Anda di halaman 1dari 5

PENDIDIKAN PANCASILA

SOAL.

1. Di antara pemerintahan era Soekarno (Demokrasi Terpimpin), era Soeharto (Orde


Baru), dan era Reformasi, menurut pendapatmu, pemerintahan era manakah yang
telah menerapkan Pancasila dengan baik dan benar? Jelaskan dengan disertai minimal
4 bukti.

2. Menurut pandangan para Pendiri Negara (Founding Fathers) Indonesia, “Nilai-nilai


Pancasila telah ada dalam masyarakat Nusantara, sejak zaman dahulu”. Bagaimana
menurut pendapatmu? Jelaskan dengan lengkap.

3. Menurut pendapatmu, bagaimanakah seharusnya pemerintahan yang ideal dan sesuai


dengan Pancasila dan UUD 1945? Jelaskan dengan minimal mengacu pada dua dari
lima sila Pancasila.

4. Dari empat ideologi, yaitu Pancasila, Nazisme, Komunisme, dan Liberalisme:


a. Ideologi manakah yang merupakan ideologi terbuka, dan ideologi mana pula
yang merupakan ideologi tertutup? Jelaskan pendapatmu.
b. Menurut pendapatmu, ideologi manakah yang paling sesuai dengan kondisi
masyarakat Indonesia? Jelaskan.

5. Apakah kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintahan Indonesia yang sekarang ini,
untuk penanganan Pandemi Covid-19, sudah sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945
atau tidak? Jelaskan dengan disertai minimal 4 bukti.

1. Penerapan Pancasila yang baik terlaksana pada era Reformasi yang terjadi pada 1998-
sekarang, penerapan Pancasila era Reformasi ini dapat terlaksana dengan baik di
badingkan dengan masa demokrasi terpimpin era kepemimpinan soekarno dan orde
baru era kepemimpinan soeharto. Pada masa demokrasi terpimpin di bawah
kepemimpinan soerkarno terjadi banyak sekali masalah, karena pada masa tersebut
adalah masa peralihan setelah kemerdekaan Indonesia, masalah yang terjadi pada masa
demokrasi terpimpin adalah pembetukan NASKOM (Nasionalis, Agama, Komunis ),
pengangkatan soekarno sebagai presiden seumur hidup, pembubaran DPR,
pengangkatan ketua DPRGR/MPRS menjadi ketua Menteri Negara oleh presiden, dan
GBHN yang bersumber pada pidato presiden pada 17 agustus 1959 yang berjudul
“PENEMUAN KEMBALI REVOLUSI KITA” Adapun berbagai pemberontakan pada
masa demokrasi terpimpin yaitu, pemberontakan Andi Aziz, RMS (Republik Maluku
Serikat), PRRI/PEMERSTA, APRA. Pada masa orde baru pada awalnya penerapan
berjalan dengan baik tetapi dikarenakan keputusan yang di ambil sepihak dari presiden
soerhato membuat penerapan Pancasila ini tidak dapat berjalan dengan baik.
Keputusan presiden soerhato yang membuat penerapan Pancasila tidak dapat berjalan
dengan baik antara lain Pancasila sebagai dasar negara di salah gunakan oleh presiden
soeharto sebagai simbol kekuasaan, Pancasila di jadikan sebagai alat untuk menguasai
rakyat, Pancasila sebagai sumber nilai di buat kabur oleh banyaknya praktik
penyimpangan dan segala bentuk kebijakan yang berlindung di balik fungsi pokok dari
Pancasila. Sedangkan penerapan Pancasila yang paling baik dan paling benar terdapat
pada masa Reformasi di bawah kepemimpinan B.J Habibie sampai dengan sekarang
ini di mana masyarakat di beri kebebasan mengemukakan pendapatnya serta mendapat
hak-hak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, keunggulan dari era reformasi antara lain
kebebasan berbicara dan berpendapat, pemberantasan korupsi, menjamin stabilitas
politik, demokrasi lebih terbuka, jumlah partai politik tidak di batasi keunggulan itulah
yang membuat penerapan Pancasila pada masa reformasi dapat terlaksana dengan baik,
namun dari kebijakan kebebasan yang di berikan kepada masyarakat sesuai denga
nilai-nilai dari Pancasila masih banyak okun-okun yang memanfaatkanya untuk
kepentingan individu maupun kelompok tertentu, maka dalam pelaksanaan penerapan
nilai-nilai Pancasila pada masa reformasi ini memiliki kekurangan-kekurangan yang
mengacam keaman dan ketertiban bermasyarakat, kekurangan dari era reformasi ini
antara lain masih banyak masyarakata yang salah menafsirkan reformasi, masyarakat
terlalu bebas, di tinggalkannya program-program pemerintah yang secara konseptual
cukup baik, banyak pemaksaan oleh pihak-pihak tertentu, rendahnya pengetahuan
tentang politik. Pancasila adalah landasan hukum negara Indonesia di mana seluruh
kehidupan masyarakat Indonesia berlandaskan pada Pancasila maka Pancasila harus di
jujung tinggi dan di laksankan sebagaimana mestinya.
Kehidupan masyarakat Indonesia berpatokan pada Pancasila maka segala kebijakan
perintah harus berlandaskan Pancasila sehingga penerapan Pancasila dalam proses
kehidupan dapat berjalan dengan baik dan juga nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila. Di masa sekarang ini penerapan Pancasila belum dapat berjalan dengan baik
di karenakan masih banyak kebijakan-kebijakan pemerintah yang masih menyimpan
dari kehidupan bermasyarakat serta nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, maka
dari itu pemerintah harus pintar dalam mengambil keputusan sehingga nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila tidak pudar.

