Anda di halaman 1dari 73

STRATEGI

PELATIHAN Pelatihan Calon Pelatih (PCP)


Diklat Berjenjang Tingkat Dasar
Program Pencegahan Stunting

PCP Diksar Stunting – Dit. GTK PAUD, Kemendikbud, 2021


Mau apa kita
hari ini?
Materi Pelatihan Calon Pelatih (PCP) Diklat Berjenjang Tingkat Dasar
Program Pencegahan Stunting

Materi Materi
Substantif Kepelatihan
Keterkaitan Antar Materi Diklat PCP Dasar

MATERI SUBSTANTIF MATERI KEPELATIHAN


• Konsep Dasar PAUD
• Perkembangan Anak • Pendidikan Orang Dewasa/Andragogi

• Cara Belajar Anak Usia Dini Melalui • Etika dan Karakter Pelatih
Bermain
• Strategi Pelatihan
• Anak Berkebutuhan Khusus
• Pengelolaan Kelas Pelatihan
• Kesehatan, Gizi, Pengasuhan dan Stimulasi
• Penyusunan RP3
• Perencanaan Pembelajaran
• Evaluasi Pembelajaran dalam Pelatihan
• Penilaian Perkembangan Anak
• Komunikasi dalam Pengasuhan
• Etika dan Karakter Pendidik PAUD

PCP Diksar Stunting – Dit. GTK PAUD, Kemendikbud, 2021


Apa yang Ingin Bapak Ibu
Dapatkan dari Materi Strategi
Pelatihan ini?
Kompetensi yang Diharapkan :

 Peserta dapat memahami strategi pelatihan


partisipatif.
 Dapat mengimplementasikan asas pelatihan.
 Dapat membangun suasana pelatihan yang
kondusif.
 Dapat memfasilitasi Kontrak Belajar.
Kita akan belajar tentang:
o Apa itu pelatihan dan apa itu strategi
pelatihan
o Bagaimana membangun suasana
belajar (praktek perkenalan,
penyepakatan materi, alur dan jadwal,
serta organisasi kelas dan teta tertib
pelatihan)
o Bagaimana melakukan teknik
bertanya dan mendengar secara tepat
dalam konteks pelatihan yang
partisipatif
Pelatih Hebat!
POKOK BAHASAN
MATERI STRATEGI PELATIHAN

1 Refleksi Pelatihan yang Menyenangkan

2 Pengertian Strategi Pelatihan

3 Keterampilan Fasilitator

4 Metode Pelatihan

5 Media dan Alat Bantu Pelatihan

6 Tehnik Berkomunikasi
Tehnik Opening & Closing
1
Refleksi Pelatihan yang
Menyenangkan
Pernahkah kita merasa
TIDAK NYAMAN
saat mengikuti sebuah
pelatihan ?

Mengapa ?
Apa yang kita rasakan bila proses pelatihan seperti
ini ?
● “Ah, trainernya nggak asyik”
● “Bosenin banget nih trainer. Kapan
selesainya?”
● “Yang diomongin itu-itu aja. Nggak ada yang
baru”
● “Dari tadi muter-muter ngomongnya, nggak
jelas”
● “Trainernya ngomong sendiri, kita nggak
dilibatin”
Pelatih yang
Menyebalkan

Pelatih yang
Dirindukan
Pelatih yang Pelatih yang
Kudet Update
Inikah
Penyebabnya…… PESERTA ?
Penguasaan
Materi Peserta tidak bisa
disalahkan, mengapa ?

