MarineOil - 2.ppt (Compatibility Mode) PDF

Pertamina Marine Oil
Salyx series
Medripal series
Integrated Lubricants Management Academy

Pertamina Lubricants
Oil Center Lt 6-7
JL. MH Thamrin 55, Jakarta Pusat
Page 1
Klasifikasi Marine Diesel Engine

Menurut American Bureau of Shipping, ABS Rules (vessel system &
machinery part 4),
Berdasarkan kecepatan putaran, mesin dapat dibedakan atas 3 jenis
yaitu:
Diesel Engine Putaran Lambat
Diesel engine putaran rendah adalah diesel engine tipe 2 stroke
crosshead engine yang memiliki kecepatan kurang dari 400 rpm
Diesel Engine Putaran Menengah
Diesel engine putaran menengah adalah diesel engine tipe four stroke
trunk piston engine yang memiliki kecepatan 400 rpm dan diatasnya
tetapi kurang dari 1400 rpm
Diesel Engine Putaran Tinggi
Diesel engine putaran tinggi adalah diesel engine tipe four stroke trunk
piston engine yang memiliki kecepatan 1400 rpm atau lebih
Page 2
Two-Stroke Slow-Speed Crosshead

Memerlukan dua jenis pelumas
Cylinder oil : Pelumasan cylinder
System oil : Pelumasan system / sirkulasi
MAN B&W dan WARTSILA mendominasi pasar.
Cylinder Oils pada umumnya SAE 50 dan TBN 70.
System Oils Biasanya SAE 30 dan TBN 5-10.
Page 3
Marine Diesel Engine Fuel

Umumnya menggunakan bahan bakar residual dengan kandungan
sulfur tinggi (2-5% massa)
Juga Konten Asphaltene yang tinggi
Biaya Bahan Bakar adalah bagian yang signifikan

Pemilik Kapal Membeli Bahan Bakar yang tersedia dengan Harga yang
paling murah
Page 4
Low-Speed -Two-Stroke Crosshead Engine
Umumnya digunakan :
-
Larger Tankerships
Containerships
Bulk Carriers
Page 5
Medium-Speed - Four-Stroke Trunk Piston Engines

Menggunakan Satu Jenis Pelumas.
Engine Market Terfragmentasi : WARTSILA, MAN B&W, MaK, PIELSTICK

adalah OEM terbesar
Grade Pelumas Umumnya SAE 30 atau 40, & TBN Bervariasi dari 12
Sampai 50.
Oils untuk menangani Asphaltene Tingkat Tinggi
Page 6
Performance
Tidak ditentukan dengan sistem

klasifikasi standar.
Didorong Oleh engine builders
Metode pengujian atau protokol
pengujian ditentukan oleh engine
builders.
Para pelanggan menggunakan pelumas yang di setujui
OEM memerlukan skala percobaan kapal secara penuh untuk
pelumas yang sudah disetujui.
Page 7
Four-Stroke Medium-Speed Trunk Piston Engines
Umumnya digunakan :
- Kapal Ferry
- Passenger Ships
- Power Generation
Page 8
High-Speed - Four-Stroke Trunk Piston Engines

Menggunakan Satu Jenis Pelumas.
Engine Market Terfragmentasi.

CATERPILLAR, MTU, CUMMINS, VOLVO adalah OEM
terbesar.
Grade Pelumas Umumnya SAE 30, 40, 15W40 & TBN
Bervariasi dari 10 Sampai 15.
Page 9
Four-Stroke High-Speed Trunk Piston Engines

Umumnya digunakan:
- Fast Ferry
- Fast Patrol Boat
- Tug Boat
- Crew Boat
- Power Generation
Cam shaft
Rocker Arms
Valve
Valve Springs
Cylinder Head
Piston Rings
Cylinder Block
Piston
Connecting Rod
Oil Filter
Journal Bearings
Crankshaft
Oil Pump
Carter
Oil
Page 10
Karakteristik Utama Pelumas

Trunk Piston
Crosshead Engine
High speed engine

oil
Medium speed engine oil
System oil
Jenis Fuel yang

dipakai
Distillate fuel
Residual or Destillate fuel
Residual fuel
Kapasitas Oli
Carter Kecil : 45300 liter
Carter/Sumptank SedangBesar: > 500 liter
Sumptank Besar: >

