KESELAMATAN
PASIEN
dr. SRI HANDAYANI, M.M.R.S., FIHFAA
Curriculum Vitae
RIWAYAT PENDIDIKAN
RIWAYAT JABATAN
Curriculum Vitae
RIWAYAT PELATIHAN
STANDAR AKREDITASI KLINIK BERDASARKAN
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR HK.01.07/MENKES/1982/2022
STANDAR 2.1
UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP 1)
Penentuan dan evaluasi capaian indikator mutu klinik
Pelaporan insiden keselamatan pasien
MAKSUD Pelaporan indikator mutu klinik
DAN TUJUAN Penerapan manajemen risiko terintegrasi mencakup pelaksanaan proses
manajemen risiko yang dibuktikan dengan membuat daftar risiko &
melakukan mitigasi resiko
Penanggung jawab klinik menunjuk seorang atau lebih staf klinik sebagai penanggung jawab atau koordinator
program PMKP yang bertanggung jawab terhadap penyusunan, pengukuran, evaluasi dan pelaporan indikator
mutu klinik dan insiden keselamatan pasien. Terdapat tiga jenis indikator mutu di klinik yaitu Indikator
Nasional Mutu (INM) klinik, indicator mutu prioritas klinik, dan indikator mutu prioritas unit/bagian di klinik.
Pemilik dan penanggung jawab klinik terlibat dalam Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di klinik dan
menerima laporan capaian indikator mutu klinik dan laporan insiden keselamatan pasien.
STANDAR 2.1
UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN
Elemen KESELAMATAN PASIEN (PMKP 1)
Penilaian
Ada indikator mutu layanan yang diukur, dievaluasi, analisa
dan tindak lanjut serta dilaporkan sesuai dengan ketentuan
SENTINEL
a. Kematian tidak terduga termasuk, tetapi tidak terbatas pada,
Kematian yang tidak terkait dengan sebab alamiah dari penyakit dan penyakit yang mendasari pasien
(sebagai contoh, kematian dari infeksi pascaoperasi dan emboli paru yang didapat di rumah sakit);
Kematian atas bayi cukup bulan; dan
Bunuh diri
b. Kehilangan fungsi tubuh pasien yang luas dan permanen yang tidak terkait dengan perjalanan alamiah dari
penyakit atau penyakit dasarnya;
c. Salah lokasi, salah prosedur, salah pasien Ketika operasi;
d. Penularan penyakit yang kronik atau fatal akibat infus darah atau produk darah atau transplantasi organ atau
jaringan yang terkontaminasi;
e. Penculikan bayi atau bayi dipulangkan dengan orang tua yang salah
f. Pemerkosaan , kekerasan di tempat kerja seperti penyerangan (menyebabkan kematian atau kehilangan fungsi
tubuh yang permanen) atau pembunuhan (yang sengaja) atas pasien, anggota staf, dokter, mahasiswa
kedokteran, siswa Latihan, pengunjung atau vendor pihak ketiga Ketika berada dalam linfkungan rumah sakit
TIM KESELAMATAN PASIEN
(ditetapkan oleh Pimpinan Fasyankes)
"Siapa yang
Melakukan
Kegiatan Penanganan Insiden :
Pelaporan, Verifikasi, Investigasi Penanganan
dan Analisis Penyebab Insiden
Insiden?"
A+B=C
RCA
FEED
BACK
Gambar 1. Matriks Grading Risiko
Gambar 2. Variabel Dampak Risiko (Severity)
Gambar 3. Variabel Probabilitas
Gambar 4. Grading Matriks Risiko Kejadian IKP
ALUR INVESTIGASI INSIDEN
INVESTASI
SEDERHANA
CONTOH INVESTIGASI SEDERHANA DI RSB KEDIRI
INVESTIGASI
KOMPERHENSIF
(RCA)
PRINSIP
ROOT CAUSE ANALYSIS (RCA)
Terimakasih