Oleh:
MAUDY IKHLASUL AMAL
NIM : 1101901098
Oleh:
MAUDY IKHLASUL AMAL
NIM: 1101901098
Alhamdulillahirobbil’alamin
Karena NYA lah saya bisa sampai di titik perjuangan ini sehingga dapat menyelesaikan tugas
akhir ini, dengan mengorbankan segala waktu, tenaga, biaya, dan pikiran dalam prosesnya
Syukur alhamdulillah dengan terus melangkah berusaha dan berdoa tanpa mengenal putus
asa. Kini ku dapat tersenyum dan baru mengerti arti dari kesabaran. Sungguh tak kusangka
ya Allah... Engkau menyimpan sejuta makna dan rahasia. Alhamdulillah ya Allah…
Untuk semua orang yang membaca ini saya hanya menitip pesan yang mana pesan ini juga
disampaikan oleh baginda Rasul
Bahwa dalam setiap apapun tujuan yang ingin kita capai tetaplah menjadikan akhirat
sebagai tujuan utamanya (niatnya), jalani dan nikmati setiap prosesnya karena semua
mempunyai ujian dan rintangan yang membuat kita selalu ingin menyerah
Tapi percayalah selalu ada pertolongan-NYA dalam setiap ujian dan rintangan
Teruntuk orang tua dan keluarga
Terimakasih banyak atas doa dan support yang luar biasa untuk udy, sudah
mendengarkan cerita keluh kesah udy selama proses penulisan karya tulis ilmiah ini.
Insyaallah udy disini sudah berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan pendidikan
sehingga bisa membuat ayah, ibu, teteh dan awa bangga dengan pencapaian udy. Udy
percaya setiap hasil yang sudah udy raih itu semua bentuk dari rasa sayang, doa dan
keridhaan dari ayah dan ibu. Udy akan terus belajar dan belajar, akan terus berusaha meraih
cita-cita, akan terus berusaha mengukir prestasi, akan terus berusaha menjadi kebanggaan,
akan terus menjadi wanita kuat, dan akan terus berusaha menjadi manusia yang bermanfaat
dan menginspirasi bagi banyak orang seperti yang selalu ibu harapkan.
Terimakasih banyak kepada dewan penguji bapak Hendra Nusa Putra S.Kom., M.Kom dan
Ibu Berly Nisa Srimayarti SKM., M.KM yang telah banyak memberikan saran dan masukan
dalam penulisan Proposal sampai dengan Karya Tulis Ilmiah yang masih banyak kurang dan
kesalahan hingga akhirnya disetujui oleh penguji dengan kata ACC.
Terimakasih banyak atas pertemanan yang luar biasa di akhir masa perkuliahan ini,
udy sangat bersyukur bisa bertemu dengan kalian yang bisa mengangap udy sebagai keluarga,
kalian itu seperti support system dan keluarga kedua udy yang penuh dengan warna. Aii si
paling-paling tau udy makasih ya udah mau jadi tempat deeptalk udy yang sangat random ini
dan jadi si paling acc kalo di ajak kemana-mana. Lengsi si paling pengeluh makasih ya udah
jadi tempat paling enak kalo debat dan tukar pikiran. Ayuk si paling pelawan jangan nangis
terus ya ayuk sayang .. ayuk strong women. Cece dia si paling santui dalam semua hal. Ana si
paling prik dan panikan yang sudah memberikan sedikit space kamarnya untuk udy Hahah
makasih ya…. Zahra si paling bucin dan hobi jj dan bela si paling kpopers. Meskipun bisa
kenal kalian dalam waktu singkat udy rasa kita sudah sangat mengenal dan tau kepribadian
masing-masing, jaga silahturami, jangan sombong dan nanti ketemu lagi harus sama-sama
sukses ya.. janji! Terakhir Makasih banyak guys udah mau mendengarkan ocehan udy.
Teruntuk teman Seperjuangan angkatan Bp’19
Terima kasih untuk teman-teman seangkatan 2019 D3 rekam medis stikes dharma
landbouw yang saling semangatin untuk kita selesai sama-sama,dan untuk kelas C
BIODATA
Nama : MAUDY IKHLASUL AMAL
Nim : 1101901098
Tempat, Tanggal Lahir : Lahat, 28 Agustus 2001
Agama : Islam
Ayah : PEPE TRIADI
Ibu : RATNAWATY
Alamat : Talang Kawo, Bangko, Jambi, Indonesia
NoHp : 082119061100
Email : maudy.ikhlasul2001@gmail.com
RIWAYAT PENDIDIKAN
No Pendidikan Lulus
1. TK Kasih Ibu 2005-2007
2. SD 115 Merangin 2007-2013
3. SMP Negeri 4 Merangin 2013-2016
4. SMA Negeri 1 Merangin 2016-2019
5. Stikes Dharma Landbouw Padang 2019-2022
PENGALAMAN PRAKTEK
No Rumah Sakit/Puskesmas Tempat
1 RSUD Padang Panjang Padang Panjang
2 RS Jiwa Prof. Hb. Saanin Padang Padang
3 RSUD Raden Mattaher Jambi Jambi
4 Puskesmas Padang Pasir Padang
PROGRAM STUDI DIPLOMA III REKAM MEDIS DAN INFORMASI
KESEHATAN STIKES DHARMA LANDBOUW PADANG
ABSTRAK
Analisis kualitatif dan kuantitatif sering ditemukan besarnya angka
ketidaklengkapan rekam medis, laporan analisa berdasarkan rekapan harian, input
data manual, dan pengolahan persentase data yang belum ada. Maka, analisa
rekam medis membutuhkan perancangan database Microsoft Excel yang cepat
dan akurat dengan bahasa program VBA Excel. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui rancangan database analisa kualitatif dan kuantitatif Pasien Rawat
inap menggunakan Microsoft Excel di RSJ. Prof.Hb Saanin Padang.
2022”. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini merupakan salah satu syarat
Peneliti menyadari bahwa proses penulisan Karya Tulis Ilmiah ini tidak
akan selesai tanpa bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, maka dalam
Padang.
i
4. Bapak/Ibu Program D-3 Rekam Medis Informasi Kesehatan di STIKes
data.
Peneliti menyadari bahwa penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan kritikan dan saran
demi kesempurnaan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini. Akhir kata semoga
penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua,
terutama bagi peneliti dan semoga segala bantuan yang telah diberikan
Peneliti
ii
DAFTAR ISI
iii
3.4.3 Testing ..................................................................................... 31
3.5 Teknik Pengolahan Data .................................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Rekam medis adalah salah satu pelayanan paling pertama dalam pelayanan
kesehatan, dan merupakan salah satu tolak ukur dalam penilaian baik atau
1
Analisis rekam medis terbagi menjadi dua, yaitu analisa kualitatif dan
menunjang isi rekam medis sebagai catatan akurat dan lengkap. Secara
dapat dikoreksi dengan segera saat pasien dirawat, dan item kekurangan
pada saat pasien yang berkunjung sangat banyak, dan kurangnya kesadaran
pengklaiman BPJS dan tidak cukup untuk memberikan informasi yang telah
2
bertanggung jawab dalam pelaksanaan pelayanan medis yang diberikan
yang cepat dan akurat, maka dalam proses analisa dibutuhkan perancangan
mudah yaitu Microsoft Excel. Microsoft Excel (MS Excel) adalah General
Excel ini merupakan pengolah data secara otomatis yang dapat berupa
bahasa pemrograman VBA Excel. Visual Basic For Application (VBA) yaitu
3
dan presisi dalam membantu menyelesaikan suatu pekerjaan. Visual Basic
dengan bantuan Macro, untuk keperluan input dan output data ditampilkan
Arfan, 2012).
tahun 2014 didapatkan analisa kualitatif dan kuantitatif diatas yaitu review
tuntutan ganti rugi, yang didapat dari hasil 79 dokumen rekam medis pasien
inap pada penyakit diare di Rs. Permata Medika semarang periode triwulan I
rekam medis rawat inap pasien penyakit Diare periode I Tahun 2014 yang
4
diteliti terdapat 0 dokumen lengkap (0%) dan kebandelan 82 dokumen
berhubungan dengan kegiatan analisa rekam medis rawat inap dan rawat
pengolahan persentase data dari analisa kualitatif dan kuantitaif belum ada
Berdasarkan data dasar analisa sebanyak 226 rekam medis pada bulan
November 2021, peneliti melakukan analisa rekam medis rawat inap dengan
pasien (100%) lengkap, analisa laporan penting (92%) lengkap dan (8%)
tidak lengkap, analisa autentikasi penulisan (67%) lengkap dan (33%) tidak
lengkap dan pendokumentasian yang baik (41%) lengkap dan (59%) tidak
5
Berdasarkan uraian di atas peneliti menyadari bahwa analisa rekam
medis rawat inap dan rawat jalan akan lebih mudah jika pengolahan data
database analisa kualitatif dan kuantitatif pasien rawat inap, yang nantinya
database tersebut dapat menampilkan menu input data analisa rekam medis,
pengelolaan data analisa. Maka dari itu penulis tertarik untuk melakukan
6
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.2.4 Diketahui hasil uji coba penggunaan database analisa kualitatif dan
7
1.4 Manfaat Penelitian
ujian akhir Program Studi D-3 Rekam Medis dan Sistem Informasi
Kesehatan.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
sub-sub atau bagian, membedakan antara dua yang sama, memilih dan
dan riwayat penyakitnya, termasuk keadaan sakit, pengobatan saat ini dan
saat lampau yang ditulis oleh para praktisi kesehatan dalam upaya
diagnose dan tindakan medic yang diberikan kepada pasien baik yang
dirawat inap, rawat jalan dan tindakam medik yang diberikan kepada
9
2.1.2 Waktu Pelaksanaan Analisis Rekam Medis
Waktu pelaksanaan analisis rekam medis terbagi menjadi :
1. Retrospective Analysis (RA) : Sesudah pasien pulang. Hal ini telah lazim
(Widjaya, 2018).
bukti bahwa rekam medis tersebut tidak akurat dan tidak lengkap
(Widjaya, 2018).