1000 liter
Sistem treatment oli
Filter (Duplex, COC)
Centrifuge & Filter
Centrifuge & Filter
Properties Oil
dispersant
Excellent
Moderate
Moderate
Kecenderungan oli
dalam memisahkan
air
Very poor
Can emulsify easily
Excellent
Excellent
Page 11
Kategori Pelumas Berdasarkan Jenis Engine

Kategori Pelumas Untuk Trunk Piston Engine
Aplikasi
Lube Oil Properties
Engine Speed
BBM
Fuel Sulfur
%
Lube oil
cleaning
Viscosity
grade
High speed
Solar
< 0.5
Filter (Duplex, COC)
30-40,
15W40
8-15
Medium speed
Solar
< 0.5
Purifier & Filter
30-40
8-15
Medium speed
Solar/MDO
< 1.5
Purifier & Filter
30-40
20
Medium speed
MFO
1.5-2.0
Purifier &Filter
30-40
30
Medium speed
MFO
> 2.5
Purifier & Filter
30-40
40-50
Page 12
TBN
Kategori Pelumas Berdasarkan Jenis Engine

Kategori Pelumas Untuk Crosshead Engine
Tipe Oli
Cylinder oil
System oil
Lube Oil
Properties
Penilaian Terhadap TBN sesuai dengan fuel

Sulfur Lever
Viscosity
Grade
BN
High Sulfur
Konsisten
Low Sulfur
Konsisten
Switching antara
High & Low Sulfur
50
70
OK
May be
OK
May be OK
30-50
Not OK
OK
Not OK
30
5-12
Page 13
Beberapa issue penting saat ini

Kebutuhan bahan bakar distilate semakin tinggi
menyebabkan kualitas bahan bakar residual semakin
rendah
Sulphur content
Asphaltene content (Black Sludge)
Biosolar
Bi-fuel (Solar mix dengan Natural Gas) ,reduction fuel
cost
Page 14
Engine Trend
Meningkatkan kehandalan
Metallurgy/coating technology komponen mesin
Desain komponen ; penggunaan Anti-polishing rings, ring pack
baru
Operation Cost Reduction
Fuel efficiency
Automation
Lubricant efficiency
Meningkatnya output dan temperatur
Bore yang lebih besar
Temperatur Piston lebih tinggi
Kecepatan piston lebih tinggi
Page 15
Engine Trend
Mengurangi tingkat emisi
Desain turbo charger yang lebih efisien
Selective Catalyst Reduction, Water Injection, dll.
Page 16
Pelumasan Bagian Mesin

Oil filter cap
Rocker arm
Return
to sump
Delivery oil way to

cylinder head
Small-end Bearing
Piston
Connecting
rod
Big-end
bearing
Main
bearing
Main oil
gallery
camshaft
bearing
Oil pump
Main oil
filter
Engine
oil
Sump filter
Sump
Page 17
Pengaruhnya terhadap Pelumas

Temperatur dan Tekanan Operasi yang Tinggi
Peningkatan thermal stability dan oxidation stability untuk dapat bertahan
dan bekerja dengan baik
Deposit pada piston

Undercrown
Piston undercrown relatif

bersih
Page 18
Pengaruhnya terhadap Pelumas

Buruknya kualitas bahan bakar
- Compatibility dengan asphaltene
Dituntut mampu beradaptasi dengan desain teknologi terkini
Incompatibility Fuel & Lubricant
Compatible!!
Page 19
Treatment Pelumas
Purifier
Untuk memisahkan
kontaminan
padat maupun air dengan
pelumas
Cara
kerja
purifier
dengan
menggunakan gaya sentrifugal.
Purifier
hanya
dipakai
untuk
pelumas
mesin
putaran
menengah dan putaran rendah.
Sedangkan pelumas mesin putaran
tinggi tidak dapat dipakai karena
daya dispersansi sangat kuat.
Dapat
berakibat
sebagian
pelumas akan ikut terbuang
bersama kontaminan.
Page 20
Pemilihan TBN Pelumas
Page 21
Pemilihan TBN Cylinder Oil
Page 22
New Lubricant Technology : Wanted!!

