Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH PARTIKULARISME KELOMPOK

NAMA KELOMPOK:

DEFI ASTUTI

AMBAR WATI

ALZAHRA PUTRI MAHA RANI

KISTIN

MILA KARMELIA

WAYAN GITA ANGGARA

KOMANG ARYA JINGGA

BAB IPENDAHULUANA.

A.Latar Belakang

Definisi partikularisme sebagai sistem yang mengutamakan kepentingan pribadidiatas kepentingan


umum; aliran politik, ekonomi, kebudayaan yang mementingkandaerah atau kelompok khusus.
Partikularisme pada dasarnya menganut paham yangcenderung mengutamakan atau mementingkan
kepentingan pribadi dan kelompoktertentu. Partikularisme memiliki kemungkinan menjadi sumber
konflik karenacenderung mementingkan pribadi atau kelompok sendiri daripada kepentingan
umumatau publik.Dari beragam karakter anggota masyarakat, jelas bahwa membangun kepentingan
publik sangat beragam karena mereka memiliki cara pandang, nilai, atau kepentinganyang berbeda.
Kepentingan publik adalah segala sesuatu yang diperuntukkan bagi upaya pemenuhan kebutuhan orang
banyak atau masyarakat secara umum. Pada kondisitersebut, kepentingan publik adalah kepentingan
yang dominan. Contohnya: di Indonesiaterdapat suku bangsa dan bahasa yang sangat beragam. Untuk
memenuhi kepentingan publik yaitu bersatunya seluruh rakyat Indonesia tanpa mementingkan suku
bangsa dan bahasa yang beragam tersebut, mereka disatukan dengan Sumpah Pemuda.

B.rumusan Masalah

1.Apakah pengertian partikularisme?

2.Apa saja dampak partikularisme?

3.Apakah pengertian kepentingan publik?

4.Bagaimanakah tentang Partikularisme dan Kepentingan Publik?

C.Tujuan

1.Untuk mengetahui pengertian partikularisme

2. dampak partikularisme

3.Untuk mengetahui pengertian kepentingan publik

4.untuk mengetahui tentang partikularisme dan kepentingan publik

BAB II PEMBAHASAN

Pengertian Partikularisme

Partikularisme berasal dari kata partikular yang artinya bagian. Ada beberapa pendapat dari berbagai
bidang tentang pengertian partikular. Menurut Peter Salim, kata partikular dalam bentuk kata sifat ialah
pribadi, individu, tertentu, khusus, luar biasa,istimewa, pemilih, dan sangat hati-hati. Partikular biasanya
dipakai untuk suatu hal ataukualitas tertentu yang dianggap lain dari yang lain. Menurut Vivian Ridler, ia
adalahseorang dosen di Biritania, ia mengatakan bahwa partikular ialah milik, bagian, bukanuniversal.
Dalam bidang matematika, partikular ialah nomor khusus, masing-masingkomponen atau faktor dari
nomor. Menurut James W. Fowler, ia adalah seorang psikolog dan teolog Amerika Serikat. Ia
mengatakan bahwa yang partikular itumerupakan sesuatu yang terikat dalam waktu, bersifat konkret
dan lokal. Menurut AliMudhofir yang adalah seorang filsuf mengatakan bahwa partikular ialah istilah
yang pada umumnya digunakan untuk menunjukkan sifat sebagian yang dilawankan dengansifat
universal. Tetapi partikular kadang-kadang digunakan searti dengan perorangan(individual). Menurut
Lorens Bagus, ia adalah seorang filsuf Indonesia. Menurutnya, pengertian partikular ialah, 1) anggota
individual dari suatu kelompok yang kontrasdengan ciri-ciri yang melukiskan anggota-anggota kelompok
itu. 2) “beberapa” yang bertentangan dengan “semua”. 3) dalam metafisika, suatu kesatuan individual
yang ada,yang saling berhubungan dengan kesatuan-kesatuan lainnya. Dan menurut P. F.Strawson yang
juga adalah seorang filsuf, mendapat perbedaan antara partikular danindividualis. Ia mengatakan tidak
semuanya yang individual merupakan partikular,tetapi semua partikular ialah individual. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa partikularadalah bagian yang bersifat pribadi, tertentu atau istimewa maka dianggap
lain dari yanglain. Partikular berlawanan dengan sikap universal sehingga partikular dapatdigambarkan
dengan pengelompokan.Partikularisme berarti sistem yang mengutamakan kepentingan pribadi (diri-
sendiri) di atas kepentingan umum; aliran politik, ekonomi, atau kebudayaan yangmementingkan daerah
atau kelompok khusus; sukuisme. Di tingkat budaya, menurutKenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon,
partikularisme (particularism), adalah penilaian dan tindakan berdasarkan yang sempit atau berdasarkan
karakteristik pribadi,dalam bentuk apa pun (agama, kebangsaan, etnis, regionalisme, posisi geopolitik)
yang konsep dasar dari suatu kultur global bersama dan menolak dimasukinya pasardomestik oleh
barang dan jasa asing. Perbedaan dalam beberapa kebudayaanmenghasilkan perbedaan dalam
ekspektasi sosial, politik, dan pada akhirnya aturanhukumnya. Partikularisme membuat pendapat dan
melakukan kegiatan berdasarkan batasan atau karakteristik personal dalam segala bentuk (agama,
bangsa, suku,kedaerahan, letak geogrefis).Di dalam Kamus Bisnis dikatakan bahwa partikularisme
( particularism) adalahsebuah perspektif budaya yang berorientasi dan menggunakan berbagai standar
evaluatifyang didasarkan pada hubungan dan situasi. Oleh karena itu, partikularisme dapatdikatakan
sebuah paham yang menyatakan penilaian dan tindakan berdasarkan pribadi,menolak konsep dasar
bersama dan yang menggunakan evaluasi berdasarkan hubungandan situasi sehingga dapat dikatakan
suatu sistem yang mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan umum.

