Anda di halaman 1dari 2

M A C

A M
N J U N G S I
KO
M A C
A M
Konjungsi (kata penghubung) adalah kata yang
berfungsi untuk menghubungkan antarklausa,
antarkalimat, dan antarparagraf.

KOORDINATIF
padahal, lalu, kemudian, sedangkan,
melainkan, atau, dan, tetapi.
Contoh:
Winter sibuk bermain game, padahal
harus belajar.

SUBORDINATIF
agar, untuk, supaya, sebab, karena, seperti,
seakan-akan, jika, sejak, ketika, andaikan,
walaupun, bahwa
Contoh:
Karina tetap bekerja, walaupun masih hujan lebat.

KORELATIF

demikian-sehingga, baik-maupun, tidak hanya-


tetapi juga, tidak hanya-bahkan, bukannya-
melainkan, jangankan-melainkan, sedemikian
rupa-sehingga, entah-entah.
Contoh:
Giselle tidak hanya menjadi penyanyi terkenal,
tetapi juga jadi model terkemuka.

TEMPORAL
apabila, bila, hingga, ketika, sebelum, sampai,
selama, sementara, sesudah, setelah, sejak,
tatkala.
Contoh:
Apabila sudah malam, Ningning harus bergegas pulang.

ADITIF (KONJUNGSI GABUNGAN)


dan, lagi pula, serta.

Contoh:
Jaemin dan Jeno sedang makan di restoran.
DISJUNGTIF (KONJUNGSI PILIHAN)
maupun, baik…baik…, atau, entah…entah…, atau…atau.

Contoh:
Baik Jennie maupun Rose, keduanya sama-sama cantik.

PERTENTANGAN
sebaliknya, padahal, melainkan, akan tetapi,
sedangkan, namun.
Contoh:
Jisoo tidak menjadi model, melainkan aktris
kenamaan Korea Selatan.

FINAL (TUJUAN)
untuk, supaya, agar, guna.
Contoh:
Doyoung beristirahat semalaman untuk menghilangkan
penatnya selama sepekan.

PERBANDINGAN

sebagai, seakan-akan, umpama, sebagaimana,


ibarat, bak, bagaikan.

Contoh:
Umpama Winwin pergi lebih cepat, ia tidak akan ketinggalan
kereta.

AKIBAT (KONJUNGSI KONSEKUTIF)


sehingga, sampai, akibatnya.

Contoh:
Ara jarang gosok gigi, akibatnya giginya sering sakit.
(makannya gosok gigi dek)

KONJUNGSI KAUSAL
sebab, karena, sebab itu, karena itu.

Contoh:
Ara sangat cantik, karena itu kahfi suka ara.

N G AT
A
SEM ARAYANGG

Anda mungkin juga menyukai