bacaan : 36 ( 2013 -2022)
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada peneliti, sehingga peneliti dapat

menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini yang berjudul “RANCANGAN

DATABASE REKAM MEDIS ANALISA KUALITATIF dan

KUANTITATIF PASIEN RAWAT INAP MENGGUNAKAN MICROSOFT

EXCEL DI RUMAH SAKIT JIWA PROF.HB. SAANIN PADANG TAHUN

2022”. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini merupakan salah satu syarat

menyelesaikan pendidikan program studi D-3 Rekam Medis dan Informasi

Kesehatan di STIKES Dharma Landbouw Padang.

Peneliti menyadari bahwa proses penulisan Karya Tulis Ilmiah ini tidak

akan selesai tanpa bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, maka dalam

kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dewi Mardiawati.S.SiT,M.Biomed, dosen pembimbing yang telah

banyak membantu dan bersedia meluangkan waktu, pikiran serta

tenaga sehingga peneliti dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

2. Bapak dr. Salman Syam, M.Km, ketua STIKes Dharma Landbouw

Padang.

3. Ibu Oktamianiza,SKM.,M.Kes, ka.Prodi D-3 Rekam Medis dan

Informasi Kesehatan STIKES Dharma Landbouw Padang.

i
4. Bapak/Ibu Program D-3 Rekam Medis Informasi Kesehatan di STIKes

Dharma Landbouw Padang dan seluruh dosen yang telah banyak

membantu dalam kelancaran pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini.

5. Ibu Nofryanty, Amd. PK, kepala Rekam Medis di RS Jiwa Prof. HB

Saanin Padang yang telah memberikan kesempatan untuk mengambil

data.

6. Kepada orang tua dan seluruh keluarga tercinta, yang selalu

mendoakan, memberikan dorongan serta semangat dalam

menyelesaikan KaryaTulis Ilmiah ini.

7. Rekan – rekan angkatan 2019 D-3 Rekam Medis Informasi Kesehatan

di STIKes Dharma Landbouw Padang yang telah memberikan

masukan dan bantuan dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

Peneliti menyadari bahwa penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh

dari kesempurnaan. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan kritikan dan saran

demi kesempurnaan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini. Akhir kata semoga

penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua,

terutama bagi peneliti dan semoga segala bantuan yang telah diberikan

mendapatkan balasan dari ridho dari Allah SWT Aamiin.

Padang, Juli 2022

Peneliti

ii
DAFTAR ISI

LEMBARAN PERSETUJUAN PEMBIMBING


LEMBAR PERSETUJUAN PENGUJI
KATA PENGANTAR .............................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ v
DAFTAR TABEL ...................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ vii

BAB I PENDAHULIAN .......................................................................... 1


1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 6
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 7
1.3.1 Tujuan Umum .......................................................................... 7
1.3.2 Tujuan Khusus .......................................................................... 7
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................. 8
1.4.1 Bagi Rumah Sakit ..................................................................... 8
1.4.2 Bagi Akademik ........................................................................ 8
1.4.3 Bagi Peneliti ............................................................................. 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 9


2.1 Tinjauan Teorotis ............................................................................... 9
2.1.1 Analisis Rekam Medis .............................................................. 9
2.1.2 Jenis-Jenis Analisis Rekam Medis ........................................... 10
2.1.3 Perancangan .............................................................................. 15
2.1.4 Microsoft Excel ......................................................................... 16
2.1.5 Database (Basis Data) .............................................................. 18
2.1.6 Uji Coba.................................................................................... 24
2.1.7 Gambaran Format Rancangan Database .................................. 25
2.2 Alur Pikir ..................................................................................................... 26
2.2.1 Definisi konseptual ................................................................... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN................................................... 29


3.1 Jenis Penelitian................................................................................... 29
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... 29
3.3 Sumber Data....................................................................................... 29
3.3.1 Data Primer ............................................................................... 29
3.3.2 Data Sekunder .......................................................................... 30
3.4 Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 30
3.4.1 Wawancara Mendalam ............................................................ 30
3.4.2 Perekam Suara .......................................................................... 30

iii
3.4.3 Testing ..................................................................................... 31
3.5 Teknik Pengolahan Data .................................................................... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................................... 33


4.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Saanin Padang ....... 33
4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Rumah Sakit ................................. 33
4.1.2 Visi, Misi, dan Motto Rumah Sakit .......................................... 36
4.2 Identifikasi Komponen Data Analisa Kualitatif dan Kuantitatif di
RSJ. Prof. Hb Saanin Padang ............................................................. 37
4.3 Identifikasi Penangung Jawab Pengisian Data Analisa Kualitatif
Dan Kuantitatif Rekam Medis Rawat Inap Di RSJ. Prof. Hb
Saanin Padang .................................................................................... 42
4.4 Rancangan Database Rekam Medis Analisa Kualitatif Dan
Kuantitatif Pasien Rawat Inap Menggunakan Microsoft Excel Di
RSJ. Prof. Hb Saanin Padang ............................................................. 43
4.4.1 Usecase diagram ................................................................... 43
4.4.2 Class diagram ....................................................................... 47
4.4.3 Activity diagram .................................................................... 48
4.5 Diketahui Hasil Uji Coba Penggunaan Database Analisa
Kualitatif Dan Kuantitatif Rekam Medis Rawat Inap
Menggunakan Microsoft Excel Di Rsj. Prof. Hb Saanin Padang ...... 50
4.5.1 Rancangan database analisa rekam medis ............................. 53

BAB V PEMBAHASAN ............................................................................. 58


5.1 Identifikasi Komponen Data Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif Di
RSJ. Prof. Hb Saanin Padang ............................................................ 58
5.2 Identifikasi Penanggung Jawab Pengisian Data Analisa Kualitatif
Dan Kuantitatif Rekam Medis Rawat Inap Di RSJ. Prof Hb
Saanin Padang .................................................................................... 60
5.3 Rancangan Database Rekam Medis Analisa Kualitatif Dan
Kuantitatif Pasien Rawat Inap Menggunakan Microsoft Excel Di
RSJ. Prof. Hb Saanin Padang ............................................................. 61
5.4 Hasil Uji Coba Penggunaan Database Analisa Kualitatif Dan
Kuantitatif Rekam Medis Rawat Inap Menggunakan Microsoft
Excel Di RSJ. Prof. Hb Saanin Padang. ............................................. 62

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 64


6.1 Kesimpulan ....................................................................................... 64
6.2 Saran .................................................................................................. 65

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iv
DAFTAR GAMBAR

Nomor Gambar Hal

2.1 Gambar Rancangan Penelitian Database Analisa Kualitatif dan


Kuantitatif Pasien Rawat Inap Menggunakan Microsoft Excel ............... 27
3.1 Gambar 3.1 Langkah-langkah penggunaan metode research and
development (R&D) ................................................................................. 31
4.1 RSJ Prof. Hb. Saanin Padang .................................................................. 33
4.2 Use case diagram sistem analisa rekam medis ........................................ 43
4.3 Class diagram sistem analisa rekam medis ............................................. 47
4.4 Activity diagram input data anaisa kualitatif dan kuantitatif.................... 48
4.5 Activity diagram rubrik data anaisa kualitatif dan kuantitatif .................. 49
4.6 Activity diagram laporan anaisa kualitatif dan kuantitatif ....................... 49
4.7 Tampilan menu utama ............................................................................ 54
4.8 Tampilan form input analisa kualitatif .................................................... 54
4.9 Tampilan form input analisa kuantitatif .................................................. 55
4.10 Tampilan rubric analisa kualitatif ............................................................ 55
4.11 Tampilan rubric analisa kuantitatif .......................................................... 56
4.12 Tampilan laporan analisa kualiattif ......................................................... 56
4.13 Tampilan laporan analisa kuantitatif ....................................................... 57

v
DAFTAR TABEL

Nomor Tabel Hal

2.1 Simbol-simbol Diagram Use Case ........................................................ 21


2.2 Simbol-simbol Class Diagram ............................................................... 22
2.3 Simbol-simbol Activity Diagram ............................................................ 23
4.1 Matrik Kesimpulan Wawancara Mendalam Mengenai Komponen
Data analisa kualitatif dan kuantiataif ................................................... 37
4.2 Identifikasi Komponen Data Sebelum dan Sesudah Rancangan
Analisa Kualitatif dan Kuantitatif ........................................................... 40
4.3 Matrik Kesimpulan Wawancara Mendalam Mengenai Penangung
Jawab Pengisian Data Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif ...................... 40
4.4 Skenario Use Case Pada Sistem Rancangan Database Analisa
Kualitatif Dan Kuantitatif ....................................................................... 44
4.5 Rata-rata Waktu Penggunaan Rancangan Database Analisa Kualitatif
dan Kuantitatif ........................................................................................ 50
4.6 Kesesuaian Rancangan Database Analisa .............................................. 51
4.7 Matrik Kesimpulan Wawancara Mendalam Mengenai Kesesuaian
Komponen Data Database Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif ............... 53

vi
DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran Surat Survey Awal Stikes Dharma Landbouw Padang


2. Lampiran Surat Survey Awal Rumah Sakit
3. Lampiran Surat Permohonan Penelitian
4. Lampiran Surat Izin Penelitian
5. Lampiran Surat Permohonan Kepada Informan
6. Lampiran Persetujuan Informan
7. Lampiran Pedoman Wawancara Perancangan
8. Lampiran Pedoman Wawancara Ujicoba
9. Lampiran Tabel Checlist Rancangan Database
10. Lampiran Flowchart
11. Lampiran Rancangan Desain Form Input Database Analisa Kualitatif
Rekam Medis Rawat Inap
12. Lampiran Rancangan Desain Form Input Database Analisa
Kuantitatif Rekam Medis Rawat Inap
13. Lampiran Rancangan Desain Tabel Database
14. Lampiran Gambaran Output Uji Coba
15. Lampiran Rubrik Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif
16. Lampiran Rancangan Menu Utama Database
17. Lampiran Tabel Checklist Kesesuaian Rancangan Analisa Kualitatif Dan
Kuantitatif
18. Lampiran Observasi Efesiensi Penggunaan Rancangan Database
19. Lampiran Uraian Tugas Pengolahan Data
20. Lampiran Wawancara Perancangan
21. Lampiran Wawancara Uji Coba
22. Dokumentasi Penelitian
23. Lembar Konsultasi Karya Tulis Ilmiah

vii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyelenggaraan Rekam Medis pada suatu sarana pelayanan

kesehatan merupakan salah satu indikator mutu layanan di institusi tersebut.

Rekam medis adalah salah satu pelayanan paling pertama dalam pelayanan

kesehatan, dan merupakan salah satu tolak ukur dalam penilaian baik atau

tidaknya pelayanan yang diberikan kepada pasien. Unit rekam medis

melaksanakan pekerjaannya mulai dari pendaftaran pasien sampai dengan

penyajian informasi kesehatan. Rekam medis memiliki tugas dalam

pengumpulan data, pengolahan data dan penyajian informasi kesehatan

(Ernawati et al., 2013).

Menjaga agar setiap pelayanan kesehatan diberikan dengan benar,

maka perlu dilakukan kegiatan pengolahan dokumen rekam medis. Ada

beberapa sistem pengolahan dalam rekam medis salah satu sistem

pengolahannya adalah assembling (Kumalasari dan Saptorini, 2015).

Menurut Budi, 2011 dalam (Wagiran, 2020) menyatakan Assembling rekam

medis adalah kegiatan merakit dokumen rekam medis dengan mengurutkan

dokumen rekam medis secara runtun sesuai dengan kronologis pasien

berkunjung, dan melaksanakan analisis kelengkapan dokumen rekam medis.

1
Analisis rekam medis terbagi menjadi dua, yaitu analisa kualitatif dan

analisa kuantitatif. Analisa kualitatif dokumen rekam medis yaitu suatu

review pengisian rekam medis yang berkaitan dengan kekonsistenan yang

menunjang isi rekam medis sebagai catatan akurat dan lengkap. Secara

prisip, analisa kualitatif menelaah secara mendalam bila di bandingkan

dengan analisa kuantitatif (Indradi, 2017).

Analisa kuantitaif dokumen rekam medis yaitu telaah/review bagian

tertentu dari isi rekam medis dengan maksud menemukan kekurangan

khusus yang berkaitan dengan pencatatan rekam medis. Tujuan analisa

kuantitatif rekam medis yaitu menentukan sekiranya ada kekurangan agar

dapat dikoreksi dengan segera saat pasien dirawat, dan item kekurangan

belum terlupakan, untuk menjamin efektivitas kegunaan ini rekam medis di

kemudian hari (Indradi, 2017).

Analisa kualitatif dan kuantitaif rekam medis sering kali dilakukan

dan ditemukan banyaknya ketidaklengkapan pengisian, faktor yang

menyebabkan terjadinya ketidaklengkapan pengisian lembar rekam medis

pasien diantaranya adalah keterbatasan waktu petugas pemberi pelayanan

pada saat pasien yang berkunjung sangat banyak, dan kurangnya kesadaran

dari petugas pemberi pelayanan akan pentingnya kelengkapan pengisian

lembar rekam medis pasien. Adapun dampak yang terjadi akibat

ketidaklengkapan pengisian dokumen rekam medis antara lain terhambatnya

pengklaiman BPJS dan tidak cukup untuk memberikan informasi yang telah

2
bertanggung jawab dalam pelaksanaan pelayanan medis yang diberikan

kepada pasien (Karmila, 2019).

Dalam melakukan analisa rekam medis dibutuhkan pengelolaan data

yang cepat dan akurat, maka dalam proses analisa dibutuhkan perancangan

database. Perancangan basis data (database design) merupakan proses

membuat desain yang akan mendukung operasional dan tujuan perusahaan.

Pemanfaatan database memungkinkan untuk dapat menyimpan data atau

melakukan perubahan dan menampilkan kembali data tersebut dengan cepat

dan mudah (Gat, 2015).

Salah satu perancangan database yang dapat digunakan dengan

mudah yaitu Microsoft Excel. Microsoft Excel (MS Excel) adalah General

Purpose Electronic Spreadsheet yang dapat digunakan untuk

mengorganisir, menghitung (aritmatika), menyediakan maupun menganalisa

data-data dan mempresentasikannya ke grafik atau diagram. Aplikasi MS

Excel ini merupakan pengolah data secara otomatis yang dapat berupa

penghitungan dasar, penggunaan rumus-rumus, pemakaian fungsi,

pembuatan grafik, pengolahan data dan tabel, serta manajemen data

(Rahmawati et al., 2021).

Penggunaan database pada Microsoft excel di dukung dengan adanya

bahasa pemrograman VBA Excel. Visual Basic For Application (VBA) yaitu

aplikasi bahasa pemrograman yang diturunkan dari Microsoft Visual Basic

untuk pengembangan macro pada program-program aplikasi berbasis

Windows untuk dapat melakukan suatu pemprosesan secara cepat, terpadu

3
dan presisi dalam membantu menyelesaikan suatu pekerjaan. Visual Basic

merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan

pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.

Penggunaan Visual Basic dapat digabungkan dengan Microsoft Excel yaitu

dengan bantuan Macro, untuk keperluan input dan output data ditampilkan

dalam spreadsheets sementara prosesnya ditangani Visual Basic (Sobatnu &

Arfan, 2012).

Hasil penelitian (Anindya, 2014) dengan Judul analisa kualitatif dan

kuantitatif ketidaklengkapan dokumen rekam medis pada pasien diabetes

melitus terhadap akurasi koding di RSUD Kota Semarang periode triwulan I

tahun 2014 didapatkan analisa kualitatif dan kuantitatif diatas yaitu review

identifikasi, pelaporan, pencatatan, autentifikasi, kelengkapan dan

kekonsistenan diagnosa, kelengkapan pencatatan diagnosa, pencatatan

halhal yang dilakukan saat pemeriksaan dan pengobatan, adanya informed

consent, cara atau praktek pencatatan, hal-hal yang berpotensi menyebabkan

tuntutan ganti rugi, yang didapat dari hasil 79 dokumen rekam medis pasien

yang diteliti terdapat 1 (1%) dokumen yang lengkap dan 78 (98,7%)

dokumen yang tidak lengkap.

Hasil penelitian (Pertiwi, 2014) dengan judul analisa kualitatif dan

kuantitatif ketidaklengkapan pengisian dokumen rekam medis pasien rawat

inap pada penyakit diare di Rs. Permata Medika semarang periode triwulan I

tahun 2014 didapatkan Hasil analisa kualitatif dan kuantitatif dokumen

rekam medis rawat inap pasien penyakit Diare periode I Tahun 2014 yang

4
diteliti terdapat 0 dokumen lengkap (0%) dan kebandelan 82 dokumen

(100%) kebandelan terdapat pada review pelaporan serta pencatatan.

Berdasarkan hasil survey awal yang di lakukan peneliti pada tanggal

28 Januari 2022 di RSJ. Prof. Hb Saanin Padang, peneliti melakukan

observasi pada kegiatan assembling dan menemukan permasalahan yang

berhubungan dengan kegiatan analisa rekam medis rawat inap dan rawat

jalan, di antaranya tidak dilakukanya analisa kualitatif dan kuantitatif

sebagai pembeda antar komponen analisa, besarnya angka ketidaklengkapan

analisa rekam medis, hasil laporan analisa di ambil berdasarkan data

rekapan harian, penginputan data secara manual ke Microsoft excel, dan

pengolahan persentase data dari analisa kualitatif dan kuantitaif belum ada

sehingga dapat membuat petugas kesulitan dalam mengolah data analisa

rekam medis rawat inap saat pelaporan nantinya.

