Nama : Adiel Wusqa Yunaldi P-10 Bahasa Inggris

NPM : 203210332
Kelas : 2C. Teknik Perminyakan

3. Proses Eksplorasi dan Produksi (E&P).

3.1 Langkah-langkah dari Proses E&P.

Proses E&P komersial adalah proses multifase (seperti yang ditunjukkan pada gambar 2)
yang biasanya berlangsung dalam berbagai bentuk, yaitu dari Langkah ke1 sampai Langkah
ke 16, tergantung pada ketertarikan investor. Langkah 1 yaitu strategi bisnis; berada diluar
cakupan bab ini. Langkah ke 2 sampai Langkah ke 9 terdiri dari Fase Prospeksi Eksplorasi
(bagian3.2, 3.3, dan 4 dari bab ini). Langkah ke 10 hingga Langkah ke 13 terdiri dari Fase
Eksplorasi Konvensional (bagian 5 dari bab ini). Langkah ke 14 hingga 16 terdiri dari Fase
Pengembangan Lapangan (bagian 6 dari bab ini). Langkah ke 2 hingga Langkah ke 5
menyusun penilaian geologis dan geofisika dari potensi yang belum ditemukan (lihat di
Geologi Perminyakan (Minyak dan Gas bumi) dan Sumber Daya Minyak dan Gas bumi, pada
jilid ini). Selama fase pencarian (sebelum pengeboran), pekerjaan dapat berhenti kapan saja
setelah Langkah ke 2, 3, 4, 5, 6, atau ke 7 dan tidak dilanjutkan ketahap sewa dan tahap
pengeboran, jika keputusan bisnis dibuat untuk tidak melanjutkan. Pekerjaan kemungkinan
besar akan berhenti selama Langkah ke 6, ketika banyak hasil ilmiah dan teknis
dipertaruhkan dan dibandingkan dengan faktor non-teknis lainnya. Untuk sumur yang tidak
berhasil (disebut "lubang kering"), Langkah ke 9 tercapai dan sumur "ditancapkan dan
ditinggalkan" karena hidrokarbon tidak tersedia dalam jumlah yang cukup untuk sebanding
dengan biaya produksinya.
Perusahaan Minyak Nasional dan Badan Pemerintah yang melakukan eksplorasi migas
baik didalam maupun diluar negeri seringkali melakukan pendekatan yang berbeda terhadap
aspek-aspek eksplorasi non-teknis yang terjadi pada Langkah ke1, 6 dan ke 7 pada Gambar 2.
Namun, evaluasi geosains dan prediksi sistem perminyakan oleh ahli geologi, ahli geokimia,
dan ahli geofisika tetap sangat mirip dengan yang dijelaskan dalam bab ini.

Proses eksplorasi dan Produksi

1. Rencana bisnis perusahaan/investor
2. Analisis cekungan regional maupun global
3. Pengembangan konsep
4. Eksplorasi jalur atau pengambaran kecendrungan
5. “Mengarah” ke identifikasi prospek yang dapat dibor dan mengevaluasi
6. Pendahuluan/ penyaringan lingkungan, ekonomi, komersial, dan dalam kasus
eksplorasi asing, resiko politik terhadap rencana bisnis. Pendahuluan diulangi selama
proses supaya jumlahnya dan akurasi informasi meningkat
7. Penyewaan
8. Rencana Teknik
9. Pengeboran wildcat - eksplorasi perbatasan
10. Penilaian sumur-sumur
11. Analisis kelayakan produksi
12. Fasilitas lapangan
13. Eksplorasi pengeboran
14. Perkembangan pengeboran
15. Produksi lapangan
16. pengabaian