Anda di halaman 1dari 165

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pulau Bali banyak menyimpan benda-benda warisan budaya. Di antara

warisan budaya yang ditemukan terdapat tulisan yang dipahatkan di atas batu,

logam, tanah liat, dan daun lontar. Pada umumnya tulisan yang ditulis di atas

media tersebut disebut prasasti. Pada umumnya para ahli memberi batasan bahwa

prasasti adalah piagam yang dikeluarkan oleh raja atau pejabat yang berwenang

berisi anugrah dan hak (Bakker, 1972 : 10). Sedangkan Boechari (1977)

mengatakan bahwa prasasti adalah sumber sejarah tertulis yang sebagian besar

dikeluarkan oleh raja-raja yang memerintah sejak abad 4 dan lazim ditulis pada

batu atau logam.

Prasasti-prasasti sebagai piagam masa lalu, ada yang tergolong prasasti

yang relatif cukup panjang dan ada yang tergolong prasasti pendek (short

incription). Prasasti-prasasti yang tergolong panjang umumnya mempunyai

struktur atas unsur-unsur : (1) penanggalan, yang menyatakan kapan prasasti itu

dikeluarkan, (2) nama raja/ratu/pejabat yang mengeluarkannya, (3) nama orang/

pejabat/desa yang menerima, (4) inti titah raja, (5) alasan yang melandasi prasasti

itu dikeluarkan, (6) rincian tentang berbagai hak yang didapat oleh pihak yang

menerima prasasti serta kewajiban yang harus dilaksanakan, (7) pejabat-pejabat

pemerintah pusat dan daerah yang hadir sebagai saksi dalam penganugrahan

1
prasasti, dan (8) sapatha, yaitu kutukan bagi yang berani melanggar ketetapan

yang tercantum dalam prasasti (Semadi Astra, 1997 : 17-8).

Sebagai piagam kerajaan, prasasti-prasasti umumnya berisi tentang

mantra-mantra, ketetapan hukum, larangan berjalan di tempat-tempat suci,

pemisahan administratif antar dua desa, permohonan keringanan membayar pajak,

penetapan sebidang tanah untuk kelangsungan sebuah bangunan suci, dan lain-

lain. Prasasti mempunyai kekuatan hukum dan kekuatan yang bersifat magis

religius (Atmosudiro, dkk., 2001 : 199). Kekuatan hukum pada prasasti

ditunjukkan oleh pernyataan yang berhubungan dengan kedudukan perintah raja

yang berlaku sebagai hukum. Adapun sifat magis religius prasasti ditunjukkan

oleh proses penetapannya yang dilakukan dengan upacara keagamaan, pujian

terhadap para dewa, dan adanya sapatha (kutukan) yang merupakan sanksi magis

religius bagi pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam

prasasti.

Budaya tulis di Bali mulai dikenal sejak ditemukan prasasti-prasasti

berbahasa Sanskerta pada tablet-tablet tanah liat. Prasasti-prasasti berupa mantra-

mantra agama Buddha yang terkenal dengan nama ye te mantra. Salah satu bunyi

teksnya adalah sebagai berikut:

“ye dharma hetu prabhawa


Hetun tesan tathagato hyawadat
Tesanca yo nirodha
Evam wadi mahaçramanah”

(Goris, 1948 : 3; Semadi Astra, 1997 : 51)

Artinya :

2
“Keadaan tentang sebab-sebab kejadian itu, sudah diterangkan oleh Sang
Buddha, sang maha tapa itu telah menerangkan juga apa yang harus
diperbuat orang supaya dapat menghilangkan sebab-sebab itu.
Prasasti-prasasti jenis ini terutama ditemukan di daerah Pejeng, Bedulu,

Tatiapi di Kabupaten Gianyar dan di daerah Lovina, Kabupaten Buleleng.

Berdasarkan tipe aksara dari prasasti-prasati itu diduga berasal dari abad VIII.

Sementara itu, di Desa Pejeng juga ditemukan fragmen-fragmen prasasti

berbahasa Sanskerta dengan huruf Bali Kuno. Di antara bagian-bagian yang masih

terbaca antara lain ….”siwas (…) ddh…., yang secara lebih lengkap kiranya

berbunyi…. Siwasiddhanta….” (Stuterheim, 1929 : 62). Hal ini memberi petunjuk

bahwa isi prasasti tersebut bersifat keagamaan, dalam hal ini agama Hindu.

Dengan demikian, berdasarkan keterangan prasasti-prasasti tersebut di atas maka

dapat dikatakan bahwa agama Buddha dan agama Hindu yang berasal dari India

telah masuk ke Bali sejak abad VIII. Masuknya agama Hindu dan Buddha ke Bali

berdasarkan sumber-sumber tertulis, tidak saja mengantarkan masyarakat Bali

memasuki zaman sejarah, tetapi juga telah mengakibatkan terjadinya akulturasi

dan proses sosial budaya lain sehingga terbentuklah pola kehidupan masyarakat

Bali dengan pelbagai pranatanya. Pengaruh India yang pada mulanya bersifat

keagamaan kemudian meresapi pula aspek-aspek kehidupan lain, seperti

organisasi kemasyarakatan, kesenian, kesusastraan, sistem kerajaan, dan lain-lain.

Dari sumber-sumber prasasti dapat diketahui bahwa sejak abad IX di Bali

telah mengenal sistem ketatanegaraan dalam bentuk kerajaan yang dipimpin oleh

seorang raja. Prasasti Sukawana AI bertahun 804 Saka 1882 Masehi menyebut

pusat kerajaan di Singhamandawa. Di mana lokasi Singhamandawa tersebut,

sampai sekarang masih belum jelas. Ada yang menduga bahwa lokasi

3
Singhamandawa berada di sekitar daerah Kintamani. Dugaan itu didasarkan atas

temuan prasasti-prasasti Bali Kuno dan tinggalan arkeologi lainnya yang cukup

padat dan terkonsentrasi di daerah Kintamani dan sekitarnya.

Prasasti Sukawana AI yang menggunakan huruf dan bahasa Bali Kuno,

walaupun tidak menyebut nama raja, pada intinya menguraikan tentang

pengembalian fungsi kesucian bangunan suci keagamaan yang bernama ulan di

wilayah perbukitan Kintamani. Kebijakan yang ditempuh penguasa ialah

memerintahkan Senapati dan para bhiksu membangun pertapaan yang dilengkapi

pesanggrahan. Orang-orang yang lalu-lalang di daerah itu agar tidak lagi

menggunakan jalan setapak yang melewati bangunan suci ulan, melainkan

melalui jalan di kompleks pesanggrahan tersebut (Goris, 1954, 53; Semadi Astra,

1997 : 52-53).

Pada tahun 818 Saka/896 Masehi terbit prasasti Bebetin AI yang bercerita

tentang Desa Bharu. Desa Bharu rupanya terletak di pesisir pantai utara Pulau

Bali, dan merupakan salah satu pelabuhan yang ada pada masa itu. Dalam prasasti

ini disebutkan ketentuan yang mengatur saudagar-saudagar dari luar yang

berdagang disana. Sementara itu, lima belas tahun kemudian tepatnya tahun 833

Saka / 911 Masehi terbit prasasti Trunyan yang bercerita tentang izin yang

diberikan kepada penduduk Desa Trunyan untuk mendirikan bangunan suci bagi

bhatara Da Tonta yang sangat disucikan. Di dalam prasasti itu disebutkan pula

bahwa pada bulan Bhadrawada (Agustus – September) Bhatara Da Touta harus

dibasuh dan disucikan dengan air Danau Batur, dibedaki, serta dihias sebagaimana

mestinya (Goris, 1954 : 58-59).

4
Dua tahun setelah itu, tepatnya pada tahun 835 Saka/913 Masehi, terbit

prasasti Blanjong Sanur yang menyebut nama raja Sri Kesari Warmadewa. Raja

ini merupakan raja pertama yang menggunakan unsur Warmadewa pada bagian

gelarnya, sehingga dapat dikatakan bahwa Sri Kesari merupakan cikal-bakal

dinasti Warmadewa di Bali. Selain menyebut nama raja, prasasti ini pada

hakikatnya menggambarkan kemenangan raja Sri Kesari terhadap musuh-

musuhnya yang berada di Gurun dan di Suwal. Lokasi Gurun dan Suwal sampai

dewasa ini belum diketahui secara pasti.

Setelah prasasti Blanjong, di Bali dijumpai beberapa buah prasasti yang

ditulis dengan huruf dan bahasa Bali Kuno, yang dikeluarkan oleh raja-raja Bali

yang memerintah antara tahun 837-905 Saka. Sejak pemerintahan raja Udayana

dan permaisuri Sri Gunapriya Dharmapatni (putri Jawa Timur), tepatnya mulai

tahun 916 Saka/994 Masehi, prasasti-prasasti Bali mulai menggunakan bahasa

Jawa Kuno. Bahasa Jawa Kuno dijadikan bahasa resmi, dan bahkan bahasa ini

kemudian mendominasi penggunaannya dalam prasasti-prasasti Bali Kuno hingga

abad XIV.

Prasasti-prasasti Bali yang dikeluarkan oleh raja-raja masa Bali Kuno

hampir 90% telah ditransliterasi dari huruf Bali Kuno dan Jawa Kuno ke dalam

huruf latin. Transliterasi ini dilakukan oleh para ahli epigrafi, seperti JLA Brandes

dan Van der Tuuk (1889), Stein Callenfels (1926), R. Goris (1937, 1954), Ginarsa

(1961, 1968), Sukarso K. Atmodjo (1970, 1977) dan lain-lain. Dari catatan-

catatan yang dilakukan oleh para ahli epigrafi ini, selama periode masa Bali Kuno

(abad X-XIV) telah ditemukan lebih dari 160 buah prasasti, dengan rincian lebih

5
kurang 30 buah prasasti berbahasa Bali Kuno dan lebih dari 120 buah prasasti

menggunakan bahasa Jawa Kuno sisanya prasasti-prasasti berbahasa Sanskerta.

Teks-teks prasasti yang dikumpulkan oleh Van der Tuuk, JLA Brandes, Stein

Callenfels, Goris, Stutterheim dan lain-lain, beberapa di antaranya telah

diterbitkan namun belum diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Namun

demikian, agar data dalam prasasti-prasasti tersebut dapat digunakan oleh ilmu

sejarah, filologi, arkeologi, sosiologi. I Wayan Ardika dan Ni Luh Sutjiati Beratha

(1995, 1996) telah berhasil menerjemahkan 80 buah prasasti Bali yang berbahasa

Bali Kuno dan Jawa Kuno ke dalam bahasa Indonesia atas biaya The Toyota

Foundation. Sehingga dengan demikian, sampai saat ini masih sekitar 70 buah

prasasti berbahasa Jawa Kuno belum diterjemahkan ke dalam bahasa Indoensia.

Penelitian tahun pertama ini akan menerjemahkan sekitar 15 buah prasasti dari

bahasa Jawa Kuno ke dalam bahasa Indonesia, sehingga nantinya hasil terjemahan

dan analisis ini dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

Kelima belas buah prasasti itu, 3 buah dikeluarkan oleh raja Suradipa, 7 buah

oleh raja Jayasakti, dan 5 buah oleh raja Jayapangus.

1.2 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Keberadaan prasasti mempunyai kaitan yang erat dengan keberadaan

institusi kerajaan, karena prasasti adalah dokumen resmi sebuah kerajaan. Dari

sejumlah tinggalan tertulis yang ditemukan di Bali, khususnya masa Bali Kuno

(abad X-XIV), dapat diperoleh gambaran mengenai variasi jenis huruf maupun

bahasa yang digunakan dalam tradisi tulis. Demikian pula dapat digambarkan

mengenai perkembangan substansi yang dimuat dalam prasasti. Informasi yang

6
diperoleh dari prasasti-prasasti adalah kehidupan keagamaan, sistem pemerintahan

dan struktur birokrasi serta kehidupan ekonomi. Dengan demikian tujuan

penelitian ini pada hakikatnya adalah ingin mengungkap dinamika politik,

ekonomi, dan sosial budaya di masa lalu melalui sumber-sumber prasasti. Hasil

penelitian ini diharapkan dapat merekonstruksi sejarah Bali Kuno dan memberi

sumbangan bagi perkembangan keilmuan pada umumnya, terutama bagi disiplin

ilmu arkeologi atau ilmu-ilmu budaya.

Selain itu, hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberi manfaat,

tidak hanya terbatas bagi para ahli atau sekelompok warga masyarakat, tetapi juga

bagi pemerintah dan masyarakat luas, baik manfaat teoretis maupun praktis.

Manfaat teoretis, yaitu untuk melengkapi uraian sejarah Bali Kuno yang bertalian

erat dengan sejarah nasional menyangkut berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Sedangkan manfaat praktis adalah masyarakat dapat mengetahui nilai-nilai sejarah

leluhurnya seperti kearifan lokal, kebanggaan sejarah sebagai jati diri, sehingga

tidak mudah tercabut dari akar sejarahnya. Di sisi lain dapat juga memperkaya

khasanah budaya masyarakat dan sekaligus mengukuhkan integritas bangsa yang

multikultural.

1.3 Metode Penelitian

Penelitian ini, seperti lazimnya suatu penelitian pada umumnya, dilakukan

secara bertahap. Keseluruhan penelitian ini meliputi empat tahapan kerja, yaitu (1)

tahap pengumpulan teks prasasti, (2) tahap transliterasi dan terjemahan, (3) tahap

analisis historis, dan (4) tahap penyajian hasil penelitian.

7
1) Tahap Pengumpulan Teks Prasasti

Teks-teks prasasti Bali Kuno sebagian telah diterbitkan dan sebagian lagi

belum pernah diterbitkan. Teks-teks prasasti yang dikumpulkan oleh Brandes,

Van der Tuuk, Stein Callenfels, Goris, Stutterheim, Damais, Ginarsa, dan lain-lain

tersebar diberbagai perpustakaan yang ada di Bali, seperti di Perpustakaan

Fakultas Sastra Unud, Balai Arkeologi Denpasar, Pusat Dokumentasi Kebudayaan

Bali, Gedong Kirtya Singaraja, di perpustakaan Museum Bali, Balai Pelestarian

Peninggalan Purbakala Bedulu, dan lain-lain. Gambaran di atas menjelaskan

bahwa penelitian di perpustakaan merupakan kegiatan utama yang dilakukan

dalam tahap pengumpulan teks prasasti.

2) Tahap transliterasi dan terjemahan

Setelah teks-teks prasasti terkumpul, lalu dilakukan kritik terhadapnya.

Kritik sumber-sumber tekstual seperti prasasti-prasasti sebagai dokumen sejarah

sangat penting untuk mendapatkan otentisitas dan kredibilitas dari suatu data

historis. Setelah dilakukan kritik terhadapnya, mulailah dilakukan terjemahan

teks-teks prasasti. Prasasti-prasasti yang semula menggunakan bahasa Jawa Kuno

atau Kawi diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Terjemahan dalam bahasa

Indonesia memberi peluang lebih besar untuk dapat memahami isi atau makna

yang terkandung dalam prasasti-prasasti tersebut.

3) Tahap Analisis Hitoris

Pada tahap ini, prasasti-prasasti yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa

Indonesia kemudian dianalisis lebih mendalam. Analisis yang digunakan adalah

8
analisis kualitatif untuk mendapatkan gambaran kehidupan politik, ekonomi, dan

sosial budaya dalam kurun waktu tertentu pada masyarakat Bali. Mengingat data

itu merupakan data kualitatif, agar dapat dipahami secara komprehensif, maka

dalam berbagai hal perlu dilakukan interpretasi atau penafsiran terhadapnya.

Dengan menggunakan kata-kata, kalimat, narasi, dipaparkan berbagai peristiwa

arkeologis dan historis yang terjadi pada masa Bali Kuno melalui sumber-sumber

prasast. Pada bagian akhir dari penelitian ini dibuat simpulan dan saran

sebagaimana lazimnya suatu penelitian.

4) Tahap Penyajian Hasil Penelitian

Pada tahap ini, analisis historis yang dihasilkan sebagai bagian yang utuh

dalam sebuah penelitian, kemudian disajikan dengan menggunakan bahasa

Indonesia ragam ilmiah dan memperhatikan aturan penulisan karya ilmiah yang

telah digariskan.

9
BAB II

TRANSLITERASI DAN TERJEMAHAN

507 GOBLEG, PURA DESA III1

III.a 4. Punah ing saka 1037 marggasiramasa, tithi pancami,


Lagi prep saka 1037 NmB hari kelima

Pada tahun Saka 1037 bulan Marrgasira, hari kelima,

suklapaksa, wa, wa, a waramahatal irika dewasa


Paroh terang was wage anggara wuku mahatal di sana saat

separuh terang, was, wage, selasa, wuku mahatal, pada saat

nikanang dharma
Dm dharma

itulah dharma

5. i ertabar sapasuk dharma mangaran mpu dalagraya


Prep NmT sewilayah dharma bernama Nm

di Ertabar sewilayahnya, yaitu yang bernama Mpu Dalagraya

mpu tatwani, mwang mpu siddhakarya, manambah


Nm Konj Nm menyembah

Mpu Tatwani, dan Mpu Siddhakarya, menyembah

i lbuni paduka srimaharaja sri suradhipa


Prep debu Prep paduka sri maharaja Nm

di hadapan Paduka Sri Maharaja Sri Suradhipa

makasopana sang senapati dinganga


dengan tangga Hon Jbt

dengan perantaraan Sang Senapati Dinganga

10
6. pu kakiya, sambandha ni penambah ikanang
Nm sebab-sebabnya menyembah Dm

Pu Kakiya. Adapun sebabnya mereka menyembah/menghadap

dharma i lbumi paduka sri maharaja


dharma Prep. debu Prep paduka sri maharaja

di hadapan Paduka Sri Maharaja

majaraken pandaksayanya anugraha nira


menyampaikan keinginannya KG3 anugrah KG3

hendak menyampaikan maksudnya tentang (prasasti) anugrah beliau

sang atita prabhu uwuk munggwing ripta


Hon lampau raja rusak keadaan lontar

raja terdahulu, yang rusak serta (prasasti) lontar

tan wnang winaca


Neg dapat dibaca

(hurufnya) tidak dapat dibaca lagi.

III.b. 1. ya ta karananya panambah i lbumi


itulah sebabnya menyembah Prep debu Prep

Itulah sebabnya mereka menghadap di hadapan

paduka sri maharaja, ri knohanyan umanarana


paduka sri maharaja keinginan KG3 memperbaiki

Paduka Sri Maharaja, dengan permohonan supaya (prasasti) itu


diperbaharui.

rasa ni pandaksayanya mula, mangkana rasa ni


isi KG3 keadaannya semula demikian isi KG3

isinya seperti keadaan semula. Demikianlah intisari

panghyangnya i lbu ni paduka sri maharaja


keinginannya Prep Prep debu paduka sri maharaja

permohonan mereka di hadapan Paduka Sri Maharaja

11
2. gong karunya pwa swabhawa ning kadi sira
besar kasihan KG3 dan wibawa KG3 seperti KG3

Karena sangat besar belas kasihan dan kewibawaan baginda.

prabhu saksat nira harimurtti jagatpalaka


raja seperti KG3 penjelmaan Wisnu pelindung dunia

sebagai raja, seolah-olah penjelmaan Dewa Wisnu dan pelindung dunia,

nityasamaradhana ri sakapari purnakna


senantiasa memperhatikan hal kesempurnaan

yang senantiasa memperhatikan kesempurnaan

nikaning rat rinaksawira, karuhun sanghyang


DM dunia dijaga KG3 terlebih Hon

wilayah atau dunia yang dikuasai, terutama tempat

sarwadharma matangnyan
suci itulah sebabnya

tempat suci itulah

3. dumuwuh anugraha paduka sri maharaja


menurun anugrah paduka sri maharaja

turun anugrah paduka Sri Maharaja

i dharma i ertabar sapasuk dharma, wineh


Prep. dharma Prep NmT. sewilayah dharma diberi

kepada dharma di Ertabar sewilayahnya, diberi

nira umanari rasa ni pandaksayanya


KG3 memperbaharui isi keadaannya

memperbaharui isi prasastinya seperti keadaan semula.

tan kna buncang haji, laku langkah, pikul


Neg kena kerja raja lakulangkah? pikul

(mereka) tidak kena kerja rodi, laku langkah, memikul

12
pikulun,
mikul

mikul beban,

4. tundatundan, atagatag adoh apare, mwang


tundatunda? asogatan jauh dekat dan

tundatunda? atagatag ? baik jauh maupun dekat, dan

tan kna purbapurban gatagatan salwiranya,


Neg. kna purbapurba? gatangata? semacamnya

tidak kena purbapurba? gatagata? dan semacamnya,

nguniweh tan stapakan tkap nira mpungku


lebih-lebih Neg. stapaka oleh KG3 pendetaku

lebih-lebih para stapaka termasuk pendeta

saiwa sogata, rsi, tkeng kahyangan walyan,


siwa buddha resi sampai bangunan suci dukun

Siwa Budha, rsi, sampai bangunan suci para dukun,

5. apan tan inastapakan mulanya, mangkana


karana Neg. ditentukan dahulunya demikian

oleh karena sejak dulu demikian ketentuannya. Demikianlah

yan hana mangdawuhaken pinta panumbas


jika ada menurunkan jual beli

jka ada pemasukan berupa pajak jual-beli

salwirani pinta tumbasan I karaman indrapura


segala jual beli Prep. masyarakat NmT

segala jenis pajak jual-beli masyarakat Indrapura

mwang sakwaih ing padrwya hajyan saprakara,


dan segala jenis pajak-pajak lainnya,

dan segala jenis pajak lainnya.

13
6. an kawalangisyani salawa ikanang dharma
harus diisi segala Dm dharma

Hanya itulah yang harus dipenuhi oleh dharma

i karaman indrapura, apan mangkana


Prep. masyarakat NmT karena demikian

di wilayah Indrapura, karena demikian

kramanya ring lagi, tan dunung samuren


ketentuannya sejak dulu Neg. ganggu gugat

ketentuannya sejak dulu, tidak dipersoalkan

dening caksu para caksu, makadi samgat indrapura


oleh mata-mata seperti Jbt NmT

oleh para pengawas, termasuk oleh Samgat Indrapura.

IV.a. 1. maka nimitabyet ni suruhanya nghuning


sebagai kewajiban perintah agar tahu

Sebagai kewajibannya, diperintahkan agar (masyarakat) bertanggung


jawab

i bhatara bukitunggal, nguniweh patahilnya i


Prep. bhatara NmT lebih-lebih pajak Prep.

terhadap bhatara di Bukitunggal dengan membayar iuran

karaman indrapura teher ma 1 angken


masyarakat NmT kemudian masaka satu setiap

untuk masyarakat Indrapura sebesar 1 masaka setiap

magha mwang panghujung ma 1 ku 1


NmB Dm pajak masaka satu kupang satu

bulan Magha dan pajak penghujung sebesar 1 masaka, 1 kupang,

lawan yan hana sukha dukha


dan jika ada senang susah

dan jika ada kewajban sukaduka/tindak kejahatan

14
2. nikanang wwang momah i ertabar lumakwa
Dm orang berumah Prep. NmT berjalan

bagi orang yang bertempat tinggal di Ertabar wajib

tunggu karaman indrapura, kunang ya kadyangga


jaga masyarakat NmT adapun seperti

menjaga desa Indrapura, terutama terhadap para

drohaka, niracara, maling anumpang hadang,


durhaka, perlakuan kasar pencuri kelompok penghadang

penjahat, perlakuan kasar, pencuri, gerombolan penjahat

anibo, anayab, amuk amungpang, anghapit,


meracun menyiksa mengamuk merampas, mencekik

meracun, menyiksa, mengamuk, merampas, mencekik

3. duhilaten wakcapala, hastacapala, tamtama


penjilat berkata kasar memukul tamtam ?

penjilat, berkata kasar, memukul, tamtam ?

mergele, salah dayan, dosa ganagana, rah


memaksa salah dayan ? dosa ganagana ? darah

memaksa, salah dayan ?, dosa ganagana ? darah

kasawur ing dalan, wangke kabunan, mayang


tercecer Prep jalan mayat embun layu

tercecer di jalan, mayat terselimut embun, layu

tan pawwah, wake rumambat ing natar,


Neg buah labu merambat Prep natah

sebelum menjadi buah, labu merambat di halaman

4. danda mandi haladi mwang padam, pamapas,


denda mamaki mengejek Dm pajak pajak

denda, mamaki, mengejek, dan iuran padan? pamapas?

15
salwiranya, kapwa munggaha ri bhatara
semacamnya harus naikan Dm bhatara

dan semacamnya, hendaknya dihaturkan kepada bhatara

bukitunggal sakweh kdik ni drwyanya mwang


NmT banyak sedikit miliknya Dm

Bukitunggal, baik besar maupun kecil miliknya, dan

nigrahanya mapakna ri kawyenira, tan


ketentuannya sesuai kebijakan KG3 Neg.

ketentuannya memang seperti itu, tidak

agrahan dening kabalan


di halangi oleh kabalan ?

di halangi oleh kabalan ?

5. mangkana yan hana sira mpungku


demikian jika ada KG3 pendetaku

Demikian, jika ada pendeta

ajapajapa i thani ertabar makadi


sembahyang Prep desa NmT seperti

bersembahyang di desa Ertabar, terutama

bukitunggal, menghanakna caru sajisaji


NmT menghaturkan caru sesaji

di Bukitunggal, mereka harus menghaturkan caru, sesaji,

sakramanya mula, daksina ku 2, tan kna


ketentuannya dulu daksina kupang 2 Neg kena

seperti ketentuan dari dulu, daksina 2 kupang, tidak kena

sarining kembang mwang pamapas banten,


sarinya bunga Dm pamapas banten

sesaji beserta uang kepeng dan banten pamapas,

16
6. tan kna matan hyang, tuhun aweha mangana
Neg kena matan hyang ? harus diberi makan

tidak kena matan hyang? namun (mereka) diberi makan

sayathasakti, tan hayamana, tan srangsisiken,


semampunya Neg ayam Neg srangsisikan?

semampunya tanpa daging ayam, tidak kena srangsisikan ?

tan kna sakwaih ing sajisaji saprakara, nguniweh


Neg kena segala sesaji semacamnya lebih-lebih

tidak kena segala sesaji dan semacamnya, lebih-lebih

IV.b 1. tan hana mijil laken waganjing ri thaninya


jika ada datang jenguk keluarga, Prep desanya

jika ada orang luar menjenguk keluarga di desaya

pawara haji, lawan yan hana wwang ri thani


kerabat raja, dan jika ada orang Prep desa

apalagi kerabat raja. Jika ada orang dari desa

salen rowangnya sadharma kunang, aburuburu


lain, duanya satu dharma adapun berburu

lain walaupun keduanya satu dharma berburu

i thani ertabar amwata spihan


Prep desa NmT sebagian bawaannya

di desa Ertabar sebagian bawaannya

2. ri dharma, kunang ri sdanga ya tan pamwat


Prep. dharma adapun ketika KG3 Neg. mendapat

untuk dharma / bangunan suci. Jika mereka belum memperoleh

spihan alapanya tan solihnya buru-buru, yan


sebagian ambil Neg. olehnya berburu jika

buruan, ketentuan sebagian tidak berlaku. Jika

17
rowangnya sadharma dawuhana sifat ma 4
keduanya satu dharma dikenakan sifat masaka 4

keduanya masih satu dharma dikenakan pajak sifat 4 masaka.

kunang yan hana matsa parlak sabahnyangkana


adapun jika ada ikan ladang sawahnya Dm

jika ada ikan, ladang, dan sawahnya di sana

manahura byaya ma 2 munggah i bhatara


membayar biaya masaka 2 untuk Prep. bhatara

hendaknya membayar biaya sebesar 2 masaka di persembahkan untuk


bhatara

mangkana yan hana rarai kawulangsir i ertabar,


demikian jika ada anak kecil datang Prep NmT

Demikian, jika ada anak kecil datang di desa Ertabar

salwirani kawanganya, apan pangung sira mulanya


segalanya makanannya karena demikian KG3 dulunya

hendaknya diberi makan, karena demikian ketentuannya dari dahulu

tan alapen kalathani, tan iwakyanyen,


Neg ambil oleh desa Neg dimasalahkan,

tidak melanggar desa, tidak dipermasalahkan

4. tan tawanwalatungen, tuhun amuhakana ma 4


Neg hukum kurungan benar membayar masaka 4

tidak dihukum kurungan, jika telah membayar 4 masaka

angken tahun, tatakramani hutangnya juga ya, tan


setiap tahun beserta semua hutangnya juga Neg

setiap tahun, serta semua hutangnya juga, tidak

lpihakna, kunang yan hana sahasa ngalap


dilipatgandakan adapun jika ada berani ngambil

dilipatgandakan. Adapun jika ada yang berani mengambil

18
hulunya sampun winarahaken
budaknya sudah diberitahukan

budaknya sudah diberitahukan

5. iriya, dawuhana prah ma su 3 ma 2


di sana kenaannya prah masaka swarna 3 masaka 2

di sana, kenaannya berupa prah? Sebesar 3 masaka swarna dan 2


masaka

mangkana ikang inungsir genapinaran pindwa


demikian Dm diungsi sebanyak dua kali

Demikian, jika pernah diungsikan sebanyak dua kali

pingtiga, tan anggamuhakana, wnanga sang


tiga kali Neg menjadikan kapok boleh Hon.

tiga kali, tidak juga kapok, maka dibolehkan Sang

pradhana umalapa hulunya, tan pangdadyakna


Nm menindak kepalanya Neg menjadikannya

Pradhana menindak selaku kepala, tidak menyebabkan

dosa kunang
dosa adapun

dosa. Adapun

6. yan hana putra santana kahulunan salwirani


jika ada putra santana kahulunan segalanya

jika ada putra santana kahulunan dan segala

kahulunanya momaha ngkana, manahura rot 2 ku


kahulunanya berumah Dm membayar rot 2 kupang

Kahulunannya bertempat tinggal di sana (harus) membayar rot sebesar


2 kupang,

angken tahun juga ya, tan tutuden syuten atunggu


setiap tahun juga Neg tutuden? syuten ? menunggu

setiap tahunnya, tidak kena tutuden? sepeten ? menjaga

19
pakwan
wilayah

desa,

V.a 1. ri parggapan manahura ku 1 babini sa 3


Prep. berkeluarga membayar kupang 1 perempuan saga 3

untuk yang berkeluarga membayar 1 kupang, yang perempuan


3 saga

angken magha mahanawami, aspaspan namahura


setiap NmB hari kesembilan aspaspan? membayar

setiap bulan magha hari kesembilan, aspaspan, membayar

ma 1 ku 1, tan kna pangremrem, tan kna


masaka 1 kupang 1 Neg kena pangremrem ? Neg kena

1 masaka, 1 kupang, tidak kena pangremrem?, tidak kena

pakupat mwang wintang marenit


pakupat? Dm wintang marenit?

pakupat? dan wintang marenit?,

2. tan kna papuncagiri mwang panglar, sakweh


Neg kena papuncagiri Dm panglar segala

tidak kena papuncagiri ? dan panglor? semua

ning rgap momah i thaninya, tan kna pabharu,


Dm keluarga berumah Prep. desanya Neg. kena pabaru

yang telah berkeluarga bertempat tinggal di desanya tidak kena


pabharu?

pakilala, pakalikip, tan dunung sumuren,


pakilala, pakalikip, Neg dunung sumaren

pakilala, pakalikip?, dunung sumuren?.

kunang yan rampang dirinya sapatahilnya ri


adapun jika rampang dirinya? patahilnya? Prep

Tetapi jika rampang dirinya satu tahil

20
3. pangdirinya tahilaknanya ri nayakanya, tan
pangdiri? tahil Prep. pemimpinnya Neg.

pangdirinya satu tahil kenanya kepada pemimpinnya, tidak

randapana, tan pintanya palanting mwang rot


randapan? Neg diminta palanting Dm rot

kena randapan ? tidak diminta palanting dan rot

mangkana yan hana rowangnya sadharma ahyun


demikian jika ada temannya sedharma ingin

Demikianlah, jika ada teman sedarma ingin

makastri babini ning brahmana wangsa, santana


memperistri wanita DM brahmana golongan, santana

memperistri wanita keturunan brahmana, santana

4. hunjeman, juru keling, manahura ya pamucuk


hunjeman, juru keling, membayar KG3 pamucuk

hunjeman, juru keling, harus membayar denda pamucuk

ma 1 ku 1 saputhaya, tan panusuna, tan kna


masaka 1 kupang 1 masing-masing Neg panusuna Neg kena

1 masaka 1 kupang setiap orang, tidak kena panusuna, tidak kena

sakwehing sajisaji saprakara, lawan wnanga


segalanya sesaji semacamnya Dm boleh

segala sesaji dan semacamnya, diperbolehkah

5. yanamprasaragawaya kali anuhana lmah ning


memperluas membuat kali mengolah tanah Dm

memperluas pembuatan kali untuk kepentingan tanah pertanian

almah salwirani maka lemah ya kumendeng


tanah segala DM tanah KG3 kumendang

dan segala tanah yang disebut kumendang

21
i sapari mandalanya, dadya yanrugaken
Prep. di sekitar wilayahnya boleh menebang

di sekitar wilayahnya, boleh menebang

sakwaihning kayu larangan makadi


segalanya kayu larangan seperti

segala jenis kayu larangan, seperti

6. kamiri, bodhi, waringin, skar kuning, mende,


kemiri pohon bodhi beringin bunga kuning mende

kemiri pohon bodhi, beringin, bunga kuning, mende,

jirek, kamukus, kapulaga, hano, wungkudu,


jirek, kamukus, kapulaga, henau, mangkudu

jirek, kamukus, kapulaga, henau, mangkudu,

tan witakna marapwata katampuhana dosa


Neg disalahkan Nm terkena dosa

tidak disalahkan oleh Marapwata, tidak kena dosa.