FASILITATOR
Penggunaan
Metode • Tugas fasilitator merubah peserta;
Bukan peserta merubah fasilitator;
Penggunaan • Fasilitator harus dapat menemukan
Media kebutuhan belajar peserta;
• Fasilitator harus dapat membangun
Bahasa Tubuh suasana belajar yang kondusif;
Fasilitator • Fasilitator harus merancang variasi
metode dan media serta memahami
Teknik Verbal tehnik pelatihan orang dewasa
• Fasilitator harus menggunakan
bahasa verbal dan non verbal yang
Mengancam mendukung pelatihan partisipatif
secara phsikis
Hal-hal yang biasanya trainer lakukan, yang
bisa mensabotase kesuksesan
 Menerima kesediaan training buat yg bukan bidangnya
 Tidak melakukan TNA Training Need Analysis
 Datang tanpa persiapan apapun
 Mulai dengan energi yang low. Antusiasme itu menular
 Materinya klise, sesuatu yang sudah umum
 Metodenya monoton
 Sikap arogan
 Tidak konek dengan peserta
 Nggak Update ilmunya
 Teoritis dan nggak praktis
 Penutupan yang lemah
 Nggak fun. Training bukanlah melulu science, tapi juga art (seni)
Pelatihan Seperti Apa
yang Anda Inginkan?
- PELATIH : Pelatihnya asyik, nggak bosenin, sopan, banyak senyum,
Pelatihnya menghargai Peserta, Memberi kesempatan Peserta
berpendapat, Tidak menggurui, Tidak sok tahu, Membikin peserta
penasaran, Melibatkan Peserta, Memotivasi & Mengapresiasi
Peserta
- TOPIK/MATERI : update, relevan dengan kebutuhan peserta
- METODE : variatif, multi metode : banyak game dan ice breaking
- MEDIA : bervariasi melibatkan multi indera

 PELATIHAN PARTISIPATIF
2
PENGERTIAN PELATIHAN & STRATEGI PELATIHAN

o Pelatihan : upaya peningkatan kompetensi


pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta dalam
memenuhi tuntutan pekerjaan yang ditetapkan suatu
unit kerja.
o Strategi Pelatihan : upaya peningkatan kompetensi
pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta (Diklat
Berjenjang), meliputi rancangan penggunaan
metode, media, setting ruangan dan pemanfaatan
berbagai sumber daya, untuk mencapai tujuan
pelatihan agar setiap peserta mencapai semua
kompetensi yang direncanakan pada setiap
jenjangnya.
Pendidikan Orang Dewasa

Pelatihan Partisipatif
Ciri-ciri Pelatihan Partisipastif
BERORIENTASI
ANDRAGOGIS PESERTA MULTIMEDIA
peserta leluasa&optimal analisa media variatif, termasuk
mengembangkan diri dan kebutuhan pelatihan game sebagai
berpartisipasi aktif media belajar
MULTI SUMBER
Fasilitator banyak
METODE TEPAT melakukan curah PRAKTEK/LATIHAN
variatif, memandang gagasan, diskusi dalam Untuk membangun kompetensi
bahwa peserta adalah kelompok, dan metode keterampilan dan sikap
sumber belajar partisipatif lainnya.
Asas
Pelatihan
Partisipatif
Kesetaraan Kerjasama

Partisipatif
Kesetaraan Kerjasama Partisipatif
 Egaliter  Curah gagasan selalu
 Melakukan curah  Fasilitator, peserta, dan
mewarnai proses fasilitasi. panitia bahu membahu,
gagasan untuk  Membangun kesepakatan
menggali gagasan bekerja sama mencapai
bersama menyusun tata tujuan pelatihan.
peserta, tertib pelatihan.
 Selalu melakukan  Fasilitator menggunakan
 Ada kontrak belajar teknik bertanya yang
komunikasi  Menciptakan rasa aman
horisontal dalam membangkitkan
 Peserta aktif berpartisipasi kerjasama.
memfasilitasi dalam menjawab
 Selalu bersikap  Fasilitaor menggunakan
pertanyaan, menyampaikan teknik mendengar yang
saling ide dan gagasan, aktif
membelajarkan. dapat membangkitkan
dalam diskusi kelompok. kerjasama peserta.
3

Keterampilan Fasilitator
Siapakah Fasilitator?