Perkembangan teknologi mesin menuntut pelumas
untuk dapat menyesuaikan diri.
Semua komponen pelumas memberikan kontribusi
terhadap peningkatan kualitas
Base Oil
Additives
Key role additive : Detergent
Performa Engine Oil sangat tergantung kepada kinerja
additive detergent dan dispersant !!!
Page 23
Salycilate, Phenate, Sulphonate
Page 24
Salycilate
Additive Salycilate menjawab kebutuhan pelumas yang
mampu memenuhi tuntutam mesin generasi terbaru
Berbagai hasil pengujian menunjukan superiority
Salycilate sehingga saat ini beberapa produsen marine
engine oil mengadopsi teknologi Salycilate ini
Oil treathment sangat berperan
pelumas terutama purifier.
menjaga
Page 25
kondisi
Product line SALYX series

Medium speed (Trunk Piston Engine Oil)
Salyx 12 series SAE 30 dan 40
Low Speed (Cross head Engine)
System Oil ; Salyx TBN 8 series
Cylinder Oil ; Salyx 570 dan Salyx 550
Page 26
Product line Medripal series

Medium Speed / 4 Stroke (Trunk Piston Engine Oil).
Medripal 11 Series SAE 30 dan 40.
Medripal 12 Series SAE 30, 40 dan 50.
Medripal 30 Series SAE 30 dan 40 .
Medripal 40 Series SAE 40.
Low Speed / 2 Stroke Cross head engine
Medripal 07 Series SAE 30 (System Oil).
Medripal 08 Series SAE 40 (System Oil).
Medripal 70 Series SAE 50 (Cylinder Oil).
Page 27
Product line Meditran SMX series

Meditran SMX adalah produk untuk mesin diesel putaran
tinggi (high speed)
Product line Meditran SMX series - High Speed Diesel
Engine - 4 Stroke
Meditran SMX 15W-40
Meditran SMX SAE 40
Page 28
Customer Pelumas PERTAMINA

Armada tanker PERTAMINA, termasuk tanker tanker baru
dengan mesin dan peralatan yang masih dalam masa garansi
Armada KRI. TNI AL.
Armada Kapal PT. PELNI Lines.
Armada Kapal PT. Meratus Lines.
Armada Kapal PT. Tanto Lines.
Armada Kapal PT. SPILL. Lines.
Armada Kapal PT. Bahtera Adiguna Lines..
Armada Kapal Tanker Mamiri Line.
Armade Kapal Tanker Soechi Line.
Armada Kapal Tanker Pertamina.
Page 29
Pengguna Pelumas Salyx

Power Plant/Genset
PT.PLN PLTD Tello. Makassar.
PT. PLN PLTD Wua Wua. Kendari.
PT. Mulia Glass (CPH). Cikarang.
PT. PLN PLTD Sie Wie. Singkawang.
PT. PLN PLTD Sukaberenang. Tanjung Pinang.
PT. PLN PLTD Bitung.
PT. PLN PLTD Telaga. Gorontalo.
PT. PLN PLTD Silae. Palu.
Page 30
Salyx Teruji di Lapangan

Pengakuan Beberapa Konsumen Salyx
PT ANEKA TAMBANG, MAN B&W 14V 40/54: 6 MW
Menghemat 2.25 Milyar biaya maintenance dan
pelumas digunakan hingga lebih dari 13.500 jam
PLTD Tello, SWD 9 TM620, 12.4 MW;
Puas
PT ITS Tangerang NIIGATA,16V32CLX, 6 MW;
Konsumsi pelumas 0.5 cc/KwH, kondisi metal baik,
kondisi used oil yang baik memungkinkan masa
pakai pelumas yang panjang
Page 31
Pengakuan Beberapa Konsumen Salyx

