Diajukan Oleh :
HALIZAH NOVALINA
18100021
2022
SKRIPSI
Diajukan Oleh :
HALIZAH NOVALINA
18100021
2022
i
PERNYATAAN ORISINALITAS
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kedua orangtua ku alm. bapak (Talib) laki-laki yang luar biasa hebatdengan
dengan ikhlas. Terima kasih sudah menjadi ayah yang terbaik dalam hidupku.
Bapak selalu menjadi ayah terbaik dan akan selalu menjadi ayah terbaik.
selalusabar dengn sikap anakmu ini dan selalu menyayangiku dari kecil
bapak dan mamak berikan untuk diri inidari kecil sampai dewasa. Terima
kasih atas kasih sayang bapak dan mamak yangtak terhingga untuk diri ini,
Bapak dan mamak adalah sumber kekuatan diri ini untukdapat bertahan dari
semua masalah dan hambatan selama perkuliahan bahkan sampai saat ini.
v
Adik-adikku tercinta, (Muhammad Arohit & Dewi Tri Maharani) terima
kasih selalu menemani diri ini dikala senang dan susah, selalu mengajarkan
Diri sendiri (Halizah Novalina), terima kasih sudah bertahan sampai detik ini
dan selalu kuat dalam melewati setiap masalah dan rintangan, semoga tetap
kuat untuk kedepannya. Jika kedepannya kamu merasa terpuruk dan terjatuh,
ingat banyak orang yang menyayangi dan mendukugmu dan akan selalu
Murod SKM., MKMterima kasih atas bimbingan yang luar biasa dan selalu
memberikan masukan dan saran untuk menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.
Dan juga tidak lupa untuk pengujiku ibu Ibu Ns. Indah Permata Sari, M.
Kepdan ibu Ns.Indri Puji Lestari, M. Kepterima kasih atas saran, komentar,
waktu, dan kesabaran kalian dalam membimbing skripsi ini untuk menjadi
Meilia, Isabella, Robbi Mili Sania & Astri Ambarani ) terima kasih selalu
Belitung yang tidak bisa diri ini sebutkan satu persatu, terima kasih selalu
Hidup ini bukan tentang menemukan dirimu sendiri. Hidup adalah tentang
Nangis boleh, ngeluh boleh, sedih boleh, marah boleh, kecewa juga boleh tapi
menyerah jangan.
vii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Agama : Islam
Riwayat Pendidikan
Allah SWT, atas segala kasih dan karunia-NYA sehingga peneliti dapat
2022”.
Kesehatan Citra Delima Bangka Belitung. Selain itu, peneliti juga berharap
Keperawatan Jiwa.
tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan
ix
3. Ibu Ns. Nurwijaya Fitri, M. Kep, selaku pembimbing I yang
BangkaBelitung, Bapak dr. H. Andri Nurtito, MARS dan seluruh staff Rumah
7. Kepada Clara Octavia Meilia, Efi Febriana, Robbi Mili Sania, Isabella, Astri
ini.Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini berguna bagi para pembaca
Peneliti
STIKES CITRA DELIMA BANGKA BELITUNG
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SKRIPSI, AGUSTUS 2022
HALIZAH NOVALINA
ABSTRAK
Beban Keluarga adalah tingkat pengalaman distres keluarga sebagai efek dari kondisi
anggota keluarga yang dapat menyebabkan meningkatnya stres emosional dan ekonomi dari
keluarga. Penelitian ini dilakukan mengetahui hubungan beban terhadap kekambuhan pada pasien
skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi kepulauan Bangka Belitung Tahun 2022.
Penelitian ini menggunakan desain crosssectional, sampel penelitian berjumlah 84 orang
pasien menggunakan teknik non random kuota sampling. Penelitian ini dilaksanakan diruang
ruang rawat jalan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2022.
Datadiambil dari hasil analisa univariat dan bivariat menggunakan Uji Spearman Rankdengan
derajat p value = ≤0,005.
