Materi Materi
Substantif Kepelatihan
Keterkaitan Antar Materi Diklat PCP Dasar
• Cara Belajar Anak Usia Dini Melalui • Etika dan Karakter Pelatih
Bermain
• Strategi Pelatihan
• Anak Berkebutuhan Khusus
• Pengelolaan Kelas Pelatihan
• Kesehatan, Gizi, Pengasuhan dan Stimulasi
• Penyusunan RP3
• Perencanaan Pembelajaran
• Evaluasi Pembelajaran dalam Pelatihan
• Penilaian Perkembangan Anak
• Komunikasi dalam Pengasuhan
• Etika dan Karakter Pendidik PAUD
3 Keterampilan Fasilitator
4 Metode Pelatihan
6 Tehnik Berkomunikasi
Tehnik Opening & Closing
1
Refleksi Pelatihan yang
Menyenangkan
Pernahkah kita merasa
TIDAK NYAMAN
saat mengikuti sebuah
pelatihan ?
Mengapa ?
Apa yang kita rasakan bila proses pelatihan seperti
ini ?
● “Ah, trainernya nggak asyik”
● “Bosenin banget nih trainer. Kapan
selesainya?”
● “Yang diomongin itu-itu aja. Nggak ada yang
baru”
● “Dari tadi muter-muter ngomongnya, nggak
jelas”
● “Trainernya ngomong sendiri, kita nggak
dilibatin”
Pelatih yang
Menyebalkan
Pelatih yang
Dirindukan
Pelatih yang Pelatih yang
Kudet Update
Inikah
Penyebabnya…… PESERTA ?
Penguasaan
Materi Peserta tidak bisa
disalahkan, mengapa ?
FASILITATOR
Penggunaan
Metode • Tugas fasilitator merubah peserta;
Bukan peserta merubah fasilitator;
Penggunaan • Fasilitator harus dapat menemukan
Media kebutuhan belajar peserta;
• Fasilitator harus dapat membangun
Bahasa Tubuh suasana belajar yang kondusif;
Fasilitator • Fasilitator harus merancang variasi
metode dan media serta memahami
Teknik Verbal tehnik pelatihan orang dewasa
• Fasilitator harus menggunakan
bahasa verbal dan non verbal yang
Mengancam mendukung pelatihan partisipatif
secara phsikis
Hal-hal yang biasanya trainer lakukan, yang
bisa mensabotase kesuksesan
Menerima kesediaan training buat yg bukan bidangnya
Tidak melakukan TNA Training Need Analysis
Datang tanpa persiapan apapun
Mulai dengan energi yang low. Antusiasme itu menular
Materinya klise, sesuatu yang sudah umum
Metodenya monoton
Sikap arogan
Tidak konek dengan peserta
Nggak Update ilmunya
Teoritis dan nggak praktis
Penutupan yang lemah
Nggak fun. Training bukanlah melulu science, tapi juga art (seni)
Pelatihan Seperti Apa
yang Anda Inginkan?
- PELATIH : Pelatihnya asyik, nggak bosenin, sopan, banyak senyum,
Pelatihnya menghargai Peserta, Memberi kesempatan Peserta
berpendapat, Tidak menggurui, Tidak sok tahu, Membikin peserta
penasaran, Melibatkan Peserta, Memotivasi & Mengapresiasi
Peserta
- TOPIK/MATERI : update, relevan dengan kebutuhan peserta
- METODE : variatif, multi metode : banyak game dan ice breaking
- MEDIA : bervariasi melibatkan multi indera
PELATIHAN PARTISIPATIF
2
PENGERTIAN PELATIHAN & STRATEGI PELATIHAN
Pelatihan Partisipatif
Ciri-ciri Pelatihan Partisipastif
BERORIENTASI
ANDRAGOGIS PESERTA MULTIMEDIA
peserta leluasa&optimal analisa media variatif, termasuk
mengembangkan diri dan kebutuhan pelatihan game sebagai
berpartisipasi aktif media belajar
MULTI SUMBER
Fasilitator banyak
METODE TEPAT melakukan curah PRAKTEK/LATIHAN
variatif, memandang gagasan, diskusi dalam Untuk membangun kompetensi
bahwa peserta adalah kelompok, dan metode keterampilan dan sikap
sumber belajar partisipatif lainnya.
Asas
Pelatihan
Partisipatif
Kesetaraan Kerjasama
Partisipatif
Kesetaraan Kerjasama Partisipatif
Egaliter Curah gagasan selalu
Melakukan curah Fasilitator, peserta, dan
mewarnai proses fasilitasi. panitia bahu membahu,
gagasan untuk Membangun kesepakatan
menggali gagasan bekerja sama mencapai
bersama menyusun tata tujuan pelatihan.
peserta, tertib pelatihan.