V.b 1. kunang yan hana kbo, sapi, celeng, wdus, mati


adapun jika ada kerbau sapi, babi kambing mati

Adapun jika ada kerbau, sapi, babi, kambing mati

kadawuh i kalinya i jro ruktanya ti kunang


jatuh Prep. kali Prep dalam jurang adapun

jatuh ke kali dan jurang yang dalam,

tan tarubana, tukun pasrawanaknanya ri


Neg tarub cukup pelaporannya Prep

tidak kena tarub, cukup dilaporkan kepada

karaman hatur tangganya juga ya,


desa lapor tetangga juga

desa dan lapor kepada tetangganya saja, juga

22
2. tan pangdadyakna dosa, kunang yan hana lembu
Neg menjadikan dosa adapun jika ada lembu

tidak menjadikannya dosa. Adapun jika ada lembu,

ajaran, ula sawa, makadi wang mati kadawuh


kuda ular sawah seperti manusia mati jatuh

kuda, ular sawah, lebih-lebih manusia mati jatuh

i kalinya, i jronirohtanya kunang, tan tarubana


Prep. kalinya Prep dalam jurang adapun Neg tarub

ke kalinya, dan dalam jurang, tidak kena tarub,

tuhun pasrawanaknanya
cukup pelaporannya

cukup pelaporannya

3. i sira paramadhyasta i manasa salah sasiki


Prep KG3 Nm jbt Prep. NmT salah satu

kepada salah satu beliau Paramadhyasta di Manasa,

mara pwa tan kadawuhana denda, yan sinuksman


agar Dm Neg terkena denda jika sinuksman

agar tidak dikenakan denda, jika sinuksman

tan kna panuksma ikeng sajisaji saprakara,


Neg kena panuksma Dm sejaji semacamnya

tidak kena panuksma dan sesaji semacamnya

mangkana yan
demikian jika

demikian jika

4. hana pande besi momah i ertabar, manahura


ada pande besi berumah Prep. NmT membayar

ada pande besi bertempat tunggal di Ertabar (mereka) membayar

23
drwya haji samgat taji ma 1 satarub angken
milik raja jbt masaka 1 satu tarub setiap

pajak (kepada) Samgat taji 1 masaka satu tarub setiap

magha mwang i samgat caksu wsi ma 1


NmB Dm Prep Jbt masaka 1

bulan Magha dan kepada Samgat Caksu Wsi sebesar 1 masaka

satarub angken caitra


satu tarub setiap NmB

satu tarub setiap bulan Caitra,

5. kapwa tan kna sakwaihning sajisaji saprakara,


tetapi Neg kena segala macam sesaji semacamnya.

namun tidak kena segala macam sesaji dan semacamnya

lawan yan hana wwang ring thani salen atunggu


Dm jika ada orang Dm desa lain menunggu

jika ada orang dari desa lain menunggu

dharma kunang, acaru i bhatara, amunuha kbo


dharma adapun caru Prep bhatara membunuh kerbau

dharma, (mereka) mempersembahkan caru kepada bhatara dengan


menyembelih kerbau,

amawa lalahan mwang wisadi


membawa lalahan ? Dm obat

membawa lalahan ? dan obat-obatan

6. amawa skul balun, amijilaken waganjing,


membawa nasi balun mengeluarkan waganjing

membawa nasi balun, mengeluarkan waganjing,

nguniwaih atawur i umah, anucyaken pitara,


selanjutnya disebar Prep rumah diperceki pitara

selanjutnya disebar di setiap rumah, diperciki kepada pitara,

24
tan waihenya umastwaken pujanya, matangnyan
Neg airnya astawa pujanya sebabnya

tidak menggunakan air puja stawa. Itulah sebabnya

ikang hulu skar ngkana juga wnanga


Dm Jbt Dm juga boleh

Hulu sekar juga boleh

VI.a 1. Umastwakna pujanya, mangkana rasanya


astawa puja demikian isinya

melakukan pujastawa tersebut. Demikianlah isinya

anugraha paduka sri maharaja i dharma i


anugrah paduka sri maharaja Prep dharma Prep

anugrah Paduka Sri Maharaja kepada dharma di

ertabar, kunang pwa yathanyan tan kawukil


NmT adapun Dm sebabnya Neg kaungkit

Ertabar, hal ini hendaknya jangan diungkit

wakila mangke klam dlaha ning dlaha


ungkit sekarang sampai kemudian hari

ungkit dari sekarang sampai kelak kemudian hari

2. tekapnira sang anagata prabhu, senapati ser


Duh KG3 Hon kemudian raja Jbt Jbt

oleh raja yang akan datang, para senapati, ser

nayaka i manasa makadi i japura tkeng caksu


panimpin Prep. NmT seperti Prep. NmT sampai jbt

pemimpin di Manasa dan di Japura sampai para pengawas

para caksu, tan katkana raja wacana, tan


jbt Neg. luput kitab Neg.

semua, tidak bertentangan dengan kitab Raja Wacana, tidak

25
katamana dening uttara widhi
masuk duh kitab

juga dalam kitab Uttara Widhi

3. balawan, ya ta karananyan pinadahaken


itulah sebabnya dicantumkan

Balawan. Itulah sebabnya dicantumkan

sapatha i bhatara puntahyang, nguniweh i


kutukan Prep. bhatara puntahyang lebih-lebih Prep.

kutukan kepada Bhatara Puntahyang, dan juga kepada

bhatara hyang binayaka, bhatara hyang


bhatara Hon ganesa bhatara Hon

Bhatara Hyang Ganesa, Bhatara Hyang

bukitunggal, rasa nikang sapatha, indah


NmT isi Dm kutukan wahai

Bukitunggal. Isi kutukan itu : wahai

4. ta kita bhatara puntahyang, bhatara hyang


KG2 bhatara puntahyang bhatara Hon

kamu sekalian, Bhatara Puntahyang, Bhatara

binayaka, bhatara hyang bukitunggal, hyang agasti


ganesa bhatara Hon NmT Hon agastia

Ganesa, bhatara Bukitunggal, Hyang Agastia

maharesi, purwwa, daksina, pascima, uttara


resi agung timur selatan barat utara

resi agung, (penguasa) timur, selatan, barat, utara,

agneya, neriti, bayawya, aisanya, tka ring


tenggara barat daya, barat laut timur laut Prep

tenggara barat daya, barat laut, timur laut, sampai di

26
5. madhya, rawi, sasi, ksiti, jala, pawana
tengah matahari bulan tanah air api

tengah, matahari, bulan, tanah, air, api

hutasana, yan manakaca, dharma, ahoratri,


angin ? kebenaran siang-malam

angin, manakaca? (dewa) kebenaran, siang-malam

sandhyadhwaya, yaksa, raksasa, pisaca


sandikala yaksa raksasa, setan

sandhikala, yaksa, raksasa, setan

pretasura, garuda, gandharwa, graha kintara


makhluk halus garuda makhluk jahat makhluk kahyangan

makhluk halus, garuda, makhluk jahat, makhluk khyangan,

6. maharaga, catwari lokapala, yama, baruna, kuwera


makhluk besar empat dewa mata angin Yama Baruna Kuwera

makhluk besar, empat dewa prajuru mata angin, yama, baruna, kuwera

basawa mwang putradewata, pancakusika, nandiswara, mahakala,


basawa Dm putradewata, pancakusika, nandiswara, mahakala

Basawa dan Putradewata, Pancakusika, Nandiswara, Mahakala

saddhinaya, nagaraja, durgadewi, caturasra, ananta


saddhinaya, nagaraja, dewi durga, empat dewa, ananta

Saddhinaya, Nagaraja, Dewi Durga, keempat dewa, Ananta

VI.b. 1 surendra, hyang kalamertyu, gana, bhuta, rajabhuta, sakwaih


surendra Hon kalamertyu gana bhuta rajabhuta semua

Surendra, Hyang Kalamertyu, Gana, Bhuta, Rajabhuta, semua

masuk ring sarbwa masarira, kita sakala saksi bhuta,


masuk Prep semua jiwa KG2 sakala saksi bhuta

yang termasuk memiliki jiwa, kamu semua sebagai saksi,

27
tumon angadah lawan mapare ring rahineng
melihat jauh dan dekat Prep sehari siang

dapat melihat jauh dan dekat, setiap hari siang (dan)

2. kulem, at rengo samaya sapatha pamangmang mami ri kita,


malam dengar janji sumpah sarapah KG1 KG2

malam. Dengarlah janji dan sumpah serapah kami kepadamu

yawat, yan hana umulahulah pangraksayan dharma i ertabar,


ini jika ada perilaku penjagaan dharma Prep NmT

ini. Jika ada perbuatan melanggar (masyarakat) penjaga dharma di


Ertabar,

tosmat ta bwatakuanta ya bhatara salwi


hancur KG3 perbuatan KG3 bhatara segala

tindaklah mereka akibat perbuatannya, ya bhatara (dan) segala

3. rning jagatupadrawa bhuktinya sangsara


nya perilaku jahat mendapat sangsara

perilaku yang jahat agar mendapat kesengsaraan

sajiwakala, tan tmung soma, yan mati ya dhaha


seumur hidup Neg temu kebahagiaan jika mati kelak

seumur hidup, tidak menemukan kebahagiaan, jika kemudian hari

hitipanaming tambragohmukha, yan pangjanma


masukkan tambragohmukha jika menjelma

masukkan (ke kawak) Tambragohmukha, jika menjelma

ya sakelik ning manusa tmahanya,


KG3 cacat manusa wujudnya

supaya mereka menjadi manusia cacat

4. mangkana rasa sanghyang sapatha, teher


demikian isi Hon kutukan lalu

Demikian isi kutukan tersebut, lalu

28
inimbuhanira siksa, i sakwaih ikanang wwang
ditambah KG1 siksa Prep segala Dm orang

ditambahkan pula siksaan untuk semua orang

tka ri kanista madya utama salwirani


datang Prep. rendah menengah utama segalanya

termasuk orang rendah, menengah, utama, semuanya

kawanganya kawakanya sangkanya, i tan hana


golongannya dirinya asalnya Prep. Neg ada

dari golongan apa pun asalnya, tidak terkecuali,

5. ning wehan barrybarya silapasara molahulah


Dm beri peringatan yang baik perilaku

dan diberi peringatan bagi yang berperilaku baik.

tan pangraparapa angalap i sakwaih i


Neg diperkenankan memetik Prep. segala Prep.

Tidak diperkenankan memetik segala macam

tukutuwuhanya ngkana i saparimandala,


tumbuh-tumbuhannya Dm Prep. sekitar wilayah

tumbuh-tumbuhan di sekitar wilayahnya,

ni dharma, kadyangga ning sarwaphala,


Prep. dharma seperti Prep. buah-buahan

maupun di wilayah dharma, segala jenis buah-buahan,

6. mulaphala, makadi nyu, pring, ptung ampyal,


umbi-umbian seperti kelapa bambu jenis bambu

umbi-umbian, termasuk kelapa, bambu, bambu ampyal,

salwirning kayu wastu linarangan ing anak thani


segalanya kayu baik dilarang Prep. penduduk

segala kayu yang dilarang oleh penduduk

29
mwang tan rambangana dening sang angrambang
dan Neg. rintangan oleh Hon Nm

dan tidak dirintangi oleh Sang Angrambang

mwang karaman indrapura, yapwan, hana


dan desa NmT jika ada

dan desa Indrapura. Jika ada yang

kamatan
berani

berani

VII.a 1. umambah siksa senukutaken paduka Sri


melanggar siksa aturan paduka Sri

melanggar semua ketentuan Paduka Sri

maharaja, kengtakna kawwanganya


maharaja beritahu orangnya

Maharaja, agar diberitahu orangnya

pajarakna i sira paramadhyasta i manasa


sampaikan Prep. KG3 jbt Prep. NmT

dan disampaikan kepada Paramadhyasta di Manasa

salah sasiki, tan wurung dawuhana danda


salah seorang Neg pasti kena denda

salah seorang dan pasti dikenai denda

2. sayathanya ya nikang ulah ginawayaken


sepatutnya KG3 Dm ulah dikerjakan

sepatutnya sesuai dengan perbuatan yang dilakukannya

tlasinaksyaken, i sanmukha nira tanda


telah disaksikan Prep. dihadapan KG3 tanda

Telah disaksikan dihadapan beliau para tanda

30
rakryan ri pakirakiran i jro makabaihan
rakryan Prep. lembaga Prep. dalam semua

rakryan dalam sidang paripurna (yang dihadiri)

makadi para senapati, karuhun mpungku


seperti para jbt terutama pendetaku

seperti para senapati, terutama pendeta

3. Saiwasogata, sira hana irikang kala


Siwa buddha KG3 ada Dm waktu

Siwa Buddha. Beliau-beliau yang ada ketika itu,

Sang senapati balem bunut pu ang haras


Hon jbt Nm

Sang Senapati Balem Bunut bernama Pu Angharas,

sang senapati dinganga pu kakiya, sang senapati


Hon jbt Nm Hon Jbt

Sang Senapati Dinganga Pu Kakiya, sang Senapati

sarbwa pu kahaji
jbt Nm

Sarbwa Pu Kahaji

4. sang senapati kuturan pu caken, sang senapati


Hon jbt Nm Hon Jbt

Sang Senapati Kuturan Pu Caken, Sang Senapati

Maniringin pu yogiswara, sang senapati


Jbt Nm Hon

Maniringin Pu Yogiswara, Sang Senapati

wersanten pu kulah kalih, samgat pasukganti


jbt Nm jbt

Wrsanten Pu Kulahkalih, Samgat Pasukganti

31
tarma, samgat manumbul
Nm jbt

Tarma, Samgat Manumbul

5. jek, samgat manuratang ajna i tngah


Nm jbt Prep. tengah

bernama Jek, Samgat Manuratang ajna di tengah

pulas, samgat caksu karana kranta takemusuh


Nm jbt Nm

bernama Pulas, Samgat Caksu Karanakranta Takumusuh,

samgat caksu karanapura jangga, samgat adhi


jbt Nm jbt

Samgat Caksu Karanapura Jangga, Samgat Adhi

karanapura matungga, samgat


jbt Nm jbt

Karanapura Matungga, Samgat

6. pituha kadanggulgul, mpungkwing kanyabha


Jbt Nm pendetaku NmT

Pituha Kadanggulgul, pendeta di kanyabha

wana dang acaryya danutra, mpungkwing


Hon Nm pendetaku

wana Dang Acaryya Danutra, pendeta di

makarun dang acarya prakelika, samgat


jbt Hon Nm jbt

Makarun Dang Acaryya Prakelika, Samgat

juru wadewa dang acarya gajarohana,


jbt Hon

Juru Wadewa Dang Acarya Gajarohana,

32
VII.b.1. samgat mangirengiren wandami
Jbt

Samgat Mangirengiren wandami bernama

Candrajuana…..
Nm

Candrajuana…..

33
509. ABABI B2

II.a 1. karunanyan balaksaya nirowangnya


belas kasihnya rakyatnya keduanya

….keduanya menaruh belas kasihan kepada rakyatnya

nguniweh byotni suruhanya, matangnyan


lebih-lebih buyut perintahnya sebabnya

terlebih lagi perintah buyutnya. Itulah sebabnya

… i lbu ni paduka sri maharaja anghyang


…Prep. debu Dm paduka sri maharaja berkeinginan

…menghadap dihadapan Paduka Sri Maharaja berkeinginan

2. minta nugraha knohanya titisan amerta hyun


meminta anugrah tujuannya tetesan kehidupan ingin

meminta tetesan anugrah untuk pegangan dalam menjalankan


kehidupan

akmitana sanghyang ajna haji prasasti


akan dijaga Hon perintah raja prasasti

yang akan dijaganya berupa perintah raja atau prasasti suci

pakadipakanyan tumahil akna drwya hajinya,


sebagai pegangan akan membayar milik raja KG3

sebagai pegangan terkait dengan kewajiban membayar pajak

3. karunya pwa swabhawa paduka sri maharaja


karenanya Dm wibawa paduka sri maharaja

Oleh karena kewibawaan beliau sebagai seorang raja besar

saksat nira harimurti jagatpalaka nityasa


semata KG3 dewa Wisnu pelindung dunia senantiasa

yang seolah-olah penjelmaan Dewa Wisnu yang selalu melindungi


dunia

34
werdiakna i sakapurnakna nikanang rat
memikirkan Prep. kesempurnaan Dm dunia

(dan) memikirkan kesempurnaan dunia/wilayah

rinaksa nira apan pawerdi


dijaga KG3 karena berpikir

yang diperintahnya serta memikirkan

4. juga pinahayu paduka sri maharaja, karuhun


juga ketentraman paduka sri maharaja terlebih

juga ketentraman Paduka Sri Maharaja lebih-lebih

sanghyang sarwa dharma, matangnyan dumawah


Hon semua bangunan suci sebabnya turun

terhadap bangunan suci. Itulah sebabnya turun

anugraha paduka sri maharaja irika lwir


anugrah paduka sri maharaja disana segala

anugrah Paduka Sri Maharaja ketika itu. Adapun macam-macam

5. nya anugrahanira kodyangga ni parasam


Dm anugrah KG3 seperti parasam ?

anugrah (yang ditetapkan) antara lain parasam ?

ri karanapura manakura sa 2 ku 2
Prep NmT membayar saga 2 kupang 2

di Karanapura hendaknya membayar sebesar 2 saga 2 kupang

tan panusuna, tan kna pacaksu mwang


Neg panusuna ? Neg kena pacaksu ? dan

tidak panusuna ? tidak kena pacaksu ? dan

pakirab tanggapana
pakirab ? tanggapana ?

pakirab, tanggapana,

35
6. tan kna palaris mwang pawerdi knanya
Neg kena palaris dan pawerdi kenanya

tidak kna palaris dan pawerdi. Yang dikenakan

pjah lek ku 2, tan panusuna, tan kna


pjah lek kupang 2 Neg panusun Neg kena

adalah pjah lek 2 kupang, tidak panusuna, tidak kena

pacaksu mwang palaris, kunang knanya


pacaksu dan palaris adapun kenanya

pacaksu dan palaris. Adapun yang dikenakan

hayam inditan
ayam inditan ?

(adalah) ayam inditan ?

II.b 1. i samgat adhikaranapura piraknya ku 1


Prep Jbt peraknya kupang 1

untuk Samgat Adhikarana pura (kena) 1 kupang perak,

tan panusuna, tan kna pacaksu mwang pangleyo,


Neg panusun Neg kna pacaksu dan pangleyo

tidak kena panusun, pacaksu, dan pangleyo

mangkana yan hana rowangnya hana adiri ….


demikian jika ada duanya ada sendiri

Demikianlah, jika ada dua orang bersaudara atau sendiri

2. nya mwang yan pasalin nayakanya, tan kna


dan jika pasalin pemimpinnya Neg kena

dan jika ada pergantian pemimpinnya, tidak kena

pabharu mwang hayam inditan, tan kna panungsung


pabharu dan ayam inditan Neg kena panungsung

pabharu dan ayam inditan, tidak kena panungsung

36
mwang pawwat lawan drwyahaji i ku
dan pawwat termasuk milik raja Prep NmT

dan pawwat termasuk pajak-pajak di Ku

3. turan angken magha mahanawani manahwia


setiap NmB hari kesembilan membayar

turan pada setiap bulan Magha hari kesembilan agar membayar

ku 1 tan panusuna, tan kna pacaksu mwang


kupang 1 Neg panusuna Neg kena pacaksu dan

1 kupang, tak kena panusuna, pacaksu dan

pangleyo, tan kna pawwat, upah paprep ring


pangleyo Neg kena pawwat upah paprep Prep

pangleyo, tidak kena pawwat, upah paprep pada

kartika ku 1 tan pa
NmB kupang 1 Neg

bulan Kartika sebesar 1 kupang, tidak kena

4. nusuna, tan kna pacaksu mwang pangleyo


panusuna Neg kena pacaksu dan pangleyo

panusuna, tidak kena pacaksu dan pangleyo

ring kartika maharaja ku 1, tan panusuna


Prep. NmB maharaja kupang 1 Neg panusuna

pada bulan Kartika (Oktober) membayar 1 kupang kepada raja, tidak


kena panusuna

tan kna pacaksu mwang pangleyo, nguniweh


Neg kena pacaksu dan pangleyo lebih-lebih

pacaksu, dan pangleyo, termasuk

tan kna mahabanten mwang


Neg kena banten besar dan

tidak kena sesaji yang besar dan

37
5. pabhojana ri khadikarana apan tan kna
makanan Prep NmT karena Neg kena

hal makanan di Kadhikarana, karena tidak dikenakan

mulanya patapel i karanakranta mwang


dulunya patapel? Prep NmT dan

sejak dahulu, demikian juga patapel di Karanakranta dan

karana kuturan parangsem manahura ma 2


NmT parangsem membayar masaka 2

di Karana Kuturan membayar 2 masaka parangsem,

6. tan kna pacaksu mwang pakirab, tanggapana


Neg kena pacaksu dan pakirab tanggapana

tidak kena pacaksu dan pakirab, tanggapana

ring parlak lumari, ring magha matlu


Prep. ladang lumari Prep NmB

di ladang lumari. Pada bulan Magha Matlu

tan kna pangleyo, pjah lek, manahura ku 2


Neg kena pangleyo, pjah lek membayar kupang 2

tidak kena pangleyo, tetapi membayar 2 kupang pjah lek

tan panusuna, tan kna ….”


Neg panusuna Neg kena

tidak (kena) panusun, tidak kena ….”

III.a 1. nya inditan i samgat adhikarana kranta


inditan Prep Jbt NmT

inditan kepada Samgat Adhikarana kranta

ku 1, tan panusuna, tan kna pacaksu


kupang 1 Neg panusuna Neg kena pacaksu

sebesar 1 kupang, tidak kena panusuna, pacaksu,

38
mwang pangleyo, tan kna pabharu mwang
dan pangleyo Neg kena pabharu dan

pangleyo, pabharu, dan

panglar i samgat caksu karanakranta


panglar Prep Jbt

panglar kepada Samgat Caksu Karanakranta

2. knanya pawuran angken magha mahanawani


kenanya pawuran setiap NmB hari besar sembilan

dikenakan pawuran setiap bulan Magha hari besar kesembilan

ku 1, tan kna panusuna, tan kna pacaksu mwang


kupang 1 Neg kena panusuna Neg kena pacaksu dan

sebesar 1 kupang, tidak kena panusuna, pacaksu

pangleyo, tan kna pawwat, mangkana upah


pangleyo Neg kena pawwat demikian upah

pangleyo, dan pawwat. Namun demikian, upah

paprep ri kartika haji ku


paprep Prep NmB raja kupang

paprep pada bulan Kartika kepada raja sebesar

3. 1, tan panusuna, tan kna pacaksu mwang


1 Neg panusuna Neg kena pacaksu dan

1 kupang, tidak kena panusuna, pacaksu, dan

pangleyo ri Kartika maharaja ku 1, tan pausuna


pangleyo Prep NmB maharaja kupang 1 Neg panusuna

pangleyo pada bulan Kartika, kepada raja 1 kupang, tidak kena


panusuna

tan kna pacaksu mwang pangleyo, nguniweh


Neg kena pacaksu dan pangleyo lebih-lebih

pacaksu dan pangleyo, termasuk pula

39
tan kna mahabanten mwang
Neg kena banten besar dan

tidak kena sesaji besar dan

4. pabhojana ri kadhikaran apan tan kna mulanya,


makanan Prep Nmt karena Neg kena dulunya

hal makanan di Kadhikaran, karena tidak kena sejak dahulu

mangkana haywahaywan karana kuturan


demikian perihal NmT

Demikian, tentang perihal Karena Kuturan

I sang senapati Kuturan pingdel mwang kapkem


Prep Hon Jbt Nm dan Jbt

kepada sang Senapati kuturan yang bernama Pingdel dan Kapken

pamwatan tan pira kena ku 2 kapwa


Jbt Neg KG3 kena kupang 2 tetapi

Pamwatan tidak lebih dari 2 kupang, tetapi

5. tan panusuna, tan kna pacaksu, pangleyo


Neg panusun Neg kena pacaksu pangleyo

tidak kena panusun, pacaksu, pangleyo

tan kna pawwat, tan sipatan, mwang tan kna


Neg kena pawwat Neg sipatan dan Neg kena

pawwat, sipatan dan tidak kena

pabharu mwang pangiwo i sang senapati Kuturan


pabharu dan pangiwo Prep Hon Jbt

pabharu dan pangiwo terhadap Sang Senapati Kuturan,

lawan tan
dan Neg

dan tidak

40
6. kna temwan ni parajuru mwang abdi nira,
Neg temwan Dm petugas dan hamba KG3

kena temwan kepada para petugas dan hamba beliau

tan kna parandap mwang pjahlek pakalimpran


Neg kena parandap dan pjaklek pakalimpran

tidak kena parandap dan pjahlek sekalipun.

drwya haji ni karanakranta, i caksu karanakranta


milik raja Dm NmT Prep. Jbt NmT

Pajak untuk Karanakranta, untuk Caksu Karanakranta

manahura ku 1 angken ma
membayar kupang 1 setiap NmB

membayar 1 kupang setiap bulan

III.b 1. gha, tan panusuna, tan kna mwang pangleyo,


Neg panusuna Neg kena dan pangleyo

Magha, tidak kena panusuna dan pangleyo

mangkana drwya haji i karanakranta


demikian milik raja Prep NmT

Demikian pula pajak-pajak di Karanakranta,

tan panajap ku 2 tan panusuna, tan kna


Neg panajep kupang 2 Neg panusuna Neg kna

tidak kena panajep 2 kupang, tidak kna panusuna tidak kena

pacaksu mwang pangleyo kapwa tanggapa


pacaksu dan pangleyo semua untuk

pacaksu dan pangleyo semua itu untuk

2. na ri kuwunya, nguniweh tan ilwa


Prep. kubunyo lebih-lebih Neg ikut

kepentingan kemahnya, lebih-lebih tidak ikut

41
munggaha ri bhatara i kuturan, tankna palakar
naikkan Prep. bhatara Prep. NmT Neg kena palakar

persembahkan untuk bhatara di Kuturan, tidak kena palakar

tkeng rajasaji prakara, mangkana karanakranta


sampai rajasaji lain-lain demikian NmT

rajasaji dan semacamnya. Demikian juga di Karanakranta

mwang karana kuturan tan


Dm NmT Neg

dan di Karana Kuturan tidak

3. kna tumandanga ring pusuh tapi mwang i hyang


kena tandang Prep. NmT Dm Prep. Hon

kena tandang di Pusuh tapi dan Hyang

sakenan, makanimitta ta kweh suruhanya


NmT oleh karena KG2 banyak perintahnya

di Sakenan, oleh karena sering perintahnya,

lawan tan pamwata duwegan ring ira angken


dan Neg membawa duwegan Prep. KG3 setiap

tidak usah membawa duwegan untuk beliau setiap

kartika
NmB

bulan Kartika

4. makanimita milu ikang karana tumandang


oleh karena ikut Dm karana tanda?

oleh karena ikut karana tandang?

mangkana yan hana wwang ikang karana asanggama


demikian jika ada orang Dm NmT bersetubuh

Demikianlah, jika ada penduduk Karana bersetubuh

42
i parlak ingaran i manahura parama ma 1
Prep. ladang ingaran Prep membayar parama masaka 1

di ladang ingaran, mereka harus membayar denda parama sebesar 1


masaka

saputhayu, yan panguddhika …..


masing-masing, jika panguddhika ….

setiap orang, jika pangundhika ….

5. maka tan pamundutana pirak wananga ….