Dari 84 responden Beban Keluarga di Wilayah Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung tahun 2022 yang didapatkan hasil tidak mengalami beban keluarga
sebanyak 3 orang (3,6 %), yang mengalami beban ringan sebanyak 44 orang (52,4 %), yang
mengalami beban sedang sebanyak 21 orang (25,0 %) dan yang mengalami beban berat berjumlah
16 orang (19,0 %) dan kekambuhan didapatkan frekuensi hasil pada katagori tidak kambuh
sebanyak 15 orang (17,9 %) dan kambuh sebanyak 69 orang (82,1 %).
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya hasil analisis data dalam penelitian ini
didapatkan nilai p value 0,001 (P<0,05) berarti terdapat hubungan yang signifikan antara beban
keluarga dengan kekambuhan pasien skizofrenia yang menjalani pengobatan rawat jalan di Rumah
Sakit Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan nilai r = 0,385 yang artinya kekuatan
hubungan beban keluarga dengan pencegahan kekambuhan memiliki korelasi yang cukup atau
cukup kuat, maka dapat disimpulkan pada penelitian ini ada hubungan antara beban keluarga
terhadap kekambuhan pada pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung Tahun 2022.Saran dari penelitian ini diharapkan kepada pihak Rumah Sakit Jiwa
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menginstruksikan kepada petugas untuk
mengoptimal dalam pemberian edukasi kepada keluarga yang merawat pasien dirumah untuk
meningkatkan pengetahuan keluarga pasien dengan cara memberikan pendidikan bagaimana cara
mengatasi atau mengontrol apabila pasien mengalami kekambuhan dan cara menenangkan pasien
saat pasien mengalami kekambuhan yang bisa berguna untuk memberi ketenangan pada pasien itu
sendiri.
xi
BANGKA BELITUNG DELIMA IMAGE STICKS
NURSING SCIENCE STUDY PROGRAM
THESIS, AUGUST 2022
HALIZAH NOVALINA
ABSTRACT
Family burden is the level of family experience of distress as an effect of the condition
of family members that can cause increased emotional and economic stress from the family. This
study was conducted to determine the relationship of burden to recurrence in schizophrenia
patients at the Regional Mental Hospital of the Bangka Belitung Islands Province in 2022.
This study used a cross-sectional design. The study sample consisted of 84 patients
using non-random quota sampling technique. This research was carried out in an outpatient room
at the Regional Mental Hospital of the Bangka Belitung Islands Province in 2022. The data were
taken from the results of univariate and bivariate analysis using the Spearman Rank Test with a
degree of p value = 0.005.
Of the 84 respondents Family Burden in the Regional Mental Hospital Region of the
Bangka Belitung Islands Province in 2022, the results obtained were 3 people (3.6 %), who
experienced a light burden as many as 44 people (52.4 %), who experienced moderate burden as
many as 21 people (25.0%) and who experienced a heavy burden amounted to 16 people (19.0%)
and the recurrence frequency was found in the non-relapse category as many as 15 people (17.9%)
and relapse as many as 69 people (82 ,1%. The results of this study conclude that there is a
relationship between family burden p value = = 0.001 0.005 with an r value of 0.358.
Based on the discussion in the previous chapter, the results of data analysis in this
study obtained a p value of 0.001 (P <0.05) meaning that there was a significant relationship
between family burden and recurrence of schizophrenia patients undergoing outpatient treatment at
the Regional Mental Hospital of the Bangka Belitung Islands Province and value of r = 0.385
which means that the strength of the relationship between family burden and relapse prevention
has a sufficient or strong enough correlation, so it can be concluded in this study that there is a
relationship between family burden on relapse in schizophrenic patients at the Regional Mental
Hospital of the Bangka Belitung Islands Province in 2022. Suggestions From this research, it is
hoped that the Regional Mental Hospital of the Bangka Belitung Islands Province instructs officers
to optimize in providing education to families who care for patients at home to increase the
knowledge of the patient's family by providing education on how to overcome or treat patients at
home. controlling if the patient has a relapse and how to calm the patient when the patient has a
relapse that can be useful to give calm to the patient himself.
Bibliography : 38 (2009-2020)
Keywords : Family Burden, Relapse, Schizophrenia.