10
2.1.3.2 Tujuan Analisa Kualitatif
2020) adalah Demi terciptanya isi Rekam Medis yang terhindar dari
terhadap rekaman yang berdampak pada hasil yang tidak akurat dan tidak
lengkap.
pasien. Contoh : hasil tes normal, pas dalam keadaan baik, pasientkh
diberi penjelasan dan petunjuk. Semua hal diatas harus ada catatan
11
secara hati-hati. Dokter harus didorong tidak hanya sekedar memenuhi
dibaca, tulisan bagus, tinta yang dipakai harus tahan lama, penulisan
12
2.1.3.4 Analisis Kuantitatif
keakuratan”.
bagian tertentu dokumen rekam medis atau bagian yang kurang lengkap
Rekam Medis menjadi lebih lengkap dan dapat dipakai untuk guna
13
2.1.3.6 Komponen Analisa Kuantitatif
pasien (No. RM, Nama), bila ada lembaran rekam medis yang tanpa
tersebut.
ada laporan yang ada di rekam medis. Dalam laporan tersebut pencatatn
tanggal dan jam pencatatan menjadi penting karena ada kaitanya dengan
peraturan seperti lembar riwayat pasien dan pemeriksaan fisik hraus diisi
< 24 Jam sesudah pasien masuk rawat inap, maka agar lengkap harus
sehingga rekam medis tersebut tidak dapat dilengkapi lagi atau disebut
dengan “Deficiency”.
14
harus ada title/gelar professional (dokter, perawat) dalam autentifikasi
tidak boleh tanda tangani oleh orang lain selain dari penulisnya, kecuali
bila ditulis oleh dokter jaga atau mahasiswa maka ada tanda tangan
baris perbaris dan bila ada barisan yang kosong digaris agar tidak diisi
belakangan, bila ada salah pencatatan, maka bagian yang salah digaris
2.1.4 Perancangan
2.1.4.1 Pengertian Perancangan
15
implicit atau eksplisit dari segi preformasi maupun pengguna sumber daya,
kepuasan batasan pada proses desain dari segi biaya, waktu dan perangkat.
telah dibuat pada proposal. Perancangan juga dapat menjadi titik tolak
data. Mikrosoft Excel termasuk salah satu paket program Mikrosoft Office
memiliki arti suatu tabel yang nilai-nilainya disusun dalam baris dan
anda bisa mendefinisikan tipe data pada sel dan hubungan yang telah
16
terdefinisikaan dengan nilainya. Jika salah satu nilai diubah ,maka nilai
(IDE) vi- sual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem
17
2.1.6 Database ( Basis Data )
basis data tersebut. Kegunaan utama sistem basis data adalah agar pemakai
mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi data. Hal ini bertujuan
basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan
memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data
18
informasi seorang nasabah dalam hitungan detik, DBMS akan
menginformasikan kepada user pada saat input data apabila data yang
akan diinput sudah ada dalam database. Duplikasi data didalam database
editing data yang salah saat entry dengan data yang terbaru, atau
data.
4. Menjaga kualitas data dan informasi sesuai agar data tetap sama pada
saat entry dan setelah entry, data tidak terkorup atau hilang selama
berisi data, dengan tehnologi database, data didalam kertas bisa ditransfer
19
6. Mendukung aplikasi yang membutuhkan ruang penyimpanan. Hampir
dari sudut pandang orang yang berada diluar sistem (aktor). Diagram
20
ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana
Simbol Deskripsi
Use Case Fungsionalitas yang disebabkan
system sebagai unit-unit yang
Nama usecase saling bertukar pesan antar unit
atau actor, biasanya dinyatakan
dengan menggunakan kata kerja
diaweal frase nama use case.
Actor Orang, proses atau system lain
yang berinteraksi dengan system
informasi yang akan dibuat diluar
system informasi yang akan
dibuat sendiri, jadi walaupun
symbol dari actor adalah gambar
orang, biasanya dinyatakan
menggunakan kata benda di awal
frase nama actor.
Asosiasi/association Komunikasi antara actor dan use
case yang berpartisipasi pada use
case memiliki interaksi dengan
actor.
Extend Relasi use case tambahan
kesebuah use case dimana use
case yang ditambahkan dapat
berdiri sendiri walau tanpa use
case tambahan.
Include Relasi use case tambahan ke
sebuah use case dimana use case
yang ditambahkan memerlukan
use case ini untuk menjalankan
fungsinya atau sebagai syrat
dijalanka use case ini.
21
2) Class Diagram
Simbol Deskripsi
Kelas
Interface
Sama dengan konsep interface
dalam pemrograman berorientasi
objek.
Dependency
Relasi antarkelas dengan makna
kebergantungan antarkelas.
Aggregation
Relasi antarkelas dengan makna
semua-bagian (whole-part).
22
3) Actvity Diagram
yang dilakukan oleh aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh
sistem. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau
Simbol Keterangan
Start Point
End Point
Activities
Fork (Percabangan)
Join (Penggabungan)
Decision
23
Swimlane Sebuah cara untuk megelompokan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti uji coba adalah
(Sugiyono, 2016).
lengkap = 0).
24
b) Tombol form input data analisa kuantitatif, menampilkan
kuantitatif,
medis.
4 komponen analisa :
a) Identitas pasien
b) Laporan penting
c) Autentifikasi
6 komponen :
pengobatan,
25
f) Review hal - hal yang berpontensi menyebabkan tuntutan ganti
rugi.
kuantitatif :
dan kuantitatif.
kualitatif dan kuantitatif dan output yaitu mengetahui hasil uji coba
Gambar 2.1
Rancangan Penelitian Database Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif
Menggunakan Microsoft Excel
26
2.2.1 Definisi Konseptual
2.2.1.1 Input
bagian dari data yang terdapat didalam rekam medis analisa kualitatif dan
dibuat.
2.2.1.2 Process
2. Membuat tombol menu untuk input data dan hasil pengolahan data.
27
2.2.1.3 Output
untuk mengetahui hasil dari uji coba database yang di rancang. Untuk
mengetahui hasil uji coba dari database yang telah dirancang. Alat ukur
28
BAB III
METODE PENELITIAN
2022.
29
3.3.2 Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini di dapat melalui data yang ada
dan respon pertisipan dicatat dalam catatan atau lembar observasi. Hasil
penelitian.
30
3.4.3 Testing
database analisa kualitatif dan kuantitatif pasien rawat inap Microsoft excel
Gambar 3.1
Langkah-langkah penggunaan Metode
Research and Development (R & D)
Pengolahan data versi Borg and Gall, bahwa ada 6 langkah pelaksanaan
31
1. Potensi dan Masalah, potensi adalah segala sesuatu yang bila
masalah tersebut.
membuatnya.
rancangan produk, dalam hal ini system kerja baru secara rasional akan
mendapatkan informasi apakah system kerja yang baru lebih efektif dan
32
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Saanin Padang
Gambar 4.1
RSJ Prof. Hb. Saanin Padang
sebagai Koloni Orang Sakit Djiwa (KOSD) Ulu Gadut. Di Ulu Gadut ini
Sakit Jiwa Parak Pisang, dan Ulu Gadut adalah tempat Koloni Orang Sakit
33
Pada zaman Revolusi 1945 terjadi pengungsian orang sakit jiwa
secara keseluruhan dari Parak Pisang ke KOSD Ulu Gadut karena situasi
semakin tidak aman. Dan 21 Januari 1947, waktu agresi Belanda terjadi
lagi evakuasi/pengungsian karena situasi tidak aman lagi dari Ulu Gadut
dan KORD diubah namanya menjadi Rumah Sakit Jiwa Ulu Gadut. Sejak
tahun 1961 statusnya diubah menjadi Rumah Sakit Jiwa Pusat Ulu Gadut
Padang (kapasitas 110 tempat tidur) dan berakhir sampai tahun 2000.