Neg menyungsung perak boleh….

tidak usah menyusung uang parak dan boleh….

srahakna ring pujung tan sipaten lawan


diserahkan Prep. NmT Neg sipat dan

diserahkan di Pujung, tidak kena sipat, dan

yan drwya haji ktesan mabahan ri karana


jika milik raja lepas berserakan Prep NmT

jika ada pajak lepas berserakan di Karana

….ira tkapanya anahura


KG3 olehnya membayar

oleh perbuatannya, mereka membayar

6. ra tanggapana i kerjanya ring pirak


tanggapana Prep. kerjanya Prep. perak

pajak tanggapa di tempat kerjanya berupa (uang) perak

lumaku walanten, tan kna pangleyo mwang


berjalan tukang cuci Neg kena pangleyo Dm

seperti tukang suci, tidak kena pangleyo dan

sipat kyuranya pirakanya ku 1 ri ktama


sipat iuran peraknya kupang 1 Prep ktama ?

denda sipat, iuran peraknya seharga 1 kupang untuk ktama?

43
tan kna patumuta nguniweh tan kna paslet
Neg kena patumut lebih-lebih Neg kena pastlet

tidak kena patumuta, termasuk paslet?

44
510. TENGKULAK D3

Ka. 1. hulu kembang ring amarawati bras


Jbt Prep NmT beras

Hulu Kembang di Amarawati beras

mananggapa ring magha ku 2 argha 20


menerima Prep. NmB kupang 2 seharga 20

menerima pada bulan Magha sebesar 2 kupang seharga 20

sukat, ring sapairak i sakataning karaman


sukat Prep satu perak Prep kepada penduduk desa

sukat, satu perak untuk penduduk desa

ring mahanawami ku 2 argha 20 sukat i


Prep besar sembilan kupang 2 seharga 20 sukat Prep

pada hari besar kesembilan membayar 2 kupang seharga 20 sukat untuk

2. sakataning karaman kapwa tan panikla


kepada desa semua Neg panikla

diserahkan ke desa, semua tidak kena panikla ?

yan hana laktan bang kireng kaslapi brasnya,


jika ada beras merah hitam bercampur berasnya

Jika ada beras merah, hitam, campuran berasnya,

tan sipatan, tan kna ringantara, tan kna haywa


Neg sipat Neg kena di antara Neg kena hayu

tidak kena sipat di antara kenaan lainnya seperti hayu

haywa pangatha
hayu atha

hayu, pangathawan

45
3. wan mwang pakayu, ring pargapan manahura
dan hayu Prep berkeluarga membayar

dan berbagai jenis kayu. Orang yang telah berkeluarga hendaknya


membayar

ku 1 babini mwang kamasan sa 3 saputhayu,


kupang 1 perempuan dan kamasan saga 3 secukupnya

1 kupang untuk perempuan dan kamasan 3 saga secukupnya

tan panasuna, tahilaknanya ri magha


Neg panusun pajaknya Prep NmB

tidak (kena) panusun. Pajak yang harus dibayar pada bulan Magha.

mahanawami aspaspan
besar Sembilan aspaspan

hari besar kesembilan berupa aspaspan

4. ku 2, tan kna pakupat mwang panglar


kupang 2 Neg kena pakupat dan panglar

sebesar 2 kupang, tidak kena pakupat dan panglar,

tan kna wintang marnit mwang pangramram,


Neg kena wintang marnit? Dm pangramram

tidak kena wintang marnit ? dan pangramram?

tan kna parangsam mwang pawisawa, tan kna


Neg kena parangsam dan pawisawa Neg kena

tidak kena parangsam, pawisawa, tidak kena

sarwa wija, mahabanten mwang pawisawa, tan


segala biji besar banten dan pawisawa Neg

segala biji-bijian, banten besar dan pawisawa, tidak

5. kna haywa haywan mwang pangatawan, pespesan


kena haywa-haywa Dm pangatawan pespesan

kena haywa-haywa dan pengatawan, pespesan

46
tan kna turun-turun, bakat-bakat, tan kna
Neg kena turun-turun bakat-bakat Neg kena

tidak kena turun-turun, bakat-bakat, tidak kena

pajnu manggala mwang palawai, tan kna pasanga,


pajnu manggala dan palawai Neg kena pasanga

pajuu manggala dan palawai, tidak kena pasanga,

pasangu, pabarangka, tan kna


pasangu pabarangka Neg kena

pasangu, pabarangka, tidak kena

6. pabantilan mwang papancagiri, panambu-ambu


bantilan dan papancagiri, panambu-ambu

bantilan dan papancagiri, panambu-ambu

tan kna palngawatu, pahamba-hamba, pajawa


Neg kena palngawatu budak-budak pajawa

tidak kena palngawatu, perbudakan, pajawa

tan kna palakar, pakarangka, tan kna pabhojana


Neg kena pelakar pakarangka Neg kena makanan

tidak kena palakar, pakarangka, perihal makanan

mwang patahin ketan, tan


Dm patahin ketan Neg

dan patahin ketan, tidak

Kb. 1. kna patimtim, pangempung, patimba, patambilung


kena patimtim pangempung patimba patambilung

kena patimtim, pangempung, patimba, patambilung

tan kna purba-purban mwang pabharu, pacaru


Neg kena purba-purban Dm pabharu caru

tidak kena purba-purban, pabharu, upacara caru,

47
tan kna pakilala, tan kna yalapen mangdiri
Neg kena pakilala Neg kena ambil sendiri

tidak kena pakilala, pungutan lainnya.

yan ram pangdirinya, tan


jika berkumpul dirinya Neg

Jika digabungkan semuanya, tidak

2. patahila ri nayakanya, tan randapana,


patahil Dm pemimpinnya Neg randapan

kena patahil untuk atasannya, tidak kena randapan

tahun matahila ri sanghyang mandala ringamarawati,


tahun matahil Dm Hon wilayah Prep NmT

setiap tahun, kena tahil untuk bangunan suci Amarawati,

nayakan rgep, sangadmak akmitan apigajih


pemimpin keluarga Hon ambil jaga pendapatan

pengurus orang-orang berkeluarga, petugas penjaga pendapatan,

anarima ri sanghyang mandala


menerima Prep Hon wilayah bangunan suci

menerima (pendapatan) dari bangunan suci,

3. tan dunung, sumuran, dening nayakan rgep


Neg dunung sumuran oleh pemimpin keluarga.

tidak kena dunung, sumuran, oleh petugas yang mengurus keluarga.

ateher wnanga ya nambata gawai sakwehning


lalu boleh KG3 mengikat kerja segala yang

Lalu mereka boleh melakukan pekerjaan yang

candala karma saprakara, mwang akekesa


kasar kerja semacamnya dan merahasiakan

kasar dan semacamnya. Mereka boleh merahasiakan

48
salwirning pagawaining candala karma tka i
segalanya pekerjaan yang kasar kerja sampai Prep

segala pekerjaan yang kasar sampai pada

4. sapangalapnya satwa ring alas tan pamwita,


sepengambilannya binatang Prep hutan Neg tegur

saat pengambilan binatang di hutan, tidak tegur,

tan kna palanting mwang rot, tan kna pakalikip,


Neg kena palanting dan rot Neg kena pakalikip

tidak kena palanting, rot, pakalikip,

tan sipatan, mangkana yan hana rowangnya


Neg sipat, demikian jika ada keduanya

sipat. Demikianlah, jika ada keduanya

sakaraman salah na…..


sedesa salah

di dalam satu desa salah ….

5. rggap akyun makatstri babini ning brahmana,


keluarga ingin memperistri wanita dari brahmana

ingin memperistri wanita dari golongan brahmana,

wangsa, santana hunjeman, juru kling, manahura


bangsa santana hunjeman juru kling membayar

santana hunjeman, juru kling, harus membayar

ya pamucuk ma 1 ku 1 saputhayu, tan


KG 3 pamucuk masaka 1 kupang 1 masing-masing, Neg

denda pamucuk 1 masaka 1 kupang masing-masing, tidak

panusuna, tan kna pacaksu, pangiwo


panusuna Neg kena pacaksu pangiwo

kena panusuna, pacaksu, pangiwo

49
6. tan kna sakwaihning saji-saji saprakara,
Neg kena segala sesaji semacamnya

tidak kena segala macam sesaji dan semacamnya.

mangkana yan hana putra santana kahulunan


demikian jika ada putra keturunan utama

Demikianlah, jika ada keturunan putra utama,

salwirani kahulunanya mwang wadwa rakryan


segala keutamaannya dan hamba Jbt

segala keutamaannya dan hamba rakryan

momah i thani songan tambahan tan


berumah Prep desa NmT Neg

bertempat tinggal di desa Songan Tambahan, tidak

L.a 1. kna yalapen matungga burathaji ri pakuwan


kena KG3 ambil pegang kerja rodi Prep NmT

kena kewajiban kerja rodi di Pakuwan

tan tutuden, tan syuten, tuhun manahura


Neg tutud Neg syuten harus membayar

tidak kena tutuden, syuten tetapi membayar

rot ku 1 angken magha juga ya, tan


rot kupang 1 setiap NmB juga KG3 Neg

pajak rot 1 kupang setiap bulan Magha, tidak

tan panusuna, tan kna paca


Neg panusun Neg kena pacaksu

kena panusun, pacaksu

2. ksu, pangiwo, tan kna pamgat sigi mwang


pangiwo Neg kna pamgat sigi dan

pangiwo, pamgat sigi, dan

50
pawuran, tan kna patali-tali, tan kna turun-turun
pawuran Neg kena patali-tali, turun-turun

pawuran. Tidak kena patali-tali, turun-turun,

bakat-bakat, tan kna pawaruga, tan kna pahembu


bakat-bakat Neg kena pawaruga Neg kena pahembu

bakat-bakat, tidak kena pawaruga tidak kena pahembu

hembu, pabarangka, tan


hembu, pabarangka Neg

hembu, pabarangka, tidak

3. kna palngawatu, tan pamangana nayakanya,


kena palngawatu, Neg makanan pemimpinnya

kena palngawatu, tak usak memberi makan kepada atasannya,

tan kna pawwat mwang ulih-ulih, tan kna


Neg kena pawwat Dm ulih-ulih Neg kena

tidak kena pawwat dan ulih-ulih, tidak kena

haywa-haywan, pangatawan, tan kna


haywa-haywan pangatawan, Neg kena

haywa-haywan, pangatawan, tidak kena

pabharu ni rggap tkeng babini mwang sakweh


pabharu Dm keluarga sampai perempuan Dm segala

pabharu, termasuk orang-orang yang berkeluarga sampai para


perempuan dan segala

4. ngaminta pabharu salwiranya, lawan yan


maminta pabharu semacamnya dan jika

permintaan yang berhubungan dengan pabharu. Dan jika

hana mwang i songan tambahan sapasukthani


ada orang Prep NmT sewilayahnya

ada orang-orang di desa Songan Tambahan sewilayahnya

51
milu ri padayadyanan ring papendeman,
ikut Prep melaksanakan Prep penanaman

ikut serta dalam kegiatan penanaman,

prangaduan saparhyangan ri thani salen


berlomba parhyangan Prep desa lain

perlombaan sewilayah bangunan suci di desa lain

5. tan kna alapen sahaya mwang hulu lapu,


Neg kena mengambil Jbt Dm Jbt

tidak kena hal petik memetik kepada Sahaya dan Hulu Lapu,

tan kna pawiridi, palakar, patambek,


tidak kena pawiridi palakar patambek

tidak kena pawiridi, palakar, patambek

pakarangka, tan kna homahoman mwang


pakarangka Neg kena homahoma Dm

pakarangka, homahoman dan

kertya bsar sni, tan kna anak mas, tan


kerja besar kecil Neg kena anak mas, Neg

pekerjaan berat ringan, tidak kena anak mas, tidak

6. kna sakwehning buncang haji tkeng laku langkah


kena segalanya kerja raja sampai segala tindakan

kena segala kerja raja rodi, termasuk pekerjaan kasar

tuhun manahura pamuka lawang ku 1 saputhayu,


namun membayar pamuka lawang kupang 1 masing-masing

namun membayar pamuka lawang 1 kupang masing-masing

tan panasuna, mangkana yan hana wwang i


Neg panasuna demikian, jika ada orang Prep.

tidak kena panasuna. Demkian, jika ada orang di

52
songan tambahan sapa
NmT sewilayah

Songan Tambahan sewilayah

L.b 1. suk thani mwang rarai hulun mangusir


desa Dm anak budak mengusir

desa dan anak budak terusir

i thaninya tkeng ahutang pradhana, tan


Prep desanya termasuk hutang penyerahan Neg

dari desanya, harus menyerahkan hutang, tidak

wawang pantenen dening pahatangannya


segera dosa oleh pahat tangannya

kena dosa karena perbuatan tangannya

tan iwakyangan, tan papatihakna, tan tawan


Neg sukaduka Neg kematian Neg merampas

tidak kena sukaduka, tidak kena iuran kematian, tidak merampas

2. latengan, tan salatkaran, tan anamakna ma 4


lateng ? Neg salatkara ? Neg nama masaka 4

lateng ? tidak kena salatkara ? tidak kena iuran nama? sebesar 4


masaka,

ri hutang ma su 1 angken tahun, tara kramani


Dm hutang masaka swarna 1 setiap tahun lebih warganya

dari hutang sebesar 1 swarna masaka setiap tahun, tidak dilebihkan oleh
masyarakat,

tan lpihakna, tan kna pangiwo, yapwan yan hawa


Neg lebihkan Neg kena pangiwo namun jika ada

tidak dilebihkan, tidak kena pengiwo. Namun jika ada

3. nikanang wwang i songan tambahan sahasa


Dm orang Prep NmT keras

orang-orang di Songan Tambahan dengan kejam

53
mantenangalap hulunya rwangahutang
memaksa ngambil hambanya dengan hutang

memaksa mengambil budak beserta hutangnya

pradhana tan wrung dawuhanadasa ma su 6


penyerahan Neg urung dikenakan denda masaka swarna 6

tidak urung dikenakan denda 6 swarna masaka

ma 4, teher kahlangana pihutangnya tkeng hulu


masaka 4 lalu dihilangkan hutangnya sampai budak

4 masaka, lalu dihapus segala hutangnya sampai budaknya

4. nya, mangkana yan hana wwang ring thani


demikian jika ada orang Prep desa

Demikianlah, jika ada orang dari desa

salen mangungsi ri thani songan tambahan manahura


lain mengungsi Prep desa NmT membayar

lain mengungsi di desa Songan Tambahan (mereka) membayar

tulak sambwang ma 1, tan kna hutang pahoman


tulak sambwang masaka 1 Neg kena hutang pertemuan

denda tulak sambwang 1 masaka, tidak kena hutang pertemuan

mwang turun-turun, bakat-ba


Dm turun-turun bakat ba

dan turun-turun, bakat – ba

5. kat, pasurud, pangsar, tan kna pabalapkna


kat pasurud pangsar, Neg kena pabalap

kat pasurud, pangsar, tidak kena pabalap

tan tutuden, tan syuten, maka nimitta deni


Neg tutuden Neg syuten Dm karena oleh

tutuden, syuten, karena disebabkan oleh

54
byet ni suruhanya i sang hyang mandala
ribut Dm perintahnya Prep Hon wilayah

keributan atas perintah terkait dengan bangunan suci di wilayahnya

lawan yan hana wwang i


dan jika ada orang Prep

Dan jika ada arang di

6. songan tambahan, asawah, aparlak ri thani salen


NmT bersawah berkebun Prep desa lain

desa Songan Tambahan bersawah, berladang, di desa lain,

manahura pangrama ku 1 saputhayu angken


membayar pangrama kupang 1 masing-masing setiap

membayar pangrama 1 kupang setiap orang, pada setiap

tahun, tan purih-purihana, tan Srangsisik


tahun Neg purih-purihan Neg Srangsisik

tahun, tidak kena purih-purihan, Srangsisik

M.a 1. ken, samangkana yan hana kahyangan walyan


ken demikian jika ada bangunan suci dukun

ken. Demikianlah, jika ada bangunan suci (untuk) dalam

momah i thani songan tambahan, tan kna alapen


berumah Prep desa NmT Neg kena ambil

bertempat tinggal di desa Songan Tambahan, tidak kena (kewajiban)


melakukan

madamla wali I pujung mwang i patatahan


upacara suci Prep NmT Dm Prep NmT

upacara suci di Pujung dan di Patatahan

tan kna rot mwang pabha


Neg kena rot Dm pabha

tidak kena rot, pabha

55
2. ru, tan kna paclak, wnanga ya mijil sara
ru Neg kena paclak boleh Dm keluar terus

ru, paclak. Mereka boleh melakukan kegiatan

ring thani salen, tan kna laganing hnu, tan


Prep. desa lain Neg kena laganing hnu Neg

di desa lain, (mereka) tidak kena laganing hnu? tidak

sipaten, mangkana yan hana wwang i songan tambahan


sipat demikian jika ada orang Prep. NmT

kena sipat. Demikian, jika ada orang di Songan Tambahan

sapasuk thani
sewilayah desa

sewilayahnya.

3. yan kapramantanan ring padrwya haji tke


jika melupakan Prep milik raja sampai

Jika melupakan kewajiban membayar pajak sampai

pihutang parggapan dosa mwang salwirani


hutang orang berkeluarga dosa dan segalanya

hutang, terutama bagi orang-orang berkeluarga, di kenakan denda dan


segala

kapramantamanya, manahura ku 1 dharma


kelupaannya membayar kupang 1 dharma

kealpaannya, (mereka) membayar 1 kupang, dharma

tula ku 2, tan kna pangiwo, tadah sa 3


tula kupang 2 Neg kena pangiwo tadah saga 3

tula 2 kupang, tidak kena pangiwo, tadah 3 saga

4. sowang-sowang, ateher yan hana wwang i songan


setiap orang lalu jika ada orang Prep NmT

setiap orang. Kemudian, jika ada orang di desa Songan

56
tambahan salah dayan dosa gana-ganan ahutang
NmT salah jalan dosa gana-gana hutang

Tambahan salah jalan, dikenakan dosa ganagana hutang

parggapan kapramantenan tan wawang pantenen


orang berkeluarga melupakan Neg wawang pantenen?

bagi orang berkeluarga diampuni, tidak kena wawang pantenan?

tan tawan walatu


Neg tawan walatu

tidak kena tawan walatu

5. nen, tan iwakyangen, tan papatihakna, tuhun


nen Neg wakhyangen Neg papatih namun

nen, iwakyangen, papatih, namun

witakna ri mpungku hulu kembang ring amarawati


wajib Prep Hon Nm Jbt Prep NmT

berkewajiban kepada Pendeta Hulu Kembang di Amarawati

rumuhun kamnanyar pantenen, kunang yan


mendahulukan keinginannya pantenen, adapun jika

mendahulukan keinginan pantenen? adapun jika

tan pamwit kna dosa langkah ma su 6 ma 4


Neg pamwit ? kena dosa langkah mas swarna 6 masaka 4

tidak menghiraukan, kena denda langkah sebesar 6 swarna mas, 4


masaka,

6. teher ….. karamani songan tambahan tan


lalu ….. desa Pep NmT Neg

lalu …. desa Songan Tambahan tidak

dunung sumuru pancawakna tulis tanda


dunung sumuru agar membawa surat tanda

kena dunung sumur, dan membawa surat tanda

57
rakryan, makadi sanghyang ajna haji salwirani
rakryan seperti Hon perintah raja segalanya

rakryan seperti perintah suci raja dan segala

M.b 1. tulis matangnyan kaki hulu kembang i


tulis sebabnya kaki Jbt Prep

pertulisan. Itulah sebabnya Hulu Kembang di

pakrisan pamawakna tulis makadi sanghyang


NmT agar membawa tulis seperti Hon

Pakrisan agar membawa tulisan seperti

ajna haji, caksuhira amawa mareng thani


perintah raja pengawas KG3 membawa sampai Prep desa

perintah raja, pengawas, dan membawa sampai di desa

weh amangana sayatha sakti tan hayamana,


memberi makan semampunya Neg ayam

(mereka) diberi makan semampunya, tidak harus memberi daging ayam

2. ikang karaman tan kna panggangsal mwang


Dm desa Neg kena panggangsal Dm

desa itu tidak dikenakan panggangsal dan

pamukajna, kunang yan hana caksu kdo


pamuka perintah adapun jika ada Jbt

perintah utama ? Adapun jika ada Caksu Kdo

mangdawuhaken tulis makadi sang hyang


menurunkan tulis seperti Hon

menurunkan tulisan seperti sanghyang

ajna haji ri pahoman ri


perintah raja Prep pertemuan Prep

perintah raja (prasasti) di dalam pertemuan di

58
3. umah, ni sahaya, kunang pati papan ikang
rumah Prep NmT adapun mati keropak Dm

rumah dan di sahaya. Adapun keropak kematian

karaman tan sanggahan pangklem tulis makadi


desa Neg tentang selamanya tulis seperi

desa, hendaknya tidak ditentang selamanya karena telah tertulis dalam

sanghyang ajna haji mwang anulak tan katampuhana


Hon perintah raja dan menolak Neg dikenakan

prasasti. Jika menolak tidak dikenakan

dosa, nguniweh
dosa lebih-lebih

dosa, lebih-lebih/termasuk

4. tan kna panghyang mwang pinta panumbas


Neg kena panghyang dan jual beli

tidak kena panghyang? dan (pajak) jual – beli

de nirang lumakwamuja saparana niramaja


oleh Dm berjalan memuja sebagaimana KG3

jalan-jalan, pemujaan, oleh beliau sebagaimana

salwiranira, ateher karamani songan tambakan


segalanya KG3 lalu penduduk desa Prep NmT

mestinya. Kemudian penduduk desa Songan Tambahan

tan kna sakwehning buncang haji


Neg kena segala kerja raja

tidak diwajibkan melakukan kerja rodi

5. agong admit tke laku langkah, pikul-pikulan


besar kecil sampai kerja kasar memikul

berat atau ringan, termasuk kerja kasar seperti pikul-memikul

59
tunda-tundan, atag-atagan adoh lawan mapar,
tunda-tunda atag-atag jauh atau dekat

tunda-tunda, atag-atag, jauh atau dekat,

tan pamikula rbahan mwang wangunan


Neg memikul jatuhan dan bangunan

tidak ikut memikul rebahan dan bangunan

salwiranya tke paminta


segalanya sampai meminta

dan semacamnya sampai meminta kepada

6. mpungku hulu kambang, tan wadungana


Pendata KG1 Jbt Neg searah

pendeta Hulu Kembang, walau tidak dapat persetujuan

dening undagi salwirani wadungaya, tan


oleh undagi segalanya searah Neg

oleh undagi dan semacamnya, tidak kena

karapana dening akarapa wnanga ya


karapana ? oleh harap ? boleh KG3

karapana ? oleh akarapa ?, mereka boleh

buru-buru mare thani salen, salwirani


berburu datang Prep desa lain segalanya

berburu sampai di desa lain dan semacamnya,….

60
551a. MANIK LIU D4

I.a. 1. Saka 1055 kartika masa tithi dwitya suklapaksa, tu,


Saka 1055 NmB bulan hari kedua parohterang tungleh

Pada tahun Saka 1055, bulan Kartika, hari kedua paroh terang, tungleh,

ka, ca, wara kuningan irika diwasa


kaliwon casnicara wuku kuningan itu saat

kaliwon, sabtu, wuku kuningan, itulah saatnya

2. karaman ira manikalyu, bapa ni sungsung hagos, bapani


desa KG3 NmT Nm Nm Nm

(pemuka) desa Manikalyu, Bapak Sungsang Hagos, Bapak

ratanya, tahuban, bapak sagatan


Nm Nm

Ratanya, Tahuban, Bapak Sagatan

3. ni taghara papak prasam anambah i lbu paduka


Nm Nm menyembah Prep debu paduka

Tagara, Papak Prasam, menghadap dihadapan paduka

sri maharaja sri jayasakti, sambanda ni manambah I lbu


sri maharaja Nm sebab KG3 menyembah Prep debu

Sri Maharaja Sri Jayasakti. Adapun sebabnya mereka menghadap


kehadapan

4. ni paduka sri maharaja, sumrahaken pondaksayana i


KG3 paduka sri maharaja menyampikan kesusahannya Prep

beliau Paduka Sri Maharaja, hendak menyampikan kesusahannya

lbu ni paduka sri maharaja makanimitta tan……


debu KG3 paduka sri maharaja disebabkan oleh Neg

dihadapan Paduka Sri Maharaja lantaran tidak……..

61
5. nya atunggu karaman mulakenya 31 kuren atunggu karaman,
KG3 menjaga desa semula 31 kepala keluarga desa

menjaga desa, (penduduk) yang semula berjumlah 31 kepala keluarga


menjaga desa

ya ta karananyan manambah ri lbu paduka ….


Itulah sebabnya menyembah Prep debu paduka

Itulah sebabnya menghadap dihadapan Paduka …..

62
551.b. MANIK LIU E5

II.a 1. ken pandaksayanya, apan tan hana rowangnya hatahila


keingingannya karena Neg ada duanya berat

…… keinginannya, karena tidak ada keduanya sesuai berat

drwya haji parawuluwulu mwang wilang nayaka sa


milik raja wuluwulu dan wilang pemimpin sak

pajak wulu-wulu dan wilang kepada pengawas

2. ksin kanginangin pwa rasa de paduka sri maharaja,


si perhatia? Dm isi oleh paduka sri maharaja

menjadi perhatian oleh Paduka Sri Maharaja

apan purihning kadi sira prabhu wisnu sakala ma….


karena kewibawaan seperti KG3 raja Wisnu penjelmaan

Karena kewibawaan seperti beliau sebagai raja seolah-olah penjelmaan


Dewa Wisnu

3. prabawa, nityasa umiteri saparipurna nikanang rat


bersinar senantiasa memikirkan kesempurnaan Dm dunia

yang bersinar, senantiasa memikirkan kesempurnaan dunia yang

rinaksa nira aharasri, karuhun


dijaga KG3 siang-malam terutama

diperintahnya siang malam, terutama

4. hyang sarwa dharma, tan hana pwa waneh pabosana


Hon semua bangunan suci Neg ada Dm berani menolak

terhadap bangunan suci, tidak ada yang berani menentang

paduka sri maharaja, samargganyan lan paripurna…..”


paduka sri maharaja perjalananan dan sempurna….”

kehendak Paduka Sri Maharaja dan kesempurnaan…..”

63
5. nya rikana, matangnyan dumawuh wara nugraha dung
ketika itu sebabnya turum istimewa anugrah dari

ketika itu. Itulah sebabnya turun anugrah istimewa

paduka sri maharaja i karanan ing tayungan sepanjing


paduka Sri Maharaja Prep desa Prep Nmt sewilayah

Paduka Sri Maharaja kepada desa Tayungan sewilayahnya.

II.b 1. wineh nira makmitan sanghyang raja prasasti agamagam


diberi KG3 menjaga Hon raja prasasti pegangan

diberi menjaga prasasti raja yang suci sebagai pegangan

pakatma raksanyan umagehaken sarintanya maka at


sebagai atma jaganya mengokohkan badannya sebagai jiwa

agar dijaga supaya kokoh seperti halnya menjaga badannya sendiri,

2. man rasa inapura de paduka sri maharaja pisaningun,


isi titah oleh paduka sri maharaja mengingatkan

demikian isi titah Paduka Sri Maharaja mengingatkan.

tan kna sakweh i padrwyahajyan parawuluwulu,


Neg kena segala Prep milik raja para wuluwulu

Tidak kena segala pajak-pajak, para wuluwulu,

3. makadi wilang tandaga mwang sanayaka saksi, tan kna


seperti wilang tandaga dan kepala saksi Neg kena

seperti wilang tandaga dan pengawas saksi. Tidak kena

pinta panumbas ri magha mahanawami urunan


jual beli Prep NmB besar kesembilan iuran

(iuran) jual- beli pada bulan Magha dari besar ke sembilan, iuran

4. pa jataka tka ni pasampyan, sambanda ni panambah


jataka sampai Prep pasampian sebab KG3 menghadap

jataka termasuk pesampian. Adapun sebab mereka menghadap

64
ikang karaman majarakan epu kapgan manahnya
Dm desa menyampaikan kegelisahan pikirannya

untuk menyampaikan keprihatinan pikiran

sakaraman
sedesa

seluruh masyarakat desa

5. dresiti sinusakasik ning sakalajana ginulung balu


selalu diganggu oleh kelompok orang dilatih janda

karena selalu diganggu oleh sekelompok orang dilatih janda?

tkap maharaja sungsung kanista, madya, utama


oleh Nm kecil menengah besar

oleh Maharaja Sungsung kecil, menengah, dan besar

III.a 1. …. malandan mwang dinoharan, nguniweh caksu


…. maladan dan dinoharan lebih-lebih pengawas

…. malandan ? dari dinoharan? lebih-lebih para pengawas

nayakanya tan panirunta madawuhaken


pemimpinya Neg panirunta menurunkan

pemimpin, tak kena panirunta, memberitahu

2. ….ikang karaman tan wnang ngatirala nguninguni talangan


Dm desa Neg boleh memaksa lebih-lebih mengenai

…..desa tidak boleh memaksa lebih-lebih mengenai

….padrwya haji
milik raja

hal perpajakan

3. …. sang…. sida nahura pindwa pingtiga, tinulak


Hon mampu bayar dua kali tigakali ditolak

…. mampu membayar yang keduakali, tigakali, ditolak

65
pinarapedang…. panurut
dengan pedang penurut

dipaksa dengan pedang agar menuruti

4. caksu…. ya tan roga prapanca ni


pengawas KG3 Neg penyakit lima

kehendak pengawas, agar mereka tidak menjadi sakit

manahnya karaman, ya ta manambah i lbu ni


pikirannya desa KG3 menghadap Prep debu KG3

pikiran (penduduk) desa. Itulah sebabnya mereka menghadap dihadapan

5. paduka sri maharaja ahyang ngankingati ri knohan i


paduka sri maharaja maksud sangat besar pikiran Prep

Paduka Sri Maharaja berkeinginan sangat besar dalam pikiran

karaman……..
desa

(masyarakat) desa…..

IIIb. 1. tan panahura, tan pabarib, palehih, pakirab, papti


Neg membayar Neg pabarib pabhih pakirab papti

agar tidak membayar pabarib, palehih, pakirab, papti

parambang, mangkana yan hana wwang


parambang demikian jika ada orang

parambang. Demikian, jika ada orang atau

2. nya karaman salah warga yan mari pujutan tinan sajisaji


KG3 desa salah jalan jika datang NmT Neg sesaji

penduduk desa salah jalan datang dari Pujutan, tidak dikenakan sesaji,

saprakara, apan tan kna sakamaranya


semacamnya karena Neg kena dahulunya

karena memang demikian sejak dahulu.

