Laporan PKM Relevansi Isi Cerita Anak Terhadap Pembentukam Karakter 2020
Laporan PKM Relevansi Isi Cerita Anak Terhadap Pembentukam Karakter 2020
Ketua
Anisa Rohmah
2016070313
3
KATA PENGANTAR
Kami berharap karya ilmiah yang bertajuk Relevansi Isi Cerita Anak
Terhadap Pembentukan Karakter Anak Didik Dynamic Be Smart dapat memberi
gambaran terkait kesinambungan antara bahan bacaan dan pola karakter pada
anak. Kami menyadari penelitian karya ilmiah ini masih belum sempurna, maka
kritik dan saran kami harapkan untuk perbaikan karya kami kedepannya.
4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN IDENTITAS DAN PENGESAHAN ............................................. 2
ABSTRAK .......................................................................................................... 2
PENDAHULUAN ............................................................................................... 8
1.1 Analisis Situasi Permasalahan .............................................................. 8
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 9
1.3 Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat............................................. 10
1.4 Manfaat Pengabdian Kepada Masyarakat ........................................... 10
TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 11
MATERI DAN METODE PELAKSANAAN .................................................. 16
3.1 Kerangka Pemecahan Masalah ........................................................... 16
3.2 Realisasi Pemecahan Masalah ............................................................ 16
3.3 Khalayak Sasaran ................................................................................ 17
3.4 Tempat Dan Waktu ............................................................................. 17
3.5 Metode Kegiatan ................................................................................. 18
HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................... 19
KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................... 25
5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 25
5.2 Saran ................................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 27
Lampiran 1. Identitas Tim pengusul .............................................................. 28
Lampiran 2. Surat izin Pengabdian ................................................................ 30
Lampiran 3. Surat Tugas Pengabdian ............................................................ 31
Lampiran 4. Surat Permohonan Pengabdian.................................................. 32
Lampiran 5. Surat Keterangan Telah Melakukan Pengabdian ...................... 33
Lampiran 6.Daftar hadir kegiatan .................................................................. 34
Lampiran 7. Foto Kegiatan ............................................................................ 35
5
DAFTAR TABEL
6
DAFTAR GAMBAR
7
BAB I
PENDAHULUAN
8
anak. Berdasarkan kesenjangan fenomena tersebut, kami ingin mengkaji secara
langsung bentuk permasalahan yang dialami oleh anak-anak sehingga timbul
fenomena minimnya minat baca pada anak.
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan pada analisis permasalahan yang telah dipaparkan, peneliti
menemukan beberapa rumusan masalah yang menjadi landasan melakukan
pengabdian kepada masyarakat di Dynamic Be Smart dengan judul Relevansi Isi
Cerita Anak Terhadap Pembentukan Karakter dan Kreativitas Anak Didik
Dynamic Be Smart. Yang menjadi rumusan masalah adalah:
9
1.2.4 Bagaimana relevansi isi cerita anak terhadap pembentukan karakter
dan kreativitasnya?
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
11
NS. Husnul Bahri dan FatimaSantri S. Alasan Eliya NS. Husnul Bahri dan Fatima
Santri S melakukan penelitian adalah untuk mengetahui bahwa Pembentukan
karakter anak tidak hanya dilakukan dalam pembelajaran di sekolah, tetapi juga
dapat dilakukan di lingkungan rumah atau keluarga. Pada proses penelitiannya,
Eliya NS. Husnul Bahri dan Fatima Santri S menggunakan metode berdongeng
sebelum tidur. Dalam hal ini, penerapan dongeng sebelum tidur dalam keluarga
mampu membuat anak menjadi tertarik dan antusias dalam melaksanakan
kegiatan belajar. Kesimpulan yang dihasilkan oleh Eliya NS. Husnul Bahri dan
Fatima Santri S yaitu penerapan dongeng sebelum tidur untuk menarik minat baca
anak supaya anak tidak bosan dan lebih tertarik dalam proses belajar.