Pemerintah daerah Provinsi Sumatera Barat (Rs Jiwa Prof. Hb. Saanin
Padang, 2018).
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Saanin Padang dan
Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Saanin
34
Padang. Dan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor: 440-538-2011.
440- 538.2011 RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang berubah status menjadi
PPK BLUD Provinsi Sumatera Barat secara penuh. Adapun prestasi yang
telah diraih oleh RS. Jiwa Prof. HB. Saanin Padang khususnya Akreditasi
14. Penetapan RS. Jiwa Prof. HB.Saanin Padang sebagai Unit yang
tahun 2016
35
16. Mempertahankan predikat RS Terakreditasi Lulus Paripurna pada
Tahun 2017.
2017
2018
Adapun Visi RSJ Prof. Hb. Saanin Padang yaitu “ Pusat Unggulan
36
4.2 Identifikasi Komponen Data Analisa Kualitatif dan Kuantitatif di RSJ.
Apa saja data yang digunakan dalam setiap komponen analisa kualitatif dan
Tabel 4.1
Matrik Kesimpulan Wawancara Mendalam Mengenai
Komponen Data Analisa Kualitatif dan Kuantitatif
37
b) No mr, kuantitatif. Di perancangan
c) Umur, dapatkan bahwa database analisa
d) Alamat dan komponen data kuantitatif terdapat 4
e) Jenis kelamin. kualitatif antara lain : (empat) komponen
2. Laporan penting terdiri dari dan 30 (tiga puluh)
a) Resume atau discharge 1. Review kelengkapan data.
summary dan kekonsistena 1. Identitats pasien
b) Ringkasan pasien pulang, diagnose di lihat yang mana
c) General consent, dari cppt yaitu diantaranya
d) Surat masuk, diagnose awal a) Nama,
e) Catatan masuk dan keluar, hingga akhir b) No mr,
f) Asesment awal medis, 2. Review c) Umur,
g) Informasi tindakan kekonsistenan d) Alamat dan
kedokteran, pencatatan diagnose e) Jenis
h) CPPT, dilihat dari kelamin.
i) Catatan perkembangan kesinambuangan 2. Laporan penting
keperawatan khusus, soapi. terdiri dari
j) Kio, 3. Review pencatatan a) Resume atau
k) Asesment awal hal-hal yang discharge
keperawatan. dilakukan saat summary
3. Autentifikasi terdiri dari perawatan dan b) Ringkasan
a) Nama dokter, pengobatan dilihat pasien pulang,
b) Tanggal dan jam dokter, dari c) General
c) Nama perawat, a) Asked igd, consent,
d) Tanggal dan jam perawat, b) Assessment d) Surat masuk,
e) Nama gizi, awal medis, e) Catatan
f) Tanggal dan jam gizi, c) Catatan masuk dan
g) Nama farmasi, keperawatan, keluar,
h) Tanggal dan jam farmasi, d) Kio, f) Asesment
i) Nama psikolog dan e) Formulir awal medis,
j) Tanggal jam psikolog. transfer pasien. g) Informasi
4. Pendokumentasian yang baik 4. Review adanya tindakan
terdiri dari informend consent kedokteran,
a) Terbaca, dilihat dari adanya h) CPPT,
b) Simbol, informend consent, i) Catatan
c) Singkatan dan 5. Review cara/praktek perkembanga
d) Coretan. pencatatan dilihat n
dari empat yaitu, keperawatan
a) Terbaca, khusus,
b) Simbol, j) Kio,
c) Singkatan dan k) Asesment
d) Coretan. awal
6. Review hal-hal yang keperawatan.
berpotensi
menyebabkan
tuntutan ganti rugi
38
yaitu 3. Autentifikasi
a) Infomend terdiri dari
consent, a) Nama dokter,
b) CPPT, dan b) Tanggal dan
c) Coding claim. jam dokter,
c) Nama
perawat,
d) Tanggal dan
jam perawat,
e) Nama gizi,
f) Tanggal dan
jam gizi,
g) Nama farmasi,
h) Tanggal dan
jam farmasi,
i) Nama
psikolog dan
j) Tanggal jam
psikolog.
4. Pendokumentasia
n yang baik terdiri
dari
a) Terbaca,
b) Simbol,
c) Singkatan dan
d) Coretan.
39
Tabel 4.2
Tabel Identifikasi Komponen Data Sebelum Dan Sesudah
Rancangan Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif
Komponen data
Sebelum rancangan database Sesuadah rancangan database
1) No Rm Komponen data kualitatif antara
2) Nama lain:
3) Tanggal Lahir
4) Umur 1. Review kelengkapan dan
5) Jenis Kelamin kekonsistena diagnose di lihat
6) Pengunjung dari cppt yaitu diagnose awal
7) Pendidikan hingga akhir
8) Pekerjaan 2. Review kekonsistenan
9) Suku Bangsa pencatatan diagnose dilihat dari
10) Status Perkawinan kesinambuangan soapi.
11) Agama 3. Review pencatatan hal-hal yang
12) Alamat dilakukan saat perawatan dan
13) Cara Bayar pengobatan dilihat dari
14) Ruangan a) Asked igd,
15) Kela Rawat b) Assessment awal medis,
16) Tanggal Masuk c) Catatan keperawatan,
17) Tanggal Pulang d) Kio,
18) Lama Pengembalian Rm e) Formulir transfer pasien.
19) Cara Pulang 4. Review adanya informend
20) RS Rujuakan consent dilihat dari adanya
21) Ringkasan pasien pulang informend consent,
22) General consent 5. Review cara/praktek pencatatan
23) Catatan Masuk Dan Keluar dilihat dari empat yaitu,
24) Surat Masuk a) Terbaca,
25) Trease b) Simbol,
26) Assessment Awal Medis c) Singkatan dan
27) Form Persetujuan Tindakan d) Coretan.
Kedokteran
28) Tanggal Dan Jam Dokter 6. Review hal-hal yang berpotensi
29) Nama dokter menyebabkan tuntutan ganti
30) Tanggal dan jam perawat, rugi yaitu
31) Nama perawat a) Infomend consent,
32) Nama gizi, b) CPPT, dan
33) Tanggal dan jam gizi, c) Coding claim.
34) Nama farmasi,
35) Tanggal dan jam farmasi,
36) Nama psikolog dan
37) Tanggal jam psikolog.
38) Asked IGD
39) Assesment awal keperawatan
40
40) Catatan keperawatan khusus Komponen analisa kuantitatif
41) Ceklis obat antara lain :
42) Formulir transfer pasien 1. Identitats pasien yang mana
43) Diagnose utama diantaranya
44) Diagnose sekunder a) Nama,
45) Terbaca b) No mr,
46) Simbol c) Umur,
47) Singkatan d) Alamat dan
48) Coretan e) Jenis kelamin.
2. Laporan penting terdiri dari
l) Resume atau discharge
summary
m) Ringkasan pasien pulang,
n) General consent,
o) Surat masuk,
p) Catatan masuk dan keluar,
q) Asesment awal medis,
r) Informasi tindakan
kedokteran,
s) CPPT,
t) Catatan perkembangan
keperawatan khusus,
u) Kio,
v) Asesment awal keperawatan.
3. Autentifikasi terdiri dari
k) Nama dokter,
l) Tanggal dan jam dokter,
m) Nama perawat,
n) Tanggal dan jam perawat,
o) Nama gizi,
p) Tanggal dan jam gizi,
q) Nama farmasi,
r) Tanggal dan jam farmasi,
s) Nama psikolog dan
t) Tanggal jam psikolog.
4. Pendokumentasian yang baik
terdiri dari
e) Terbaca,
f) Simbol,
g) Singkatan dan
h) Coretan.
41
4.3 Identifikasi Penangung Jawab Pengisian Data Analisa Kualitatif Dan
“Itu ada petugasnya satu khusus untuk menilai itu ada ibu hasnaini
yang akan menilai itu di saat, eeee.. Sesuai dengan ilmu adek-adek
dan juga sesuai dengan akreditasi disaat eee.. Rekam medis
tertutup di saat pulang dan secara terbuka disaat rawat inap”.
(Informan 1)
“ pengisian analisa kan udah dibagi tugas sesuai dengan uraian
tugas kita jadi kalo ini kan bagian, oh ini nyambung ya dengan
kplcm kelengkapan pengisian berkas rekam medis kemudian dari
situ kita nanti melakukan analisa kuali sama kuanti jadi yang
mengisi ini petugas yang bertugas sesuai dengan uraian tugas dia
bagian rawat inap, …. seperti di sini rawat inap cuma satu”.