● Fasilitasi berasal dari kata Facile = Mudah


● Fasilitasi = Bikin Semua Jadi Mudah
● Memfasilitasi adalah proses sadar, sepenuh hati
dan sekuat tenaga membantu seseorang atau
kelompok sukses meraih tujuan terbaiknya dg taat
pada nilai-nilai dasar partisipasi.
● Fasilitator = Pemudah Cara
Kita Menjadi
Dalam POD Yang Ideal
Fasilitator
TUGAS FASILITATOR

1. Menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar melalui


kerjasama dalam merencanakan pencapaian tujuan;
2. Menemukan kebutuhan belajar;
3. Merumuskan tujuan dan materi yang dapat memenuhi kebutuhan
belajar;
4. Merancang pola belajar dalam sejumlah pengalaman belajar untuk
peserta;
5. Melaksanakan kegiatan belajar dengan menggunakan metode,
teknik dan sarana belajar yang tepat;
6. Menilai kegiatan belajar serta mendiagnosis kembali kebutuhan
belajar.

Kesetaraan Partisipatif Kerjasama


SIKAP DASAR FASILITATOR
Karakter Fasilitator
o Netral. Tidak menghakimi
o Tidak memaksakan persepsi
o Tidak berasumsi bahwa orang lain membutuhkan bantuan anda
o Ramah secara tulus
o Menununjukkan rasa hormat dan hargai orang lain
o Meyakini kemampuan orang lain
o Meyakini bahwa setiap orang memiliki nilai, perilaku dan pandangan
sendiri
o Menununjukkan minat atau kepedulian terhadap semua aspek
kehidupan orang lain
o Mengambil selangkah mundur dan simak apa yang dikatakan orang
lain
o Memperlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan
o Tidak sok tahu
RUMAH FASILITATOR

atap
CHANGE THE WAY YOU SEE EVERYTHING
(Orientasi pada hal yang positip)

GROUP EFFECTIVENESS social skills


(Keterampilan Mengelola Dinamika
Kelompok)

INTERPERSONAL
COMMUNICATOLION SKILLS
dinding
(Tehnik Komunikasi Verbal dan Non communication skills
Verbal)

BASIC ATTITUDES AND BEHAVIOURS


(Ikhlas, Minat, Jujur, Empati, Berfikir Positif,
Percaya pada Orang Lain)
fondasi
personal skills
dewamus 2021
Apa saja Keterampilan yang harus dimiliki
seorang Fasilitator?
o Metode Pelatihan yang
tepat dan variatif :
Membangun suasana belajar
kondusif, membawa ke
kondisi Alfa
(Brainstorming, Games, Ice
Breaking, Pantun, Gerak &
Lagu, Yel)
o Media Pelatihan yang tepat,
menarik, variatif
o Keterampilan
Berkomunikasi (Verbal & dewamus 2021
KETERAMPILAN
FASILITATOR Personal Skills IT
Ikhlas, Minat, Jujur, Empati,
Berfikir Positif, Percaya pada
Orang Lain

Coomunication Social Skills


Skills Skills

1. Komunikasi 1. Teknik
horizontal Brainstorming
2. Komunikasi 2. Teknik
Verbal dan Bertanya
Non Verbal 3. Teknik
Mendengar

Metode Media
Fasilitator Guru PAUD

● Fasilitasi Guru PAUD : proses penuh antusiasme


membantu guru PAUD atau sekolah lebih mudah
mencapai tujuannya
● Fasilitator Guru PAUD : orang yang penuh
antusias membantu atau mempermudah cara
mencapai tujuan guru PAUD.
Sumber Kepemimpinan Fasilitator Pelatihan
NO. SUMBER BENTUK PENGARUH
KEPEMIMPINAN

