Anda di halaman 1dari 1

Menjadi Seorang Ibu

Oleh : Hj. Septa Arfina, S.Pd

Menjadi seorang ibu bagiku adalah proses belajar yang tak pernah usai. Setiap waktu adalah
belajar mencari dan mencari bagaimana bisa menjadi ibu yang dibanggakan keluarga. Belajar untuk
menjadi ibu yang bisa menjadi tempat menumpahkan keluh kesah anggota keluarga. Belajar menjadi
teman tempat curhat atau bercerita kisah apa saja yang dialami anggota keluarga. Belajar untuk
menjadi adik atau kakak yang bisa mendengar semua tawa ataupun duka anggota keluarga. Sampai
saat ini aku terus belajar, walau kadang aku Lelah karena pelajarannku belum sampai pada titik yang
memuaskan untuk anggota keluarga. Tapi setidaknya aku telah berusaha untuk menjadi yang
terbaik untuk keluarga.

Menjadi ibu harus memiliki rasa sabar tanpa batas. Sabar dalam menghadapi semua tingkah
laku anggota keluarga yang beraneka rupa. Sabar dalam menahan rasa marah karena apa yang
dilakukan anggota keluarga membuat kita kecewa. Kesabaran seorang ibu sangat dibutuhkan dalam
keluaga agar rumah menjadi nyaman dan menyenangkan.

Menjadi seorang ibu tidaklah mudah. Berbagai peran harus kita lakoni agar bisa
menciptakan keluarga yang aman, tentram dan damai. Seringkali kita mengalah dengan perasaan
sendiri, karena kita tak ingin suasana rumah menjadi kehilangan kegembiraan.

Menjadi seorang ibu sejatinya adalah memberi kasih sayang dan merupakan ibadah yang tak
ternilai harganya. Sesungguhnya Allah telah menganugerahkan Rahim dalam diri seorang ibu yang
mempunyai makna kasih sayang. Kasih sayang itu terus mengalir sampai kapanpun. Dalam doa
seorang ibu terdapat pengharapan agar anggota keluarganya selalu sukses dan bahagia. Ibu adalah
wanita yang luar biasa. Perannya tak kan bisa tergantikan oleh siapapun.

Anda mungkin juga menyukai