Perencanaan
Pengelolaan Limbah Medis Fasyankes
K3
2
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM
Setelah mengikuti materi ini peserta mampu
merencanakan pengelolaan limbah medis
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
.
3
TUJUAN
PEMBELAJARAN KHUSUS
1
Manajemen risiko
pengelolaan limbah
2 pengelolaan limbah medis
sesuai dengan prioritas
masalah
3
medis di Fasyankes • Kebutuhan SDM dan struktur
organisasi Rencana monitoring dan
• Tujuan dan Tantangan • Kebutuhan fasilitas dan evaluasi pengelolaan
• Pengumpulan data limbah medis di Fasyankes
peralatan
masalah limbah medis • Kebutuhan anggaran • Form dan fasilitas
Fasyankes Monitoring dan
kegiatan pengelolaan limbah
• Pengolahan data Evaluasi
medis
• Penilaian masalah • Indikator keberhasilan
• Rencana kegiatan
• Penentuan prioritas pengelolaan sesuai prioritas • Sistem monitoring dan
masalah untuk intervensi evaluasi
5
Mengapa
Perencanaan Penting?
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
7 Tantangan
Pengelolaan Standarisasi Kesling Di RS
Akreditasi / JCI dan K3
Amdal / PROPER
Konflik Sosial
“RS di tuntut mampu
menyiapkan system,
Tuntutan Hukum
fasilitas dan sumber
Per-UU LH Semakin ketat daya yang
lengkap, akurat dan up
date”
7
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
01 Tantangan Regulasi/
Per-uu
Contoh :
UNDANG-UNDANG Nomor 32 tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup
Pasal 103
Setiap orang yg menghasilkan limbah B3 dan tidak melakukan pengelolaan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 59, dipidana dengan pidana penjara paling
singkat 1 tahun dan paling lama 3 tahun dan denda paling sedikit
Rp. 1 Milyar dan paling banyak Rp. 3 Milyar
8
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
Pasal 59
02
Tantangan Kasus Hukum
Akibat Kegagalan Penanganan Limbah Fasyankes?
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
12
Kasus Hukum Illegal dumping Limbah Medis
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
16
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
17
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
05 Tantangan
Kinerja Dan Manajemen RS
18
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
06 Tantangan Akreditasi RS
Standart :
MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN DAN PPI
19
19
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
07 Tantangan Dampak K3
01
Pengelolaan Limbah
Medis Fasyankes
Di Butuhkan Kopetensi
Tenaga Sanitarian
TEKNO
SISTEM
LOGI Pengelolaan
Limbah Medis
MANAJEM (B3) Fasyankes
EN
Penguasaan
22
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
Kompetensi
Ahli Kesling Fasyankes
Sistem Teknologi
Manajemen
Kemampuan :
Perencanaan
Pengelolaan Limbah
Medis 23
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
wajah Perencanaan
Bagaimanakah
Limbah Medis di Fasyankes Saya...??
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
3 Faktor
Penyebab
Kegagalan?
1. Faktor Petugas : Kesling Fasyankes (Sanitarian)?
2. Faktor Sistem Manajemen Fasyankes ?
3. Faktor Pimpinan Fasyankes ?
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
Tujuan Perencanaan
Pengelolaan Limbah Medis
1. Pengelolaan limbah di fasyankes dapat dilaksanakan sesuai dengan
persyaratan dan ketentuan yang berlaku
2. Pengelolaan limbah medis dapat didukung dengan kesiapan
organisai/manajemen, fasilitas, sumber daya yang dimiliki
fasyankes
3. Pengelolaan limbah medis fasyankes dapat mencapai indikator
keberhasilan (KPI) yang ditetapkan oleh fasyankes
4. Fasyankes tidak menyebabkan kasus pencemaran dan kasus
infeksi akibat kegagalan dalam pengelolaan limbah medis
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
Lingkup Perencanaan
Pengelolaan Limbah Medis
Lingkup jenis limbah :
1. Limbah padat medis, yang meliputi bahan berbahaya yang bersifat infekius, bahan
kimia, obata-oabatan kadaluwarsa, limbah citotoksik dll
2. Limbah cair medis, yang meliputi air limbah dari berbagai sumber yang diolah
dalam Unit Pengolahan Air Limbah.