DAFTAR ISI
xiii
C. Kerangka Teori .......................................................................................... 31
BAB IIIKERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASOINAL DAN
HIPOTESIS
A. Kerangka Konsep ...................................................................................... 32
B. Definisi Operasional .................................................................................. 33
C. Hipotesis .................................................................................................... 34
BAB IVMETODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian ....................................................................................... 47
B. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling ................................................... 47
1.Populasi .................................................................................................. 47
2.Sampel .................................................................................................... 47
3.Teknik sampling ..................................................................................... 50
C. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 50
D. Pengumpulan Data .................................................................................... 50
E. Analisa Data .............................................................................................. 54
F. Etika Penelitian ......................................................................................... 55
BAB VHASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Tempat Penelitian ........................................................ 56
B. Hasil Penelitian ......................................................................................... 59
1.Analisa Univariat .................................................................................... 59
2.Analisa Bivariat ...................................................................................... 61
C. Pembahasan ............................................................................................... 63
1.Beban Keluarga ...................................................................................... 63
2.Kekambuhan pada pasien skizofrenia .................................................... 64
3.Hubungan beban keluarga dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia
67
D. Keterbatasan Penelitian ............................................................................. 68
BAB VIKESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan................................................................................................ 70
B. Saran .......................................................................................................... 70
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel1.Definisi Operasional Beban Keluarga Berhubungan Dengan Kekambuhan
Pada Pasien Skizofrenia Diruang Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun
2022.......................................................................................................34
Tabel2.Distribusi Frekuensi Sampel Beban Keluarga Di Wilayah Kerja Rumah
Sakit Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun
2022.......................................................................................................60
Tabel 3.Distribusi Frekuensi Sampel Kekambuhan Di Wilayah Kerja Rumah Sakit
Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun
2022.......................................................................................................61
Tabel4.Beban Keluarga Berhubungan Dengan Kekambuhan Pasien Skizofrenia di
Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun
2022.......................................................................................................62
xv
DAFTAR GAMBAR
Lampiran 8 Dokumentasi
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
kacau, delusi, halusinasi, dan perilaku aneh (Rhoads, 2011 dalam Pardede,
2019).
jumlah pasien skizofrenia sekitar 2,6 juta orang menurut WHO (World
1
Merawat pasien skizofrenia dibutuhkan kesabaran dan
keluhan dalam merawat pasien karena beban yang dirasakan mereka tidak
dirasakan oleh keluarga yaitu beban ekonomi untuk biaya perawatan dan
Health Organization) pada tahun 2019, terdapat 264 juta orang mengalami
2020).
dan 10,4% per 1000 rumah tangga yang memiliki ART dengan pengidap
atau latar belakang pola asuh anak yang tidak baik sampai bencana alam
yang melanda (Pratama, Syahrial & Ishak, 2015). Begitu juga halnya
Kabupaten Bangka.
Babel)selama 3 tahun terakhir. Pada tahun 2019 sebanyak 677 orang yang
terdiri dari 328 orang (48,44%) pasien laki-laki dan 349 orang (51,55%)
peningkatan yang tinggi menjasi 8.968 orang yang terdiri dari 5.457 orang
9.737 orang yang terdiri dari 5.902 orang (60,61%) pasien laki – laki dan
Perdede (2019) di Rumah Sakit Jiwa Pof. Dr. M. Ildrem Sumatra Utara
0,003 dan nilai r : 0,305, maka dapat disimpulkan adanya hubungan beban
keluarga. Hal ini menunjukkan masih adanya beban keluarga yang berat
pasien. Hal ini menunjukkan bahwa beban keluarga akibat adanya pasien
63,3% dukungan keluarga kurang baik dan 70,0% beban keluarga tinggi.
keluarga (p= 0,000) dan beban keluarga (p= 0,000) dengan skizofrenia.
Apabila keluarga memiliki dukungan yang baik maka klien akan patuh
minum obat, dan keluarga tidak merasa terbebani atas kehadiran klien dan
B. Rumusan masalah
Berdasarkan pemaparan pada latar belakang diatas, maka
tahun 2022?
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat bagi peneliti
Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam
skizofrenia
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dan hilangnya daya tilik diri (insight) (Sadock et al., 2014). Menurut
9
gangguan utama pada proses pikir serta disharmoni (keretakan,
halusinasi.