(informan 2)
Tabel 4.3
Matrik Kesimpulan Wawancara Mendalam Mengenai
Penangung Jawab Pengisian Data Analisa Kualitatif Dan
Kuantitatif
42
4.4 Rancangan Database Rekam Medis Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif
Saanin Padang
pada Use Case ini terdapat satu aktor yaitu petugas analisa rekam medis
rawat inap. Berikut adalah deskripsi use case pada sistem rancangan
excel :
Gambar 4.2
Use case diagram sistem analisa rekam medis
43
Tabel 4.4
Skenario Use Case Pada Sistem Rancangan Database Analisa
Kualitatif Dan Kuantitatif
44
pengobatan dilihat
dari
a) Asked igd,
b) Assessment
awal medis,
c) Catatan
keperawatan,
d) Kio,
e) Formulir
transfer pasien.
4. Review adanya
informend consent
dilihat dari adanya
informend consent,
5. Review cara/praktek
pencatatan dilihat
dari empat yaitu,
a) Terbaca,
b) Simbol,
c) Singkatan dan
d) Coretan.
6. Review hal-hal yang
berpotensi
menyebabkan
tuntutan ganti rugi
yaitu
a) Infomend
consent,
b) CPPT, dan
c) Coding claim.
3. P2 Petugas analisa rekam Menampilkan form
medis mengklik form input komponen analisa
input analisa kuantitatif kuantitatif terdiri dari :
dan mengisi data analisa 1. Identitats pasien
rekam medis sesuai yang mana
dengan data yang ada. diantaranya
a) Nama,
b) No mr,
c) Umur,
d) Alamat dan
e) Jenis kelamin.
2. Laporan penting
Resume atau
discharge summary
a) Ringkasan
pasien pulang,
45
b) General
consent,
c) Surat masuk,
d) Catatan masuk
dan keluar,
e) Asesment awal
medis,
f) Informasi
tindakan
kedokteran,
g) CPPT,
h) Catatan
perkembangan
keperawatan
khusus,
i) Kio,
j) Asesment awal
keperawatan.
3. Autentifikasi
a) Nama dokter,
b) Tanggal dan
jam dokter,
c) Nama perawat,
d) Tanggal dan
jam perawat,
e) Nama gizi,
f) Tanggal dan
jam gizi,
g) Nama farmasi,
h) Tanggal dan
jam farmasi,
i) Nama psikolog
dan
j) Tanggal jam
psikolog.
4. Pendokumentasian
yang baik terdiri
dari
a) Terbaca,
b) Simbol,
c) Singkatan dan
d) Coretan
4. P2 Petugas analisa rekam Menampilkan data
medis menginput data berhasil disimpan,
analisa rekam medis. menyimpan data
analisa kedalam rubrik
46
pada database microsoft
excel sheet dua dan
tiga.
5. P2 Petugas analisa rekam Sistem memproses
medis menampilkan hasil persentase data
laporan analisa rekam analisa kualitatif,
medis kuantitatif pada sheet
empat dan lima.
kualitatif dan kuantitatif pasien rawat inap di rumah sakit Jiwa Prof. Hb.
Saanin Padang.
Gambar 4.3
Class diagram sistem analisa rekam medis
47
4.4.3 Activity diagram
perlu dilakukan oleh actor. Berikut ini activity diagram dari perancangan
database analisa kualitatif dan kuantitatif pasien rawat inap di rumah sakit
Gambar 4.4
Activity diagram input data anaisa kualitatif dan kuantitatif
48
2. Activity diagram rubric data analisa
Gambar 4.5
Activity diagram rubrik data anaisa kualitatif dan kuantitatif
Gambar 4.6
Activity diagram laporan anaisa kualitatif dan kuantitatif
49
4.5 Diketahui Hasil Uji Coba Penggunaan Database Analisa Kualitatif Dan
Tabel 4.5
Rata-rata Waktu Penggunaan Rancangan Database Analisa
Kualitatif Dan Kuantitatif
50
Tabel 4.6
Kesesuaian Rancangan Database Analisa
Kualitatif Dan Kuantitatif
Kesesuaian
P1 P2
No. Isi Saran
Tidak Tidak
sesuai sesuai
sesuai sesuai
Sheet 1
1. Tampilan Desain
Judul
Logo
Diagram batang
2. Form kualitatif
Tombol tambah
Tombol tambah otomatis menyimpan
data input
Tombol cari
Tombol edit
Tombol hapus
Tombol tutup
Tombol option button
data kualitatif
3. Form Kuantitatif
Tombol tambah
Tombol tambah otomatis menyimpan
data input
Tombol cari
Tombol edit
Tombol hapus
Tombol tutup
Tombol option button
data kuantitatif
4. Tombol
Tombol rubric
kualitatif
Tombol rubric
kuantitatif
Tombol laporan
kualitatif
Tombol laporan
kuantitatif
Tombol simpan
Tombol keluar
Sheet 2
5. Rubric kualitatif
Judul
Tombol input
Tombol menu
Kolom database
Sheet 3
6. Rubric kuantitatif
Judul
51
Tombol input
Tombol menu
Kolom database
Sheet 4
7. Judul
Tabel laporan kualitatif
Sheet 5
8. Judul
Tabel laporan
kuantitatif
Tanda tangan
pengesahan
Ket P1 Kepala Instalasi Rekam Medis
P2 Petugas Analisa Rekam Medis Rawat Inap
Sesuai Format sesuai dengan yang digunakan rumah sakit
Tidak sesuai Format tidak sesuai dengan yang digunakan rumah sakit
Menurut kakak apakah komponen data dalam database analisa kualitatif dan
kuantitatif pasien rawat inap menggunakan microsoft excel sudah sesuai dan
dapat digunakan ?
“ Sebenarnya kalau masalah sesuai tidak sesuai kita kan balik lagi
ke teori, kita tidak lepas dari teori yang di pelajari di kampus, pasti
akan sama tidak akan jauh berbeda, rumah sakit harus
menyesuaikan bukanya seenaknya bikin, oh tidak sesuai bukan
seperti itu. Kita harus merujuk lagi apa yang sebenarnya aturan
yang dipakai misalnya apa yang harus di kuali apa yang harus
dikuanti kita sudah merujuk, semua itu ada pedoman yang harus
kita jalankan teori yang adek-adek pelajari dari kampus kita kan
merujuk kesitu tidak bisa kita membuat seenaknya saja teteap
merujuk ke aturan-aturan yang diteteapkan oleh eeee semacam
apa namanya tu ee permenkes,apa yang maudy pelajari teori dan
dilapangan sudah dibaca juga seperti apa sih, sudah merujuk pada
apa yang dibutuhkan ke rumah sakit dan juga sesuai dengan
aturan main di rekam medis. “ (Informan 1)
52
Tabel 4.7
Matrik Kesimpulan Wawancara Mendalam Mengenai
Kesesuaian Komponen Data Database Analisa Kualitatif Dan
Kuantitatif
memilih pilihan yang ada pada database, pada menu utama juga
tersebut.
53
Gambar 4.7
Tampilan Menu Utama
Gambar 4.8
Tampilan form input analisa kualitatif
54
3. Tampilan form input analisa kuantitatif
Gambar 4.9
Tampilan form input analisa kuantitatif
Gambar 4.10
Tampilan rubrik analisa kualitatif
55
5. Tampilan rubrik analisa kuantitatif
Gambar 4.11
Tampilan rubrik analisa kuantitatif
Gambar 4.12
Tampilan laporan analisa kuantitatif
56
7. Tampilan laporan analisa kualitatif
Gambar 4.13
Tampilan laporan analisa kualitatif
57
BAB V
PEMBAHASAN
Tanggal dan jam perawat, Nama gizi, Tanggal dan jam gizi, Nama
farmasi, Tanggal dan jam farmasi, Nama psikolog dan Tanggal jam
Coretan ).
Lembar identitas pasien dapat menjadi alat untuk identifikasi pasien secara
58
spesifik. Setiap lembaran data sosial pasien pada berkas rekam medis
minimal memuat data berupa nomor rekam medis, nama pasien, jenis
rekam medis antara lain catatan perawat, catatan dokter, informed consent,
kualitatif terdapat 6 (enam) komponen dan 15 (lima belas) data yang telah
menggunakan data dasar analisa yang sudah ada pada computer petugas
karena data sudah sesuai dengan teori yang telah di pelajari oleh peneliti.
59
analisa kualitatif dan kuantitatif Microsoft excel yaitu sebelumnya rumah
Padang
semua pengelolaan dan pelaporan rekam medis tepat waktu harus sesuai
adalah jumlah petugas harus diuraikan dengan jelas sesuai dengan aktivitas
kerja agar mengtahui tugas dan tanggung jawab dan standar prestasi yang
harus dicapai.
60
kuantitatif dilakukan oleh satu orang petugas analisa sudah sesuai dengan
uraian tugas pengelolaan data rekam medis rawat inap, peneliti tidak
Padang.
Language ).
61
dibuat yaitu menggunakan object oriented UML terdiri dari usecase
5.4 Hasil Uji Coba Penggunaan Database Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif
Hb Saanin Padang.
kualitatif dan kuantitatif rekam medis pasien rawat inap di RSJ. Prof. Hb
Saanin Padang sudah sesuai dan dapat digunakan di rumah sakit, database
dan kuantitatif karena pada proses pengolahan data laporan sudah secara
otomatis.