1. Legitimasi  STTP (Surat Tanda Tamat Pelatihan) • Meningkatkan


Formal pengetahuan
peserta
2. Pengetahuan  Pengetahuan Materi Diklat Substantif • Meningkatkan
 Pengetahuan Materi Kepelatihan keterampilan
peserta
3. Keterampilan  Keterampilan Berkomunikasi (Verbal & Non
• Memotivasi
Verbal)
peserta
 Metode yang tepat , menarik dan variatif
• Merubah sikap
 Media yang tepat, menarik, variatif
peserta
4. Integritas Diri  Jujur , Tanggung Jawab, Menghargai, Ramah,
Karakter Sopan dan Santun

5. Prestasi  Prestasi keilmuan, Prestasi Keterampilan


 Prestasi apapun
6. Kharisma Diri  Wibawa dari dalam, Tampilan diri
 Cara berpakaian
Mau apa kita hari ini ?
4
Metode Pelatihan
Apa yang Bapak/Ibu
ketahui tentang
“Metode Pelatihan”?
PELATIHAN
PARTISIPATIF
dewamus 2021
METODE PELATIHAN

Diskusi
Ceramah Diskusi Kelas
Kelompok

Curah
Studi Kasus Demonstrasi
Pendapat

Bermain
Games Simulasi
Peran

Pilih metode mana yang bisa dilakukan secara “tatap muka” dan “daring”!!
dewamus 2021
Games
GAME sebagai metode GAME sebagai media

sebagai media dalam


sebagai cara
mempermudah
menyampaikan pesan
penyampaian pesan
materi kepada peserta
materi dalam suasana
dalam suasana gembira.
gembira.

GAME sebagai “ice breaking”

menciptakan suasana
sebagai pemecah belajar yang
kebekuan dari suasana menyenangkan serta
yang kaku, situasi serius tapi santai, dinamis,
kebekuan fikiran atau fisik penuh semangat, dan
peserta. antusiasme.
DARING ? Zona ALFA

LURING ?
dewamus 2021
Aktivasi
Otak Kanan dan Otak Kiri

Otak kiri Otak kanan


untuk
untuk berimaginasi
logika dan merasakan

dewamus 2021
Curah Pendapat
(Brainstorming) TEKNIK CURAH
PENDAPAT

Mencakup pencatatan gagasan-gagasan yang terjadi


spontan tanpa menghakimi atau menerima semua
komentar atas masalah yang diberikan tanpa perlu
dikomentari lagi.

• Setiap pendapat baik;


• Pendapat harus dihargai;
• Fasilitator sebagai orang
netral;
• Tidak menanggapi/
menyanggah;
• Penanya hebat
• Pendengar hebat
• Catat setiap pendapat
DARING ?
• Atur Lalu lintas pembicaraan

LURING ?
Diskusi Kelas
Apa yang harus dilakukan Fasilitator?

• Siapkan sejumlah pertanyaan terbuka;


• Siapkan sejumlah media untuk
memperkuat pesan;
• Lakukan curah gagasan;
• Gunakan Teknik bertanya;
• Gunakan Teknik mendengar;
• Gunakan Bahasa tubuh yang nyaman;
• Atur lalu lintas pembicaraan;
• Berikan kesimpulan untuk setiap
pertanyaan terbuka sebagai sebuah
kesepakatan;
• Kembangkan rasa humor;
• Simpulkan hasil diskusi;
• Jangan marah !
DARING ?