2. Klasifikasi
Jenis Skizofrenia Menurut Direja (2011) jenis-jenis skizofrenia yaitu :
a. Skizofrenia Simplex
kemunduran kemauan.
b. Skizofrenia Hebefrenik
dan Halusinasi.
c. Skizofrenia Katatonik
d. Skizofrenia Paranoid
f. Skizofrenia Psiko-afektif
g. Skizofrenia Residual
3. Etiologi
Hingga kini belum ditemukan penyebab (etiologi) yang pasti
4. Manifestasi klinik
skizofrenia yaitu:
permusuhan.
menunjukkan ekspresi.
dreaming).
pendiam
5. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang yang bisa dilakukan untuk pasien skizofrenia
a. Neuropatologi
b. Pemeriksaan neuropsikologik
c. CT scan:
d. MRI
fissura sylvii.
e. EEG
Berguna untuk mengidentifikasi aktifitas bangkitan yang suklinis.
2) Metabolisme O2
h. Laboratorium darah
6. Penatalaksanaan
a. Farmakoterapi
baru dialami atau yang kambuh) yang perlu segera diatasi. Tujuan
berat.
interpersonal.
1. Pengertian Keluarga
diri mereka sebagai bagian dari keluarga (Zakaria, 2017). Duval dan
sebagai unit yang perlu dirawat, boleh jadi tidak diikat oleh hubungan
tidak diikat oleh hubungan darah dan hukum yang tinggal di suatu
2. Tipe Keluarga
a. Keluarga Tradisional
yaitu keluarga yang terdiri dari satu orang tua (ayah atau ibu)
pernikahan).
satu rumah.
anak menjadi anggota dari suatu sistem yang terdiri dari dua
b. Keluarga Non-tradisional
tanpa nikah.
tiri.
alasan tertentu.
3. Struktur Keluarga
2) Referent power (seseorang yang ditiru) dalam hal ini orang tua
keinginannya).
menyampaikan pendapat.
pada peraturan.
emosional.
8) Struktur Peran
tertentu.
25
keseimbangan keluarga.
c) Struktur Nilai
stressor lain.
4. Fungsi Keluarga
sebagai berikut :
sakit.
27
a. Perjalanan Penyakit
b. Stigma
(Merriam-Webster, 2019)
c. Pelayanan Kesehatan
d. Ekonomi
1. Definisi Kekambuhan
gejala penyakit status mental serupa dengan apa yang telah dialami
2. Gejala Kekambuhan
c. Sulit tidur
d. Depresi
e. Menarik diri
a. Pasien
dirumah.
d. Keluarga
C. Kerangka Teori
Etiologi : Skizofrenia
1. Faktor genetic
2. Autoantibody
3. Malnutrisi Penatalaksanaan
Gambar 1.
Kerangka Teori Beban Keluarga Berhubungan Dengan Kekambuhan
Pada Pasien Skizofrenia Diruang Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Tahun 2022
BAB III
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitian merupakan merupakan abstraksi dari
Gambar 2.
Kerangka Konsep Beban Keluarga Berhubungan Dengan KekambuhanPada
Pasien Skizofrenia Diruang Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa
Daerah ProvinsiKepulauan Bangka Belitung
Tahun 2022
32
33
B. Definisi Operasional
Definisi operasional menjelaskan cara yang digunakan dalam
yang akan diteliti bisa diukur dengan instrument atau alat ukur veriabel
merupakan suatu informasi ilmiah yang akan membantu peneliti lain yang
Tabel 1.
Definisi Operasional Beban KeluargaBerhubungan Dengan Kekambuhan
Pada Pasien SkizofreniaDiruang Rawat JalanRumah Sakit Jiwa Daerah
ProvinsiKepulauan Bangka Belitung
Tahun 2022
C. Hipotesis
Hipotesis adalah pendapat yang kebenarannya masih dangkal dan
perlu diuji, patokan duga atau dalil sementara yang kebenarannya akan
konsep diatas, maka hipotesis yang akan dikemukakan oleh peneliti adalah
sebagai berikut.
35
2022.
2022.
