Disusun Oleh:
JOSES ALVER AGAPE
XI IPA 1 / 17
1
LEMBAR PENGESAHAN
Makalah yang berjudul “Pentingnya Memiliki Karakter Visioner Untuk Pola Pikir Anak
Muda” sebagai syarat penerimaan rapor tengah semester genap tahun ajaran 2021/2022 telah
disahkan dan disetujui pada:
Disetujui Oleh:
Mengetahui,
Kepala SMA Kristen Petra 4 Guru Pembimbing
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Bapa di Surga atas terselesaikannya
penyusunan makalah dengan judul “Pentingnya Memiliki Karakter Visioner Untuk Pola Pikir Anak
Muda”.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah guna memenuhi tugas dan syarat mengikuti
PAS semester Ganjil.
Penulis dapat menyelesaikan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh
karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada,
1. Ayah dan Ibu tercinta yang dengan curahan kasih sayang merawat, membimbing, mendidik
serta selalu memberi dukungan moril maupun materil
2. Yosseva Resliantie, S.Hum. selaku guru dan pembimbing yang membantu hingga penulis
mampu menyelesaikan makalah bahasa Indonesia ini.
3. Agathon Charis Irawan, S.Pd selaku wali kelas yang membimbing kami dalam pembelajaran
di sekolah
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan dan penyajian makalah ini masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya sumbangan kritik, saran, dan
pemikiran, dari semua pihak untuk menyempurnakan makalah ini.
3
DAFTAR ISI
4
DAFTAR TABEL
5
DAFTAR GAMBAR
6
BAB I
PENDAHULUAN
Visi kepemimpinan nasional menduduki porsi yang sangat penting dalam mempengaruhi
keberhasilan suatu negara. Visi merupakan suatu pernyataan yang berisi arahan yang jelas tentang
apa yang harus diperbuat organisasi atau negara di masa yang akan datang. Karena itulah, jika ingin
menjadi seorang pemimpin, maka harus menjadi pemimpin yang visioner dan berkarakter.
Kata-kata visioner biasanya merujuk kepada suatu gaya kepemimpinan yang diterapkan
seseorang. Mereka melihat visi ke arah depan dengan mengambil langkah tepat untuk
mewujudkannya. Kepemimpinan yang visioner memiliki arti berupa kemampuan memimpin dengan
menciptakan, mengkomunikasikan, merumuskan, mensosialisasikan dan mengimplementasikan
sesuatu. Hal tersebut berupa sebuah pemikiran-pemikiran yang ideal. Pemikiran tersebut berasal dari
dirinya sendiri atau berupa hasil interaksi sosial antar sesama anggota atau timnya.
Anak-anak muda sudah harus memiliki karakter Visioner karena seorang calon pemimpin yang
menerapkan cara visioner akan selalu melihat melihat apa saja potensi yang mungkin dimiliki suatu
perusahaan atau organisasi. Ia akan melihat sesuatu yang tidak dilihat oleh orang lain. Setelah
melihat potensi itu, kemudian ia akan menciptakan sebuah ide yang cemerlang. Ide-ide tersebut
adalah ide yang memungkinkan perusahaannya dapat bersaing dengan berbagai macam kompetitor.
Oleh karena itu, penulis menggunakan judul “Pentingnya Memiliki Karakter Visioner Untuk
Pola Pikir Anak Muda” agar pembaca dapat melihat dan memahami karakter Visioner sebagai sikap
penting untuk generasi muda. Penulis berharap penelitian ini juga dapat menjadi dasar pemahaman
pemanfaatan sumber energi di daerah-daerah yang lain.
7
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa saja faktor yang mempengaruhi karakter pada anak muda?
1.2.2 Apa pentingnya pendidikan karakter visioner untuk anak muda?
1.2.3 Bagaimana pola pikir visioner berguna untuk anak muda?
1.5 Hipotesis
Ada banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan karakter pada masa muda. Faktor-faktor
seperti genetika dan lingkungan berkontribusi dalam pembentukan karakter anak. Ada juga faktor
lain seperti gender, sosial, dan Orang Tua.
Pendidikan karakter visioner sangat penting untuk anak muda untuk mencegah para generasi
muda terseret jauh dari akar nilai budaya. Sering kali kita menemukan banyak perilaku yang tidak
sesuai dengan nilai moral mulai dari tindakan pencurian, kenakalan remaja, pergaulan bebas,
penggunaan obat-obat terlarang, maupun adab kesopanan yang mulai luntur, semua itu tidak hanya
terjadi pada wilayah perkotaan yang notabenya merupakan daerah yang tingkat individualnya tinggi,
namun juga terjadi di daerah pedesaan.
Jika para generasi anak muda memiliki pola pikir visioner, maka mereka akan memiliki
pandangan atau wawasan ke masa depan. Ia juga akan memiliki strategi yang tepat untuk langkah
kedepannya. Selain itu, mereka dapat membaca potensi yang ada dan menyinergikannya. Seseorang
dengan pola piker visioner juga mampu memberikan motivasi mengenai hal-hal yang sebaiknya
dilakukan untuk keadaan mendatang.
8
1.6 Metodologi Penelitian
Dalam penulisan makalah ini, penulis menggunakan metode kualitatif, yaitu dengan
melakukan observasi data berupa buku dan internet.