PT ITS, Tangerang , NIIGATA 4L20X, 2.8 MW;
Hingga 8000 jam kondisi pelumas masih baik
PLTD Dumai, MaK, Caterpillar 453, 2.8 MW;
Kondisi mesin lebih bersih dari pelumas
sebelumnya
TMC PT MAKINDO MaK Caterpillar 453, 2.8 MW;
Kondisi mesin lebih bersih dari pelumas
sebelumnya
PLTD Ampenan, Sulzer CCM 12ZV 40/48, 6 MW,
Mesin stabil, frekwensi pembersihan filter dan
kebersihan mesin relatif sama dengan pelumas
pembanding
Page 32
Engine No.10, Toray, after 7702 RH
Page 33
Engine No.10, Toray, after 7702 RH
Page 34
Meditran SMX
TYPICAL CHARACTERISTICS
Characteristics
Test Method
SAE Viscosity Grade
MEDITRAN SMX
MEDITRAN SMX
15W-40
40
Density at 15 oC, kg/l
ASTM D - 4052
0.8881
0.8940
Kinematic Viscosity, at 40 oC, cSt
ASTM D - 445
107.8
140.2
at 100 C, cSt
ASTM D - 445
14.88
14.58
CCS, Viscosity, mPa.s @ -20C
ASTM D - 5293
5800
Viscosity Index
ASTM D - 2270
143
103
ASTM Colour
ASTM D - 1500
L 4.0
L 4.0
Flash Point, oC
ASTM D - 92
216
242
Pour Point, C
ASTM D - 5950
-24
-9
Total Base Number, mgKOH/g
ASTM D - 2896
11.35
10.9
Sulfated Ash, %w
ASTM D - 874
1.3
1.31
Page 35
Medripal 40 series
Characteristics
Test Method
SAE Viscosity Grade
MEDRIPAL
440
540
40
50
ASTM D - 4052
0.9097
0.9147
ASTM D - 445
148.70
229.10
ASTM D - 445
14.87
19.76
Viscosity Index
ASTM D - 2270
99
99
ASTM Colour
ASTM D - 1500
L 6.5
Flash Point, oC
ASTM D - 92
249
249
Pour Point, C
ASTM D - 5950
-18
-18
ASTM D - 2896
40
40
Sulfated Ash, %w
ASTM D - 874
4.64
4.76
at 100 C, cSt
Page 36
Medripal 30 series
Characteristics
Test Method
SAE Viscosity Grade
MEDRIPAL
330
430
30
40
ASTM D - 4052
0.8994
0.9032

at 100 C,
cSt
ASTM D - 445
107.00
152.60
Viscosity Index
ASTM D - 2270
98
97
ASTM Colour
ASTM D - 1500
L 5.5
L 6.0
Flash Point, oC
ASTM D - 92
240
248
Pour Point, C
ASTM D - 5950
-18
-18
ASTM D - 2896
30
30
Sulfated Ash, %w
ASTM D - 874
3.41
3.34
ASTM D - 445
11.83
Page 37
14.94
Medripal 20 series
Characteristics
Test Method
SAE Viscosity Grade
MEDRIPAL
320
420
30
40
ASTM D - 4052
0.8860
0.8971
ASTM D - 445
105.40
153.20
ASTM D - 445
11.67
14.85
Viscosity Index
ASTM D - 2270
98
96
ASTM Colour
ASTM D - 1500
L 4.5
L 4.5
Flash Point, oC
ASTM D - 92
240
246
Pour Point, C
ASTM D - 5950
-18
-18
ASTM D - 2896
20
20
Sulfated Ash, %w
ASTM D - 874
2.29
2.29
at 100 C, cSt
Page 38
Medripal 12 series
Characteristics
Test Method
SAE Viscosity Grade
MEDRIPAL
312
412
512
30
40
50
ASTM D - 4052
0.8957
0.8984
0.9021
ASTM D - 445
109.3
155.3
227.1
ASTM D - 445
11.85
15.17
19.27
Viscosity Index
ASTM D - 2270
96
98
96
ASTM Colour
ASTM D - 1500
L 3.5
4.0
L 5.0
Flash Point, oC
ASTM D - 92
260
270
270
Pour Point, C
ASTM D - 5950
-18
-18
-18
ASTM D - 2896
15
15
15
Sulfated Ash, %w
ASTM D - 874
1.99
at 100 C, cSt
Page 39
Medripal 11series
Characteristics
Test Method
SAE Viscosity Grade
MEDRIPAL 311
MEDRIPAL 411
30
40
ASTM D - 4052
0.8915
0.8943
ASTM D - 445
107.00
145.20
ASTM D - 445
11.80
14.39
Viscosity Index
ASTM D - 2270
98
97
ASTM Colour
ASTM D - 1500
L 3.5
L 4.0
Flash Point, oC
ASTM D - 92
267
271
Pour Point, C
ASTM D - 5950
-18
-18
ASTM D - 2896
12
12
Sulfated Ash, %w
ASTM D - 874
1.49
1.5
at 100 C, cSt
Page 40
Medripal 570 dan 407, 408

