LAPANGAN/KERJA PRAKTIK DI
ONEZERO ART PHOTOGRAPHY
FOTOGRAFER DAN EDITOR PRODUK DI
ONEZERO ART PHOTOGRAPHY
ABSTRAK
Semakin banyaknya studio foto yang menggunakan
jasa desain maka divisi desain dalam studio
fotografi sudah dijadikan bagian inti dari sebuah
perusahaan studio foto. Begitu pula dengan studio
foto Onezero Art Photography. Dalam rangka
memenuhi tugas mata kuliah Kerja Praktek dan
mengaplikasikan seluruh teori desain seperti
pengetahuan tentang fotografi dan komposisi foto
yang telah diterima selama bangku perkuliahan,
maka yang dilakukan menentukan konsep foto,
pemotretan, setting kamera, lighting, background
dilanjutkan proses editing.
Kata kunci : fotografi, praktik kerja lapangan
ABSTRACT
Mengetahui
KaProdi DKV Dosen Pembimbing
KATA PENGANTAR
AssalamualaikumWr.Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT atas limpahan rahmat dan kasih sayang-
Nya. Tidak lupa pula shalawat dan salam senantiasa
tercurah kan bagi Rasulullah saw yang telah
membawa manusia dari zaman kegelapan menuju
zaman terang benderang. Kegiatan Praktek Kerja
Lapangan dari Universitas Maarif Hasyim Latif,
dilakukan sebagai sarana untuk mengenalkan
mahasiswa pada kondisi nyata dilapangan. Proses
magang sekaligus menjadi syarat bagi mahasiswa
untuk bisa menyelesaikan mata kuliah
bersangkutan. Tujuan pemilihan Praktek Kerja
Lapangan di Onezero Art Photography di dasarkan
pada alasan sesuai dengan kompetensi yang
diajarkan pada mata kuliah Desain Komunikasi
Visual. Kelancaran kegiatan Praktek Kerja
Lapangan di Onezero Art Photography tidak terlepas
dari berbagai pihak, yaitu:
(UMAHA)
2. Renny Nirwanasari, M.Psi. Selaku
Dosen Pembimbing Praktik Kerja
Lapangan di Universitas Ma’arif
Hasyim Latif (UMAHA)
3. Supardi. Selaku
Pembimbing di Onezero
Art Photography
Praktikan menyadari bahwa penulisan
laporan ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari
sempurna. Oleh sebab itu, penulis sangat
mengharapkan pembaca dapat memberikan saran
dan kritik yang membangun. Penulis berharap
laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi
pembaca sekalian.
Penulis
Daftar Isi
ABSTRAK .................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................. v
Daftar Isi...................................................................... vi
Daftar Tabel .............................................................. viii
Daftar Gambar ........................................................... ix
Daftar Lampiran.......................................................... x
BAB I. PENDAHULUAN ........................................... 1
PENDAHULUAN ........................................................ 1
1.1. Latar Belakang ............................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ....................................... 3
1.3. Tujuan Dan Manfaat ................................... 4
sesuaikan dengan 1.2.1 Tujuan .................................................... 4
nomor sub judul:
1.3.1 1.2.2 Manfaat .................................................. 4
1.3.2 1.4. Waktu Dan Tempat ..................................... 6
BAB II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ...... 7
2.1. Profil Perusahaan ........................................ 7
2.2. Visi, Misi, Dan Komitmen Perusahaan ..... 7
2.3. Struktur Organisasi..................................... 8
2.4. Fasilitas dan peralatan ................................ 9
2.5. Portofolio perusahaan ................................. 9
BAB III ....................................................................... 12
3.1. Analisa Kegiatan ........................................ 12
3.2. Proses kerja ................................................ 13
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
rapikan
Lampiran 1. Surat Konfirmasi PKL .............................54
Lampiran 1.2. Surat Konfirmasi PKL ..........................55
Lampiran 2. Surat Pengantar PKL ....................................56
Lampiran 2.2. Surat Pengantar PKL .................................57
Lampiran 3. Surat Lembar Asistensi ............................58
Lampiran 4. Surat Pernyataan Pengajuan Judul PKL...59
Lampiran 4.2. Surat Pernyataan Pengajuan Judul PKL
......................................................................................60
Lampiran 5. Surat Kesediaan Dosen Membimbing PKL
......................................................................................61
Lampiran 5.2. Surat Kesediaan Dosen Membimbing
PKL...............................................................................62
Lampiran 6. Surat Kesediaan Mitra Membimbing PKL
......................................................................................63
Lampiran 6.2. Surat Kesediaan Mitra Membimbing
PKL...............................................................................64
Lampiran 7. Surat Pernyataan Keaslian Dokumen.......65
Lampiran 7.2. Surat Pernyataan Keaslian Dokumen...66
Lampiran 8. Surat Pernyataan Kesediaan Kerjasama
Mitra .............................................................................67
BAB I
PENDAHULUAN
1.2.1 Tujuan
1. Untuk mencari pengalaman dan
wawasan pada dunia kerja.