62
untuk mengoptimalkan analisis kuantitaif rekam medis dan rekapitulasi
management system).
database analisa kualitatif dan kuantitatif rekam medis pasien rawat inap
rumah sakit, hal ini terlihat dari tabel rata-rata waktu penggunaan sebelum
database tiga kali lebih cepat dan mudah dari sebelum menggunakan
baru melakukan uji coba pertama kali, apabila terjadi kendala maka
63
BAB VI
6.1 Kesimpulan
dimana perancangan ini sudah sesuai dengan hasil wawancara, maka dapat
disimpulkan bahwa:
kualitatif dan kuantitatif pasien rawat inap rekam medis microsoft excel
rawat inap Microsoft excel di RSJ. Prof. Hb Saanin Padang yaitu satu
petugas analisa rekam medis sesuai dengan uraian tugas pengolahan data
rekam medis.
rekam medis pasien rawat inap Microsoft excel di RSJ. Prof. Hb Saanin
Microsoft Excel.
64
4. Penggunaan database analisa kualitatif dan kuantitatif rekam medis rawat
6.2 Saran
berikut :
1. Bagi Peneliti
simpan otomatis pada tombol tambah yang terdapat pada form analisa
kualitatif dan kuantitatif sesuai dengan saran yang tertulis pada tabel
kesesuaian.
2. Bagi Akademik
65
3. Bagi Rumah Sakit
digunakan seterusnya pada unit analisa rekam medis rawat inap agar
66
DAFTAR PUSTAKA
66
Indradi, R. (2017). materi pokok rekam medis. Universitas Terbuka.
Julaeha, S., & Somawati, S. (2019). Sosialisasi Pengoperasian Microsoft Excel untuk
Administrasi Data Matematis pada Karang Taruna. Jurnal PkM Pengabdian
Kepada Masyarakat, 2(03), 280. https://doi.org/10.30998/jurnalpkm.v2i03.3067
Karmila. (2019). Faktor - Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Dokumen
Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Berdasarkan Fishonediagram Di Puskesmas
Jetis Ponorogo. Karmila, 1–10.
Kumalasari dan Saptorini. (2015). Evaluasi Kinerja Assembling Dalam Pengendalian
Ketidaklengkapan Dokumen Rekam Medis Di Assembling Rsud Ungaran Tahun
2015. Universitas Dian Nuswantoro, 1–7.
https://core.ac.uk/download/pdf/35382850.pdf%0A
Mulyani, S. (2016). analisis dan perancangan sistem informasi permodelan unified
modeling language UML (A. Zulvani (ed.); 2nd ed.). Abdi Sistematika.
https://www.google.co.id/books/edition/Analisis_dan_Perancangan_Sistem_Info
rmas/_7nPDgAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=perancangan+sistem+informasi+m
emudahkan+proses+pengolahan+data&pg=PA85&printsec=frontcover
Noor, H. L. (2017). Hubungan Pengetahuan Petugas Rekam Medis Dengan
Kelengkapan Pengisian Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Inap di Rumah
Sakit ibu Dan Anak Amanah Ibu Surakarta Surakarta. Jurnal Ilmiah Perekam
Dan Informasi Kesehatan, 7(1), 9–12.
https://ojs.udb.ac.id/index.php/infokes/article/view/162/142. [02 Maret 2021]
Nugraheni, R. (2015). Analisis Pelayanan Rekam Medis Di Rumah Sakit X Kediri
Jawa Timur Analysis Services Medical Record in Bhayangkara Hospitals
Kediri-East Java. Jurnal Wiyata, 2(2), 169–175.
Oktamianiza. (2021). Managemen berkas & isi rekam medis pada sarana pelayanan
kesehatan (H. Wahyudi (ed.)). padang CV. Padang Print Center.
Oktovan, H. (2019). Perancanga sistem informasi geografis pemetaan pada daerah
yang memiliki potensi sumber daya alam di wilayah provinsi sumatra barat
berbasis web. 8(5), 55.
Pertiwi, S. P., & Sugiyanto, Z. (2014). Analisa Kuantitatif dan Kualitatif
Ketidaklengkapan Pengisian Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Inap pada
Penyakit Diare di RS. Permata Medika Semarang Periode Triwulan I 2014.
Jurnal Kesehatan, 15.
Prasetyo, B., Pattiasina, T. J., & Soetarmono, A. N. (2015). Perancangan dan
Pembuatan Sistem Informasi Gudang (Studi Kasus : PT. PLN (Persero) Area
Surabaya Barat). Teknika, 4(1), 12–16. https://doi.org/10.34148/teknika.v4i1.30
Pratama, R. D. (2020). Analisis kuantitatif kelengkapan pengisian formulir ringkasan
66
masuk dan keluar pasien rawat inap. 3(2017), 54–67.
http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf
Putra, H. N. (2017). Rancangan Sistem Informasi Data Pasien Puskesmas
Pengambiran Kota Padang Menggunakan Bahasa Pemrograman Php Dan
Database Mysql. Jurnal & Penelitian Teknik Informatika, 2, 93–99.
Putri, A. R. (2015). Optimalisasi Penggunaan Microsoft Excel Untuk Pengolahan
Nilai Raport Di Sman 1 Ngunut Tulungagung. J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian
Kepada Masyarakat), 3(1), 1–4.
Rahmawati, Y., Rosita, S., & Arsita, S. (2021). Penyuluhan Penggunaan Microsoft
Excel Dalam Menghitung Ukuran Pemusatan Dan Penyebaran Data Statistik.
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat DEWANTARA, 4(1), 8–19.
http://www.ojs.unitas-pdg.ac.id/index.php/jpmd/article/view/671
Ratniasih, N. L. (2016). Analisa dan perancangan sistem rekam medis elektronik pada
rs. premagana. Konferensi Nasional Sistem & Informatika, 9–10.
Rs Jiwa Prof. Hb. Saanin Padang. (2018). Rs Jiwa Prof. Hb. Saanin Padang. Sejarah
Singkat Rs. Jiwa Prof. Hb. Saanin Padang, 2.
https://rsjhbsaanin.sumbarprov.go.id/#
Septiani, Y., Aribbe, E., & Diansyah, R. (2020). Analisis kualitatif layanan sistem
informasi akademik universitas abdurrab terhadap kepuasan pengguna
menggunakan metode sevqual (Studi Kasus : Mahasiswa Universitas Abdurrab
Pekanbaru). Jurnal Teknologi Dan Open Source, 3(1), 131–143.
https://doi.org/10.36378/jtos.v3i1.560
Sobatnu, F., & Arfan, F. (2012). Optimalisasi Vba Ms . Excel Untuk Translator
Koordinat Utm. Poros Teknik, 4(2), 51–56.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Alfabeta, cv.
Sulfijasar, tuti. (2021). Analisis Hasil Belajar Lompat Jauh Di Smp Negeri 25
Bulukumba.
Wagiran, P. (2020). Tinjauan Pelaksanaan Assembling Dokumen Rekam Medis di
Puskesmas Kebong. Jurnal Perekam Medis Dan Informasi Kesehatan, 3, 20–26.
Widjaya, L. (2018). Manajemen mutu informasi kesehatan III Pendokumentasian
Rekam Medis (N. Suwarno (ed.); cetakan pe). Kemenkes RI.
Widya, C., Syahdin, Y., & Setiatin, S. (2021). Perancangan sistem informasi analisis
kuantitatif rekam medis rawat inap di rumah sakit bhayangkara kota bengkulu.
5(2), 7–14.
Yanto, D. (2022). Manajemen Sumber Daya Manusia (B. Nasution (ed.); 1st ed.). PT.
66
Inovasi Pratama Internasional.
https://www.google.co.id/books/edition/Manajemen_Sumber_Daya_Mahasiswa/
xs52EAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=fungsi+uraian+tugas+petugas&pg=PA36
&printsec=frontcover
66
LAMPIRAN
66
Lampiran 1 Survey Awal Stikes Dharma Landbouw Padang
66
Lampiran 2 Survey Awal Rumah Sakit
66
Lampiran 3 Surat Permohonan Penelitian
66
Lampiran 4 Surat Izin Penelitian
66
Lampiran 5
Kepada Yth,
Informan
Di
Tempat
Dengan Hormat,
Saya yang bertandatangan dibawah ini adalah mahasiswi prodi D-3 Rekam
Medis dan Informasi kesehatan STIKES Dharma Landbouw Padang :
66
Lampiran 6
66
66
Lampiran 7
INFORMAN
NO. PERTANYAAN
P1 P2
1. Bagaimana proses pelaksanaan analisa kualitatif dan
kuantitatif rekam medis di Rumah Sakit Jiwa Prof. Hb.
Saanin Padang ?