Characteristics
Test Method
SAE Viscosity Grade
MEDRIPAL 570 MEDRIPAL 408 MEDRIPAL 307

50
40
30
ASTM D - 4052
0.9336
0.8912
0.8906
ASTM D - 445
213.80
145.50
110.6
ASTM D - 445
19.44
14.42
11.88
Viscosity Index
ASTM D - 2270
116
97
95
ASTM Colour
ASTM D - 1500
L 8.0
L 3.5
L 3.0
Flash Point, oC
ASTM D - 92
244
268
260
Pour Point, C
ASTM D - 5950
-18
-18
-18
ASTM D - 2896
70
Sulfated Ash, %w
ASTM D - 874
8.25
2.2
0.01
at 100 C, cSt
Page 41
Salyx 50 series
Characteristics
Test Method
SAE Viscosity Grade
SALYX
450
550
30
40
ASTM D - 4052
0.9164
0.9191
ASTM D - 445
137.80
231.50
ASTM D - 445
14.63
19.71
Viscosity Index
ASTM D - 2270
106
97
ASTM Colour
ASTM D - 1500
5.5
> 8.0
Flash Point, oC
ASTM D - 92
264
267
Pour Point, C
ASTM D - 5950
-18
-18
ASTM D - 2896
50
50
Sulfated Ash, %w
ASTM D - 874
6.16
6.47
at 100 C, cSt
Page 42
Salyx 440
Characteristics
Test Method
SALYX 440
SAE Viscosity Grade
40
ASTM D - 4052
0.9102
ASTM D - 445
144.70
ASTM D - 445
14.76
Viscosity Index
ASTM D - 2270
101
ASTM Colour
ASTM D - 1500
L 5.5
Flash Point, oC
ASTM D - 92
238
Pour Point, C
ASTM D - 5950
-18
ASTM D - 2896
40
Sulfated Ash, %w
ASTM D - 874
4.84
at 100 C, cSt
Page 43
Salyx 30 series
Characteristics
Test Method
SAE Viscosity Grade
SALYX
330
430
30
40
ASTM D - 4052
0.9013
0.9054
ASTM D - 445
92.22
142.22
ASTM D - 445
10.85
14.65
Viscosity Index
ASTM D - 2270
102
102
ASTM Colour
ASTM D - 1500
L 4.5
5.0
Flash Point, oC
ASTM D - 92
240
210
Pour Point, C
ASTM D - 5950
-18
-18
ASTM D - 2896
30
30
Sulfated Ash, %w
ASTM D - 874
3.95
3.88
at 100 C, cSt
Page 44
Salyx 20 series
Characteristics
Test Method
SAE Viscosity Grade
SALYX
320
420
30
40
ASTM D - 4052
0.8947
0.8975
ASTM D - 445
102.20
153.35
ASTM D - 445
11.47
14.98
Viscosity Index
ASTM D - 2270
99
97
ASTM Colour
ASTM D - 1500
L 4.0
L 4.5
Flash Point, oC
ASTM D - 92
255
242
Pour Point, C
ASTM D - 5950
-18
-18
ASTM D - 2896
20
20
Sulfated Ash, %w
ASTM D - 874
2.61
2.65
at 100 C, cSt
Page 45
Salyx 15 series
Characteristics
Test Method
SAE Viscosity Grade
SALYX
315
415
30
40
ASTM D - 4052