2. Untuk mengaplikasikan ilmu yang
didapatkan selama diperkuliahan
pada dunia kerja.
3. Untuk memenuhi tugas
perkuliahan matakuliah praktik
kerja lapangan.
4. Sebagai syarat pengambilan
skripsi dan tugas akhir pada
Program Studi Desain Komunikasi
Visual Universitas Ma'arif Hasyim
Latif.
1.2.2 Manfaat
Bagi praktikan :
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
1. Visi
2. Misi
Pemilik :
Supardi
Administrasi Dan
fotografer dan editor :
Keuangan :
karina
Tutik
1. Kamar mandi
2. Komputer
3. Camera
4. Musholah
5. Ac
6. Lighting
7. Backdrop
BAB III
AKTIFITAS DAN PENUGASAN
LAPORAN KERJA
• fotografi jurnalistik
fotografi jurnalistik
Fotografi dengan spesialisasi
khusus menampilkan foto-foto
yang mempunyai nilai
berita.baik benda, bahan, atau
situasi kehidupan manusia, yang
menarik perhatian umum karena
aktualitasnya sebagai berita
Prodi DKV- Fakultas Teknik Reza Arabella N. I
Univeritas Maarif Hasyim Latif 144219004
Muhamad Dion .S
144219009
praktik kerja lapangan/kerja praktik 16
• Fotografi Portrait
Bertujuan untuk
menonjolkan karakter dan
kepribadian dari subjek foto.
Gaya fotografi portrait
cenderung sama dan konsisten,
biasa hanya di dominasi hanya
pada bagian wajah.
• Fotografi street
• Fotografi trafel
Jenis fotografi yang
meliputi kegiatan dokumentasi
suatu daerah, mulai dari
pemandangan, budaya, sejarah,
sampai masyarakatnya.
• Fotografi editorial
Fotografi ini bertujuan
untuk melengkapi tulisan. Edit
fotografi ini sering dijumpai di
majalah-majalah atau kolom
feature dikoran. Foto editorial
merupakan bagian dari isi dari
publikasi dan bukan untuk
mempromosikan sesuatu.
Fotografi ini bisa bermacam-
macam dari gaya foto jurnalisme
sampai portrait.
• Grup shots
Tujuan foto ini adalah untuk
menunjukkan variasi produk dan
memberikan konsumen
penawaran produk secara
lengkap. Jenis ini cocok untuk
postingan media sosial dan
untuk kebutuhan iklan.
• Lifestyle shot
foto produk dengan tipe ini
biasanya menggunakan model.
Tujuannya adalah untuk
• Scale shot
Tujuan dari scale shots adalah
membantu pelanggan
mendapatkan gambaran ukuran
produk yang sebenarnya.
Permasalahan saat
belanja online yang banyak
dialami konsumen adalah salah
memperkirakan ukuran asli
produk.
• Detailed shot
Biasanya detailed
shots digunakan untuk
mengambil gambar produk yang
kecil dan memerlukan close-
up. Produk tersebut contohnya
seperti perhiasan dan produk
a. Diafragma
Bukaan lensa, atau yang
selanjutnya akan disebut dengan
diafragma, adalah bagian dari
kecil.
Dengan posisi bukaan
seperti yang terlihat pada
gambar, maka jumlah cahaya
yang masuk ke film dengan
diafragma f 5.6 akan lebih
banyak daripada jumlah cahaya
yang masuk ke film dengan f 22.
Dengan gambaran seperti di atas,
maka posisi bukaan pada f 5.6
akan memiliki jumlah cahaya
yang lebih besar dua kali lipat
dari posisi bukaan f 8.