66
Lampiran 8
INFORMAN
NO. PERTANYAAN
P1 P2
1. Siapa yang baertanggung jawab dalam monitoring dan
evaluasi rancangan database analisa kualitatif dan kuantitatif
rekam medis rawat inap Microsoft excel ?
66
Lampiran 9
Petunjuk Pengisian :
Berilah tanda centang ( ) pada jawaban yang dipilih sesuai dengan pilihan
pertanyaan
No PERTANYAAN P1 P2
YA TIDAK YA TIDAK
1. Apakah tombol pada menu utama database analisa
kualitatif dan kuantitatif rekam medis rawat inap
Microsoft excel berfungsi dengan baik.
2. Data input berhasil masuk ke dalam rubric database
analisa kualitatif dan kuantitatif rekam medis rawat inap
Microsoft excel.
3. Database analisa kualitatif dan kuantitatif rekam medis
rawat inap Microsoft excel berjalan dengan baik selama
proses analisa.
4. Tombol-tombol pada form input sudah berjalan dan
dapat menyimpan data-data analisa kualitatif dan
kuantitatif rekam medis rawat inap Microsoft excel.
5. Perhitungan hasil persentase database analisa kualitatif
dan kuantitatif rekam medis Microsoft excl setiap
komponen sudah muncul dan benar.
6. Tamplian database analisa kualitatif dan kuantitatif
rekam medis rawat inap Microsoft excl menarik dan
mudah di gunakan oleh petugas analisa.
Lampiran 10
Lampiran 11
RANCANGAN DESAIN FORM INPUT DATABASE ANALISA
KUALITATIF REKAM MEDIS RAWAT INAP
Review kelengkapan dan kekonsistenan diagnose, Review pencatatan hal-hal yang dilakukan
dan review kekonsistenan pencatatan diagnosa perawat dan pengobatan
Dokter Lengkap Tidak ASKED IGD Lengkap Tidak
lengkap lengkap
Tanggal dan jam Lengkap Tidak Assessment Lengkap Tidak
dokter lengkap keperawatan lengkap
Perawat Lengkap Tidak Catatan Lengkap Tidak
lengkap keperawatan lengkap
Tanggal dan jam Lengkap Tidak Ceklis obat Lengkap Tidak
perawat lengkap lengkap
Gizi Lengkap Tidak Form transfer Lengkap Tidak
lengkap pasien lengkap
Tanggal dan jam gizi Lengkap Tidak
lengkap
Farmasi Lengkap Tidak Informend Lengkap Tidak
lengkap consent lengkap
Tanggal dan jam Lengkap Tidak
farmasi lengkap
Psikolog Lengkap Tidak Review hal-hal yang menyebabkan
lengkap tuntutan ganti rugi
Tanggal dan jam Lengkap Tidak Jenis cara bayar Lengkap Tidak
psikolog lengkap lengkap
Informend Lengkap Tidak
consent lengkap
Review pencatatan
Terbaca Lengkap Tidak
lengkap
Symbol Lengkap Tidak
lengkap
medis yang mana akan terinput dalam rubrik di sheet kedua, apabila dipilih
IDENTITAS PASIEN
No rm Lengkap Tidak lengkap
LAPORAN PENTING
CATATAN DOKTER CATATAN KEPERAWATAN
Ringkasan pasien Lengkap Tidak Asked Igd Lengkap Tidak
pulang lengkap lengkap
General consent Lengkap Tidak Assessment Lengkap Tidak
lengkap keperawatan lengkap
Catatan masuk dan Lengkap Tidak Catatan Lengkap Tidak
keluar lengkap keperawatan lengkap
Assessment awal Lengkap Tidak Ceklis obat Lengkap Tidak
medis lengkap lengkap
Form persetujuan Lengkap Tidak Catatan transfer Lengkap Tidak
tindakan kedokteran lengkap pasien lengkap
TOMBOL
2. Review
kekonsistenan
pencatatan diagnosa
Checklist obat
Formulir
transfer pasien
5. Review -
cara/praktek
pencatatan
Koding Claim
ANALISA KUANTITATIF REKAM MEDIS
RSJ. PROF. HB. SAANIN PADANG
LAPORAN :
1. Nama
2. No.RM
3. Umur
4 Alamat
Jenis
5.
kelamin
Average
Persen Persen
Jumlah Jumlah Jumlah Persen
(%) (%)
No Keterangan
Ringkasan
Pasien
Pulang(Disc
harge
1. Summary)
2. CPPT
Persetujuan
Umum(Gen
eral
3. Consent)
Checklist
4. Obat
Catatan
Masuk dan
5. Keluar
Average
PRESENTASE AUTENTIFIKASI PENULISAN
Lengkap Tidak Lengkap Total
No Keterangan Persen Persen Persen
Jumlah Jumlah Jumlah
(%) (%) (%)
Nama
1.
Dokter
Tanda
Tangan,
2. Tanggal
dan Jam
Dokter
Nama
3.
Perawat
Tanda
Tangan,
4. Tanggal
dan Jam
Perawat
Nama
5. Petugas
Gizi
Tanda
Tangan,
Tanggal
6.
dan Jam
Petugas
Gizi
Nama
7. Petugas
Farmasi
Tanda
tangan,
8. Tanggal
dan Jam
Farmasi
Nama
9.
Psikolog
Tanda
Tangan,
10. Tanggal
dan Jam
Psikolog
AVERAGE
PRESENTASE PENDOKUMENTASIAN YANG BAIK
Lengkap Tidak Lengkap Total
No Keterangan Persen Persen Persen
Jumlah Jumlah Jumlah
(%) (%) (%)
1. Terbaca
2. Simbol
3. Singkatan
4. Coretan
Average
coding claim
CARA BAYAR
CORETAN
Review Pencatatan
PSIKOLOG
TGL&JAM SINGKATAN
review pencatatan yang berpotensi menyebabkan tuntutan ganti rugi.
PSIKOLOG
FARMASI
SIMBOL
TGL&JAM
FARMASI
TERBACA
GIZI
Diagnosa
cppt
diagnosa utama
TGL&JAMGIZI
NURSE
FORMULIR TRANSFER PASIEN
Catatan Keperarwatan
TGL&JAM NURSE
CEKLIS OBAT
DOKTER
CATATAN KPRWTAN ( ADA 6
infomend consent
PSIKOLOG
Review pencatatan
SINGKATAN
TGL&JAM PSIKOLOG
SIMBOL
TERBACA
TGL&JAM FARMASI
PERSETUJUAN GIZI
UMUM(GENERAL
CONSENT)
TGL&JAMGIZI
FORMULIR
TRANSFER
PASIEN
NURSE
Review pencatatan hal-hal yang dilakukan saat perawatan dan pengobatan
TGL&JAM NURSE
CATATAN DOKTER
CATATAN KEPERAWATAN
KPRWTAN ( ADA
6 TERGANTUNG
KONDISI PASIEN
JIKA ADA SALAH
SATU ISI TDK
TGL&JAM DOKTER
APA-APA )
FORMAT PERSETUJUAN TINDAKAN
DATA BASE RUBRIK ANALISA KUALITATIF
ASESMEN AWAL
KEDOKTERAN
KEPERAWATAN
ASESMENT AWAL MEDIS (DOKTER)
CATATAN DOKTER
ASKEP IGD TRIASE
SURAT MASUK
PSIKOLOG CATATAN MASUK DAN KELUAR
PERSETUJUAN UMUM(GENERAL
CONSENT)
RINGKASAN PASIEN
TGL&JAM
PULANG(DISCHARGE SUMMARY)
PSIKOLOG
Review Kekonsistenan dan pencatatn diagnosa
CARA BAYAR
FARMASI
ALAMAT
TGL&JAM AGAMA
FARMASI
SUKU BANGSA
cppt
GIZI PEKERJAAN
DATA SOSIAL
Lampiran 15
PENDIDIKAN
TGL&JAMGIZI
PENGUNJUNG
JK
NO. RM
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
NO.