Berdasarkan data dasar analisa sebanyak 226 rekam medis pada bulan

November 2021, peneliti melakukan analisa rekam medis rawat inap dengan

lembar kerja sebanyak 105 sampel dan mendapatkan hasil rata-rata

ketidaklengkapan tertinggi pada review pencatatan sebanyak (59%) tidak

lengkap dan (41%) lengkap. Sedangkan analisa kuantitatif Analisa identitas

pasien (100%) lengkap, analisa laporan penting (92%) lengkap dan (8%)

tidak lengkap, analisa autentikasi penulisan (67%) lengkap dan (33%) tidak

lengkap dan pendokumentasian yang baik (41%) lengkap dan (59%) tidak

lengkap. Angka ketidaklengkapan tersebut tentu akan berpengaruh pada

kualitas data dan evaluasi mutu pelayanan rumah sakit.

5
Berdasarkan uraian di atas peneliti menyadari bahwa analisa rekam

medis rawat inap dan rawat jalan akan lebih mudah jika pengolahan data

didukung dengan pengembangan perancangan database rawat inap

menggunakan Microsoft Excel. Peneliti tertarik untuk membuat rancangan

database analisa kualitatif dan kuantitatif pasien rawat inap, yang nantinya

database tersebut dapat menampilkan menu input data analisa rekam medis,

rubrik data analisa kualitatif dan kuantitatif, dan persentase hasil

pengelolaan data analisa. Maka dari itu penulis tertarik untuk melakukan

penelitian yang berjudul “RANCANGAN DATABASE REKAM MEDIS

ANALISA KUALITATIF DAN KUANTITATIF PASIEN RAWAT

INAP MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL DI RUMAH SAKIT

JIWA PROF.HB. SAANIN PADANG TAHUN 2022”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi permasalahan

bagi peneliti adalah bagaimana cara merancangan database rekam medis

analisa kualitatif dan kuantitatif Pasien Rawat Inap menggunakan Microsoft

Excel di RSJ. Prof.Hb Saanin Padang?

6
1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah Mengetahui

rancangan database rekam medis analisa kualitatif dan kuantitatif Pasien

Rawat inap menggunakan Microsoft Excel di RSJ. Prof.Hb Saanin Padang.

1.3.2 Tujuan Khusus

1.3.2.1 Mengidentifikasi komponen data untuk analisa kualitatif dan kuantitatif

di RSJ. Prof.Hb Saanin Padang.

1.3.2.2 Mengidentifikasi penangung jawab untuk pengisian data analisa kualitatif

dan kuantitatif pasien rawat inap di RSJ. Prof.Hb Saanin Padang.

1.3.2.3 Membuat rancangan database rekam medis analisa kualitatif dan

kuantitatif pasien rawat inap menggunakan Microsoft Excel di RSJ.

Prof.Hb Saanin Padang.

1.3.2.4 Diketahui hasil uji coba penggunaan database analisa kualitatif dan

kuantitaif rekam medis rawat inap menggunakan Microsoft excel di

rumah sakit jiwa Prof. Hb. Saanin Padang Tahun 2022.

7
1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Rumah Sakit

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimafaatkan oleh Rumah Sakit

Jiwa Prof. Hb. Saanin Padang, untuk masukan pelaksanakaan analisa

kualitatif dan kuantitatif rekam medis.

1.4.2 Bagi Akademik

Sebagai bahan masukan yang digunakan untuk referensi dalam

penelitian selanjutnya bagi mahasiswa khususnya Rekam Medis di

STIKES Dharma Landbouw Padang, menambah kepustakaan dalam

rangka menambah pengetahuan dan wawasan mengenai rancangan

database analisa kualitatif dan kuantitaif.

1.4.3 Bagi Peneliti

Sebagai bahan untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam

pengolahan database analisa kualitatif dan kuantitaif rawat inap

menggunakan Microsoft Excel, untuk memenuhi persyaratan kelulusan

ujian akhir Program Studi D-3 Rekam Medis dan Sistem Informasi

Kesehatan.

8
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Teoritis


2.1.1 Analisis Rekam Medis
Analisis merupakan suatu kegiatan berfikir untuk menguraikan

atau memecahkan suatu permasalahan dari unit menjadi unit terkecil

(Septiani, 2020). Menurut Abdul Majid 2013:54 dalam (Sulfijasar, 2021)

mengatakan “Analisis adalah (kemampuan menguraikan) adalah

menguraikan satuan menjadi unit-unit terpisah, membagi satuan menjadi

sub-sub atau bagian, membedakan antara dua yang sama, memilih dan

mengenai perbedaan ( diantara beberapa yang dalam satu kesatuan)”.

Menurut Hatta 2012 dalam (Noor, 2017) menyatakan bahwa

“Rekam medis merupakan kumpulan fakta tentang kehidupan seseorang

dan riwayat penyakitnya, termasuk keadaan sakit, pengobatan saat ini dan

saat lampau yang ditulis oleh para praktisi kesehatan dalam upaya

memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien”.

Rekam medis merupakan keterangan baik yang tertulis maupun

terekam tentang identitas, anamnesa, penentuan fisik, laboraturium,

diagnose dan tindakan medic yang diberikan kepada pasien baik yang

dirawat inap, rawat jalan dan tindakam medik yang diberikan kepada

pasien baik mendapatkan pelayanan gawat darurat (Nugraheni, 2015).

9
2.1.2 Waktu Pelaksanaan Analisis Rekam Medis
Waktu pelaksanaan analisis rekam medis terbagi menjadi :

1. Retrospective Analysis (RA) : Sesudah pasien pulang. Hal ini telah lazim

dilakukan karena dapat dianalisis secara keseluruhan walaupun hal ini

memperlambat proses melengkapi yang kurang.

2. Concurrent Analysis (CA) ; Saat pasien masih dirawat. Hal ini

dilaksanakan di nurse station untuk mengidentifikasi kekurangan/

ketidak sesuaian/ salah interprestasi secara cepat sebelum digabungkan

(Widjaya, 2018).

2.1.3 Jenis-Jenis Analisis Rekam Medis


2.1.3.1 Analisis Kualitatif

Analisa Kulitatif adalah Suatu review pengisian RM yang berkaitan

dengan ketidak konsisten dan ketidaklengkapan sehingga menunjukkan

bukti bahwa rekam medis tersebut tidak akurat dan tidak lengkap

(Widjaya, 2018).

Analisa kualitatif adalah suatu review pengisian rekam medis yang

berkaitan tentang kekonsistena dan isinya merupakan bukti rekam medis

tersebut akurat dan lengkap (Oktamianiza, 2021).

10
2.1.3.2 Tujuan Analisa Kualitatif

Tujuan Analisis kualitatif menurut Hatta 2013 : 354 dalam (Pratama,

2020) adalah Demi terciptanya isi Rekam Medis yang terhindar dari

masukan yang tidak ajeg/taat asas (konsisten) maupun pelanggaran

terhadap rekaman yang berdampak pada hasil yang tidak akurat dan tidak

lengkap.

2.1.3.3 Komponen Analisa Kualitatif

Komponen analisa kualitatif dapat dijelaskan terdiri dari :

1. Review kelengkapan dan kekonsistena diagnose merupakan kegiatan

penilaian yang dilakukan terhadap kelengkapan dan kekonsistenan

penulis diagnosis penyakit maupun tindakan.

2. Review kekonsistenan pencatatan diagnose merupakan suatu

kesesuaian/kecocokan kode antara satu bagian dengan bagian yang

lain dan seluruh bagian yang tercantum pada berkas. RM menjelaskan

keadaan pas selama dirawat, dan harus menyimpan seluruh hasil

pemeriksaan dan mencatat tindakan yang telah dilakukan kepada

pasien. Contoh : hasil tes normal, pas dalam keadaan baik, pasientkh

diberi penjelasan dan petunjuk. Semua hal diatas harus ada catatan

yang melihatkan kondisi tersebut dalam RM. Alasan-alasan

merupakan petunjuk dari setiap keputusan baik untuk melakukan

suatu tindakan ataupun tidak melakukan tindakan.

3. Review adanya informed consent yang seharusnya ada, surat

pernyataan dari pasien untuk suatu pengobatan harus digambarkan

11
secara hati-hati. Dokter harus didorong tidak hanya sekedar memenuhi

peraturan seperti menjelaskan efek samping obat yang mungkin

timbul. Jika perlu ditambahkan dalam surat pernyataan.

4. Review cara/praktek pencatatan , waktu pencatatan harus ada, mudah

dibaca, tulisan bagus, tinta yang dipakai harus tahan lama, penulisan

dilakukan dengan hati-hati dan lengkap, menggunakan singkatan yang

umum : harus dapat dibaca, jelas, terang terus, tidak menulis

komentar/hal-hal yang tidak berkaitan dengan pengobatan pasien.

5. Review hal-hal yang berpotensi menyebabkan tuntutan ganti rugi.

Rekam medis harus mempunyai semua catatan mengenai kejadian

yang dapat menyebabkan /berpotensi tuntutan kepada institusi

pelayanan kesehatan/ pemberi pelayanan sendiri, baik oleh pasien

maupun oleh pihak ketiga. Pencatatan kekurangan dari rekam medis,

pemberi pelayanan kesehatan perlu mengetahui bahwa mereka

mempunyai rekam medis yang perlu dilengkapidan apa saja

kekuranganya. Yang penting dingat bahwa MR tidak boleh dibawa

keluar, fasilitas pelayanan kesehatan karena suatu waktu pasien datang

kefasilitas untuk mendapatkan pelayanan terutama dalam keadaan

emergency atau kepentingan lain (Oktamianiza, 2021).

12
2.1.3.4 Analisis Kuantitatif

Analisis Kuantitatif adalah review bagian tertentu dari isi rekam

medis dengan maksud menemukan kekurangan khusus yang berkaitan

dengan pendokumentasian (pencatatan) pada berkas rekam medis (Noor,

2017). Menurut Russo, 2013 dalam (Widjaya, 2018) “ Analisis Kuantitatif

adalah telaah /review Rekam Medis untuk memastikan kelengkapan dan

keakuratan”.

2.1.3.5 Tujuan Analisa Kuantitatif

Tujuan dilakukan analisis kuantitatif adalah untuk mengidentifikasi

bagian tertentu dokumen rekam medis atau bagian yang kurang lengkap

dokumen rekam medis pasien rawat inap (Noor, 2017).

Analisis Kuantitatif mempunyai tujuan sebagai berikut:

1. Menentukan sekiranya ada kekurangan agar dapat dikoreksi dengan

segera pada saat pasien dirawat, dan item kekurangan belum

terlupakan, untuk menjamin efektifitas kegunaan isi RM di kemudian

hari. Yang dimaksud dengan koreksi ialah perbaikan sesuai keadaan

yang sebenarnya terjadi.

2. Untuk mengidentifikasi bagian yang tidak lengkap yang dengan

mudah dapat dikoreksi dengan adanya dibuat suatu prosedur sehingga

Rekam Medis menjadi lebih lengkap dan dapat dipakai untuk guna

rekam medis yaitu untuk Administratif, Legal, Fiscal, Reseach,

Education, Documentation, Public-Health, dan Marketing-Planning

atau disingkat dengan ALFRED–PH- MP (Widjaya, 2018).

13
2.1.3.6 Komponen Analisa Kuantitatif

Komponen analisa kuantitaif dapat dijelaskan terdiri dari 4

komponen diantaranya sebagai berikut :

1. Kelengkapan pengisian data identitas pasien, memeriksa identifikasi

pasien pada setiap lembar RM setiap lembar RM harus ada identitas

pasien (No. RM, Nama), bila ada lembaran rekam medis yang tanpa

identitas harus di review untuk menentukan milik siapa lembaran

tersebut.

2. Adanya semua laporan penting, pada laporan ini akan memeriksa

laporan-laporan dari kegiatan pelayanan yang diberikan ada atau tidak

ada laporan yang ada di rekam medis. Dalam laporan tersebut pencatatn

tanggal dan jam pencatatan menjadi penting karena ada kaitanya dengan

peraturan seperti lembar riwayat pasien dan pemeriksaan fisik hraus diisi

< 24 Jam sesudah pasien masuk rawat inap, maka agar lengkap harus

dilakukan analisis ketidaklengkapan dengan cara concurrent, karena kalu

denga retrospective pemeriksaan yang tidak lengkap diketahui setelah

pasien pulang sedangkan aturanya pemeriksaan fisik harus diisi , 24 jam,

sehingga rekam medis tersebut tidak dapat dilengkapi lagi atau disebut

dengan “Deficiency”.

3. Autentifikasi, pada komponen analisis kuantitatif memeriksa autentifikasi

dari pencatatan berupa tanda tangan, nama jelas termasuk cap/stempel

atau kode seseorang untuk komputerisasi, dalam penulisan nama jelas

14
harus ada title/gelar professional (dokter, perawat) dalam autentifikasi

tidak boleh tanda tangani oleh orang lain selain dari penulisnya, kecuali

bila ditulis oleh dokter jaga atau mahasiswa maka ada tanda tangan

sipenulis di tambah countersign oleh supervisor dan ditulis telah

direview dan diaksankan.

4. Review pencatatan, pemeriksaan pada pencatatan yang tidak lengkap dan

tidak dapat dibaca, sehingga dapat dilengkapi dan diperjelas, memeriksa

baris perbaris dan bila ada barisan yang kosong digaris agar tidak diisi

belakangan, bila ada salah pencatatan, maka bagian yang salah digaris

dan dicatatan tersebut masih terbaca, kemudian diberi keterangan di

sampingnya bahwa catatn tersebut salah (Oktamianiza, 2021).

2.1.4 Perancangan
2.1.4.1 Pengertian Perancangan

Perancangan sistem adalah sekumpulan aktivitas yang

menggambarkan secara rinci bagaimana sistem akan berjalan. Hal itu

bertujuan untuk menghasilkan produk perangkat lunak yang sesuai dengan

kebutuhan user (Hidayatulloh et al., 2020).

Menurut Rosa dan Shalahudin 2015:23 dalam (Oktovan, 2019)

mengatakan bahwa desain atau perancangan dalam pembangunan

perangkat lunak merupakan upaya untuk mengonstruksi sebuah sistem

yang memberikan kepuasan (mungkin informal) akan spesifikasi

kebutuhan fungsional, memenuhi target, memenuhi kebutuhan secara

15
implicit atau eksplisit dari segi preformasi maupun pengguna sumber daya,

kepuasan batasan pada proses desain dari segi biaya, waktu dan perangkat.

Perancangan basis data (database design) merupakan proses

membuat desain yang akan mendukung operasional dan tujuan

perusahaan. Pemanfaatan database memungkinkan untuk dapat

menyimpan data atau melakukan perubahan dan menampilkan kembali

data tersebut dengan cepat dan mudah (Gat, 2015).

2.1.4.2 Tujuan Perancangan

Tujuan dari perancangan adalah untuk menghasilkan alat yang

memiliki stukturusasi perancangan yang akurat dan sesuai dengan yang

telah dibuat pada proposal. Perancangan juga dapat menjadi titik tolak

ukur untuk bab selanjutnya nanti (Arif, 2016).

2.1.5 Microsoft Excel


2.1.5.1 Pengertian Microsoft Excel

Microsoft Excel merupakan perangkat lunak yang dipakai untuk

mengolah data secara otomatis yang meliputi penghitungan

dasar,penggunaan fungsi dan formula,pembuatan grafik, serta manajemen

data. Mikrosoft Excel termasuk salah satu paket program Mikrosoft Office

yang dikhususkan untuk pengolahan lembar kerja elektronik atau biasa

dikenal dengan istilah spreadsheet program. Spreetsheet itu sendiri

memiliki arti suatu tabel yang nilai-nilainya disusun dalam baris dan

kolom. Pada spreetsheet,masing-masing nilai menempati suatu sel dimana

anda bisa mendefinisikan tipe data pada sel dan hubungan yang telah

16
terdefinisikaan dengan nilainya. Jika salah satu nilai diubah ,maka nilai

yang lain akan ikut berubah (Putri, 2015).

Microsoft Excel merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar

kerja elektronik) pengolah data angka dibawah sistem Operasi Windows.

Microsoft Excel dapat digunakan untuk menghitung angka-angka, bekerja

dengan daftar data, dan menganalisis data-data serta mempresentasikannya

kedalam bentuk grafik/diagram (Julaeha & Somawati, 2019).

2.1.5.2 Bahasa program Microsoft Excel

Program Microsoft Office Excel merupakan salah satu program

kategori spreadsheet yang dilengkapi dengan Visual Basic For Application

(VBA) yaitu; aplikasi bahasa pemro- graman yang diturunkan dari

Microsoft Visual Basic untuk pengembangan macro pada program-

program aplikasi berbasis Windows untuk dapat melakukan suatu

pemprosesan secara cepat, terpadu dan presisi dalam membantu

menyelesaikan suatu pekerjaan (Sobatnu & Arfan, 2012).

Microsoft Visual Basic (VB) merupakan sebuah bahasa

pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment

(IDE) vi- sual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem

operasi Microsoft Windows dengan menggunakan suatu model

pemrograman (COM), Visual Basic merupakan turunan baha- sa

pemrograman BASIC dan menawarkan pe- ngembangan perangkat lunak

komputer berbasis grafik dengan cepat (Sobatnu & Arfan, 2012).

17
2.1.6 Database ( Basis Data )

2.1.6.1 Pengertian Database (basis data)

Database atau basis data adalah kumpulan informadi yang

disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa

menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari

basis data tersebut. Kegunaan utama sistem basis data adalah agar pemakai

mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi data. Hal ini bertujuan

untuk menyederhanakan intraksi antara pengguna dengan sistemnya dan

basis data dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para

pengguna, programmer, dan administratornya (Andaru, 2020).