LURING ? S
dewamus 2021
DISKUSI KELOMPOK DAN PLENO

TEKNIK DISKO TEKNIK MEMBAGI KELOMPOK TEKNIK DISKUSI PLENO

• Siapkan tema-tema diskusi, apakah


semua kelompok membahas hal sama • Berhitung sesuai dengan jumlah
atau berbeda.
kelompok yang diharapan, • Tampilkan semua hasil diskusi
• Tentukan siapa ketua kelompok yang setiap kelompok.
misalkan empat kelompok,
akan memimpin diskusi.
peserta berhitung dari satu • Fasilitator mengatur proses
• Sediakan peralatan diskusi, misalkan presentasi bergilir dengan cara
spidol, kertas plano, metaplan, dan sampai empat, dan peserta akan
bergabung berdasarkan angka memberikan kesempatan kepada
lainnya.
yang lainnya untuk mengomentari
• Siapkan dan atur tempat diskusi setiap yang sama.
kelompok. • Membagi peserta dengan sebuah kelompok lainnya.
• Lakukan monitoring ke setiap gulungan kertas yang telah diisi, • Berikan apresiasi terhadap semua
kelompok. dan semua peserta yang kelompok yang tampil dengan
• Yakinkan bahwa hasil disko membuka kertas harus memberikan semangat “A-plus”
terdokumentasikan dan siap memperagakan sesuai isi tulisan. • Fasilitator membantu
dipresentasikan.
• Dengan menggunakan Games. menyimpulkan hasil diskusi pleno.
• Gunakan teknik membagi kelompok
yang sesuai dengan kondisi yang ada.

LURING ? DARING ?
dewamus 2021
Bermain Peran (Role Play) Pengertian
metode pembelajaran yang
di dalamnya terdapat
perilaku pura-pura
(berakting) dari peserta
sesuai dengan peran yang
telah ditentukan, dimana
peserta menirukan situasi
dari tokoh-tokoh
sedemikian rupa dengan
tujuan mendramatisasikan
dan mengekspresikan
tingkah laku, ungkapan
dan gerak.
Metode ini lebih
menekankan pada
masalah yang diangkat
dalam ‘pertunjukan’, dan
bukan pada kemampuan
DARING ? pemain dalam melakukan
permainan peran.
LURING ?
dewamus 2021
Simulasi
• Metode praktek untuk mengembangkan keterampilan
peserta belajar (keterampilan mental maupun
fisik/teknis).
• memindahkan suatu situasi yang nyata ke dalam kegiatan
atau ruang belajar karena adanya kesulitan untuk
melakukan praktek di dalam situasi yang sesungguhnya.
• Situasi yang dihadapi dalam simulasi ini harus dibuat
seperti benar-benar merupakan keadaan yang
sebenarnya (replikasi kenyataan).
• Metode ini memang mirip dengan bermain peran. Tetapi
dalam simulasi, peserta lebih banyak berperan sebagai
dirinya sendiri saat melakukan suatu kegiatan/tugas
yang benar-benar akan dilakukannya.
DARING ?

LURING ?
dewamus 2021
Demontrasi

Metode membelajarkan peserta


dengan cara menceritakan dan
memperagakan suatu langkah-
langkah pengerjaan sesuatu.

Tujuan

untuk memperlihatkan
untuk memahami langkah
atau memperagakan hasil
demi langkah;
dari sebuah proses.

Tujuan dari demonstrasi yang dikombinasikan dengan


DARING ? praktek adalah membuat perubahan pada ranah
keterampilan.
LURING ?
dewamus 2021
Praktek Lapangan Metode yang bertujuan untuk
melatih dan meningkatkan
kemampuan peserta dalam
mengaplikasikan pengetahuan dan
keterampilan yang diperolehnya.

• Siapkan tempat praktek


sesuai dengan kompetensi
yang akan dicapai.
• Siapkan tugas apa saja
yang harus dilakukan serta
output yang dihasilkan.
• Lakukan superviseIdalam
memberikan dukungan
yang diperlukan.
DARING ?

LURING ?
dewamus 2021
Ceramah PERSIAPAN

• Cek biodata peserta


• Persiapkan materi
• Pohon materi
• Alur penyamaian materi
• Pastikan peralatan pelatihan
• Tidur yang cukup !!