12
dengan perkembangan anak sebagai bentuk fasilitas terhadap pembentukan
karakter.
13
folklor, sejarah folklor, penelitian hingga bentuk-bentuk foklor di Indonesia.
Danandjaja berpendapat folklor merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan
yang berdiri sendiri di Indonesia dan memiliki definisi sebagai bentuk kebudayaan
kolektif, yang tersebar dan diwariskan turun-temurun di antara kolektif macam
apa saja, secara tradisional dalam versi yang berbeda, baik dalam bentuk lisan
maupun contoh yang disertai gerak isyarat atau alat pembantu pengingat.
(Brunvard, 1968:5)
Buku kedua yang kami gunakan sebagai referensi pemahaman sastra anak
adalah buku yang berjudul Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak
yang ditulis oleh Burhan Nurgiyantoro. Dalam buku tersebut kami mengetahui
hakikat sastra anak adalah penggambaran secara konkret tentang model-model
kehidupan sebagaimana yang dijumpai dalam kehidupan faktual sehingga mudah
diimajinasikan sewaktu dibaca. Sastra anak juga berkontribusi besar bagi
perkembangan kepribadian anak dalam proses menuju kedewasaan. Secara
personal sastra anak mampu mengembangkan emosional, intelektual, imajinasi,
rasa sosial, rasa etis dan religious. Sedangkan dalam lingkup pendidikan sastra
anak berkontribusi pada eksplorasi dan penemuan, perkembangan bahasa,
pengembangan nilai keindahan, penanaman wawasan multikultural dan
penanaman kebiasaan membaca.
Dalam buku kedua, kami mengetahui peranan sastra anak dalam realisasi
sosial secara personal maupun dalam lingkup pendidikan. Disebutkan bahwa
orangtua yang mampu memfasilitasi anak dengan bacaan yang sesuai akan lebih
mudah mengarahkan anak pada hal-hal positif yang diperlukan dalam hidup
14
bermasyarakat. Pemahaman tersebut selaras dengan tujuan penelitian kami yang
ingin menumbuhkan kesadaran orang tua dan pengajar tentang urgensi memilih
bacaan anak untuk memaksimalkan potensi anak, memahami aspek-aspek
kehidupan dengan cara yang dinamis dan konseptual.
Berdasarkan ulasan beberapa jurnal terkait bacaan dan karakter anak juga
beberapa buku yang kami jadikan sebagai referensi. Kami menyimpulkan bahasan
relevansi isi cerita anak terhadap pembentukan karakter dan kreativitas anak layak
menjadi masalah yang kembali dikaji untuk dicarikan solusi dan jalan keluar
terkait permasalahan tersebut.
15
BAB III
16
Proses mengajak dan menegur anak yang kurang fokus mendengarkan
sebagai bentuk solusi mengatasi anak didik yang kurang fokus, dilakukan dengan
berbicara langsung kepada anak, memanggil namanya dan meminta anak untuk
fokus mendengarkan informasi atau cerita yang disampaikan.
Proses mengajak anak untuk ikut serta dalam kegiatan sebagai bentuk
solusi mengatasi anak didik yang pasif dan kurang percaya diri, dilakukan dengan
mengikutsertakan anak dalam mengimajinasikan cerita yang sedang disampaikan
dengan menyelipkan beberapa pertanyaan atau permainan yang dilakukan secara
repetitif dan eksklusif.
3.3Khalayak Sasaran
Kegiatan PKM yang mendiskusikan tentang relevansi isi cerita anak
terhadap pembentukan karakter dan kreativitias yang kami lakukan selama 3 hari
memilih 20 anak didik Dynamic Be Smart sebagai khalayak sasaran untuk
mengikuti kegiatan.