66
3. hana wang mati ri jroning ruktanya tan sarwanya
ada orang mati Prep dalam jurangnya Neg semuanya

Jika ada oang mati jatuh ke dalam jurang, jangan

kuakanya juga ya, sinaksyaken sang senapati maniringin


dikenakan juga KG3 disaksikan Hon Jbt

dikenakan semuanya telah disaksikan oleh Sang Senapati Maniringin

4. dang acaryya notama, sang senapati kuturan


Hon Nm Hon Jbt Jbt

(bernama) Dang accaryya Notama, Sang Senapati Kuturan

dang acaryya…”
Hon

Dang acaryya….”

5. Sang senapati danda dang upadhyaya hanut, mpungku


Hon Jbt Hon Nm pendetaku

Sang Senapati Danda Dang Upadhyaya Hanut, pendeta

Kunjarapada dang acaryya


Nmt Hon

Kunjarapada Dang Acaryya

IVa. 1. hitamoraga, mpungkwing pasaban dang acaryya guhwananda


Nm pendetaku NmT Hon Nm

Hitamoraga, pendeta di Paseban Dang acaryya Guhwananda

mpungkwing sikaradwara
pendeta Prep NmT

pendeta di Sikaradwara

2. dang upadhyaya ura, mpungkwing makarun dang upadhyaya


Hon Nm pendeta Prep NmT Hon

Dang Upadhyaya Ura, pendeta di Makarun Dang Upadhyaya

67
madya prana, sireng kasogatan mpungkwing
Nm KG3 Prep budha pendeta Prep

Madya prana, beliau-beliau pendeta agama Budha, pendeta di

3. waranasi dang upadhyaya harih, mpungkwing barabahung


NmT Hon Nm pendeta Prep NmT

Waranasi Dang Upadhyaya Harih, pendeta di Barabahung

dang upadhyaya
Hon

Dang upadhyaya

4. maka, mpungkwing karan dang upadhyaya ajusena pungkwing


Nm pendeta Prep NmT Hon Nm pendeta Prep

Maka, pendeta di Karan Dang Upadhyaya Ajusena, pendeta di

Kutihanar dang upadhyaya


NmT Hon

Kutihanar Dang Upadhyaya

5. swara, sira mpu mangirengiren dang upadhyaya meget,


Nm KG3 pendeta Jbt Hon Nm

Swara. Beliau pendeta mangirengiren Dang Upadhyaya Meget,

Manuratang ajna dang acaryya….


penulis perintah Hon

penulis prasasti Dang acaryya….

IVb. 1. teher pinarimandala nira thaninya cinatur desa, inganya


lalu dibatasi wilayah KG3 desanya di keempat desa batasnya

Kemudian ditentukan batas-batas wilayah desanya di keempat penjuru


desa batas

wetan jurang agung mangidul tka ring air lantang


timur NmT ke selatan sampai Prep NmT

di timur jurang besar ke selatan sampai di Air Lantang,

68
2. anut jurang tke patapan, mingkuk mangulon anut banyu
ikut NmT sampai Prep NmT belok ke barat ikut sungai

menuruti jurang sampai di Pertapaan, membelok ke barat mengikuti


sungai

anuju kabuyutan mingkuk angawetan


menuju NmT belok ke timur

menuju Kabuyutan, belok ke timur

3. amikuk geger tka ring jurang agung mikuk


membelok lereng gunung sampai Prep NmT belok

membelok lereng gunung sampai di jurang besar belok

angulon anut lebak tka ri bubun


ke barat ikut NmT sampai Prep NmT

ke barat mengikuti lebak sampai di Bubun,

4. mikuk mangulon anut lebak tka ring jurang agung


belok ke barat ikut NmT sampai Prep NmT

belok ke barat mengikuti lebak sampai di jurang besar,

mikuk mangidul batu bihing anut jurang tka ri hubitan


belok ke selatan NmT ikut jurang sampai Prep NmT

belok ke selatan di Batuhing mengikuti jurang sampai di Hubitan

5. ….kulon jurang agung anut jurang tka ri brasilud


…. barat jurang besar ikut jurang sampai Prep NmT

….barat jurang besar, ikuti jurang sampai di Brasilud,

mangalor anut jurang tka ri dubuyung mikuk ma


ke utara ikut jurang sampai Prep NmT belok ke

ke utara mengikuti jurang sampai di Dubuyung, belok ke

Va. 1. ngetan, hinganya lor satukembang mangetan amegat


timur batasnya utara NmT ke timur memotong

timur, batas utara satukembang ke timur memotong

69
jara tka ri jalih mangetan tka ri jurang, mikuk
jara sampai Prep NmT ke timur sampai Prep jurang belok

jara sampai di jalih, ke timur sampai di jurang belok

mangulon
ke barat

ke barat

2. anut jurang tka ri dahusa, mikuk mangetan anut


ikut jurang sampai Prep NmT belok ke timur ikut

mengikuti jurang sampai di Dahusa, berbelok ke timur mengikuti

lebak tka ri jurang agung, mengidul anut jurang tka ri


NmT sampai Prep jurang besar ke selatan ikut jurang sampai Prep

Lebak hingga sampai jurang besar, ke selatan mengikuti jurang hingga


sampai di

3. budabidi, samangkana lbani parimandala thani karaman i


NmT demikian luas Prep wilayah desa masyarakat Prep

Budabidi. Demikian luasnya wilayah desa masyarakat

tayungan, kumang pwa ya ta kolakolah


Prep NmT adapun Dm KG3 diubah-ubah

Tayungan, hendaknya (tidak) diubah-ubah

4. samangke hlem dlaha ning dlaha, ya ta karananyan


sekarang kelak kemudian hari itulah sebabnya

dari sekarang dan seterusnya. Itulah sebabnya

pasak prasama nambah i lbu paduka sri maharaja


setoran semua nyembah Prep debu paduka Sri Maharaja

mereka semua menghadap dihadapan Paduka Sri Maharaja

5. sang senapati, karuhun mpungku sewasogata sira hana


Hon Jbt didahulukan pendeta Siwa Budha KG3 ada

para Senapati, didahulukan pendeta Siwa Budha, beliau-beliau itulah


yang ada

70
kala samangkana, ya ta karananyan
waktu demikian itulah sebabnya

ketika itu. Itulah sebabnya

V.b. 1. nagara, pagalungan manahura ayam 5 pupusan, sapi


desa pagalungan membayar ayam 5 pupusan sapi,

desa pada setiap Galungan menyerahkan 5 ekor ayam, pupusan, sapi

manahura 2, mahisa 1 masa


membayar 2 mahisa 1 bulan

2 ekor, lembu 1, pada bulan

2. magha, pajapaja manahura ku 1 patulak sambwang


NmB pajapaja membayar kupang 1 patulak sambwang

Magha, pajapaja sebesar 1 kupang, pasulak sambwang

1000 manahur ring rama, yata karananya pi


1000 membayar Prep rama itulah sebabnya di

1000 membayar kepada Rama. Itulah sebabnya di

3. nadahaken, mangkana rasa sanghyang sata ajna paduka


mohonkan demikian isi Hon nilai perintah paduka

mohonkan. Demikian isi ketetapan suci perintah Paduka

sri maharaja, yan hana


sri maharaja jika ada

Sri Maharaja, jika ada

4. manglanggana ajna paduka sri maharaja tan patemahan


melanggarnya perintah paduka sri maharaja Neg menjelma

yang berani melanggar perintah Paduka Sri Maharaja agar mereka tidak
bisa menjelma sebagai

wwang, kedepkedep namunamu


orang kesana kemari nyamuk-nyamuk

manusia, tetapi kesana kemari (seperti) nyamuk-nyamuk.

71
552. BEBANDEM6

III.a. 1. ramuta samangganyan jueka ri swadesanya kangenangen


kalut keadaannya itu Prep desanya sendiri berpikir-pikir

kacau balau keadaan desanya itu lalu berpikir-pikir

pwa de paduka sri maharaja, prih sakit nikang karaman


Dm oleh paduka sri maharaja perih sakit Dm desa

Paduka Sri Maharaja, karena kesusahan penduduk desa,

akdik mangisyani dr
sedikit mengisi

sehingga sedikit mendapat masukan

2. wyahaji, apan purihning kadi sira prabhu jagatkarana,


milik raja karena kewibawaan seperti KG3 raja penguasa dunia

pajak pajak. Karena kewibawaan beliau sebagai raja penguasa dunia

tan enak taru samadhi ni rumengo rat rinaksanira


Neg enak pohon semadi Dm mendengar wilayah dijaga KG3

tidak ingin hanya duduk di bawah pohon, mendengar keadaan Negara


yang diperintahnya

unaksaya, matangnyam
situasi sebabnya

dan situasi kerjaan. Itulah sebabnya

3. dumawuh anugraha paduka sri maharaja, i karaman ing


menurun anugrah paduka sri maharaja, Prep desa Prep

turun anugrah Paduka Sri Maharaja kepada penduduk desa di

bahung tringan i napuranira, makahinganang 40 tahun


NmT Prep NmT KG3 sebagai batas 40 tahun

Bahung Tringan di Napura setelah selama 40 tahun

72
pisaningu tan kna ring pa
dibebaskan Neg kena segala

dibebaskan tidak dikenakan segala

4. rabyapara, tan kna sakwehning padrwyahajyan tkeng


sesuatu, Neg kena segalanya milik raja termasuk

sesuatu, tidak kena segala macam pajak, termasuk

parawuluwulu saprakara, makadi sambar mwang bungan


wulu-wulu semacamnya seperti sambar dan bunga

termasuk wulu-wulu dan semacamnya, seperti sambar, bunga

tengkalik laganing sawung ri sampu


tengkalik lagan sawung setelah

tengkalik, laganing, sawung setelah

5. nya tinisan makahinganang 40 tahun samangkana ya mangrot


bebas sebagai batas 40 tahun demikian KG3 rot

dibebaskan dari kewajiban selama 40 tahun. Demikianlah (sekarang)


mereka kena iuran rot sebanyak

ma 1 kabehanya saputhayu, sadakala rumasa


masaka 1 banyaknya masing-masing setiap waktu menetap

1 masaka jumlahnya setiap orang, setiap waktu, tetap ingat dengan

sakaknaknanya,
kewajibannya

kewajibannya,

6. ring lagi, mwang drwya hajijanya wilang manahura


seperti dahulu dan milik raja wilang membayar

seperti dahulu dan pajak wilang harus membayar

ku 2 kabehanya saputhayu, pada tahilaknanya ring


kupang 2 banyaknya masing-masing pada tahil kenanya Prep

sebesar 2 kupang setiap orang, dan dikenakan iuran tahil di

73
pakirakiran ring cetra matlu sang admak
paseban Prep NmB ketiga Hon ambil

paseban, pada bulan Cetra sepertiga (oleh) pengelola

III.b 1. akmitan apigajih, bahung tumarima ya ngkana, tan kna


penjaga pemasukan Nmt menerima KG3 Dm Neg kena

pendapaan negara, dan desa Bahung menerima disana, tidak kena


(pajak)

pinta panumbas ri kalanya patahil, tka ring magha


jual beli Prep ketika tahil sampai Prep NmB

(pajak) jual-beli kalau sudah kena tahil pada bulan Magha

mahanaweni ring kartika antara pu


besar sembilan Prep NmB antara

hari besar kesembilan, di antara bulan Kartika

2. rwwa bhyasa kalayaran salwiraning pinta welinen tkap


timur letak pelayaran segala jual belinya sampai

musim pelayaran di timur segala pajak jual belinya disampaikan

ni nayakanya, tan kna pabakta, patimba, patambilung,


petugasnya Neg kena pabakta patimba, patambilung

ke petugasnya, tidak kena pabakta, patimba, patambilung,

pasandung watu, pamapas,


pasandung batu pamapas

pasandung batu, pamapas

3. salwiranya saprakara, mangkana tkapanya atahila sawah


segalanya semacamnya demikian olehnya satu tahil sawah

dan semacamnya. Demikian oleh beliau dikenakan satu tahil terhadap


sawah,

padmak kasarwwan ri thaninya, tambuku 2 manahura ma 2


ambil kasarwwan Prep desanya tembuku 2 membayar masaka 2

diambil kasarwan di desanya, 2 tembuku, membayar 2 masaka,

74
tan ….
Neg

tidak (kena)

4. panusuna, sakwehning matamatanya, kujuranya gitmanya


panusuna sebanyaknya matamatanya kujur gitmanya

panusuna dan semua matamatanya, kujur gitmanya?

ketesanya, samba sambaran tkeng kahulukaywan tahil


ktesanya? sambar-sambar sampai hulu kaywan tahil

ktesanya, sambar-sambar termasuk hulu kaywan dikenakan tahil

aknanya ri pakirakiran
kenanya Prep paseban

di paseban

5. ring cetra matlu, sang admak akmitan apigajih tumarima


Prep Nmb ketiga Hon ambil jaga gaji menerima

pada bulan Cetra hari ketiga (oleh) pengelola pendapatan negara


menerima

ya ngkana, tan kna barit pakirab, papteng


KG3 Dm Neg kena barit pakirab papteng

menerima di sana. Mereka tidak kena barit, pakirab, papteng.

pamapas, pusek, tan kna


pamapas pusek Neg kena

pamapas, pusek, tidak kena (iuran)

6. pinta panumbas ri kalanya patahil drwyahaji, tka ri


jual beli Prep ketika tahil milik raja sampai Prep

jual beli ketika sudah dikenakan tahil, pajak-pajak sampai pada

magha mahanawani ri kartika antara purwabhyasa


Nmb besar kesembilan Prep NmB antara timur letak

bulan Magha hari besar kesembilan di antara bulan Kartika musim

75
kalayaran salwir
pelayaran segala

pelayaran di timur, segala

IV.a. 1. ning dosa ginawe yakenya, tan kna tandas tutan


Dm dosa diperbuatnya Neg kena tandas, tutan

dosa yang diperbuatnya tidak kena tandas tutan,

mwang ludan, tan kna pawdihan lawan yan hana


dan ludan Neg kena kain jika ada

ludan dan tidak kena kain. Jika ada

umah katunwan
rumah terbakar

rumah terbakar

2. ring kuwukuwum ring sawah, kbwan papagan, tan


Prep pondok-pondok Prep sawah kebun ladang Neg

pondok-pondok di sawah, di kebun, ladang, tidak

kna padam, tan pasrawanakna tan pangdadyakna dosa


kena padam Neg melaporkan Neg dijadikan dosa

kena padam, tak usah melaporkan, tidak dikenakan denda

mangkana yan hana


demikian jika ada.

Demikian, jika ada

3. selunding ri thaninya, ton kna tikasam mwang pabangkis


selonding Prep desanya Neg kena tekasan dan pabangkis

selonding di desanya, tidak kena tikasan dan pabangkis,

apan hana suruhanya anghuninya i bhatara bukasri,


karena ada perintahnya memberitahu Prep Nm

oleh karena ada perintah pemberitahuan kepada bhatara Bukasri

76
ateher karaman ing bahung tri
kemudian penduduk desa Prep NmT

Kemudian penduduk desa Bahung Tringan

4. ngan tan pawehamangana ri wwang madalena salwiranya,


Neg memberi makan Prep orang datang segalanya

tidak usah memberi makanan bagi orang yang datang mengunjungi.

kumang yon pamangku, sang hyang ajna haji, mwang


adapun jika pamangku Hon perintah raja dan

Adapun jika pemangku, penulis prasasti, dan

tanda rakryan sira


tanda rakryan KG 3

pejabat kerajaan

5. kabaih, tustus kumang samangkana ya wehamangana


semua juru adapun demikian KG3 diberi makan

semua utusan, mereka itu hendaknya diberi makan

sayathasakti, tan panghayamana tan sipaten, tan srangsisikan


semampunya Neg ayam Neg sipaten Neg srangsisikan

semampunya, tidak harus menyuguhkan daging ayam tidak dikenakan


sifaten, srangsisikan,

ika
Dm

Itulah

6. ta samasa wehen amangana, yan tanangga yang haraken


mestinya beri makan jika Neg badan mampu

yang semestinya diberi makan. Jika dirinya tidak mampu dalam

samasa, makaanggehawaknya kinonkon kawalaahyun


satu bulan Dm tangguhkan dirinya disuruhkan keinginan

satu bulan, maka ditangguhkan dahulu dan disuruh agar penduduk

77
minta pi
meminta pe

meminta pe

IV.b 1. rak, pangiwo, atipapa, nikang karaman tan senggahanang


rak pangiwo atipapa Dm penduduk desa Neg menyangka

rak, pangiwo atipapa kepada penduduk desa, tidak kena


sangkaan

hilani, ateher tan kna panggangsal mwang


dihindarkan lalu Neg kena panggangsal dan

Lalu (mereka) tidak kena panggangsal,

pamukajna, papitutur dadya


pamukajna papitutur boleh

pamukjna dan papitutur. Mereka boleh

2. yapkenpkena saparananya, tan sapan de tapahaji,


KG3 pasar-pasar sekehendaknya Neg sapa oleh Jbt

pergi ke pasar sekehendaknya tanpa ditegur oleh Tapahaji

wnangaya ngingwasu tugel mwang prul, tan


boleh KG3 anjing tugel dan burung prul Neg

mereka boleh memelihara anjing tugel dan burung prul,

alepen dening nayakan buru, dadya


tegur oleh Jbt boleh

tidak ditegur oleh Nayakan Buru, boleh

3. ya ngingwa itik, tan puspusana, mangkana yan hana


KG3 memelihara itik Neg puspusan demikian jika ada

mereka memelihara itik, tidak kena puspusan. Demikianlah, jika ada

kahyangan walyan momah i thaninya tan alapen


bangunan suci dukun berumah Prep desanya Neg ambil

bangunan suci untuk dukun bertempat tinggal di desanya tidak


dikenakan

78
adaryya mwang adamla wali puyung mwang
adaryya? dan adamla upacara NmT dan

adaryy dan adamla (ketika) upacara di Pujung dan

4. i patatahan, apan obyet juruhanya i bhatara


Prep NmT karena wajib perintahnya Prep bhatara

di Patatahan, oleh karena perintah wajib untuk bhatara

bukasri, wnanga ya mijila sora mareng thani salen,


NmT boleh KG3 keluar jalan Prep desa lain

Bukasri. Mereka boleh keluar berjalan datang di desa lain,

tan sipaten, tan


tidak kena sifaten, tidak

tidak kena sifaten, tidak

5. pintanya laganing hnu, ateher wnanga wwang i bahung


mintanya laganing hnu? lalu boleh orang Prep

dimintanya laganing hnu ? Kemudian boleh orang-orang di desa


Bakung

tringan anawunga ring pasang ayam pnah pari


NmT sabungan Prep sepasang ayam ketika

Tringan mengadakan sabungan ayam ketika sedang

prangudwan samprasara tiris mula


melakukan upacara memperluas kelapa menanam

melakukan upacara, boleh memperluas tanaman kelapa menanam

6. Karya umla bwat wwang amnahmuah sakwaih


kerja umbi-umbian untuk orang makan-makan segala

jenis umbi-umbian untuk kepentingan makanan dan segala

niwonya sawungan, tan pamwita tan hinganana kweh ni


keperluan sabungan Neg larang Neg dibatasi banyaknya

keperluan sabungan, tidak dilarang tidak dibatasi banyak

79
sawungnya, tan adegana, wnang ta
sabungannya Neg adegana boleh KG3

sabungannya, tidak kena adegana, boleh mereka

Lembar V – VII tidak ada

VIIIa.1. ri sdenganya, tan panokura rama, wnang parinya


ketika Neg membayar rama, boleh padinya

ketika pada saatnya, tidak membayar rama, boleh memotong padi gaga

mwang cesining gaganya alapen kawasakna, tan


dan memotong gaganya ambil yang dikuasai Neg

dan mengambil yang dikuasai, tidak akan

pangdadyakna dosa mwang ganagana, lawan yan


menyebabkan dosa dan ganagana dan jika

dikenakan dosa dan ganagana, dan jika

2. hana wwang i bahung tringan sapasuk thani


ada orang prep NmT sewilayahnya

ada orang di desa Bahung Tringan sewilayahnya

kapramantenan ri padrwyahajyan, suruhan haywahaywan,


melalaikan Dm milik raja suruhan haywahaywan

melalaikan pembayaran pajak, suruhan, haywahaywan,

pangastawan, atagatagan,
pangastawan atagatagan

pangastawan, atagatagan

3. ujar haji, tulis tanda rakyran sira kabeh, pinta panumbas


kata raja tulis para mantri KG3 semua jual beli

perintah raja, hendaknya ditulis oleh para mantri, semua pajak jual beli

80
ri pargapan, kahulunan palampurana, salwirana kapramanten
berkeluarga budak pelaporannya segala kelalaian

orang yang berkeluarga, para budak, hendaknya melaporkan segala


kelalaiannya

4. nya ri pamayaranya manahura ku 1 tadah sa 3


pembayarannya membayar kupang 1 tadah saga 3

dalam pembayarannya di denda 1 kupang, tadah 3 saga

sageng, dharmatula ku 2, tan kna pangiwo


masing-masing dharmatula kupang 2 Neg kena pangiwo

setiap orang, dharmatula 2 kupang, tidak kena pangiwo

ri parggap manahura ku 1 babi


orang berkeluarga membayar kupang 1 perempuan

orang yang telah berkeluarga membayar 1 kupang, para perempuan

5. ni mwang kamasan sa 3 angken magha mahanawami


dan kamasan saga 3 setiap NmB besar sembilan

dan kamasan 3 saga setiap bulan Magha hari besar kesembilan

aspaspan ku 1, tan kna pakupat mwang paremrem,


aspaspan kupang 1 Neg kena pakupat dan paremrem

aspaspan 1 kupang, tidak kena pakupat, paremrem,

wintang marenit,
wintang marenit

wintang marenit,

6. paglar, parangsam, popuncagiri, papatih, turun-turun, bakatbakat


paglar parangsam popuncagiri papatih turun-turun, bakatbakat

paglar, parangsam, papuncagiri, papatih, turun-turun, bakatbakat,

palakar, pahasep pakarangka, tan kna pabaru, pasanga


palakar, pahasep pakarangka Neg kena pabaru pasanga

palakar, pahasep dan pakarangka. Tidak kena pabaru, pasanga,

81
VIIIb.1. papanggung, pajnu manggala, palawe, pakasumba, patalinketan
papanggung, pajnu mangsala palawe pakasumba patalin ketan

papanggung, pajnu manggala, palawe, pakasumba, patalin ketan,

patimtim, pabarangka pangalwatu, purbwapurbwa saprakara,


patimtim pabarangka pangalwatu purwapurbwa semacamnya

patimtim, pabarangka, pangalwatu, purwapurbwa, dan semacamnya.

tan alapen angdiry


Neg diambil sendiri

Tidak diambil sendiri

2. ya, yan ram pangdirinya, tan patahila ri nayakanya


KG3 jika sendirinya Neg tahil kepada pemimpinya

jika ia memang sendirian. Tidak kena tahil pada atasannya

nyadeg podirinya ya tahila ri pangdirinya, tan randapana


berdiri dirinya KG3 tahil pada dirinya Neg randapan

ketika dirinya telah dikenakan tahil, tidak kena randapan

dening nayaka rgap


oleh Jbt

oleh nayakan rgap.

3. tan kna pakilala, pakalikip, wnanga ya nambuta gawai


Neg kena pakilala pakalikip boleh KG3 melakukan kerja

Tidak kena pakilala, pakalikip, mereka boleh melakukan segala


pekerjaan

salwiraning candalakarma,
segala pekerjaan hina

pekerjaan yang kasar dan hina

tan pamwita, tan kna palanting, rot, mangkana yan


Neg pamwita Neg kena palanting rot, demikian jika

tidak kena pamwita, palanting dan rot. Demikian jika

82
4. hana rawangnya sakaraman salah margga ahyun mekastri
ada warganya sedesa salah jalan ingin memperistri

ada warga sedesa salah jalan ingin memperistri

babini brahmanawangsa santana hunjeman, juru kling,


wanita keturunan brahmana santana hunjeman juru kling

wanita keturunan brahmana, santana hunjeman, juru kling

manahura ya pamucuk ku 2 sapu


membayar KG3 pamucuk kupang 2

mereka membayar denda pamucuk sebesar 2 kupang

5. thayu, ya tan pamucuk, kena danda ma 1


masing-masing KG3 Neg pamucuk kena denda masaka 1

setiap orang. Mereka tidak kena pamucuk, tetapi kena denda 1 masaka

saputhayu, tan kna sakwehning sajisaji saprakara, ateher


masing-masing Neg kena segala sesaji semacamnya lalu

setiap orang, tidak kena segala sesaji dan semacamnya, lalu

wnanga wwang i bahung tringan agaway


boleh orang Prep Nmt membuat

penduduk desa Bahung Tringan boleh membuat

6. ya kali, anuhana lmah ninglmah salwiraning makalmah ya


saluran memperluas lanah tanahnya segala macam tanahnya KG3

saluran air untuk memperluas tanah sawah, dan segala macam

mwang nganampila banyuning angabanyu salwiraning makabanyu


dan memperbaiki airnya pengairan segala perairan

untuk memperbaiki saluran air untuk pengairan dan segala perairan

ya mapakna banyuning sawahnya


KG3 keperluan airnya sawahnya

untuk keperluan air bagi sawahnya.

83
Lembar IX tak ada

Xa. 1. desa wihara bahung, bwahan, kasubakan bayuran san 7 san 1


desa wihara NmT NmT persubakan NmT san 7 san 1

desa wihara Bahung, Bwahan, persubakan Bayuran 7 san 1 san,

barangbang luwang 13 pangdingdingnya luwang 4 san 1


NmT luwang 13 dindingnya luwang 4 san 1

barangbang 13 luwang dindingnya 4 luwang 1 san

jruk guyang luwang 6 pangdingdingnya luwang 2


NmT luwang 6 dindingnya luwang 2

Jruk guyang 6 luwang dindingnya 2 luwang

2. san 1, mambed luwang 14 pangdingdingnya luwang 5 san 1


san 1 NmT luwang 14 dindingnya luwang 5 san 1

1 san, Mambed 14 luwang, dindingnya 5 luwang 1 san,

kambarugan luwang 15 pang dindingnya luwang 5 san 1


NmT luwang 15 dindingnya luwang 5 san 1

Kambarugan 15 luwang, dindingnya 5 luwang 1 san

tanggun tring luwang 9 pangdindingnya luwang 3 san 1


NmT luwang 9 dindingnya luwang 3 san 1

Tanggun tring 9 luwang, dindingnya 3 luang 1 san,

3. hisilib luwang 22 pangdingdingnya luwang 5 san 1 airabang


NmT luwang 22 dindingnya luwang 5 san 1 NmT

Hisilib 22 luwang, dindingnya 5 luwang 1 san Air Abang

luwang 17 pangdingdingnya luwang 5 dmak suradesa, jagasrana


luwang 17 dindingnya luwang 5 NmT NmT

17 luwang, dindingnya 5 luwang. Dmak Suradesa, Jagasrana

kasubakan bayuran
persubakan NmT

persubakan Bayuran

84
4. san 7 san 1, hihanunang luwang 15, pangdingdingnya luwang 5 san 1
san 7 san 1 NmT luwang 15 dindingnya luwang 5 san 1

7 san 1 san, Hihanunang 15 luwang, dindingnya 5 luang 1 san,

pendam 5, pangdingdingnya luwang 1 san 1 , hidedya luwang 13


pendam 5 dindingnya luwang 1 san 1 NmT luwang 13

5 pendem, dindingnya 1 luwang 1 san, Hidedya 13 luwang,

pangding
din

din

5. dingnya luwang 4 san 1 da hyang luwang 8 pangdingdingna


dingnya luwang 4 san 1 NmT luwang 8 dindingnya

dingnya 4 luwang 1 san, Dahyang 8 luwang, dindingnya

luwang 2 san 1 hyareba luwang 10 pangdingdingnya luwang 3 san 1


luwang 2 san 1 NmT luwang 10 pangdingdingnya luwang 3 san 1

2 luwang 1 san, Hyareba 10 luwang, dindingnya 3 luwang 1 san

hiher luwang 18 pang


NmT luwang 18 din

Hiher 18 luwang, din

6. dingdingnya luwang 5 san 1 halalang sulikitik luwang 29,


dingdingnya luwang 5 san 1 NmT luwang 29

dingdingnya 5 luwang 1 san, Halalang Sulikitik luwang 29

pangdingdingnya luwang 9, dmak suradasa tarawasti kosubakan


dindingnya luwang 9 NmT NmT persubakan

dindingnya 9 luwang, Dmak Suradasa, Tarawasti persubakan

bayuran san 2 san 1


NmT san 2 san 1

Bayuran 2 san 1 san,

85
Xb. 1. kaping luwang 6 pangdindingnya luwang 2 san 1 mamber
NmT luwang 6 dindingnya luwang 2 san 1 Nmt

kaping 6 luwang, dindingnya 2 luwang san 1, Mamber

luwang 13, pangdindingnya luwang 4, kunang wates thani tringan


luwang 13 dingdingnya luwang 4, adapun batas desa NmT

13 luwang, dingdingnya 4 luwang. Adapun batas desa Tringan

bakung, hinganya wetan bukit


NmT batasnya timur bukit

Bakung, batasnya timur bukit

2. likaran, hinganya kidul hyang pijyan namner angulwan


NmT batasnya selatan NmT belok ke barat

Likaran, batasnya selatan Hyang Pijyan belok ke barat

pager sawah bayuran angidul, hingganya kulwan osa,


pagar sawah NmT ke selatan batasnya barat NmT

pagar sawah Bayuran ke selatan, batasnya barat sampai di Osa,

hinganya lor bukittula


batasnya utara NmT

batasnya utara Bukit Tulang

3. ngkir, samangkana lba ni parimandala ni thaninya,


demikian luasnya wilayah desanya

kir. Demikian luasnya wilayah desanya

katmu tinmu ri talinga liman, mangkana rasa ya


seperti pertemuan telinga gajah demikian isi KG3

seperti pertemuan telinga gajah. Demikian isi

anugraha paduka sri maharaja i karaman


anugrah paduka sri maharaja Prep penduduk desa

anugrah Paduka Sri Maharaja kepada penduduk desa

86
4. ing tringan bakung, tlas sinaksyaken i sanmukha
Prep NmT telah disaksikan Prep depan

Tringan Bakung. Telah disaksikan dihadapan para

tanda rakryan ri pakiran-kiran i jro makabehan,


tanda rakryan Prep paseban Prep dalam semuanya

pejabat tinggi di Paseban di dalam semuanya

makadi para senapati karuhun


seperti Nm Jb didahulukan

seperti para Senapati didahulukan

5. mpungku sewasogata, sira hana kala samangkana


pendetaku siwa budha KG3 ada ketika demikian

para pendeta Siwa Budha. Beliau-beliau yang ada ketika itu,

rakryan juru sahaya pu wagiswara rakryan juru jayasakti


Jbt Nm Jbt

Rakryan Juru Sahaya Pu Wagiswara, Rakryan Juru Jayasakti

pu yadusakti, rakryan juru ma


Nm Jbt Jbt

Pu Yadusakti, Rakryan Juru Ma

6. ntri pu pujan, rakryan juru hinten pu tinanggap,


Jbt Nm Jbt Nm Nm

ntri pu Pujan, Rakryan Juru Hinten Pu Tinanggap.

rakryan juru waksawak pu punggung, Sang Senapati


Jbt Nm Nm Hon Jbt

Rakryan juru Waksawak Pu punggung, Sang Senapati

Kuturan Pu jaga hita, sang senapati…..”