0.8914
0.8981
ASTM D - 445
104.80
160.17
ASTM D - 445
11.61
14.92
Viscosity Index
ASTM D - 2270
98
97
ASTM Colour
ASTM D - 1500
3.5
3.5
Flash Point, oC
ASTM D - 92
255
266
Pour Point, oC
ASTM D - 5950
-18
-18
ASTM D - 2896
15
15
Sulfated Ash, %w
ASTM D - 874
2.02
2.02
at 100 C, cSt
Page 46
Salyx 12 series
Characteristics
Test Method
SAE Viscosity Grade
SALYX
312
412
30
40
ASTM D - 4052
0.8894
0.8926
ASTM D - 445
103.10
141.86
ASTM D - 445
11.55
14.27
Viscosity Index
ASTM D - 2270
99
99
ASTM Colour
ASTM D - 1500
4.0
Flash Point, oC
ASTM D - 92
249
248
Pour Point, C
ASTM D - 5950
-18
-18
ASTM D - 2896
12
12
Sulfated Ash, %w
ASTM D - 874
1.67
1.69
at 100 C, cSt
Page 47
Salyx 570
Characteristics
Test Method
SALYX 570
SAE Viscosity Grade
50
ASTM D - 4052
0.9338
ASTM D - 445
224.70
at 100 C, cSt
ASTM D - 445
19.89
Viscosity Index
ASTM D - 2270
101
ASTM Colour
ASTM D - 1500
> 8.0
Flash Point, oC
ASTM D - 92
246
Pour Point, C
ASTM D - 5950
-18
ASTM D - 2896
70
Sulfated Ash, %w
ASTM D - 874
9.11
Page 48
Salyx 8 series
Characteristics
Test Method
SAE Viscosity Grade
SALYX
308
408
30
40
ASTM D - 4052
0.8869
0.8921
ASTM D - 445
102.10
153.32
ASTM D - 445
11.15
14.94
Viscosity Index
ASTM D - 2270
99
97
ASTM Colour
ASTM D - 1500
L 4.5
L 4.5
Flash Point, oC
ASTM D - 92
255
264
Pour Point, C
ASTM D - 5950
-18
-18
ASTM D - 2896
Sulafted Ash, %w
ASTM D - 874
1.1
1.09
at 100 C, cSt
Page 49
Approval Meditran SMX 40 & SMX 15W-40
Page 50
Approval Salyx series - WARTSILA
Page 51
Approval Medripal Series
Page 52
Approval Salyx 412
Page 53
Approval Salyx TBN 30, 40, 50
Page 54
Approval Medripal 570 MAN Diesel
Page 55
Approval Medripal 307 MAN Diesel
Page 56
Approval Medripal 307 - Warsila
Page 57
Approval Medripal series MAN Diesel & Turbo
Page 58
Approval Medripal series - Yanmar
Page 59
Approval Medripal series - Wartsila
Page 60
Approval Salyx MaK CATERPILLAR
Page 61
Approval Salyx - Niigata & Daihatsu
Page 62
Approval Salyx 570 - MAN B&W
Page 63
Approval Salyx 412 PT Makindo Perkasa (MaK)
Page 64
Customer List-Meditran SMX series