Database atau basis data adalah kumpulan informadi yang

disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa

menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari

basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan

memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data

(database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam

ilmu informasi (Andaru, 2020).

2.1.6.2 Fungsi Database

Adapun fungsi database adalah sebagai berikut :

1. Mengelompokkan data untuk mempermudah identifikasi data, database

menyiapkan data yang sesuai dengan permintaan user terhadap suatu

informasi dengan dengan cepat dan akurat. Melalui software Database

Management Systems (DBMS) user / petugas bank dapat mencari profil

18
informasi seorang nasabah dalam hitungan detik, DBMS akan

menyajikan data lengkap mengenai profil yang diminta.

2. Menghindari data ganda dan inkonsistensi data, software DBMS sebagai

software untuk menjalankan database komputer mempunyai kemampuan

menginformasikan kepada user pada saat input data apabila data yang

akan diinput sudah ada dalam database. Duplikasi data didalam database

sangat dimungkinkan, karena database dapat diakses dari banyak

komputer dari berbagai tempat yang tersambung ke sistim database.

3. Memudahkan akses, penyimpanan data, mengedit dan menghapus data

User/admin pemegang otoritas database dengan mudah melakukan

editing data yang salah saat entry dengan data yang terbaru, atau

menghapus data palsu / salah dengan cepat, juga melakukan penghapusan

data.

4. Menjaga kualitas data dan informasi sesuai agar data tetap sama pada

saat entry dan setelah entry, data tidak terkorup atau hilang selama

penyimpanan di database. Software data mempunyai peran vital dalam

menjaga data, terutama dari resiko kerusakan data selama penyimpanan.

5. Memecahkan masalah penyimpanan data konvensional yang memakan

ruang database konvensional berbasis kertas sangat memakan

ruangan,pemilik data harus mempunyai ruang cukup tumpukan kertas

berisi data, dengan tehnologi database, data didalam kertas bisa ditransfer

menjadi file digital dan disimpan dalam database server.

19
6. Mendukung aplikasi yang membutuhkan ruang penyimpanan. Hampir

semua aplikasi modern membutuhkan ruang yang besar untuk

menjalankan fungsinya secara optimal, disini peran database sebagai

penyedia ruang untuk menyimpan data-data aplikasi dan sistim sebuah

computer (Charzon, 2018).

2.1.6.3 Database management system (DBMS)

Sistem manajemen database atau database management system

(DBMS) adalah merupakan suatu sistem software yang memungkinkan

seorang user dapat mendefinisikan, membuat, dan memelihara serta

menyediakan akses terkontrol terhadap data. Database sendiri adalah

sekumpulan data yang berhubungan dengan secara logika dan memiliki

beberapa arti yang saling berpautan (Prasetyo, 2015).

2.1.6.4 Unified Modelling Language (UML)

Unified Modeling Language (UML) muncul karena adanya kebutuhan

pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun,

dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. Unified Modeling Language

(UML) merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi

mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks

pendukung (Putra, 2017). Adapun diagram dasar dalam Unified Modeling

Language (UML) sebagai berikut:

1) Use Case Diagram

Use case diagram menjelaskan manfaat dari aplikasi jika dilihat

dari sudut pandang orang yang berada diluar sistem (aktor). Diagram

20
ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana

sistem berinteraksi dengan dunia luar. Use case diagram dapat

digunakan selama proses analisa untuk menangkap requirements atau

permintaan terhadap sistem dan untuk memahami bagaimana sistem

tersebut harus bekerja (Putra, 2017).

Tabel 2.1 Simbol-simbol Diagram Use Case

Simbol Deskripsi
Use Case Fungsionalitas yang disebabkan
system sebagai unit-unit yang
Nama usecase saling bertukar pesan antar unit
atau actor, biasanya dinyatakan
dengan menggunakan kata kerja
diaweal frase nama use case.
Actor Orang, proses atau system lain
yang berinteraksi dengan system
informasi yang akan dibuat diluar
system informasi yang akan
dibuat sendiri, jadi walaupun
symbol dari actor adalah gambar
orang, biasanya dinyatakan
menggunakan kata benda di awal
frase nama actor.
Asosiasi/association Komunikasi antara actor dan use
case yang berpartisipasi pada use
case memiliki interaksi dengan
actor.
Extend Relasi use case tambahan
kesebuah use case dimana use
case yang ditambahkan dapat
berdiri sendiri walau tanpa use
case tambahan.
Include Relasi use case tambahan ke
sebuah use case dimana use case
yang ditambahkan memerlukan
use case ini untuk menjalankan
fungsinya atau sebagai syrat
dijalanka use case ini.

21
2) Class Diagram

Class diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi

akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari

pengembangan dan desain berorientasi objek (Putra, 2017).

Tabel 2.2 Simbol-simbol Class Diagram

Simbol Deskripsi

Kelas

Kelas pada struktur sistem.

Interface
Sama dengan konsep interface
dalam pemrograman berorientasi
objek.

Association Relasi antarclass dengan arti


umum, asosiasi biasanya juga
disertai dengan Multiplicity.

Directed Association Relasi antar kelas dengan makna


kelas yang atau digunakan oleh
kelas yang lain, asosiasi biasanya
juga disertai dengan multiplicity.

Generalisasi Relasi antar kelas dengan makna


generalisasi-spesialisasi (umum
khusus).

Dependency
Relasi antarkelas dengan makna
kebergantungan antarkelas.

Aggregation
Relasi antarkelas dengan makna
semua-bagian (whole-part).

22
3) Actvity Diagram

Activity diagram menggambarkan aktivitas sistem bukan apa

yang dilakukan oleh aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh

sistem. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau

lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use

case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk

melakukan aktivitas (Putra, 2017)

Tabel 2.3 Simbol-simbol Activity Diagram

Simbol Keterangan

Start Point

End Point

Activities

Fork (Percabangan)

Join (Penggabungan)

Decision

23
Swimlane Sebuah cara untuk megelompokan

activity berdasarkan activity berdasarkan

actor (mengelompokkan activity dalam

sebuah urutan yang sama)

2.1.7 Uji Coba

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti uji coba adalah

pengujian sesuatu sebelum dipakai atau dilaksanakan (bahan tes,

kendaraan, dan sebagainya). Uji coba tahap awal dilakukan dengan

stimulasi penggunaan system kerja tersebut. Setelah distimulasikan, maka

dapat diujicoba pada kelompok yang terbatas. Pengujian dilakukan dengan

tujuan untuk mendapatkan informasi apakah system kerja yang baru

tersebut lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan system lama

(Sugiyono, 2016).

2.1.8 Gambaran Rancangan Database Analisa Kualitatif dan Kuantitatf

1. Sheet pertama , menu utama database analisa kualitatif dan kuantitatf,

diantaranya terdiri dari :

a) Tombol form input analisa kualitatif, menampilkan kolom

ceklis analisa lengkap dan tidak lengkap (lengkap = 1, tidak

lengkap = 0).

24
b) Tombol form input data analisa kuantitatif, menampilkan

kolom ceklis analisa lengkap dan tidak lengkap (lengkap = 1,

tidak lengkap = 0).

c) Tombol laporan persentase dabase analisa kualitatif dan

kuantitatif,

d) Diagram persentase ketidak lengkapan dan kelengkapan rekam

medis.

e) Total rekam medis lengkap dan tidak lengkap.

2. Sheet kedua, rubrik analisa database kuantitatif, diantaranya terdiri dari

4 komponen analisa :

a) Identitas pasien

b) Laporan penting

c) Autentifikasi

d) Pencatatn yang baik

3. Sheet ketiga, rubrik analisa database kualitatif, diantaranya terdiri dari

6 komponen :

a) Review Kelengkapan dan kekonsistenan diagnose,

b) Review kekonsistenan pencatatan diagnose,

c) Review pencatatan hal - hal yang dilakukan saat perawatan dan

pengobatan,

d) Review adanya informed consent,

e) Review cara / praktek pencatatan,

25
f) Review hal - hal yang berpontensi menyebabkan tuntutan ganti

rugi.

4. Sheet keempat, hasil pengolahan database analisa kualitatif dan

kuantitatif :

a) Laporan Persentase data setiap komponen analisa kualitatif

dan kuantitatif.

2.2 Alur Pikir

Alur pikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori

berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasikan sebagian

hal yang penting dan sebuah pemahaman yang melandasi

pemahamanpemahaman yang lainnya (Sugiyono, 2016). Rancangan

penelitian ini terdiri dari input yaitu diidentifikasinya komponen data

analisa kualitataif dan kuantitatif, proses yaitu merancang database analisa

kualitatif dan kuantitatif dan output yaitu mengetahui hasil uji coba

penggunaan database analisa kualitatif dan kuantitatif.

Gambar 2.1
Rancangan Penelitian Database Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif
Menggunakan Microsoft Excel

26
2.2.1 Definisi Konseptual

2.2.1.1 Input

Merupakan kegiatan mencari, menelaah, dan meneliti bagian-

bagian dari data yang terdapat didalam rekam medis analisa kualitatif dan

kuantitatif dengan cara melakukan wawancara mendalam dengan

menggunakan format pedoman wawancara dan tabel komponen yang akan

dibuat.

2.2.1.2 Process

Perancangan merupakan kegiatan strategi untuk pembuatan

aplikasi sebagai bentuk implementasi pembuatan aplikasi database analisa

kualitatif dan kuantitatif dengan cara melakukan perancangan

menggunakan Microsoft excel. Cara penelitian yang digunakan adalah

dengan menggunakan pedoman wawancara mendalam kepada salah satu

petugas rekam medis bagian assembling dengan menggunakan perekam

suara dan melakukan observasi terkait analisa kualitatif dan kuantitatif.

Tahap-tahap yang akan dibuat yaitu :

1. Membuat rancangan rubrik di Microsoft excel.

2. Membuat tombol menu untuk input data dan hasil pengolahan data.

3. Membuat rancangan program VBA Excel di Microsoft excel.

4. Mengaktifkan tombol menu.

27
2.2.1.3 Output

Output merupakan sesuatu yang dihasilkan informasi rumah sakit

yang sesuai kebutuhan rancangan untuk analisa kualitatif dan kuantitatif

untuk mengetahui hasil dari uji coba database yang di rancang. Untuk

mengetahui hasil uji coba dari database yang telah dirancang. Alat ukur

yang digunakan yaitu kuisioner.

28
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Metode penelitian ini menggunakan metode Pengembangan

(Research and Development) adalah metode penelitian yang digunakan

untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk

tersebut. Untuk desain perancangan ini didukung dengan adanya

pengambilan data kualitataif berupa wawancara yang menghasilkan solusi

terhadap rancangan database analisa kualitatif dan kuantitatif pasien rawat

inap menggunakan Microsoft excel di RSJ Prof.Hb Saanin Padang tahun

2022.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan 20 Mei sampai dengan 2 Juni

2022 di RSJ Prof.Hb. Saanin Padang.

3.3 Sumber Data

3.3.1 Data Primer

Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan 2 orang

informan yaitu 1 orang penanggung jawab rekam medis atau kepala

rekam medis dan 1 orang petugas analisa. Alasan peneliti mengambil 2

informan berdasarkan masalah terkait dengan analisa kualitatif dan

kuantitatif di RSJ Prof.Hb. Saanin Padang tahun 2022.

29
3.3.2 Data Sekunder

Data sekunder dalam penelitian ini di dapat melalui data yang ada

di RSJ Prof.Hb. Saanin Padang tahun 2022. Diantaranya yaitu

gambaran rumah sakit dan visi dan misi rumah sakit.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

3.4.1 Wawancara Mendalam

Wawancara yang digunakan peneliti adalah wawancara mendalam

(indepth interview). Tujuan dari wawancara ini adalah untuk menemukan

permasalahan lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara diminta

pendapat, dan ide-idenya. Selama wawancara semua percakapan direkam

dan respon pertisipan dicatat dalam catatan atau lembar observasi. Hasil

wawancara didokumentasikan dalam bentuk rekaman, sebelum data hasil

wawancara dianalisa lebih lanjut (Alhamid & Anufia, 2019).

3.4.2 Perekam Suara

Alat pengumpulan data yang digunakan didalam penellitian ini

adalah pedoman wawancara mendalam terhadap petugas rekam medis

serta menggunakan HandPhone/perekam suara untuk merekam semua

percakapan atau pembicaraan dengan narasumber, kamera untuk

mengumpulkan data dan alat tulis lainnya sebagai alat penunjang

penelitian.

30
3.4.3 Testing

Metode tes adalah dengan menggunakan percobaan terhadap

database analisa kualitatif dan kuantitatif pasien rawat inap Microsoft excel

computer yang digunakan oleh petugas untuk melakukan analisa.

3.5 Teknik Pengolahan Data

Gambar 3.1
Langkah-langkah penggunaan Metode
Research and Development (R & D)

Pengolahan data dalam penelitian dilakukan sejak sebelum

memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai dilapangan.

Pengolahan data versi Borg and Gall, bahwa ada 6 langkah pelaksanaan

strategi penelitian dan pengembangan, yaitu :

31
1. Potensi dan Masalah, potensi adalah segala sesuatu yang bila

didayagunakan akan memiliki nilai tambah. Sedangkan masalah, seperti

telah dikemukakan adalah penyimpangan antara yang diharapkan

dengan yang terjadi.

2. Mengumpulkan Informasi, setelah potensi dan masalah selanjutnya

dikumpulkan beberapa informasi yang dapat digunakan sebagai bahan

untuk perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat mengatasi

masalah tersebut.

3. Desain Produk, harus diwujudkan dalm bentuk gambar atau bagan,

sehingga dapat digunakan sebagai pegangan untuk menilai dan

membuatnya.

4. Validasi Desain, merupakan proses kegiatan untuk menilai apaka

rancangan produk, dalam hal ini system kerja baru secara rasional akan

lebih efektif dari yang lama atau tidak.

5. Perbaikan Desain, setelah desain produk selanjutnya akan divalidasi

makan akan diketahui kelemahannya dimana kelemahan tersebut

dikurangi dengan cara memperbaiki desain.

6. Uji Coba Produk, pengujian dilakukan dengan tujuan untuk

mendapatkan informasi apakah system kerja yang baru lebih efektif dan

efisien dibandingkan system lama (Sugiyono, 2016).

32
BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Saanin Padang

4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Rumah Sakit

Gambar 4.1
RSJ Prof. Hb. Saanin Padang

Pada tahun 1932 di Padang terdapat dua tempat penampungan

orang sakit jiwa. Lokasi pertama di belakang Rumah Sakit Tentara di

Parak Pisang (Sekarang Rumah Sakit Tentara Dr. Reksodiwiryo) disebut

sebagai Doorganghuis voor Krankzinnigen, dan ini merupakan bagian dari

Militaire Hospital dan lokasi kedua ditempat RSJ sekarang, disebut

sebagai Koloni Orang Sakit Djiwa (KOSD) Ulu Gadut. Di Ulu Gadut ini

orang sakit jiwa melakukan kegiatan pertanian (sawah, ladang dan

perkebunan). Setelah diresmikan berdiri pada tahun 1932 disebut Rumah

Sakit Jiwa Parak Pisang, dan Ulu Gadut adalah tempat Koloni Orang Sakit

Jiwa (Rs Jiwa Prof. Hb. Saanin Padang, 2018).

33
Pada zaman Revolusi 1945 terjadi pengungsian orang sakit jiwa

secara keseluruhan dari Parak Pisang ke KOSD Ulu Gadut karena situasi

semakin tidak aman. Dan 21 Januari 1947, waktu agresi Belanda terjadi

lagi evakuasi/pengungsian karena situasi tidak aman lagi dari Ulu Gadut

ke Sawah Lunto, menumpang dan bergabung dengan RSUD Sawahlunto

(Pimpinan RSU waktu itu Dr.H.Hasan Basri Saanin Dt.Tan Pariaman)

kemudian bernama Rumah Perawatan Sakit Jiwa (RPSD)(Rs Jiwa Prof.

Hb. Saanin Padang, 2018).

Tahun 1954 dilakukan pembangunan kembali serta pemugaran

bangsal-bangsal di Ulu Gadut dan pasien dikembalikan secara bertahap,

dan KORD diubah namanya menjadi Rumah Sakit Jiwa Ulu Gadut. Sejak

tahun 1961 statusnya diubah menjadi Rumah Sakit Jiwa Pusat Ulu Gadut

Padang (kapasitas 110 tempat tidur) dan berakhir sampai tahun 2000.

Berdasarkan surat Menkes-Kesos RI No 1735/Menkes-Kesos / 2000

tanggal 12 Desember 2000 perihal Pengalihan UPT dimana kepemilikan

Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr.HB.Sa`anin Padang berada dibawah

Pemerintah daerah Provinsi Sumatera Barat (Rs Jiwa Prof. Hb. Saanin

Padang, 2018).