Nm Nm Hon Jbt

Kuturan Pu Jaga Hita, Sang Senapati….”

87
553. LANDIH A7

II.a 1. Sang gunung ma 1 ku 1 pajaga ma 1 ku 1


Hon gunung masaka 1 kupang 1 pajaga masaka 1 kupang 1

gunung 1 masaka 1 kupang, pajaga 1 masaka 1 kupang

nayaka sakti ma 1 ku 3, wilang ma 10 ku 2


Jbt masaka 1 kupang 3 wilang masaka 10 kupang 2

Nayaka saksi 1 masaka 3 kupang, wilang 10 masaka 2 kupang

kebehnya, kapwa saputhayu, tan panusuna tahilaknanya


banyaknya semua masing-masing Neg panusuna tahil kenanya

banyaknya masing-masing orang, tidak kena panusuna dikenakan pajak


tahil

ring pakirakiran
Prep paseban

dalam paseban

2. ring cetra mathu, sira sang admak akmitan mwang


Prep NmB ketiga KG3 Hon ambil jaga dan

pada bulan Cetra sasih ketiga, beliau petugas penjaga dan

aninggi ring hari kalamerta, tumarina ya ngkana,


meninggi Prep hari waktu kematian menerima KG3 disana

yang berkaitan dengan kematian menerima di sana

tan kna pinta panumbas rikalanyan patahil


Neg kena jual beli ketika tahil

tidak kena pajak jual beli ketika itu bayar patahil

drwyahaji tka ring magha mahanawa


milik raja sampai Prep NmB besar sembilan

pada bulan Magha hari besar ke sembilan

88
3. mi ri kartikantara salwiranya, ri sambar tan
Prep NmB semuanya Prep sambar Neg

dan antara bulan Kartika dikenakan iuran sambar, tidak kena

pangarundunga, tuhun manahura mulya ning palbur


pangarundung, harus membayar mulya Dm palbur

pangarundung, tetapi harus membayar mulya palbur

ma 2 ku 2 saputhayu juga ya tahilaknanya ring


masaka 2 kupang 2 masing-masing juga ya tahil kenanya Prep

2 masaka 2 kupang setiap orang, dikenakan tahil dalam

pakirakiran sang admakakmi


paseban Hon ambil juga

paseban oleh petugas pengelola

4. tan mwang anigging hari kalamerta tumarima ya


dan petinggi hari waktu kematian menerima

dan pejabat yang berurusan dengan kematian menerima

ngkana, tan kna pinta panumbas ri kalanyan patahil


disana Neg kena jual beli Prep ketika tahil

di sana, tidak kena pajak jual-beli, termasuk tahil,

drwya haji, tka ring magha mahanawami ri kartika


milik raja sampai Prep NmB besar sembilan Prep NmB

pajak-pajak, sampai bulan Magha hari besar ke sembilan antara bulan


Kartika

antara salwiranya
antara semuanya

semuanya.

5. ring sawan purekenya ma 2 ku 2 sakwehning


Prep NmT kenanya masaka 2 kupang 2 segalanya

Di Sawan dikenakan 2 masaka 2 kupang semuanya,

89
makamatangnyan kujuranya gitmanya mwang kahulukayuan,
sebagai sebabnya seluruhnya gitmanya ? dan Jbt

sebagai bagian dari keseluruhan gitmanya ? dan untuk Hulukayu

tahillaknanya ring pakirakiran, sang admak akmitan mwang


tahil kenanya Prep paseban Hon ambil jaga dan

dikenakan tahil di paseban yang akan dikelola oleh

aningging hari
petinggi hari

petugas pada hari

6. kalamerta tumarima ya ngkna, tan kna pinta


waktu mati menerima KG3 disana Neg kena jual

kematian dan diterima disana, tidak kena (pajak) jual

panumbas ri kalanya patahil drwya haji tka ring


beli Prep waktunya tahil milik raja sampai Prep

beli ketika membayar pajak tahil sampai bulan

magha mahanawami ri kartikantara, salwiranya tandaga


NmB besar kesembilan NmB antara segalanya tandaga

Magha hari besar ke sembilan antara bulan Kartika semuanya, tandaga

ku 2 salingan ku 2 pahlarwatu
kupang 2 salingan kupang 2 pahlarwatu

2 kupang, salingan 2 kupang, pahlarwatu

7. ku 1, tahilaknanya ri pakirakiran sang admak akmitan


kupang 1 tahil kenanya Prep paseban Hon ambil jaga

1 kupang, kena tahil di paseban yang dikelola oleh pejabat

mwang aningging hari kalamerta tumarima ya ngkana,


dan petinggi hari waktu mati menerima KG3 disana

pada hari kematian dan diterimanya disana.

90
lawan tan kna sarwwa wija, terang terangan ring
dan Neg kena segala biji terang terangan Prep

dan tidak kena segala biji-bijian, terang-terangan,

candradityagraha, tan kna


bulan matahari bintang Neg kena

bulan, matahari, bintang. Tidak kena

8. pamli haji ring manumbul, tan kna pawit mwang


beli raja Prep NmT Neg kena pawit dan

pembelian raja di Manumbul, tidak kena pawit dan

pamapas gandi, tan kna bakal ring kadandan, tan


pamapas gandi, Neg kena bakal Prep NmT Neg

pamapas gandi, tidak kena bakal di Kadandan, tidak

panghanakna ngelung mwang hantaran, tan kna hareng


mengadakan patah dan hantaran Neg kena arang

mengadakan patahan? dan hantaran? tidak kena arang

luga dedek kapulaga mwang kamukus,


luga dedek kapulaga dan kamukus

luga dedek, kapulaga, dan kamukus,

II.b. 1. tan kna haywahaywan, pangatawan, pawisuwa, prayascita


Neg kena haywahaywan pangastawan pawisuwa prayascita

tidak kena haywahaywa, pangatawan, pawisuwa, prayascita

mahabanten, tan kna mataruh masurih mahukakayun jalan,


sesaji besar, tidak kena maturuh mas Jbt

sesaji besar, tidak kena mataruh masurih (kepala) Hukukayu jalan,

tan kna sakwehning buncang haji


Neg kena segalanya kerja raja

tidak kena segala macam pekerjaan untuk raja.

91
2. gong admit tkeng laku langkah pikul pikulan,
besar kecil sampai Prep jalan tindak pikul memikul

berat ringan termasuk pekerjaan kesana kemari, pikul memikul,

tundan-tundan, atagatagan, adoh apare, tan pamikulair


tundan-tundan atagatagn jauh dekat Neg memikul air

tundan-tundan, atagatan, jauh-dekat, tidak kena kerja memikul air

rebahan wangunan, salwiranya, tan panghujung ri thani salen


robohkan bangunan segalanya Neg menuju Prep desa lain

merebahkan bangunan dan semacamnya, tidak diizinkan pergi menuju


desa lain,

tan kna pinta panumbas ri paduka haji, tan kna


Neg kena jual beli Prep paduka raja Neg kena

tidak kena pajak jual beli kepada paduka raja, tidak kena

rambangan mwang pahujung, pakupat, ateher karaman


rambangan dan pahujung pakupat lalu penduduk desa

rambangan, pahujung, dan pakupat. Kemudian penduduk desa

i landih tan pawehamangana ring wwang madalan


Prep NmT Neg memberi makan Prep orang kerja

Landih tidak usah memberi makan kepada orang berjalan

asungsung
menyungsung

menyungsung

4. salwiran ikang wwang kawatkanya, sangkanya, kunang


segalanya Dm orang laki-laki Hon perempuan adapun

dan semua orang, baik laki-laki maupun perempuan. Adapun

yan pamangku sanghyang ajna haji, mwang tanda


jika pemangku Hon perintah raja dan tanda

jika pemangku sesuai perintah raja/prasasti dan para tanda

92
rakryan sira kabeh, samangkana ya wehamangana
rakyran KG3 semua demikian KG3 beri makan

rakryan, beliau semua hendaknya diberi makan

sayathasakti, ring pahman, tan


semampunya Prep pertemuan Neg

semampunya, ketika pertemuan tidak (harus)

5. hayamana, tan sipaten, tan sisikan, ika ta samana


ayam Neg sipat Neg sisik itu KG3 saat

dengan daging ayam, tidak kena sipaten dan sisikan. Itulah saatnya

ya wehan amangana, ri sdanganyan kananggaharaken


KG3 beri makanan Prep saatnya penangguhan

diberi makanan. Dan ketika penangguhan

samasa, patipapan ikang karaman tan sanggahen


sebulan mati papan Dm penduduk desa Neg supaya dianggap

selama sebulan, peti mati penduduk desa itu tidak dianggap

anghila
dilarang

sebagai larangan,

6. ni, ateher tan kna panggangsal mwang pamukajna, tan


lalu Neg kena panggangsal dan pamukajna Neg

lalu (mereka) tidak kena panggangsal dan pamukajna, tidak

kna pakupat, mwang pamli sereh, papitutur, mangkana


kena pakupat dan beli sirih papitutur ? demikian

kena pakupat dan pembelian sirih, papitutur? Demikian,

yan hana krangan pjah ring thaninya, pathun sakweh


jika ada suami-istri mati Prep desanya dibagi tiga banyak

jika ada suami-istri wafat di desanya, hendaknya dibagi tiga banyak

93
kdik ni drwyanya, yan la
sedikit miliknya jika la

atau sedikit hartanya, jika yang la

7. nang pjah rwang bhaga munggaha i hyang gunung


ki wafat dua bagian naik Prep Hon gunung

ki wafat, dua bagian dipersembahkan untuk Dewa Gunung

sabhaga mereng walu, yan stri pjah sabhaga munggaha


satu bagian untuk janda jika istri wafat satu bagian naik

satu bagian untuk jandanya. Jika istri wafat, satu bagian


dipersembahkan

i hyang gunung, rwang, bhaga mareng walu, kunang


Prep Hon gunung dua bagian bagian untuk duda adapun

untuk Dewa Gunung, dua bagian untuk dudanya. Adapun

yan krangan tumpur sehanahananing drwyanya


jika suami istri putus keturunan segalanya miliknya

jika suami-istri keduanya meninggal, semua harta miliknya

kapwa munggaha
harus naik

hendaknya dipersembahkan

8. i hyang da gunung, ika ta malwanga ikang karaman


Prep Hon gunung itulah kebijakan Dm penduduk desa

untuk Hyang Gunung. Itulah kebijakan penduduk desa

akara mulya ma 4 byayaning atiwatiwa tan


diambil sebesar masakah 4 biaya kematian Neg

yang mengambil sebesar 4 masaka untuk biaya upacara kematian, tidak

parabyaparan de nira sthapaka ring hari kalamata,


dipersembahkan oleh KG3 jbt Prep hari waktu mati

dipermasalahkan oleh Sthapaka ketika terjadi kematian.

94
lawan wnanga ya
dan boleh KG3

Dan mereka boleh

III.a. 1. ngingwasu tugel mwang pirung, tan alapen dening


memelihara anjing tugel dan pirung Neg diambil oleh

memelihara anjing tugel dan pirung? Tidak diambil oleh

nayakan buru, dadya yangingwa itik tan puspusana,


Jbt boleh memelihara itik Neg puspusan

Nayakan Buru. Mereka boleh memelihara itik tidak dikenakan


puspusan,

wnanga ya pakenpeken, sapararananya, tan sapan


boleh KG3 pasar-pasar sekehendaknya Neg tegur

mereka boleh ke pasar sekehendaknya, tidak di tegur

dening tapahaji
oleh Jbt

oleh Tapahaji.

2. wnanga wwang i landih anawunga ring pasangayam


boleh orang Prep NmT sabungan Prep dua ayam

Mereka boleh mengadakan sabungan (ayam) di Landih dua pasang


ayam

pnah pari prangudwan, samprasara tiris mula karyya


ketika sekitar pemujaan memperluas kelapa tanam kerja

ketika ada upacara pemujaan, boleh memperluas tanam kelapa,

mula bwat, tan pamwita, tan hinganana kweh


tanam buah Neg larang Neg dibatasi banyak

buah-buahan tidak dilarang, tidak dibatasi banyak

3. ni sawungnya, tan adgana, tan kna upah taji mwang


KG3 sambungannya Neg adgana Neg kena ongkos taji dan

nya jumlahnya, tidak kena adgana, upah taji dan

95
wulang, ateher dadya ya munuha kbo, sapi, mapakna
wulang laku boleh KG3 membunuh kerbau sapi untuk

wulang. Kemudian mereka boleh membunuh kerbau, sapi sebanyak-


banyaknya.

ri sakweh niwenya ri thaninya amnamnah tamwi ya


Prep sebanyak tujuannya Prep desanya menyambut tamu KG3

untuk kepentingan di desanya dan penyambutan tamu,

kunang, tan hinganana


adapun Neg dibatasi

hal itu tidak dibatasi

4. kwehni wunuhenya, tan pamwita ri sang admak


banyaknya bunuhnya Neg larang oleh Hon ambil

jumlah bunuhnya, tidak dilarang oleh petugas

akmitan apigajih, nguniweh ri sang majataka tlas


jaga pajak lebih-lebih oleh Hon Jbt telah

pengelola pajak, lebih-lebih oleh sang majataka telah

karuhun i lbu paduka sri maharaja, tan kadawuhana


didahulukan Prep debu paduka sri maharaja Neg dikenakan

disampaikan dihadapan Paduka Sri Maharaja, tidak dikenakan

danda, lawan
denda dan

denda, dan

5. tan kna hduk tasak mwang hduk masak, tan kna,


Neg kena ijuk matang dan ijuk mentah Neg kene

tidak kena ijuk tua dan ijuk muda, tidak kena

pring sekar lakah, lublub, tan kna pakupi, tan kna


bambu bunga berwarna lublub? Neg kena pakupi Neg kena

bambu, bunga berwarna, lublub ? tidak kena pakupi, tidak kena

96
tangkalik dahanan, tan alapana besaranya, tan kna
tangkalik dahanan Neg ambil kambingnya Neg kena

tangkalik dahanan tidak diambil kambingnya, tidak kena

palili ring harita


palili Prep NmT

palili di Harita

6. nten, mangkana yan hana sira muja japajapa ri


nten demikian, jika ada KG3 memuja japamantra Prep

nten. Demikian, jika ada melakukan puja mantra di

thaninya, manghana kna ya caru sayathasakti ekadiwasa


desanya menghaturkan KG3 caru semampunya ketika

desanya, mereka hendaknya menghaturkan caru semampunya pada

rahina wangi, daksina ku 2 saputhayu tke


hari malam daksina kupang 2 masing-masing sampai

pada waktu malam hari, daksina 2 kupang masing-masing

pariwara, tan kna pamapas


abdi, Neg kena pamapas

orang, termasuk abdinya, tidak kena pamapas

7. banten mwang sarining kembang, tan kna sakwehning


banten dan sarinya bunga Neg kena segala macam

banten dan sarinya bunga, tidak kena segala macam

sajisaji saprakara, tuhun aweh amangana sayathasakti


sesaji semacamnya boleh beri makanan semampunya

sesaji dan semacamnya. Mereka boleh memberi makan semampunya,

juga ya, tan pangayam tan sipaten, tan sisiken,


juga KG3 Neg ayam Neg sipaten Neg sisiken

tak usah dengan daging ayam, tidak kena sipaten dan sisikan.

97
mangka
demikian

Demikianlah

8. na yan hana wwang i landih magawenya ya mijilakna


jika ada orang Prep NmT membuat KG3 mengeluarkan

jika ada orang di desa Landih membuat bangunan

baganjing salwiranya, tan pamwita ring jajna mwang


kuil segalanya Neg masalah Prep upacara dan

suci/kuil dan semacamnya, tidak dipersoalkan mengenai upacaranya

ring pacaraka haji, tan pamwita ring caksu hduk, lawan


Prep pengikut raja Neg masalah Prep Jbt dan

dan oleh pengiring raja, tidak dipersoalkan oleh Caksu Hduk, dan

yan hana wwang i


jika ada orang Prep

jika ada orang di

III.b. 1. landih milu matunggu padayadyanan, papendeman,


NmT ikut menunggu upacara mependem

desa Landih ikut melakukan upacara, mependem

parahyangan, prangudwan, ri thani salen, tan kna alapen


bangunan suci pemujaan Prep desa lain Neg kena ambil

bangunan suci, ikut pemujaan di desa lain, tidak dikenakan sanksi

sahaya mwang tan kna buncang haji, laku langkah


Jbt dan Neg kena kerja raja segala tindakan

oleh Sahaya dan tidak dikenakan kerja rodi, segala tindakan

2. salwiranya, tuhun maweha panambah bras tlung sukat juga ya,


segalanya namun member tambahan beras tiga sukat juga KG3

dan semacamnya. Namun memberi tambahan beras tiga sukat.

98
tan kna palajur mwang pamuka lawang, tan kna
Neg kena palajur dan pemuka lawang Neg kena

Mereka tidak kena palajur dan pemuka lawang, tidak kena

pakubuh, pawiridhi, ateher karaman i landih mare


pakubuh, pawiridhi lalu penduduk desa Prep NmT datang Prep

pakubuh, pawiridhi. Kemudian masyarakat desa Landih

makasuruhan
sebagai perintah

diperintahkan datang

3. irikang bale humarep kidul ring haritanten, matangnyan


Dm balai menghadap selatan Prep NmT sebabnya

di balai yang menghadap ke selatan di Haritanten dan juga

ikang suruhnya ikang bale humarep kulwan juga


Dm perintahnya Dm balai menghadap barat juga

diperintahkan ke balai yang menghadap ke barat, dan

kuningananya, ya wruha ri sakadurbalanya tuhun tan


memberitahu KG3 tahu Prep ketidakberdayaannya benar Neg

memberitahu tentang ketidakberdayaannya. Namun tidak kena

pagawaya patiga, tan pangura


pekerjaan kematian Neg pangura

pekerjaan berkaitan kematian, tidak kena pangura

5. purapana, lawan yan hana wwang i landih sapanjing


purapana dan jika ada orang Prep NmT sewilayah

purapana. Dan jika ada orang di desa Landih sewilayahnya

thani kapramantenan ring padrwya hajyan, pangatawan,


desa permasalahan Prep milik raja pangatawan

mempunyai masalah dengan pajak, pangatawan,

99
suruhan, haywahaywan parggapan, kahulunan, atapatapa,
suruhan haywahaywan parggapan kahulunan, atapatapan

suruhan, haywahaywan parggapan kahulunan, atapatapan

pinta panumbas
jual beli

jual-beli

5. ujar haji mwang tulis tanda rakryan sira kabeh,


kata raja dan tulis tanda rakryan KG3 semua

ujar raja dan tulis tanda rakryan beliau semua

dosa ganagana, sakweh ni kapramanten ri pasamayananya


dosa ganagana segala persoalan Prep perjanjiannya

dikenakan dosa ganagana, dan semua persoalan yang telah disepakati

manahura ku 1 tan kna tadah, pangiwo yan


membayar kupang 1 Neg kena tadah pangiwo jika

diharuskan membayar 1 kupang, tidak kena tadah, pangiwo, jika

kadharmatulan ku 2
neraca keadilan kupang 2

keadilan 2 kupang

6. lawan tan kna pamli haji kbo ring manumbul


dan Neg kena beli raja kerbau Prep NmT

dan tidak kena pembelian kerbau di Manumbul

ring magha mahanawami ring antara salwiraning


Prep NmB besar kesembilan Prep antara segala

pada bulan Magha hari besar ke Sembilan diantaranya dan segala

pinta tumbasan, mangkana yan hana umah katunwan


jual beli demikian jika ada rumah terbakar

pajak jual-beli. Demikian, jika ada rumah terbakar

100
tke kuwukuwu ulul ring sawah, kebwan, pagagan,
dan pondok-pondok ulul ? Prep sawah kebun ladang

pondok, ulul? di sawah, kebun, ladang

tan kna
Neg kena

tidak kena

7. padam, tan pasrawakna, nguniweh tan kna pakandang


padam Neg dilaporkan lebih-lebih Neg kena pakandang

padam, tidak usah dilaporkan, termasuk tidak kena pakandang

dahanan, tan kna pabharu, lembu tan kna drwya haji


dahanan, Neg kena pabharu lembu Neg kena milik raja

dahanan, pabharu, lembu pajak-pajak

mwang haywahaywan ring magha mahanawami ma


dan haywa haywan Prep NmB besar kesembilan

dan haywahaywan pada bulan Magha hari besar ke sembilan

8. ngkana yan han wwang i landih lungha mareng thani


demikian jika ada orang Prep NmT pergi ke desa

Demikian, jika ada orang di desa Landih pergi ke desa

salen, manahura ya tulak sambwang ma 10 mwang


lain membayar KG3 tulak sambwang masaka 10 dan

lain, mereka membayar tulak sambwang sebesar 10 masaka, dan

turunturun, bakat bakat, pabalab, ri sdanganya lungha tan ma


turunturun, bakat bakat pabalab ketika pergi Neg

turunturun, bakat bakat, pabalab, ketika pergi tidak usah

IV.a. 1. nahur tulak sambwang, wenang drwyanya sing kari


membayar tulak sambwang, boleh miliknya yang masih

membayar tulak sambwang, miliknya yang tertinggal boleh

101
sawah, parlaknya, alapen munggaha i hyang da
sawah ladangnya ambil persembahan Prep Hon

diambil walau berupa hasil di sawah, ladang, dan dipersembahkan


untuk Hyang

gunung, tan pangdadyaken dosa mwang ganagana, kunang


gunung Neg menjadikan dosa dan ganagana, adapun

Dewa gunung, tidak disalahkan dan dikenakan gana-gana. Adapun

yan wwang ri thani salen mangusir i landih


jika orang Prep desa lain mengusir Prep NmT

jika orang di desa lain mengusir di desa Landih

2. tan kna tulak sambwang mwang hutang, turun-turun,


Neg kena tulak sambwang dan hutang turunturun

tidak kena tulak sambwang dan hutang turun-turun

bakat-bakat, mangkana pangruhat tumuruna sawah mwang i


bakat bakat demikian ketentuan menurun sawah orang Prep

bakat-bakat. Demikian ketentuan pembayaran sawah orang di desa

landih, tan pamwita tan sipaten, ring pa


NmT Neg masalah Neg sipaten Prep

Landih, tidak dimasalahkan, tidak kena sipaten bagi

3. rggapan, manahura ku 1 babini mwang kamasan sa 3


keluarga membayar kupang 1 perempuan dan kamasan saga 3

orang yang berkeluarga, tetapi membayar 1 kupang bagi perempuan dan


kamasan ? 3 saga,

angken magha mahanawami aspaspan ku 2 tan


setiap NmB besar kesembilan aspaspan kupang 2 tidak

setiap bulan Magha hari besar ke Sembilan, aspaspan, 2 kupang tidak

kna pakupat mwang paremrem, wintang marenit pangglar


kena pakupat, dan paremrem wintang marenit pangglar

kena pakupat, paremrem, wintang marenit, pangglar,

102
parangsam, pasa
parangsam, pasa

parangsam, pasa

4. ngu, pakasumba, tan kna sarwa wija, maha banten pawisuwa,


ngu pakasumba Neg kena semua biji besar banten pawisuwa

ngu, pakasumba, segala biji-bijian, banten pawisuwa,

tan kna haywa hayuwan pangastawan, pespesan, turunturun,


Neg kena haywahaywa pangatawan pespesan turunturun

bakat bakat tan kna pajna manggala, pa


bakat-bakat Neg kena pajna manggala pa

bakat-bakat, tidak kena pajna manggala, pa

5. lawe, papuncagiri, pambuambu, palakar pahatan, papanggung


lawe papuncagiri pambuambu palakar pahatan, papanggung

lawe, papuncagiri, pambuambu, palakar, pahatan, papanggung.

tan kna pasanga, pangampung, pabarangka, pangalwatu,


Neg kena pasanga pangampung pabarangka pangalwatu

Tidak kena pasanga, pangampung, pabarangka, pangalwatu,

pabharu pacaru, patalin ketan, patimtim


pabharu pacaru patalin ketan, patimtim

pabharu, pacaru, patalin ketan, patimtim

6. papatih, patimba, patambilung, tan kna pakilala, pakalikip


papatih, patimba, patambilung Neg kena pakilala pakalikip

papatih, patimba, patambilung. Tidak kena pakilala, pakalikip,

patalitali, purbapurban, saprakara, tan alapen patahila ri na


patalitali, purbapurban semacamnya Neg ambil tahil Prep

patalitali, purbapurban dan semacamnya, tidak dikenakan patahil oleh

103
7. yakanya, tan randapana, tan dunung sumuran dening
pemimpinya Neg randapan Neg dunung sumuran oleh

atasannya, tidak kena randapana, dening sumuran oleh

nayakan rggap ateher yanambuta gawe sakwehning


pemimpin keluarga lallu KG3 melakukan pekerjaan segala

petugas orang berkeluarga. Lalu mereka boleh melakukan pekerjaan

candala
hina

yang tergolong hina

8. karma saprakara, tan pamwita, tan kna palanting


perbuatan semacamnya Neg dimasalahkan Neg kena

dan semacamnya, tidak dipermasalahkan, tidak kena palanting,

mwang rot, tan kna pakalikip tan sipaten, lawan yan


dan rot Neg kena pakalikip Neg sipaten dan jika

rot, pakalikip, dan tidak kena sipaten. Dan jika

hana rowangnya
ada warganya

ada warganya

IV.b. 1. sakaraman salah margga hyun makatri babini brahmana


satu desa salah jalan ingin memperistri perempuan brahmana

dalam satu desa salah jalan, ingin memperistri perempuan brahmana

wangsa, santana hunjeman juru kling, manahura ya pamucuk


turunan santana hunjeman juru kling membayar KG3 pamucuk

keturunan brahmana, santana hunjeman, juru, mereka harus membayar


pamucuk sebesar

ma 1 ku 1 saputhayu, tan kna sakwehning sajisaji


masaka 1 kupang 1 masing-masing Neg kena segala sesaji

1 masaka 1 kupang setiap orang, tidak kena segala sesaji

104
2. saprakara, kunang yan pamucuknya danda ma 2 ku 2
semacamnya adapun jika tokohnya denda masaka 2 kupang 2

dan semacamnya. Adapun jika tokohnya kena denda sebesar 2 masaka


2 kupang

saputhayu, tan kna pacaksu pangiwo, tke saji-saji


masing-masing Neg kena pacaksu pangiwo, sampai sesaji

setiap orang, tidak kena pacaksu, pangiwo, termasuk sesaji dan

saprakara, lawan yan hana wwang i landih salah dalan


semacamnya dan jika ada orang Prep NmT salah jalan

semacamnya. Dan jika ada orang di desa Landih salah jalan,

3. dosa ganaganan salwiraning dosa ginawayaken manahura


dosa ganaganan segalanya dosa diperbuatnya membayar

dikenakan denda ganaganan dan segala dosa yang diperbuatnya harus


membayar

ma 5 saputhayu munggaha blatara i haritalamerta,


masaka 5 masing-masing dihaturkan bhatara Prep NmT

5 masaka setiap orang dan dihaturkan kepada Bhatara di Haritalamerta,

tan kna sakwehning sajisaji, nguniweh yan


Neg kena segalanya sesaji lebih-lebih jika

tidak kena macam-macam sesaji, lebih-lebih jika

4. hana kahyangan walyan momah i thaninya, tan alapen


ada bangunan suci dukun berumah Prep desanya, Neg ambil

ada bangunan suci dukun bertempat tinggal di desanya tidak dikenakan

adamla wali i pujung mwang i patatahan, tan kna


adamla wali Prep NmT dan Prep NmT Neg kena

adamla wali di Pujung dan di Patatahan, tidak kena

105
drwyahaji mwang rot, tan kna pabharu, paclok, tan kna
milik raja dan rot Neg kena pabharu paclok Neg kena

pajak-pajak dan rot, tidak kena pabharu, paclik, tidak kena

buncang haji ulatula


kerja raja ulatula

kerja rodi untuk raja, ulatula

5. tan salwiranya, wnanga ya mijilasara ring thani salen,


Neg segalanya boleh KG3 bepergian Prep desa lain

tan dan semacamnya. Mereka boleh bepergian ke desa lain,

tan sipaten, tan kna laganing hnu lawan yan hana


Neg sipaten Neg kena laganing hnu dan jika ada

tidak kena sipaten, laganing hnu. Dan jika ada

putra santana, kahulunan tkeng wadwa rakryan momah i


putra bangsawan, pemimpin, datang Prep pejabat berumah Prep

putra bangsawan, pemimpin, pengiring pejabat, datang bertempat


tinggal di

6. landih, tan kuhuden atunggu bwathaji ring pakuwan,


NmT Neg diikutkan menjaga kerja raja Prep NmT

Landih, hendaknya jangan diikutkan dalam kerja bakti di Pakuwan,

tuhun manahura rot ma 1 saputhayu juga ya angken


harus membayar rot masaka 1 masing-masing juga KG3 setiap

harus membayar pajak rot 1 masaka setiap orang pada setiap

tahun, tan kna pamgatsigi mwang pawuran, tan kna


tahun Neg kena pamgatsigi dan pawuran Neg kena

tahun, tidak kena pamgatsigi dan pawuran, tidak kena

pabarang
pabarang

pabarang

106
7. ka pangalwatu, palakar, pahatap, salwiranya, ateher wnanga ya
ka pangalwatu palakar pahatap segalanya lalu boleh KG3

ka, pangalwatu, palakar, pahatap, dan semacamnya. Kemudian mereka


boleh

ya gawaya kali anamprasara anuhana lemah salwirani


membuat saluran memperluas diberi tanah segala

membuat dan memperluas kali, diberi mengolah segala macam

makalmahya sang rugakna sakweh


sebagai tanahnya boleh merobohkan semua

tanahnya, boleh merobohkan semua.

