0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas tentang pelayanan terintegrasi di Rumah Sakit Kasih Herlina. Pelayanan terintegrasi adalah proses asuhan pasien yang dilakukan oleh petugas kesehatan dari berbagai unit kerja secara terkoordinasi untuk menghasilkan asuhan yang efektif dan efisien. Dokumen ini menjelaskan prosedur pelayanan terintegrasi mulai dari persiapan, pendokumentasian, verifikasi, hingga koordinasi antar dokter ahli.
Dokumen ini membahas tentang pelayanan terintegrasi di Rumah Sakit Kasih Herlina. Pelayanan terintegrasi adalah proses asuhan pasien yang dilakukan oleh petugas kesehatan dari berbagai unit kerja secara terkoordinasi untuk menghasilkan asuhan yang efektif dan efisien. Dokumen ini menjelaskan prosedur pelayanan terintegrasi mulai dari persiapan, pendokumentasian, verifikasi, hingga koordinasi antar dokter ahli.
Dokumen ini membahas tentang pelayanan terintegrasi di Rumah Sakit Kasih Herlina. Pelayanan terintegrasi adalah proses asuhan pasien yang dilakukan oleh petugas kesehatan dari berbagai unit kerja secara terkoordinasi untuk menghasilkan asuhan yang efektif dan efisien. Dokumen ini menjelaskan prosedur pelayanan terintegrasi mulai dari persiapan, pendokumentasian, verifikasi, hingga koordinasi antar dokter ahli.
.................. 00 1/1 RUMAH SAKIT KASIH HERLINA Tgl. Terbit : Ditetapkan, STANDAR Direktur PROSEDUR OPERASIONAL ..................... dr. Leonard Pardede,SPOG(K) Pengertian Pelayanan terintegrasi adalah proses asuhan pasien yang dilakukan oleh petugas kesehatan dari berbagai unit kerja/pelayanan dan terkoordinasi satu dengan yang lainnya agar menghasilkan asuhan yang efektif dan efisien. Tujuan Sebagai panduan bagi petugas kesehatan yang melayani pasien dengan teknik yang benar. Kebijakan Sesuai Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Kasih Herlina Nomor ..............Tentang kebijakan pengintegrasian dan koordinasi asuhan pasien Prosedur a. Petugas menyiapkan alat; lembar catatan perkembangan terintegrasi b. Petugas mengisi tanggal, jam, profesi/bagian c. Petugas mengisi catatan perkembangan pasien dengan format SOAP (S =data subjektif, O=data objektif, A= assament, P= planning) disertai dengan target yang terukur, evaluasi hasil tatalaksana dituliskan dalam assessment. d. Petugas (dokter) menulis instruksi, perawat/bidan/terapis menuliskan tindakan yang telah diimplementasikan, ahli gizi menuliskan terapi diet, apoteker memastikan pemberian obat sesuai instruksi medis. e. Petugas membutuhkan stempel, paraf dan nama pada setiap pendokumentasian yang dilakukan (di akhir catatan) f. Hasil pemeriksaan, analisa, rencana, instruksi, implementasi dan evaluasi diverifikasi oleh dokter penanggung jawab pasien (DPJP) g. DPJP membubuhkan stempel, nama, tanda tangan, tanggal, jam pada kolom verifikasi h. DPJP harus membaca seluruh rencanan perawatan. i. Bila pasien rawat bersama, maka dokter ahli harus saling berkoordinasi agar pelayanan terintegrasi. Unit Terkait - Staf Medis Rumah Sakit Kasih Herlina - Keperawatan - Instalasi Farmasi - Unit Rawat Inap - Unit Kamar Operasi - Unit Gizi