Lingkup perencanaan :
perencanaan organisasi, SDM, administrasi dan perencanaan
teknis pengelolaan limbah medis fasyankes untuk fasilitas pelayanan
kesehatan yang meliputi Rumah Sakit, Pusat Kesehatan Masayarakat dan
Klinik
Kerangka Perencanaan Manajemen Pengelolaan
Limbah Medis Fasyankes
PELAPORAN EKSTERNAL
(Informasi Hasil Kinerja
Institusi)
Per-UU, Kebijakan,
RISIKO
Pedoman/Panduan, SPO,
LIMBAH MEDIS
perizinan PELAPORAN INTERNAL
(Informasi Hasil Kinerja Unit
Saitasi dan Dasar Keputusan
pimpinan)
Identifikasi
MITIGASI DAN
Risiko IMPLEMENTASINYA
MONITORING EVALUASI TINDAK LANJUT
(Program Kerja
(Pencapaian (Analisis (Perbaikan
pencegahan dan
Kinerja) Pencapaian Berkelanjutan)
Pengendalian)
Kinerja))
Petakan Risiko
(Risiko Tinggi, Risiko
Sedang, Risiko Rendah) Pemetaan SDM Kebutuhan
Berdasarkan Prioritas ORGANISASI
dan Tugas Program
(SOTK, SDM dan (Petugas/Staf) Pelatihan
Uraian Tugas) (Keandalan Staf)
Risk- Register
Koordinasi
(Unit Kerja Terkait) 29
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
Kerangka MANAJEMEN
SIKLUS MANAJEMEN
UNTUK KESLING RS
Plan Penyusunan Perencanaan
Do
Output : Gambaran dan Evaluasi hasil
Check pencapaian perencanaan pengelolaan
(program kerja, SOTK, Fasilitas, SDM dll)
Action
Pelatihan TOT Pengel.
Limbah Medis Fasyankes
Kegagalan
perencanaan =
Kegagalan
pencapaian indikator
keberhasilan program
pengelolaan limbah
medis fasyankes ……
Kerangka Perencanaan Manajemen Pengelolaan
Limbah Medis Fasyankes
Per-UU, Kebijakan,
RISIKO
Pedoman/Panduan, SPO,
LIMBAH MEDIS
perizinan
PELAPORAN
INTERNAL DAN EKSTERNAL
(Informasi Hasil Kinerja dan
Identifikasi Keputusan)
MITIGASI DAN
Risiko IMPLEMENTASINYA
MONITORING EVALUASI TINDAK LANJUT
(Program Kerja
(Pencapaian (Analisis (Perbaikan
pencegahan dan
Kinerja) Pencapaian Berkelanjutan)
Pengendalian)
Kinerja))
Petakan Risiko
(Risiko Tinggi, Risiko
Sedang, Risiko Rendah) Pemetaan SDM Kebutuhan
Berdasarkan Prioritas ORGANISASI
dan Tugas Program
(SOTK, SDM dan (Petugas/Staf) Pelatihan
Uraian Tugas) (Keandalan Staf)
Risk- Register
Koordinasi
(Unit Kerja Terkait) 33
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
Pedoman/Panduan
Ketentuan/ Persyaratan
A B C D
Tata Laksana ((5W)
Evaluasi Pentaatan
Peraturan Perundangan Terkait Limbah Padat Medis
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
Evaluasi Pentaatan
Peraturan Perundangan Terkait Limbah Cair Medis
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
Penyusunan Kebijakan
Pengelolaan Limbah Medis
Isi Kebijakan :
1. Melaksanakan ketentuan (pokok-pokok) yang tercantum
dalam standar akreditasi (SNARS/JCI)
2. Melaksanakan ketentuan (pokok-pokok) yang tercantum
dalam kebijakan pemerintah ( PP Nomor 101 Tahun 2014,
Permen LHK No. 56 Tahun 2016 dan Permenkes Nomor 7
Tahun 2019 dan lainnya)
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
Bentuk Kebijakan
Pengelolaan Limbah Medis
Bentuk Kebijakan
Pengelolaan Limbah Medis
b. Pedoman/Panduan c. Standar Prosedur (SPO)
Pengelolaan Limbah Pengelolaan Limbah
Medis Medis
Ketentuan penyusunan pedoman Ketentuan penyusunan pedoman
minimal memenuhi ketentuan sbb : minimal memenuhi ketentuan sbb :
• Latar Belakang • Judul SPO, tanggal, Nomor Revisi dan Tanda
• Tujuan tangan pimpinan
• Dasar Hukum • Pengertian
• Tata Laksana Pengelolaan • Tujuan
• Kebijakan
• Monitoring dan Evaluasi • Prosedur /Langkah-langkah
• Pelaporan • Unit kerja terkait
• Tanda tangan Unit Kerja yang menyiapkan
SPO
Kerangka Perencanaan Manajemen Pengelolaan
Limbah Medis Fasyankes
Per-UU, Kebijakan,
RISIKO
Pedoman/Panduan, SPO,
LIMBAH MEDIS
perizinan
PELAPORAN
INTERNAL DAN EKSTERNAL
(Informasi Hasil Kinerja dan