SAAT MEMFASILITASI

• Mulai dengan hal yang


menarik;
• Siapkan joke;
• Siapkan pertanyaan terbuka
untuk refleksi;
• Bahasa dan kosa kata;
DARING ?
• Interaktif
• Volume dan intonasi suara;
• Kelola Bahasa tubuh;
LURING ? • Empati
dewamus 2021
KAITAN RANAH PEMBELAJARAN DENGAN PENGGUNAAN METODE PELATIHAN

RANAH PEMBELAJARAN
No METODE PEMBELAJARAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP

1. Ceramah V

2. Diskusi Kelas V

3. Diskusi Kelompok V
(Disko)
4. Curah Pendapat V
(Brainstorming)
5. Bermain Peran V
(Role Play)
6. Drama/Sandiwara V

7. Simulasi V

8. Demonstrasi V dewamus 2021


KAITAN RANAH PEMBELAJARAN DENGAN PENGGUNAAN METODE PELATIHAN

RANAH PEMBELAJARAN
No METODE PEMBELAJARAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP

9. Praktek V
Lapangan
10. Games V

11. Penugasan V

12. Studi Kasus V

dewamus 2021
5
Media & Alat Bantu Pelatihan
Apa yang Bapak/Ibu
ketahui tentang
“Media dan Alat
Bantu Pelatihan”?
Jenis
MEDIA PELATIHAN
AUDIO VISUAL AUDIO VISUAL

Media yang hanya Media yang hanya Jenis media yang


melibatkan indera melibatkan indera melibatkan indera
pendengaran peserta penglihatan peserta penglihatan dan
dalam dalam pendengaran dalam
penggunaannya penggunaannya suatu proses
kegiatan
Alat bantu pelatihan adalah segala sesuatu yang dapat digunakan
Alat Bantu untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan
atau keterampilan belajar sehingga dapat mendorong terjadinya
Pelatihan proses belajar.

• LCD Proyektor
• Sound System
• Tape/ radio
• Spidol
• Kertas Metaplan
• Kertas Plano
• Standing Board
• White Board
• ATK
• Laptop, HP

dewamus 2021
6
Tehnik Berkomunikasi
Tehnik Opening & Closing
Seberapa Pentingkah
“Tehnik
Berkomunikasi” bagi
Seorang Fasilitator?
Citra Diri (Personal
Brand) Seseorang
Fasilitator
The Kelly Global Workforce Index yang mensurvei sekitar
134.000 orang di 29 negara, menemukan bahwa faktor
yang paling penting dalam membangun citra diri (personal
brand) seseorang, adalah :

1. Kemampuan Komunikasi 71%


Verbal
2. Pengetahuan Teknis 67%
3. Komunikasi Tertulis 63%
4. Riwayat Hidup 61%
5. Cara Berbusana 55%
6. Penggunaan Media Sosial 37%
Komunikasi Verbal
Apa yang dimaksud
komunikasi verbal ?
Pengolahan Vokal dalam Memfasilitasi
Materi Pelatihan
PUBLIC SPEAKING
1. Kejelasan (Clarity)

2. Nada bicara (Intonasi)

3. Volume (Keras-Rendahnya Sura)

4. Speed, Tempo (Kecepatan Bicara)

5. Pace (“langkah” atau “ketukan” konstan dalam


berbicara)
6. Artikulasi (kejelasan huruf/kata).

7. Pernafasan, termasuk pengaturan “jeda” (pause) dari


per kalimat.
8. Aksentuasi (stressing/penekanan kata/kalimat tertentu).

9. Phrasering (pemenggalan kalimat)

10. Inflection –perubahan nada suara.


Teknik Komunikasi Verbal
1. QUESTIONING Fasilitator untuk membahas setiap topik dilakukan dengan melakukan curah
(memberikan gagasan, dengan memberikan pertanyaan bagus/hebat.
pertanyaan 1. Apakah LKS masih banyak digunakan oleh guru-guru kita, kira-kira apa
bagus/hebat)
keunggulan LKS itu ya?
2. Coba kita perhatikan juga, apa kelemahan LKS itu ?
3. Kemarin kita sudah belajar cara belajar anak usia dini yaitu dengan bermain
yang berpusat pada anak, kira-kira menurut bunda yanda mana yang terbaik
apakah kita tetap menggunakan LKS atau berubah dengan bermain berpusat
pada anak?

