A. LATAR BELAKANG
Pendidikan abad 21 ini mendorong para komponen pendidikan untuk
memiliki keterampilan pada dunia nyata. Dimana konsep pembelajaran abad
21 adalah pendidikan yang mengintegrasikan antara kecakapan, pengetahuan,
keterampilan, sikap, dan penguasaan terhadap IPTEK (Widyati, 2018).
Keterampilan ini dianggap sangat krusial bagi tiap individu dari segi konteks
negara dan budaya yang berbeda – beda untuk berinteraksi dalam jaringan
tanpa batas dan dunia global (Teo, 2019). Partnership for 21st century learning
(P21) (2019) menyebutkan bahwa dalam konteks pembelajaran pengetahuan
yang utama peserta didik harus belajar keterampilan, hal itu penting untuk
sukses di dunia pada saat ini. Dikatakan bahwa keterampilan belajar dan
inovasi dalam pembelajaran abad 21 menurut Partnership for 21st century
learning (P21) terdiri dari Critical Thinking (Pemikiran Kritis),
Communication (Komunikasi), Collaboration (Kolaborasi), dan Creativity
(Kreativitas). Memasuki abad ke-21 sekarang ini, pendidikan Indonesia
dihadapkan dengan sejumlah tantangan dan peluang, tentunya berbeda dengan
zaman – zaman sebelumnya. Pada dasarnya pendidikan semestinya dapat
membantu mengembangkan kompetensi, menumbuhkan kemampuan, dan
dapat meningkatkan semangat manusia sebagai peserta didik untuk dapat
menggali potensi dan mengembangkannya secara optimal. Seiring dengan
perkembangan pendidikan yang semakin hari semakin berkembang, maka
model atau gaya pembelajaran yang digunakan perlu diperbaiki dan
disesuaikan dengan perkembangan zaman.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah bagaimanakah hubungan antara Kolaboratif Problem Solving
dengan Kerjasama siswa dalam pelajaran PKn di SD Negeri 46
Cakranegara?
C. TUJUAN PENELITIAN
Sesuai dengan rumusan masalah yang disebutkan di atas, maka yang menjadi
tujuan peneliti ini yaitu:
D. MANFAAT PENELITIAN