Sedangkan posisi bukaan f 4
akan memiliki besar bukaan
yang lebih besar dua kali lipat
dibanding f 5.6.
b. Shutter speed
Letak dari bagian shutter
speed ini adalah pada bagian
badan kamera bila fotografer
menggunakan kamera tipe SLR
(single lens reflect). Bagian ini
merupakan bagian yang
mengatur seberapa cepat atau
c. ISO
Menurut Erwin Mulyadi
(2014) ISO adalah angka yang
telah ditetapkan untuk menjadi
acuan standar internasional
untuk kepekaan film terhadap
cahaya yang tergantung dengan
tipe film yang berbeda juga.
Angka-angka ISO yang sering
dipakai sebagai standar di
mayoritas kamera atau yang
tersedia film di pasaran, yaitu:
80, 100, 200, 400, 800, 1600, dan
3200. Angka-angka ini makin
besar angkanya, makin sensitif
terhadap cahaya, sehingga makin
besar angka ISO-nya makin
sedikit pula cahaya yang
dibutuhkan dalam pemotretan
dibandingkan dengan kondisi
yang sama dengan ISO yang
lebih rendah.
Efek dari angka ISO
ini terhadap film atau hasil
karya fotografi adalah semakin
tinggi angka ISO-nya hasil
pemotretannya akan tampak
lebih kasar atau lebih sering
disebut dengan istilah grain
seperti bintik- bintik pada karya
foto, sehingga tampilan foto
menjadi lebih kasar, dibanding
dengan memakai ISO lebih
rendah, yang membutuhkan
cahaya lebih banyak saat
pemotretan. Jika seandainya
fotografer sedang berada di
pantai dengan cuaca yang
sangat cerah, mungkin
pemilihan ISO 100 atau 200
sudah sangat cukup dalam
pendokumentasian, namun jika
berada di ruangan tertutup
seperti restoran mungkin ISO
yang tadi bisa dipakai dengan
ISO 100-200, sekarang
fotografer akan membutuhkan
d. komposisi
Komposisi adalah
suatu proses cara
menggabungkan beberapa
elemen sehingga menjadi satu
kesatuan yang utuh. Komposisi
merupakan suatu hal yang
penting dalam karya fotografi
karena memiliki nilai estetik
yang tinggi.Dalam hal fotografi
ini mencakup warna, garis,
shape, form, terang dan
gelap.(Fotografi-Bukan-
Sekedar-Cekrek @
Www.Djkn.Kemenkeu.Go.Id,
n.d.)
kamera mengambil
keseluruhan pandangan.
b. Long shot
Shot sangat jauh,
menyajikan bidang
pandangan yang lebih dekat
dibandingkan dengan ELS.
f. Close Up (CU)
Shot dekat, obyek menjadi
titik perhatian utama di
dalam shot ini, latar
belakang nampak sedikit
sekali. Untuk obyek
manusia biasanya
ditampilkan wajah dari bahu
sampai di atas kepala.
3.2.2. Analis
Metode pelaksanaan yang
digunakan dalam praktek kerja
lapangan (PKL) adalah sebagai
berikut :
1. Analisis
2. Implementasi
a. Bagian fotografer 1 ;
Bertugas untuk
mendokumentasi foto di
lapangan dan bergerak di inbase
area untuk mencari sudut – sudut
terbaik dalam pengambilan foto
terbaik saat proses pengambilan
foto di lakukan dilapangan.
b. Bagian fotografer 2 :
Bertugas untuk
mendokumentasi foto
dilapangan di bagian sudut
Prodi DKV- Fakultas Teknik Reza Arabella N. I
Univeritas Maarif Hasyim Latif 144219004
Muhamad Dion .S
144219009
praktik kerja lapangan/kerja praktik 32
‘keindahan/kecantikan’ suatu
produk/barang tapi juga sebagai
promosi dan penjualan. Karena
dengan menampilkan foto
produk anda yang berkualitas
tinggi di setiap situs ternama
(seperti amazon) ataupun juga
melalui sebuah pameran yang
dapat dilihat oleh banyak orang,
maka hal tersebut akan
membantu anda dalam
menghasilkan keuntungan yang
besar. Jenis pengambilan foto
produk yang di gunakan oleh
One zero Art Photo adalah
individual shot, hal ini bertujuan
dimana foto hanya menampilkan
produk tanpa tambahan properti
di dalam frame. Jenis ini
biasanya digunakan untuk foto
katalog dan banner. Berikut
adalah proses yang di lakukan
One zero Art Photo Studio
Ketika sedang melakukan proses
fotoproduk :
5. Melakukan percobaan
pemotretan, jika hasil kurang pas
maka seting kamera dan lighting
kamera perlu di lakukan
Kembali.