2. PROBING Ungkapan pendapat dan pengalaman peserta perlu digali lebih tajam,
(menggali lebih penggalian dilakukan dengan mengajukan pertanyaan terbuka berikutnya,
dalam) sampai ketemu kesimpulan sebagai kesepakatan bersama semua warga
belajar.
1. Apakah betul LKS itu tidak bagus untuk diterapkan pada pembelajaran AUD?
Mengapa?
2. Apakah betul bermain berpusat pada anak akan dapat membangun
kemampuan berpikir kreatif dan kritis? Mengapa?
Teknik Komunikasi Verbal
3. PARAPHRASING Apa yang menjadi kesepakatan atau kesimpulan, coba
(mengulang lebih diulang secara lebih ringkas dengan mengajukan
ringkas) pertanyaan.
1. Baik, dari hasil diskusi kita, apa akibatnya kalau kita
mengajar masih menggunakan LKS?
2. Dan apa dampaknya bila kita mengajar anak dengan
metode bermain yang berpusat pada anak?
4. ENCOURAGING Encouraging yang bisa dilakukan dengan memberikan
(memberikan pertanyaan penyemangat
semangat) 1. Bisa nggak ya kita merubah cara mengajar kita hanya
dengan bermain yang berpusat pada anak?
2. Kapan kita akan memulai perubahan itu? Kita pasti bisa….
5. REFLECTING Reflecting yang bisa kita lakukan dengan memberikan
(mengajak pertanyaan
merenung) Bayangkan, bila semua guru kita sudah berubah,
memberikan pembelajaran hanya dengan bermain
berpusat pada anak, 20-30 tahun ke depan kita akan
menyaksikan SDM Indonesia yang dapat bersaing global,
mau kah kita menyaksikan itu?
TIPS Keterampilan Bertanya
● 1. Memberikan rasa aman kepada peserta.
● 2. Pertanyaan terbuka disampaikan dengan jelas.
● 3. Peserta tidak merasa terancam.
● 4. Peserta tidak merasa diuji.
● 5. Peserta menjadi santai.
● 6. Peserta tidak ragu untuk menjawab.
● 7. Peserta mau berpartisipasi
TIPS Keterampilan Mendengar
● 1. Memberikan rasa aman kepada peserta.
● 2. Pandangan mata tertuju.
● 3. Berikan anggukan dan kata “ya”
● 4. Tidak menyela pembicaraan.
● 5. Berikan apresiasi positip.
● 6. Pada berbagai kesempatan bisa mengulang
dan menyebut nama peserta.
Komunikasi Non
Verbal/Bahasa Tubuh

Bahasa Tubuh seperti apa yang


tepat dalam Pelatihan ?

dewamus 2021
Bahasa Tubuh
1 Pandangan mata : 2
Gerak : variasi tapi 3
Kesetaraan : duduk
tatap mata peserta sopan dan santun. bersama peserta

Kelola Gerakan
Kelola Gerakan
4 5 tangan dengan 6 Senyuman
Langkah yang wajar
wajar

Gunakan pakaian
7 Anggukan kepala 7 Kelola respon wajah 7 yang tepat,
dandanan sesuai
Tips OPENING

S A
SALAM SAPA APRESIASI
Sapa dg antusias dan ceria Utk Peserta, Penyelenggara,
Sponsor, Panitia, agar merasa
dihargai

P A
ATENSI
PERKENALAN DIRI Pantun, Quote, Motivasi, Yel,
Kenalkan diri Tagline, Tepuk, Nyanyi
I INNOVATIVE ICE
Breaking

C CHEERFUL

E ENTHUSIASTIC
Tips CLOSING
“Everything well, when it ends well”,

K
KUTIPAN &ULASAN
Kesimpulan & ucapan terima

P
kasih
PANTUN + CLOSING
STATEMENT
Penutup yang Mengesankan

T
TAGLINE
Pelatih Hebat!
“Mengedukasi, Menggerakkan,
Menginspirasi”
Practice makes perfect

Anda mungkin juga menyukai