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Lampiran 16
TOTAL
ANALISA KUANTITATIF ANALISA KUANTITATIF
120
Lengkap tidak lengkap
100
4%
80
Axis Title
60
Input Analisa Kuantitatif
40
0
Identitats Pasien Laporan Penting Autentifikasi pendokumentasian yang baik 96%
laporan persentase Series1 100 50 60 80
Simpan
TOTAL
Keluar
ANALISA KUALITATIF
ANALISA KUALITATAF
Lengkap tidak lengkap
100
80
Axis Title
60
22%
40
20
0
Kelengkapan dan pecantatan yang
kekonsistenan Catatan perawatan
kekonsistenan informend consent cara pencatatan berpotensi tuntutan
pencatatan diagnosa dan pengobatan 78%
diagnosa ganti rugi
Series1 85 78 90 60 56 9
Lampiran 17
TABEL CHECKLIST
KESESUAIAN RANCANGAN DATABASE ANALISA
KUALITATIF DAN KUANTITATIF
Kesesuaian
No. Isi P1 P2 Saran
Tidak
sesuai Tidak sesuai sesuai
sesuai
Sheet 1
1. Tampilan
Desain
Judul
Logo
Diagram batang
2. Form kualitatif
Tombol
tambah
Tombol tambah otomatis
menyimpan
data input
Tombol cari
Tombol edit
Tombol hapus
Tombol tutup
Tombol option
button data
kualitatif
3. Form
Kuantitatif
Tombol
tambah
Tombol tambah otomatis
menyimpan
data input
Tombol cari
Tombol edit
Tombol hapus
Tombol tutup
Tombol option
button data
kuantitatif
4. Tombol
Tombol rubric
kualitatif
Tombol rubric
kuantitatif
Tombol laporan
kualitatif
Tombol laporan
kuantitatif
Tombol simpan
Tombol keluar
Sheet 2
5. Rubric kualitatif
Judul
Tombol input
Tombol menu
Kolom database
Sheet 3
6. Rubric
kuantitatif
Judul
Tombol input
Tombol menu
Kolom database
Sheet 4
7. Judul
Tabel laporan
kualitatif
Sheet 5
8. Judul
Tabel laporan
kuantitatif
Tanda tangan
pengesahan
Lampiran 18
LEMBAR OBSERVASI
Keterangan :
P1 : Kepala Instalasi Rekam Medis
P2: Petugas Analisa Rekam Medis Rawat Inap
2. 12952
3. 10450
38,59 29,44 11,45 9,38
4. 39962
5. 16184
WAWANCARA PERANCANGAN
P1 : Ka. Instalasi Rekam Medis
P2 : Petugas Analisa Rekam Medis Rawat Inap
“ waktu itu waktu bulan berapa maudy kan Pada tahun 2021 saat peneliti melakukan
P2
pkl 2021 desember akhir kan, jadi waktu praktek kerja lapangan di rumah sakit,
bulan desember maudy pkl disinikan kita proses analisa rekam medis belum
memang belum ada untuk melaksanakan melaksanakan analisa kualitatif dan
analisa kuali sama kuanti jadi karena mau kuantitatif, berdasarkan pengalaman
anak-anak yang pkl ini kami itu memperbaiki tersebut maka petugas memperbaiki dan
lagi oh ternyata seperti ini karena ini memperbarui analisa rekam medis sesuai
berfungsi juga nanti untuk akreditasikan, jadi
dengan yang di pelajari dari masa praktek
waktu itu mulai bulan januari udah dibikininkerja lapangan mahasiswa, karena
kayak apa seperti ini tapi masih manual, kita
berfungsi juga terhadap akreditasi rumah
masih menghitungnya cari satu-satu, cuma sakit. Pada bulan januari 2022 proses
laporan kitakan masih menggunakan pivot pelaksanaan analisa kualitatif dan
aja. “ kuantitatif sudah di mulai namun masih
manual dengan perhitungan satu-persatu
menggunakan microsoft excel pivot.
2. Apa saja data yang digunakan dalam Komponen data analisa kualitatif dan Komponen data analisa
setiap komponen analisa kualitatif dan kuantitatif ditanyakan langsung kepada kualitatif dan kuantiattif
kuantitatif rekam medis rawat inap ? petugas terkait. disesuaikan dengan
kebutuhan rumah sakit.
P1
“ setiap komponen data yang di butuhkan
bisa tanya langsung dengan petugas Komponen analisa kualitatif
analisanya ” diantaranya :
1. Review kelengkapan dan
Saat ini komponen data analisa kualitatif kekonsistena diagnose di
“ kalo komponen data analisa yang sekarang dan kuantitatif sudah sesuai, dimana lihat dari cppt yaitu
ini udah sesuai komponen kuantitatif penggunaan analisa kuantitatif komponen diagnose awal hingga
P2 identitas pasien nama, no mr, umur, alamat, datanya terdiri dari nama, no mr, umur, akhir
jenis kelamin. Kalo untuk laporan penting alamat dan jenis kelamin. Untuk 2. Review kekonsistenan
ada resume atau discharge summary komponen laporan penting terdiri dari 10 pencatatan diagnose
ringkasan pasien pulang, general consent, laporan yaitu ada resume atau discharge dilihat dari
surat masuk, catatan masuk dan keluar, summary ringkasan pasien pulang, kesinambuangan soapi.
asesment awal medis, informasi tindakan general consent, surat masuk, catatan 3. Review pencatatan hal-hal
kedokteran, catatan perkembangan pasien masuk dan keluar, asesment awal medis, yang dilakukan saat
terintegrasi atau cppt, catatan perkembangan informasi tindakan kedokteran, catatan perawatan dan pengobatan
keperawatan yang enam itu, kemudian ada perkembangan pasien terintegrasi atau dilihat dari
kio ini pengganti yang checklist obat, cppt, catatan perkembangan keperawatan a) Asked igd,
kemudian asesment awal keperawatan. khusus, kio, dan asesment awal b) Assessment awal
Autentifikasi penulisan tetap yang 10 itu, keperawatan. Untuk autentifikasi terdiri medis,
yang terbaca juga masih. “ dari nama dokter, tanggal dan jam dokter, c) Catatan keperawatan,
nama perawat, tanggal dan jam perawat, d) Kio,
“ kualitatif tetap dari cppt, kekonsistenan nama gizi, tanggal dan jam gizi, nama e) Formulir transfer
pencatatan diagnose yang nomor dua kakak farmasi, tanggal dan jam farmasi, nama pasien.
itu liatnya dari soapi, kalo untuk komponen psikolog dan tanggal jam psikolog. Untuk 4. Review adanya informend
satu dari diagnose awal sama akhir. Review pendokumentasian yang baik terdiri dari consent dilihat dari adanya
cara/praktek pencatatan ini kan ada empat, empat yaitu terbaca, symbol, singkatan informend consent,
review hal-hal yang berpotensi menyebabkan dan coretan. 5. Review cara/praktek
tuntutan ganti rugi datanya yang dimasuki pencatatan dilihat dari
memang itu gak papa.” Kalo komponen analisa kualitatif review empat yaitu,
kelengkapan dan kekonsistena diagnose a) Terbaca,
di lihat dari cppt yaitu diagnose awal b) Symbol,
hingga akhir, review kekonsistenan c) Singkatan dan
pencatatan diagnose dilihat dari d) Coretan.
kesinambuangan soapi, review 6. Review hal-hal yang
pencatatan hal-hal yang dilakukan saat berpotensi menyebabkan
perawatan dan pengobatan dilihat dari tuntutan ganti rugi yaitu
asked igd, assessment awal medis, a) Infomend consent,
catatan keperawatan, kio, formulir b) Cppt, dan
transfer pasien. Review adanya c) Coding claim.
informend consent dilihat dari adanya
informend consent, review cara/praktek Komponen analisa kuantitatif
pencatatan dilihat dari empat yaitu, terdiri dari
terbaca, symbol, singkatan dan coretan. 1. Identitats pasien yang
Review hal-hal yang berpotensi mana diantaranya
menyebabkan tuntutan ganti rugi yaitu a) Nama,
infomend consent, cppt, dan coding b) No mr,
claim. c) Umur,
d) Alamat dan
e) Jenis kelamin.
2. Laporan penting terdiri
dari
a) Resume atau
discharge summary
b) Ringkasan pasien
pulang,
c) General consent,
d) Surat masuk,
e) Catatan masuk dan
keluar,
f) Asesment awal medis,
g) Informasi tindakan
kedokteran,
h) Cppt,
i) Catatan
perkembangan
keperawatan khusus,
j) Kio,
k) Asesment awal
keperawatan.
3. Autentifikasi terdiri dari
a) Nama dokter,
b) Tanggal dan jam
dokter,
c) Nama perawat,
d) Tanggal dan jam
perawat,
e) Nama gizi,
f) Tanggal dan jam gizi,
g) Nama farmasi,
h) Tanggal dan jam
farmasi,
i) Nama psikolog dan
j) Tanggal jam psikolog.
Untuk
4. Pendokumentasian yang
baik terdiri dari
a) Terbaca,
b) Symbol,
c) Singkatan dan
d) Coretan.