2. Pancasila merupakan dasar negara kesatuan republik Indonesia UUD 1945. Nilai-nilai
dari Pancasila sudah ada dari zaman dahulu, dimana masyarakat sudah menerapkan
nilai-nilai Pancasila itu sendiri dalam kehidupan keseharian mereka. Nilai-nilai dari
Pancasila ini sudah ada sejak zaman kerajaan sriwijaya dan majapahit, nilai-nilai
seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan, dan keadilan sosial
sudah ada dan menjadi tata kehidupan masyarakat nusantara pada zaman dahulu.
kehidupan dari nilai-nilai Pancasila ini tercatum dalam buku Sutasoma karangan Mpu
tantular, yang berisi toleransi kehidupan beragama antara agama hindu dan buhda pada
masa kerjaan sriwijaya dan majapahit, dalam kitab Negarakertagama karangan Mpu
prapanca juga menguraikan tentang susuna pemerintaha majapahit yakni musyawara,
hubungan antar tentangga dan sebagainya, nilai-nilai Pancasila yang sudah ada sejak
zaman dahulu ini juga dapat kita ketahui dari dokumen-dokumen tertulis seperti telaga
batu, kedukan bukit,karang brahi, talang tuo, dan kota kapur maka dalam kehidupan
pada zaman dahulu unsur-unsur dari Pancasila ini sudah di jiwai dan perwujudan
kehidupan bangsa Indonesia, walau dalam pelaksanaannya belum bisa berjalan dengan
baik. Namun pada saat kaum penjajah yakni bangsa barat dan jepang mejajah bangsa
Indonesia, kehidupan bangsa Indonesia pun mulai berubah, dimana pada masa itu
bangsa Indonesia di jajah dengan sistim pemerintahan belanda VOC dan jepang
ROMUSA bangsa Indonesia pada masa itu sangat tertindas dan tidak mendapat haknya
serta nilai-nilai dari Pancasila pun mulai memudar, namun berkat usaha dan kerja
keras bangsa Indonesia melawan penjajah maka bangsa Indonesia berhasil bangun dari
keterpurukan. Pancasila sebagai cerminan dalam perjuangan bangsa Indonesia hingga
akhirnya Pancasila menjadi dasar negara Indonesia. Dari peristiwa inilah bangsa
Indonesia sudah menerapkan dan menjalankan niali-nilai Pancasila dari zaman dahulu
hingga sekarang.

3. Menurut pendapat saya pemerintah ideal adalah pemerintahan yang menjalankan


tugasnya dengan tetap memperhatikan dan mempertahankan nilai-nilai dari Pancasila.
Dalam menjalakan roda pemerintahan UUD 1945 dan Pancasila sebagai tolak ukur
dalam mengambil dan membuat satu keputusan. Pemerintahan yang ideal adalah
pemerintahan yang selalu memperhatikan rakyatnya agar rakyatnya mendapat hak
yang sama. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia belum bisa di jalankan
dengan baik karena pada masa sekarang ini masih banya orang yang menyalah
gunakan kekusaannya untuk memenuhi kepentingan pribadinya. Pemerintahan dapat
dikatakan ideal yaitu pemerintah yang terbebas dari korupsi serta selalu
mengutamakan kepentingan banyak orang dari pada kepentingan pribadi agar keadilan
dan kesejaterahan masyarakat dapat di rasakan oleh seulurh rakyat sesuai dengan nilai-
niali Pancasila. Pemerintahan yang ideal juga adalah pemerintahan yang taat pada
hukum dan menjalankan tugasnya dalam mengendalikan roda pemerintahan, secara
jujur bersih dan transparan agar apa yang diinginkan oleh pemerintah serta keputusan-
keputusan yang di buat dapat diterima dengan baik oleh masyarakat setempat.

