Anda di halaman 1dari 42

GMP-325-00

BAB IV
METODOLOGI PENILAIAN

4.1. PENETAPAN VERIFIER

Penetapan verifier dan bobot verifier pada Penilaian Kinerja PHPL dan VLK ini dipengaruhi oleh
jenis dan umur dari auditee. Semakin tua umur auditee (> 5 tahun), maka bobot verifier baik yang
bersifat input, proses maupun output, cenderung berstatus Dominan. Sebaliknya, pada auditee
yang memiliki umur relatif muda (≤ 5 tahun), maka verifier yang bersifat input dan proses
cenderung memiliki status Dominan, sedangkan verifier output memiliki status Co-dominan.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.1252/MenLHK-PHPL/UHP.1/3/2021
Tanggal 30 Maret 2021, luas areal IUPHHK-HA PT Wanagalang Utama (PT WGU) adalah ± 132.850
Ha. Dengan demikian, verifier yang ditetapkan dalam Penilaian Kinerja PHPL dan VLK pada
IUPHHK-HA PT WGU ini sepenuhnya mengacu kepada Lampiran 1.2. dan 2.2. Keputusan Direktur
Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020 tentang
Pedoman, Standar dan/atau Tatacara Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari,
Verifikasi Legalitas Kayu, Uji Kelayakan dan Penerbitan Deklarasi Kesesuaian Pemasok, serta
Penerbitan Dokumen V-Legal/Lisensi FLEGT, dimana bobot veriifier termasuk ke dalam kategori
auditee dengan umur < 5 (lima) tahun. Pedoman pelaksanaan Penilaian Kinerja PHPL dan VLK ini
mengacu kepada Lampiran 1. dan Lampiran 2. Keputusan Dirjen PHPL tersebut diatas.

4.2. TEKNIK VERIFIKASI

Secara umum, teknik verifikasi yang dilakukan pada penilaian ini mengacu kepada SNI ISO
19011:2012 (Panduan Audit Sistem Manajemen) yang mencakup kegiatan tinjauan dokumen,
wawancara, dan pengamatan/observasi lapangan sesuai dengan standar audit yang digunakan.
Sedangkan metode pelaksanaan audit menggunakan metode remote audit/audit jarak jauh melalui
penggunaan peralatan Teknologi Informasi dan Komuninasi (TIK). Pelaksanaan remote audit ini
mengacu kepada ketentuan-ketentuan yang berlaku, yaitu :
1. Surat Edaran Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor
SE.05//PHPL/PPHH/HPL.3/5/2020 tentang Pelaksanaan Audit Jarak Jauh (Remote Audit)
Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu.
2. IAF ID 3:2011. IAF Informative Document for Management of Extraordinary Events or
Circumstances Affecting ABs, CABs and Certified Organizations.
3. IAF ID 12:2015. IAF Informative Document Principles on Remote Assessment.
4. IAF MD 4:2018. IAF Mandatory Document for The Use of Information and Communication
Technology (ICT) for Auditing/Assessment Purposes.
5. GMP-100. Pedoman Mutu, dan GMP-2015. Prosedur Manajemen Kejadian Luar Biasa dan
Remote Audit PT GMP.
Data dan informasi setiap verifier pada masing-masing indikator sesuai standar audit yang
digunakan dikumpulkan dan dianalisa melalui teknik verifikasi sebagai berikut :

1) Kajian Dokumen
Kajian dokumen merupakan kegiatan untuk menghimpun dan mempelajari data dan dokumen
Auditee, dan menganalisis menggunakan kriteria dan indikator sesuai dengan standar audit

QC : 13/09/2016 Halaman IV-1


GMP-325-00

yang ditetapkan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam kajian dokumen adalah: (1)
ketersediaan dan kelengkapan dokumen; (2) validitas dokumen (kebenaran isi dan kesahihan
dokumen); (3) konsistensi isi dokumen dengan dokumen terkait lainnya; dan (4) keterkinian
dokumen (dokumen terbaru dan masih berlaku).
Jenis dokumen yang dikaji adalah: (1) dokumen yang terkait dengan legalitas perusahaan dan
legalitas izin usaha; (2) dokumen terkait prosedur kegiatan; (3) dokumen terkait dengan
perencanaan kegiatan; (4) dokumen terkait dengan realisasi kegiatan; (5) dokumen terkait
pemenuhan kewajiban kepada negara; serta (6) dokumen terkait lainnya yang relevan.
Kajian dokumen dilakukan baik secara offline/konvensional maupun secara online
menggunakan peralatan TIK (video teleconference, panggilan telepon, grup WhatsApp, dll).

2) Wawancara

Wawancara dengan bagian atau personil tertentu yang memiliki kapabilitas dibidangnya yang
bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi yang relevan untuk menjawab persyaratan
yang ditetapkan oleh verifier-verifier sesuai standar audit.

Disamping bertujuan untuk mendapatkan penjelasan tambahan tentang suatu kegiatan,


wawancara juga bertujuan untuk melakukan uji silang atas informasi-informasi yang diperoleh
dari hasil kajian dokumen maupun observasi lapangan/verifikasi bukti-bukti lapangan.

Wawancara dilakukan secara online menggunakan peralatan TIK (video teleconference,


panggilan telepon, grup WhatsApp, dll).

3) Observasi Lapangan

Observasi lapangan termasuk uji petik dilakukan pada lokasi-lokasi atau bagian-bagian yang
dianggap penting yang bertujuan untuk memastikan kebenaran data dan informasi serta
implementasi lapangan yang diperoleh dari kajian dokumen dan wawancara.

Observasi lapangan dilakukan baik secara offline/konvensional melalui rekaman foto dan video
bukti-bukti lapangan, maupun secara online menggunakan peralatan TIK (video
teleconference, live streaming, dll).

4.3. PENETAPAN INSTRUMEN VERIFIKASI

Untuk memudahkan dalam melakukan proses verifikasi dan penilaian dibutuhkan instrumen
verifikasi baik berupa dokumen kerja auditor, dokumen bukti tahapan/proses verfikasi maupun
peralatan/alat bantu verifikasi. Instrumen verifikasi yang digunakan dalam proses verifikasi
diantaranya adalah sebagai berikut:

1) GMP-319. Checklist Audit.


Form Checklist Audit digunakan untuk mencatat/merekam hasil penilaian lapangan secara
keseluruhan sesuai dengan ruang lingkup dan standar audit yang digunakan.
2) GMP-324. Laporan Ketidaksesuaian dan Observasi.
Form LKS dan Observasi digunakan untuk mencatat temuan audit/ketidaksesuaian yang
ditemukan pada saat audit, serta observasi/rekomendasi audit lapangan.
3) GMP-322. Notulensi Wawancara.
Notulensi Wawancara digunakan untuk merekam/mencatat hasil wawancara yang dilakukan
dengan para pihak, baik dari instansi pemerintahan, pihak auditee maupun masyarakat.
4) GMP-320. Berita Acara

QC : 13/09/2016 Halaman IV-2


GMP-325-00

Form Berita Acara merupakan bukti pelaksanaan proses/tahapan audit berupa berita acara
yang harus ditandatangani oleh Tim Audit dan Auditee maupun para pihak terkait, pada setiap
tahapan audit maupun kejadian audit di lapangan yang dilakukan seperti: konsultasi publik,
pertemuan pembukaan, pertemuan penutupan, penghentian audit, dan sebagainya.
5) GMP-321. Daftar Hadir.
Form Daftar Hadir digunakan untuk mencatat/merekam peserta yang hadir pada setiap
rapat/pertemuan dalam proses audit di lapangan seperti: konsultasi publik, pertemuan
pembukaan, pertemuan penutupan, dan sebagainya.
6) Peralatan TIK (komputer/laptop; smartphone; kamera; recorder; jaringan internet; aplikasi
video teleconference seperti Zoom, Jitsi, Skype, dll; aplikasi WhatsApp; dll).

4.4. MATRIKS METODE VERIFIKASI UNTUK SETIAP INDIKATOR

Metode verifikasi untuk Kriteria Prasyarat, Produksi, Ekologi dan Sosial disajikan pada Tabel 4-3,
sedangkan untuk VLK disajikan pada Tabel 4-4.

4.5. LAPORAN KETIDAKSESUAIAN

Ketidaksesuaian adalah apabila suatu verifier tidak dapat memenuhi atau tidak sesuai dengan
norma penilaian sehingga verifier bernilai BURUK atau TIDAK MEMENUHI. Seluruh verifier yang
bernilai BURUK/TIDAK MEMENUHI dicatat ke dalam Laporan Ketidaksesuaian dan Observasi (GMP-
324) pada bagian Ketidaksesuaian. Setiap verifier yang bernilai SEDANG atau verifier VLK yang
MEMENUHI namun mendapat catatan dari Auditor, dicatat pada bagian observasi/rekomendasi.

Setiap verifier yang bernilai BURUK/TIDAK MEMENUHI, diberi nomor urut dengan kode CAR
(Corrective Action Requests) yang dirangkai dengan kode tahun kegiatan dan nomor urut
ketidaksesuaian. Contoh: CAR-2020.01.

Setiap verifier yang bernilai SEDANG atau verifier VLK yang MEMENUHI namun mendapat catatan
dari Auditor, diberi nomor urut dengan kode awal OFI (Opportunity For Improvement) yang
dirangkai dengan kode tahun kegiatan dan nomor urut observasi/rekomendasi. Contoh: OFI-
2020.01;

Setiap ketidaksesuaian (CARs) yang sudah dilakukan tindakan perbaikan oleh auditee, dan hasil
verifikasi auditor dinyatakan memenuhi nilai SEDANG atau BAIK atau MEMENUHI, harus
dinyatakan Closed.

4.6. PENGAMBILAN KEPUTUSAN SERTIFIKASI

4.6.1. Penetapan Bobot Verifier

Bobot verifier ditentukan berdasarkan tingkat kedekatan verifier tersebut terhadap pencapaian
kinerja indikator.

a. Berdasarkan tingkat kedekatannya, status verifier dikelompokkan menjadi verifier dominan


(utama) dan verifier co-dominan (penunjang).

b. Verifier dominan memiliki bobot nilai 2 (dua) dan co-dominan memiliki bobot nilai 1 (satu).

c. Bobot verifier ditentukan berdasarkan umur auditee. Semakin tua umur auditee (> 5 tahun),
maka bobot verifier baik yang bersifat input, proses maupun output, cenderung berstatus
dominan. Sebaliknya, pada auditee yang memiliki umur relatif muda (≤ 5 tahun), maka

QC : 13/09/2016 Halaman IV-3


GMP-325-00

verifier yang bersifat input dan proses cenderung memiliki status dominan, sedangkan verifier
output memiliki status co-dominan.

4.6.2. Penentuan Nilai Kematangan/Bobot Indikator

Nilai kematangan/bobot indikator merupakan gambaran menyeluruh dari tingkat kematangan


verifier penyusun indikator. Gradasi nilai kematangan/bobot indikator ditetapkan menjadi 3 (tiga)
skala, yaitu :

a. Nilai kematangan/bobot 3 (tiga) untuk pencapaian kinerja indicator BAIK.


b. Nilai kematangan/bobot 2 (dua) untuk pencapaian kinerja indicator SEDANG.
c. Nilai kematangan/bobot 1 (satu) untuk pencapaian kinerja indicator BURUK.
Selang (range) gradasi nilai kematangan/bobot indikator ditetapkan sebagai berikut:

a. BAIK apabila total nilai verifier yang dicapai > 80 % dari kemungkinan total nilai maksimum
yang dapat dicapai, tanpa ada verifier dominan yang bernilai BURUK.

b. SEDANG, apabila total nilai verifier yang dicapai antara 60 % s/d 80 % dari kemungkinan total
nilai maksimum yang dapat dicapai, tanpa ada verifier Dominan yang bernilai BURUK.

c. BURUK, apabila total nilai verifier yang dicapai < 60% dari kemungkinan total nilai maksimum
yang dapat dicapai, dan/atau terdapat verifier Dominan yang bernilai BURUK.

Tabel 4-1. Contoh Perhitungan Nilai Kematangan/Bobot Indikator

Nilai Nilai
Bobot Nilai Aktual
Kriteria Indikator Verifier Tertimbang Maksimal
Verifier Verifier
Verifier Verifier
1. Prasyarat 1.1 1.1.1 CD (1) 3 3 3
1.1.2 CD (1) 3 3 3
1.1.3 D (2) 2 4 6
1.1.4 CD (1) 3 3 3
1.1.5 CD (1) 3 3 3
Jumlah 16 18

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa untuk indikator 1.1:

a. Total nilai maksimal indikator yang dapat dicapai adalah 18, yang merupakan jumlah dari
perkalian antara bobot tiap-tiap verifier dengan kemungkinan nilai maksimal verifier yang
bersangkutan (nilai maksimal 3).

b. Total nilai indicator actual yang diperoleh adalah 16, yang merupakan jumlah dari perkalian
antara bobot tiap-tiap verifier dengan nilai aktual verifier yang bersangkutan.

c. Nilai kematangan/bobot indikator adalah 16/18 x 100% = 89 %, sehingga kinerja indikator


dimaksud adalah Baik.

4.6.3. Penentuan Nilai Akhir Kinerja

Nilai akhir kinerja PHPL diberikan dengan predikat “BURUK”, “SEDANG” atau “BAIK”, dengan
pedoman sebagai berikut:

▪ Predikat “BAIK” apabila total nilai kinerja indikator yang dicapai antara > 80 % s/d 100% dari
kemungkinan total nilai maksimum yang dapat dicapai, dengan catatan tidak terdapat verifier
dominan yang bernilai BURUK, dan memenuhi standar verifikasi LK.

QC : 13/09/2016 Halaman IV-4


GMP-325-00

▪ Predikat “SEDANG” apabila total nilai kinerja indikator yang dicapai antara 60 % s/d 80 % dari
kemungkinan total nilai maksimum yang dapat dicapai, dengan catatan tidak terdapat verifier
dominan yang bernilai BURUK, dan memenuhi standar verifikasi LK.

▪ Predikat “BURUK” apabila total nilai kinerja indikator yang dicapai≤ 60% dari kemungkinan total
nilai maksimum yang dapat dicapai dan/atau tidak memenuhi standar verifikasi LK, dan/atau
terdapat verifier dominan yang bernilai buruk.

Tabel 4-2. Contoh Perhitungan Nilai Akhir Kinerja

Nilai Kematangan/ Nilai Kinerja


Indikator Nilai Kinerja Indikator
Bobot Indikator Maksimal Indikator
1.1 Baik 3 3
1.2 Sedang 2 3
1.3 Baik 3 3
1.4 Baik 3 3
1.5 Baik 3 3
2.1 Baik 3 3
2.2 Baik 3 3
2.3 Baik 3 3
2.4 Buruk 1 3
2.5 Baik 3 3
2.6 Sedang 2 3
3.1 Baik 3 3
3.2 Sedang 2 3
3.3 Sedang 2 3
3.4 Baik 3 3
3.5 Baik 3 3
3.6 Baik 3 3
4.1 Baik 3 3
4.2 Sedang 2 3
4.3 Baik 3 3
4.4 Baik 3 3
4.5 Sedang 2 3
Jumlah 58 66

Berdasarkan perhitungan di atas, terlihat bahwa:

1) Total nilai kinerja seluruh indikator adalah 58 atau 58/66 x 100 %= 89 %, dan apabila tidak
terdapat verifier dominan yang bernilai buruk,dan pemenuhan terhadap standar verifikasi LK
adalah “Memenuhi”, maka nilai akhir kinerja PHPL adalah “BAIK”.

2) Dalam hal terdapat verifier dominan yang bernilai buruk dan/atau pemenuhan terhadap standar
verifikasi LK adalah “Tidak Memenuhi”, maka nilai akhir kinerja PHPL adalah “BURUK”.

QC : 13/09/2016 Halaman IV-5


GMP-325-00

Tabel 4-3. Matriks Metode Verifikasi dan Instrumen Verifikasi Untuk Setiap Indikator Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL)

BOBOT
ALAT PENILAIAN NORMA PENILAIAN METODE INSTRUMEN
INDIKATOR VERIFIER
(VERIFIER) VERIFIKASI VERIFIKASI
D CD 1 (BURUK) 2 (SEDANG) 3 (BAIK)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.1. 1.1.1. √ Tidak tersedia dokumen Ketersediaan dokumen Ketersediaan dokumen • Telaah dokumen • Check list
Kepastian Ketersediaan legal dan administrasi legal dan administrasi legal dan administrasi • Wawancara • Alat Tulis
kawasan dokumen legal dan tata batas. tata batas di kantor tata batas lengkap
pemegang administrasi tata batas lapangan tidak lengkap sesuai dengan tingkat
IUPHHK-HA. (PP/SK IUPHHK-HA, sesuai dengan tingkat realisasi pelaksanaan
Pedoman realisasi pelaksanaan tata batas yang telah
TBT/Rencana tata batas yang telah dilakukan.
Penataan Batas dan dilakukan.
Peta Kerja Rencana
TBT, Instruksi Kerja
TBT, Buku TBT, Peta
TBT, BATB, SK
Penetapan Areal Kerja
dan Peta Penetapan
Areal Kerja).
1.1.2. √ Belum melaksanakan Telah melaksanakan Realisasi tata batas 100 • Telaah dokumen • Check list
Realisasi tata batas proses tata batas di tata batas di lapangan % sesuai dengan • Wawancara. • Alat Tulis
dan legitimasinya lapangan (realisasi sesuai dengan instruksi instruksi kerja yang • Cross chek data • Alat Ukur
(BATB). pelaksanaan tata batas kerja tetapi belum telah diterbitkan (tata
0%) mencapai 100 % batas sudah temu dan lapangan • Kamera
gelang). • Observasi • GPS

1.1.3. √ Terdapat konflik batas Terdapat konflik batas Tidak ada konflik batas • Telaah dokumen • Check list
Pengakuan para pihak dengan pihak lain, dan dan ada upaya dengan pihak lain atau • Wawancara. • Natulensi
atas eksistensi areal tidak ada upaya pemegang izin untuk Terdapat dokumen
• Cross chek data Wawancara (BA)
IUPHHK kawasan pemegang izin untuk menyelesaikan konflik rencana, monitoring
hutan (BATB / Peta menyelesaikan secara terus-menerus konflik batas dan upaya dan lapangan • Alat Tulis
SK IUPHHK). mengacu kepada penyelesaian dan atau • Observasi • Alat Ukur (GPS)
dokumen rencana, ada penurunan tingkat • Kamera
monitoring konflik batas konflik dari waktu ke
dan upaya penyelesaian waktu
(frekuensi/jumlah/ luas)

QC : 13/09/2016 Halaman IV-6


GMP-325-00

1.1.4. √ Terdapat perubahan Terdapat perubahan Terdapat perubahan • Telaah dokumen • Check list
Tindakan pemegang fungsi kawasan dan fungsi kawasan dan fungsi kawasan dan • Wawancara. • Alat Tulis
izin dalam hal atau perubahan luas atau perubahan luas atau perubahan luas
• Cross chek data • Alat Ukur (GPS)
terdapat perubahan areal kerja tetapi tidak areal kerja , perubahan areal kerja dan telah
fungsi hutan kawasan ada perubahan perencanaan telah ada perubahan dan lapangan • Kamera
(Apabila tidak ada perencanaan. diusulkan tetapi belum perencanaan yang • Observasi
perubahan fungsi disahkan karena masih disahkan
maka verifier ini harus melengkapi atau
menjadi Not persyaratan yang Perubahan perencanaan
Applicable). ditentukan untuk proses telah diusulkan oleh
pengesahan pemegang izin dan telah
/persetujuan oleh dilengkapi dengan
pejabat yang persyaratan sesuai
berwenang. dengan yang
ditentukan, tetapi masih
dalam proses
pengesahan /
persetujuan oleh
pejabat yang
berwenang.
1.1.5. √ Tidak ada bukti upaya Terdapat bukti upaya Tedapat bukti upaya • Telaah dokumen • Check list
Penggunaan kawasan pemegang izin untuk pemegang izin untuk pemegang izin untuk • Wawancara. • Alat Tulis
di luar sektor mendata & melaporkan mendata & melaporkan mendata & melaporkan • Alat Ukur (GPS)
kehutanan (Apabila penggunaan kawasan di penggunaan kawasan di seluruh penggunaan
tidak ada penggunaan luar sektor kehutanan luar sektor kehutanan kawasan di luar sektor • Kamera
kawasan di luar sektor tanpa izin. tanpa izin tetapi tidak kehutanan kepada
Kehutanan maka seluruhnya. instansi yang
verifier ini menjadi berwenang dan ada
Not Applicable). upaya pemegang izin
untuk mencegah
penggunaan kawasan di
luar sektor kehutanan
tanpa izin.

QC : 13/09/2016 Halaman IV-7


GMP-325-00

1.1.6. √ Terdapat konflik tenurial Terdapat konflik tenurial Terdapat konflik tenurial • Telaah dokumen • Check list
Penyelesaian konflik kawasan hutan di areal kawasan hutan di areal kawasan hutan di areal • Wawancara. • Alat Tulis
tenurial kawasan di iuphhk tetapi tidak ada iuphhk dan terdapat iuphhk dan terdapat
• Alat Ukur (GPS)
areal IUPHHK. upaya pemegang izin upaya pemegang izin upaya pemegang izin
untuk menyelesaikan untuk menyelesaikan untuk menyelesaikan • Kamera
sesuai dengan sesuai dengan peraturan sesuai dengan peraturan
mekanisme peraturan perundang undangan perundang undangan
perundang-undangan dan mencapai dan mencapai
penguasaan 50 – 79% penguasaan >80 %
% dari areal kerja

1.2. 1.2.1. √ Dokumen visi dan misi Dokumen visi dan misi Dokumen visi dan misi • Telaah dokumen • Check list
Komitmen Keberadaan dokumen tidak tersedia. tersedia dan legal tetapi tersedia, legal dan • Wawancara • Alat Tulis
pemegang visi, misi dan tujuan tidak sesuai dengan sesuai dengan kerangka
• Kamera
IUPHHK-HA. perusahaan yang kerangka PHL serta PHL serta Sosialisasi
sesuai dengan PHL Sosialisasi dilakukan dilakukan mulai dari
serta sosialisasi visi, pada level level pemegang izin,
misi dan tujuan pemegang izin dan ada mitra izin, masyarakat
perusahaan. bukti pelaksanaan setempat, serta ada
(Berita Acara). bukti pelaksanaan
(Berita Acara).
1.2.2. √ Implementasi PHL tidak Implementasi PHL Implementasi PHL • Telaah dokumen • Check list
Kesesuaian visi, misi sesuai dengan visi dan hanya sebagian yang seluruh-nya sesuai • Wawancara. • Alat Tulis
dengan implementasi misi PHL. sesuai dengan visi dan dengan visi dan misi • Cross chek data • Alat Ukur (GPS)
PHL. misi PHL. PHL. dan lapangan
• Observasi • Kamera

QC : 13/09/2016 Halaman IV-8


GMP-325-00

1.3. 1.3.1. √ Keberadaan tenaga Keberadaan tenaga Keberadaan tenaga • Telaah dokumen • Check list
Jumlah dan Keberadaan tenaga profesional bidang profesional bidang profesional bidang • Wawancara. • Alat Tulis
Kecukupan profesional bidang kehutanan (Sarjana kehutanan (Sarjana kehutanan (Sarjana
• Cross chek data
Tenaga kehutanan (Sarjana Kehutanan dan Ganis Kehutanan dan Ganis Kehutanan dan Ganis
Profesional Kehutanan dan Ganis PHPL di lapangan hanya PHPL di lapangan PHPL di lapangan dan lapangan
Bidang PHPL) sarjana tersedia pada sebagian tersedia pada bidang tersedia pada bidang • Observasi
Kehutanan pada kehutanan dan tenaga bidang kegiatan / kegiatan/ organisasi kegiatan / organisasi
Seluruh teknis menengah organisasi pengelolaan pengelolaan hutan pengelolaan hutan
Tingkatan untuk kehutanan) di hutan sesuai cakupan sesuai cakupan bidang sesuai cakupan bidang
Mendukung lapangan pada setiap bidang Ganis PHPL < 50 Ganis PHPL > 50% – 79 Ganis PHPL > 80 %)
Pemanfaatan bidang %) %) yang dibuktikan yang dibuktikan dengan
Implementasi kegiatan/organisasi yang dibuktikan dengan dokumen dokumen legalitasnya
Penelitian, pengelolaan hutan dengan dokumen legalitasnya
Pendidikan dan sesuai dokumen legalitasnya
Latihan. perencanaan. (Cat : Satuan Organisasi)
1.3.2. √ Realisasi peningkatan Realisasi peningkatan Realisasi peningkatan • Telaah dokumen • Check list
Peningkatan kompetensi tenaga kompetensi tenaga kompetensi tenaga • Wawancara. • Alat Tulis
kompetensi SDM. profesional bidang profesional bidang profesional bidang
kehutanan dan bidang kehutanan dan bidang kehutanan dan bidang
lainnya sesuai ketentuan lainnya sesuai ketentuan lainnya sesuai ketentuan
peraturan perundangan peraturan perundangan peraturan perundangan
kurang dari 50% dari antara 50-70% dari >70% dari rencana
rencana sesuai rencana sesuai sesuai kebutuhan.
kebutuhan atau tidak kebutuhan.
ada rencana.
1.3.3. √ Dokumen ketenaga- Dokumen ketenaga- Dokumen ketenaga- • Telaah dokumen • Check list
Ketersediaan kerjaan tidak tersedia. kerjaan tersedia tetapi kerjaan tersedia • Wawancara • Alat Tulis
dokumen ketenaga- tidak lengkap. lengkap.
kerjaan.
1.4. 1.4.1. √ Struktur organisasi dan Tersedia struktur Tersedia struktur • Telaah dokumen • Check list
Kapasitas dan Kelengkapan unit job description tidak organisasi dan job organisasi dan job • Wawancara • Alat Tulis
mekanisme kerja perusahaan sesuai dengan description tetapi hanya description yang sesuai
untuk dalam kerangka PHPL. kerangka PHPL. sebagian yang sesuai dengan kerangka PHPL
Perencanaan, dengan dan telah disahkan oleh
Pelaksanaan, kerangka PHPL dan Direksi.
Pemantauan telah disahkan oleh
Periodik, Direksi.

QC : 13/09/2016 Halaman IV-9


GMP-325-00

Evaluasi dan 1.4.2. √ Tidak terdapat Perangkat SIM ada Perangkat SIM dan • Telaah dokumen • Check list
Penyajian Keberadaan perangkat perangkat SIM dan tetapi tidak tersedia tenaga pelaksana • Wawancara. • Alat Tulis
Umpan Balik Sistem Informasi tenaga pelaksananya. tenaga pelaksananya. tersedia. • Cross chek data
Mengenai Manajemen dan dan fakta
Kemajuan tenaga pelaksana.
Pencapaian 1.4.3. √ Tidak terdapat tenaga Tersedia tenaga Tersedia seluruh tenaga • Telaah dokumen • Check list
(Kegiatan) Keberadaan Tenaga pelaksana SIM pelaksana untuk pelaksana untuk Sistem • Wawancara. • Alat Tulis
IUPHHK-HA. Pelaksana untuk KemenLHK atau sebagian besar Sistem Informasi Manajemen • Cross chek data
mengoperasikan SIM terdapat tenaga Informasi Manajemen pada KemenLHK yang dan fakta
milik Kementerian pelaksana dan belum pada KemenLHK yang telah ditunjuk oleh
LHK dan kepatuhan patuh melaksanakan telah ditunjuk oleh direksi dan dan telah
pengisiannya. kewajiban sesuai direksi dan telah patuh patuh melaksanakan
ketentuan melaksanakan kewajiban sesuai
kewajiban sesuai ketentuan.
ketentuan.

1.4.4. √ Organisasi SPI/internal Organisasi SPI / internal Organisasi SPI/ internal • Telaah dokumen • Check list
Keberadaan auditor tidak ada. auditor ada, tetapi auditor ada, dan • Wawancara. • Alat Tulis
SPI/internal auditor belum berjalan dengan berjalan dengan efektif • Cross chek data
dan efektifitasnya. efektif untuk mengontrol untuk mengontrol dan fakta
seluruh tahapan seluruh tahapan
kegiatan. kegiatan.
1.4.5. √ Tidak terdapat tindak Terdapat keterlaksanaan Terdapat keterlaksanaan • Telaah dokumen • Check list
Keterlaksanaan tindak koreksi dan pencegahan sebagian tindak koreksi seluruh tindak koreksi • Wawancara. • Alat Tulis
koreksi manajemen manajemen berbasis dan pencegahan dan pencegahan • Cross chek data • Kamera
berbasis hasil hasil monitoring dan manajemen berbasis manajemen berbasis dan fakta
monitoring dan evaluasi, hasil monitoring dan hasil monitoring dan
evaluasi. Atau evaluasi. evaluasi.
Tidak tersedia hasil
monitoring dan evaluasi
SPI.

QC : 13/09/2016 Halaman IV-10


GMP-325-00

1.5. 1.5.1. √ Kegiatan RKT yang akan Kegiatan RKT yang akan Kegiatan RKT yang akan • Telaah dokumen • Check list
Persetujuan Persetujuan rencana mempengaruhi mempengaruhi mempengaruhi • Wawancara. • Alat Tulis
atas dasar penebangan melalui kepentingan hak-hak kepentingan hak-hak kepentingan hak-hak • Kamera
informasi awal peningkatan masyarakat setempat masyarakat setempat masyarakat setempat • Alat Ukur (GPS)
tanpa paksaan pemahaman, belum dikonsultasikan telah dikonsultasikan telah mendapatkan
(PADIATAPA). keterlibatan, atau dikonsultasikan atas dasar informasi persetujuan atas dasar
pencatatan proses tanpa informasi awal awal yang memadai. informasi awal yang
dan diseminasi isi yang memadai. memadai.
kandungannya.
1.5.2. √ Terdapat persetujuan Terdapat persetujuan Terdapat persetujuan • Telaah dokumen • Check list
Persetujuan dalam dalam proses dan dalam proses dan dalam proses dan • Wawancara. • Alat Tulis
proses dan pelaksanaan CSR/CD pelaksanaan CSR/CD pelaksanaan CSR/CD
pelaksanaan CSR/CD. dari masyarakat desa dari masyarakat desa dari masyarakat desa
binaan dan atau desa binaan dan atau desa binaan dan atau desa
terdampak (kurang dari terdampak (minimal terdampak > 80%.
50%). 50%).
1.5.3. √ Terdapat persetujuan Terdapat persetujuan Terdapat persetujuan • Telaah dokumen • Check list
Persetujuan dalam dalam proses penetapan dalam proses penetapan dalam proses penetapan • Wawancara. • Alat Tulis
proses penetapan kawasan lindung dari kawasan lindung dari kawasan lindung dari
• Cross chek data • Alat Ukur (GPS)
kawasan lindung. sebagian masyarakat sebagian masyarakat seluruh masyarakat
desa binaan dan atau desa binaan dan atau desa binaan dan atau dan lapangan • Kamera
desa terdampak kurang desa terdampak desa terdampak > 80%. • Observasi
dari 50%. (minimal 50%).
2.1. 2.1.1. √ Terdapat dokumen Terdapat secara lengkap Terdapat dokumen • Telaah dokumen • Chek list
Penataan areal Keberadaan dokumen usulan RKUPHHK/RPKH dokumen usulan RKUPHHK/RPKH yang • Wawancara.
kerja jangka rencana jangka yang disusun, RKUPHHK/RPKH yang sudah disetujui oleh
panjang dalam panjang (management berdasarkan data hasil disusun berdasarkan pejabat yang
pengelolaan plan) yang telah IHMB/Survei data hasil IHMB/Survei berwenang dan disusun
hutan lestari. disetujui oleh pejabat Potensi/Risalah/ Potensi/Risalah/ berdasarkan hasil
yang berwenang. landscaping areal landscaping areal IHMB/survei
produksi efektif yang produksi efektif yang potensi/risalah/
realistis/benar tetapi realistis/benar. landscaping areal
belum lengkap. produksi efektif yang
realistis/benar, dan tidak
dikenai peringatan
terkait pemenuhan
kewajiban RKU.

QC : 13/09/2016 Halaman IV-11


GMP-325-00

2.1.2. √ Penataan areal kerja Penataan areal kerja Penataan areal kerja di • Telaah dokumen • Chek list
Kesesuaian (blok RKT dan (blok RKT dan lapangan (blok RKT dan • Wawancara • GPS
implementasi compartment/petak) compartment/petak) compartment/ petak)
penataan areal kerja sebagian besar (≥50) hanya sebagian (≥50%) sesuai dengan
di lapangan dengan tidak sesuai dengan yang sesuai dengan RKUPHHK/RPKH
rencana jangka RKUPHHK/RPKH. RKUPHHK/RPKH.
panjang.
2.1.3. √ Tanda batas Blok dan Tanda batas Blok dan Tanda batas Blok dan • Dokumen tata batas • Chek list
Pemeliharaan batas Petak Kerja RKT tidak Petak Kerja RKT hanya Petak Kerja RKT • Wawancara • GPS
blok dan petak terlihat jelas di lapangan sebagian yang terlihat seluruhnya terlihat • Uji petik • kamera
/compartemen kerja (< 50%) dengan jelas di dengan jelas di
sesuai tata ruang RKT lapangan (minimal 50%) lapangan
( IS 5%)
2.2. 2.2.1. √ Memiliki data potensi Memiliki data potensi Memiliki data potensi • Telaah dokumen • Check list
Tingkat Terdapat data potesi dari hasil IHMB/survei tegakan per tipe tegakan per tipe • Wawancara. • Kamera
pemanenan tegakan per tipe potensi dan hasil ITSP 3 ekosistem dari hasil ekosistem dari hasil • Konsultasi/-Diskusi • GPS
lestari untuk ekosistem yang ada tahun terakhir, namun IHMB/survei potensi dan IHMB/survei potensi • Observasi • Alat Tulis
setiap jenis (berbasis IHMB/Survei tidak lengkap per tipe hasil ITSP 3 tahun /risalah /hasil ITSP 3 • Meteran
hasil hutan kayu Potensi, ITSP, Risalah ekosistem. terakhir, Namun tidak tahun terakhir beserta
utama dan nir Hutan). memiliki kelengkapan kelengkapan peta
kayu pada peta pendukungnya pendukungnya (jalur
setiap tipe (jalur survei, peta survei, peta pohon, peta
ekosistem. pohon). kelas hutan dll.)
2.2.2. √ Terdapat data hasil Terdapat data hasil Terdapat data hasil • Telaah dokumen • Check list
Terdapat informasi pengukuran riap pengukuran riap pengukuran riap • Wawancara. • Kamera
tentang riap tegakan tegakan/PUP untuk tegakan/PUP untuk tegakan/PUP untuk • Konsultasi/-Diskusi • GPS
sebagai dasar seluruh tipe ekosistem seluruh tipe ekosistem seluruh tipe ekosistem • Observasi • Meteran
perhitungan rencana yang ada dan telah yang ada dan telah yang ada dan telah
panen (JTT/Etat dianalisis namun belum dianalisis dan dianalisis dan
volume). disampaikan kepada disampaikan kepada disampaikan kepada
Direktorat Jenderal yang Direktorat Jenderal yang Direktorat Jenderal yang
membidangi PHPL dan membidangi PHPL dan membidangi PHPL dan
Instansi yang Instansi yang Instansi yang
membidangi Litbang LHK membidangi Litbang LHK membidangi Litbang LHK
. namun belum dijadikan dan dijadikan sebagai
sebagai dasar dasar perhitungan
perhitungan rencana rencana panen (JTT/Etat
panen (JTT/Etat volume). volume).

QC : 13/09/2016 Halaman IV-12


GMP-325-00

2.3. 2.3.1. √ SOP seluruh tahapan SOP seluruh tahapan SOP seluruh tahapan • Telaah dokumen • Chek list
Pelaksanaan Ketersediaan dan sistem silvikultur tersedia sistem silvikultur tersedia kegiatan sistem silvikultur • Wawancara. • GPS
penerapan Implementasi SOP namun belum sesuai dengan lengkap sesuai tersedia dengan lengkap, • Konsultasi/-Diskusi • Kamera
tahapan sistem seluruh tahapan dengan pedoman dengan pedoman dan isinya sesuai dengan • Uji petik/Observasi • Meteran
silvikultur untuk kegiatan sistem pelaksanaan atau pelaksanaan atau pedoman pelaksanaan
menjamin silvikultur.. ketentuan teknis sehinggaketentuan teknis akan atau ketentuan teknis dan
regenerasi implementasinya belum tetapi implementasinya seluruh Implemantasi
hutan. dapat diterapkan. baru sebagian (minimal SOP tahap silvikultur telah
60%). diterapkan.

2.3.2. √ Jumlah pohon inti dan Jumlah pohon inti dan Terdapat pohon inti dan • Telaah dokumen • Chek list
Tingkat kecukupan pohon yang pohon yang disisakan pohon yang disisakan • Wawancara. • GPS
potensi tegakan disisakan (tidak (tidak ditebang) tidak ditebang) dari • Konsultasi/-Diskusi • Kamera
sebelum masak ditebang) dari jenis- dari jenis- jenis jenis- jenis komersial • Uji petik/Observasi • Meteran
tebang. jenis komersial yang komersial yang tersebar yang tersebar merata
tersebar merata merata (dengan dalam jumlah yang
(dengan mempertimbangkan (dengan
mempertimbangkan kemampuan riap mempertimbangkan
kemampuan riap pertumbuhan tegakan kemampuan riap
pertumbuhan tegakan setempat) kurang dapat pertumbuhan tegakan
setempat) tidak menjamin terjadinya setempat) mampu
menjamin terjadinya kelestarian pemanenan menjamin terjadinya
kelestarian pemanenan hasil pada rotasi ke-2 ( kelestarian pemanenan
hasil pada rotasi ke-2 ( 17 - 24 batang/Ha). hasil pada rotasi ke-2 (≥
< 17 batang/Ha). 25 batang/Ha).

QC : 13/09/2016 Halaman IV-13


GMP-325-00

2.3.3. √ Terdapat pohon induk Terdapat pohon induk Terdapat pohon induk • Telaah dokumen • Chek list
Tingkat kecukupan yang menjamin yang menjamin jenis komersial yang • Wawancara. • GPS
potensi permudaan. ketersediaan permudaan ketersediaan permudaan menjamin ketersediaan • Konsultasi/-Diskusi • Kamera
tingkat semai, tetapi tingkat semai, tetapi permudaan tingkat • Uji petik/Observasi • Meteran
ketersediaan permudaan ketersediaan permudaan semai dan terdapat
tingkat tiang dan/atau tingkat tiang dan/atau permudaan tingkat tiang
pancang dari jenis- jenis pancang dari jenis- jenis dan/atau pancang dari
komersial yang tersebar komersial yang tersebar jenis- jenis komersial
merata dalam jumlah merata dalam jumlah yang tersebar merata
yang tidak mampu yang kurang mampu dalam jumlah yang
menjamin terjadinya menjamin terjadinya mampu menjamin
kelestarian pemanenan kelestarian pemanenan terjadinya kelestarian
hasil hasil pada rotasi ke-3 pemanenan hasil pada
pada rotasi ke-3 (< 75 (75 - 99 batang rotasi ke -3 (≥ 100
batang tiang/Ha atau tiang/Ha atau jumlah batang tiang/Ha atau
jumlah kesetaraannya < kesetaraannya 300 - jumlah kesetaraannya
300 batang 396 batang 400 batang
pancang/ha). pancang/ha). pancang/ha).

2.3.4. √ Belum melaksanakan Telah melaksanakan Telah melaksanakan • Telaah dokumen • Chek list
Penerapan SILIN SILIN silin tetapi belum sesuai silin sesuai dengan • Wawancara. • GPS
(apabila tidak ada dengan tahapan tahapan kegiatan yang • Konsultasi/ Diskusi • Kamera
SILIN maka verifier ini kegiatan yang tertuang tertuang di dalam • Uji Petik/Observasi • Meteran
menjadi Not di dalam RKUPHHK RKUPHHK • Alat Tulis
Applicable).
2.3.5. √ Belum merealisasikan Sebagian tahapan telah Seluruh tahapan yang • Telaah dokumen • Chek list
Realiisasi Pelaksanaan setiap tahapan SILIN dilaksanakan dan telah telah dilaksanakan telah • Wawancara. • GPS
SILIN dalam setiap terealisasi minimal 50 % terealisasi sebesar ≥80 • Konsultasi/ Diskusi • Kamera
tahapan (apabila % • Uji Petik/Observasi • Meteran
tidak ada SILIN maka • Alat Tulis
verifier ini menjadi
Not Applicable)

QC : 13/09/2016 Halaman IV-14


GMP-325-00

2.4. 2.4.1. √ Tidak tersedia SOP Tersedia SOP Tersedia SOP • Telaah dokumen • Chek list
Ketersediaan Ketersediaan prosedur pemafaatan/pengelolaan pemafaatan/pengelolaan pemafaatan/pengelolaan • Wawancara. • Alat Tulis
dan penerapan pemafaatan hutan hutan ramah hutan ramah lingkungan hutan ramah lingkungan • Konsultasi/ Diskusi
teknologi ramah ramah lingkungan. lingkungan. tetapi isinya tidak sesuai untuk seluruh kegiatan
lingkungan dengan karakteristik pengelolaan hutan, dan
untuk kondisi setempat. isinya sesuai untuk
pemanfaatan karakteristik kondisi
hutan. setempat.
2.4.2. √ Tidak terdapat Terdapat penerapan Terdapat penerapan • Telaah dokumen • Chek list
Penerapan teknologi penerapan teknologi teknologi ramah teknologi ramah • Wawancara. • GPS
ramah lingkungan. ramah lingkungan pada lingkungan pada 1-2 lingkungan pada 3 atau • Konsultasi/ Diskusi • kamera
tahapan ke-giatan tahapan kegiatan lebih tahapan • Uji Petik/Observasi
pemanenan hasil atau pemanenan hasil atau kegiatanpemanenan
pengelolaan hutan. pengelolaan hutan. hasil atau pengelolaan
hutan.
2.4.3. √ Tingkat kerusakan Tingkat kerusakan Tingkat kerusakan • Telaah dokumen • Chek list
Tingkat kerusakan tegakan tinggal rata- tegakan tinggal rata- tegakan tinggal rata- • Wawancara. • GPS
tegakan tinggal rata untuk semua rata untuk semua rata untuk semua • Konsultasi/ Diskusi • Kamera
minimal dan tingkatan tingkatan permudaan/ tingkatan permudaan • Uji Petik/Observasi • Meteran
keterbukaan wilayah. permudaan/pohon > 30 pohon 16 % - 30 %. /pohon ≤ 15 %.
%.
2.4.4. √ Faktor Eksploitasi (FE) Faktor Eksploitasi (FE) Faktor Eksploitasi (FE) ≥ • Telaah dokumen • Chek list
Limbah pemanfaatan lebih kecil dari 0,63. berkisar antara 0,63 0,70. • Wawancara. • GPS
hutan minimal. sampai dengan 0,69. • Konsultasi/ Diskusi • Meteran
• Observasi • Kamera
• Alat Tulis
2.5. 2.5.1. √ Terdapat dokumen RKT Terdapat dokumen RKT Terdapat doku-men RKT • Telaah dokumen • Chek list
Realisasi Keberadaan dokumen kurang dari 50 % (dari lebih dari 50 % (dari secara lengkap (selama • Wawancara.
penebangan rencana kerja jangka periode waktu penilaian) periode waktu penilaian) periode waktu penilaian) • Konsultasi /
sesuai dengan pendek (RKT) yang yang yang disusun yang disusun berda- Diskusi
rencana kerja disusun berdasarkan berdasarkan RKU dan sarkan RKU dan
penebangan/ rencana kerja jangka disahkan disahkan oleh pejabat
pemanenan/ panjang (RKU) dan yang berwenang atau
pemanfaatan disahkan sesuai yang disahkan secara
pada areal peraturan yang self approval.
kerjanya . berlaku (Dinas Prov,
self approval).

QC : 13/09/2016 Halaman IV-15


GMP-325-00

2.5.2. √ Tidak terdapat peta Terdapat peta kerja Terdapat doku-men • Telaah dokumen • Chek list
Kesesuaian peta kerja kerja yang menggambarkan Terdapat peta kerja • Wawancara.
dalam rencana jangka dan/atau areal yang boleh sesuai RKT/RKU yang • Konsultasi /
pendek dengan Terdapat peta kerja ditebang/ dipanen/ disahkan oleh pejabat Diskusi
rencana jangka tetapi tidak dimanfaatkan/ ditanam/ yang berwenang yang • Observasi
panjang. menggambarkan areal dipelihara beserta areal menggambarkan areal
yang boleh yang ditetapkan sebagai yang boleh ditebang/
ditebang/dipanen/ kawasan lindung tetapi dipanen/
dimanfaatkan/ tidak sesuai dengan dimanfaatkan/ditanam/
ditanam/dipelihara Peta RKU/RKT yang dipelihara beserta areal
beserta areal yang disahkan oleh pejabat yang ditetapkan sebagai
ditetapkan sebagai yang berwenang. kawasan lindung.
kawasan lindung dan
tidak sesuai dengan
peta RKU/RKT yang
disahkan oleh pejabat
yang berwenang.
2.5.3. √ Tidak ada implemantasi Terdapat implementasi Terdapat implementasi • Telaah dokumen • Chek list
Implementasi peta peta kerja yang berupa peta kerja berupa peta kerja berupa • Wawancara. • GPS
kerja be-rupa penandaan pada batas penandaan pada penandaan pada seluruh • Konsultasi / • kamera
penandaan batas blok blok tebangan/dipanen/ sebagian (minimal 50%) batas blok tebangan/ Diskusi
tebangan/dipanen/ dimanfaatkan/ditanam/ batas blok tebangan/ dipanen/ dimanfaatkan/ • Uji Petik/Observasi
dimanfa-atkan/ dipelihara beserta areal dipanen/ dimanfaatkan/ ditanam/ dipelihara
ditanam/dipelihara yang ditetapkan sebagai ditanam/ dipelihara beserta areal yang
beserta areal kawasan lindung. beserta areal yang ditetapkan sebagai
yangditetapkan ditetapkan sebagai kawasan lindung.
sebagai kawasan kawasan lindung.
lindung (untuk
konservasi/buffer zone
/pelestarian plasma
nutfah/
religi/budaya/sarana
prasara-na dan,
penelitian dan
pengembangan).

QC : 13/09/2016 Halaman IV-16


GMP-325-00

2.5.4. Lokasi tebangan tidak Realisasi volume Realisasi volume • Telaah dokumen • Chek list
Kesesuaian lokasi, √ sesuai dengan RKT yang tebangan total, dan per tebangan total dan per • Wawancara. • GPS
luas, jenis, dan disahkan kelompok jenis antara kelompok jenis • Konsultasi / • kamera
volume panen dengan Atau 50-70% dari rencana mencapai 71-105% dari Diskusi
rencana kerja jangka Volume tebangan total tebangan tahunan pada rencana tebangan • Uji Petik/Observasi
pendek serta dan perkelompok jenis lokasi yang sesuai tahunan dan lokasi
minimum produksi lebih dari 105 %. dan dengan RKT yang panen sesuai dengan
pemanfaatan hutan. /atau realisasi produksi disahkan serta tidak RKT yang disahkann
< 50 %. melebihi luas yang serta tidak melebihi luas
Atau menebang direncanakan. yang direncanakan.
sebelum RKT disahkan
Atau terdapat
perbedaan jenis kayu
ditebang dengan RKT
yang disahkan
2.6. 2.6.1. √ Pendapat/Catatan Pendapat/Catatan buku terakhir Wajar • Telaah dokumen • Chek list
Kesehatan Kondisi kesehatan Kantor Akuntan Publik Kantor Akuntan Publik Tanpa Pengecualian dan • Wawancara.
finansial finansial terhadap Laporan terhadap Laporan parameter : Likuiditas • Konsultasi/ Diskusi
perushaan dan Keuangan Keuangan tahun buku >150%, Solvabilitas
tingkat tahun buku terakhir terakhir Wajar Tanpa >150%, Rentabilitas :
Investasi dan tidak memberikan Pengecualian atau positif.
Reinvestasi pendapat (TMP) atau Pendapat/Catatan
yang Memadai Disclaimer of Opinion Kantor Akuntan Publik
dan Memenuhi atau Pendapat tidak terhadap Laporan
Kebutuhan wajar (TW) atau Keuangan tahun buku
dalam Adverse Opinion terakhir wajar dengan
Pengelolaan pengecualian terkait
Hutan, dengan imbalan kerja
Administrasi, dan parameter :
Penelitian dan Likuiditas 100-150%,
Pengembangan, Solvabilitas 100 - 150%
Serta atau salah satunya
Peningkatan bernilai < 100%,
kemampuan Rentabilitas : positif

QC : 13/09/2016 Halaman IV-17


GMP-325-00

Sumberdaya 2.6.2. √ Realisasi alokasi dana Realisasi alokasi dana Realisasi alokasi dana • Telaah dokumen • Chek list
Manusia. Realisasi alokasi dana hanya men-cukupi < hanya mencukupi 60- >80% dari kebutuhan • Wawancara.
yang cukup 59% dari kebutuhan 79% kebutuhan kelola kelola hutan yang seha- • Konsultasi/ Diskusi
berdasarkan laporan kelola hutan yang se- hutan yang seharusnya rusnya berdasarkan
Penatausahaan harusnya berdasarkan berdasarkan laporan laporan penata-usahaan
keuangan yang dibuat laporan penatausahaan penatausahaan keuangan yang dibuat
sesuai dengan keuangan yang dibuat keuangan yang dibuat sesuai dengan Pedoman
Pedoman Pelaporan sesuai dengan Pedoman sesuai dengan Pedoman Pelaporan Keuangan
Keuang- an Pelaporan Keuangan Pelaporan Keuangan Pemanfaatan Hutan
Pemanfaatan Hutan Pemanfaatan Hutan Pemanfaatan Hutan Produksi (yang telah
Pro- duksi (yang telah Produksi (yang telah Produksi yang telah diaudit oleh akuntan
diaudit oleh akuntan diaudit oleh akuntan diaudit oleh akuntan publik).
publik). publik). publik).

2.6.3. √ Alokasi dana untuk Alokasi dana untuk Alokasi dana untuk • Telaah dokumen • Chek list
Realisasi alokasi dana seluruh bidang kegiatan seluruh bidang kegiatan seluruh bidang kegiatan • Wawancara.
yang proporsional. tidak proporsional kurang proporsional diberikan secara • Konsultasi/ Diskusi
(perbedaan lebih dari > (perbedaan>20-50%). proporsional
50%). Atau
Alokasi dana untuk
seluruh bidang kegiatan
terdapat perbedaan ≤
20%.
2.6.4 √ Realisasi pendanaan Realisasi pendanaan Realisasi pendanaan • Telaah dokumen • Chek list
Realisasi pendanaan untuk kegiatan teknis untuk kegiatan teknis untuk kegiatan teknis • Wawancara.
yang lancar kehutanan tidak lancar. kehutanan lancar kehutanan berjalan • Konsultasi/ Diskusi
namun tidak sesuai lancar sesuai dengan
dengan tata waktu. tata waktu.
2.6.5. √ Realisasi modal kegiatan Realisasi modal kegiatan Terealisasi modal untuk • Telaah dokumen • Chek list
Modal yang pembinaan hutan, pembinaan hutan, kegiatan pembinaan • Wawancara.
ditanamkan (kembali) perlindungan hutan dan perlindungan hutan dan hutan, perlindungan • Konsultasi/ Diskusi
ke hutan penanaman tanah penanaman tanah hutan dan penanaman
kosong di areal kosong di areal tanah kosong di areal
pemegang izin oleh pemegang izin oleh pemegang izin oleh
IUPHHK-HA < 60%. IUPHHK-HA 60% - 80% IUPHHK-HA ≥ 80 %.
.

QC : 13/09/2016 Halaman IV-18


GMP-325-00

2.6.6. √ Realisasi pelaksanaan Realisasi pelaksanaan Realisasi pelaksanaan • Telaah dokumen • Chek list
Realisasi kegiatan fisik kegiatan pembinaan kegiatan pembinaan kegiatan pembinaan • Wawancara.
penanaman/ hutan oleh IUPHHK-HA hutan (luas dan kualitas hutan (luas dan kualitas • Konsultasi/ Diskusi
pembinaan hutan (luas dan kualitas tegakan) 60-80% dari tegakan) >80 % dari
tegakan) < 60% dari yang direnca-nakan. yang direncanakan.
yang direncanakan.
3.1. 3.1.1. √ Luas kawasan lindung Luas kawasan lindung Luas kawasan lindung • Telaah dokumen • Chek List
Keberadaan, Luasan kawasan tidak sesuai dengan sesuai dengan dokumen sesuai dengan dokumen • Wawancara. • Kamera
kemantapan dilindungi. dokumen perencanaan perencanaan yang ada perencanaan yang ada • Observasi • Peta Kawasan
dan kondisi yang ada seperti seperti AMDAL/UKL- seperti AMDAL/UKL- • GPS
kawasan AMDAL/UKL- UPL/DPPL/DPLH, RKU UPL/DPPL/DPL, RKU
dilindungi pada UPL/DPPL/DPLH, RPKH; tetapi tidak RPKH; dan seluruhnya
setiap tipe RKU/RPKH. seluruhnya sesuai sesuai dengan kondisi
hutan. dengan kondisi biofisiknya
biofisiknya (minimal
50%)
3.1.2. √ Kawasan lindung yang Kawasan lindung yang Kawasan lindung yang • Telaah dokumen • Chek List
Penataan kawasan telah ditata di lapangan telah ditata di lapangan telah ditata di lapangan • Wawancara. • Kamera
dilindungi (persentase ≤ 50% dari yang 51- 70% dari yang ≥ 71% dari yang • Observasi • Peta Kawasan
yang telah ditan-dai, seharusnya seharusnya seharusnya • GPS
tanda batas dikenali).
3.1.3. √ Kondisi kawasan lindung Kondisi kawasan lin- Kondisi kawasan lin- • Telaah dokumen • Chek List
Kondisi penutupan yang berhutan dung yang berhutan dung yang berhutan • Wawancara. • Peta Kawasan
kawasan dilindungi. Mencakup ≤ 50% mencakup 51 – 79% Mencakup ≥ 80%
Atau Atau Atau
Terdapat realisasi Terdapat reali-sasi Terdapat reali-sasi
menghutankan menghutankan menghutankan
kembali ke kondisi kembali ke kondisi kembali ke kondisi
semula ≤ 50 % dari semula i 51 % - 79 % semula ≥ 80 %
rencana. dari rencana. dari rencana.
3.1.4. √ Terdapat pengakuan Terdapat pengakuan Terdapat pengakuan • Telaah dokumen • Chek List
Pengakuan para pihak kawasan lindung kawasan lindung kawasan lindung • Wawancara. • Kamera
terhadap kawasan kurang dari 50%. dari sebagian para dari para pihak. • Diskusi • Peta Kawasan
dilindungi. pihak (minimal 50%).

QC : 13/09/2016 Halaman IV-19


GMP-325-00

3.1.5. √ Tidak ada laporan Sebagian kecil Terdapat Terdapat laporan • Telaah dokumen • Chek List
Laporan pengelolaan pengelolaan kawasan laporan pengelolaan pengelolaan yang sesuai • Wawancara. • Peta Kawasan
kawasan lindung hasil lindung hasil tata ruang yang sesuai dengan dengan ketentuan
tata ruang areal / land areal/landscaping/sesuai ketentuan terhadap terhadap seluruh
scaping sesuai RKL / RKL/RPL dan/atau tata sebagian kawasan kawasan lindung hasil
RPL dan / atau tata ruang yang ada di lindung hasil tata ruang tata ruang areal/Land
ruang yang ada di dalam RKU. areal/Land scaping/sesuai RKL/RPL
dalam RKU. scaping/sesuai RKL/RPL dan/atau tata ruang
dan/atau tata ruang yang ada di dalam RKU.
yang ada di dalam RKU.
3.2. 3.2.1. √ Prosedur tidak tersedia Tersedia prosedur tetapi Tersedia prosedur yang • Telaah dokumen • Chek List
Perlindungan Ketersediaan tidak mencakup seluruh mencakup seluruh jenis • Wawancara.
dan prosedur perlindungan jenis ganggu-an yang gangguan yang ada
pengamanan yang sesuai dengan ada (minimal 50%)
hutan. jenis- jenis gangguan
yang ada.
3.2.2. √ Jenis, jumlah dan fungsi Jenis, jumlah dan Jenis, jumlah dan fungsi • Telaah dokumen • Chek List
Sarana prasarana sarana prasarana tidak Fungsi sarana Prasa- sarana prasa- rana • Wawancara. • Kamera
perlindungan sesuai dengan rana sesuai dengan sesuai dengan • Observasi • GPS
gangguan hutan. ketentuan (kurang dari ketentuan (minimal ketentuan dan berfungsi
50%) 50%). dengan baik
3.2.3. √ Tidak tersedia SDM Tersedia SDM Perlin- Tersedia SDM Perlin- • Telaah dokumen • Chek List
SDM perlindungan Perlin dungan hutan dungan hutan dengan dungan hutan dengan • Wawancara.
hutan. atau terse-dia SDM jumlah dan kualifikasi jumlah dan kualifikasi
perlindungan hutan personil sesuaidengan personil yang mema-dai
dengan jumlahdan /atau ketentuan (minimal sesuai dengan
kualifikasi personil tidak 50%). ketentuan.
memadai.
3.2.4. √ Tidak ada implementasi Kegiatan Perlindung-an Kegiatan perlindung-an • Telaah dokumen • Chek List
Implementasi kegiatan Perlindungan implementasikan melalui diimplementasikan • Wawancara. • Kamera
perlindungan hutan tindakan ter-tentu melalui tindakan ter- • Observasi • GPS
gangguan hutan (preemptif/Pre- ventif/ tentu (preemptif/ Pre-
(preemptif/ preventif/ represif) tetapi belum ventif/represif)dengan
represif). mempertim- bangkan mempertimbangkan
Jenis-jenis gangguan seluruh jenis gangguan
yang ada yang ada

QC : 13/09/2016 Halaman IV-20


GMP-325-00

3.3. 3.3.1. √ Prosedur pengelolaan Tersedia prosedur Tersedia prosedur • Telaah dokumen • Chek List
Pengelolaan Ketersediaan prosedur tidak tersedia. Pengelolaan tetapi tidak pengelolaan yang • Wawancara.
dan pengelolaan dan mencakup peng-elolaan mencakup seluruh • Diskusi
pemantauan pemantauan dampak seluruh dam-pak dampak terhadap tanah
dampak terhadap tanah & air. terhadap tanah dan air dan air akibat
terhadap tanah akibat peman-faatan pemanfaatan hutan
dan air akibat hutan (minimal 50%)
pemanfaatan 3.3.2. √ Jumlah dan fungsi Jumlah sarana Peng- Tersedianya sarana • Telaah dokumen • Chek List
hutan. Sarana pengelolaan sarana pengelolaan dan elolaan dan Peman- pengelolaan dan • Wawancara. • Kamera
dan pemantauan pemantauan tidak tauan sesuai dengan pemantauan sesuai • Observasi • GPS
dampak terhadap sesuai dengan ketentuan (AMDAL, dll.) dengan ketentuan
tanah dan air. ketentuan dan/ atau tetapi fungsinya tidak dan/atau dokumen
dokumen perencanaan sesuai, atau jum lah perencanaan serta
lingkungan sarana pengelo-laan dan berfungsi dengan baik
pemantauan
tidak sesuai (kurang
dari 50%) dengan
ketentuan dokumen
perencanaanlingkung-
an (AMDAL,dll.) tetapi
berfungsi denganbaik.
3.3.3. √ Tidak tersedia SDM Pe- Tersedia SDM Penge- Tersedia SDM Penge- • Telaah dokumen • Chek List
SDM pengelolaan dan ngelolaan dan lolaan dan pemantau-an lolaan dan pemantau-an • Wawancara.
pemantauan dampak pemantau- an atau dengan jumlah dan dengan jumlah • Diskusi
terhadap tanah dan tersedia SDM Pe- kualifikasi perso-nil dan kualifikasi perso- nil
air. ngelolaan dan sesuai dengan yang memadai sesuai
pemantau- an dengan ketentuan (minimal dengan ketentuan.
jumlah dan/ atau 50%).
kualifikasi personil
tidak memadai.

QC : 13/09/2016 Halaman IV-21


GMP-325-00

3.3.4. √ Tidak ada dokumen Pe- Terdapat dokumen, Tersedia dokumen • Telaah dokumen • Chek List
Rencana dan rencanaan pengelolaan dan ada perencanaan • Wawancara. • Kamera
implementasi dampak terhadap tanah implementasi pengelolaan • Observasi • GPS
pengelolaan dampak dan air, kegiatan pengelolaan dampak terhadap
terhadap tanah dan Atau dampak terhadap tanah dan air dan
air (teknis sipil dan Terdapat dokumen, dan tanah dan air diimplementasikan
vegetatif). ada Imple mentasi (minimal 50%) sesuai dengan
kegiatan penge- lolaan ketentuan
dampak terhadap
tanah dan air (kurang
dari 50%).
3.3.5. √ Terdapat dokumen Terdapat dokumen Tersedia dokumen • Telaah dokumen • Chek List
Rencana dan tetapi tidak ada perencanaan perencanaan • Wawancara. • Kamera
implementasi implementasi pemantauan dampak pemantauan • Observasi • GPS
pemantauan dampak kegiatan pengelolaan terhadap tanah dan dampak terhadap
terhadap tanah dan dampak, air yang tanah dan air dan
air. atau diimplementasikan diimplementasikan
Terdapat dokumen minimal 50%. sesuai dengan
perencanaan ketentuan.
pemantauan dampak
ter- hadap tanah dan
air, na- mun yang
diimplementa- sikan
kurang dari 50%
3.3.6. √ Terdapat indikasi Terdapat indikasi ter- Tidak terdapat indikasi • Telaah dokumen • Chek List
Dampak terhadap terjadinya dampak yang jadinya dampak yang terjadinya dampak yang • Wawancara. • Kamera
tanah dan air. besar dan penting besar dan penting besar dan penting • Observasi • GPS
terhadap tanah dan air terhadap tanah dan air, terhadap tanah dan air
serta tidak ada upaya tetapi ada upaya
pengelolaan dampak pengelolaan dampak
sesuai ketentuan sesuai ketentuan

QC : 13/09/2016 Halaman IV-22


GMP-325-00

3.4. 3.4.1. √ Tidak tersedia prosedur Tersedia prosedur Tersedia prosedur • Telaah dokumen • Chek List
Identifikasi Ketersediaan prosedur identifikasi flora dan identifikasi tetapi identifikasi untuk • Wawancara.
spesies flora identifikasi flora dan fau-na dilindungi tidak mencakup seluruh jenis yang • Diskusi
dan fauna yang fauna yang dilindungi dan/atau langka, jarang, seluruh jenis yang dilindungi dan/atau
dilindungi dan/ dan/atau langka, terancam punah dan dilindungi dan/atau langka, jarang,
atau langka jarang, terancam endemik, langka, jarang, terancam punah dan
(endangered), punah dan endemik Atau terancam punah dan endemik yang terdapat
jarang (rare), mengacu pada Tersedia prosedur endemik yang di areal pemegang izin
terancam punah perundangan yang identi-fikasi flora dan terdapat di areal
(threatened) dan berlaku. fauna te-tapi tidak pemegang izin
endemik. mencakup jenis-jenis (minimal 50%).
dilindungi dan /atau
langka, jarang, ter-
ancam punah dan ende-
mik yang terdapat di
areal pemegang izin.
3.4.2. √ Tidak terdapat Terdapat implemen-tasi Terdapat implement-tasi • Telaah dokumen • Chek List
Implementasi implementasi kegiatan Identifikasi flora dan identifikasi un-tuk • Wawancara. • Kamera
kegiatan identifikasi. identifikasi seluruh jenis fauna tetapi tidak seluruh jenis yang • Observasi • GPS
flora dan fauna yang mencakup seluruh je-nis dilindungi dan/atau • Peta Kawasan
dilindungi dan/atau yang dilindungi langka, jarang,
langka, jarang, dan/atau langka, ja- terancam punah dan
terancam punah dan rang, terancam punah endemik yang terdapat
endemik yang terdapat dan endemik yang ter di areal pemegang izin
di areal pemegang izin dapat di areal peme-
gang izin (minimal 50
%)

QC : 13/09/2016 Halaman IV-23


GMP-325-00

3.5. 3.5.1. √ Tidak tersedia prosedur Tersedia prosedur Tersedia prosedur • Telaah dokumen • Chek List
Pengelolaan Ketersedian prosedur pengelolaan flora dilin- pengelolaan flora tetapi pengelolaan flora untuk • Wawancara.
flora untuk : pengelolaan flora dungi dan/atau langka, tidak mencakup seluruh seluruh jenis yang • Diskusi
1. Luasan yang dilindungi jarang, terancam punah jenis yang dilindungi dilindungi dan/atau
tertentu dari mengacu pada dan endemik, dan/atau langka, jarang, langka, jarang,
hutan produksi peraturan Atau terancam punah dan terancam punah dan
yang tidak perundangan yang Tersedia endemik yang terdapat endemik yang terdapat
terganggu, dan berlaku prosedurpenge- lolaan di areal pemegang izin. di areal pemegang izin.
bagian yang flora tetapi tidak (minimal 50%).
tidak rusak. mencakup jenis flora
2. Perlindungan dilin dungi dan/atau
terhadap langka, jarang,
species flora terancam punah dan
dilindungi dan/ endemik yang terda-pat
atau jarang, di areal pemegang Izin.
langka dan 3.5.2. √ Tidak terdapat Terdapat implemen-tasi Terdapat implementasi • Telaah dokumen • Chek List
terancam punah Implementasi implementasi kegiatan pengelolaan flora tetapi pengelolaan flora untuk • Wawancara. • Kamera
dan endemik. kegiatan pengelolaan pengelolaan jenis flora tidak mencakup seluruh seluruh jenis yang • Observasi • GPS
flora sesuai dengan yang dilindungi jenis yang di-lindungi dilindungi dan/atau • Peta Kawasan
yang direncanakan. dan/atau langka, jarang, dan/atau langka, jarang, langka, jarang,
terancam punah dan teran- cam punah dan terancam punah dan
endemik. ende-mik yang terdapat endemik yang terdapat
di areal pemegang izin. di areal pemegang izin.
(minimal 50%).
3.5.3. √ Kondisi seluruh species Terdapat gangguan Tidak ada gangguan • Telaah dokumen • Chek List
Kondisi spesies flora flora dilindungi dan/atau terhadap kondisi terhadap kondisi seluruh • Wawancara.
dilindungi dan/atau jarang, langka dan sebagian species flora species flora dilindungi
jarang, langka dan terancam punah dan dilindungi dan/atau dan/atau jarang, langka
terancam punah dan endemik yang terdapat jarang, langka dan dan terancam punah
endemik. di areal pemegang izin terancam punah dan dan endemik yang
terganggu. endemik yang terdapat terdapat di areal
di areal pemegang izin. pemegang izin.

QC : 13/09/2016 Halaman IV-24


GMP-325-00

3.6. 3.6.1. √ Tidak tersedia prosedur Tersedia prosedur Tersedia prosedur • Telaah dokumen • Chek List
Pengelolaan Ketersedian prosedur pengelolaan fauna pengelolaan fauna untuk pengelolaan fauna untuk • Wawancara.
fauna untuk: pengelolaan fauna dilindungi dan/atau sebagian jenis yang seluruh jenis yang • Diskusi
1. Luasan yang dilindungi langka, jarang, dilindungi dan/atau dilindungi dan/atau
tertentu dari mengacu pada terancam punah dan langka, jarang, langka, jarang,
hutan produksi peraturan endemik terancam punah dan terancam punah dan
yang tidak perundangan yang Atau endemik yang terdapat endemik yang terdapat
terganggu, dan berlaku, dan tercakup Tersedia prosedur di areal pemegang izin di areal pemegang izin.
bagian yang kegiatan pengelolaan fauna tetapi (minimal 50%)..
tidak rusak. perencanaan, tidak mencakup jenis
2. Perlindungan pelaksana, kegiatan, fauna dilindungi
terhadap dan pemantauan). dan/atau langka, jarang,
species fauna terancam punah dan
dilidungi dan/ endemik yang terdapat
atau jarang, di areal pemegang izin.
langka, 3.6.2. √ Tidak terdapat Terdapat implemen-tasi Terdapat implementasi • Telaah dokumen • Chek List
terancam punah Realisasi pelaksanaan implementasi kegiatan pengelolaanfauna tetapi pengelolaan fauna untuk • Wawancara. • Kamera
dan endemik. kegiatan pengelolaan pengelolaan fauna jenis tidak mencakup seluruh seluruh jenis yang • Observasi • GPS
fauna sesuai dengan yang dilindungi jenis yang di-lindungi dilindungi dan/atau • Peta Kawasan
yang direncanakan. dan/atau langka, jarang, dan/atau langka, jarang, langka, jarang,
terancam punah dan teran-cam punah dan terancam punah dan
endemik yang terdapat ende-mik yang terdapat endemik yang terdapat
di areal pemegang izin. di areal pemegang izin. di areal pemegang izin.
(minimal 50%).
3.6.3. √ Kondisi species fauna Terdapat gangguan Tidak ada gangguan • Telaah dokumen • Chek List
Kondisi species fauna dilindungi dan/atau tetapi ada upaya terhadap kondisi spe- • Wawancara.
dilindungi dan/atau jarang, langka dan penanggulangan cies fauna dilindungi
jarang, langka dan terancam punah dan gangguan oleh dan/atau jarang, langka
terancam punah dan endemik terganggu pemegang izin. dan terancam punah
endemik dan endemik

QC : 13/09/2016 Halaman IV-25


GMP-325-00

4.1. 4.1.1. √ Tidak terdapat Terdapat sebagian Terdapat dokumen/ • Telaah dokumen • Check list
Kejelasan Ketersediaan dokumen/ laporan dokumen/ laporan laporan yang lengkap Sebaran • Alat Tulis
deliniasi dokumen/ laporan mengenai pola mengenai pola peng- mengenai pola peng- masyarakat • Kamera
kawasan mengenai pola penguasaan dan uasaan dan pemanfa- uasaan dan pemanfa-
operasional penguasaan dan pemanfaatan SDA/SDH atan SDA/SDH setem- atan SDA/SDH setem- setempat yang
perusahaan/ pemanfaatan setempat, identifikasi pat, identifikasi hak-hak pat, identifikasi hak-hak terlibat,
pemegang izin SDA/SDH setempat, hak-hak dasar dasar masyarakat dasar masyarakat tergantung,
dengan identifikasi hak-hak masyarakat hukum adat hukum adat dan/atau hukum adat dan/atau terpengaruh oleh
kawasan dasar masyarakat dan/atau masyarakat masyarakat setempat, masyarakat setempat, aktivitas
masyarakat hukum adat dan/atau setempat, dan rencana dan rencana peman- dan rencana peman-
hukum adat masyarakat setempat, pemanfaatan SDH oleh faatan SDH oleh faatan SDH oleh pengelolaan SDH
dan/atau dan rencana pemegang izin. pemegang izin. pemegang izin. • Wawancara
masyarakat pemanfaatan SDH
setempat. oleh pemegang izin.
4.1.2. √ Tidak terdapat Terdapat mekanisme Terdapat mekanisme • Telaah dokumen • Check list
Tersedia mekanisme mekanisme penataan penataan batas penataan batas mekanisme tata • Kamera
pembuatan batas batas partisipatif & partisipatif & partisipatif dan konflik batas partisipatif • Voice recorder
kawasan secara penyelesaian konflik penyelesaian konflik batas kawasan yang dan penyelesaian
parsitipatif dan batas kawasan. yang diketahui para disepakati para pihak. batas kawasan (perekam)
penyelesaian konflik pihak. • Wawancara • GPS
batas kawasan. • Uji petik
4.1.3. √ Tidak ada mekanisme Terdapat mekanisme Terdapat mekanisme • Telaah dokumen • Check list
Tersedia mekanisme mengenai pengakuan mengenai pengakuan mengenai pengakuan /mekanisme • Kamera
pengakuan hak-hak hak- hak dasar hak- hak dasar masa- hak- hak dasar masa- pengakuan hak- • Voice recorder
dasar masyarakat masyarakat hukum adat rakat hukum adat dan rakat hukum adat dan
hukum adat dan dan masyarakat masyarakat setempat masyarakat setempat hak masyarakat (perekam)
masyarakat setempat setempat dalam dalam perencanaan dalam perencanaan • Wawancara
dalam perencanaan perencanaan pemanfataan SDH, pemanfataan SDH, yang • Observasi
pemanfataan SDH. pemanfataan SDH. namun tidak lengkap legal, lengkap dan jelas.
dan tidak jelas.
4.1.4. √ Tidak terdapat bukti- Terdapat bukti-bukti Terdapat bukti-bukti • Telaah dokumen • Check list
Terdapat batas yang bukti tentang luas dan tentang luas dan batas tentang luas dan batas /mekanisme • Kamera
memisahkan secara batas kawasan kawasan pemegang izin kawasan pemegang izin pengakuan hak- • Voice recorder
tegas antara pemegang izin dengan dengan sebagian dengan semua hak masyarakat
kawasan/ areal kerja masyarakat. masyarakat hukum masyarakat hukum • Wawancara (perekam)
unit manajemen adat/setempat. adat/ setempat. • Uji petik
dengan kawasan
kehidupan
masyarakat.

QC : 13/09/2016 Halaman IV-26


GMP-325-00

4.1.5. √ Tidak terdapat Terdapat persetujuan Terdapat persetujuan • Telaah dokumen • Check list
Terdapat persetujuan persetujuan para pihak oleh sebagian para para pihak dan konflik /mekanisme • Kamera
para pihak atas luas dan ada konflik. pihak dan masih ada dapat dikelola dengan pengakuan hak- • Voice recorder
dan batas areal kerja konflik. baik. hak masyarakat
IUPHHK. • Wawancara (perekam)
• Observasi
4.2. 4.2.1. √ Tidak tersedia dokumen Tersedia sebagian Tersedia dokumen yang • Telaah dokumen • Check list
Implementasi Ketersediaan yang menyangkut dokumen (minimal lengkap menya-ngkut /mekanisme • Kamera
tanggungjawab dokumen yang tanggung jawab sosial 50%) yang menyang- tanggungjawab sosial tanggung-jawab • Voice recorder
sosial menyangkut tanggung pemegang izin sesuai kut tanggung jawab Pemegang izin sesuai
perusahaan jawab sosial dengan peraturan sosial pemegang izin dengan pera-turan sosial (perekam)
sesuai dengan pemegang izin sesuai perundangan yang sesuai dengan pera- perundangan yang • Wawancara
peraturan dengan peraturan- relevan. turan perundangan yang relevan.
perundangan perundangan yang relevan.
yang berlaku. relevan.
4.2.2. √ Tidak tersedia Tersedia sebagian Tersedia mekanisme • Telaah dokumen • Check list
Ketersediaan mekanisme pemenuhan (minimal 50%) meka- yang lengkap & legal /mekanisme • Kamera
mekanisme kewajiban sosial nisme pemenuhan tentang pemenuhan pengakuan hak- • Voice recorder
pemenuhan kewajiban pemegang izin terhadap kewajiban sosial pe- kewajiban sosial hak masyarakat
social pemegang izin masyarakat. megang izin terhadap pemegang izin terhadap • Wawancara (perekam)
terhadap masyarakat. masyarakat. masyarakat.
4.2.3. √ Tidak ada bukti Terdapat bukti Terdapat bukti leng-kap • Telaah dokumen • Check list
Kegiatan sosialisasi pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegi-atan /mekanisme • Kamera
kepada masyarakat sosialisasi kepada sosialisasi mengenai hak sosialisasi kepa-da sosialisasi hak dan • Voice recorder
mengenai hak dan masyarakat mengenai dan kewajiban seluruh masyara-kat kewajiban
kewajiban pemegang hak dan kewajiban pemegang izin terhadap mengenai hak dan masyarakat (perekam)
izin terhadap pemegang izin terhadap masyarakat dalam kewajiban pemegang • Wawancara
masyarakat dalam masyarakat dalam mengelola izin terhadap • Uji petik dan
mengelola SDH. mengelola SDH. SDH namun hanya masyarakat dalam Observasi
sebagian. mengelola SDH.

QC : 13/09/2016 Halaman IV-27


GMP-325-00

4.2.4. √ Tidak terdapat bukti Terdapat sebagian Terdapat bukti yang • Telaah dokumen • Check list
Realisasi pemenuhan realisasi pemenuhan (minimal 50%) bukti lengkap tentang rea-lisasi • Kamera
tang-gung jawab tanggung jawab sosial realisasi pemenuhan realisasi pemenuhan implementasi hak- • Voice recorder
sosial terhadap terhadap masyarakat. tanggung jawab sosial tanggung jawab sosial hak masyarakat (perekam)
masyarakat terhadap masyarakat. terhadap seluruh • Wawancara
/implementasi hak- masyarakat. • Uji Petik dan
hak dasar masyarakat Observasi
hukum adat dan
masyarakat setempat
dalam pengelolaan
SDH.
4.2.5. √ Tidak tersedia laporan/ Tersedia laporan/do- Tersedia • Telaah dokumen • Check list
Ketersediaan dokumen terkait kumen terkait pelak- laporan/dokumen yang pelaksanaan • Kamera
laporan/dokumen pelaksanaan tanggung sanaan tanggung ja- lengkap terkait tanggung jawab • Voice recorder
terkait pelaksanaan jawab sosial pemegang wab sosial pemegang pelaksanaan tanggung sosial (termasuk
tanggung jawab sosial izin termasuk ganti rugi. izin termasuk ganti rugi jawab sosial pemegang masalah ganti (perekam)
pemegang izin namun tidak lengkap. izin termasuk ganti rugi. rugi)
termasuk ganti rugi. (min. 50%) • Wawancara
4.3. 4.3.1. √ Tidak tersedia data dan Tidak tersedia data dan Tersedia data dan • Telaah dokumen • Check list
Ketersediaan Ketersediaan data dan informasi masyarakat informasi masya-rakat informasi yang leng-kap studi diagnostik • Kamera
mekanisme dan informasi masyarakat. hukum adat dan/atau hukum adat dan /atau dan jelas tentang • Wawancara • Voice recorder
implementasi masyarakat setempat masyarakat se-tempat masyara kat hukum
distribusi yang terlibat, yang terlibat, adat dan/atau masya- (perekam)
manfaat yang tergantung, terpengaruh tergantung, terpenga- rakat setempat yang
adil antar para oleh aktivitas ruh oleh aktivitas pe- terlibat, tergantung,
pihak. pengelolaan SDH ngelolaan SDH namun terpengaruh oleh
tidak lengkap dan tidak aktivitas pengelolaan
jelas (min.50%) SDH
4.3.2 √ Tidak terdapat Terdapat mekanisme Terdapat mekanisme • Telaah dokumen • Check list
Ketersediaan mekanisme mengenai yang legal mengenai yang legal, lengkap dan /mekanisme • Kamera
mekanisme peningkatan peran serta peningkatan peran serta jelas mengenai peningkatan • Voice recorder
peningkatan peran dan aktivitas ekonomi dan aktivitas ekonomi peningkatan peran serta peranserta dan
serta dan aktivitas masyarakat. masyarakat yang dan aktivitas ekonomi aktivitas (perekam)
ekonomi masyarakat berbasis hutan, namun masyarakat . masyarakat
hukum adat dan/atau belum lengkap (minimal • Wawancara
masyarakat setempat. 50%)

