Salam sejahtera untuk kita semua sebelumnya Izinkan saya untuk
menyampaikan orasi perjuangan dengan judul peran siswa dalam kebangkitan pendidikan. Saudara-saudara 114 tahun sudah Indonesia Bangkit dari keterpurukan. 77 tahun berlalu dan Sang Saka berkibar bebas di Bumi Pertiwi ini, reformasi tiada henti namun bagaimana dengan bentala edukasi apa Ia ikut berlari bangkit menerjang lajunya informasi, atau justru masih saja bertepuk takut hilang dan lenyap dilahap masa. saudara-saudara apakah ini yang disebut dengan bangkit ketika pendidikan di Indonesia dipandang sebelah mata ketika anggapan bahwa banyaknya kebobrokan moral pelajar yang brutal juga politisasi dan komersialisasi yang semakin mengental. apakah bangsa kita akan terus seperti ini, lalu siapa yang mesti bertanggung jawab siapa yang harus mengejar ketertinggalan ini ya kita tentunya kita semua namun bagaimana cara kita untuk berpartisipasi berdedikasi dalam membawa dan menuntun ranah edukasi pada era globalisasi. Saudara-saudara Buku adalah jendela dunia menjadi kata kunci yang sudah Tak asing lagi Untuk didengar. namun pada kenyataannya Indonesia memiliki tingkat literasi juga minat baca yang cukup rendah. hal ini menjadi tugas bagi kita untuk menggapai Indonesia yang benar-benar maju, merdeka dan tentunya Gemilang. karena saya percaya Indonesia mampu mengejar ketertinggalan ini dan bahkan melampaui negara- negara maju yang ada di dunia. KapanLagi KapanLagi kita akan mengangkat pamor Pendidikan Indonesia di Kancah dunia, siapa siapa yang akan menggantikan Sosrokartono Kakak dari Raden Ajeng Kartini yang menjadi jurnalis kenamaan dunia sekaligus seorang polyglot yang menguasai lebih dari 30 bahasa. Siapa pula yang akan menggantikan ide-ide Cemerlang dari BJ Habibie yang semua gagasannya diakui oleh dunia, tentunya kita semua saudara- saudara dan untuk mencapai titik itu diperlukan perjuangan juga pengorbanan yang sangat besar. karena saya percaya kaum Kaula muda sekarang adalah orang-orang yang memiliki potensi juga pesona yang sangat besar Jangan sampai kita terbuai oleh rasa kemalasan dan nyaman dengan panggilan kaum Rebahan. Satu-satunya tonggak Harapan Bangsa ada ditangan kita, kita semua pelajar Indonesia memiliki peran yang sangat amat penting bagi kebangkitan pendidikan Indonesia. ini saatnya kita berjuang bersama memberikan kontribusi nyata pada dunia. ini saatnya kita mengoptimalkan potensi diri dan melancarkan aksi, atas nama siswa Indonesia mari berjuang bersama membawa kebangkitan pendidikan Indonesia pada kata yang benar-benar bangkit bukan sekadar ejaan semata, Mari melangkah bersama menjadi generasi literasi yang mampu mengoptimalkan potensi diri demi membangun negeri ini.