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan
variabel bebas dan variabel terikat akan dikumpulkan dalam waktu yang
1. Populasi
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
47
mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena
n=
( )
Keterangan :
N = Besar populasi
n= ( , )
n=
,
n = 74,48 = 75 responden
adanya kesalahan (drop out ) data pada sampel saat penelitian, maka
n’ =
n’ =
,
n’ = 83,33 = 84 responden
keterangan :
yaitu :
a. Kriteria Inklusi :
b. Kriteria Eksklusi
diagnosa lain
2. Waktu penelitian
D. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumberdan
berbagai cara.
1. Sumber Data
a. Data Primer
responden
6) Peneliti melakukan penyebaran kuisioner kepada responden;
b. Data Sekunder
Untuk itu, setelah kuesioner sebagai alat ukur selesai disusun, maka
(notoatmodjo, 2012).
a. Uji Validitas
sebesar 79,2%.
b. Uji Reliabilitas
berikut :
1. Analisa Univariat
2. Analisa bivariat
responden.
tersebut.
3. Kerahasian (confidentiality)
kelas B.
56
Tahun 2003-2008 : Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
a. Visi
tersebut adalah :
standar pelayanan.
3. Tujuan
pelayanan.
B. Hasil Penelitian
Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian tentang Beban Keluarga
Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2022. Penelitian ini
berdasarkan analisa univariat dan analisa bivariat. Penyaji ini diawali dengan
1. Analisa Univariat
Analisa ini dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi yang terdiri dari
a. Beban Keluarga
empat kategori yaitu tidak ada beban, beban ringan, beban sedang
b. Kekambuhan
No Kekambuhan Frekuensi %
1 Kambuh 69 82.1
2 Tidak Kambuh 15 17.9
Total 84 100.0
Berdasarkan tabel 3 diatas dari 84 responden Beban Keluarga
(82,1 %).
2. Analisa Bivariat
Tabel 4
Beban Keluarga Berhubungan Dengan Kekambuhan Pasien
Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Tahun 2022
Kekambuhan
Beban Tidak Kambuh Total
Keluarga Kambuh P OR
f % F % F % Value
1. Beban Keluarga
(Fitrikasari et al , 2012).
gejala penyakit status mental serupa dengan apa yang telah dialami
inap.
skizofrenia
terbukti hasil uji Spearman Rank nilai p value = 0,001 ≤ 0,005 dengan
terhadap pasien yang berobat di klinik rawat jalan sudah cukup baik
D. Keterbatasan Penelitian
1. Proses Penelitian
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya dan menjawab rumusan
masalah, tujuan penelitian serta mengacu pada proses dan hasil analisis
data dalam penelitian ini didapatkan nilai p value 0,001 (P<0,05) berarti
Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan nilai r
maka dapat disimpulkan pada penelitian ini ada hubungan antara beban
B. Saran
Berdasarkan pada kesimpulan yang telah diambil dari hasil penelitian,
70
1. Bagi Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung
yang bisa berguna untuk memberi ketenangan pada pasien itu sendiri.
(INFORMED CONSENT)
Nim : 19100021
Belitung Tahun 2022”. Penelitian ini tidak menimbulkan pengaruh dan dampak
responden dalam penelitian ini. Atas kesediannya peneliti ucapkan terima kasih.
Peneliti
Halizah Novalina
LEMBARAN PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Nama :
Usia :
Alamat :
Saya telah mendapatkan penjelasan tentang penelitian yang akan dilakukan oleh
Tahun 2022”. Saya telah mengerti tujuan dan manfaat dari penelitian tersebut.