Dalam pelaksanaan tugas dan kegiatan RSJ mengacu kepada

Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor: 7 Tahun 2010 Tentang

Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Saanin Padang dan

Peraturan Gubernur Sumatera Barat No. 6 tahun 2011 tentang Rincian

Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Saanin

34
Padang. Dan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor: 440-538-2011.

440- 538.2011 RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang berubah status menjadi

PPK BLUD Provinsi Sumatera Barat secara penuh. Adapun prestasi yang

telah diraih oleh RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang khususnya Akreditasi

oleh KARS Kementerian Kesehatan RI sebagai Berikut :

1. Ditetapkan menjadi PPK-BLUD Penuh Tahun 2011.

2. Pegawai Berprestasi 1 Orang (2011) 4 Orang (2012)

3. Akreditasi 5 Pelayanan 23 Mei 2000 - 23 Mei 2003

4. Akreditasi 12 Pelayanan 12 Januari 2009 - 12 Januari 2012.

5. Akreditasi 16 Pelayanan 12 Januari 2012 12 Januari 2015

6. Sertifikasi ISO 9001/2008 Tahun 2012, 2014, 2015, 2016

7. Nominasi Citra Pelayanan Prima Tahun 2013

8. Evaluasi Kinerja oleh BPKP (Nilai A) Tahun 2013

9. Evaluasi Kinerja oleh BPKP (Nilai A) Tahun 2014

10. Penilaian Lakip 2014 dengan Nilai B

11. Penilaian Lakip 2015 dengan Nilai B

12. Penilaian Lakip 2016 dengan Nilai BB

13. Sertifikat Predikat Kepatuhan dari Ombudsman Tahun 2014

14. Penetapan RS. Jiwa Prof. HB.Saanin Padang sebagai Unit yang

berintegritas menuju WBK & WBBM sesuai SK Gubernur

SUMBAR Nomor : 700 -250-2015

15. Akreditasi versi 2012 dengan predikat LULUS PARIPURNA pada

tahun 2016

35
16. Mempertahankan predikat RS Terakreditasi Lulus Paripurna pada

Tahun 2017.

17. Pegawai Berprestasi 2018 juara 1 Gol II

18. Peringkat 2 Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Tahun

2017

19. Peringkat 1 Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Tahun

2018

4.1.2 Visi, Misi dan Motto Rumah Sakit

Adapun Visi RSJ Prof. Hb. Saanin Padang yaitu “ Pusat Unggulan

Kesehatan Jiwa Di Indonesia”, Misi “Memberikan Pelayanan Kesehatan

Jiwa dan Meningkatkan Kemandirian Rumah Sakit”, dan Motto

“Mengutamakan Pelayanan Yang Ramah, Cepat, Tepat dan Terbaik “.

Tujuan dari RSJ Prof. Hb. Saanin Padang yaitu “ Mewujudkan

derajat kesehatan jiwa Yang setinggi-tingginya bagi semua lapisan

masyarakat, baik kaya maupun miskin serta status lainnya melalui

pendekatan pemeliharaan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit

(preventif), penyambutan penyakit (kuratif) Dan pemulihan kesehatan

(rehabilitation) yang dilaksanakan secara menyeluruh sesuai dengan

peraturan perundang-undangan serta tuntutan spiritual yang ada pada

tatanan sosial dengan tidak memandang agama, golongan dan kedudukan.“

(Rs Jiwa Prof. Hb. Saanin Padang, 2018)

36
4.2 Identifikasi Komponen Data Analisa Kualitatif dan Kuantitatif di RSJ.

Prof. Hb Saanin Padang

Apa saja data yang digunakan dalam setiap komponen analisa kualitatif dan

kuantitatif rekam medis rawat inap ?

“ setiap komponen data yang di butuhkan bisa tanya langsung


dengan petugas analisanya ” (informan 1)
“ Kalo komponen data analisa yang sekarang ini udah sesuai
namun ya masih manual, komponen kuantitatif Identitas pasien
nama, no mr, umur, alamat, jenis kelamin. kalo untuk laporan
penting ada resume atau discharge summary ringkasan pasien
pulang, general consent, surat masuk, catatan masuk dan keluar,
asesment awal medis, informasi tindakan kedokteran, catatan
perkembangan pasien terintegrasi atau cppt, catatan
perkembangan keperawatan yang enam itu, kemudian ada kio ini
pengganti yang checklist obat, kemudian asesment awal
keperawatan. autentifikasi penulisan tetap yang 10 itu, yang
terbaca juga masih. “ (informan 2)

“ kualitatif tetap dari cppt, kekonsistenan pencatatan diagnose


yang nomor dua kakak itu liatnya dari soapi, kalo untuk komponen
satu dari diagnose awal sama akhir. review cara/praktek
pencatatan ini kan ada empat, review hal-hal yang berpotensi
menyebabkan tuntutan ganti rugi datanya yang dimasuki memang
itu gak papa.” (informan 2)

Tabel 4.1
Matrik Kesimpulan Wawancara Mendalam Mengenai
Komponen Data Analisa Kualitatif dan Kuantitatif

Wawancara Hasil observasi Kesimpulan

Komponen data analisa kualitatif Berdasarkan hasil Komponen Data


dan disesuaikan dengan kebutuhan observasi yang peneliti analisa kualitatif
rumah sakit. dapatkan bahwa data yang akan digunakan
analisa pada computer menyesuaikan
Komponen analisa kuantitatif petugas sudah ada dan dengan kebutuhan
terdiri dari : sesuai dengan yang rumah sakit terdapat
diharapkan namun 6 komponen dan 15
1. Identitats pasien yang mana
belum memisahkan (lima belas) data.
diantaranya
antara komponen Komponen yang
a) Nama,
analisa kualitatif dan dibutuhkan dalam

37
b) No mr, kuantitatif. Di perancangan
c) Umur, dapatkan bahwa database analisa
d) Alamat dan komponen data kuantitatif terdapat 4
e) Jenis kelamin. kualitatif antara lain : (empat) komponen
2. Laporan penting terdiri dari dan 30 (tiga puluh)
a) Resume atau discharge 1. Review kelengkapan data.
summary dan kekonsistena 1. Identitats pasien
b) Ringkasan pasien pulang, diagnose di lihat yang mana
c) General consent, dari cppt yaitu diantaranya
d) Surat masuk, diagnose awal a) Nama,
e) Catatan masuk dan keluar, hingga akhir b) No mr,
f) Asesment awal medis, 2. Review c) Umur,
g) Informasi tindakan kekonsistenan d) Alamat dan
kedokteran, pencatatan diagnose e) Jenis
h) CPPT, dilihat dari kelamin.
i) Catatan perkembangan kesinambuangan 2. Laporan penting
keperawatan khusus, soapi. terdiri dari
j) Kio, 3. Review pencatatan a) Resume atau
k) Asesment awal hal-hal yang discharge
keperawatan. dilakukan saat summary
3. Autentifikasi terdiri dari perawatan dan b) Ringkasan
a) Nama dokter, pengobatan dilihat pasien pulang,
b) Tanggal dan jam dokter, dari c) General
c) Nama perawat, a) Asked igd, consent,
d) Tanggal dan jam perawat, b) Assessment d) Surat masuk,
e) Nama gizi, awal medis, e) Catatan
f) Tanggal dan jam gizi, c) Catatan masuk dan
g) Nama farmasi, keperawatan, keluar,
h) Tanggal dan jam farmasi, d) Kio, f) Asesment
i) Nama psikolog dan e) Formulir awal medis,
j) Tanggal jam psikolog. transfer pasien. g) Informasi
4. Pendokumentasian yang baik 4. Review adanya tindakan
terdiri dari informend consent kedokteran,
a) Terbaca, dilihat dari adanya h) CPPT,
b) Simbol, informend consent, i) Catatan
c) Singkatan dan 5. Review cara/praktek perkembanga
d) Coretan. pencatatan dilihat n
dari empat yaitu, keperawatan
a) Terbaca, khusus,
b) Simbol, j) Kio,
c) Singkatan dan k) Asesment
d) Coretan. awal
6. Review hal-hal yang keperawatan.
berpotensi
menyebabkan
tuntutan ganti rugi

38
yaitu 3. Autentifikasi
a) Infomend terdiri dari
consent, a) Nama dokter,
b) CPPT, dan b) Tanggal dan
c) Coding claim. jam dokter,
c) Nama
perawat,
d) Tanggal dan
jam perawat,
e) Nama gizi,
f) Tanggal dan
jam gizi,
g) Nama farmasi,
h) Tanggal dan
jam farmasi,
i) Nama
psikolog dan
j) Tanggal jam
psikolog.

4. Pendokumentasia
n yang baik terdiri
dari
a) Terbaca,
b) Simbol,
c) Singkatan dan
d) Coretan.

Data analisa rekam


medis pada
komputer petugas
dapat digunakan
sebagai komponen
data database
analisa.

39
Tabel 4.2
Tabel Identifikasi Komponen Data Sebelum Dan Sesudah
Rancangan Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif

Komponen data
Sebelum rancangan database Sesuadah rancangan database
1) No Rm Komponen data kualitatif antara
2) Nama lain:
3) Tanggal Lahir
4) Umur 1. Review kelengkapan dan
5) Jenis Kelamin kekonsistena diagnose di lihat
6) Pengunjung dari cppt yaitu diagnose awal
7) Pendidikan hingga akhir
8) Pekerjaan 2. Review kekonsistenan
9) Suku Bangsa pencatatan diagnose dilihat dari
10) Status Perkawinan kesinambuangan soapi.
11) Agama 3. Review pencatatan hal-hal yang
12) Alamat dilakukan saat perawatan dan
13) Cara Bayar pengobatan dilihat dari
14) Ruangan a) Asked igd,
15) Kela Rawat b) Assessment awal medis,
16) Tanggal Masuk c) Catatan keperawatan,
17) Tanggal Pulang d) Kio,
18) Lama Pengembalian Rm e) Formulir transfer pasien.
19) Cara Pulang 4. Review adanya informend
20) RS Rujuakan consent dilihat dari adanya
21) Ringkasan pasien pulang informend consent,
22) General consent 5. Review cara/praktek pencatatan
23) Catatan Masuk Dan Keluar dilihat dari empat yaitu,
24) Surat Masuk a) Terbaca,
25) Trease b) Simbol,
26) Assessment Awal Medis c) Singkatan dan
27) Form Persetujuan Tindakan d) Coretan.
Kedokteran
28) Tanggal Dan Jam Dokter 6. Review hal-hal yang berpotensi
29) Nama dokter menyebabkan tuntutan ganti
30) Tanggal dan jam perawat, rugi yaitu
31) Nama perawat a) Infomend consent,
32) Nama gizi, b) CPPT, dan
33) Tanggal dan jam gizi, c) Coding claim.
34) Nama farmasi,
35) Tanggal dan jam farmasi,
36) Nama psikolog dan
37) Tanggal jam psikolog.
38) Asked IGD
39) Assesment awal keperawatan

40
40) Catatan keperawatan khusus Komponen analisa kuantitatif
41) Ceklis obat antara lain :
42) Formulir transfer pasien 1. Identitats pasien yang mana
43) Diagnose utama diantaranya
44) Diagnose sekunder a) Nama,
45) Terbaca b) No mr,
46) Simbol c) Umur,
47) Singkatan d) Alamat dan
48) Coretan e) Jenis kelamin.
2. Laporan penting terdiri dari
l) Resume atau discharge
summary
m) Ringkasan pasien pulang,
n) General consent,
o) Surat masuk,
p) Catatan masuk dan keluar,
q) Asesment awal medis,
r) Informasi tindakan
kedokteran,
s) CPPT,
t) Catatan perkembangan
keperawatan khusus,
u) Kio,
v) Asesment awal keperawatan.
3. Autentifikasi terdiri dari
k) Nama dokter,
l) Tanggal dan jam dokter,
m) Nama perawat,
n) Tanggal dan jam perawat,
o) Nama gizi,
p) Tanggal dan jam gizi,
q) Nama farmasi,
r) Tanggal dan jam farmasi,
s) Nama psikolog dan
t) Tanggal jam psikolog.
4. Pendokumentasian yang baik
terdiri dari
e) Terbaca,
f) Simbol,
g) Singkatan dan
h) Coretan.

41
4.3 Identifikasi Penangung Jawab Pengisian Data Analisa Kualitatif Dan

Kuantitatif Rekam Medis Rawat Inap Di RSJ. Prof. Hb Saanin Padang

Siapa yang bertanggung jawab dalam pengisian database analisa kualitatif

dan kuantitatif pasien rawat inap menggunakan microsoft excel di Rumah

Sakit Prof. Hb. Saanin Padang ?

“Itu ada petugasnya satu khusus untuk menilai itu ada ibu hasnaini
yang akan menilai itu di saat, eeee.. Sesuai dengan ilmu adek-adek
dan juga sesuai dengan akreditasi disaat eee.. Rekam medis
tertutup di saat pulang dan secara terbuka disaat rawat inap”.
(Informan 1)
“ pengisian analisa kan udah dibagi tugas sesuai dengan uraian
tugas kita jadi kalo ini kan bagian, oh ini nyambung ya dengan
kplcm kelengkapan pengisian berkas rekam medis kemudian dari
situ kita nanti melakukan analisa kuali sama kuanti jadi yang
mengisi ini petugas yang bertugas sesuai dengan uraian tugas dia
bagian rawat inap, …. seperti di sini rawat inap cuma satu”.
(informan 2)

Tabel 4.3
Matrik Kesimpulan Wawancara Mendalam Mengenai
Penangung Jawab Pengisian Data Analisa Kualitatif Dan
Kuantitatif

Wawancara Hasil observasi Kesimpulan

Yang bertanggung jawab dalam Dari hasil observasi pengisian analisa


pengisian analisa kualitatif dan yang dilakukan peneliti kualitatif dan
kuantitatif pasien rawat inap didapatkan bahwa kuantitatif
menggunakan microsoft excel di Pengisian data analisa dilakukan oleh
rumah sakit prof. Hb. Saanin padang kualitatif dan kuantitatif satu orang
adalah satu orang petugas analisa. rekam medis rawat inap petugas analisa
dilakukan oleh satu sesuai dengan
orang petugas analisa uraian tugas
sesuai dengan uraian pengolahan data
tugas pengolahan data rekam medis
rekam medis rawat rawat inap.
inap.
1.

42
4.4 Rancangan Database Rekam Medis Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif

Pasien Rawat Inap Menggunakan Microsoft Excel Di RSJ. Prof. Hb

Saanin Padang

4.4.1 Usecase diagram

Use case mendeskripsikan interaksi antara actor dengan sistem,

pada Use Case ini terdapat satu aktor yaitu petugas analisa rekam medis

rawat inap. Berikut adalah deskripsi use case pada sistem rancangan

database analisa kualitatif dan kuantitatif pasien rawat inap Microsoft

excel :

Gambar 4.2
Use case diagram sistem analisa rekam medis

43
Tabel 4.4
Skenario Use Case Pada Sistem Rancangan Database Analisa
Kualitatif Dan Kuantitatif

No. Ket. actor Actor Sistem


1. P2 Petugas analisa rekam Sistem menampilkan
medis membuka tampilan sheet satu berupa main
menu utama pada (menu utama) yang
database analisa rekam mana terdapat delapan
medis. tombol pilihan yaitu :
1. Tombol input
analisa kualitatif
2. Tombol input
analisa kuantitatif
3. Tombol rubrik
kualitatif
4. Tombol rubrik
kuantitatif
5. Tombol laporan
kualitatif
6. Tombol laporan
kuantitatif
7. Tombol simpan
8. Tombol keluar.
2. P2 Petugas analisa rekam Menampilkan form
medis mengklik form input kualitatif.
input analisa kualitatif Terdapat data dan
dan mengisi data analisa tombol yang harus diisi
rekam medis sesuai yaitu :
dengan data yang ada.
1. Review kelengkapan
dan kekonsistena
diagnose di lihat
dari CPPT yaitu
diagnose awal
hingga akhir
2. Review
kekonsistenan
pencatatan diagnose
dilihat dari
kesinambuangan
soapi.
3. Review pencatatan
hal-hal yang
dilakukan saat
perawatan dan

44
pengobatan dilihat
dari
a) Asked igd,
b) Assessment
awal medis,
c) Catatan
keperawatan,
d) Kio,
e) Formulir
transfer pasien.
4. Review adanya
informend consent
dilihat dari adanya
informend consent,
5. Review cara/praktek
pencatatan dilihat
dari empat yaitu,
a) Terbaca,
b) Simbol,
c) Singkatan dan
d) Coretan.
6. Review hal-hal yang
berpotensi
menyebabkan
tuntutan ganti rugi
yaitu
a) Infomend
consent,
b) CPPT, dan
c) Coding claim.
3. P2 Petugas analisa rekam Menampilkan form
medis mengklik form input komponen analisa
input analisa kuantitatif kuantitatif terdiri dari :
dan mengisi data analisa 1. Identitats pasien
rekam medis sesuai yang mana
dengan data yang ada. diantaranya
a) Nama,
b) No mr,
c) Umur,
d) Alamat dan
e) Jenis kelamin.
2. Laporan penting
Resume atau
discharge summary
a) Ringkasan
pasien pulang,

45
b) General
consent,
c) Surat masuk,
d) Catatan masuk
dan keluar,
e) Asesment awal
medis,
f) Informasi
tindakan
kedokteran,
g) CPPT,
h) Catatan
perkembangan
keperawatan
khusus,
i) Kio,
j) Asesment awal
keperawatan.
3. Autentifikasi
a) Nama dokter,
b) Tanggal dan
jam dokter,
c) Nama perawat,
d) Tanggal dan
jam perawat,
e) Nama gizi,
f) Tanggal dan
jam gizi,
g) Nama farmasi,
h) Tanggal dan
jam farmasi,
i) Nama psikolog
dan
j) Tanggal jam
psikolog.
4. Pendokumentasian
yang baik terdiri
dari
a) Terbaca,
b) Simbol,
c) Singkatan dan
d) Coretan
4. P2 Petugas analisa rekam Menampilkan data
medis menginput data berhasil disimpan,
analisa rekam medis. menyimpan data
analisa kedalam rubrik

46
pada database microsoft
excel sheet dua dan
tiga.
5. P2 Petugas analisa rekam Sistem memproses
medis menampilkan hasil persentase data
laporan analisa rekam analisa kualitatif,
medis kuantitatif pada sheet
empat dan lima.