3.2.3. Kegiatan
Kegiatan dalam praktik kerja
lapangan (PKL) :
1. Pengenalan lingkungan praktik
kerja lapangan (kamis, 10
Maret 2022 pukul 09.00 –
selesai) Dilakukannya
pengenalan lingkungan kerja
pada mahasiswa di Onezero Art
Photography.
2. Mempersiapkan kamera dan
pengecekan kendala kamera
sebelum melakukan proses foto
produk Penyetelan kamera
dilakukan untuk mengecek
kamera kamera dalam keadaan
prima saat digunakan foto
produk, lalu penyetelan kamera
ini bisa digunakan sebagai
sarana problem saat mendapat
trouble foto ketika berada di
lapangan, baik itu karena
Perencanaan konsep
6 21/03/2022 sekaligus pemotretan foto
produk parfum Oriflame
Proses editing foto
7 22/03/2022
produk Parfum Oriflame
Proses editing foto
8 23/03/2022
produk Parfum Oriflame
9 28/03/2022 Proses editing PAS foto
Perencanaan konsep
sekaligus pemotretan foto
10 29/03/2022
produk Bucket jasmin
florist
Proses editing foto
11 30/03/2022
produk Bucket
Pelaksanaan Kegiatan
12 01/04/2022
PKL
Perencanaan konsep
13 04/04/2022 sekaligus pemotretan foto
produk Baju
Proses editing foto
14 05/04/2022
produk Baju
Pelaksanaan Kegiatan
15 06/04/2022
PKL
Pelaksanaan Kegiatan
16 08/04/2022
PKL
17 11/04/2022 Proses editing PAS foto
Pelaksanaan Kegiatan
18 12/04/2022
PKL
Proses pemotretan PAS
19 13/04/2022
foto
Pelaksanaan Kegiatan
20 14/04/2022
PKL
3.3.1. Kendala
a. Kurangnya media pendukung foto
produk sehingga nilai tampilan
foto berkurang
b. Kurangnya media pemasaran
perusahaan
c. Seringkali meminta revisi editan
yang menjandikan pekerjaan
sedikit terlambat. Karena sulitnya
memahami konsep yang di
Prodi DKV- Fakultas Teknik Reza Arabella N. I
Univeritas Maarif Hasyim Latif 144219004
Muhamad Dion .S
144219009
praktik kerja lapangan/kerja praktik 48
inginkan customer.
3.3.2. Solusi
a. Menyediakan media pendukung
foto produk agar hasil terlihat
menarik
b. Untuk meningkatkan media
pemasaran seperti di social medila
maupun di google maps
c. Lebih meningkatkan komunikasi
degan customer seperti
memberikan beberapa opsi konsep
apa yang akan di pilih.
BAB IV
PENUTUP
sesuaikan dengaan
rumusana masalah,
kesimpulan ini
4.1. Kesimpulan menjawab pertanyaan
rumusan masalah.
Setelah melakukan praktik kerja
lapangan, maka dapat menyimpulkan bahwa
dengan melakukan praktik kerja dapat
menambah ilmu pengetahuan mahasiswa dan
dapat menerapkan apa yang mahasiswa
peroleh dari perkuliahan. Berikut kesimpulan
yang dapat kami ambil, kesimpulan hasil
praktik kerja lapangan yang di laksanakan
oleh penulis di One zero Art Photo Studio
maka kami mencoba menyimpulkan beberapa
hal sebagai berikut :
1. Jenis pengambilan foto produk yang di
gunakan oleh One zero Art Photo adalah
individual shot, hal ini bertujuan dimana
foto hanya menampilkan produk tanpa
tambahan properti di dalam frame. Jenis
ini biasanya digunakan untuk foto
katalog dan banner.
2. proses editing sebuah foto dengan tujuan
untuk memperbagus hasil dari foto
kepada pekerjaan
4.2. Saran
2. Bagi Universitas :
a. Dapat membina terus Kerjasama yang
baik dengan perusahaan praktik kerja
agar kedepannya dapat memudahkan
penempatan mahasiswa praktik kerja.
DAFTAR PUSTAKA
Fotografi-Bukan-Sekedar-Cekrek @
www.djkn.kemenkeu.go.id. (n.d.).
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/138
75/Fotografi-Bukan-Sekedar-Cekrek.html (di
akses pada 28-6-2022)
LAMPIRAN
Lampiran 12.2.
Sertifikat
Praktik Kerja
Lapangan
(PKL) Dari
One Zero Art
Photo Studio