0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas latar belakang permasalahan sistem informasi akuntansi persediaan obat di rumah sakit. Beberapa rumah sakit masih mengalami kelemahan seperti perangkapan tugas, kesalahan pencatatan manual, dan masalah backup database yang tidak berkala. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan sistem informasi akuntansi persediaan obat dan hambatan yang dihadapi di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma guna member
Dokumen ini membahas latar belakang permasalahan sistem informasi akuntansi persediaan obat di rumah sakit. Beberapa rumah sakit masih mengalami kelemahan seperti perangkapan tugas, kesalahan pencatatan manual, dan masalah backup database yang tidak berkala. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan sistem informasi akuntansi persediaan obat dan hambatan yang dihadapi di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma guna member
Dokumen ini membahas latar belakang permasalahan sistem informasi akuntansi persediaan obat di rumah sakit. Beberapa rumah sakit masih mengalami kelemahan seperti perangkapan tugas, kesalahan pencatatan manual, dan masalah backup database yang tidak berkala. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan sistem informasi akuntansi persediaan obat dan hambatan yang dihadapi di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma guna member
Rumah sakit merupakan organisasi yang didalamnya terdapat instalasi serta unit-unit yang harus dikelola dengan baik agar dapat memberikan pelayanan kesehatan semaksimal mungkin kepada masyarakat sehingga tujuan terciptanya derajat kesehatan yang optimal dapat tercapai. Salah satu unit bisnis yang ada di rumah sakit adalah instalasi farmasi yang memegang peranan penting dalam memenuhi ketersediaan obat (Suraida dan Retnani, 2017). Ketersediaan persediaan obat pada rumah sakit berpengaruh terhadap kualitas layanan pasien sehingga dibutuhkan sistem persediaan obat yang baik untuk dapat menjamin kelancaran kegiatan operasionalnya (Rizki et al, 2015). Persediaan menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 14.6) diartikan sebagai asset yang tersedia untuk dijual, tersedia dalam proses produksi untuk dijual, dan tersedia dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa. Persediaan obat dalam rumah sakit tentunya menjadi hal utama yang harus diperhatikan, mengingat ketersediaan obat yang lengkap dan baik tentunya akan berpengaruh pada kualitas pelayanan kesehatan pada rumah sakit tersebut (Rahayu et al, 2016). Pengelolaan persediaan pada rumah sakit sesuai dengan ketentuan pasal 3 ayat (2) Peraturan pemerintah Nomor 27 tahun 2014 yaitu mewajibkan pengelola memenuhi tanggung jawabnya dalam kewajiban untuk mengetahui semua dengan rinci setiap pelaporan, pengelolaan barang milik negara atau daerah berdasarkan asas fungsional, kepastian hukum transparansi, efisiensi, akuntabilitas, dan kepastian nilai (Febriana dan Indrayati, 2017). Persediaan obat merupakan aspek yang penting dikarenakan persedian obat nilainya sangat besar dan juga jumlahnya yang banyak serta menjadi elemen penting dalam proses penyembuhan pasien (Putra dan Usriyati, 2015).
1 2
Dengan adanya sistem informasi akuntansi yang diharapkan mampu
menghindari atau bahkan menghilangkan tindakan kecurangan seperti korupsi, baik yang dilakukan oleh pihak internal maupun pihak eksternal (Achmad dan Azizah, 2017). Kesimpulan yang terdapat pada penelitian terdahulu ditemukan banyak rumah sakit yang masih memiliki kelemahan pada sistem informasi akuntansi persediaan. Hal ini dapat dilihat dari 4 penelitian terdahulu yang memiliki masalah dalam sistem informasi akuntansi persediaan seperti perangkapan tugas/fungsi pada bagian koordinator logistic dalam melakukan prosedur pembelian atas persediaan dan belum adanya sumber daya untuk bagian gudang dalam melaksanakan prosedur sistem pengendalian internal (Puspitasari et al, 2017). Selain perangkapan tugas dan fungsi terdapat kelemahan lain yaitu pada perhitungan fisik persediaan yang disebabkan adanya kesalahan informasi yang dibutuhkan manajemen untuk melakukan pembelian persediaan (Pangadda et al, 2015), kemudian berkaitan dengan pencatatan manual juga terdapat kesalahan yang disebabkan karena kurangnya informasi mengenai kekurangan barang (stok out) atau penumpukan barang (over stok) (Achmad dan Azizah, 2017), ada pula terkait masalah back up database yang dilakukan belum berkala (Adibah, 2017). Dari kelima penelitian terdahulu terdapat 1 penelitian yang sudah baik dalam menerapkan sistem informasi akuntansi persediaan pada rumah sakit yaitu ditunjukkan dengan (1) struktur organisasi yang baik karena adanya pemisahan fungsi serta tanggung jawab setiap fungsi, (2) prosedur sudah diatur sesuai dalam (SOP), (3) pencatatan yang didukung dengan dokumen-dokumen yang memadai, (4) pelaporan obat menggunakan aplikasi E-Inventory dan persediaan kartu gudang (Suraida dan Retnani, 2017). Berdasarkan uraian latar belakang diatas, ditemukan beberapa hal yang masih belum sesuai dengan teori sistem informasi akuntansi seperti permasalahan perangkapan tugas dan fungsi serta pelaksanaan pada prosedur sistem informasi akuntansi. Maka tujuan diadakannya penelitian ini adalah 3
untuk menganalisis sistem informasi akuntansi persediaan pada Rumah Sakit
Jiwa Mutiara Sukma Kota Mataram, sehingga judul pada penelitian ini ialah “Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Obat (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Kota Mataram)” B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi persediaan obat pada
Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma? 2. Apa saja hambatan yang terjadi pada penerapan sistem informasi akuntansi persediaan obat pada Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan a. Untuk mengetahui penerapan sistem informasi akuntansi persediaan obat pada Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma. b. Untuk mengevaluasi apa saja hambatan yang mempengaruhi persediaan obat yang ada di rumah sakit jiwa Mutiara Sukma. 2. Manfaat Penelitian a. Manfaat Teoritis Penelitian ini dapat mengembangkan pengetahuan mahasiswa dan memberikan tambahan referensi kepada peneliti lain terkait dengan topik penelitian sistem informasi akuntansi. b. Manfaat Praktis Penelitian ini mampu memberikan masukan yang positif bagi pihak manajemen rumah sakit dengan adanya analisis serta rekomendasi yang telah diuraikan peneliti terkait permasalahan seputar sistem informasi akuntansi persediaan obat pada RSJ Mutiara Sukma
Upaya Menurunkan Waktu Tunggu Obat Pasien Rawat Jalan Dengan Analisis Lean Hospital Di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rs Atma Jaya Efforts to Reduce Drug Waiting Time for Outpatient Patients With Lean Hospital Analysis in Out