4.4.2 Class Diagram

Berikut ini class diagram dari perancangan database analisa

kualitatif dan kuantitatif pasien rawat inap di rumah sakit Jiwa Prof. Hb.

Saanin Padang.

Gambar 4.3
Class diagram sistem analisa rekam medis

47
4.4.3 Activity diagram

Activity Diagram Menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang

perlu dilakukan oleh actor. Berikut ini activity diagram dari perancangan

database analisa kualitatif dan kuantitatif pasien rawat inap di rumah sakit

Jiwa Prof. Hb. Saanin Padang.

1. Activity diagram input data analisa kualitatif dan kuantitatif

Gambar 4.4
Activity diagram input data anaisa kualitatif dan kuantitatif

48
2. Activity diagram rubric data analisa

Gambar 4.5
Activity diagram rubrik data anaisa kualitatif dan kuantitatif

3. Activity diagram laporan analisa

Gambar 4.6
Activity diagram laporan anaisa kualitatif dan kuantitatif

49
4.5 Diketahui Hasil Uji Coba Penggunaan Database Analisa Kualitatif Dan

Kuantitatif Rekam Medis Rawat Inap Menggunakan Microsoft Excel

Di Rsj. Prof. Hb Saanin Padang.

Pada penelitian ini peneliti telah melakukan uji coba penggunaan

database management system dan memastikan bahwa sistem dapat

menjalankan tugas-tugas yang berhubungan dengan database tersebut

sehingga menghasilkan laporan yang benar menggunakan tabel checklist

kesesuaian rancangan database dan pedoman wawancara mendalam

mengenai uji coba database analisa kualitatif dan kuantitatif.

Tabel 4.5
Rata-rata Waktu Penggunaan Rancangan Database Analisa
Kualitatif Dan Kuantitatif

Analisa kualitatif dan kuantitatif


Microsoft Excel Pivot Microsoft Excel VBA
No No RM Sebelum Perancangan Sesudah Perancangan
(Menit) (Menit)
P1 P2 P1 P2
43356
1.
12952
2.
10450
3. 38,59 29,44 11,45 9,38
39962
4.
16184
5.
Total Rata-rata 34,015 10,415

50
Tabel 4.6
Kesesuaian Rancangan Database Analisa
Kualitatif Dan Kuantitatif
Kesesuaian
P1 P2
No. Isi Saran
Tidak Tidak
sesuai sesuai
sesuai sesuai
Sheet 1
1. Tampilan Desain  
Judul  
Logo  
Diagram batang  
2. Form kualitatif
Tombol tambah
Tombol tambah   otomatis menyimpan
data input
Tombol cari  
Tombol edit  
Tombol hapus  
Tombol tutup  
Tombol option button
 
data kualitatif
3. Form Kuantitatif
Tombol tambah
Tombol tambah   otomatis menyimpan
data input
Tombol cari  
Tombol edit  
Tombol hapus  
Tombol tutup  
Tombol option button
 
data kuantitatif
4. Tombol
Tombol rubric
 
kualitatif
Tombol rubric
 
kuantitatif
Tombol laporan
 
kualitatif
Tombol laporan
 
kuantitatif
Tombol simpan  
Tombol keluar  
Sheet 2
5. Rubric kualitatif
Judul  
Tombol input  
Tombol menu  
Kolom database  
Sheet 3
6. Rubric kuantitatif
Judul  

51
Tombol input  
Tombol menu  
Kolom database  
Sheet 4
7. Judul  
Tabel laporan kualitatif  
Sheet 5
8. Judul  
Tabel laporan
 
kuantitatif
Tanda tangan
 
pengesahan
Ket P1 Kepala Instalasi Rekam Medis
P2 Petugas Analisa Rekam Medis Rawat Inap
Sesuai Format sesuai dengan yang digunakan rumah sakit
Tidak sesuai Format tidak sesuai dengan yang digunakan rumah sakit

Menurut kakak apakah komponen data dalam database analisa kualitatif dan

kuantitatif pasien rawat inap menggunakan microsoft excel sudah sesuai dan

dapat digunakan ?

“ Sebenarnya kalau masalah sesuai tidak sesuai kita kan balik lagi
ke teori, kita tidak lepas dari teori yang di pelajari di kampus, pasti
akan sama tidak akan jauh berbeda, rumah sakit harus
menyesuaikan bukanya seenaknya bikin, oh tidak sesuai bukan
seperti itu. Kita harus merujuk lagi apa yang sebenarnya aturan
yang dipakai misalnya apa yang harus di kuali apa yang harus
dikuanti kita sudah merujuk, semua itu ada pedoman yang harus
kita jalankan teori yang adek-adek pelajari dari kampus kita kan
merujuk kesitu tidak bisa kita membuat seenaknya saja teteap
merujuk ke aturan-aturan yang diteteapkan oleh eeee semacam
apa namanya tu ee permenkes,apa yang maudy pelajari teori dan
dilapangan sudah dibaca juga seperti apa sih, sudah merujuk pada
apa yang dibutuhkan ke rumah sakit dan juga sesuai dengan
aturan main di rekam medis. “ (Informan 1)

“ Insyaallah, sangat bermanfaat “ (Informan 1)


“ Kalo untuk digunakan, karena udah pasti bisa digunakan karena
datanya udah sesuai, databasenya udah sesuai dengan format
punya kami untuk analisa kualitatif dan kuantitatif nya. “
(Informan 2)

52
Tabel 4.7
Matrik Kesimpulan Wawancara Mendalam Mengenai
Kesesuaian Komponen Data Database Analisa Kualitatif Dan
Kuantitatif

Wawancara Observasi Kesimpulan


1. Komponen data analisa Dari hasil observasi Komponen data
kualitatif dan kuantitatif sudah yang dilakukan peneliti analisa kualitatif
sesuai dengan teori, tetap didapatkan bahwa dan kuantitatif
merujuk pada aturan, dan bahwa database analisa sudah sesuai
disesuaikan dengan kebutuhan kualitatif dan kuantitatif dengan yang
rumah sakit. sudah sesuai dengan diharapkan
2. Komponen data analisa format yang diharapkan petugas sehingga
kualitatif dan kuantitatif sudah petugas, saran yang database sudah
sesuai. diberikan oleh petugas dapat digunakan
3. Database analisa kualitatif dan yaitu tombol tambah di rumah sakit.
kuantitatif sudah dapat otomatis menyimpan
digunakan karena format sudah data yang sudah
sesuai dengan yang dimiliki diinput.
rumah sakit.

4.5.1 Rancangan database analisa rekam medis

1. Tampilan menu utama

Menu utama merupakan halaman yang digunakan oleh petugas untuk

memilih pilihan yang ada pada database, pada menu utama juga

menampilkan diagram analisa kualitatif dan kuantitatif yang sudah

terinput dalam database sehingga petugas dapat memantau

kelengkapan analisa kualitatif dan kuantitatif dari diagram analisa

tersebut.

53
Gambar 4.7
Tampilan Menu Utama

2. Tampilan form input analisa kualitatif

Form ini digunakan oleh petugas analisa untuk melakukan

penginputan data analisa kualitatif agar bisa tersimpan dalam database

analisa kualitatif rekam medis rawat inap dan menghasilkan

persentase data pada pelaporan nantinya.

Gambar 4.8
Tampilan form input analisa kualitatif

54
3. Tampilan form input analisa kuantitatif

Form ini digunakan untuk melakukan penginputan data analisa

kuantitatif agar bisa tersimpan dalam dan menghasilkan persentase

data pada pelaporan nantinya.

Gambar 4.9
Tampilan form input analisa kuantitatif

4. Tampilan rubrik analisa kualitatif

Tampilan ini merupakan tampilan rubrik analisa kualitatif rekam

medis rawat inap yang berfungsi sebagai database .

Gambar 4.10
Tampilan rubrik analisa kualitatif

55
5. Tampilan rubrik analisa kuantitatif

Tampilan ini merupakan tampilan rubrik analisa kuantitatif rekam

medis rawat inap yang berfungsi sebagai database .

Gambar 4.11
Tampilan rubrik analisa kuantitatif

6. Tampilan laporan analisa kuantitatif

Gambar 4.12
Tampilan laporan analisa kuantitatif

56
7. Tampilan laporan analisa kualitatif

Gambar 4.13
Tampilan laporan analisa kualitatif

57
BAB V

PEMBAHASAN

5.1 Identifikasi Komponen Data Analisa Kualitatif dan Kuantitatif di RSJ.

Prof. Hb Saanin Padang

Hasil identifikasi komponen data analisa kualitatif harus

disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit, komponen yang dibutuhkan

dalam perancangan database analisa kuantitatif terdapat 4 (empat)

komponen dan 30 (tiga puluh) data diantaranya : Identitats pasien

sekurangnya berisi ( Nama, No mr, Umur, Alamat dan Jenis kelamin).

Laporan penting ( Resume atau discharge summary, Ringkasan pasien

pulang, General consent, Surat masuk, Catatan masuk dan keluar,

Asesment awal medis, Informasi tindakan kedokteran, CPPT, Catatan

perkembangan keperawatan khusus, Kio, Asesment awal keperawatan).

Autentifikasi ( Nama dokter, Tanggal dan jam dokter, Nama perawat,

Tanggal dan jam perawat, Nama gizi, Tanggal dan jam gizi, Nama

farmasi, Tanggal dan jam farmasi, Nama psikolog dan Tanggal jam

psikolog). Pendokumentasian yang baik ( Terbaca, Simbol, Singkatan dan

Coretan ).

Penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh (Anggi, 2021) tentang

komponen data analisa kuantitatif yang digunakan menyatakan bahwa

Lembar identitas pasien dapat menjadi alat untuk identifikasi pasien secara

58
spesifik. Setiap lembaran data sosial pasien pada berkas rekam medis

minimal memuat data berupa nomor rekam medis, nama pasien, jenis

kelamin, tempat dan tanggal lahir, umur, agama, alamat lengkap,

pangkat/golongan dan ruang. Data laporan yang penting dalam berkas

rekam medis antara lain catatan perawat, catatan dokter, informed consent,

resume, pengkajian awal dokter, keadaan keluar, catatan perawat, lama

dirawat dan penunjang. Autentikasi dapat berupa nama dokter, tanda

tangan dokter, nama perawat, tanda tangan perawat, tanda tangan

penunjang. Dan komponen pencatatan atau pendokumentasian yang baik

dan benar memperbaikinya, garis ditarik di tempat yang salah (coret),

tetapi catatan harus tetap dapat dibaca.

Menurut (Widjaya, 2018) tentang identifikasi komponen data

analisa kualitatif menyatakan bahwa dalam melakukan analisis tidak selalu

dilakukan untuk semua lembaran, Setiap fasilitas (RS) mempunyai aturan

yang berbeda, sehingga analisis kualitatif juga sangat bervariasi.

Berdasarkan hasil wawancara mendalam terkait data analisa

kualitatif terdapat 6 (enam) komponen dan 15 (lima belas) data yang telah

disesuaikan dengan kebutuhan data rumah sakit, sedangkan analisa

kuantitatif terdapat 4 (empat) komponen dan 30 (tiga puluh) data yang

akan digunakan, komponen data analisa kualitatif dan kuantitatif dapat

menggunakan data dasar analisa yang sudah ada pada computer petugas

karena data sudah sesuai dengan teori yang telah di pelajari oleh peneliti.

Terkait perbedaan dan persamaan komponen data rancangan database

59
analisa kualitatif dan kuantitatif Microsoft excel yaitu sebelumnya rumah

sakit sudah melakukan analisa rekam medis dengan 48 data tanpa

komponen analisa yang seharusnya ada, data tersebut juga belum di

pisahkan antara analisa kualitatif dan kuantitatif. Sedangkan, setelah

rancangan data yang di gunakan telah disesuaikan dengan komponen dan

sudah dibagi berdasarkan analisa kualitatif dan kuantitatif.

5.2 Identifikasi Penangung Jawab Pengisian Database Analisa Kualitatif

Dan Kuantitatif Rekam Medis Rawat Inap Di RSJ. Prof. Hb Saanin

Padang

Hasil wawancara mendalam yang didapatkan peneliti di RS Jiwa

Prof. Hb Saanin Padang terkait penanggung jawab pengisian analisa

kualitatif dan kuantitatif dilakukan oleh satu orang petugas analisa.

Penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh (Gemilang & Suradi,

2015) tentang jumlah petugas penggelolaan data agar dapat menyelesaikan

semua pengelolaan dan pelaporan rekam medis tepat waktu harus sesuai

dengan uraian tugas.

Menurut (Yanto, 2022) tentang pentingnya peranan uraian tugas

adalah jumlah petugas harus diuraikan dengan jelas sesuai dengan aktivitas

kerja agar mengtahui tugas dan tanggung jawab dan standar prestasi yang

harus dicapai.

Berdasarakan Hasil analisa peneliti di RS Jiwa Prof. Hb Saanin

Padang terkait penanggung jawab pengisian analisa kualitatif dan

60
kuantitatif dilakukan oleh satu orang petugas analisa sudah sesuai dengan

uraian tugas pengelolaan data rekam medis rawat inap, peneliti tidak

menemukan kendala pada saat mengidentifikasi komponen data analisa

kualitatif dan kuantitatif.

5.3 Rancangan database rekam medis analisa kualitatif dan kuantitatif

pasien rawat inap menggunakan Microsoft excel di RSJ. Prof. Hb Saanin

Padang.

Berdasarkan rancangan database analisa kualitatif dan kuantitatif

pasien rawat inap menggunakan Microsoft excel di RSJ. Prof. Hb Saanin

Padang peneliti menggunakan pemodelan visual UML (Unified Modelling

Language ).

Penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh (Ratniasih, 2016)

tentang Analisa Dan Perancangan Rekam Medis mengatakan bahwa

menganalisa dan merancang sebuah sistem informasi rekam medis

elektronik berbasis web dapat dilakukan dengan menggunakan analisa dan

perancangan Use Case Diagram, Class Diagram, Activity Diagram,

Sequence Diagram, dan Struktur File.

Menurut (Habibi, 2019) tentang perancanga UML menyatakan

bahwa perancangan sistem/aplikasi/alat yang akan dibuat terdiri dari

perancangan aliran program (flow chart), algoritma, data, maupun

perancangan input/output sistem/aplikasi/alat. Perancangan yang akan

61
dibuat yaitu menggunakan object oriented UML terdiri dari usecase

diagram, class diagram, activity diagram.

Berdasarkan proses rancangan database analisa kualitatif dan

kuantitatif pasien rawat inap menggunakan Microsoft excel di RSJ. Prof.

Hb Saanin Padang peneliti menggunakan pemodelan visual UML dengan

diagram usecase, class dan activity diagram, pada perancangan database

ini peneliti menggunakan bahasa program VBA Microsoft excel.

5.4 Hasil Uji Coba Penggunaan Database Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif

Rekam Medis Rawat Inap Menggunakan Microsoft Excel Di Rsj. Prof.

Hb Saanin Padang.

Hasil wawancara mendalam yang didapatkan peneliti di RS Jiwa

Prof. Hb Saanin Padang terkait uji coba perancangan database analisa

kualitatif dan kuantitatif rekam medis pasien rawat inap di RSJ. Prof. Hb

Saanin Padang sudah sesuai dan dapat digunakan di rumah sakit, database

management system sangat membantu mempercepat dan memudahkan

proses pekerjaan petugas dalam melakukan input data analisa kualitatif

dan kuantitatif karena pada proses pengolahan data laporan sudah secara

otomatis.

Penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh (Widya et al., 2021)

tentang perancangan analisa kuantitatif rekam medis menyatakan bahwa

adanya perancangan sistem informasi analisis kuantitatif rekam medis

62
untuk mengoptimalkan analisis kuantitaif rekam medis dan rekapitulasi

laporan hasil analisis kuantitatif.

Menurut (Mulyani, 2016) tentang perancangan database

management system menyatakan bahwa database management system

merupakan sebuh software aplikasi yang digunakan untuk menyimpan,

memelihara dan mengolah database yang dimaksudkan untuk

mempermudah proses pengolahan data oleh DBMS (database

management system).

Berdasarakan hasil analisa peneliti terkait uji coba perancangan

database analisa kualitatif dan kuantitatif rekam medis pasien rawat inap

di RSJ. Prof. Hb Saanin Padang yaitu membantu mempercepat dan

memudahkan proses pekerjaan petugas dalam melakukan input data

analisa kualitatif dan kuantitatif karena pada proses pengolahan data

laporan sudah secara otomatis sehingga database sudah dapat digunakan di

rumah sakit, hal ini terlihat dari tabel rata-rata waktu penggunaan sebelum

perancangan yaitu 34,015 menit sedangkan setelah perancangan yaitu

10,414 menit, dapat di simpulkan bahwa penggunaan perancangan

database tiga kali lebih cepat dan mudah dari sebelum menggunakan

perancangan. Mengenai wawancara mendalam tentang kendala pada

rancangan database yaitu petugas belum bisa menemukan kendala karena

baru melakukan uji coba pertama kali, apabila terjadi kendala maka

petugas menyatakan akan memanggil dan melakukan konfirmasi kepada

narasumber bersangkutan yang membuat rancangan.

