PERTAMINA
LUBRICATING GREASE
GREASE
Pertimbangan Ekonomis
Definisi Grease
• Pelumas Padat Sampai Semi Cair
Yang Merupakan Hasil Dispersi
Thickening Agent ( Pengental ) di
Dalam Pelumas Cair, atau
GREASE
Komposisi Grease
• Base Oil – Mineral Atau Sintetis ( 80 – 95% )
• Pengental/Thickener ( 5 – 20% )
• Aditif ( 1 – 5% )
Antioxidant
Antiwear
Extreme Pressure
Antirust
Copper Passivator
Tackiness ( Polimer )
GREASE
Keuntungan Grease
Vs Pelumas
Melumasi Dengan Baik Tanpa Perlu Pemompaan
Perapat Yang Baik – Kontaminan Kecil
Sebagai Proteksi Pada Saat Shutwon
Tidak Terlalu Membutuhkan Perhatian
Gunakan Grease Jika Terdapat Masalah
Kebocoran, Gunakan Pelumas Jika Memerlukan
Pemindahan Panas
GREASE
Tipe Grease
Aluminium Soap
Tahan Air, Cocok Untuk Temperatur Tinggi ( >80oC).
Mempunyai Sifat Adhesi Yang Baik.
Calcium Soap
Paling Murah, Tahan Air, Stabilitas Thermal Jelek.
Terutama Digunakan Pada Chassis dan Pelumasan Kapal
Lithium Soap
Lebih Mahal Namun Stabilitas Thermal Bagus, Tahan Air
Terutama Hydroxystearates. Fungsi Multipurpose Untuk
Aplikasi Industri Dan Otomotif.
GREASE
Tipe Grease
Sodium Soap
Tidak Tahan Air, Stabilitas Thermal dan Mekanikal Bagus.
Penambahan Aditif Antirust Mampu Memperbaiki Sifat
Penggunaan Pada Operasi Yang Lembab
Mixed Soap
Digunakan Untuk Mendapatkan Performance Intermediate
Complex Soap
Kombinasi Asam-Asam Dengan Berat Molekul Tinggi Dan
Rendah Untuk Mendapatkan Sifat Dropping Point Yang
Tinggi (230oC), Stabilitas Thermal Dan Mekanikal Yang
Baik
GREASE
Tipe Grease
Non Soap
Biasanya Mahal, Dropping Point Tinggi. Jenis Polyurea
Terkenal di Jepang Dan Yang Umum Adalah Bentonite
Clay. Formulasi Complex Grease Mampu Mempunyai
Keunggulan Sama Dengan Harga Lebih Murah
Multipurpose
Lebih Disukai Jenis Lithium Soap, Utamanya Untuk
Aplikasi Otomotif
EP Grease
Untuk Beban Kejut dan Tekanan Tinggi. MoS2 Atau
Grafit
GREASE
Klasifikasi Grease
Klasifikasi Grease – Worked Penetration @ 25oC