3. Apa saja kendala yang terdapat dalam Kendala dalam melakukan analisa 1. Kendala dalam
melakuakan analisa kualitatif dan kualitatif dan kuantitatif pasti ada karena melakukan analisa
kuantitatif pasien rawat inap di rumah sifat dasar manusia sering melakukan kualitatif dan kuantitataif
sakit prof. Hb. Saanin padang ? kesalahan yang tidak sesuai dengan selain dari sifat
tujuan dan harapan. Ada beberapa kewajaran manusia yang
“ kendala pastilah manusia sifat khilaf ya pekerjaan yang tertinggal dan lupa, tidak luput dari lupa
pasti ada beberapa hal-hal yang kita nilai itu sebenarnya sifat tersebut hal wajar yang yaitu karena masih
tidak sesuai dengan harapan, disaat yang tidak diperbolehkan. Jika kendala teknis menggunakan microsoft
P1
tertinggal, atau lupa, pasti hal itu wajar cuma karena analisa kualitatif dan kuantitatif excel manual.
itu sebenarnya kan tidak dibolehkan masih manual. Karena cukup lama 2. Program analisa
sebenarnya tapi itulah kalo kendala kita mengurus rekam medis pasti ada titik kualitatif dan kuantitatif
manual tadi seperti itu … ya waktu, namanya jenuhnya. belum otomatis dan
kita memegang rekam medis pasti ada titik perhitungan setiap
jenuhkan kita lihat pasti ada hal-hal yang komponen dilakukan
lupa. ” satu-persatu
menggunakan pivot
Program yang digunakan dalam analisa sehingga memakan
“ programnya kan belum otomatis jadi kita kualitatif dan kuantitatif rekam medis waktu cukup lama.
harus bikin satu-satu ujung-keujung panjang belum otomatis sehingga harus di proses
sampai keujung … kan kita ngentrinya satu-persatu. Data yang di inputkan
panjang kemudian untuk membikin tabel cukup banyak sehingga menghasilkan
kitakan harus menghitung satu-satu kami tabel yang cukup panjang, hal tersebut
P2
biasanya menggunakan pivot, kalo pivotkan yang akan petugas analisa hitung satu-
sebelumkan maudy udah tau tu, pivot kitakan persatu menggunakan microsoft excel
ribet ya, karena kita masih manual masih pivot. Peneliti sudah mengetahui
menggunakan pivot mau cari tanggal dan penggunaan pivot di ruamh sakit tersebut
jam dokter kita lakukan pivot satu-satu itu sangat memakan waktu yang lama contoh
aja kendalanya kita masih manual, efesiensi nya saat mencari tanggal dan jam dokter.
waktu pembuatan laporannya jadi lama. “ Penggunaan manual sangat
mempengaruhi waktu pembuatan
laporan analisa kualitatif dan kuantitatif.
4. Siapa yang bertanggung jawab dalam Petugas bertanggung jawab dalam Yang bertanggung jawab
pengisian database analisa kualitatif dan pengisian database analisa kualitatif dan dalam pengisian analisa
kuantitatif pasien rawat inap kuantitatif pasien rawat inap berjumlah kualitatif dan kuantitatif
menggunakan microsoft excel di rumah satu orang petugas bernama ibu hasnaini, pasien rawat inap
sakit prof. Hb. Saanin padang ? sesuai dengan yang peneliti jelaskan menggunakan microsoft excel
“ itu ada petugasnya satu khusus untuk berdasarkan teori yang di pelajari dan di rumah sakit prof. Hb.
P1
menilai itu ada ibu hasnaini yang akan juga akreditasi rumah sakit. Saanin padang adalah satu
menilai itu di saat, eeee.. Sesuai dengan ilmu orang petugas analisa.
adek-adek dan juga sesuai dengan akreditasi
disaat eee.. Rekam medis tertutup di saat
pulang dan secara terbuka disaat rawat inap.
“
Pengisian database analisa kualitatif dan
“ pengisian analisa kan udah dibagi tugas kuantitatif pasien rawat inap sudah
sesuai dengan uraian tugas kita jadi kalo ini berikan kepada petugas sesuai dengan
kan bagian, oh ini nyambung ya dengan uraian tugasnya, pada bagian rawat inap
kplcm kelengkapan pengisian berkas rekam yang mengisi data rekam medis
medis kemudian dari situ kita nanti petugasnya berjumlah satu orang. Analisa
P2
melakukan analisa kuali sama kuanti jadi kualitatif dan kuantitatif rekam medis
yang mengisi ini petugas yang bertugas dilakukan menggunakan data kplcm
sesuai dengan uraian tugas dia bagian rawat rekam medis atau data dasar analisa.
inap, …. Seperti di sini rawat inap cuma
satu.”
Lampiran 21
3. Menurut kakak apakah komponen data Kesesuaian data analisa kualitatif dan 1. Komponen data analisa
dalam database analisa kualitatif dan kuantitatif tidak terlepas dari teori yang kualitatif dan kuantitatif
kuantitatif rekam medis rawat inap di pelajari peneliti di kampus, tidak jauh sudah sesuai dengan teori,
sudah sesuai ? berbeda. Rumah sakit harus tetap merujuk pada aturan,
menyesuaikan dan mempertimbangkan dan disesuaikan dengan
“ sebenarnya kalau masalah sesuai tidak berdasarkan aturan yang berlaku untuk kebutuhan rumah sakit.
sesuai kita kan balik lagi ke teori, kita tidak analisa kualitatif dan kuantitatif. 2. Komponen data analisa
lepas dari teori yang di pelajari di kampus, kualitatif dan kuantitatif
pasti akan sama tidak akan jauh berbeda, sudah sesuai.
rumah sakit harus menyesuaikan bukanya
seenaknya bikin, oh tidak sesuai bukan
seperti itu. Kita harus merujuk lagi apa yang
P1 sebenarnya aturan yang dipakai misalnya apa
yang harus di kuali apa yang harus dikuanti
kita sudah merujuk, semua itu ada pedoman
yang harus kita jalankan teori yang adek-
adek pelajari dari kampus kita kan merujuk
kesitu tidak bisa kita membuat seenaknya
saja teteap merujuk ke aturan-aturan yang
diteteapkan oleh eeee semacam apa namanya
tu ee permenkes,apa yang maudy pelajari
teori dan dilapangan sudah dibaca juga
seperti apa sih, sudah merujuk pada apa yang
dibutuhkan ke rumah sakit dan juga sesuai
dengan aturan main di rekam medis. “
Komponen data sudah sesuai
“ komponen-komponenya untuk analisa
P2
kualitatif dan kuantitatif udah. “
4. Menurut kakak apakah database analisa Database analisa kualitatif dan kuantitatif Database analisa kualitatif
kualitatif dan kuantitatif rekam medis rekam medis rawat inap sangat dan kuantitatif sudah dapat
rawat inap sudah dapat digunakan ? bermanfaat digunakan karena format
P1 sudah sesuai dengan yang
dimiliki rumah sakit.
“ insyaallah, sangat bermanfaat “
5. Menurut kakak apakah yang harus Apabila terjadi kendala dalam Jika terjadi kendala dalam
dilakukan apabila terjadi kendala dalam menjalankan aplikasi ini atau ada menjalankan aplikasi ini
menjalankan aplikasi ini? keraguan petugas akan konfirmasi lagi ke maka pihak analisa akan
yang bersangkutan yang membuat memanggil dan melakukan
“ kendala apa yaa… hahaha ya paling intinya aplikasi. konfirmasi kepada
kalo kendala seperti kita ada permasalahan narasumber bersangkutan
P1
pasti kita siapa yang membuat disitu kita yang membuat aplikasi
hubungi lagi, tidak akan jauh-jauh kalo tersebut.
seandainya ke orang lain gak mungkin kan,
siapa yang membuat aplikasi nanti seperti
ada keraguan kita konfirmasi lagi ke yang
bersangkutan yang membuat aplikasi. “
Apabila terjadi kendala dalam
“ andaikan ada kendala otomatis kita panggil menjalankan aplikasi ini petugas panggil
P2
lagi narasumber nya kan. “ lagi narasumber/ yang membuat aplikasi
ini.
6. Menurut kakak apa saja kelebihan dan Karena petugas belum maksimal Kelebihanya adalah
kekurangan dalam rancangan database mencoba mudah-mudahan tidak ada penginputan analisa kualitatif
analisa kualitatif dan kuantitatif rekam kekurangan dan lebih banyak dan kuantitatif di lakukan
medis rawat inap microsoft excel ? kelebihanya. Intinya aplikasi ini sekali sehingga langsung
“ kekuranganya mungkin kita belum terlalu memudahkan, dari yang biasanya entri menghasilkan persentase
maksimal mencoba mudah-mudahan membutuhkan beberapa detik sekarang laporan. Kelemahanya karena
kekuranganya tidak ada, mungkin lebih klik. analisa kualitatif dan
P1
banyak kelebihan-kelebihanya dari kita akan kuantitatif memiliki dua form
pakek aplikasi ini. Kelebihanya apa ya, ya yang berbeda.
sangat mudah ya intinya kan yang kakak
sebut dari awal tadi kalo meemudahkan itu
biasanya entri sekarang klik, kalo entri
jatuhnya berapa detik kalo klik satu detik
pun cukup. “
Kelebihanya hanya satu kali input
“ kalo kelebihanya kita hanya sekali input laporanya bisa langsung jadi,
tapi laporan bisa langsung jadi itu kelemahanya form input diisi dua kali
kelebihanya, kalo kelemahanya mungkin untuk data dasar.
otomatis kita input dua kali karena data yang
P2
kita masukan umumnya data untuk data
dasar pada umumnya kan sama jadi untuk
penginputan data dasar itu jadi dua kali itu
aja kekuranganya. “
Lampiran 22