17
Tema : Pengaruh Bacaan Anak Dalam Pembentukan Karakter Anak
3.5Metode Kegiatan
Untuk memaksimalkan kegiatan kami dalam melakukan pengabdian
kepada masyarakat dan berdampak tepat guna, kami membuat tabel perencanaan
metode kegiatan sebagai berikut:
Evaluasi
-Tanya Jawab terkait isi cerita yang didengar
dan dibaca untuk mengetahui tingkat Minggu,
3. pemahaman partispan terhadap isi cerita 27 Maret
2022
-Menulis cerita pendek untuk mengetahui
tingkat kreativitas partisipan
Pengetahuan
Politik -
Otomotif -
Dongeng
Mistis
Fantasi
19
4.2.1 Tabel Karakter Anak Didik Dynamic Be Smart
4.3 Bentuk Citraan Karakter Pada Tokoh Dongeng Yang Menjadi Objek
20
kura Dan Kelinci juga Odong-odong Cerita Pak Kumis Dan Topomen.
Citraan karakter tokoh-tokoh dongeng tersebut adalah sebagai berikut:
21
Keesokan harinya, Rubah gantian
mengantarkan sekeranjang kue
untuk Bangau.
22
didepan.
Pada cerita pertama yang bertajuk Rubah Dan Bangau, disimpulkan bawa
Rubah memiliki karakter berani karena mau mengakui kesalahannya terhadap
Bangau.Relevansinya dengan pembentukan karakter dan kreativitas pada
anak adalah anak-anak dapat belajar untuk meniru keberanian Rubah
mengakui kesalahan yang diperbuat dan paham bahwa mengakui kesalahan
adalah tindakan berani dan terpuji. Kemudian ada karakter bijaksana yang
ditunjukkan tokoh Bangau melalui caranya menegur kesalahan Rubah dengan
menunjukkan secara langsung kesalahan apa yang dia perbuat dan juga
memberi contoh bagaimana sikap yang baik untuk menghargai sesama.
23
Dalam cerita kedua yang bertajuk Kelinci Dan Kura-kura, Kura-kura
memiliki karakter pantang menyerah. Hal ini mengajari anak-anak untuk
memiliki karakter pantang menyerah seperti tokoh Kura-kura yang terus
mencoba, tidak bermalas-malasan dan selalu konsisten agar bisa mendapatkan
apa yang menjadi harapannya. Selain itu terdapat tokoh Kelinci yang
memiliki karakter baik hati dengan membantu kura-kura untuk sampai ke
garis akhir. Anak-anak akan belajar bahwa membantu sesama adalah hal
terpuji yang lebih istimewa daripada sebuah kemenangan.
24
BAB V
5.1Kesimpulan
Pada kegiatan ini, laporan kami berjudul Relevansi Isi Cerita Anak
Terhadap Pembentukan Karakter Dan Kreativitas Anak Didik Dynamic Be Smart.
Laporan ini mencakup empat pembahasan yaitu, mengenai bentuk bacaan yang
diminati anak-anak, mengenal karakter anak-anak dari hobi yang diminati,
mengetahui bentuk citraan karakter pada buku cerita dan memahami relevansi isi
cerita terhadap pembentukan karakter dan kreativitas anak. Dalam prosesnya
dihasilkan kesimpulan bahwa anak-anak didik Dynamic Be Smart yang memilikin
rentan usia 5-13 tahun masih senang membaca buku terutama buku cerita dongeng
dan fabel. Buku cerita dongeng dan fabel memiliki bahasa yang ringan dan mudah
dipahami, pemilihan tokoh pada cerita juga sangat dikenal oleh anak-anak
sehingga pada kegiatannya, anak-anak mampu berimajinasi tentang alur cerita
yang dibacakan dan juga mampu menirukan suara masing-masing tokoh.