Identifikasi Keputusan)
MITIGASI DAN
Risiko IMPLEMENTASINYA
MONITORING EVALUASI TINDAK LANJUT
(Program Kerja
(Pencapaian (Analisis (Perbaikan
pencegahan dan
Kinerja) Pencapaian Berkelanjutan)
Pengendalian)
Kinerja))
Petakan Risiko
(Risiko Tinggi, Risiko
Sedang, Risiko Rendah) Pemetaan SDM Kebutuhan
Berdasarkan Prioritas ORGANISASI
dan Tugas Program
(SOTK, SDM dan (Petugas/Staf) Pelatihan
Uraian Tugas) (Keandalan Staf)
Risk- Register
Koordinasi
(Unit Kerja Terkait) 42
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
OUTPUT :
1. Identifikasi risiko
Limbah Medis
2. Analisis risiko
• Grading Risk
Analysis dll
3. Evaluasi Risiko
• Penentuan
Prioritas
• Pemetaan risiko
4. Pengendalian
Risiko
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
IGD/OK
LAUNDRY DLL
Residu Insinerasi PENGUMPULAN
(OPTION)
PENGOLAHAN
(INSINERASI/NON
INSINERASI) - ONSITE PENYIMPANAN PENGANG
(SEMENTARA) KUTAN
PENGOLAHAN PIHAK III
- ONSITE
Transpor
Pengang Insinerat ter/
Ruangan Ruangan
kutan Ke or Pengola
Sumber TPS
TPS h
46
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
Transpor
Pengang Insinerat ter/
Ruangan Ruangan
kutan Ke or Pengola
Sumber TPS
TPS h
• Pengendalian teknis
• Organisasi/
Administrasi
• Fasilitas
• Anggaran
49
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
Kerangka Perencanaan Manajemen Pengelolaan
Limbah Medis Fasyankes
Per-UU, Kebijakan,
RISIKO
Pedoman/Panduan, SPO,
LIMBAH MEDIS
perizinan
PELAPORAN
INTERNAL DAN EKSTERNAL
(Informasi Hasil Kinerja dan
Identifikasi Keputusan)
MITIGASI DAN
Risiko IMPLEMENTASINYA
MONITORING EVALUASI TINDAK LANJUT
(Program Kerja
(Pencapaian (Analisis (Perbaikan
pencegahan dan
Kinerja) Pencapaian Berkelanjutan)
Pengendalian)
Kinerja))
Petakan Risiko
(Risiko Tinggi, Risiko
Sedang, Risiko Rendah) Pemetaan SDM Kebutuhan
Berdasarkan Prioritas ORGANISASI
dan Tugas Program
(SOTK, SDM dan (Petugas/Staf) Pelatihan
Uraian Tugas) (Keandalan Staf)
Risk- Register
Koordinasi
(Unit Kerja Terkait) 51
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
52
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
53
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
1. Latar belakang,
2. Tujuan,
3. Dasar hukum program kerja
4. Kegiatan (sesuai dengan program manajemen risiko)
5. Langkah Melaksanakan Kegiatan
6. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan dan Biaya
7. Moitoring dan Evaluasi
8. Pelaporan
54
Kerangka Perencanaan Manajemen Pengelolaan
Limbah Medis Fasyankes
Per-UU, Kebijakan,
RISIKO
Pedoman/Panduan, SPO,
LIMBAH MEDIS
perizinan
PELAPORAN
INTERNAL DAN EKSTERNAL
(Informasi Hasil Kinerja dan
Identifikasi Keputusan)
MITIGASI DAN
Risiko IMPLEMENTASINYA
MONITORING EVALUASI TINDAK LANJUT
(Program Kerja
(Pencapaian (Analisis (Perbaikan
pencegahan dan
Kinerja) Pencapaian Berkelanjutan)
Pengendalian)
Kinerja))
Petakan Risiko
(Risiko Tinggi, Risiko
Sedang, Risiko Rendah) Pemetaan SDM Kebutuhan
Berdasarkan Prioritas ORGANISASI
dan Tugas Program
(SOTK, SDM dan (Petugas/Staf) Pelatihan
Uraian Tugas) (Keandalan Staf)
Risk- Register
Koordinasi
(Unit Kerja Terkait) 55
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
56
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
57
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
58
Menyusun Indikator Keberhasilan Program Kerja
Pengelolaan Limbah Medis Di Fasyankes
Indikator kinerja pengelolaan limbah medis yang dapat
dipakai antara lain:
Per-UU, Kebijakan,
RISIKO
Pedoman/Panduan, SPO,
LIMBAH MEDIS
perizinan
PELAPORAN
INTERNAL DAN EKSTERNAL
(Informasi Hasil Kinerja dan
Identifikasi Keputusan)
MITIGASI DAN
Risiko IMPLEMENTASINYA
MONITORING EVALUASI TINDAK LANJUT
(Program Kerja