Selalu melakukan Fasilitator menggunakan
Ada kontrak belajar teknik bertanya yang
komunikasi Menciptakan rasa aman
horisontal dalam membangkitkan
Peserta aktif berpartisipasi kerjasama.
memfasilitasi dalam menjawab
Selalu bersikap Fasilitaor menggunakan
pertanyaan, menyampaikan teknik mendengar yang
saling ide dan gagasan, aktif
membelajarkan. dapat membangkitkan
dalam diskusi kelompok. kerjasama peserta.
3
Keterampilan Fasilitator
Siapakah Fasilitator?
atap
CHANGE THE WAY YOU SEE EVERYTHING
(Orientasi pada hal yang positip)
INTERPERSONAL
COMMUNICATOLION SKILLS
dinding
(Tehnik Komunikasi Verbal dan Non communication skills
Verbal)
1. Komunikasi 1. Teknik
horizontal Brainstorming
2. Komunikasi 2. Teknik
Verbal dan Bertanya
Non Verbal 3. Teknik
Mendengar
Metode Media
Fasilitator Guru PAUD
Diskusi
Ceramah Diskusi Kelas
Kelompok
Curah
Studi Kasus Demonstrasi
Pendapat
Bermain
Games Simulasi
Peran
Pilih metode mana yang bisa dilakukan secara “tatap muka” dan “daring”!!
dewamus 2021
Games
GAME sebagai metode GAME sebagai media
menciptakan suasana
sebagai pemecah belajar yang
kebekuan dari suasana menyenangkan serta
yang kaku, situasi serius tapi santai, dinamis,
kebekuan fikiran atau fisik penuh semangat, dan
peserta. antusiasme.
DARING ? Zona ALFA
LURING ?
dewamus 2021
Aktivasi
Otak Kanan dan Otak Kiri
dewamus 2021
Curah Pendapat
(Brainstorming) TEKNIK CURAH
PENDAPAT
LURING ?
Diskusi Kelas
Apa yang harus dilakukan Fasilitator?
LURING ? S
dewamus 2021
DISKUSI KELOMPOK DAN PLENO
LURING ? DARING ?
dewamus 2021
Bermain Peran (Role Play) Pengertian
metode pembelajaran yang
di dalamnya terdapat
perilaku pura-pura
(berakting) dari peserta
sesuai dengan peran yang
telah ditentukan, dimana
peserta menirukan situasi
dari tokoh-tokoh
sedemikian rupa dengan
tujuan mendramatisasikan
dan mengekspresikan
tingkah laku, ungkapan
dan gerak.
Metode ini lebih
menekankan pada
masalah yang diangkat
dalam ‘pertunjukan’, dan
bukan pada kemampuan
DARING ? pemain dalam melakukan
permainan peran.
LURING ?
dewamus 2021
Simulasi
• Metode praktek untuk mengembangkan keterampilan
peserta belajar (keterampilan mental maupun
fisik/teknis).
• memindahkan suatu situasi yang nyata ke dalam kegiatan
atau ruang belajar karena adanya kesulitan untuk
melakukan praktek di dalam situasi yang sesungguhnya.
• Situasi yang dihadapi dalam simulasi ini harus dibuat
seperti benar-benar merupakan keadaan yang
sebenarnya (replikasi kenyataan).
• Metode ini memang mirip dengan bermain peran. Tetapi
dalam simulasi, peserta lebih banyak berperan sebagai
dirinya sendiri saat melakukan suatu kegiatan/tugas
yang benar-benar akan dilakukannya.
DARING ?
LURING ?
dewamus 2021
Demontrasi
Tujuan
untuk memperlihatkan
untuk memahami langkah
atau memperagakan hasil
demi langkah;
dari sebuah proses.
LURING ?
dewamus 2021
Ceramah PERSIAPAN
SAAT MEMFASILITASI
RANAH PEMBELAJARAN
No METODE PEMBELAJARAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP
1. Ceramah V
2. Diskusi Kelas V
3. Diskusi Kelompok V
(Disko)
4. Curah Pendapat V
(Brainstorming)
5. Bermain Peran V
(Role Play)
6. Drama/Sandiwara V
7. Simulasi V
RANAH PEMBELAJARAN
No METODE PEMBELAJARAN
PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP
9. Praktek V
Lapangan
10. Games V
11. Penugasan V
dewamus 2021
5
Media & Alat Bantu Pelatihan
Apa yang Bapak/Ibu
ketahui tentang
“Media dan Alat
Bantu Pelatihan”?