4. Ideologi terbuka, merupakan penjabaran dari orientasi dasar dimana tujuan dan
norma-norma sosial politik yang selalu berlandaskan prinsip, nilai dan moral yang ada
dalam kehidupan masyarakat, ideologi terbuka ini tercipta dari kesempakan bersama
masyarakat tetapi tetap berpedoman pada falsafah kehidupan manusia, ideologi
terbuka tidak pernah membatasi kebebasan dan tanggung jawab masyarakat melaikan
menginspirasikan masyarakat untuk selalu bertanggung jawab sesuai dengan falsafah.
Sedangkan ideologi tertutup berisfat totaliter artinya ideologi mengurusi seluruh
bidang kehidupan dan tidak dapat di ubah atau di modifikasi berdasarkan pengalaman
hidup, ideologi tertutup memiliki ajaran atau pandangan yang menentukan tujuan-
tujuan, norma-norma politik dan sosial maka apa yang sudah di tulis sebagai
kebenaran tidak boleh di persoalkan lagi melainkan menerima dan harus di patuhi.
Ideologi tertutup memndang bahwa pluralisme dan kebudayaan ditiadakan hak asasi
tidak di hormati dan menuntut masyarakat untuk memiliki kesetiaan total dan
kesediaan untuk berkoban bagi ideologi

Indonesia menganut ideologi terbuka karena, Indonesia memiliki dasar negara


yaitu Pancasila dimana masyarakat diberi kebebasan untuk menjalankan
kehidupannya sendiri tetapi masih di landaskan pada nilai-nilai dan falsafah bangsa
Indonesia. Isi dari Pancasila bersifat universal dimana nilai-nilai dari Pancasila
berlaku bagi seluruh warga negara Indonesia, namu kebebasan yang diberikan kepada
warga Indonesia untuk menjalankan kehidupannya sendiri tentu perlu dilandakan
dengan falsafah yang ada menjadika unsur-unsur dari Pancasila sebagai pedoman
dalam menjalakan kebebasan dalam menjalankan kehidupannya tampa menggangu
hak orang lain.

5. Menurut saya kebijaka pemerintah dalam dalam proses penanganan covid 19 sekarang
ini belum terlalu sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, karena dalam
proses penanganan covid 19 ini banyak sekali kebijakan-kebijakan yang di ambil oleh
pemerintah tanpa perlu berkonsultasi dengan masyarakat. Kebijakan pemerintah
dalam penangan covid 19 memang adalah jalan satu-satunya agar bangsa Indonesia
dapat terbebas dari pandemi covid 19 ini kebijaka yang di ambil berupa PSBB
(Pembatasan Sosial Berskala Besar ) dan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat ) baik yang darurat maupun level 1 s/d 3 kebijakan ini memang baik dan
mendapat hasil yang baik pula terbukti saat kebijakan ini di buat presntase pasien
yang terpapar covid 19 berkurang, namun dari sisi lain kebijakan yang di buat
pemerintah,masih ada kendala-kendala dimana dari pemberlakuan kebijakan PSBB
maupun PPKM berdampak besar bagi masyarakat kecil ( buru, tani, dsb ),
pemberlakuan kebijakan tersebut berdapampak pula pada pekerjaan mereka, mereka
harus rela kehilangan pekerjaan mereka akibat pembatas-pembatasan dari kebijakan
yang di buat oleh pemerintah, walaupun dalam proses berjalananya kebijakan
pembatasan tersebut pemeritah memberi santunan dan bantuan kepada masyakat yang
membutuhkan, namun bantuan tersebut belum bisa menangani kemerosatan
kehidupan masyakat kecil akibat kebijakan yang di buat pemerintah dalam menangani
covig 19 ini kesejaterahan belum bisa di rasakan oleh setiap orang. Pemerintah
seharusnya berpikir lagi dalam mengambil ketupusan-keputsan dalam proses
penanganan covid 19 ini agar keputusan yang di yang di buat oleh pemerintah tidak
berdampak buruk pada masyarakat kecil. Damapak dari kebijakan-kebijakan dalam
penanganan covid 19 antara lain
 Tutupnya pusat perbelanjaan membuat karugian bagi took-toko didalmnya
 Bangkrutnya para pedagang pasar, akibat dari pembatasan mobalitas
masyarakat makan penghasilan yang di dapat oleh para pedangang pasar
mengalami penurunan
 Banyak orang kehilangan pekerjaan
 Perekonomian bangsa Indonesia mengalami penurunan
Damapak-dampak inilah yang akan di alami jika pemerintah masih
memperpanjang pembatasan pergerakan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai