Anda di halaman 1dari 30

ANATOMI

WRIST HAND AND FINGER


Wrist hand and finger

• Tersusun dalam kesatuan


fungsi yang kompleks,
merupakan terminal fungsi
sebagai organ komunikator,
sensor maupun motor
dengan ROM luas dan
bervariasi serta mudah
cidera.
• Terdiri atas 28 tulang, 30
sendi, 19 otot intrinsich dan
20 extrinsich.
• Dalam aktifitas ditunjang
stabilitas dan dasar gerakan
bahu dan siku
Persendian Wrist Hand And Finger
• Distal Radioulnar Joint
• Radiocarpal Joint
• Intercarpal Joint
• Carpometacarpal Joint I (CMC I)
• CMC II, III, IV, V
• Proximal & Distal Interpalangeal (PIP & DIP)
DISTAL RADIOULNAR JOINT
• Struktur sendi :
• Jenis sendi putar, dibentuk oleh distal capitulum
ulnae yang convex dengan radius yg concave.
Sendi ini pada lengan bawah diperkuat lig.
interosseus radioulnaris.
• Arthrokinematic dan osteokinematic:
• Gerak pronasi dan supinasi dengan ROM 800
harder end feel dan 1000 elastic end feel.
• Gerak arthrokinematic translasi radius terhadap
ulna dengan arah sama.
• MLPP pada posisi antara pronasi dan supinasi,
CPP posisi pronasi penuh.
• Capsular pattern : Pronasi sama terbatas
dengan supinasi.
RADIOCARPAL JOINT
• Merupakan ovoid joint
dimana os radius konkaf
menghadap kedistal sedikit
serong kepalmar 50 bersendi
dengan carpus yang
berbentuk konveks.
• Os ulnae dengan carpus
tetapi melalui diskus.
Arthrokinematic dan osteokinematic
• Gerakan: Palmar- dan Dorsal Flexion serta Ulnar- dan
Radial Deviation. dgn end feel elastic ulnar deviasi
elastic harder.
• Yg gerak carpus dgn. permukaan convex → gerak
arthrokinematic nya adalah :
– traction ossa carpea selalu arah distal searah axis os radii
(serong 150 ),
– translation selalu berlawanan arah, yaitu saat palmar
flexion translation ke dorsal dan saat dorsal flexion
translation ke palmar. Saat ulnar deviation translation ke
radial dan saat radial deviation translation ke ulnar.
• MLPP pada posisi sedikit palmar flexion (50) dan ulnar
deviation (50).
• CPP pada posisi dorsal flexion penuh.
• Capsular pattern : Extension lebih terbatas dp flexion.
INTERCARPAL JOINT
• Struktur sendi
• Scapoideum, lunatum dan
triquetrum merupakan sendi datar
yang dihubungkan dengan lig.
interosseum kurang kuat dan
merupakan deretan proximal dari
Mid carpal.
• Deretan distal terdiri atas
trapezium, trapezoideum,
capitatum dan hamatum yang
dihubungkan oleh lig. interosseum
secara kuat. Antara kedua deretan
ini membentuk sendi Mid carpal.
Arthrokinematic dan osteokinematic
• Gerak fisiologis dalam klinis merupakan gerak
geser antar tulang intercarpalia. Pada mid
carpal ternyata memiliki ROM yang besar,
dimana pada saat gerak palmar- dan dorsal
flexion penuh terjadi gerak 300
• MLPP posisi netral dan CPP posisi dorsal
flexion.
CARPOMETACARPAL JOINT (CMC) I
• Jenis Saddle joint dibentuk oleh trapeziometacarpal I
• Arthrokinematic & osteokinematic
• Gerakan flexion/extension = 45-50/0/0 dan
abduction/adduction = 60-70/0/30.
• Traction selalu kearah distal. Translation untuk
flexion/extension searah dengan gerakannya sedangkan
abduction berlawanan arah dengan gerakannya.
• MLPP pada posisi tengah dan CPP pada posisi opposition.
• Capsular pattern adalah abduction dan extension sama
terbatas.
CMC II – III – IV – V
• Struktur sendi
• Sendi CMC II, III, dan IV merupakan sendi
datar, sedang CMC V merupakan sendi saddle.
• Arthrokinematic dan osteokinematic
• CMC III paling stabil dan CMC V paling mobile
yaitu flexion 100, extension 100 dg beberapa
derajat abduction pronation, dimana dalam
klinis membentuk arcus.
METACARPOPHALANGEAL (MCP) JOINT I–
II–III–IV–V
• Struktur sendi
• Merupakan sendi condylair dg caput metacarpal biconvex.
• Arthrokinematic dan osteokinematic
• Gerakan sendi flexion MCP I, II-V 500, 80-850 extension 00, 30-
350 dan abduction-adduction pada posisi netral (00) MCP I, II-
V sebesar 70/0/30, 20-30/0/20-30.
• Basis phalanx merupakan permukaan yang concave, dengan
demikian traction selalu kearah distal sesuai axis longitudinal
phalanx, sedang translation mengikuti gerak palanx yaitu saat
flexion terjadi translation kepalmar dan sebaliknya saat
extension terjadi translation kedorsal.
• MLPP posisi semi flexion dan CPP posisi extension penuh.
Capsular pattern flexion lebih terbatas dari extension.
PROXIMAL & DISTAL INTERPHALANGEAL
(PIP & DIP)
• Merupakan sendi hinge dg ujung proximal konveks
dan distal konkaf.
Arthro- & osteokinematic :
• ROM flexion/extension bervariasi (lihat anatomi
terapan).
• Traction selalu kearah distal searah dg axis
longitudinal phalanx dan translation searah geraknya.
• MLPP pada posisi semiflexion dan CPP full extension
Gerak Wrist, Hand And Finger
• Pronasi • Ekstensi MCP
• Supinasi • Flexi MCP
• Palmar flexi • Adduksi MCP
• Dorsal flexi • Abduksi MCP
• Ulnar deviasi • Flexi DIP & PIP
• Radial deviasi • Ekstensi DIP &
• Reposisi CMC I PIP
• Oposisi CMC I
Processus Styloideus Ulna
Palpation