8. ning kayu larangan makadi kamiri yan sadosangobi sawah,


Dm kayu larangan seperti kemiri jika menaungi sawah

jenis kayu larangan, seperti kemiri jika menaungi sawah

umah, pahoman kapwa tan witakna, tan


rumah balai pertemuan semua Neg dihalangi Neg

rumah, balai pertemuan, tidak dihalangi, tidak

pangdadyakna dosa lawan


menyebabkannya dosa dan

menjadikannya dosa. Dan

V.a. 1. yan hana kbo, sapi, celeng, wdus mwang ajaran mati
jika ada kerbau sapi babi kambing dari kuda mati

jika ada kerbau, sapi, babi, kambing, dan kuda, mati

kedawruh i kalinya i jro ni ruktanya ri thaninya,


jatuh Prep kali Prep dalam wilayahnya Prep desanya

terjatuh di kali di dalam wilayah desanya,

tan pasrawakna ri sang majataka, tuhun pasrawanakna


Neg melaporkan Prep Hon Jbt cukup melaporkan

tidak usah melaporkan kepada Sang Majataka, cukup melaporkan

107
ring karaman
Prep penduduk desa

Kepada penduduk desa

2. atur tangganya juga ya, tan katampuhana dosa, kunang


tetangga juga KG3 Neg terkena dosa adapun

atau tetangga, tidak akan dikenakan dosa. Adapun

yan lembu makadi wwang mati kadawruh i kalinya ri


jika lembu terlebih orang mati terjatuh Prep kalinya Prep

jika lembu, terlebih manusia, mati terjatuh di kalinya di

thaninya mangkana yan pasrawanakna i sira sthapaka


desanya demikian jika pelaporannya Prep KG3 Jbt

desanya, jika demikian, pelaporannya kepada Sthapaka

3. ri haritalamerta, tan kna pasrawana, tan kna panuksma


Prep NmT Neg kena pasrawana Neg kena panuksma

di Hari talamerta, tidak kena pasrawana, tidak kena panuksma

tan kna saji-saji saprakara ri sdanganya tan wruh ri


Neg kena sesaji semacamnya ketika Neg tahu ketika

tidak kena sesaji dan semacamnya. Ketika tidak tahu

hana nikang
ada Dm

saat ada

4. mati salah pati ri thaninya, athawa karahanan kunang ya


mati salah pati Prep desanya lupa disampaikan adapun KG3

mati salah pati di desanya, lupa disampaikan, oleh mereka,

dening caksu wruh kna ya dosa tamtam ma 2 ku 2


oleh Jbt kena KG3 denda tamtam masaka 2 kupang 2

oleh Caksu Wruh, mereka dikenakan denda tamtam 2 masaka 2 kupang

108
saputthayu, tan kna sakweh saji saji saprakara, ku
masing-masing Neg kena segala sesaji semacamnya

setiap orang, tidak kena segala macam sesaji.

5. nang yan pjah song gwanya, pjah pisaningun, pasrawanakna,


adapun jika mati lubang gua mati pisaningun? laporkan

Adapun jika mati dalam gua, mati pisaningau? hendaknya dilaporkan

apan tan wnang ri nacchi dalanya tan pangdadyakna


karena Neg boleh dibiarkan bunga Neg menjadikan

karena tidak boleh dibiarkan begitu saja, tidak menyebabkan

duhka ni karaman, kunang prasidha wates thani


duka Prep masyarakat adapun ketentuan batas desa

kesusahan masyarakat. Adapun ketentuan batas desa

6. karaman i landih, hinganya wetan lwah gugung, rendang


masyarakat Prep NmT batasnya timur sungai gugung rendang

penduduk desa Landih, batasnya timur sungai Gugung, Rendang,

hingganya kidul bhumi sudha tka dali, hinganya hulwan


batasnya di selatan bumi sudha sampai dali batasnya barat

batasnya di selatan bumi sudha sampai Dali, batasnya barat

air malangit, hinganya lor banyu windu, samangkana


air malangit batasnya utara air windu demikian

Air Malangit, batasnya utara Air Windu. Demikian

lba ni pa
luasnya wi

luasnya wi

7. rimandala karaman i landih, mangkana rasanya anugraha


layah masyarakat Prep NmT demikian isinya anugraha

layah masyarakat desa Landih. Demikian isinya anugrah

109
paduka sri maharaja karaman i landih sapanjang thani,
paduka sri maharaja masyarakat Prep NmT sewilayah desa

paduka Sri Maharaja kepada masyarakat desa Landih sewilayahnya.

tlas sinaksyaken i sanmukha tanda rakryan ring


telah disaksikan Prep di depan dewan menteri Prep

Telah disaksikan dihadapan dewan menteri di

pakirakiran i jro
paseban Prep dalam

paseban di dalam

8. makabehan, makadi para senapati, karuhun mpungku


semuanya seperti Jbt didahulukan pendeta KG1

semuanya, seperti para Senapati, didahulukan para pendeta

sewasogata, sira hana kala samangkana, rakryan juru


siwa budha KG3 ada waktu demikian Jbt

Siwa Budha. Beliau-beliau yang ada pada waktu itu, Rakryan juru

sahajaya pu wagiswara, rakryan juru mantri pu pujan


Nm Jbt Nm

Sahajaya Pu Wagiswara, Rakryan juru Mantri Pu Pujan,

V.b. 1. rakryan juru waksawak pu punggung, sang senapati danda


Jbt Nm Hon Jbt

Rakryan juru Waksawak Pu Punggung, Sang Senapati Danda

pu jagahaji, sang senapati maniringin pu singhasarana, sang senapati


Nm Hon Jbt Jbt Nm Hon Jbt

Pu Jagahaji, Sang Senapati Maniringin Pu Singhasarana, Sang


Senapati jangan miring

wrsanten pu tamajarah, rakryan juru babat


Jbt Nm Jbt

Wrsanten Pu Tamajarah, Rakryan juru Babat

110
2. pu anggatanding, samgat caksu karanakranta wangsasura, samgat
Nm Jbt Nm

Pu Angga tanding, Samgat Caksu Karanakranta Wangsasura, Samgat

Caksu Karanapura Jangga, Samgat Mamumbul Bakal aji, Samgat


Jbt Nm Jbt Nm Jbt

caksu karanapura jangga, samgat mamumbul bakal aji, samgat

manuratang ajna i hulu bawyah, samgat


Jbt Prep Jbt Nm Jbt

Manuratang ajna di hulu Bawyah, Samgat

3. manuratang ajna i wuntat ringgang, samgat manuratang


Jbt Prep belakang Nm Jbt

Manuratang ajna di belakang Ringgang, Samgat Manuratang

ajna i tengah wadung, samgat pituha surapunggung,


Prep tengah Nm Jbt Nm

ajna di tengah Wadung, Samgat Pituha Surapunggung, Beliau-beliau

sireng kasewan, mpungkwing anta kunjarapada dang acaryya


KG3 Prep Siwa pendeta KG1 Prep NmT Hon

dari pendeta Siwa, pendeta di Antakunjarapada Dang Acaryya

4. nikantaka, mpungkwing lokeswara dang acaryya jayagama,


Nm pendeta KG1 Prep NmT Hon Nm

Nikantaka, pendeta di Lokeswara Dang Acaryya Jayagama,

mpungkwing banyugaruda dang acaryya abhirupa,


pendeta KG1 Prep NmT Hon Nm

pendeta di Banyugaruda Dang Acaryya Abhirupa

mpungkwing makarun dang acaryya widyaswara,


pendeta KG1 Prep NmT Hon Nm

pendeta di Makarun Dang Acaryya Widyaswara

111
samgat juru wadwa dang acar
Jbt Hon

Samgat juru Wadwa Dang Acaryya

5. yya jagattama, sireng kasogatan mpungkwing


Nm KG3 Prep budha pendeta Prep

Jagattama. Beliau-beliau dari pendeta Budha, pendeta di

kutihanar dang upadhyaya lolohan, mpungkwing bajrasikhara


NmT Hon Nm pendeta Prep NmT

Kutihanar Dang Upadhyaya Lolohan, pendeta di Bajrasikhara

dang upadhyaya sabahita samgat mangirengiren wandami


Hon NmT samgat Jbt

Dang Upadhyaya Sabahita, Samgat Mangirengiren Wandami

6. anggotama, kunang pwa yathanya tan kolahulaha tka ring


Nm adapun Dm itulah Neg diubah-ubah sampai

Anggotama. Adapun semua ketetapan itu jangan diubah-ubah untuk

hlam dlaha ning dlaha tkap nira sang anagataprabhu,


waktu yang akan datang oleh KG3 Hon raja berikutnya

selama-lamanya, termasuk oleh raja-raja berikutnya,

mwang senapati sernayaka, tkeng caksu paracaksu


dan senapati pemimpin termasuk para pengawas

para Senapati, para pemimpin, sampai para pengawas,

7. tan katamana dening uttara widdhi balawan, makading


Neg bertentangan oleh nama kitab seperti

tidak bertentangan dengan kitab Uttara Widhi Balawan, termasuk

raja wacana, ya ta karananyan sinampalakan pinadahaken sapatha


nama kitab itulah sebabnya dimohonkan dicantumkan kutukan

kitab Raja Wacana. Itulah sebabnya dimohonkan, dicantumkan,


kutukan

112
i bhatara punta hyang, lwirning sapatha
Prep bhatara punta hyang isi kutukan/sumpah

kepada bhatara Puntahyang. Isi kutukan :

8. i ndah ta kita bhatara puntahyang, hyang agasti


wahai KG3 KG2 bhatara puntahyang Hon Nm

wahai kamu sekalian Bhatara Puntahyang, Hyang Agasti,

maharsi, purwa, daksina, pascima, uttara, madya, addham, adhah,


rsi agung timur selatan barat utara tengah atas bawah

rsi agung, timur, selatan, barat, utara, tengah, atas, bawah,

rawi, sasi, ksiti jala, pawana, hutasana, yajamana,


matahari bulan tanah air, angin, api, penyelenggara kurban

matahri, bulan, tanah, air, angin, api, penyelenggara kurban,

akasa
angkasa

angkasa,

VI.a 1. dharma, ahoratri, sandhyadwaya, yaksa, raksasa, pisaca,


dharma siang-malam pagi sore yaksa raksasa setan

dharma, siang-malam, pagi sore, yaksa, raksasa, setan,

pretasura, garuda, gandharwa, kinnara, maharaja, catwari


pretasura, garuda, gandharwa, kinnara, maharaja, empat dewa

pretasura, garuda, gandharwa, kinnara, maharaja, empat dewa

lokapala, yama baruna, kuwera, basawa, mwang putra


penjuru angin yama baruna kuwera basawa dan putra

penjuru angin, yama, baruna, kuwera, basawa, dan putra

2. dewata, pancakusika nandiswara mahakala, sadwinayaka, nagaraja,


dewata lima dewa Nandiswara mahakala sadwinayaka nagaraja

dewata, lima dewa : Nandiswara, mahakala, Sadwinayaka, Nagaraja,

113
durgadewi, caturasra ananta surendra, ananta hyang kalamertyu,
durgadewi, empat dewa ananta surendra, ananta hyang kalamertyu,

Durgadewi, empat dewa Ananta Surendra, Ananta Hyang, Kala Mertyu,

ganabhuta, tumon madah apar ring rahineng


ganabhuta melihat jauh dekat Prep hari Prep

Ganabhuta, yang dapat melihat jauh-dekat, hari terang

3. kulun, at rngongen iking samaya sapatha pamangmang mami


gelap ai dengarkan ini janji kutukan seruan KG1

gelap. Hai dengarkanlah sumpah serapah ini, seruan kami

ri kita hyang kabeh, yawat ikang wwang duracara tan


Prep KG2 Hon semua jika Dm orang berbuat jahat Neg

kepadamu semua Dewa, jika ada orang berbuat jahat tidak

yatna ryanugraha paduka sri maharaja, brahmana


memperhatikan Prep anugrah paduka sri maharaja, brahamana

memperhatikan anugrah paduka Sri Maharaja, brahmana,

4. ksatriya, wesya, sudra, hadyan, hulun, matuha mauman, laki-laki,


ksatriya, wesya, sudra, hamba, budak, tua muda, laki-laki

ksatriya, wesya, sudra, hamba, budak, tua muda, laki-laki

stri, grhasta wiku, nayaka, caksu paracaksu,


perempuan orang berkeluarga pendeta pemimpin pengawas

perempuan, orang berkeluarga, pendeta, pemimpin, pengawas

asing umulahulah anugraha paduka


berani mengubah-ubah anugrah paduka

berani mengubah-ubah anugrah Paduka

5. sri maharaja, tasmat kabwataknanya patyananta


sri maharaja, oleh karena itu perbuatan dikenakan kematian

Sri Maharaja, oleh karena itu perbuatannya hendaknya dikenakan


hukuman kematian

114
ya kamung hyang, de yan tat pati ya tan panoliha
KG3 KG1 Hon oleh jika tidak mati KG1 Neg melihat

olehmu. Jika tidak mati, mereka agar tidak melihat

ri wuntat, tampyal ikiwa ri tngenan, tutuh


Prep belakang tendang Prep kiri Prep kanan pukul

ke belakang, tendang di kiri dan di kanan, pukul

tundunya
punggungnya

punggungnya,

6. blah kepalanya, abitaken wtangnya, rantan ususnya watwaken


belah kepalanya, tusuklah badannya tarik ususnya robek

belah kepalanya, tusuklah badannya, tarik ususnya, robek

dalmanya, dudut hatinya, pangan dagingnya, inum rahnya,


perutnya, tusuk hatinya, makan dagingnya minum darahnya

perutnya, tusuk hatinya, makan dagingnya minum darahnya

wkasaken pramantika, yan para ya ring alas


akhirnya mati jika pergi KG3 Prep hutan

akhirnya mati. Jika mereka pergi ke hutan (supaya mereka)

7. panganing mong, patukning ula, pulirakning dewamanyu,


termakan harimau digigit ular diputar dewamanyu

termakan harimau, digigit ular, diputar oleh Dewa Manyu

yan para ya ring tgal sambar glap, sampalning raksasa,


jika pergi KG3 Prep tegal sambar petir tempal oleh raksasa

jika pergi ke tegal di sambar petir, ditempal oleh raksasa,

sarwa raga rumanca, ya, arah ta kita hyang kusika


semua sakit menyerang KG3 wahai KG1 Hon kusika

semua penyakit menyerangnya, wahai engkau Hyang Kusika,

115
8. gangga, metri, kurusya, patanjala, suwuk, lor kidul,
gangga metri kurusya patanjala penjaga pintu utara selatan

Gangga, Metri, Kurusya, Patanjala, penjaga pintu utara, selatan,

kulwan, wetan, bwangaken ring akasa, salambitaken ring


barat timur agar dibuang Prep angkasa dilemparkan Prep

barat, timur, agar dibuang ke angkasa, dilemparkan oleh

sanghyang kebaih tibakan ring mahasamudra klemakana


Hon semua jatuhkan Prep besar laut buanglah

semua Dewa, jatuhkan ke samudra luas, buanglah

VI.b. 1. ring dawuhan, alapen sanghyang dalmer, duduten ing,


Prep bendungan ambil Hon dalmer, duduten Prep

ke bendungan, agar diambil oleh Sanghyang Dalmer, digigit oleh

tuwiran sanghaper ing wuhaya, muliha ring narakaloka


binatang buas sergap Prep buaya pulang Prep neraka alam

binatang buas, disergap oleh buaya pulang ke alam neraka

klan de sang yamabala


ditelan oleh Hon yamabala

telan oleh Sang Yamabala

2. palun de sang kingkara, ping pitu ya pangjanma


pukul oleh Hon kingkara kali tujuh KG3 menjelma

dipukul oleh Sang Kingkara, tujuh kali mereka menjelma

papa ta ya sangsara, sajiwakala salwirning dukha


celaka KG3 sangsara jiwanya selalu segala duka

selalu celaka dan sangsara, jiwanya selalu merasakan kedukaan

bhuktinya sadakala, namo siwaya namo budhaya


temui setiap hari hormat sura hormat budha

ditemui setiap hari, hormat kepada Dewa Siwa dan Budha.

116
554. BUWAHAN C8

I.b. 1. Ing saka 1068 karttikamasa, tithi pancami, krsnapaksa, tu


Prep saka 1068 karttika bulan hari ke lima paroh gelap tungleh

Pada tahun saka 1068, bulan Karttika hari ke lima, paroh gelap, tungleh,

wa, a, wara pahang, irika dewasa karaman i


wage, anggara, wuku pahang itulah saat pemuka desa Prep

wage, selasa, wuku pahang, itulah saatnya pemuka desa di

wingkang ranu maser


pinggir danau satu pemimpin

pinggir danau di bawh seorang pemimpin,

2. kdisan, bwahan, abang, tuhatuha i kdisan mangaran bapa


NmT NmT NmT tetua Prep NmT bernama bapak

desa Kdisan, Bwahan, Abang. Para tetua desa Kdisan bernama bapak

ni purnajiwa, i bwahan mangaran bapani sribudhi, i


Nm Prep NmT bernama bapak Nm Prep

Purnajiwa, dari Bwahan bernama bapak Sribudhi, dari

air abang mangaran bapa ni budhisara


NmT bernama bapak Nm

Air Abang bernama bapak Budhisara

3. manambah i lbu ni paduka sri maharaja sri jayasakti,


menyembah Prep debu KG3 paduka sri maharaja Nm

menyembah dihadapan beliau paduka Sri Maharaja Sri Jayasakti

makasopana den juru jayasakti pu punggung mwang sang


parantaraan Jbt Nm dan Hon

dengan perantaraan Den Juru Jayasakti bernama Pu Punggung dan

senapati dinganga, pu jagahaji


Jbt Nm

Senapati Dinganga bernama Pu Jagahaji

117
4. sambandha ni panambah nikanang karaman i
sebab KG3 menyembah Dm pemuka desa Prep

Adapun sebab-sebabnya mereka menghadap pemuka desa di

wingkang ranu maser i lbu ni paduka sri maharaja,


pinggir danau satuser Prep debu KG3 paduka sri maharaja

pinggir danau dihadapan beliau paduka Sri Maharaja

majaraken susahnya angenangenya makadi


menyampaikan susahnya pikir-pikirnya seperti

adalah ingin menyampaikan kesusahan pikirannya oleh karena

5. mitta pinuripurihan dening caksu paracaksu kinditan, wineh


selalu dilebih-lebihkan oleh pengawas diperas diberi

selalu dilebih-lebihkan (hal pajak) oleh para pengawas dan diperas.


Itulah

umagehaken sapurwa sthitinya ri lagi, mangkana rasa ni


menyokohkan seperti dahulu Prep lagi demikian isinya

sebabnya diberi (prasasti) untuk mengokohkan desanya seperti dahulu


lagi. Demikian tujuan/isi

panambahnya
penyembahannya

penyembahannya

6. i lbu ni paduka sri maharaja, swabhawa kadi sira


Prep debunya paduka sri maharaja kewibawaan seperti KG3

dihadapan paduka Sri Maharaja. Kewibawaan beliau sebagai

prabhu saksatnira wisnumurti nityasa ri kaparipurna


raja seolah-olah KG3 penjelmaan Wisnu senantiasa kesempurnaan

raja yang seolah-olah penjelmaan Dewa Wisnu yang senantiasa


menyempurnakan.

118
kna rat rinaksa nira, karuhun sang
dunia dijaga KG3 didahulukan Hon

dunia yang diperintahnya, terlebih-lebih terhadap

II.a. 1. hyang sarwwadharma, matangnyan dawuh anugraha paduka sri


Hon bangunan suci sebabnya turun anugrah paduka sri

semua bangunan suci. Itulah sebabnya turun anugrah paduka Sri

maharaja i karaman i wingkang ranu


maharaja Prep penduduk desa Prep pinggir danau

Maharaja kepada penduduk desa di pinggir danau

maser, kdisan, bwahan, air abang


satu pemimpin NmT NmT NmT

dibawah seorang pemimpin, Kdisan Bwahan, Air Abang

2. wineh nira makmitan sanghyang ajna haji, pakatma


diberi KG3 menjaga Hon perintah raja sebagai jiwa

diberi oleh beliau menjaga prasasti suci sebagai jiwa

raksanyan umagehaken sarintenya yathanya langgenge ri


jaganya mengokohkan dirinya agar langgeng Prep

hendaknya dijaga seperti menjaga tubuh untuk dalam mengokohkan


agar tetram di

thaninya, anghuninajanga
desanya diberitahukan

desanya. (Mereka) diperintahkan

3. suruhnya anguruga sanghyang silih diri nira paduka


perintahnya menimbun Hon silih diri KG3 paduka

agar bertanggung jawab terhadap bangunan suci silih diri oleh paduka

sri maharaja angken asuji, cetra, mengta ikang karaman


sri maharaja setiap NmB NmB mohon Dm penduduk

Sri Maharaja pada setiap bulan Asuji dan Cetra serta mohon kepada
penduduk desa

119
i wingkang ranu
Prep pinggir danau

di pinggir danau

4. maser, manganakna sajisaji sakramanya mula,


satu pemimpin menghaturkan sesaji sebagaimana mestinya dulu

dibawah satu perintah, agar menghaturkan saji-sajian sebagaimana


mestinya seperti dahulu,

nasi lyamak 5 caru 5 sahadi padupa mwang minggar tunggal,


nasi lyamak 5 caru 5 satu bendel dupa dan minggar satu

nasi lyamak 5, caru 5, satu bendel dupa, minggar satu

itik pamapas
itik pamapas

itik pamapas,

5. sapasawan, wdus tunggal wnang wawu mijil sungunya,


sapasawan kambing satu boleh baru keluar tanduknya

sapasawan, seekor kambing boleh yang baru keluar tanduknya,

tan kna patambal mwang matan wdus, itik, tan


Neg kena patambal dan matan kambing itik Neg

tidak kena patambal dan matan kambing, itik, tidak kena

srangsisiken, tan sipaten


srangsisiken, Neg sipaten

srangsisiken, sipaten,

6. tan kna matan hyang dening kahyangan, tuhun manahura


Neg kena matan hyang oleh bangunan suci namun membayar

tidak kena matan Hyang pada bangunan suci, namun menghaturkan

tmwatmwa ing caksu angatra sanghyang silih diri ma 5,


tmwatmwa Prep caksu angatra Hon silih diri masaka 5

tmwatmwa di caksu angatra pada bangunan suci silih diri sebesar 5


masaka,

120
saputhayu
masing-masing

setiap orang

II.b. 1. kabehnya, lawan rawangnya karaman i wringkang


banyaknya dan semuanya penduduk Prep pinggir

banyaknya. Dan semua penduduk desa di pinggir

ranu, kdisan, bwahan, air abang, tan kna pawwat, tan kna
danau NmT NmT NmT Neg kena pawwat, Neg kena

danau (Batur), Kdisan, Bwahan, Air Abang, tidak dikenakan pawwat,

pinta pamli
jual- beli

(pajak) jual-beli

2. salwiranya, tan purihpurihan, ateher aweh amangana


semacamnya Neg dilebih-lebihkan lalu beri makanan

dan semacamnya. Tidak kena dilebih-lebihkan, namun beri makanan

sayatha sakti, tan sipaten, mangkana yan hana wwang i


semampunya Neg sipaten demikian jika ada orang Prep

semampunya, tidak dikenakan sipaten. Demikian jika ada orang di

kdisan, bwahan,
NmT NmT

(desa) Kdisan, Bwahan

3. air abang, angatrana saji-saji amawa twak, wnang


NmT menghaturkan sesaji membawa tuwak boleh

Air Abang, menghaturkan sesaji dan membawa tuak, boleh

ngamampir angaliwatana sanghyang silih diri, tan senggahen


mampir melewati Hon silih diri Neg kenakan

mampir melewati bangunan suci silih diri, tidak dikenakan

121
mamapas
mamapas

mamapas,

4. tan alapana wdihan mwang dodot, tan pintanen,


Neg diambil kain dan kain panjang Neg jual

tidak kena kain dan kain panjang, tidak kena pajak penjualan,

nguniweh yan hana drwyanya, kbo sapi, anjing, mintara


lebih-lebih jika ada miliknya kerbau sapi anjing berkeliaran

lebih-lebih jika ada miliknya berupa kerbau, sapi, anjing, berkeliaran

ring hawan manjing ring pa


Prep jalan naik Prep

di jalan naik di

5. haman kunang, tan alapen, de nira angatra sanghyang


pertemuan adapun Neg diambil oleh KG3 petugas Hon

balai pertemuan, tidak boleh diambil oleh petugas bangunan suci

silih diri, tan senggahen de nirang ngamapas, mangkana yan


silih diri, Neg dikira oleh KG3 amapas demikian jika

silih diri, tidak dipermasalahan oleh amapas. Demikian jika

angharepa
menghadap

menyembah

6. ya pamujanira paduka sri maharaja, wrsadhi mwang lalahan i


pemujaan KG3 paduka sri maharaja wrsadhi dan lalahan Prep

ke pemujaan beliau paduka Sri Maharaja, hendaknya menghaturkan


wrsadhi dan lalahan kepada

bhatara puser, wnanga seisining ranu pengharepaknanya


bhatara puseh boleh seisinya danau persembahannya

bhatara puseh, boleh seisinya danau dipersembahannya,

122
III.a. 1. mwang daluwang, mawar, andela knanya ring wrsadhi, apan
dan kulit kayu mawar andela kenanya Prep wrsadhi karena

kulit kayu, mawar, andela, dikenakan wisadhi karena

mangkana kramanya mula, tan sipaten, ateher menghanakna


demikian ketentuannya dulu Neg sipaten lalu menghaturkan

demikian ketentuannya sejak dahulu, tidak kena sipaten. Lalu


menghaturkan

daksina
daksina

daksina

2. nira mpungkwing muja, kunang yan adampa ma 5,


KG3 pendetaku Prep NmT Adapun jika adampa masaka 5

kepada pendeta di Muja. Adapun jika adampa dikenakan 5 masaka,

yan apattarana ma 2 ku 2, saputhayu, tan kna parajah,


jika apattarana masaka 2 kupang 2 setiap orang Neg kena parajah

jika apattarana 2 masaka 2 kupang, setiap orang, tidak kena parajah

pacaraka, mwang
pacaraka dan

pacaraka, dan

3. agamaca, tan dawuhana pinta panumbas salwiranya,


agamaca, Neg turunkan jual beli semacamnya

agamaca, tidak diturunkan pajak jual-beli dan semacamnya,

pawehamangana sayathasakti tan sipaten, lawan karaman i wi


beri makan semampunya Neg sipaten dan penduduk Prep

berilah makan semampunya, tidak kena sipaten. Dan penduduk di

4. ngkang ranu, kdisan, bwahan, air abang, tan atagen


pinggir danau NmT NmT NmT Neg memikul

tepi danau (Batur), Kdisan, Bwahan, Air Abang, tidak ikut memikul

123
milwang harepa salwiran i pamujanira paduka
ikut berhadapan segala Prep pemujaan KG3 paduka

beban berkaitan dengan pemujaan paduka

sri maharaja mare


sri maharaja datang Prep

Sri Maharaja di

5. kusur, mwang i turunan, apan anghuninga i bhatara


NmT dan Prep NmT karena beritahu Prep bhatara

Kusur dan di Turunan, karena telah memberitahu kepada bhatara

puser juga ya, tan kadawuhana dosa, ngajna langghana,


puseh juga KG3 Neg dikenakan dosa perintah congkak

puseh juga, tidak dikenakan dosa, perintah, congkak.

nguniweh wnanga
lebih-lebih boleh

Mereka diperbolehkan

6. ya angalapa kayu sakalwiranya, makadi kamiri ring


KG3 mengambil kayu segala macam seperti kemiri Prep

menebang segala macam kayu, seperti kemiri di

thani salen, gaweyanya parahu anguruga sanghyang silih diri


desa lain buatkan perahu menimbun Hon silih diri

desa lain untuk pembuatan perahu dan perbaikan bangunan suci silihdiri

III.b. 1. ring ranu, tan pangdadyaken dosa mwang ganagana, lawan yan
Prep danau Neg dijadikan dosa dan ganagana, dan jika

di danau, tidak dikenakan dosa dan ganagana. Dan jika

hana wwang i bwahan, kdisan, air abang, mati salah pati ka


ada orang Prep NmT NmT NmT mati salah pati

ada orang di desa Bwahan, Kdisan, air abang, mati salah pati

124
2. lbu mare ranu, tan pasrawanakna mare Japura i
tercebur ke (dalam) danau Neg melaporkan ke NmT Prep

tercebur ke dalam danau, tidak usah melaporkan ke Japura

sira paramadhyastha mwang i sira sang akmitan dwala


KG3 Jbt dan Prep KG3 Hon penjaga milik

kepada Paramadhyastha dan kepada beliau petugas pengelola kekayaan

haji, tuhun
raja sungguh

raja, cukup

3. pasrawanaknanya ring karaman aturtangganya, tan


pelaporannya Prep penduduk tetangganya Neg

pelaporannya kepada pemuka desa tetangganya, tidak

katampuhana dosa, lawan yan hana kahyangan walyan


dijatuhkan dosa dan jika ada bangunan suci dukun

dikenakan dosa. Dan jika ada bangunan suci (untuk) dukun

4. ring thaninya, tan alapen adamla wali i pujung mwang


Prep desanya Neg ambil adamla wali Prep NmT dan

di desanya, tidak dikenakan adamla wali di Pujung dan

i patatahan, tan kena pakabudi mwang pabharu, mangkana


Prep NmT Neg kena pakabudi dan pabharu, demikian

di Patatahan, tidak dikenakan pakabudi dan pabharu. Demikian

rasa anugraha pa
isi anugrah

isi anugrah

5. duka sri maharaja i karaman i wingkang ranu,


paduka sri maharaja Prep penduduk Prep pinggir danau

paduka Sri Maharaja kepada penduduk desa di pinggir danau (Batur),

125
kdisan, bwahan, air abang, kunang pwa yathanya tan
NmT NmT NmT adapun Dm hendak Neg

Kdisan Bwahan, Air Abang. Adapun semua kententuan itu hendaknya


tidak

kolahula
diubah-ubah

diubah-ubah

6. ha mangke hlam dlaha ning dlaha, ya ta karananyan sinaksyaken


sekarang kemudian hari itulah sebabnya disaksikan

dari sekarang sampai kemudian hari. Itulah sebabnya disaksikan

i sanamukha nira tanda rakryan ring pakirakiran i


Prep dihadapan KG3 dewan menteri Prep paseban Prep

dihadapan beliau-beliau para dewan menteri dalam paseban di

jro ma
Prep dalam

dalam

IV.a. 1. kabehan, makadi para senapati, karuhun mpungku saiwa sogata,


semua seperti Jbt didahulukan pendetaku siwa budha

semuanya, seperti para senapati, didahulukan para pendeta Siwa Budha.