Jenis
MEDIA PELATIHAN
AUDIO VISUAL AUDIO VISUAL
• LCD Proyektor
• Sound System
• Tape/ radio
• Spidol
• Kertas Metaplan
• Kertas Plano
• Standing Board
• White Board
• ATK
• Laptop, HP
dewamus 2021
6
Tehnik Berkomunikasi
Tehnik Opening & Closing
Seberapa Pentingkah
“Tehnik
Berkomunikasi” bagi
Seorang Fasilitator?
Citra Diri (Personal
Brand) Seseorang
Fasilitator
The Kelly Global Workforce Index yang mensurvei sekitar
134.000 orang di 29 negara, menemukan bahwa faktor
yang paling penting dalam membangun citra diri (personal
brand) seseorang, adalah :
2. PROBING Ungkapan pendapat dan pengalaman peserta perlu digali lebih tajam,
(menggali lebih penggalian dilakukan dengan mengajukan pertanyaan terbuka berikutnya,
dalam) sampai ketemu kesimpulan sebagai kesepakatan bersama semua warga
belajar.
1. Apakah betul LKS itu tidak bagus untuk diterapkan pada pembelajaran AUD?
Mengapa?
2. Apakah betul bermain berpusat pada anak akan dapat membangun
kemampuan berpikir kreatif dan kritis? Mengapa?
Teknik Komunikasi Verbal
3. PARAPHRASING Apa yang menjadi kesepakatan atau kesimpulan, coba
(mengulang lebih diulang secara lebih ringkas dengan mengajukan
ringkas) pertanyaan.
1. Baik, dari hasil diskusi kita, apa akibatnya kalau kita
mengajar masih menggunakan LKS?
2. Dan apa dampaknya bila kita mengajar anak dengan
metode bermain yang berpusat pada anak?
4. ENCOURAGING Encouraging yang bisa dilakukan dengan memberikan
(memberikan pertanyaan penyemangat
semangat) 1. Bisa nggak ya kita merubah cara mengajar kita hanya
dengan bermain yang berpusat pada anak?
2. Kapan kita akan memulai perubahan itu? Kita pasti bisa….
5. REFLECTING Reflecting yang bisa kita lakukan dengan memberikan
(mengajak pertanyaan
merenung) Bayangkan, bila semua guru kita sudah berubah,
memberikan pembelajaran hanya dengan bermain
berpusat pada anak, 20-30 tahun ke depan kita akan
menyaksikan SDM Indonesia yang dapat bersaing global,
mau kah kita menyaksikan itu?
TIPS Keterampilan Bertanya
● 1. Memberikan rasa aman kepada peserta.
● 2. Pertanyaan terbuka disampaikan dengan jelas.
● 3. Peserta tidak merasa terancam.
● 4. Peserta tidak merasa diuji.
● 5. Peserta menjadi santai.
● 6. Peserta tidak ragu untuk menjawab.
● 7. Peserta mau berpartisipasi
TIPS Keterampilan Mendengar
● 1. Memberikan rasa aman kepada peserta.
● 2. Pandangan mata tertuju.
● 3. Berikan anggukan dan kata “ya”
● 4. Tidak menyela pembicaraan.
● 5. Berikan apresiasi positip.
● 6. Pada berbagai kesempatan bisa mengulang
dan menyebut nama peserta.
Komunikasi Non
Verbal/Bahasa Tubuh
dewamus 2021
Bahasa Tubuh
1 Pandangan mata : 2
Gerak : variasi tapi 3
Kesetaraan : duduk
tatap mata peserta sopan dan santun. bersama peserta
Kelola Gerakan
Kelola Gerakan
4 5 tangan dengan 6 Senyuman
Langkah yang wajar
wajar
Gunakan pakaian
7 Anggukan kepala 7 Kelola respon wajah 7 yang tepat,
dandanan sesuai
Tips OPENING
S A
SALAM SAPA APRESIASI
Sapa dg antusias dan ceria Utk Peserta, Penyelenggara,
Sponsor, Panitia, agar merasa
dihargai
P A
ATENSI
PERKENALAN DIRI Pantun, Quote, Motivasi, Yel,
Kenalkan diri Tagline, Tepuk, Nyanyi
I INNOVATIVE ICE
Breaking
C CHEERFUL
E ENTHUSIASTIC
Tips CLOSING
“Everything well, when it ends well”,
K
KUTIPAN &ULASAN
Kesimpulan & ucapan terima
P
kasih
PANTUN + CLOSING
STATEMENT
Penutup yang Mengesankan
T
TAGLINE
Pelatih Hebat!
“Mengedukasi, Menggerakkan,
Menginspirasi”
Practice makes perfect