Lister Tubercle Palpation

Ossa Carpal Palpation


Processus Styloideus Radius
Palpation

Scapoid Palpation

Ossa Metacapal Palpation


Pisiform Palpation

Ossa Carpal Palpation

Hamatum Palpation
Palpation
Kasus Wrist hand and finger
• Sprain
• Strain, tendon avulsions
• Fractures
• Dequerven syndrome
• Carpal tunnel syndrome
• R.A Jari Jari
Carpal Tunnel Syndrome
• Sindroma parestesia pada tangan dan jari sisi
lateral.
• Penebalan tendon fleksor jari-jari tangan.
• Kontraktur ligamentum carpi transversum
• Kontraktur sendi carpalia
• Subluksasio lunetum ke arah palmar
Kontraktur Pergelangan Tangan Pasca
Imobilisasi
• Adalah proses asuhan fisioterapi yang diterapkan
pada kontraktur pergelangan tangan dan tangan
pasca immobilisasi
• Pasca immobilisasi fraktur/dislokasi non operatif
• Pasca operasi fraktur colle’s, fraktur ante brachii
distal, fraktur carpalia, tumor dan lain-lain
• Immobilisasi lebih 2minggu menyebabkan
kontraktur kapsulo-ligamenter, immobilisasi lebih
3minggu menyebabkan kontraktur otot fleksor
jari tangan
De Quervain’s syndrome

Perubahan
hormonal
Finkle stein Rest & splinting
test jari I: 1-3 mgg
Regangan fleksi jari I Iritasi grk
& ulnar deviasi ulnar dev.
Inflamasi/
Palpasi tendon adhesion
Hindari fleksi jari
Tennosynovitis abd tunnel I
I & ulnar deviasi
poll longus & ext poll
brevis
Hand rheumathoid arthritis
Immune reaction
Cold therapy
Inflamasi mulai
synovial membr Joint mobilization
Dini

Erosi syn. membr – rawan Cegah kontraktur &


sendi - tulang deformitas

Penebalan kapsul
Koreksi cacat

Kontraktur Lanjut
Lat. Stabilisasi

Deformitas sendi
Peregangan

Anda mungkin juga menyukai