63
BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan di RSJ. Prof. Hb Saanin Padang

dimana perancangan ini sudah sesuai dengan hasil wawancara, maka dapat

disimpulkan bahwa:

1. Komponen yang dibutuhkan dalam perancangan database analisa

kualitatif dan kuantitatif pasien rawat inap rekam medis microsoft excel

di RSJ. Prof. Hb Saanin Padang diantaranya, analisa kualitatif terdapat 6

(enam) komponen dan 15 (lima belas) data, sedangkan analisa kuantitatif

terdapat 4 (empat) komponen dan 30 (tiga puluh) data.

2. Penangung jawab pengisian database analisa kualitatif dan kuantitatif

rawat inap Microsoft excel di RSJ. Prof. Hb Saanin Padang yaitu satu

petugas analisa rekam medis sesuai dengan uraian tugas pengolahan data

rekam medis.

3. Sudah terbentuknya rancangan database analisa kualitatif dan kuantitatif

rekam medis pasien rawat inap Microsoft excel di RSJ. Prof. Hb Saanin

Padang menggunakan permodelam visual UML (Unified Modeling

Language) yang terdiri dari diagram dasar berupa Usecase diagram,

class diagram dan activity diagram dengan bahasa program VBA

Microsoft Excel.

64
4. Penggunaan database analisa kualitatif dan kuantitatif rekam medis rawat

inap menggunakan Microsoft excel sudah di ujicoba dan sesuai dengan

format rumah sakit, dari hasil rata-rata waktu penggunaan rancangan

database analisa kualitatif dan kuantitatif sebelum perancangan yaitu

34,015 menit sedangkan setelah perancangan yaitu 10,414 menit, dapat

di simpulkan bahwa penggunaan perancangan database tiga kali lebih

cepat dan mudah dari sebelum menggunakan perancangan.

6.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang ada, maka peneliti memberikan saran sebagai

berikut :

1. Bagi Peneliti

Untuk peneliti selanjutnya, peneliti menyarankan agar dapat

melanjutkan penelitian ini dengan teknik pengolahan data yang lebih

lengkap sampai pada produksi masal dan menambahkan coding program

simpan otomatis pada tombol tambah yang terdapat pada form analisa

kualitatif dan kuantitatif sesuai dengan saran yang tertulis pada tabel

kesesuaian.

2. Bagi Akademik

Sebagai bahan masukan yang digunakan untuk menambah

pengetahuan, wawasan, dan referensi dalam pembelajaran bagi

mahasiswa khususnya Rekam Medis di STIKES Dharma Landbouw

Padang mengenai rancangan database analisa kualitatif dan kuantitaif

65
3. Bagi Rumah Sakit

Perlu pelatihan untuk petugas analisa rekam medis terkait untuk

menjalankan database. Sebaiknya database yang sudah dirancang dapat

digunakan seterusnya pada unit analisa rekam medis rawat inap agar

dapat meningkatkan kinerja petugas.

66
DAFTAR PUSTAKA

Alhamid, T., & Anufia, B. (2019). Instrumen Pengumpulan Data. Instrumen


Pengumpulan Data, I, 1–20. https://osf.io/preprints/inarxiv/s3kr6/
Andaru, A. (2020). Data bases. Proceedings of the 1970 25th Annual Conference on
Computers and Crisis: How Computers Are Shaping Our Future, ACM 1970, 1–
7. https://doi.org/10.1145/1147282.1147284
Anggi, P. D. (2021). Kelengkapan Berkas Rekam Medis Rawat Inap Berdasarkan
Analisis Kuantitatif Di Rumah Sakit. Literature Review, November, 33–37.
file:///E:/makalah hukum etika/279bd45d2a71d9ed75e466d905abdf4f.pdf
Anindyta, S. (2014). Dokumen Rekam Medis Pada Pasien Diabetes Melitus
Terhadap Akurasi Koding Di Rsud Kota Semarang Periode Triwulan I Tahun
2014.
Arif, M. (2016). Rancangan Teknik Industri. deepublish.
https://www.google.co.id/books/edition/Bahan_Ajar_Rancangan_Teknik_Indust
ri/v_suDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=tujuan+perancangan&pg=PA74&print
sec=frontcover
Charzon. (2018). Pengertian Dan Fungsi Database Untuk Program Delphi. Fakultas
Komputer Section Class Content, 1–22.
Ernawati, S., Lestari, T., & Harjanti. (2013). Tinjauan Pelaksanaan Sistem Penjajaran
Dokumen Rekam Medis Di Bagian Filing RSUD Kabupaten Sukoharjo Tahun
2013. Jurnal Rekam Medis, 7(1), 69–76.
Gat. (2015). Perancangan Basis Data Perputakaan Sekolah dengan Menerapkan
Model Data Relasional. Citec Journal, 2(4), 305–3015.
Gemilang, G., & Suradi. (2015). Beban Kerja Tenaga Rekam Medis di Rumah Sakit.
MEDICORDHIF Jurnal Rekam Medis, 2(01), 41–51.
Habibi, R. (2019). tutorial dan penjelasan metode Rad (R. Habibi (ed.)). Kreatif
Industri Nusantara.
https://www.google.co.id/books/edition/Tutorial_dan_penjelasan_aplikasi_e_off
ic/h5PuDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=PERANCANGAN+MENGGUNAK
AN+USECASE+CLASS+ACTIVITY+DIAGRAM&pg=PA89&printsec=frontc
over
Hidayatulloh, K., MZ, M. K., & Sutanti, A. (2020). Perancangan Aplikasi
Pengolahan Data Dana Sehat Pada Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Metro.
Jurnal Mahasiswa Ilmu Komputer, 1(1), 18–22.
https://doi.org/10.24127/.v1i1.122

66
Indradi, R. (2017). materi pokok rekam medis. Universitas Terbuka.
Julaeha, S., & Somawati, S. (2019). Sosialisasi Pengoperasian Microsoft Excel untuk
Administrasi Data Matematis pada Karang Taruna. Jurnal PkM Pengabdian
Kepada Masyarakat, 2(03), 280. https://doi.org/10.30998/jurnalpkm.v2i03.3067
Karmila. (2019). Faktor - Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Dokumen
Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Berdasarkan Fishonediagram Di Puskesmas
Jetis Ponorogo. Karmila, 1–10.
Kumalasari dan Saptorini. (2015). Evaluasi Kinerja Assembling Dalam Pengendalian
Ketidaklengkapan Dokumen Rekam Medis Di Assembling Rsud Ungaran Tahun
2015. Universitas Dian Nuswantoro, 1–7.
https://core.ac.uk/download/pdf/35382850.pdf%0A
Mulyani, S. (2016). analisis dan perancangan sistem informasi permodelan unified
modeling language UML (A. Zulvani (ed.); 2nd ed.). Abdi Sistematika.
https://www.google.co.id/books/edition/Analisis_dan_Perancangan_Sistem_Info
rmas/_7nPDgAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=perancangan+sistem+informasi+m
emudahkan+proses+pengolahan+data&pg=PA85&printsec=frontcover
Noor, H. L. (2017). Hubungan Pengetahuan Petugas Rekam Medis Dengan
Kelengkapan Pengisian Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Inap di Rumah
Sakit ibu Dan Anak Amanah Ibu Surakarta Surakarta. Jurnal Ilmiah Perekam
Dan Informasi Kesehatan, 7(1), 9–12.
https://ojs.udb.ac.id/index.php/infokes/article/view/162/142. [02 Maret 2021]
Nugraheni, R. (2015). Analisis Pelayanan Rekam Medis Di Rumah Sakit X Kediri
Jawa Timur Analysis Services Medical Record in Bhayangkara Hospitals
Kediri-East Java. Jurnal Wiyata, 2(2), 169–175.
Oktamianiza. (2021). Managemen berkas & isi rekam medis pada sarana pelayanan
kesehatan (H. Wahyudi (ed.)). padang CV. Padang Print Center.
Oktovan, H. (2019). Perancanga sistem informasi geografis pemetaan pada daerah
yang memiliki potensi sumber daya alam di wilayah provinsi sumatra barat
berbasis web. 8(5), 55.
Pertiwi, S. P., & Sugiyanto, Z. (2014). Analisa Kuantitatif dan Kualitatif
Ketidaklengkapan Pengisian Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Inap pada
Penyakit Diare di RS. Permata Medika Semarang Periode Triwulan I 2014.
Jurnal Kesehatan, 15.
Prasetyo, B., Pattiasina, T. J., & Soetarmono, A. N. (2015). Perancangan dan
Pembuatan Sistem Informasi Gudang (Studi Kasus : PT. PLN (Persero) Area
Surabaya Barat). Teknika, 4(1), 12–16. https://doi.org/10.34148/teknika.v4i1.30
Pratama, R. D. (2020). Analisis kuantitatif kelengkapan pengisian formulir ringkasan

66
masuk dan keluar pasien rawat inap. 3(2017), 54–67.
http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf
Putra, H. N. (2017). Rancangan Sistem Informasi Data Pasien Puskesmas
Pengambiran Kota Padang Menggunakan Bahasa Pemrograman Php Dan
Database Mysql. Jurnal & Penelitian Teknik Informatika, 2, 93–99.
Putri, A. R. (2015). Optimalisasi Penggunaan Microsoft Excel Untuk Pengolahan
Nilai Raport Di Sman 1 Ngunut Tulungagung. J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian
Kepada Masyarakat), 3(1), 1–4.
Rahmawati, Y., Rosita, S., & Arsita, S. (2021). Penyuluhan Penggunaan Microsoft
Excel Dalam Menghitung Ukuran Pemusatan Dan Penyebaran Data Statistik.
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat DEWANTARA, 4(1), 8–19.
http://www.ojs.unitas-pdg.ac.id/index.php/jpmd/article/view/671
Ratniasih, N. L. (2016). Analisa dan perancangan sistem rekam medis elektronik pada
rs. premagana. Konferensi Nasional Sistem & Informatika, 9–10.
Rs Jiwa Prof. Hb. Saanin Padang. (2018). Rs Jiwa Prof. Hb. Saanin Padang. Sejarah
Singkat Rs. Jiwa Prof. Hb. Saanin Padang, 2.
https://rsjhbsaanin.sumbarprov.go.id/#
Septiani, Y., Aribbe, E., & Diansyah, R. (2020). Analisis kualitatif layanan sistem
informasi akademik universitas abdurrab terhadap kepuasan pengguna
menggunakan metode sevqual (Studi Kasus : Mahasiswa Universitas Abdurrab
Pekanbaru). Jurnal Teknologi Dan Open Source, 3(1), 131–143.
https://doi.org/10.36378/jtos.v3i1.560
Sobatnu, F., & Arfan, F. (2012). Optimalisasi Vba Ms . Excel Untuk Translator
Koordinat Utm. Poros Teknik, 4(2), 51–56.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Alfabeta, cv.
Sulfijasar, tuti. (2021). Analisis Hasil Belajar Lompat Jauh Di Smp Negeri 25
Bulukumba.
Wagiran, P. (2020). Tinjauan Pelaksanaan Assembling Dokumen Rekam Medis di
Puskesmas Kebong. Jurnal Perekam Medis Dan Informasi Kesehatan, 3, 20–26.
Widjaya, L. (2018). Manajemen mutu informasi kesehatan III Pendokumentasian
Rekam Medis (N. Suwarno (ed.); cetakan pe). Kemenkes RI.
Widya, C., Syahdin, Y., & Setiatin, S. (2021). Perancangan sistem informasi analisis
kuantitatif rekam medis rawat inap di rumah sakit bhayangkara kota bengkulu.
5(2), 7–14.
Yanto, D. (2022). Manajemen Sumber Daya Manusia (B. Nasution (ed.); 1st ed.). PT.

66
Inovasi Pratama Internasional.
https://www.google.co.id/books/edition/Manajemen_Sumber_Daya_Mahasiswa/
xs52EAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=fungsi+uraian+tugas+petugas&pg=PA36
&printsec=frontcover

66
LAMPIRAN

66
Lampiran 1 Survey Awal Stikes Dharma Landbouw Padang

66
Lampiran 2 Survey Awal Rumah Sakit

66
Lampiran 3 Surat Permohonan Penelitian

66
Lampiran 4 Surat Izin Penelitian

66
Lampiran 5

PERMOHONAN KEPADA INFORMAN

Kepada Yth,
Informan
Di
Tempat
Dengan Hormat,
Saya yang bertandatangan dibawah ini adalah mahasiswi prodi D-3 Rekam
Medis dan Informasi kesehatan STIKES Dharma Landbouw Padang :

Nama : Maudy Ikhlasul Amal


NIM : 1101901098

Bermaksud Mengadakan Penelitian Dengan Judul “Rancangan Database


Rekam Medis Analisa Kualitatif dan Kuantitatif Pasien Rawat Inap
Menggunakan Microsoft Excel Di Rumah Sakit Jiwa Prof.Hb. Saanin Padang
Tahun 2022”.

Penelitian ini tidak akan merugikan informan, karena kerahasiaan semua


informasi yang diberikan akan dijaga dan hanya untuk kepentingan penelitian.
Apabila Bapak/Ibu menyetujui, maka dengan ini saya akan memohon kesediaan
informan untuk menandatangani dan menjawab pertanyaan yang diajukan .

Setiap jawaban yang Bapak/Ibu berikan Merupakan bantuan yang tidak


ternilai harganya bagi penelitian ini. Atas kerjasama yang baik saya ucapkan
terimakasih .

Padang, Mei 2022

( Maudy Ikhlasul Amal )

66
Lampiran 6

66
66
Lampiran 7

PEDOMAN WAWANCARA PERANCANGAN

INFORMAN
NO. PERTANYAAN
P1 P2
1. Bagaimana proses pelaksanaan analisa kualitatif dan
kuantitatif rekam medis di Rumah Sakit Jiwa Prof. Hb.
 
Saanin Padang ?

2. Apa saja data yang digunakan dalam setiap komponen


analisa kualitatif dan kuantitatif rekam medis rawat inap ? 

3. Apa saja kendala yang terdapat dalam melakuakan analisa


kualitatif dan kuantitatif pasien rawat inap di Rumah Sakit  
Prof. Hb. Saanin Padang ?
4. Siapa yang bertanggung jawab dalam pengisian database
analisa kualitatif dan kuantitatif pasien rawat inap
 
menggunakan microsoft excel di Rumah Sakit Prof. Hb.
Saanin Padang ?
Keterangan :

P1 : Penanggung Jawab atau Kepala Rekam Medis

P2 : Petugas Analisa Rekam Medis

66
Lampiran 8

PEDOMAN WAWANCARA UJICOBA

INFORMAN
NO. PERTANYAAN
P1 P2
1. Siapa yang baertanggung jawab dalam monitoring dan
evaluasi rancangan database analisa kualitatif dan kuantitatif
 
rekam medis rawat inap Microsoft excel ?

2. Bagaimana menurut kakak tentang database analisa kualitatif


dan kuantitatif rekam medis microsoft excel rawat inap yang  
ada saat ini ?
3. Menurut kakak apakah komponen data dalam database
analisa kualitatif dan kuantitatif rekam medis rawat inap  
sudah sesuai ?
4. Menurut kakak apakah database analisa kualitatif dan
kuantitatif rekam medis rawat inap sudah dapat digunakan ?  

5. Menurut kakak apakah yang harus dilakukan apabila terjadi


kendala dalam menjalankan aplikasi ini?  

6. Menurut kakak apa saja kelebihan dan kekurangan dalam


rancangan database analisa kualitatif dan kuantitatif rekam  
medis rawat inap Microsoft excel ?
Keterangan :

P1 : Penanggung Jawab atau Kepala Rekam Medis

P2 : Petugas Analisa Rekam Medis

66
Lampiran 9

TABEL CHECKLIS RANCANGAN DATABASE

Petunjuk Pengisian :

Berilah tanda centang ( ) pada jawaban yang dipilih sesuai dengan pilihan

pertanyaan

No PERTANYAAN P1 P2

YA TIDAK YA TIDAK
1. Apakah tombol pada menu utama database analisa
kualitatif dan kuantitatif rekam medis rawat inap  
Microsoft excel berfungsi dengan baik.
2. Data input berhasil masuk ke dalam rubric database
analisa kualitatif dan kuantitatif rekam medis rawat inap  
Microsoft excel.
3. Database analisa kualitatif dan kuantitatif rekam medis
rawat inap Microsoft excel berjalan dengan baik selama  

proses analisa.
4. Tombol-tombol pada form input sudah berjalan dan
dapat menyimpan data-data analisa kualitatif dan  
kuantitatif rekam medis rawat inap Microsoft excel.
5. Perhitungan hasil persentase database analisa kualitatif
dan kuantitatif rekam medis Microsoft excl setiap  
komponen sudah muncul dan benar.
6. Tamplian database analisa kualitatif dan kuantitatif
rekam medis rawat inap Microsoft excl menarik dan  
mudah di gunakan oleh petugas analisa.
Lampiran 10
Lampiran 11
RANCANGAN DESAIN FORM INPUT DATABASE ANALISA
KUALITATIF REKAM MEDIS RAWAT INAP

FORM INPUT ANALISA KUALITATIF

No Rm TAMBAH BATAL EDIT DATA

Review kelengkapan dan kekonsistenan diagnose, Review pencatatan hal-hal yang dilakukan
dan review kekonsistenan pencatatan diagnosa perawat dan pengobatan
Dokter Lengkap Tidak ASKED IGD Lengkap Tidak
lengkap lengkap
Tanggal dan jam Lengkap Tidak Assessment Lengkap Tidak
dokter lengkap keperawatan lengkap
Perawat Lengkap Tidak Catatan Lengkap Tidak
lengkap keperawatan lengkap
Tanggal dan jam Lengkap Tidak Ceklis obat Lengkap Tidak
perawat lengkap lengkap
Gizi Lengkap Tidak Form transfer Lengkap Tidak
lengkap pasien lengkap
Tanggal dan jam gizi Lengkap Tidak
lengkap
Farmasi Lengkap Tidak Informend Lengkap Tidak
lengkap consent lengkap
Tanggal dan jam Lengkap Tidak
farmasi lengkap
Psikolog Lengkap Tidak Review hal-hal yang menyebabkan
lengkap tuntutan ganti rugi
Tanggal dan jam Lengkap Tidak Jenis cara bayar Lengkap Tidak
psikolog lengkap lengkap
Informend Lengkap Tidak
consent lengkap
Review pencatatan
Terbaca Lengkap Tidak
lengkap
Symbol Lengkap Tidak
lengkap

Form berisikan checkbox berdasarkan komponen analisis kualitatif rekam

medis yang mana akan terinput dalam rubrik di sheet kedua, apabila dipilih

lengkap maka berarti = 1, sedangkan tidak lengkap = 0.