sira hana kala samangkana dyan juru jayasakti


KG3 ada waktu demikian Jbt

Beliau-beliau yang hadir pada waktu itu, Dyan juru jayasakti

2. pu punggung, sang senapati dinganga pujagahaji sang senapati


Nm Hon Jbt Nm Hon Jbt

Pu Punggung, Sang Senapati Dinganga Pu Jagahaji, Sang Senapati

maniringin pu singhasarana, sang senapati danda pu ta


Nm Hon Jbt Nm

Maniringin Pu Singhasarana, Sang Senapati Danda Pu Ta

126
3. majarah, sang senapati sarbwa pu anggatanding, sang senapati
Nm Hon Jbt Nm Hon Jbt

majarah, Sang Senapati Sarbwa Pu Anggatanding, Sang Senapati

kuturan pu angurujuk, Sang senapati wrsanten pu singha


Nm Hon Jbt Jbt Nm

Kuturan Pu Angurujuk, Sang Senapati Wrsanten Pu Singha

4. nada, sang senapati waranasi pu bisatanding, samgat caksu


Hon Jbt Nm Jbt

nada, Sang Senapati Waranasi Pu Bisatanding Samgat Caksu

karanakranta pangdudul, samgat caksu karanapura bahud


Nm Jbt Jbt Nm

Karanakranta Pangdudul, Samgat Caksu Karanapura Bahud,

5. samgat manumbul indraja, samgat manuratang ajna i hulu


Jbt Nm Jbt Jbt

Samgat Manumbul Indraja, Samgat Manuratang Ajna i hulu

abhimata, samgat manuratang ajna i tngah adipraya, sa


Nm Jbt Jbt Nm

Abhimata, Samgat Manuratang Ajna i tengah Adipraya

6. mgat pituha sukaja, sireng kasaiwan mpungkwing dharmahanar


Jbt Nm KG3 Siwa pendeta Prep NmT

Samgat Pituha Sukaja. Beliau dari pendeta Siwa pendeta di


Dharmahanar

dang acaryya jayabhama, mpungkwing lokeswara dang aca


Hon Nm pendeta Prep NmT Hon

Dang Acaryya jayabhama pendeta di Lokeswara Dang Acar

IV.b. 1. ryya abhirupa, mpungku banugaruda dang acaryya nathana,


Nm pendetaku NmT Hon Nm

yya Abhirupa, pendeta di Banugaruda Dang Acaryya Nathana

127
mpungku makarun dang acaryya waksagama, samgat juru
pendetaku NmT Hon Nm Jbt

pendeta di Makarun Dang acaryya Waksagama, Samgat Juru

wadwa dang
Hon

Wadwa Dang

2. acaryya agareswara, sireng kasogatan, mpungkwing


Hon Nm KG3 Prep Budha pendeta Prep

Acaryya Agreswara. Beliau-beliau dari agama Budha, pendeta di

kutihanar dang upadhyaya lakoken, mpungkwing canggini


NmT Hon Nm pendeta Prep NmT

Kutihanar Dang upadhyaya Lakoken, pendeta di Canggini

dang upadhyaya
Hon

Dang upadhyaya

3. widyatama, mpungku bajrasikhara dang upadhyaya


Nm pendetaku NmT Hon Hon

Widyatama, pendeta di Bajrasikhara Dang upadhyaya

sabhakita, samgat mangirengiren wandami sangkaryya


Nm Jbt Jbt Nm

Sabhakita, Samgat Mangirengiren Wandami Sang Karyya

128
555. DEPAA9

III.a 1. suna, tahilaknanya angken magha, tan kna saji tithi


suna pembayarannya setiap NmB Neg kena sesaji hari

suna, pembayarannya setiap bulan Magha, tidak kena sesaji pada hari

catur dasi, suklapaksa, kapwa tan pawwat, pacaksu, pangiwo,


empat belas paroh terang tetapi Neg pawwat, pacaksu pengiwo

keempatbelas paroh terang. Tetapi tidak (kena) pawwat, pacaksu,


pengiwo,

tan kna
Neg kena

tidak kena

2. panglyo, palaris, tan sipaten tanggapana ring pirak walanda,


panglyo palaris Neg sipaten mengambil Prep perak Belanda

panglyo, palaris, sipaten, namun agar mengambil atau membayar uang


perak Belanda.

tan sipaten, tan kna sakweh ning sajisaji saprakara


Neg sipaten Neg kena segala sesaji semacamnya

Tidak kena sipaten, segala sesaji dan semacamnya,

3. mangkana ring sambar, tan pangarundunga mare manasa


demikian Prep sambar Neg pemujaan Prep NmT

demikian pula tentang upacara sambar, tidak usah ada pemujaan di


Manasa

mwang ri thaninya pisaningu tuhun manahara mulyaning


dan Prep desanya pisaningu namun membayar mulyaning

dan di desanya (dikenakan) pisaningu, tetapi membayar mulyaning

palbur sapatahilnya
palbur sebanyak

sebesar

129
4. ma su 2 ma 2 ku 2 saputhayu, tan
masaka suwarna 2 masaka 2 kupang 2 masing-masing Neg

2 suwarna masaka, 2 masaka, 2 kupang setiap orang, tidak

panusuna, tan kna pawwat i jro i heng mwang


panusuna Neg kena pawwat Prep dalam Prep NmT dan

kena panusuna, pawwat di dalam istana Heng dan

sipat i jro i heng, tan kna pacaksu, pangiwo,


sipat Prep dalam Prep NmT Neg kena pacaksu pangiwo

sipat dalam utama Heng. Tidak kena pacaksu, pangiwo,

5. tan kna panglyo, palaris, tan sipaten, tangga pana ring


Neg kena panglyo palaris Neg sipaten, pengambilnya Prep

panglyo, palaris, sipaten. Pengambilannya atau pembayarannya berupa

pirak walanda, tan sipaten, tan kna sakwehing saji-saji sa


perak Belanda Neg sipaten Neg kena segala macam sesaji

(uang) perak Belanda. Tidak kena sipaten, segala macam sesaji

III.b 1. prakara, mangkana ring nayakan kapas manahura ma 6


semacamnya demikian Prep Jbt membayar masaka 6

dan semacamnya. Demikian, kepada Nayakan Kapas membayar 6


masaka

ku 1 saputhayu, tan panusuna, tahilaknanya


kupang 1 masing-masing. Neg panusuna diserahkannya

1 kupang setiap orang, tidak kena panusuna diserahkan pada

angken sasti kresnaning


setiap keenam parohgelap

setiap hari keenam parohgelap

2. karttikamasa, tan kna pawwat, pacaksu, pangiwo tan kna


NmB bulan Neg kena pawwat pacaksu pangiwo Neg kena

bulan Karttika. Tidak kena pawwat, pacaksu, pangiwo, tidak kena

130
panglyo, palaris, tanggapana ring pirak walanda, tan sipaten
panglyo, palaris, pengambilan Prep perak Belanda Neg sipaten

pangbya, palaris. Namun dikenakan uang perak Belanda. Tidak


dikenakan sipaten

3. tan kna sakwehing sajisaji saprakara ring reggep


Neg kena segala macam sesaji semacamnya Prep berkeluarga

tidak kena segala macam sesaji dan semacamnya. Pada acara

pahoman manahura ma 6 saputhayu tan panusuna,


pertemuan membayar masaka 6 masing-masing Neg panusuna

pertemuan keluarga membayar 6 masaka setiap orang, tidak kena


panusuna

tan kna pawwat mwang


Neg kena pawwat dan

pawwat, dan

4. pacaksu, pangiwo, tan kna panglyo, palaris tan kna pabhakta


pacaksu pangiwo, Neg kena panglyo, palaris Neg kena pabhakta

pacaksu, pangiwo, panglyo, palaris pabhakta

mwang patimtim, palakar tanggapana pirak walanda


dan patimtim palakar mengambil perak Belanda

patimtim, palakar, tetapi dikenakan uang perak Belanda

5. tan kna sajisaji saprakara, ring kamanumbulan manahura


Neg kena sesaji semacamnya Prep NmT membayar

tidak kena sesaji dan semacamnya. Di Kamanumbulan membayar

ma 2 ku 2 kapwa saputhayu tan panusuna, tahilaknanya


masaka 2 kupang 2 masing-masing Neg panusuna penyerahannya

2 masaka 2 kupang setiap orang, tidak kena panusuna, penyerahannya

angken
setiap

setiap

131
IV.a. 1. magha, tan kna sajisaji tithi pratipanten suklapaksa, tan
NmB Neg kena sesaji hari pertama parohterang Neg

bulan Magha. Tidak kena sesaji pada hari pertama parohterang. Tidak

kna pawwat mwang pacaksu pangiwo, tan kena panglyo, palaris


kena pawwat dan pacaksu pangiwo Neg kena panglyo, palaris

kena pawwat, pacaksu, pangiwo, panglyo, palaris,

2. tanggapana ring pirak walanda, tan kna sakwehning sajisaji


pengambilannya Prep perak Belanda Neg kena segala macam sesaji

namun membayar uang perak Belanda. Tidak kena segala macam sesaji

saprakara, ika ta kabeh tan kna pinta panumbas


semacamnya itulah semua Neg kena jual beli

dan semacamnya. Itulah semua. Tidak kena pajak jual-beli,

3. salwiranya pinta tumbasan ring kalanyan, patahil


segala macam jual pembelian Prep ketika patahil

dan segala macam penjualan-pembelian, pajak tahil

drwyahaji tke ring magha mahanawani ring karttika


milik raja sampai Prep NmB besar kesembilan Prep NmB

pajak-pajak pada bulan Magha hari besar kesembilan pada bulan


Kartika

antara purwabhyasa kalayaran


antara waktu/dulu kalayaran

seperti dahulu menyerahkan kalayaran

4. salwiranya saprakara, ateher karaman ing indrapura


segalanya semacamnya lalu penduduk Prep NmT

dan segala macamnya. Lalu penduduk di Indrapura

tan kna drwyahaji parawuluwulu salwiranya saprakara, apan tan


Neg kena milik raja wuluwulu segala macam karena Neg

tidak dikenakan pajak wuluwulu, dan semacamnya, karena memang


tidak

132
5. kna mulanya, dadyangingwasu tugel mwang pirung,
kena dahulunya boleh memelihara anjing tugel dan pirung

dikenakan sejak dahulu. (Mereka) boleh memelihara anjing tugel dan


pirung,

tan alapen dening nayakan buru lawan angdadan hubuhan


Neg ambil oleh Jbt buru, dan dijadikan piaraan

tidak akan diambil boleh Nayakan Buru, karena itu termasuk binatang
piaraan

sakwehnya saprakara,
banyaknya semacamnya

dan semacamnya

IV.b. 1. tan paraning danda nira amujajapajapa i bhatara bukittunggal,


Neg wajib denda KG3 pemujaan Prep bhatara bukittunggal

Tidak didenda ketika mengadakan pemujaan bhatara Bukittunggal

mangkana i hyang bukit tunggal tan wehan hastapaka ngkana


demikian Prep Hon bukittunggal Neg beri kaki tangan Dm

Demikian juga hyang Bukit Tunggal tidak diberi petugas, tetapi

kewala
namun

pejabat

2. hulu sembah juga wnanga amunggwa ngka lawan tan kna


Jbt juga boleh menghaturkan Dm dan Neg kena

Hulu Sembah juga dibolehkan menghaturkan di sana, dan tidak kena

haywahaywa pangawan bras mwang kamiri i mpungku


haywahaywa, membawa beras dan kemiri Prep pendeta KG1

haywahaywa, membawa beras dan kemiri untuk pendetaku

hyang alat mwang ring panghurwan


Hon NmT dan Prep NmT

di Hyang Alat dan di Panghurwan

133
3. ring karana di hyang ring reggep salwiranya saprakara,
Prep NmT Hon Prep NmT segalanya semacamnya

di Karana di Hyang di reggep dengan segala macamnya.

ateher karaman ing indrapura tan kna makuta matalutug


lalu penduduk Prep NmT Neg kena makuta matalutug

Lalu penduduk di desa Indrapura tidak dikenakan makuta matalutug,

4. tan kna pager kambang mwang padura puling, tan kna


Neg kena pager kambang dan padura puling Neg kena

pagar kambang, padura puling, tidak kena

mahayu pintu, tan kna magawe ya wantayaning lancang,


perbaikan pintu Neg kena membuat KG3 kerangka jukung

perbaikan pintu, tidak kena pekerjaan membuat kerangka jukung

perahu, tan atagen


perahu Neg memikul

perahu, memikul

5. amahayu wangunan ring watangan i manasa, apan tan


perbaikan bangunan Prep NmT Prep NmT karena Neg

memperbaiki bangunan di Watangan dan di Manasa, karena tidak

kna mulanya, lawan tan kna sakwehning buncang haji


kena dulunya dan Neg kena segala macam kerja raja

kena sejak dahulu, dan tidak kena segala macam kerja rodi baik

ageng admit
besar kecil

berat maupun ringan

V.a. 1. tkeng lalu langkah, pikul pikulan tundatundan atagatagan


sampai lalu langkah pikul pikulan tundatundan atagatagan

termasuk segala tindakan, pikul memikul tundatunda, atagatag

134
adah paparek, tan pamikul anghira rebahan
jauh dekat Neg pekerjaan memikul merebahkan

jauh maupun dekat. Tidak kena pekerjaan memikul, merebahkan

2. wangunan salwiranya saprakara, lawan tan atagen


bangunan segalanya semacamnya dan Neg memikul

bangunan dan segala macamnya. Dan tidak usah memikul beban

tinggyattingya saparananya an kewala tunggwa tunggwa i


tinggi tinggi semacamnya namun jaga-jaga Prep

tinggi-tinggi, semampunya saja, namun jaga-jaga di

swadesa juga ya
desa sendiri juga KG3

desa sendiri juga

3. mangkana yan hana tamwi sakeng desantara labuh di manasa,


demikian jika ada tamu dari sekitar desa jatuh Prep NmT

Demikian, jika ada tamu dari sekitar desa jatuh di Manasa,

tan kna karaman indrapura anungsung bras salwiranya


Neg kena penduduk NmT jemput beras segalanya

penduduk Indrapura tidak kena pengeluaran beras dari segala

4. saprakara, tan nambangana kwehning waingwanya tkapnira


semacamnya Neg memikirkan banyaknya tuntutan oleh KG3

macamnya. Tidak susah memikirkan banyaknya tuntutan oleh beliau

manasa, tan sudhinen sanggarnya yan pangalitwan, mangkana


NmT Neg sudi sanggarnya jika diperkecil demikian

di Manasa. Tidak sudi sanggarnya jika diperkecil. Demikian

yan ha
jika ada

jika ada

135
5. na wwang i indrapura niracara drohaka madyaganing maling
orang Prep NmT berlaku jahat seperti halnya pencuri

orang di Indrapura melakukan perbuatan jahat seperti halnya pencuri

numpung habet anayeb, amukanumpang, amergela, anghadang,


numpung lempar anayeb? melempar muka memperkosa menjegal

numpung, melempar anayeb? melempar muka, memperkosa, menjegal

V.b. 1. anilo, anluh, angracun, andungjiwita, atatayi, duhilaten,


anilo? megic meracun andung jiwita? mengancam menjilat

anilo? megic, meracun, andung jiwita? mengancam, menjilat

wakcapala, astacapala, padacopala, mayangtanpawah


berkata kasar memukul menendang layu sebelum beruah

berkata kasar, memukul, menendang, layu sebelum berbuah

2. walu marambat ing natar, rah kasawur ing dalam, wangke


waluh merambat Prep natah darah tercecer Prep jalan mayat

waluh merambat di halaman, darah tercecer di jalan, mayat

kawunan, mandi haladi kapwa pinanjingaken


embun mandi haladi lalu dimasukkan

kena embun, dan mandi haladi? Lalu dimohonkan kepada

3. paduka sri maharaja i bhatara hyang binayaka sakweh


paduka sri maharaja Prep bhatara Hon binayaka banyak

Paduka Sri Maharaja, kepada Bhatara Hyang Binayaka, banyak

kdik drwyanya mwang grahananya tan kalulungana dening patih


sedikit miliknya dan rumahnya Neg akan dirusak oleh patih

sedikit miliknya dan rumahnya tidak akan dirusak oleh patih

4. dahut, anak thani, tan katkana uttara widdhibalawan


dahut penduduk Neg menyimpang nama kitab

dahut, penduduk, tidak menyimpang dari kitab Uttara Widdhibalawan

136
makading rajawacana, nguniweh tan kna tandas, tutan, mwang
seperti nama kitab lebih-lebih Neg kena tandas tutan dan

dan Raja Wacana, lebih-lebih tidak dikenakan tandas, tutan, dan

ludan, tan
ludan Neg

ludan, tidak

5. kna pawdihan, ateher karaman i indrapura tan pawehamangana


kena kain lalu desa Prep NmT Neg memberi makan

kena kain. Kemudian penduduk desa Indrapura tidak usah memberi


makan

ring wwang adalan asungsung salwiranya, sakweh ning


kepada orang berjalan sungsung semacamnya semua yang

kepada orang berjalan membawa beban dan semacamcanya semua yang

ayaparan
sejenisnya

sejenisnya,

VI.a. 1. makading wwang apalaku inawaran yan paweha kunang


seperti orang berjalan beriringan jika diberi adapun

seperti orang berjalan beriringan. Yang diberi (makan) adalah

yan pamangku, sang hyang ajnahaji mwang tulis tanda rakryan


jika pemangku Hon Hon perintah raja dan tanda rakryan

pemangku, suruhan raja dan para tanda rakryan/pejabat tinggi

2. sira kabeh, samangkana ikang karaman aweha mangana


KG3 semua demikian Dm desa memberi makan

semuanya. Demikianlah penduduk desa hendaknya memberi makan

sayathasakti juga ya, tan pahayaman, ika ta samasamaya


semampunya juga Neg daging ayam Dm KG3 sesuai janji

semampunya, tidak usah dengan daging ayam, sesuai ketentuan

137
3. weha mangana ri sdanganyan tanggwa keraken samasa
memberi makan tatkala penyangga keadaan sewaktu

memberi makan ketika (lapar) untuk menyangga ketika keadaan

makanggchawaknyagya kinonkon kentasahyun ri pirak


urutan tubuh juga disuruh-suruh keinginan Prep perak

tubuh seseorang memerlukan makanan diperintahkan sesuai keinginan


dengan yang perak,

4. pangiwo, atipapanakang karaman, tan senggahen ahilani,


pangiwo? segala kesalahan Dm desa Neg disangka kurang

pangiwo? segala kesalahan di desa, tidak disangka kurang,

tan sipaten, tan pantonen, tkapning caksu, ateher tan


Neg sipaten Neg pantonen oleh pengawas ateher Neg

tidak kena sipaten, pantonen oleh pengawas. Kemudian tidak dikenakan

5. panggangsal mwang pamukajna, tan pintana pamli rasuna,


panggangsal dan pamukajna Neg jual beli kesuna

panggangsal dan pamukajna, pajak jual beli bawang putih,

tan pantenen tan panggangsala an kewala sang anawa


Neg pantenen Neg panggangsala Dm tetapi Hon membawa

tidak kena pantenan, panggangsala, tetapi hanya khusus untuk pembawa

juganggangsala

alat perunggu

perunggu

VIb. 1. mangkana yan hana sira mujajapajapa mareng indrapura


demikian jika ada KG3 pemujaan datang Prep NmT

Demikian, jika ada seorang mengadakan pemujaan datang di Indrapura

138
manghakna ya caru prayascita ekadiwasa daksina ku 2
menghaturkan KG3 caru prayascita saat itu daksina kupang 2

menghaturkan caru prayascita dengan perlengkapan daksina seharga 2


kupang

2. saputhayu, tan panusuna, tan kna matan hyang, tan kna


masing-masing Neg panusuna Neg kena matan hyang Neg kena

setiap orang, tidak kena panusuna, matan hyang, tidak kena

sakwehning saji saji saprakara, ateher wwang i indrapura tan


segala sesaji semacamnya kemudian orang Prep indrapura Neg

segala sesaji dan semacamnya. Kemudian orang di Indrapura tidak

3. parikedanan sembahakna wadwahaji yan marai manasa


diperkenankan menyembah adbiraja jika datang Prep NmT

diperkenankan menyembah abdiraja jika datang di Manasa

marai jayapura, yapwan hana amalat hayanambahkna


datang Prep NmT sebab ada khawatir jika menyembah

dan di Jayapura, karena ada kakhawatiran jika menyembah

wadwahaji,
abdi raja

abdi raja.

4. yan tan ahare wwang ngapupul smuten rebuten deni


jika Neg mengharap orang berkumpul semut rebut oleh

jika tidak mengharap orang berkumpul seperti rebutan semut oleh


karaman, tan pangdadyakna dosa, kunang yan aharep ya
desa Neg dijadikan dosa adapun jika mengharap

desa, (hal itu) tidak dipersoalkan. Adapun jika mereka

lumaku
KG3 berjalan

berjalan

139
5. waduhaji tan byapara dening karaman, lawan tan alapen
abdi raja Neg pekerjaan oleh desa dan Neg ambil

(dengan) abdi raja, tidak dikenai pekerjaan oleh desa dan tidak diambil

wdusnya dening reggep pamaladewa tan ujar


kambingnya oleh Nmj Neg sapa

kambingnya oleh reggep pamaladewa, tidak di sapa….

Lembar VII tidak ada

VIIIa.1. …..ateher tan kna panahura sa mwang hareban ring


kemudian Neg kena membayar saga dan hareban Prep

kemudian tidak dikenakan pembayaran saga dan hareban di

hertabar mwang ring karaman parasandiwisa, nguniweh


NmT dan Prep desa Jbt lebih-lebih

Her Tabar dan di desa (kepada) para sandiwisa, termasuk

2. tan kna pinta panumbas, bisara, besi, kubuk, salwiranya


Neg kena jual beli besara? besi kubuk? segalanya

tidak dikenakan pajak jual-beli, besara? besi, kubuk ? dan

saprakara, ri sdanganga hana mangdawuhaken


semacamnya ketika ada menurunkan

semacamnya. Ketika ada menurunkan

3. pinta pamli sumalahaken piraknya ring pahuman mwang


jual beli menyalahkan peraknya Prep pertemuan dan

pajak jual-beli hendaknya menggunakan uang perak di dalam


pertemuan

ring thani, tan senggahen karaman ing indrapura, anulak


Prep desa Neg disangka pemuka desa Prep NmT menolak

di desa, (hal itu) tidak disalahkan oleh pemuka desa Indrapura. Jika
menolak

140
pamli
beli

pembelian

4. ikang perak wnang alapen deni karaman, tan pangdadyaken


uang perak boleh ambil oleh pemuka desa Neg dijadikan

uang perak, boleh diambil oleh pemuka desa, tidak akan dikenakan

dosa, mangkana yan hana wwang


dosa demikian jika ada orang

dipersalahkan. Demikian, jika ada orang

5. ing indrapwa marabi halaki saparananya, tan kna pamapas,


Prep NmT istri laki-laki lain jiwanya Neg kena pamapas

di Indrapura bersuami-istri berlainan jiwa, tidak kena pamapas

lawan yan hana umah katunwan tkeng kuwu


dan jika ada rumah tubakar dan kubu

Dan jika ada rumah dan kubu terbakar

VIIIb.1 ring sawah, kbwan, pagagan, tan kna papadam, mangkana


Prep sawah kebun padigaga Neg kena papadam demikian

di sawah, di kebun, padigaga, tidak dikenakan pajak padam. Demikian

yan hara sira wwang wuk salwiran i winawa


jika ada KG3 orang asing segala Prep NmT

jika ada orang asing dan macamnya di Winawa

2. nira mareng thani indrapura, tan parikdonan palakwana


KG3 datang Prep desa NmT Neg kewajiban menyerahkan

datang dan tinggal di Indrapura, tidak diwajibkan menyerahkan

pirak, tan pantenan, tuhun awehamangana apisan


perak Neg panten namun beri makan sekali

uang perak, tidak kena pantenan, namun harus diberi makan sekali

141
3. sayatasakti, juga tan pahayamana, tan sipaten, lawan tan kna
semampunya juga Neg daging ayam Neg sipaten dan Neg kena

semampunya, tidak harus dengan daging ayam, tidak kena sipaten,


tidak kena

pinta pamli de sang senapati


jual beli oleh Hon Jbt

(pajak) jual-beli oleh Sang Senapati

4. tunggalan mwang ri nayakanya, salwiranya saprakara,


Jbt dan oleh pemimpinnya segalanya semacamnya

tunggalan dan oleh atasannya, dan segala macamnya,

tan kna pabharu salwiranya niraminta pabharu ring dangwa tan


Neg kena pabharu segalanya KG3 minta pabharu Prep NmT Neg

tidak kena pabharu segala macam permintaan pabharu di Dangwa, tidak

5. kna pisaningu, ateher tan kna manunda drwyahaji sake


kena pisaningu kemudian Neg kena menunda milik raja dari

kena pisaningu. Kemudian tidak boleh menunda pajak, baik dari

manasa mwang sake Japura salwiran drwyahaji saprakara


NmT dan dari NmT segala macam milik raja semacamnya

Manasa maupun dari Japura segala macam pajak dan sejenisnya.

Lembar IX, X, XI, dan XII tidak ada

XIIIa.1. ru pangampung, tan kna paambuambu, turun-turun,


…. pangampung Neg kena bambu-bambu turun-turun

….pangampung, tidak kena segala macam bambu, turun-turun

bakatbakat purbwapurbwa, saprakara tan alapen mangdiri


bakatbakat purbwapurbwa semacamnya Neg ambil sendiri

bakatbakat, purbwapurbwa, dan semacamnya, tidak diambil sendiri.

142
2. yan ran pandirinya, tan patahila ri nayaka ryadeg pangdirina
jika perkumpulan Neg patahila Dm pemimpin ketika berdiri

Jika perkumpulan, tidak kena tahil kepada atasan, ketika berdiri

ya tahila pangdirinya tan


sendiri tahil dirinya Neg

sendiri dikenakan pajak patahil, tidak

3. randapana, lawan wnanga ya namprasana gawaya kali


randapana dan boleh KG3 memperluas membuat kali

kena randapana. Mereka boleh memperluas membuat kali

anuhana lmah ning almah salwiran i makalmahnya nguniweh


mengolah tanah Dm tanah segala jenis tanahnya lebih-lebih

mengolah tanah-tanah dan segala jenis tanah (pertanian) termasuk

4. angrempaka hampyal boding mwang ptung ikang ta kabeh, kapwa


merobohkan pinang kayu dan bambu itu semua tetapi

merobohkan pohon pinang, kayu, dan bambu itu semua. Hal itu

tan dadyakna dosa, dadya yarugaken sekwaih


Neg dibolehkan dosa boleh menebang segala

tidak dikenakan dosa, boleh menebang segala

5. ning kayu larangan makadi kamiri yan sado sangebi sawah,


jenis kayu larangan seperti kemiri jika menaungi sawah

jenis kayu larangan seperti kemiri jika menaungi sawah,

umah, pakman, makading tirisan kapwa


rumah balai pertemuan seperti kelapa hal itu

rumah, balai pertemuan, termasuk pohon kepala, hal itu

XIIIb.1. tan witakna, tan pangdadyakna dosa, mwang ganagana,


Neg disalahkan Neg menjadikan dosa dan ganagana

tidak disalahkan, tidak menjadikan dosa, tidak kena ganagana.

143
mangkana yan hana wastwasambowatpata ri taninya
demikian jika ada bangunan aneh tanda Prep desanya

Demikian, jika ada bangunan aneh, lain dari yang lain di desanya

2. tan parabhyaparan tkapning caksu mwang nayakanya,


Neg urusan orang lain oleh pengawas dan pemimpinnya

tidak menjadi urusan para pengawas dan atasannya,

yan hala puharanya, tan panghana kna caru prayascita


jika buruk akibatnya Neg dikenakan caru pembersihan

jika buruk akibatnya, tidak dikenakan upacara caru pembersihan

3. apan kapanjing i bhatara binayaka sakwaih guna


karena masuk Prep bhatara binayaka segala baik

karena diperuntukkan kepada bhatara Binayaka segala baik

dosanya, tan katampuhana dosa tkap


dosanya Neg dikenakan dosa oleh

buruknya, tidak dikenakan dosa oleh

4. jyotisa, tan kna pawdihan salwiranya tkeng sajisaji


Ilmu falak Neg kena kain segalanya termasuk sesaji

Ilmu falak, tidak kena kain dan semacamnya, termasuk sasaji

saprakara, lawan yan hana wwang i indrapura amuja


semacamnya dan jika ada orang Prep NmT memuja

dan lain-lain. Dan jika ada orang di Indrapura mengadakan pemujaan

5. mareng manasa, tan kna pamuka lawang, nguniweh


datang Prep NmT Neg kena pemuka lawang lebih-lebih

datang di Manasa, tidak dikenakan pajak pemuka lawang lebih-lebih

yan hana bhandagina maranmak


jika ada kesenian datang

jika ada rombongan seni datang

144
XIVa.1. mwang wilang thaninya, kadyangga ning wrating tanding,
dan sekitar desanya seperti misalnya wrating seni

di wilayah desanya, seperti misalnya seni writing tanding,

tanding haji, manahura ma 2 yan ring bintang hijohijo


seni raja membayar masaka 2 jika bintang hijohijo

seni untuk raja, membayar 2 masaka, jika seni bintang hijohijo

2. atapukan, atalitali, abanjuran, asangkha, nuling, salwiranya,


topeng atalitali? bleganjur sungu suling semacamnya

topeng, atalitali? bleganjur, peniup sungu, peniup suling, dan


semacamnya

manahura ya ku 2 ring sawangunan tan


membayar kupang 2 Prep satu bangunan Neg

membayar 2 kupang, setiap satu pertunjukkan, tidak

3. lwihana, mangkana lbaning parimandala karaman indrapura,


dilebihkan demikian luasnya wilayah penduduk desa NmT

dilebihkan. Adapun luas wilayah penduduk desa Indrapura,

hinganya lor gegerpakisan tka ri bukittunggal


batasnya utara NmT sampai Prep NmT

batasnya di utara Geger Pakisan sampai di Bukittunggal,

4. hinganya wetan tukad air hinipi, maka air kdis, hinganya kulwan
batasnya timur NmT sampai air kdis, batasnya barat

batasnya timur Tukad Air Hinipi sampai Air Kdis, batasnya barat

tukad air bwah


NmT

Tukad Air Bwah

5. hinganya Kidul ring ampuan, mangkana rasanya anugraha


batasnya selatan Prep ampuan demikian isinya anugrah

batas selatan di Ampuan. Demikian isi anugrah

145
paduka sri maharaja i karaman indrapura sapanjing thani,
paduka sri maharaja Prep penduduk NmT sewilayah desa

paduka Sri Maharaja kepada penduduk Desa Indrapura sewilayahnya.