(Pencapaian (Analisis (Perbaikan
pencegahan dan
Kinerja) Pencapaian Berkelanjutan)
Pengendalian)
Kinerja))
Petakan Risiko
(Risiko Tinggi, Risiko
Sedang, Risiko Rendah) Pemetaan SDM Kebutuhan
Berdasarkan Prioritas ORGANISASI
dan Tugas Program
(SOTK, SDM dan (Petugas/Staf) Pelatihan
Uraian Tugas) (Keandalan Staf)
Risk- Register
Koordinasi
(Unit Kerja Terkait) 62
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
Pelaporan
Pengelolaan Limbah Medis Di Fasyankes
1. Laporan Internal :
- Disampaikan oleh Unit/Instalasi Sanitasi kepada Direksi /Pimpinan
Fasyankes
- Frekuensi 1 kali per bulan
- Isi Laporan : Hasil pelaksanaan/monitoring, analisis dampak,
Kesimpulan, Rencana Tindak Lant (Rekomendasi)
2. Laporan Eksternal :
- Disampaikan oleh Direksi /Pimpinan Fasyankes kepada Dinas LH/ Dit
Kesling Kemkes (online)
- Frekuensi 1 kali per 3 bulan (Limbah padat dan cair medis)
- Isi Laporan : Lihat contoh
63
Kerangka Perencanaan Manajemen Pengelolaan
Limbah Medis Fasyankes
Per-UU, Kebijakan,
RISIKO
Pedoman/Panduan, SPO,
LIMBAH MEDIS
perizinan
PELAPORAN
INTERNAL DAN EKSTERNAL
(Informasi Hasil Kinerja dan
Identifikasi Keputusan)
MITIGASI DAN
Risiko IMPLEMENTASINYA
MONITORING EVALUASI TINDAK LANJUT
(Program Kerja
(Pencapaian (Analisis (Perbaikan
pencegahan dan
Kinerja) Pencapaian Berkelanjutan)
Pengendalian)
Kinerja))
Petakan Risiko
(Risiko Tinggi, Risiko
Sedang, Risiko Rendah) Pemetaan SDM Kebutuhan
Berdasarkan Prioritas ORGANISASI
dan Tugas Program
(SOTK, SDM dan (Petugas/Staf) Pelatihan
Uraian Tugas) (Keandalan Staf)
Risk- Register
Koordinasi
(Unit Kerja Terkait) 64
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
67
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
Perencanaan Organisasi
Pengelolaan Limbah Medis Di Fasyankes
Struktur Organisasi :
Pimpinan Fasyankes
Penanggung Jawab
Limbah Medis
68
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
Perencanaan Organisasi
Pengelolaan Limbah Medis Di Fasyankes
Tugas Unit/ Instalasi Kesling :
1. Mengembangkan/ pemutakhiran kebijakan
2. Menyusun program kerja
3. Mengolah data dan informasi
4. Memelihara dan mendistribusikan informasi terbaru
5. Mengadakan pertemuan koordinasi
6. Membantu Direksi : promosi, pelatihan dan penelitian dll
7. Pengawasan dan evaluasi pelaksanaan program
8. Berpartisipasi dalam perencanaan Fasyankes
9. Koordinasi dengan wakil unit-unit kerja
10. Memberikan rekomendasi/ saran dan pertimbangan berkaitan dengan tindakan korektif.
11. Melaporkan kegiatan
12. Menjadi investigator/ Auditor internal
69
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
70
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
71
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
72
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
73
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
76
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
77
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
78
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
79
Workshop Pengel. Limbah Medis 23 RS Kab/Kota
Kesimpulan
1. Pengelolaan limbah medis di fasyankes menghadapi 7 tantangan yang
perlu direspon di perencanaan yang tepat dan update
2. Fasyankes perlu menyiapkan SDM yang memiliki kemampuan sistem,
teknologi dan manajemen pengelolaan limbah medis
2. Manajemen risiko perlu diterapkan untuk menyusun perencanaan program
kerja pengelolaan limbah medis
3. Pengelolaan limbah medis harus didukung dengan sumber daya baik
sumber daya manusia, organisasi, fasilitas dan anggaran yang memadai
4. Seluruh fasilitas terkait pengelolaan limbah medis wajib dilengkapi dengan
perizinan sesuai peraturan berlaku
80