Lampiran 12
RANCANGAN DESAIN FORM INPUT DATABASE ANALISA
KUANTITATIF REKAM MEDIS RAWAT INAP

FORM INPUT ANALISA KUANTITATIF

IDENTITAS PASIEN
No rm Lengkap Tidak lengkap

Nama Lengkap Tidak lengkap

Umur Lengkap Tidak lengkap

Jenis kelamin Lengkap Tidak lengkap

Agama Lengkap Tidak lengkap

Alamat Lengkap Tidak lengkap

LAPORAN PENTING
CATATAN DOKTER CATATAN KEPERAWATAN
Ringkasan pasien Lengkap Tidak Asked Igd Lengkap Tidak
pulang lengkap lengkap
General consent Lengkap Tidak Assessment Lengkap Tidak
lengkap keperawatan lengkap
Catatan masuk dan Lengkap Tidak Catatan Lengkap Tidak
keluar lengkap keperawatan lengkap
Assessment awal Lengkap Tidak Ceklis obat Lengkap Tidak
medis lengkap lengkap
Form persetujuan Lengkap Tidak Catatan transfer Lengkap Tidak
tindakan kedokteran lengkap pasien lengkap

AUTENTIFIKASI REVIEW PENCATATAN


Dokter Lengkap Tidak Terbaca Lengkap Tidak
lengkap lengkap
Tanggal dan jam Lengkap Tidak Symbol Lengkap Tidak
dokter lengkap lengkap
Perawat Lengkap Tidak Singkatan Lengkap Tidak
lengkap lengkap
Tanggal dan jam Lengkap Tidak Coretan Lengkap Tidak
perawat lengkap lengkap
Gizi Lengkap Tidak
lengkap
Tanggal dan jam gizi Lengkap Tidak
lengkap
Farmasi Lengkap Tidak
lengkap
Tanggal dan jam Lengkap Tidak
farmasi lengkap
Psikolog Lengkap Tidak TAMBAH BATAL EDIT DATA
lengkap
Tanggal dan jam Lengkap Tidak
psikolog lengkap
Lampiran 13

RANCANGAN DESAIN TABEL DATABASE

NO Nama Field Objek Name Caption Size


1 No. RM TextBox1 tbnorm - 15
2 Nama TextBox1 tbnama - 50
3 Umur TextBox1 tbumur - 4
4 Jenis kelamin ComboBox1 cbojk - 50
5 Agama ComboBox2 cboagama - 50
6 Alamat TextBox1 tbalamat - 50
7 LENGKAP Optionbutton1 Optionbutton1 - 1
8 TIDAK LENGKAP Optionbutton2 Optionbutton2 - 1

TOMBOL

No Nama tombol Objek Name


1. TAMBAH CommandButton1 cmdtambah
2 BATAL CommandButton2 cmdbatal
3. EDIT DATA CommandButton3 cmdedit
Lampiran 14

GAMBARAN OUTPUT UJI COBA


PERSENTASE LAPORAN ANALISA KUALITATIF DAN KUANTITATIF
REKAM MEDIS RAWAT INAP MICROSOFT EXCEL

ANALISA KUALITATIF REKAM MEDIS


RSJ. PROF. HB. SAANIN PADANG
No Komponen Keterangan Lengkap Tidak Lengkap Total

Juml % Jumlah % Juml %


ah ah

1. Review Analisa Catatan


kelengkapan dan Perkembangan
kekonsistenan Pasien
diagnosa Terintegrasi

2. Review
kekonsistenan
pencatatan diagnosa

3. Review pencatatan Asesmen Awal


hal-hal yang Keperawatan
dilakukan saat
perawatan dan Catatan
pengobatan keperawatan

Checklist obat

Formulir
transfer pasien

4. Review adanya Informend


informed consent consent
yang seharusnya
ada

5. Review -
cara/praktek
pencatatan

6. Review hal-hal Informed


yang berpotensi Consent
menyebabkan
tuntutan ganti rugi Cppt

Koding Claim
ANALISA KUANTITATIF REKAM MEDIS
RSJ. PROF. HB. SAANIN PADANG

LAPORAN :

PRESENTASE IDENTIFIKASI PASIEN


Lengkap Tidak lengkap Total
No Keterangan Persen Persen Persen
Jumlah Jumlah Jumlah
(%) (%) (%)

1. Nama
2. No.RM
3. Umur
4 Alamat
Jenis
5.
kelamin
Average

PRESENTASE KELENGKAPAN LAPORAN PENTING


Lengkap Tidak lengkap Total

Persen Persen
Jumlah Jumlah Jumlah Persen
(%) (%)
No Keterangan
Ringkasan
Pasien
Pulang(Disc
harge
1. Summary)
2. CPPT
Persetujuan
Umum(Gen
eral
3. Consent)
Checklist
4. Obat
Catatan
Masuk dan
5. Keluar
Average
PRESENTASE AUTENTIFIKASI PENULISAN
Lengkap Tidak Lengkap Total
No Keterangan Persen Persen Persen
Jumlah Jumlah Jumlah
(%) (%) (%)
Nama
1.
Dokter
Tanda
Tangan,
2. Tanggal
dan Jam
Dokter
Nama
3.
Perawat
Tanda
Tangan,
4. Tanggal
dan Jam
Perawat
Nama
5. Petugas
Gizi
Tanda
Tangan,
Tanggal
6.
dan Jam
Petugas
Gizi
Nama
7. Petugas
Farmasi
Tanda
tangan,
8. Tanggal
dan Jam
Farmasi
Nama
9.
Psikolog
Tanda
Tangan,
10. Tanggal
dan Jam
Psikolog
AVERAGE
PRESENTASE PENDOKUMENTASIAN YANG BAIK
Lengkap Tidak Lengkap Total
No Keterangan Persen Persen Persen
Jumlah Jumlah Jumlah
(%) (%) (%)

1. Terbaca

2. Simbol
3. Singkatan
4. Coretan
Average
coding claim

CARA BAYAR
CORETAN
Review Pencatatan

PSIKOLOG
TGL&JAM SINGKATAN
review pencatatan yang berpotensi menyebabkan tuntutan ganti rugi.

PSIKOLOG
FARMASI
SIMBOL
TGL&JAM
FARMASI
TERBACA
GIZI
Diagnosa
cppt

diagnosa utama
TGL&JAMGIZI
NURSE
FORMULIR TRANSFER PASIEN
Catatan Keperarwatan

TGL&JAM NURSE
CEKLIS OBAT
DOKTER
CATATAN KPRWTAN ( ADA 6
infomend consent

TGL&JAM TERGANTUNG KONDISI PASIEN JIKA


DOKTER ADA SALAH SATU ISI TDK APA-APA )
PERSETUJUAN
UMUM(GENERAL
CONSENT) ASESMEN AWAL KEPERAWATAN
CORETAN
ASKEP IGD
Review cara/praktek pencatatan

PSIKOLOG
Review pencatatan

SINGKATAN
TGL&JAM PSIKOLOG
SIMBOL

CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN (CPPT)


FARMASI
Review adanya informed consent yang seharusnya ada

TERBACA
TGL&JAM FARMASI
PERSETUJUAN GIZI
UMUM(GENERAL
CONSENT)
TGL&JAMGIZI
FORMULIR
TRANSFER
PASIEN
NURSE
Review pencatatan hal-hal yang dilakukan saat perawatan dan pengobatan

DATA BASE RUBRIK ANALISIS PENGISIAN REKAM MEDIS SECARA KUANTITATIF


Rubrik Analisa Kuantitatif
CEKLIS OBAT
Rubrik Analisa Kualitatif

TGL&JAM NURSE
CATATAN DOKTER
CATATAN KEPERAWATAN

KPRWTAN ( ADA
6 TERGANTUNG
KONDISI PASIEN
JIKA ADA SALAH
SATU ISI TDK
TGL&JAM DOKTER
APA-APA )
FORMAT PERSETUJUAN TINDAKAN
DATA BASE RUBRIK ANALISA KUALITATIF

ASESMEN AWAL
KEDOKTERAN
KEPERAWATAN
ASESMENT AWAL MEDIS (DOKTER)

CATATAN DOKTER
ASKEP IGD TRIASE
SURAT MASUK
PSIKOLOG CATATAN MASUK DAN KELUAR
PERSETUJUAN UMUM(GENERAL
CONSENT)
RINGKASAN PASIEN
TGL&JAM
PULANG(DISCHARGE SUMMARY)
PSIKOLOG
Review Kekonsistenan dan pencatatn diagnosa

CARA BAYAR
FARMASI
ALAMAT
TGL&JAM AGAMA
FARMASI
SUKU BANGSA
cppt
GIZI PEKERJAAN

DATA SOSIAL
Lampiran 15

PENDIDIKAN
TGL&JAMGIZI
PENGUNJUNG
JK

Review kelengkapan dan kekonsistenan diagnosa


NURSE
UMUR
TGL LAHIR
TGL&JAM NURSE
NAMA PASIEN
DOKTER
TGL&JAM
DOKTER NO. RM

NO. RM

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
NO.

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Lampiran 16

MENU UTAMA DATABASE

TOTAL
ANALISA KUANTITATIF ANALISA KUANTITATIF
120
Lengkap tidak lengkap
100
4%
80
Axis Title

60
Input Analisa Kuantitatif
40

Input Analisa Kualitatif 20

0
Identitats Pasien Laporan Penting Autentifikasi pendokumentasian yang baik 96%
laporan persentase Series1 100 50 60 80

Simpan

TOTAL
Keluar
ANALISA KUALITATIF
ANALISA KUALITATAF
Lengkap tidak lengkap
100
80
Axis Title

60
22%
40
20
0
Kelengkapan dan pecantatan yang
kekonsistenan Catatan perawatan
kekonsistenan informend consent cara pencatatan berpotensi tuntutan
pencatatan diagnosa dan pengobatan 78%
diagnosa ganti rugi
Series1 85 78 90 60 56 9
Lampiran 17
TABEL CHECKLIST
KESESUAIAN RANCANGAN DATABASE ANALISA
KUALITATIF DAN KUANTITATIF

P1 : Ka. Instalasi Rekam Medis


P2 : Petugas Analisa Rawat Inap

Kesesuaian
No. Isi P1 P2 Saran
Tidak
sesuai Tidak sesuai sesuai
sesuai
Sheet 1
1. Tampilan
 
Desain
Judul  
Logo  
Diagram batang  
2. Form kualitatif
Tombol
tambah
Tombol tambah   otomatis
menyimpan
data input
Tombol cari  
Tombol edit  
Tombol hapus  
Tombol tutup  
Tombol option
button data  
kualitatif
3. Form
Kuantitatif
Tombol
tambah
Tombol tambah   otomatis
menyimpan
data input
Tombol cari  
Tombol edit  
Tombol hapus  
Tombol tutup  
Tombol option
 
button data
kuantitatif
4. Tombol
Tombol rubric
 
kualitatif
Tombol rubric
 
kuantitatif
Tombol laporan
 
kualitatif
Tombol laporan
 
kuantitatif
Tombol simpan  
Tombol keluar  
Sheet 2
5. Rubric kualitatif
Judul  
Tombol input  
Tombol menu  
Kolom database  

Sheet 3
6. Rubric
kuantitatif
Judul  
Tombol input  
Tombol menu  
Kolom database  

Sheet 4
7. Judul  
Tabel laporan
 
kualitatif

Sheet 5
8. Judul  
Tabel laporan
 
kuantitatif
Tanda tangan
 
pengesahan
Lampiran 18

LEMBAR OBSERVASI

EFESIENSI PENGGUNAAN RANCANGAN DATABSE REKAM MEDIS


ANALISA KUALITATIF DAN KUANTITATIF PASIEN RAWAT INAP
MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL

Keterangan :
P1 : Kepala Instalasi Rekam Medis
P2: Petugas Analisa Rekam Medis Rawat Inap

Analisa kualitatif dan kuantitatif


Microsoft Excel Pivot Microsoft Excel VBA
No No RM Sebelum Perancangan Sesudah Perancangan
(Menit) (Menit)
P1 P2 P1 P2
1. 43356

2. 12952

3. 10450
38,59 29,44 11,45 9,38
4. 39962

5. 16184

Total Rata-rata 34,015 10,415


Lampiran 19 Uraian Tugas Pengolahan Data
Lampiran 20

WAWANCARA PERANCANGAN
P1 : Ka. Instalasi Rekam Medis
P2 : Petugas Analisa Rekam Medis Rawat Inap

Translasi Reduksi data


No. Informan Transkripsi
Kesimpulan
1. Bagaimana proses pelaksanaan analisa Seperti pengamatan dari peneliti 1. Proses analisa kualitatif
kualitatif dan kuantitatif rekam medis di mengenai proses pelaksanaan analisa dan kuantitatif berjalan
rumah sakit jiwa prof. Hb. Saanin padang kualitatif dan kuantitatif yang berjalan lancar apabila jumlah
? dengan baik apabila jumlah pasien tidak kunjungan pasien tidak
terlalu banyak, proses analisa masih banyak, apabila jumlah
“ sesuai dengan yang maudy lihat ya dalam kendali petugas. Apabila jumlah kunjungan lebih dari hari
prosesnya ya mungkin berjalan lancar cuma pasien lebih dari hari biasanya maka biasanya maka banyak
karena jumlah pasien pulang yang di rumah banyak rekam medis yang tidak rekam medis yang tidak
P1 sakit khusus tidak terlalu banyak, jadi masih terselesaikan proses analisa karena selesai di analisa.
bisa untuk terhandle. Tapi kalo seandainya membutuhkan waktu yang lama. 2. Analisa kualitatif dan
sudah melebihi misalnya rekam medisnya kuantitatif di lakukan
lebih banyak pulang itu akan memakan dengan manual secara
waktu banyak, habis kadang satu hari tidak satu-persatu menggunakan
bisa selesai, misalnya dua puluh saja sehari microsoft excel pivot.
gak selesai tuh karena rekam medis yang
dilihat kan bye formulir. ”