XIVb.1. tlas sinaksyaken i sanmukha tanda rakryan ri pakirakiran


telah disaksikan Prep depan tanda rakryan prep paseban

Telah disaksikan dihadapan para tanda rakryan di Paseban

i jro makabehan, makadi


Prep dalam semuanya seperti

di dalam semuanya, seperti

2. para senapati, karuhun mpungku sewasogata, resi,


Jbt didahulukan pendeta KG1 siwa budha resi

para Senapati, didahulukan (kepada) pendeta Siwa Budha, resi.

sira hana kala samangkana, dyan juru jayasakti pu punggung


KG3 ada waktu demikian Jbt Jbt Nm

Beliau-beliau yang ada pada waktu itu, Dyan Juru Jayasakti (bernama)
Pu Punggung

3. sang senapati dinganga pu jagahaji, sang senapati maniringin


Hon Jbt Nm Hon Jbt Jbt

Sang Senapati Dinganga Pu Jayasakti, Sang Senapati Maniringin

pu singhasarana, sang senapati danda


Nm Hon Jbt

Pu Singhasarana, Sang Senapati Danda

4. pu tamajarah, sang senapati sarbwa pu anggatanding, sang


Nm Hon Jbt Nm Nm Hon

Pu Tamajarah, Sang Senapati Sarbwa Pu Anggatanding, Sang

senapati kuturan pu angurucuk sang senapati wrsanten


Jbt Nm Hon Jbt

Senapati Kuturan Pu Angurucuk, Sang Senapati Wrsanten

146
5. pu sang hamar, sang senapati waranasi pu bisa tanding, samgat
Nm Hon Jbt Nm

Pu Sanghamar, Sang Senapati Waranasi Pu Bisatanding, Samgat

caksu karanapura apahit samgat


Jbt Nm Jbt

Caksu Karanapura Apahit, Samgat

XVa. 1. manumbul bakalhaji, samgat manuratang ajna i hulu bhawyan,


Jbt Nm Jbt Jbt Nm

Manumbul Bakalhaji, Samgat Manuratang Ajna pertama Bhawyan,

samgat manuratang
Jbt

Samgat Manuratang

2. ajna i tngah anggapadru, samgat caksu karanakranta pangduldul,


Jbt Nm Jbt Jbt Nm

Ajna kedua Anggapadru, Samgat Caksu Karanakranta Pangduldul,

samgat pituha surapunggung, sireng


Jbt Nm KG3 Prep

Samgat Pituha Surapunggung. Beliau dari

3. kasewan mpungkwing antakunjarapada dang acarya


Siwa pendeta KG1 Prep NmT Hon Nm

Agama Siswa, pendeta di Antakunjarapada Dang Acarya

dayagana, mpungkwing udayalaya dang acarya bawatmaka


pendeta KG1 Prep NmT Hon Nm

Dayagana, pendeta di Udayalaya Dang Acarya Bawatmaka

4. mpungkwing lokeswara dang acaryya abirupa, mpungkwing


pendeta KG1 Prep NmT Hon Nm Pendeta KG1 Prep

pendeta di Lokeswara Dang Acaryya Abirupa, pendeta di

147
makarun dang acaryya janisa
NmT Hon Nm

Makarun Dang Acaryya Janisa

5. mpungkwing kusumahajika dang acaryya karani samgat


pendeta KG1 Prep NmT Hon Nm Jbt

pendeta di Kusumahajika Dang Acaryya Karani, Samgat

juruwadwa dang acaryya agareswara


Jbt Hon Nm

Juruwadwa Dang Acaryya Agareswara.

XVb.1. sireng kasogatan mpungkwing kutihanar dang upadhyaya


KG3 Prep budha pendeta KG1 NmT

Beliau dari agama Budha, pendeta di Kutihanar Dang Upadhyaya

lakaken, mpungkwing canggini dang


Nm pendeta KG1 Prep NmT Hon

Lakaken, pendeta di Canggini Dang

2. upadhyaya widyattama, samgat mangirengiren wandami sangkawirya


Hon Nm Jbt Nm

Upadhyaya Widyattama, Samgat Mangirengiren Wandami


Sangkawirya

148
556. PRASI A10

I.b. 1. ing saka 1070 wesaka masa, tithi pancajasi suklapaksa, tu


Prep saka 1070 NmB bulan hari limabelas parohterang tungleh

Pada tahun saka 1070 bulan Waisaka, hari kelima belas parohterang,
tungleh

u, bu, wara kulantir, irika, dewasa karaman i besan


umanis buda wuku kulantir itulah saat penduduk Prep NmT

umanis, Rabo, wuku kulantir. Itulah saatnya penduduk desa Besan

sapanjing thani rama kabayan mangaran bapa ni langgo


sewilayah desa Jbt bernama Nm

sewilayahnya, Rama Kabayan bernama Bapaknya Langgo

2. mwang bapa ni gajah, manambah i lbu ni paduka sri


dan Nm menghadap Prep debunya paduka sri

dan Bapaknya Gajah menghadap kepada paduka Sri

maharaja sri jayasakti, tan kawuntat panganjali mpu pangajyan


maharaja sri jayasakti Neg ketinggalan Jbt

Maharaja Sri Jayasakti, tidak ketinggalan panganjali Mpu Pangajyan

dang acaryya pangkajabawa mwang mpu hulu kambang ring er


Hon Nm dan Jbt Prep

Dang Acaryya Pangkajabawa dan Mpu Hulu Kambang di Er

burnimaka sang ajna jangman


NmT Nm

Burnimaka sang Ajna Jangman

3. mpu hulu kembang ring er tambul sang ajna rasah,


pendeta Jbt Prep NmT Nm

pendeta Hulu Kembang di Er Tambul Sang Ajna Rasah

149
sambandha ni panambah i lbu ni paduka sri maharaja
sebab-sebab menghadap Prep Prep debu paduka sri maharaja

Adapun sebab-sebab mereka menghadap dihadapan Paduka Sri


Maharaja

minuturaken sawahnya i kasuwakan punduk raya


menceritakan sawahnya Prep persubakan NmT

(adalah) menceritakan tentang sawahnya yang berada di persubakan


Pundut Raya

solihnya mamangun
tujuannya membangun

tujuannya membangun/membuat

4. galenghano thani kulambang yatika winalatkara, inak sawah


batas enau desa NmT agar tindak kekerasan baik sawah

batas/pematang dari kayu enau di desa Kulambang agar tidak terjadi


kekerasan, baik, tentang sawah

tkap karaman i dahwan ya tang de trasanta sah


oleh masyarakat Prep NmT di belakang kaget sah

oleh masyarakat Dahwan di kemudian hari dan menjadi tenang

ui manah karaman i besan makabehan, makanimitta


pikiran penduduk Prep Prep NmT semuanya yang menyebabkan

pikiran penduduk Besan semuanya. Itulah sebabnya

tan pisan, pindwa


Neg satu kali dua kali

tidak sekali, dua kali

5. pinawindhakenya lawan wwang i dahwan yayan sinaraken


dirundingkan dengan orang Prep NmT meskipun dikalahkan

dirundingkan dengan orang-orang di Dahwan meskipun dikalahkan

150
byawhara karaman i dahwan, ananten sampun karaman
sengketa penduduk Prep NmT akhirnya sudah penduduk

persengketaan oleh penduduk Dahwan. Saat ini penduduk desa

i besan kertanugraha, wineh makmitan sanghyang ajna


Prep NmT tentram/tenang diberi menjaga Hon perintah

Besan sudah tenang dan tentram diberi menjaga sanghyang prasasti

haji jayasong tkap nira sang


raja surat kemenangan oleh KG3 Hon

tanda kemenangan oleh baginda

6. atita prabhu, cihnanyan binalawanaken wicaranya, ika ta


dahulu raja tandanya selesai dengan bicaranya itulah

raja terdahulu sebagai tanda telah selesai persoalannya yaitu

marme karaman i besan akrigan apulungrahi, mampakampak


dengan penduduk Prep NmT segala sesuatu bersiap-siap

dengan penduduk desa Besan dengan segala sesuatunya. Mereka siap-


siap

manambah i lbu ni paduka sri maharaja, anghyang askung,


menghadap Prep debunya paduka sri maharaja, minta belas kasihan

menghadap dihadapan Paduka Sri Maharaja, minta belas kasihan

amrih, mituturaken
membujuk menceritakan

membujuk, menceritakan

II.a. 1. ri mula rokta nikanang sawah pinabyawaharakanya, kangenangen


asal mula kalut Dm sawah yang disengketakannya, berpikir-pikir

asal mula kekalutan sawah yang disengketakan itu. Berpikir-pikirlah

pwa rasani pitutur karaman i besan de paduka sri maharaja,


lah isinya cerita penduduk Prep NmT oleh paduka sri maharaja,

(sang raja) karena isi cerita penduduk desa Besan dihadapan Paduka Sri
Maharaja

151
apitowin ri tan dadyaning samanya jana pratiwadhaka
meskipun Neg boleh umumnya orang bertentangan

meskipun pada umumnya tidak dibolehkan orang bertentangan terkait

rianugraha
dengan anugrah

dengan anugrah

2. nira sang atita prabhu, apan swajatining kadi sira


KG3 Hon dahulu raja karena sejatinya seperti KG3

baginda raja terdahulu. Karena sejatinya beliau

saksat purusattamawangsa mawat swabhawanira prabhu


seolah-olah purusa utama keturunan serta kewibawaan KG3 raja

seolah-olah penjelmaan Dewa Wisnu, serta kewibawaan beliau sebagai


raja

cakrawarti nityasa umiwo sakapari purnakna nikang


penguasa dunia senantiasa memikirkan kesempurnaan DM

penguasa dunia yang senantiasa memikirkan kesejahteraan

rat rinaksanira, matangnyan dumawuh sang


dunia dijaga KG3 sebabnya turun Hon

dunia yang dijaganya. Itulah sebabnya turun

3. hyang ajna haji irikanang karaman kalih tinadah paduka sri


Hon perintah raja kepada penduduk desa dua diterima paduka sri

prasasti yang ditujukan kepada penduduk kedua desa diterima dari


Paduka Sri

maharaja, tikanang sawah pinawindhakenya mateng pakon paduka


maharaja tentang sawah disengketakan atas perintah paduka

Maharaja, tentang sawah yang disengketakan atas perintah paduka

sri maharaja i samgat hulumaka sang ajna bawyang mwang


sri maharaja Prep Jbt Hon Nm

Sri Maharaja kepada Samgat Hulumaka bernama Bawyang dan

152
4. samgat brahmawangsa sang ajna surasara tumajeg ikanang
Jbt Hon Nm menetapkan Dm

Samgat Brahmawangsa bernama Surasara, menetapkan

sawah, makahinganang bukit sawungan, amener angidul angalor


sawah sebagai batas NmT naik selatan utara

luas tanah dengan batas-batasnya Bukit Sawungan, naik ke selatan,


utara,

hinganya wetan kadandan, hinganya kidul, pager i banyu Aau


batasnya timur NmT batasnya selatan pagar Prep NmT

batasnya timur Kadandan, batas di selatan pagar di sungai Aau,

5. hinganya lor kadudwanang, samangkana lba ni parimandala


batasnya utara NmT demikian luas wilayah

batasnya utara Kadudwanang. Demikianlah luas wilayah

nikanang sawah kapramana tkap karaman i besan, apan


Dm sawah kekuasaan oleh penduduk Prep NmT karena

sawah itu yang menjadi kekuasaan oleh penduduk desa Besan. Karena

katapak dening agama, rajawacana


bekas oleh NmK NmK

dibenarkan oleh kitab Agama dan Rajawacana.

6. mangkana rasa sanghyang agama pinaka sadhana ning


demikian isi Hon agama sebagai alat

Demikian keterangan dalam kitab agama sebagai alat dalam

umratiwandhaken paksa karaman i besan, kunang ikang


menentukan bagian penduduk Prep NmT adapun Dm

menentukan bagian atau separo kepada penduduk desa Besan. Adapun

sawah kulwan ing bukit


sawah barat NmT

batas sawah di barat sampai Bukit

153
II.b. 1. sawungan, mare karaman i dahwan, kunang pwa
NmT untuk penduduk Prep NmT adapun Dm

Sawungan adalah milik penduduk desa Dahwan. Adapun semua

yathanyan tan kolakolaha mangke hlam dlaha ning dlaha,


sebabnya Neg ubah sekarang untuk selama-selamanya

ketentuan itu hendaknya jangan diubah-ubah dari sekarang dan


seterusnya,

tkapira sang anagata prabhu, nguniweh patih,


oleh KG3 Hon akan datang raja lebih-lebih patih

termasuk oleh raja berikutnya, lebih-lebih para patih,

2. senapati, ser nayaka, caksu paracaksu, yatahetu nikanang


Jbt Jbt Jbt itu sebab Dm

senapati para pemimpin, para pengawas. Itulah sebabnya

karaman i besan anugraha de paduka sri maharaja, wineh


penduduk Prep NmT anugrah oleh paduka sri maharaja, diberi

penduduk desa Besan diberi anugrah oleh Paduka Sri Maharaja,

makmitan sang ajna haji jayasong cihnanyan


menjaga Hon raja surat kemenangan sebagai bukti

menjaga prasasti tanda kemenangan sebagai bukti

3. sampun tinitah sawah de paduka maharaja yapwan hana


sudah diperintah sawah oleh paduka maharaja jika ada

sudah ditetapkan status sawah oleh Paduka Maharaja. Jika ada

rumudha jayasong titah widhi anugraha paduka sri maharaja


merusak prasasti perintah widhi anugrah Paduka Sri Maharaja

yang merusak prasasti perintah Tuhan sebagai anugrah Paduka Sri


Maharaja

i karaman i besan sapanjing thani


Prep penduduk Prep NmT sewilayah desa

kepada penduduk desa Besan sewilayah desanya,

154
4. tan wurung sira memanggih taya katmu nguniweh memanggih
Neg urung KG3 menemukan Dm bertemu lebih-lebih menemukan

pasti mereka tidak akan pernah lagi bertemu, terlebih lagi akan
menemukan

papa mamati lembu sakandang, mamati brahmana satus,


sangsara mati lembu satu kandang mati pendeta seratus

kesengsaraan (seperti) mati lembu satu kandang, mati pendeta seratus

5. mamati ramarena, panmu ni hala mwang pangupadrawa, ateher


mati ayah menemu buruk dan penderitaan kemudian

mati orangtua, mendapatkan kecelakaan dan penderitaan. Kemudian

karaman dahwan tibana danda ma 1 su 5,


penduduk NmT dikenakan denda masaka 1 suwarna 5

penduduk desa Dahwan dikenakan denda 1 masaka 5 suwarna mas,

ateher karaman i besan


kemudian penduduk Prep NmT

kemudian penduduk desa Besan

6. sapanjing thani inimbuhan de paduka sri maharaja


sewilayah desa ditambahkan oleh paduka sri maharaja

sewilayahnya ditambahkan lagi oleh Paduka Sri Maharaja

pangraksayanya, anugraha nira sang atita prabhu, wineh nira


penjagaannya anugrah KG3 Hon dahulu raja diberi KG3

penjagaannya, diberi anugrah oleh raja terdahulu, diberi oleh baginda

tumahilaken sakweh ning padrwyahajyanya….


seberat segala DM pajak-pajaknya

sebesar biaya pajak-pajaknya….

Lembar III – VIII tidak ada

155
IX.a. 1. i samgat kulamba, tan kna panuksuna tke sajisaji
Prep Jbt Neg kena panuksuna termasuk sesaji dan

kepada Samgat Kulamba, tidak dikenakan panuksuna termasuk sesaji

saprakara, ri sdanganya tan wruh ri hana nikang mati


semacamnya, ketika Neg tahu ketika ada DM mati

semacamnya, jika tidak tahu ketika ada orang mati

salah pati ri thaninya, kunang


salah pati Prep desanya, adapun

salah pati di desanya. Adapun

2. ya dening caksu wruh kna ya dosa tamtam ma 2 ku 2


KG3 oleh Jbt kena KG3 denda tamtam masaka 2 kupang 2

oleh Caksu Wruh dikenakan denda tamtam 2 masaka 2 kupang

saputthayu, tan kna sakwehing saji-saji saprakara, kunang


setiap orang Neg kena segala sesaji semacamnya adapun

setiap orang, tidak kena segala sesaji dan semacamnya. Adapun

yan ulasawah pjah rithaninya pisaningun pasrawana


jika ular sawah mati Prep desanya tidak boleh dilaporkan

jika ular sawah mati di desanya, hendaknya jangan dilaporkan

3. apan tan wnang rinacehi dalanya, tan pangdadyakna duhka


karena Neg boleh dikelupas kulitnya Neg menjadikan duka

karena tidak boleh dikelupas kulitnya, tidak menjadikan duka

ing karaman, ateher tekanang purusakara i punduk raya,


DM desa kemudian sampaikan Jbt Prep NmT

di desa. Kemudian disampaikan kepada Purusakara di Punduk Raya

pinadah de paduka sri maharaja, lawan


disyahkan oleh paduka sri maharaja dan

disyahkan oleh Paduka Sri Maharaja dan

156
4. i dahwan inanugrahanira pisaningun kna ring parabyapara,
Prep NmT dianugrahkan KG3 tidak boleh kena segala macam
biaya

desa Dahwan diberi anugrah, tidak boleh dikenakan segala macam


biaya,

tan kna sakwehning buncang haji, ulat-ulatan di kulamba, tan


Neg kena segala kerja raja ulat-ulatan Prep NmT Neg

tidak kena segala jenis kerja rodi, membuat ulat-ulatan di Kulamba,


tidak

haywapintu, pager, durup maling


kena pekerjaan membuat pintu, pagar, mengejar maling

kena pekerjaan membuat pintu, pagar, mengejar maling,

5. laryyalaryyan, tan pagawayan lancang, perahu salwiranya prakara,


laryyalaryyan? Neg membuat jukung perahu segalanya macam

laryylaryyan? tidak membuat jukung, perahu, dan segala macamnya,

tan kna drwyahaji laganing sawung, tan pamwitan, pamwitapuja,


Neg kena pajak laganing sawung Neg pamwitan, pamwita puja

tidak dikenakan pajak laganing sawung? tidak kena pamwitan,


pamwitapuja,

6. tan pakmitan, tan patunggutungwa, yan lungha nayakanya,


Neg menjaga Neg berjaga-jaga jika pergi atasannya

tidak ditugasi pekerjaan berjaga-jaga. Jika pergi atasannya,

tan dawuhana pinta panumbas salwiranya, kewala wineh nira


Neg dikenakan jual beli semacamnya namun diberi KG3

tidak dikenakan pajak jual-beli dan semacamnya. Namun diberi oleh


beliau

swatantra i kawakanya juga ya mangke tka


sendiri badannya juga KG3 sekarang sampai

berpemerintahan sendiri dari sekarang sampai

157
IX.b. 1. ring dlaha ning dlaha, mangkana yan lumeaos ya mahayu
kemudian hari demikian jika kelak KG3 memperbaiki

kemudian hari. Demikian jika kelak memperbaiki

dawuhanya, wnanga ya ngalap kayukayu ring thani salen, pring,


bendungannya boleh KG3 ambil kayu-kayu Prep desa lain bambu

bendungannya, boleh mereka mengambil kayu-kayu di desa lain seperti


bambu

pucang nyu, ptung, mwang anuhana lmah


pinang, kelapa bambu dan memperluas tanah

pohon pinang, pohon kelapa, bambu, dan boleh memperluas tanah

2. ning almah, pangurusanya dawuhanya, ika ta kapwa tan ritakna,


Dm tanah mengurusnya bendungan itulah semua Neg disalahkan

tanah, memperbaiki bendungan, itu semua tidak disalahkan,

tan kadawuhana danda, kunang wates ni thani karaman i besan,


Neg dikenakan denda adapun batas desa penduduk Prep NmT

tidak dikenakan denda. Adapun batas-batas wilayah desa Besan

tinitah de paduka sri maharaja


diperintah oleh paduka sri maharaja

atas perintah Paduka Sri Maharaja,

3. hinganya wetan banyu hurus tkeng ampuhan, hinganya kidul


batasnya timur sungai Hurus sampai ampuhan, batasnya selatan

batasnya timur sungai Hurus sampai Ampuhan, batas di selatan

song lalawar tke air, asu, hinganya kulwan bukit sawungan


goa lawah sampai sungai Asu batasnya barat Nm

Goa Lawah sampai sungai Asu, batasnya di barat Bukit Sawungan

angelor ing banyu kulkul tke patawuran


ke utara Prep NmS sampai NmT

ke utara sampai air Kulkul, Patawuran

158
4. sajahit lawan thani dahwan amingkuk angulwan ing bukit tinu
menyambung dengan desa Nm berbelok ke barat Prep Nm

berhimpitan dengan desa Dahwan membelok ke barat di Bukit Tinu,

tke bukit kapas, sajahit lawan thani lebu tke bukit pimula
sampai Nm menyambung dengan desa NmT sampai NmB

sampai bukit Kapas, berdekatan dengan desa Lebu sampai bukit Pimula

sajahit lawan
menyambung dengan

berdekatan dengan

5. thani tranganan mwang i bukit pungsu, hinganya lor watu


desa NmT dan Prep NmT batasnya utara batu

desa Tranganan dan di bukit Pungsu, batas di utara batu

cupit tke banyu tanduk ateher karaman i besan tan


sempit sampai NmT kemudian penduduk Prep NmT Neg

sempit sampai sungai Tanduk. Kemudian penduduk desa Besan tidak

kna pamli daluwang i samgat tuhanjawa, apan tan kna


kena beli kertas Prep Jbt karena Neg kena

dikenakan pajak pembelian kertas oleh samgat Tuhanjawa, karena


memang tidak kena

6. mulanya, mangkana rasa nugraha paduka sri maharaja i karaman


mulanya demikian isi anugrah paduka sri maharaja Prep penduduk

sejak dahulu. Demikian isi anugrah Paduka Sri Maharaja kepada


penduduk

i besan sapanjing thani, tlas sinaksyaken i sanmukha tanda


Prep NmT sewilayah desa telah disaksikan Prep dihadapan tanda

desa Besan sewilayah desanya. Telah disaksikan dihadapan para tanda

rakryan ring pakirakiran i jro makabehan


rakryan Prep paseban Prep dalam semuanya

rakryan di Paseban di dalam semuanya

159
X.a. 1. makadi parasenapati, karuhun mpungku siwasogata, sira
seperti Jbt lebih-lebih pendeta KG1 siwa budha KG3

seperti para Senapati, didahulukan para pendeta Siwa Budha. Beliau-


beliau

hana kala samangkana dyan juru jayasakti pu punggung, sang


ada waktu demikian Jbt Nm Hon

yang ada pada saat itu, Dyan juru jayasakti bernama Pu Punggung, sang

senapati dinganga pu jagahaji, sang senapati maniringin pu


Jbt Nm Hon Jbt

Senapati Dinganga Pu Jagahaji, Sang Senapati Maniringin Pu

singhasarana
Nm

Singhasarana

2. sang senapati danda pu tamajarah, sang senapati sarbwa


Hon Jbt Nm Hon Jbt

Sang Senapati Danda Pu Tamajarah, Sang Senapati Sarbwa

pu anggatanding, rakryan juru wahana pu angurucuk, sang


Nm Jbt Jbt Nm Hon

Pu Anggatanding, Rakryan juru Wahana Pu Angurucuk, Sang

senapati wrsanten pu Singhamar, rakryan juru hinten


Jbt Jbt Nm Jbt

Senapati Wrsanten Pu Singhamar, Rakryan juru Hinten

3. pu curigaraga, samgat caksu karanapura apahit, samgat


Nm Jbt Nm

Pu Curigaraga, Samgat Caksu Karanapura Apahit, Samgat

manuratang ajna I hulu bhanyan, samgat caksu karana kranta


Jbt Nm Jbt

Manuratang ajna i hulu Bhanyan, Samgat Caksu Karanakranta

160
pangduldul samgat manuratang ajna i tengah anggapatu
Nm Jbt Nm

Pangduldul Samgat Manuratang ajna i tengah Anggapatu

4. samgat manumbul butatuli, samgat manuratang ajna i


Jbt Nm Jbt Jbt

samgat Manumbul Butatuli, Samgatnya Manuratang ajna i

wuntat tanara, samgat pituha surapunggung, sireng kasewan


Nm Jbt Nm siwa

wuntat Tanara, Samgat Pituha Surapunggung, Beliau dari pendeta Siwa

mpungkwing antakunejarapada dang acaryya jayagana mpungkwing


pendeta Prep NmT Hon Nm Pendeta Prep

pendeta di Antakunjarapada Dang Acaryya Jayagana Pendeta di

5. udayalaya dang acaryya bhawatmaka, mpungkwing banugaruda


NmT Hon Nm pendeta Prep NmT

Udayalaya Dang Acaryya Bhawatmaka, pendeta di Banugaruda

dang acaryya wimananda mpungkwing makarun dang acaryya


Hon Nm pendeta Prep NmT Hon

Dang Acaryya Wimananda pendeta di Makarun Dang Acaryya

waksa gama, samgat juru wadwa dang acaryya gareswara, sireng


Nm gama Jbt Hon Nm KG3 Prep

Waksa Gama, Samgat Juru Wadwa Dang Acaryya Gareswara. Beliau-


beliau

kasogatan
budha

dari agama Budha

6. mpungkwing kutihanar dang upadhyaya laloken, mpungkwing


pendeta Prep NmT Hon Nm pendeta Prep

pendeta di Kutihanar Dang Upadhyaya Lalokan, pendeta di

161
canggini dang upadhyaya widyatama, samgat mangireng iren
NmT Hon Nm Jbt Jbt

Canggini Dang Upadhyaya Widyatama, Samgat mangireng-iren

wandami sangkiwirya, kunang pwa yatanyan tan kolahulaha


Nm adapun DM hendaknya Neg diubah-ubah

Wandami Sangkiwirya. Adapun itu (semua) hendaknya jangan diubah-


ubah.

X.b. 1. mangke hlem dlaha ning dlaha, yata karananya sinapalaken


sekarang sampai kemudian hari itulah sebabnya dicantumkan

dari sekarang sampai kemudian hari. Itulah sebabnya dicantumkan

pinadahaken sapatha i bhatara punta hyang, yathanya kapadrawan


dimohonkan kutukan Prep bhatara puntahyang sebabnya kecelakaan

dimohonkan kutukan kepada bhatara Puntahyang, hendaknya


mendapatkan kecelakaan

ikang rumudha rasa ning raja prasasti kmitan karaman


DM menentang isi DM raja prasasti jaga penduduk

bagi mereka yang melanggar isi prasasti yang dijaga oleh penduduk
desa

2. i besan sapanjing thani, rasa nikang sapatha indah ta kita


Prep NmT sewilayah desa isi DM kutukan wahai KG2

Besan sewilayah desanya. Adapun isi kutukan “Wahai kamu

bhatara puntahyang, hyang agasti maharsi, purwa satya, daksina


Nm Nm rsi agung timur satya selatan

Bhatara Puntahyang, Hyang Agasti, rsi agung, timur Satya, selatan

dharma, pascima kala, utara mertyu, agneya krodha neriti kama


dharma barat kala utara mertyu tenggara krodha barat daya kama

Dharma, barat Kala, utara Mertyu, tenggara Krodha, baratdaya Kama

162
3. bayabya iswara, ersanya harih, akasa, dharma, urdhwan,
barat laut iswara timur laut harih angkasa dharma atas

barat laut Iswara, timur laut Harih, angkasa Dharma, atas,

adhah, rawi, sasi ksiti, pawana, utasana, maharatri


bawah matahari bulan bumi angin api siang malam

bawah, matahari, bulan, bumi, angin, api, siang – malam

yaksa, raksasa, pisaca, pretasura, garuda gandharwa,


makhluk kahyangan raksasa setan pretasura garuda gandharwa

makhluk kayangan, raksasa, setan, pretasura, garuda, gandharwa


grahanaksatra
grahanaksatra

grahanaksatra

4. kinaragana, catwari lokapala, yama, baruna kuwera, basawa


kinaragana empat lokapala yama baruna kuwera basawa

kinaragana, dan empat dewa lokapala, Yama, Baruna Kuwera, Basawa

mwang putradewata, nandiswara mahakala, sadwinayaka, durgadewi,


dan putra dewa nandiswara mahakala sadwinayaka durgadewi

dan putra dewa, Nandiswara, Mahakala, Sadwinayaka, Durgadewi

caturasra ananta surendra, ananta kalamertyu


empat penjuru ananta surendra ananta kalamertyu

Dewa empat penjuru Ananta Surendra, Ananta kalamertyu,

5. ganabhuta, rajabhuta, kita prasidha rumaksa bhumi hyang ta ri


ganabhuta rajabhuta KG2 berhasil menjaga bumi Hon KG3 Prep

Ganabhuta, Rajabhuta. Kamu berhasil menjaga tempat suci dan bumi

bali nguniweh sakwehing raja thani mwang sarwadharma


Bali lebih-lebih semua istana raja dan tempat suci

Bali, lebih-lebih semua istana raja dan tempat-tempat suci

163
sakanangga dening bhumi sakakusa dening meru, kita masuk ring
penjaga oleh bumi dinaungi oleh meru KG2 masuk Prep

penyangga bumi, dinaungi oleh gunung Meru. Kamu masuk ke

6. sarwa masarira, duradarsana, kita tumon adah lawan apare,


segala menjelma melihat jauh KG2 melihat jauh dan dekat

segala yang menjelma, kemampuan melihat yang jauh, kamu dapat


melihat yang jauh dan dekat,

prabhatarajani, hyang dewata suksma, kamung hyang dewata


waktu siang malam Hon dewa suksma KG2 Hon dewa

pada waktu siang malam, Hyang Dewata Suksma, kamulah dewanya


para dewa

pasamuhanta anantasaksi pratista sakalawartamana


yang kekal akhir jaman berdiri waktu sekarang

yang tetap kekal sampai akhir zaman dan waktu sekarang.

164
LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN

TRANSLITERASI DAN TERJEMAHAN PRASASTI-PRASASTI


BALI KUNO ABAD XII-XIV : UPAYA MENGGALI NILAI-NILAI
KEARIFAN LOKAL UNTUK MEMPERKUAT JATI DIRI

I KETUT SETIAWAN
I WAYAN ARDIKA

Dibiayai dari Dana RM Universitas Udayana


dengan Surat Perjanjian Penugasan Penelitian
No. 175.61/UN14.2/PNL.01.03.00/2013,
Tanggal 16 Mei 2013

UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2013

165

Anda mungkin juga menyukai