Produk
Meditran SMX Series
Perusahaan
PT. Kurniadi Perdana Graha
PT. Pelindo III Surabaya
PLN Sektor Timur
Dwi Teknik
PT. Charoen Phokphand
PT. PLN
PT. Laut United
PT. Perkebunan Nusantara III
PT. Multi Jaya Samudera
PSO Bea Cukai
PSO Bea Cukai
PSO Bea Cukai
Putra Persada Perkasa, PT
Sentosa Segara Mulia, PT
JGC, PT
Multi Jaya Samudera, PT
Direktorat Polisi Perairan
Maritim Barito Perkasa
Lokasi
Palembang
Surabaya
Bali & NTT
Bali & NTT
Bali & NTT
Sulteng
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Karimun
Batam
Batam
Jakarta Pusat
Jakarta Barat
Cilandak jakarta Selatan
Merak, Banten
Jakarta Utara
Banjarmasin, Kalimantan
Selatan
Page 65
Customer List-Medripal series

Produk
Medripal series
Perusahaan
PT. PLN Wilayah Riau
PT. Gurita Lintas Sumatera
PT. Rimba Segara Lines
PT. Indra Yasa Migasa
PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel
PT. Pupuk Sriwidjaja
PT. Baruna Shipping Line
PT. pelayaran Usahagas Elpindo
PT. Timah
PT. Laras Era Persada
PT. Nusa Sarana Mandiri / PT. Permata
PT. Meratus Line
PT. SPIL
PT. Tanto Intim Lines
PT. Gerbang Samudra (Group)
Meiza Lubrica
Waruna Nusa Sentana
Multi Perkasa
Pelabuhan Samudra Palaran
Adi Rahmat
Dimensi Surya Bahari
Cakra Bahana
ASDP Indonesia Ferry
PT. Bosowa Lloyd
PT. Pelayaran Tonasa Lines
PT. Pelindo IV (Persero)
PT. Eastern Pearl Flour Mills, Pabrik Terigu
PT. Mammiri Line
Lokasi
Pekanbaru, Dumai, Rengat
Padang, Sumatera Barat
Palembang
Palembang
Palembang
Palembang
Bangka
Bangka
Cirebon, Jawa Barat
Surabaya
Surabaya
Surabaya
Bali - Lombok
Balikpapan
Balikpapan
Samarinda
Samarinda
Balikpapan
Balikpapan
Balikpapan
Balikpapan
Makassar, Sulsel
Pangkep, Sulsel
Makassar, Sulsel
Makassar, Sulsel
Makassar, Sulsel
Page 66
Customer List-Medripal series (lanjutan)

Produk
Medripal series
Perusahaan
PT. Bahari Nusantara
PT. Samudera Haluan Sentosa
PT. Multi Jaya Samudera
PT. Lautan Terang
PT. Sukses Ocean Khatulistiwa
PT. PTK
Mamiri Line
PT. Parindo Permai
PT. Multi Jaya Samudra
Tempuran Mas, PT
Baruna Shipping, PT
Prima Vista, PT
Korindo Pelayaran, PT
Putra Pelayaran Sejati, PT
Salam Pacific, PT
Humpus Trading, PT
Multi Jaya Samudera, PT
Indokordsa, PT
Gurita Lintas, PT
Rimba Segara Line, PT
Waruna Nusa Sentana, PT
Jemla Ferry, PT
Bahtera Pacific, PT
ASDP Indonesia Ferry, PT
KPLP
Trada Maritime, PT
Armada Perkasa Ocean, PT
Pelayaran Meratus Line, PT
Pertamina Trans Kontinental, PT
Tanker Armada Nusantara, PT
Meratus Advance Maritim
Page 67
Lokasi
Makassar, Sulsel
Makassar, Sulsel
Sumatera Utara
Batam
Batam
Batam
Batam
Lampung
Lampung
Jakarta Utara
Jakarta Utara
Jakarta Utara
Jakarta Selatan
Jakarta Utara
Jakarta Utara
Jakarta Utara
Jakarta Utara
Citerep Bogor
Tomang jakarta Barat
MT. Haryno Jakarta timur
Jakarta Utara
Jakarta Selatan
Jakarta Utara
Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta utara
Jakarta Utara
Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Banjarmasin,
Customer List- Salyx series

