PERATURAN DIREKTUR

RS KASIH HERLINA
NOMOR …………………/2014

TENTANG
KEBIJAKAN MANAJEMEN NYERI
DIREKTUR RUMAH SAKIT KASIH HERLINA

Menimbang :

a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Kasih Herlina, maka
diperlukan manajemen nyeri yang bermutu tinggi.
b. Bahwa agar manajemen nyeri di Rumah Sakit Kasih Herlina dapat terlaksana dengan
baik, perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit Kasih Herlina sebagai acuan
manajemen nyeri di Rumah Sakit Kasih Herlina.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan
dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Kasih Herlina.

Mengingat :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
3. Keputusan Pengurus Yayasan Kristen Untuk Kesehatan Umum Nomor
0525-Ps/STRUKTUR.RSMW/IX/2007 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Kasih
Herlina.
4. Keputusan Pengurus Yayasan Kristen Untuk Kesehatan Umum Nomor
1487-Ps/PENGANGKATAN.DIR.RSMW/III/2011 tentang Pengangkatan Direktur
Rumah Sakit Kasih Herlina.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MARDI WALUYO

TENTANG KEBIJAKAN MANAJEMEN NYERI RUMAH SAKIT KASIH
HERLINA.

Kedua : Kebijakan manajemen nyeri Rumah Sakit Kasih Herlina sebagaimana

tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

Ketiga : Pembinaan dan pengawasan manajemen nyeri Rumah Sakit Kasih Herlina
 dilaksanakan oleh Manajer Pelayanan Rumah Sakit Kasih Herlina.

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Timika
Pada tanggal ................ 2014
Direktur
Rumah Sakit Kasih Herlina,

dr. Leonard Pardede,SPOG(K)

 Lampiran
Keputusan Direktur RS Kasih Herlina
Nomor :
Tanggal :

KEBIJAKAN MANAJEMEN NYERI

RUMAH SAKIT KASIH HERLINA

Kebijakan Umum
1. Pelayanan manajemen nyeri harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien.
2. Semua petugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
4. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur opersinal yang
berlaku, etika profesi, etikket, dan menghormati hak pasien.
5. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin bulanan
minimal satu bulan sekali.

Kebijakan Khusus
1. Setiap pasien yang datang berobat dengan keluhan nyeri wajib dilakukan manajemen nyeri
2. Dalam memberikan pelayanan harus selalu menghormati dan melindungi hak-hak pasien
3. Dokter/Perawat/Bidan yang bertugas harus memiliki sertifikat sesuai profesinya yang masih
berlaku
4. Obat dan alat kesehatan sesuai standar yang berlaku harus selalu tersedia dan kalibrasi
5. Setiap petugas wajib mengikuti pelatihan yang sudah diprogramkan oleh bagian diklat
6. Setiap tindakan medis yang dilakukan harus berdasarkan atas permintaan dokter persetujuan
pasien / penanggung jawab
7. Memberikan pelayanan manajemen nyeri harus dimonitoring secara terus menerus dan
berkesinambungan

Direktur,
Rumah Sakit Kasih Herlina

dr. Leonard Pardede,SPOG(K)