5.2Saran
Keberhasilan karakter seorang anak dapat dibentuk sejak usia dini, oleh
karena itu sangat dibutuhkan sekali peranan orang tua dan pendidik untuk sama-
sama berkontribusi dalam proses pembentukannya. Proses tersebut dapat dimulai
dari keseharian yang tampak pada banyak kegiatan seperti karakter disiplin
dengan mebiasakan anak membaca pada jam tertentu, karakter kreativ dengan
meminta anak menceritakan kembali buku yang baru dibacanya dan karakter
lainnya yang bisa dibentuk melalui kegiatan membaca dan bercerita. Oleh karena
25
itu, penting bagi orang tua dan pendidik kembali memanfaatkan buku dalam
kegiatan belajar mengajar sekaligus mengisi waktu luang dengan membaca dan
bercerita.
26
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Danandjaja, J.1986.Penuntun Cara Pengumpulan Folklore Bagi
Pengarsipan.Jakarta:PT Pustaka Grampers
Iput, Oyas & Nurhadiansyah.2015.Kura-kura Dan Kelinci.Bandung:PT Izan
Publika
Iput, Oyas & Nurhadiansyah.2016.Pakumis Dan Topomen.Jakarta:Noura books
Iput, Oyas & Nurhadiansyah.2016.Odong-odong Dongeng:Bangau Dan
Rubah.Bandung:Noura books
Nurgiyantoro, B.2004.Sastra anak: persoalan genre.Yogyakarta:Gadjah Mada
University Press
Pusat Data Dan Analisa Tempo.2019.Menyusuri Buku Sastra Anak.Jakarta:Tempo
Publishing
Jurnal
Juanda, J. (2018). Revitalisasi Nilai Dalam Dongeng Sebagai Wahana
Pembentukan Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Pustaka Budaya, 5(2), 11-18
Gunawan, I.G.D., Pranata, P. dan Mitro, M. (2019).Cerita dongeng sebagai media
pendidikan karakter anak usia din. Tampung Penyng, 17(02), 73-87.
Sari, E. N., Bahri, H. dan Syafri, F.S. (2019). Relevansi Dongeng dengan
Pembentukan Karakter Anak Usia Dini. Al Fitrah: Journal Of Early Childhood
IslamicEducation, 2(2), 322-330.
27
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Jabatan Ketua
NIM 2016070313
Email anisarohmah204@gmail.com
Institusi UNPAM
2. Mahasiswa
Jabatan Anggota
NIM 216070192
Email khoirunissa28@gmail.com
Institusi UNPAM
3. Mahasiswa
Jabatan Anggota
NIM 2016070354
28
Tempat dan tanggal lahir Indramayu, 25 April 1997
Email auliavega06@gmail.com
Institusi UNPAM
4. Mahasiswa
Nama Royati
Jabatan Anggota
NIM 2016070149
Email saliroyati@gmail.com
Institusi UNPAM
5. Mahasiswa
Jabatan Anggota
NIM 2016070076
Email sintyafatmawati888@gmail.com
Institusi UNPAM
29
Lampiran 2. Surat izin Pengabdian
30
Lampiran 3. Surat Tugas Pengabdian
31
Lampiran 4. Surat Permohonan Pengabdian
32
Lampiran 5. Surat Keterangan Telah Melakukan Pengabdian
33
Lampiran 6.Daftar hadir kegiatan
1 Arkha 5 Tk
2 Divya 5 Tk
3 Gazza 5 Tk
4 Queennara 5 Tk
5 Abin 7 Satu
6 Ammara 7 Satu
7 Arkan 7 Satu
8 Ayu 7 Satu
9 Suhhel 7 Satu
10 Zhafran 7 Satu
11 Lily 8 Dua
12 Queisha 8 Dua
13 Queensy 8 Dua
14 Zaidan 8 Dua
15 Alya 9 Tiga
16 Carlos 10 Empat
17 Haura 10 Empat
18 Callizta 11 Lima
19 Danita 11 Lima
20 Freeany 11 Lima
34
Lampiran 7. Foto Kegiatan
35
36
7.4 Sesi Tanya jawab
37
7.5 Sesi game
38
39