Saya memahami dan percaya bahwa peneliti akan menghormati hak-hak saya dan
kerahasiaan semua data yang diperoleh dari saya sebagai responden. Dengan
Sungailiat,...................... 2022
Responden
( )
KUESTIONERBEBANKELUARGA
Nama :
Umur :
Alamat :
Pendidikan terakhir :
PetunjukPengisian:
1. Isilahpertanyaandibawahinidenganmemberitanda√padajawabanyangses
uaidenganyangAndaalami
2. Jawablahdengan:
TP (tidak pernah)mengalami= 0
KK (jarang)mengalami=1
SR(kadang-kadang)mengalami = 2
SL(sering)mengalami = 3
No Pernyataan TP JR KK SR
1. Sayamenempuhperjalananjauhsecararutinuntukmem
eriksakan keluarga saya yang mengalami
gangguanjiwa
2. Sayamenghabiskanuanguntukanggotakeluarga
yangmengalami gangguanjiwa
3. Sayabekerjakerasuntuk merawatanggotakeluarga
yangmengalami gangguanjiwa
4. Saya sibuk merawat anggota keluarga yang
mengalamigangguanjiwa
5. Sayasakitkarenamerawatanggotakeluargayang
mengalamigangguanjiwa
6. Sayamerasaterganggukarenamerawatanggota
keluargayangmengalamigangguanjiwa
7. Waktu sayahabiskarenamerawatanggota keluarga
yangmengalami gangguanjiwa
TP KK SR SL
8. Sayakehilanganwaktubekerjakarenamerawat
anggotakeluargayangmengalami gangguanjiwa
9. Waktusenggangsayamenjadiberkurangkarena
merawat anggota keluarga yang
mengalamigangguanjiwa
10. Sayakurangberistirahatkarenamerawatanggota
keluargayangmengalamigangguanjiwa
11. Saya mengikuti kegiatan sosial
masyarakatwalaupunharusmerawatanggotak
eluargayang
mengalamigangguanjiwa
12. Rencanakehidupansayatetapberjalanwalaupun
harusmerawatanggotakeluargayangmengalamigangg
uanjiwa
13. Sayatidak mendapat bantuan untuk merawat
anggotakeluargayangmengalami gangguanjiwa
14. Saya tidak mempunyai teman untuk
berbagimasalahdalammerawatanggotakeluar
gayang
mengalamigangguanjiwa
15. Sayamarahkarenamerawatanggotakeluargayang
mengalamigangguanjiwa
16. Sayaputusasakarenaadaanggotakeluargayang
mengalamigangguanjiwa
17. Sayamalukarenaadaanggotakeluargayang
mengalamigangguanjiwa
18. Sayasedihkarenaadaanggotakeluargayang
mengalamigangguanjiwa
19. Sayakhawatirkarenaadaanggotakeluargayang
mengalamigangguanjiwa
20. Sayadihinakarenaadaanggotakeluargayang
mengalamigangguanjiwa
21. Sayalelahkarenamerawatanggotakeluargayang
mengalamigangguanjiwa
22. Sayaketakutankarenaadaanggotakeluargayang
mengalamigangguanjiwa
23. Sayamerasasalahkarenaadaanggotakeluarga
yangmengalami gangguanjiwa
TP KK SR SL
24. Sayamerasatertekankarenaadaanggotakeluarga
yangmengalami gangguanjiwa
25. Sayamenjadibingungkarenaadaanggotakeluarga
yangmengalami gangguanjiwa
26. Sayamendapatkankemudahandalammemperoleh
informasitentanggangguanjiwa
27. Sayatahuapayangharusdilakukanpadaanggota
keluargayangmengalamigangguan jiwa
28. Sayamenyediakankamarsendiriuntukkeluarga
sayayangmengalamigangguanjiwa
29. Sayatidakmenyangkaadakeluargasayayang
mengalamigangguanjiwa
30 SayamerasabersyukurdiberikepercayaanTuhan
mempunyaianggotakeluargayangmengalamiganggua
njiwa
KUESIONERKEKAMBUHAN
(selamasatu tahunterakhir)
Petunjuk:PilihlahjawabanyangsesuaimenurutAndadenganmemberikantanda
centang (√)pada pilihan jawabanyangdisediakan
Ya =0
Tidak = 1
Frequency Table
Beban Keluarga
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
kekambuhan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Variables Variables
Model Entered Removed Method
b
1 Beban Keluarga . Enter
Model Summary
a
1 .371 .138 .127 4.159
ANOVAa
b
1 Regression 226.241 1 226.241 13.078 .001
Total 1644.810 83
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Correlations
**
Spearman's rho Beban Keluarga Correlation Coefficient 1.000 .358
N 84 84
**
kekambuhan Correlation Coefficient .358 1.000
N 84 84