Produk
Salyx series
Perusahaan
PT. PLN Wilayah Riau
PT. Bitumen Marasende
PT. Pel. Kapuas Mekar Jaya
PT PLN
PT. Pelindo III
PLTD dan IPP PLN
IP PLN Bali
PLN Persero
PT. ASDP Indonesia Ferry
PLTD Tello
PLTD Kolaka
PT. Aneka Tambang
PLTD Wua-Wua
PLTD Central Raha
PLTD Unit Bau-Bau
PT. Kurniadi Perdana Graha
PT. PLN
PT. PTK
Mulia Glass Industry, PT
Sulindafin, PT
Prima Vista, PT
Tri Sumaja Line, PT
Tirta Mas, PT
Putra Pelayaran Sejati, PT
Bahtera Niaga International, PT
Industry Torai Synthetic, PT
Gurita Lintas Sanudera, PT
Andalas Bahtera Baruna, PT
Pelayaran Nasional Indonesia, PT
PT. PLN
Lokasi
Pekanbaru, Dumai, Rengat
Palembang
Jakarta
Bengkulu
Surabaya
Bali & NTT
Bali & NTT
All Kaltim
Bone, Sulsel
Makassar, Sulsel
Kolaka, Sulteng
Pomalaa, Sulteng
Wua-Wua, Sulteng
Raha, Sulteng
Bau-Bau, Sulteng
Lampung
Suka Berenang, Bukit Carok
Batam
Cikarang Barat
Cikarang
Tanjung Priok Jakarta Utara
Jakarta barat
Depok
Jakarta Utara
Jakarta Utara
Tangerang
Tomang Jakarta Barat
Jakarta Utara
Jakarta Pusat
Kalimantan Selatan dan Tengah
Page 68
TERIMAKASIH
Harapan mereka
Bangsa Indonesia
menjadi
Bangsa yang Besar
Ekonomi Mandiri
Pakai Pelumas PERTAMINA
KITA UNTUNG,
BANGSA UNTUNG..!!!!
Industrial Lubricant Marketing Academy
Pertamina Pelumas
Oil Center Lt 6-7
JL. MH Thamrin 55, Jakarta Pusat
www.pertaminalubricants.com
Page 69

MarineOil - 2.ppt (Compatibility Mode) PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

MarineOil - 2.ppt (Compatibility Mode) PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pertamina Marine Oil

Integrated Lubricants Management Academy

Klasifikasi Marine Diesel Engine

Two-Stroke Slow-Speed Crosshead

MAN B&W dan WARTSILA mendominasi pasar.

Cylinder Oils pada umumnya SAE 50 dan TBN 70.

System Oils Biasanya SAE 30 dan TBN 5-10.

Marine Diesel Engine Fuel

Biaya Bahan Bakar adalah bagian yang signifikan

Low-Speed -Two-Stroke Crosshead Engine

Medium-Speed - Four-Stroke Trunk Piston Engines

Engine Market Terfragmentasi : WARTSILA, MAN B&W, MaK, PIELSTICK

Oils untuk menangani Asphaltene Tingkat Tinggi

Tidak ditentukan dengan sistem

Four-Stroke Medium-Speed Trunk Piston Engines

High-Speed - Four-Stroke Trunk Piston Engines

Engine Market Terfragmentasi.

Four-Stroke High-Speed Trunk Piston Engines

Karakteristik Utama Pelumas

High speed engine

Medium speed engine oil

Jenis Fuel yang

Residual or Destillate fuel

Carter Kecil : 45300 liter

Carter/Sumptank SedangBesar: > 500 liter

Sumptank Besar: >

Sistem treatment oli

Filter (Duplex, COC)

Centrifuge & Filter

Centrifuge & Filter

Kategori Pelumas Berdasarkan Jenis Engine

Lube Oil Properties

Filter (Duplex, COC)

Purifier & Filter

Purifier & Filter

Purifier & Filter

Kategori Pelumas Berdasarkan Jenis Engine

Penilaian Terhadap TBN sesuai dengan fuel

Beberapa issue penting saat ini

Pelumasan Bagian Mesin

Delivery oil way to

Pengaruhnya terhadap Pelumas

Deposit pada piston

Piston undercrown relatif

Pengaruhnya terhadap Pelumas

Incompatibility Fuel & Lubricant

Pemilihan TBN Pelumas

Pemilihan TBN Cylinder Oil

New Lubricant Technology : Wanted!!

Salycilate, Phenate, Sulphonate

Product line SALYX series

Product line Medripal series

Product line Meditran SMX series

Customer Pelumas PERTAMINA

Pengguna Pelumas Salyx

Salyx Teruji di Lapangan

Pengakuan Beberapa Konsumen Salyx

Engine No.10, Toray, after 7702 RH

Engine No.10, Toray, after 7702 RH

SAE Viscosity Grade

Density at 15 oC, kg/l

Kinematic Viscosity, at 40 oC, cSt

CCS, Viscosity, mPa.s @ -20C