QC : 13/09/2016 Halaman IV-28


GMP-325-00

4.3.3. √ Tidak ada dokumen Terdapat dokumen Terdapat dokumen • Telaah dokumen • Check list
Keberadaan dokumen rencana pemegang izin rencana pemegang izin rencana pemegang izin rencana • Kamera
rencana pemegang mengenai kegiatan mengenai kegiat-an mengenai kegiatan pengembangan • Voice recorder
izin mengenai peningkatan peran serta peningkatan peran serta peningkatan peran serta ekonomi
kegiatan peningkatan dan aktivitas ekonomi dan aktivitas ekonomi dan aktivitas ekonomi masyarakat (CSR / (perekam)
peran serta dan masyarakat. masyarakat, namun masyarakat, yang PMDH)
aktivitas ekonomi belum lengkap dan lengkap dan jelas. • Wawancara
masyarakat. jelas. (min.50%)
4.3.4. √ Tidak ada bukti Terdapat bukti imple- Terdapat bukti • Telaah dokumen • Check list
Implementasi implementasi kegiatan mentasi sebagian (< implementasi sebagian /mekanisme • Kamera
kegiatan peningkatan peningkatan peran serta 50%) kegiatan besar (≥ 50%) kegiatan peningkatan • Voice recorder
peran serta dan dan aktivitas ekonomi peningkatan peran serta peran serta dan aktivitas peranserta dan
aktivitas ekonomi masyarakat hukum adat dan aktivitas ekonomi ekonomi masyarakat aktivitas (perekam)
masyarakat hukum dan/ atau masyarakat masyarakat hukum adat hukum adat dan/atau masyarakat
adat dan atau setempat oleh dan/atau masyarakat masyarakat setempat • Wawancara
masyarakat setempat pemegang izin. setempat oleh oleh pemegang izin. • Uji Petik dan
oleh pemegang izin pemegang izin. Observasi
yang tepat sasaran.
4.3.5. √ Tidak terdapat Terdapat dokumen / Terdapat bukti doku- • Telaah dokumen • Check list
Keberadaan dokumen/ laporan laporan mengenai men/Laporan menge- laporan • Kamera
dokumen/ laporan mengenai pelaksanaan pelaksanaan distribusi nai pelaksanaan dis- peningkatan • Voice recorder
mengenai distribusi manfaat manfaat kepada para tribusi manfaat kepa-da peranserta dan
pelaksanaan distribusi kepada para pihak. pihak namun belum para pihak yang lengkap aktivitas (perekam)
manfaat kepada para lengkap & jelas. dan terdoku-mentasi masyarakat
pihak. dengan baik. • Wawancara

4.4. 4.4.1. √ Tidak terdapat Terdapat mekanisme Terdapat mekanisme • Telaah dokumen • Check list
Keberadaan Tersedianya mekanisme resolusi resolusi konfliknamun resolusi konflik yang /mekanisme • Kamera
mekanisme mekanisme resolusi konflik. belum lengkap. (minimal lengkap dan jelas. resolusi konflik • Voice recorder
resolusi konflik konflik. 50%) • Wawancara (perekam)
yang handal. 4.4.2. √ Terdapat konflik namun Terdapat konflik dan Terdapat konflik dan • Telaah dokumen • Check list
Tersedia peta konflik. tidak tersedia peta tersedia peta konflik tersedia peta konflik /mekanisme • Kamera
konflik. namun belum lengkap yang lengkap dan jelas, identifikasi konflik • Voice recorder
(minimal 50%). Atau Tidak terdapat
konflik. • Wawancara (perekam)

QC : 13/09/2016 Halaman IV-29


GMP-325-00

4.4.3. √ Tersedia organisasi, Tersedia organisasi, Tersedia organisasi, • Wawancara • Check list
Adanya kelembagaan sumberdaya manusia, sumberdaya manusia, sumberdaya manusia, • Uji petik dan • Kamera
resolusi konflik yang dan pendanaan untuk dan pendanaan ku-rang dan pendanaan yang
Observasi • Voice recorder
didukung oleh para mengelola konflik. memadai dalam cukup untuk mengelola
pihak. mengelola konflik. konflik. (perekam)

4.4.4. √ Tidak terdapat Dokumen/laporan Terdapat dokumen/ • Telaah dokumen • Check list
Ketersediaan dokumen/laporan penanganan konflik laporan penanganan laporan • Kamera
dokumen proses penanganan konflik tersedia, namun tidak konflik yang lengkap penyelesaian konflik • Voice recorder
penyelesaian konflik yang lengkap dan jelas. lengkap dan kurang dan jelas. • Wawancara
yang pernah terjadi. jelas. (perekam)

4.5. 4.5.1. √ Pemegang izin belum Pemegang izin telah Pemegang izin telah • Telaah dokumen • Check list
Perlindungan, Adanya hubungan merealisasikan sebagian merealisasikan seba- merealisasikan seluruh /mekanisme • Kamera
Pengembangan industrial besar hubungan gian besar (min.60%) hubungan industrial hubungan kerja • Voice recorder
dan industrial dengan hubungan industrial dengan seluruh industrial
Peningkatan seluruh karyawan dengan seluruh karyawan • Wawancara (perekam)
Kesejahteraan karyawan
Tenaga Kerja. 4.5.2. √ Pemegang izin belum Pemegang izin telah Pemegang izin telah • Telaah dokumen • Check list
Adanya rencana dan membuat rencana atau merealisasikan seba- merealisasikan seluruh /mekanisme • Kamera
realisasi belum merealisasikan gian besar (min.50 %) rencana pengembangan rencana dan • Voice recorder
pengembangan sebagian besar rencana rencana pengem- kompetensi.
kompetensi. pengembangan bangan kompetensi. pengembangan (perekam)
kompetensi. kompetensi/pelatiha
n
• Wawancara
4.5.3. √ Tidak memiliki dokumen Terdapat dokumen Terdapat dokumen • Telaah dokumen • Check list
Dokumen standar standar jenjang karir. standar jenjang karir standar jenjang karir /mekanisme jenjang• Kamera
jenjang karir. dan baru sebagian dan telah karir • Voice recorder
(minimal 50%) diimplementasikan
diimplementasikan. seluruhnya. • Wawancara (perekam)

4.5.4. √ Tidak memiliki dokumen Terdapat dokumen Terdapat dokumen • Telaah dokumen • Check list
Adanya Dokumen tunjangan tunjangan tunjangan /me- kanisme • Kamera
tunjangan kesejahteraan kesejahteraan karyawan kesejahteraan karyawan tunjangan • Voice recorder
kesejahteraan karyawan. dan baru sebagian dan telah kesejahteraan
karyawan. (minimal 50%) diimplementasikan karyawan (perekam)
diimplementasikan. seluruhnya. • Wawancara
• Observasi

QC : 13/09/2016 Halaman IV-30


GMP-325-00

Tabel 4-4. Matriks Metode Verifikasi Untuk Setiap Indikator Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)

STANDAR VERIFIKASI PEDOMAN VERIFIKASI


NO PRINSIP KRITERIA INDIKATOR VERIFIER METODE VERIFIKASI NORMA PENILAIAN
1. P1. K1.1 1.1.1. a. Dokumen legal terkait 1. Periksa keabsahan dan Memenuhi:
Kepastian areal Areal unit manaje- Pemegang izin perizinan usaha (SK kelengkapan SK IUPHHK- Kelengkapan dan keabsahan
dan hak men hutan terletak mampu IUPHHK- HA/HT/RE. Khusus Pemegang SK IUPHHK-
pemanfaatan. di kawasan hutan menunjukkan HA/HT/RE/Pemegang Hak Pengelolaan mengacu HA/HT/RE/Pemegang Hak
produksi. keabsahan Izin Hak Pengelolaan. pada aturan yang berlaku Pengelolaan dipenuhi
Usaha Pemanfaatan 2. Periksa peta seluruhnya.
Hasil Hutan Kayu lampirannya.
(IUPHHK). 3. Periksa peta kesesuaian
kawasan deng-an peta
kawasan hutan dan perairan
/RTRWP/Tata Guna Hutan
Kesepakatan (TGHK).
b. Bukti pemenuhan 1. Periksa Surat Perintah Memenuhi:
kewajiban Iuran Izin Pembayaran (SPP) IIUPHHK. IIUPHHK telah dibayarkan
Usaha Pemanfaatan 2. Periksa bukti setor sesuai SPP.
Hasil Hutan Kayu IIUPHHK sesuai dengan SPP.
(IIUPHHK). Tidak
berlaku untuk
Pemegang Hak
Pengelolaan Tanah Milik.
c. Penggunaan Kawasan 1. Identifikasi kegiatan di Memenuhi:
Yang sah Diluar luar kegiatan IUPHHK. Terdapat data dan informasi
kegiatan IUPHHK (Jika 2. Periksa upaya pemegang penggunaan kawasan yang
ada) izin melaku-kan identifikasi sah di luar kegiatan IUPHHK
terhadap penggunaan lain di
luar kegiatan IUPHHK.
3. Periksa izin/pengakuan
penggunaan kawasan di luar
2. P2. K2.1 2.1.1 a. Dokumen Periksa keabsahandokumen Memenuhi:
Memenuhi sistem Pemegang izin RKUPHHK/RPKH dan RKUPHHK/RPKH, RKT RKUPHHK/RPKH, RKT/Bagan Kelengkapan dan keabsahan
dan prosedur memiliki rencana Rencana Kerja /Bagan Kerja/RTT Kerja/RTT beserta lampirannya. dokumen RKUPHHK/RPKH,

QC : 13/09/2016 Halaman IV-31


GMP-325-00

STANDAR VERIFIKASI PEDOMAN VERIFIKASI


NO PRINSIP KRITERIA INDIKATOR VERIFIER METODE VERIFIKASI NORMA PENILAIAN
penebangan yang penebangan pada Tahunan (RKT/ beserta lam-pirannya RKT/Bagan Kerja/RTT
sah. areal tebangan Bagan Kerja/RTT) yang telah disahkan beserta lampirannya
yang disahkan disahkan oleh yang oleh pejabat yang dipenuhi seluruhnya.
oleh pejabat yang berwenang. berwenang, meliputi:
berwenang. - Dokumen
RKUPHHK/RPKH &
lampirannya yang
disusun berdasarkan
IHMB/risalah hutan
dan dilaksanakan oleh
Ganis PHPL Timber
Cruising dan/atau
Canhut
- Dokumen RKT/RTT
yang disusun
berdasarkan
RKU/RPKH dan
disahkan oleh pejabat
yang berwenang
atauyang disahkan
secara self approval
- Peta rencana penataan
areal kerja yang dibuat
oleh Ganis PHPL
Canhut.
b. Peta areal yang tidak Periksa kesesuaian lokasi Memenuhi:
boleh ditebang pada (menggunakan GPS Tersedia peta lokasi yang
RKT/Bagan Kerja/RTT atauperalatan yang sesuai) dan tidak boleh ditebang yang
danbukti batas-batas areal yang tidak dibuat dengan prosedur
implementasinya di boleh ditebang: yang benar dan terbukti
lapangan. • Zona penyangga dengan keberadaannya di lapangan.
kawasan hutan lindung, hutan
konservasi atau batas

QC : 13/09/2016 Halaman IV-32


GMP-325-00

STANDAR VERIFIKASI PEDOMAN VERIFIKASI


NO PRINSIP KRITERIA INDIKATOR VERIFIER METODE VERIFIKASI NORMA PENILAIAN
persekutuan yang belum ditata
batas (tidak berlaku untuk
Pemegang Hak Pengelolaan)
• Areal curam (kelerengan >40%
• untuk hutan alam dan >25%
untuk hutan tanaman).
• Habitat satwa liar dan atau
tumbuhan dilindungi (kantong
satwa dan areal plasma
nutfah/kawasan biodiversity).
• Areal yang memiliki nilai religi
dan buda-ya (periksa silang
kepada masyarakat).
• Sempadan sungai, daerah
seputar mata air, jurang, dan
sebagainya.
c. Penandaan lokasi blok 1. Periksa keabsahan blok Memenuhi:
tebangan/blok tebangan yang disetujui pada Peta blok/petak tebangan
RKT/petak RTT yang peta lampiran RKT atau petak disahkan (dicap), posisi blok
jelas di peta dan tebangan pada peta lampiran tebangan benar dan terbukti
terbukti di lapangan, RTT di lapangan.
2. Periksa kebenaran posisi
batas-batas blok tebangan
atau petak tebangan un-tuk
Pemegang Hak Pengelolaan di
lapangan menggunakan GPS
atau peralatan yang sesuai.
3. Periksa kejelasan tanda
batas blok/petak tebangan di
lapangan mengikuti pedoman
yang berlaku.
K2.2 2.2.1 a. Dokumen Rencana Kerja 1. Periksa kelengkapandan Memenuhi:

QC : 13/09/2016 Halaman IV-33


GMP-325-00

STANDAR VERIFIKASI PEDOMAN VERIFIKASI


NO PRINSIP KRITERIA INDIKATOR VERIFIER METODE VERIFIKASI NORMA PENILAIAN
Adanya rencana Pemegang izin Usaha Pemanfaatan keabsahan dokumen RKUPHHK Keabsahandan
kerja yang sah. mempunyai rencana Hasil Hutan Kayu (bisa dokumen dalam proses kelengkapandokumen
kerja yang sah (RKUPHHK) (bisa dalam penyelesaian). RKUPHHKdipenuhi
sesuai dengan proses) dengan 2. Periksa proses seluruhnya.
peraturan yang lampiran-lampirannya. penyusunan dan pengesahan
berlaku. RKUPHHK yang menjadi
tanggung jawab pemegang
izin.
b. Kesesuaian lokasi dan 1. Periksa lokasi dan Memenuhi:
volume pemanfaatan volume pemanfaatan kayu Volume pemanfaatan kayu
kayu hutan alam pada hutan alam pada areal hutan alam dan lokasi
areal penyiapan lahan penyiapan lahan yang diizinkan penyiapan lahannya sesuai.
yang diizinkan untuk dalam dokumen RKT IUPHHK-
pembangunan hutan HA.
tanaman industri. 2. Periksa kebenaran
lokasidan volume pemanfaatan
kayu hutan alam pada
arealpenyiapan lahan yang
diizinkan untuk pembangunan
hutan tanaman industri.
3. P3. K3.1 3.1.1 Dokumen LHP yang telah 1. Periksa dokumen LHP Memenuhi:
Keabsahan Pemegang izin Seluruh kayu bulat disahkan oleh pejabat dan Buku Ukur. a. LHP dibuat dan disahkan
perdagangan atau menjamin bahwa yang ditebang yang berwenang. 2. Uji petik antara LHP oleh petugas yang
pemindahtanganan semua kayu yang /dipanen atau yang yang disahkan dengan fisik berwenang
kayu bulat. diangkut dari dipanen/ kayu. b. LHP dengan fisik kayu
Tempat dimanfaatkan telah 3. Uji petik nomor batang sesuai
Penimbunan Kayu di– LHP-kan. di LHP dengan tunggak kayu di c. Nomor batang di LHP
(TPK) hutan ke lapangan. dapat ditemukan di
TPK Antara dan lapangan.
dari TPK Antara ke 3.1.2 Surat keterangan sahnya 1. Periksa silang dokumen Memenuhi:
industri primer Seluruh kayu yang hasil hutan dan dengan surat keterangan Kayu yang diangkut dari
hasil hutan diangkut keluar lampirannya dari: sahnya hasil hutan antara yang TPK hutan ke TPK Antara