“ waktu itu waktu bulan berapa maudy kan Pada tahun 2021 saat peneliti melakukan
P2
pkl 2021 desember akhir kan, jadi waktu praktek kerja lapangan di rumah sakit,
bulan desember maudy pkl disinikan kita proses analisa rekam medis belum
memang belum ada untuk melaksanakan melaksanakan analisa kualitatif dan
analisa kuali sama kuanti jadi karena mau kuantitatif, berdasarkan pengalaman
anak-anak yang pkl ini kami itu memperbaiki tersebut maka petugas memperbaiki dan
lagi oh ternyata seperti ini karena ini memperbarui analisa rekam medis sesuai
berfungsi juga nanti untuk akreditasikan, jadi
dengan yang di pelajari dari masa praktek
waktu itu mulai bulan januari udah dibikininkerja lapangan mahasiswa, karena
kayak apa seperti ini tapi masih manual, kita
berfungsi juga terhadap akreditasi rumah
masih menghitungnya cari satu-satu, cuma sakit. Pada bulan januari 2022 proses
laporan kitakan masih menggunakan pivot pelaksanaan analisa kualitatif dan
aja. “ kuantitatif sudah di mulai namun masih
manual dengan perhitungan satu-persatu
menggunakan microsoft excel pivot.
2. Apa saja data yang digunakan dalam Komponen data analisa kualitatif dan Komponen data analisa
setiap komponen analisa kualitatif dan kuantitatif ditanyakan langsung kepada kualitatif dan kuantiattif
kuantitatif rekam medis rawat inap ? petugas terkait. disesuaikan dengan
kebutuhan rumah sakit.
P1
“ setiap komponen data yang di butuhkan
bisa tanya langsung dengan petugas Komponen analisa kualitatif
analisanya ” diantaranya :
1. Review kelengkapan dan
Saat ini komponen data analisa kualitatif kekonsistena diagnose di
“ kalo komponen data analisa yang sekarang dan kuantitatif sudah sesuai, dimana lihat dari cppt yaitu
ini udah sesuai komponen kuantitatif penggunaan analisa kuantitatif komponen diagnose awal hingga
P2 identitas pasien nama, no mr, umur, alamat, datanya terdiri dari nama, no mr, umur, akhir
jenis kelamin. Kalo untuk laporan penting alamat dan jenis kelamin. Untuk 2. Review kekonsistenan
ada resume atau discharge summary komponen laporan penting terdiri dari 10 pencatatan diagnose
ringkasan pasien pulang, general consent, laporan yaitu ada resume atau discharge dilihat dari
surat masuk, catatan masuk dan keluar, summary ringkasan pasien pulang, kesinambuangan soapi.
asesment awal medis, informasi tindakan general consent, surat masuk, catatan 3. Review pencatatan hal-hal
kedokteran, catatan perkembangan pasien masuk dan keluar, asesment awal medis, yang dilakukan saat
terintegrasi atau cppt, catatan perkembangan informasi tindakan kedokteran, catatan perawatan dan pengobatan
keperawatan yang enam itu, kemudian ada perkembangan pasien terintegrasi atau dilihat dari
kio ini pengganti yang checklist obat, cppt, catatan perkembangan keperawatan a) Asked igd,
kemudian asesment awal keperawatan. khusus, kio, dan asesment awal b) Assessment awal
Autentifikasi penulisan tetap yang 10 itu, keperawatan. Untuk autentifikasi terdiri medis,
yang terbaca juga masih. “ dari nama dokter, tanggal dan jam dokter, c) Catatan keperawatan,
nama perawat, tanggal dan jam perawat, d) Kio,
“ kualitatif tetap dari cppt, kekonsistenan nama gizi, tanggal dan jam gizi, nama e) Formulir transfer
pencatatan diagnose yang nomor dua kakak farmasi, tanggal dan jam farmasi, nama pasien.
itu liatnya dari soapi, kalo untuk komponen psikolog dan tanggal jam psikolog. Untuk 4. Review adanya informend
satu dari diagnose awal sama akhir. Review pendokumentasian yang baik terdiri dari consent dilihat dari adanya
cara/praktek pencatatan ini kan ada empat, empat yaitu terbaca, symbol, singkatan informend consent,
review hal-hal yang berpotensi menyebabkan dan coretan. 5. Review cara/praktek
tuntutan ganti rugi datanya yang dimasuki pencatatan dilihat dari
memang itu gak papa.” Kalo komponen analisa kualitatif review empat yaitu,
kelengkapan dan kekonsistena diagnose a) Terbaca,
di lihat dari cppt yaitu diagnose awal b) Symbol,
hingga akhir, review kekonsistenan c) Singkatan dan
pencatatan diagnose dilihat dari d) Coretan.
kesinambuangan soapi, review 6. Review hal-hal yang
pencatatan hal-hal yang dilakukan saat berpotensi menyebabkan
perawatan dan pengobatan dilihat dari tuntutan ganti rugi yaitu
asked igd, assessment awal medis, a) Infomend consent,
catatan keperawatan, kio, formulir b) Cppt, dan
transfer pasien. Review adanya c) Coding claim.
informend consent dilihat dari adanya
informend consent, review cara/praktek Komponen analisa kuantitatif
pencatatan dilihat dari empat yaitu, terdiri dari
terbaca, symbol, singkatan dan coretan. 1. Identitats pasien yang
Review hal-hal yang berpotensi mana diantaranya
menyebabkan tuntutan ganti rugi yaitu a) Nama,
infomend consent, cppt, dan coding b) No mr,
claim. c) Umur,
d) Alamat dan
e) Jenis kelamin.
2. Laporan penting terdiri
dari
a) Resume atau
discharge summary
b) Ringkasan pasien
pulang,
c) General consent,
d) Surat masuk,
e) Catatan masuk dan
keluar,
f) Asesment awal medis,
g) Informasi tindakan
kedokteran,
h) Cppt,
i) Catatan
perkembangan
keperawatan khusus,
j) Kio,
k) Asesment awal
keperawatan.
3. Autentifikasi terdiri dari
a) Nama dokter,
b) Tanggal dan jam
dokter,
c) Nama perawat,
d) Tanggal dan jam
perawat,
e) Nama gizi,
f) Tanggal dan jam gizi,
g) Nama farmasi,
h) Tanggal dan jam
farmasi,
i) Nama psikolog dan
j) Tanggal jam psikolog.
Untuk
4. Pendokumentasian yang
baik terdiri dari
a) Terbaca,
b) Symbol,
c) Singkatan dan
d) Coretan.
3. Apa saja kendala yang terdapat dalam Kendala dalam melakukan analisa 1. Kendala dalam
melakuakan analisa kualitatif dan kualitatif dan kuantitatif pasti ada karena melakukan analisa
kuantitatif pasien rawat inap di rumah sifat dasar manusia sering melakukan kualitatif dan kuantitataif
sakit prof. Hb. Saanin padang ? kesalahan yang tidak sesuai dengan selain dari sifat
tujuan dan harapan. Ada beberapa kewajaran manusia yang
“ kendala pastilah manusia sifat khilaf ya pekerjaan yang tertinggal dan lupa, tidak luput dari lupa
pasti ada beberapa hal-hal yang kita nilai itu sebenarnya sifat tersebut hal wajar yang yaitu karena masih
tidak sesuai dengan harapan, disaat yang tidak diperbolehkan. Jika kendala teknis menggunakan microsoft
P1
tertinggal, atau lupa, pasti hal itu wajar cuma karena analisa kualitatif dan kuantitatif excel manual.
itu sebenarnya kan tidak dibolehkan masih manual. Karena cukup lama 2. Program analisa
sebenarnya tapi itulah kalo kendala kita mengurus rekam medis pasti ada titik kualitatif dan kuantitatif
manual tadi seperti itu … ya waktu, namanya jenuhnya. belum otomatis dan
kita memegang rekam medis pasti ada titik perhitungan setiap
jenuhkan kita lihat pasti ada hal-hal yang komponen dilakukan
lupa. ” satu-persatu
menggunakan pivot
Program yang digunakan dalam analisa sehingga memakan
“ programnya kan belum otomatis jadi kita kualitatif dan kuantitatif rekam medis waktu cukup lama.
harus bikin satu-satu ujung-keujung panjang belum otomatis sehingga harus di proses
sampai keujung … kan kita ngentrinya satu-persatu. Data yang di inputkan
panjang kemudian untuk membikin tabel cukup banyak sehingga menghasilkan
kitakan harus menghitung satu-satu kami tabel yang cukup panjang, hal tersebut
P2
biasanya menggunakan pivot, kalo pivotkan yang akan petugas analisa hitung satu-
sebelumkan maudy udah tau tu, pivot kitakan persatu menggunakan microsoft excel
ribet ya, karena kita masih manual masih pivot. Peneliti sudah mengetahui
menggunakan pivot mau cari tanggal dan penggunaan pivot di ruamh sakit tersebut
jam dokter kita lakukan pivot satu-satu itu sangat memakan waktu yang lama contoh
aja kendalanya kita masih manual, efesiensi nya saat mencari tanggal dan jam dokter.
waktu pembuatan laporannya jadi lama. “ Penggunaan manual sangat
mempengaruhi waktu pembuatan
laporan analisa kualitatif dan kuantitatif.

4. Siapa yang bertanggung jawab dalam Petugas bertanggung jawab dalam Yang bertanggung jawab
pengisian database analisa kualitatif dan pengisian database analisa kualitatif dan dalam pengisian analisa
kuantitatif pasien rawat inap kuantitatif pasien rawat inap berjumlah kualitatif dan kuantitatif
menggunakan microsoft excel di rumah satu orang petugas bernama ibu hasnaini, pasien rawat inap
sakit prof. Hb. Saanin padang ? sesuai dengan yang peneliti jelaskan menggunakan microsoft excel
“ itu ada petugasnya satu khusus untuk berdasarkan teori yang di pelajari dan di rumah sakit prof. Hb.
P1
menilai itu ada ibu hasnaini yang akan juga akreditasi rumah sakit. Saanin padang adalah satu
menilai itu di saat, eeee.. Sesuai dengan ilmu orang petugas analisa.
adek-adek dan juga sesuai dengan akreditasi
disaat eee.. Rekam medis tertutup di saat
pulang dan secara terbuka disaat rawat inap.

Pengisian database analisa kualitatif dan
“ pengisian analisa kan udah dibagi tugas kuantitatif pasien rawat inap sudah
sesuai dengan uraian tugas kita jadi kalo ini berikan kepada petugas sesuai dengan
kan bagian, oh ini nyambung ya dengan uraian tugasnya, pada bagian rawat inap
kplcm kelengkapan pengisian berkas rekam yang mengisi data rekam medis
medis kemudian dari situ kita nanti petugasnya berjumlah satu orang. Analisa
P2
melakukan analisa kuali sama kuanti jadi kualitatif dan kuantitatif rekam medis
yang mengisi ini petugas yang bertugas dilakukan menggunakan data kplcm
sesuai dengan uraian tugas dia bagian rawat rekam medis atau data dasar analisa.
inap, …. Seperti di sini rawat inap cuma
satu.”
Lampiran 21

WAWANCARA UJICOBA PERANCANGAN

No. Informan Reduksi data


Transkripsi Translasi
1. Siapa yang baertanggung jawab dalam Monitoring dan evaluasi rancangan Yang bartanggung jawab
monitoring dan evaluasi rancangan database analisa kualitatif dan kuantitatif dalam monitoring dan
database analisa kualitatif dan kuantitatif rekam medis rawat inap microsoft excel evaluasi rancangan database
rekam medis rawat inap microsoft excel ? merupakan peran dari komite rekam analisa kualitatif dan
medis medis. Ka. Instalasi bertugas untuk kuantitatif rekam medis rawat
“ itu peranya dikomite rekam medis, jadi membuat laporan. Seluruh profesi yang inap microsoft excel yaitu
peranya berbeda lagi bukan ka.instalasi, jadi ada di rumah sakit akan di tindak lanjuti komite rekam medis dan
ka.instalasi itu hanya membuat laporan ini oleh komite medis untuk diperbaiki. kepala instalasi rekam medis.
loh laporan untuk yang menindak lanjuti itu
P1
beda lagi, ada tim nya tim apa, tim komite
rekam medis. Di tim komite rekam medis itu
ada semua profesi di situ akan dibahas akan
ditindak lanjuti ini menunjuk – ini menunjuk
ayo kita perbaiki. Kalo seandainya tidak
mampu di panitia itu (komite rekam medis)
di bawa lagi ke komite medik akan di bahas
seperti itu.”

Monitoring dan evaluasi rancangan


P2
“ kalo yang bertanggung jawab melakukan database analisa kualitatif dan kuantitatif
apa evaluasi ini sebenarnya atasan kita kan, rekam medis rawat inap microsoft excel
jadi ya atasan kita. Misalnya kalo kami merupakan peran dari ka. Instalasi atau
kepala bidang pelayanan berarti bidang atasan petugas. Contohnya petugas
pelayanan kasinya siapa yang bertanggung analisa rekam medis yang bertugas untuk
jawab untuk melakukan evaluasi … jadi monitoring dan evaluasi yaitu ka.
atasan kita yang langsung melakukan Instalasi rekam medis.
evauasi. “
2. Bagaimana menurut kakak tentang Petugas sudah mengetahui seperi apa Database analisa kualitatif
database analisa kualitatif dan kuantitatif analisa kualitatif dan kuantitatif sehingga dan kuantitatif rekam medis
rekam medis microsoft excel rawat inap dengan adanya database ini sangat microsoft excel rawat inap
yang ada saat ini ? membantu petugas dalam melakukan sudah membantu dalam
entri data. Perbandinganya ketika proses input data, bagus dan
“ analisa itu.. Kitakan udah tau apa yang sebelumnya entri data harus mengetik sudah sesuai.
dikatakan analisa kualitatif dan kuantitatif, data yang akan di entri sekarang dengan
sebenarnya dengan aplikasi ini sudah hanya menekan tombol saja.
terbantu, sangat terbantu sekali biasanya kita
P1
entri hanya manual sekarang kita hanya
milih-milih saja, hanya mengklik. Biasanya
kita entri misalnya lengkap, tidak lengkap, tl
atau apalah istilah yang kita pakai, kalau di
aplikasi maudy tadikan udah input hanya
tinggal menekan tombol satu saja tidak di
entri lagi, sangat memudahkan dari aplikasi
yang sudah maudy buat. “

Database sudah sesuai dengan form


P2 “ kalo database nya menurut kakak itu udah analisa kualitatif dan kuantitatif rekam
sesuai dengan form untuk analisa kualitataif medis, sudah bagus dan sudah sesuai.
dan kuantitatif, itu kayaknya udah bagus,
udah sesuai. “

3. Menurut kakak apakah komponen data Kesesuaian data analisa kualitatif dan 1. Komponen data analisa
dalam database analisa kualitatif dan kuantitatif tidak terlepas dari teori yang kualitatif dan kuantitatif
kuantitatif rekam medis rawat inap di pelajari peneliti di kampus, tidak jauh sudah sesuai dengan teori,
sudah sesuai ? berbeda. Rumah sakit harus tetap merujuk pada aturan,
menyesuaikan dan mempertimbangkan dan disesuaikan dengan
“ sebenarnya kalau masalah sesuai tidak berdasarkan aturan yang berlaku untuk kebutuhan rumah sakit.
sesuai kita kan balik lagi ke teori, kita tidak analisa kualitatif dan kuantitatif. 2. Komponen data analisa
lepas dari teori yang di pelajari di kampus, kualitatif dan kuantitatif
pasti akan sama tidak akan jauh berbeda, sudah sesuai.
rumah sakit harus menyesuaikan bukanya
seenaknya bikin, oh tidak sesuai bukan
seperti itu. Kita harus merujuk lagi apa yang
P1 sebenarnya aturan yang dipakai misalnya apa
yang harus di kuali apa yang harus dikuanti
kita sudah merujuk, semua itu ada pedoman
yang harus kita jalankan teori yang adek-
adek pelajari dari kampus kita kan merujuk
kesitu tidak bisa kita membuat seenaknya
saja teteap merujuk ke aturan-aturan yang
diteteapkan oleh eeee semacam apa namanya
tu ee permenkes,apa yang maudy pelajari
teori dan dilapangan sudah dibaca juga
seperti apa sih, sudah merujuk pada apa yang
dibutuhkan ke rumah sakit dan juga sesuai
dengan aturan main di rekam medis. “
Komponen data sudah sesuai
“ komponen-komponenya untuk analisa
P2
kualitatif dan kuantitatif udah. “
4. Menurut kakak apakah database analisa Database analisa kualitatif dan kuantitatif Database analisa kualitatif
kualitatif dan kuantitatif rekam medis rekam medis rawat inap sangat dan kuantitatif sudah dapat
rawat inap sudah dapat digunakan ? bermanfaat digunakan karena format
P1 sudah sesuai dengan yang
dimiliki rumah sakit.
“ insyaallah, sangat bermanfaat “

Database analisa kualitatif dan kuantitatif


“ kalo untuk digunakan, karena udah pasti rekam medis rawat inap sudah dapat
bisa digunakan karena datanya udah sesuai, digunakan karena databasenya sudah
P2 databasenya udah sesuai dengan format sesuai dengan format rumah sakit.
punya kami untuk analisa kualitatif dan
kuantitatif nya. “

5. Menurut kakak apakah yang harus Apabila terjadi kendala dalam Jika terjadi kendala dalam
dilakukan apabila terjadi kendala dalam menjalankan aplikasi ini atau ada menjalankan aplikasi ini
menjalankan aplikasi ini? keraguan petugas akan konfirmasi lagi ke maka pihak analisa akan
yang bersangkutan yang membuat memanggil dan melakukan
“ kendala apa yaa… hahaha ya paling intinya aplikasi. konfirmasi kepada
kalo kendala seperti kita ada permasalahan narasumber bersangkutan
P1
pasti kita siapa yang membuat disitu kita yang membuat aplikasi
hubungi lagi, tidak akan jauh-jauh kalo tersebut.
seandainya ke orang lain gak mungkin kan,
siapa yang membuat aplikasi nanti seperti
ada keraguan kita konfirmasi lagi ke yang
bersangkutan yang membuat aplikasi. “
Apabila terjadi kendala dalam
“ andaikan ada kendala otomatis kita panggil menjalankan aplikasi ini petugas panggil
P2
lagi narasumber nya kan. “ lagi narasumber/ yang membuat aplikasi
ini.
6. Menurut kakak apa saja kelebihan dan Karena petugas belum maksimal Kelebihanya adalah
kekurangan dalam rancangan database mencoba mudah-mudahan tidak ada penginputan analisa kualitatif
analisa kualitatif dan kuantitatif rekam kekurangan dan lebih banyak dan kuantitatif di lakukan
medis rawat inap microsoft excel ? kelebihanya. Intinya aplikasi ini sekali sehingga langsung
“ kekuranganya mungkin kita belum terlalu memudahkan, dari yang biasanya entri menghasilkan persentase
maksimal mencoba mudah-mudahan membutuhkan beberapa detik sekarang laporan. Kelemahanya karena
kekuranganya tidak ada, mungkin lebih klik. analisa kualitatif dan
P1
banyak kelebihan-kelebihanya dari kita akan kuantitatif memiliki dua form
pakek aplikasi ini. Kelebihanya apa ya, ya yang berbeda.
sangat mudah ya intinya kan yang kakak
sebut dari awal tadi kalo meemudahkan itu
biasanya entri sekarang klik, kalo entri
jatuhnya berapa detik kalo klik satu detik
pun cukup. “
Kelebihanya hanya satu kali input
“ kalo kelebihanya kita hanya sekali input laporanya bisa langsung jadi,
tapi laporan bisa langsung jadi itu kelemahanya form input diisi dua kali
kelebihanya, kalo kelemahanya mungkin untuk data dasar.
otomatis kita input dua kali karena data yang
P2
kita masukan umumnya data untuk data
dasar pada umumnya kan sama jadi untuk
penginputan data dasar itu jadi dua kali itu
aja kekuranganya. “
Lampiran 22

DOKUMENTASI PENELITIAN RANCANGAN DATABASE ANALISA


KUALITATIF DAN KUANTITATIF
Uji Coba Rancangan Database

Tanda Tangan Hasil Laporan Rancangan Database


Lampiran 23

LEMBAR KONSULTASI KARYA TULIS ILMIAH

Anda mungkin juga menyukai