QC : 13/09/2016 Halaman IV-34


GMP-325-00

STANDAR VERIFIKASI PEDOMAN VERIFIKASI


NO PRINSIP KRITERIA INDIKATOR VERIFIER METODE VERIFIKASI NORMA PENILAIAN
(IPHH)/pasar, areal izin dilindungi - TPK hutan ke TPK terdapat di TPK hutan dengan serta ke tujuan pengiriman
mempunyai dengan surat Antara, TPK Antara dan dengan tujuan kayu lainnya dilindungi
identitas fisik dan keterangan sahnya - TPK hutan ke industri pengiriman kayu. dengan surat keterangan
dokumen yang hasil hutan. primer dan /atau 2. Ujipetik persediaan kayu sahnya hasil hutan sesuai
sah. penampung kayu yang tercantum di LMKB ketentuan.
terdaftar, dengan dokumen dengan surat
- TPK Antara ke industri keterangan sahnya hasil hutan
primer hasil hutan terkait.
dan/atau penampung
kayu terdaftar
3.1.3 a. Tanda-tanda Periksa tanda-tanda legalitas Memenuhi:
Pembuktian asal PUHH/barcode pada hasil hutan kayu. Tanda-tanda legalitas hasil
usul kayu bulat (KB) kayu dari pemegang hutankayu
dari pemegang IUPHHK-HA/IUPHHK- telahsesuaidengan
IUPHHK- HA/ IUPHHK- dokumen.
HA/IUPHHK-HA/ RE/Pemegang Hak
IUPHHK-RE/ Pengelolaan bisa dilacak
Pemegang Hak balak.
Pengelolaan. b. Identitas kayu Periksa penandaan kayu bulat Memenuhi:
diterapkan secara yang diterapkan pemegang izin Ada sistem yang dapat
konsisten oleh yang memungkinkan ditelusuri dan identitas kayu
pemegang izin. penelusuran kayu hingga ke diterapkan secara konsisten.
petak tebangan atau kelompok
petak untuk hutan rawa
sekurang-kurangnya selama 1
tahun berjalan.
3.1.4. Arsip SKSKB dan dilampiri 1. Periksa kelengkapandan Memenuhi:
Pemegang izin Daftar Hasil Hutan untuk keabsahan dokumen SKSKB Dokumen SKSKB dan FAKB
mampu me- hutan alam, dan arsip dan FAKB untuk pengangkutan lengkap dan sah (dibuat
mbuktikan adanya FAKB dan lampirannya kayu dari pemegang izin. oleh petugas yang
catatan angkutan untuk hutan tanaman. 2. Periksa kewenangan berwenang).
kayu ke luar TPK. petugas yang membuat

QC : 13/09/2016 Halaman IV-35


GMP-325-00

STANDAR VERIFIKASI PEDOMAN VERIFIKASI


NO PRINSIP KRITERIA INDIKATOR VERIFIER METODE VERIFIKASI NORMA PENILAIAN
dokumen penatausahaan hasil
hutan.
3. Periksa dokumen Berita
Acara Pemeriksaan (BAP) oleh
Pejabat Penerbit Surat
Keterangan Sahnya Kayu Bulat
(P2SKSKB).
K3.2 3.2.1. a. Dokumen SPP (Surat Periksa dan bandingkan Memenuhi:
Pemegang izin te- Pemegang izin Perintah Pembayaran) dokumen SPP (kelompok jenis, Dokumen SPP (kelompok
lah melunasi menunjukkan bukti DR dan/atau PSDH telah volume dan tarif) yang jenis, volume dan tarif)
kewa-jiban pelunasan Dana diterbitkan. diterbitkan dengan LHP yang sesuai dengan LHP yang
pungutan pe- Reboi-sasi (DR)dan disahkan disahkan
merintah yang ter- atau Provisi Sumber b. Bukti SetorDR dan/atau 1. Periksa keabsahan dan Memenuhi:
kait dengan kayu. Daya Hutan (PSDH). PSDH. kesesuaian Bukti Setor DR DR dan/atau PSDH telah
dan/atau PSDH dengan SPP DR dibayarkan lunas dan sesuai
dan/atau PSDH. dengan dokumen SPP.
2. Bandingkan SPP DR
dan/atau PSDH terhadap bukti
pembayaran/setor dan/atau
perjanjian pelunasan
tunggakan.
c. Kesesuaian tarif DR dan 1. Periksa ukuran kayu Memenuhi:
PSDH atas kayu hutan bulat dan/atau kayu bulat kecil Pembayaran DR dan/atau
alam (termasuk hasil (KBK) yang berdiameter PSDH sesuai dengan
kegiatan penyiapan ≥30cm, dan ukuran persyaratan ukuran dan
lahan untuk panjangnya ≤130cm. dibayar sesuai dengan tarif.
pembangunan hutan 2. Untuk Pemegang Hak
tanaman) dan Pengelolaan:
kesesuaian tarif PSDH 3. Periksa ukuran kayu
untuk kayu hutan bulat Kecil (KBK) diameter
tanaman. <20cm, Kayu Bulat sedang
(KBS) diameter 20-29 cm dan

QC : 13/09/2016 Halaman IV-36


GMP-325-00

STANDAR VERIFIKASI PEDOMAN VERIFIKASI


NO PRINSIP KRITERIA INDIKATOR VERIFIER METODE VERIFIKASI NORMA PENILAIAN
Kayu Bulat Besar (KBB)
diameter >30cm
4. Periksa kesesuaian
pembayaran tarif DR- PSDH
dengan bukti pembayaran.
K3.3 3.3.1. Dok PKAPT Periksa keabsahan PKAPT Memenuhi:
Pengangkutan dan Pemegang izin yang Terdapat dokumen PKAPT
perdagangan antar mengi-rim kayu yang diterbitkan oleh
pulau. bulat antar pulau instansi yang berwenang.
memiliki pengakuan
sebagai Pedagang
Kayu Antar Pulau
Terdaftar (PKAPT).
3.3.2. Dokumen yang Periksa informasi bendera kapal Memenuhi:
Pengangkutan kayu menunjukkan identitas di dokumen surat izin berlayar Setiap kapal pengangkut
bulat yang kapal. (SIB)/port clearance atau kayu adalah kapal
menggunakan kapal konosemen (surat muat kapal). berbendera Indonesia.
harus kapal yang
berbendera
Indonesia dan
memiliki izin yang
sah.
K.3.4 3.4.1 Implementasi Tanda V-Legal yang Periksa keberadaan Tanda V- Memenuhi :
Pemenuhan Peng- Tanda V-Legal dibubuhkan sesuai Legal Seluruh kayu bulat
gunaan Tanda ketentuan. pada kayu bulat atau pada menggunakan Tanda V-
V-Legal dokumen/lampiran dokumen. legal sesuai ketentuan.
4. P4. K4.1 4.1.1 Dokumen 1. Periksa kelengkapandan Memenuhi:
Pemenuhan aspek Pemegang izin Pemegang izin telah AMDAL/DPPL/UKL- keabsahan Dokumen Tersedia Dokumen
lingkungan dan telah memiliki memiliki Dokumen UPL/RKL-RPL. AMDAL/DPPL/UKL- UPL/RKL- AMDAL/DPPL/UKL- UPL
sosial yang terkait Analisa Mengenai AMDAL/DPPL/UKL- RPL dan catatan temuan yang lengkap dan telah
dengan Dampak UPL meliputi Analisa penting. disahkan.
penebangan. Lingkungan Dampak Lingkungan 2. Periksa proses penyusunan

QC : 13/09/2016 Halaman IV-37


GMP-325-00

STANDAR VERIFIKASI PEDOMAN VERIFIKASI


NO PRINSIP KRITERIA INDIKATOR VERIFIER METODE VERIFIKASI NORMA PENILAIAN
(AMDAL)/Dokumen (ANDAL), Rencana AMDAL/DPPL/UKL-UPL/RKL-
Pengelolaan dan Kelola Lingkungan RPL.
Pemantauan (RKL), dan Rencana
Lingkungan Pemantauan
(DPPL)/ Upaya Lingkungan (RPL)
Pengelolaan yang telah disahkan
Lingkungan (UKL) sesuai peraturan
dan Upaya yang berlaku
Pemantauan meliputi seluruh
Lingkungan (UPL) areal kerjanya.
& melaksanakan 4.1.2 a. Dokumen RKL dan Periksa keabsahan dokumen RKL Memenuhi:
kewajiban yang Pemegang izin RPL. dan RPL dan konsistensinya Tersedia dokumen RKL dan
dipersyaratkan memiliki laporan dengan dokumen perencanaan RPL yang disusun mengacu
dalam dokumen pelaksanaan RKL dalam konteks keseluruhan pada dokumen
lingkungan dan RPL yang aspek fisik-kimia, biologi dan AMDAL/DPPL/UKL-UPL yang
tersebut. menunjukkan sosial. telah disahkan.
penerapan tindakan b. Bukti pelaksanaan 1. Periksa pelaksanaan Memenuhi:
untuk mengatasi pengelolaan dan pengelolaan dam-pak penting Pengelolaan dan
dampak lingkungan pemantauan dampak aspek fisik-kimia terhadap pemantauan lingkungan
dan menyediakan penting aspek fisik- hidroorologi termasuk sarana dilaksanakan sesuai dengan
manfaat sosial. kimia, biologi dan dan prasa-rana rencana dan dampak
sosial. pemantauannya; penting yang terjadi di
2. Pencemaran.; lapangan.
3. Jenis dilindungi (uji
silang dengan doku-men hasil
inventarisasi satwa liar dan
tumbuhan dilindungi);
4. Peningkatan dampak
positif sosial; Ke-beradaan
sistem dan sarana pencegahan
dan pengendalian kebakaran
hutan.

QC : 13/09/2016 Halaman IV-38


GMP-325-00

STANDAR VERIFIKASI PEDOMAN VERIFIKASI


NO PRINSIP KRITERIA INDIKATOR VERIFIER METODE VERIFIKASI NORMA PENILAIAN
5. P5. K.5.1 5.1.1 a. Implementasi prosedur Pemeriksaan ketersediaan Memenuhi:
Pemenuhan Pemenuhan Prosedur dan K3. dokumen, personel yang Terdapat prosedur K3
terhadap ketentuan Implementasi K3. bertanggung jawab dan dalam kegiatan operasional
peraturan Keselamatan dan implementasinya. lapangan.
ketenaga kerjaan. Kesehatan Kerja b. Ketersediaan peralatan Periksa ketersediaan peralatan Memenuhi:
(K3). K3. K3 dan dalam keadaan Tersedia peralatan K3
berfungsi. sesuai ketentuan dan
kebutuhan serta berfungsi
baik
c. Catatan kecelakaan Pemeriksaan ketersediaan Memenuhi:
kerja. catatan kejadian kecelakaan Terdapat catatan setiap
kerja dan upaya menekan kejadian kecelakaan kerja
tingkat kecelakaan kerja. secara lengkap dan upaya
menekan tingkat kecelakaan
kerja dalam bentuk program
K3.
K.5.2 5.2.1 Ada serikat pekerja atau 1. Periksa keberadaaan Memenuhi:
Pemenuhan hak- Kebebasan kebijakan perusahaan organisasi serikat pekerja atau Terdapat serikat pekerja
hak tenaga kerja. berserikat bagi yang membolehkan untuk dokumen/ pernyataan ter-tulis atau per-nyataan tertulis
pekerja. membentuk atau terlibat mengenai kebijakan kebebasan mengenai kebijakan
dalam kegiatan serikat berserikat. perusahaan yang
pekerja. 2. Wawancara dengan membolehkan un-tuk
karyawan dan manajemen. membentuk atau terlibat
dalam kegiatan serikat
pekerja.
5.2.2 Ketersediaan Dokumen Periksa dokumen KKB atau PP Memenuhi:
Adanya KKB atau PP. yang meng-atur hak-hak pekerja Tersedia dokumen KKB atau
Kesepakatan Kerja yang ditandatangani dan PP.
Bersama (KKB) atau didaftarkan ke instansi yang
Peraturan berwe-nang.
Perusahaan (PP).
5.2.3 1. Periksa dokumen daftar Memenuhi:

QC : 13/09/2016 Halaman IV-39


GMP-325-00

STANDAR VERIFIKASI PEDOMAN VERIFIKASI


NO PRINSIP KRITERIA INDIKATOR VERIFIER METODE VERIFIKASI NORMA PENILAIAN
Perusahaan tidak Tidak ada pekerja yang karyawan Tidak terdapat pekerja yang
mempekerjakan masih di bawah umur. 2. Uji petik wawancara masih di bawah umur.
anak di bawah dengan karyawan di lapangan.
umur.

QC : 13/09/2016 Halaman IV-40


GMP-325-00

Gambar 4-1. Alur Proses Penilikan PHPL

QC : 13/09/2016 Halaman IV-41


GMP-325-00

Gambar 4-2. Alur Proses Pelaksanaan Remote Audit

QC : 13/09/2016 Halaman IV-42

Anda mungkin juga menyukai