B.Dampak partikularisme di masyarakat

1.Terjadi etnosentrisme yaitu paham cara menilai budaya lain dengan takaran budayasendiri,
akibatnya orang akan merendahkan budaya lain dan menganggap budayanyayang paling baik.

2.Orang akan menganggap bahwa kepentingannya atau kelompoknya saja yang penting, yang lain bisa
dikesampingkan

3.Tidak adanya rasa empati dengan orang diluar kelompoknya

4.Tidak ada persatuan antar kelompok atau golongan demi keperluan bersama

5.Ada rasa saling memperhatikan lebih terhadap kerabat atau kelompoknya.


C.Pengertian Kepentingan Publik

Public interest (kepentingan publik) berasal dari dua kata yaitu public dan

interest. Kata “public” berasal dari bahasa latin

publicus

yang artinya :

1.Yang berkaitan dengan urusan atau urusan resmi dari semua orang, sebagai lawandari grup pribadi.

2.orang-orangpada umumnya, terlepas darikeanggotaankelompok tertentu.Sedangkan interest


(interesse, Anglo-Prancis, Medieval Latin) berarti hak, judul,klaim atauberbagiproperti.Public interest
berarti :

1. masyarakat umum yang baik; kesejahteraan bersama.

2. dari orang sehubungan dengan respek terhadap peristiwa.Public interest adalah istilah yang
digunakan untuk menunjukkan gerakan politikdan organisasi yang berada dalam Kepentingan Publik,
mendukung publik dan sipilumum, pertentangan privat dan korporat (tujuan partikularistik).
Kepentingan publik juga bisa berarti lebih umum apa yang dianggap bermanfaat bagi publik.

Dalam hukum,

Kepentingan Publik adalah pertahanan terhadap tuntutan hukumtertentu (misalnya beberapa


pencemaran nama baik di Inggris) dan pengecualian darihukum-hukum tertentu atau peraturan
(misalnya kebebasan informasi hukum di Inggris)Kamus Yudisial Stroud itu, Vol.4 (edisi 4) mendefinisikan
kepentingan publiksebagai: "Sebuah masalah kepentingan publik atau umum tidak berarti bahwa
yangmenarik untuk memuaskan rasa ingin tahu atau kecintaan akan informasi atau hiburan,tetapi
bahwa di mana sebuah kelas dari masyarakat memiliki kepentingan terkait, atau beberapa kepentingan
yang hak-hak hukum mereka atau kewajibannya terpengaruh ".Kamus Hukum Black (Edisi 6)
mendefinisikan kepentingan publik sebagai:"Sesuatu di mana publik, masyarakat pada umumnya,
memiliki beberapa kepentinganterkait atau beberapa kepentingan yang hak-hak hukum mereka atau
kewajibannya yangterpengaruh. Ini tidak berarti apa-apa sehingga secara sempit seperti rasa ingin tahu
belaka, atau sebagai kepentingan lokalitas tertentu, yang mungkin akan terpengaruh olehhal-hal yang
bersangkutan. Kepentingan bersama oleh warga umumnya dalam urusanlokal, negara bagian atau
pemerintah nasional ".Seorang wartawan Amerika Walter Lippman menulis, "kepentingan
publikumumnya diartikan secara umum diterima dengan baik. Kepentingan Publik mungkindianggap apa
yang orang pilih jika mereka melihat dengan jelas, berpikir rasional, bertindak acuh tak acuh dan murah
hati ".Ahli hukum terkenal, SP Sathe - dalam aktivisme Yudisial di India membedakanantara kepentingan
publik dan kepentingan pribadi: "Sebenarnya keputusan pribadi berbeda dengan kepentingan publik
karena dalam kepentingan publik orang harusmenghormati kontrak, harus bertanggung jawab atas
kesalahan sipil, dan harusmenghormati hak-hak dalam properti atau status. Namun, Kepentingan Publik
dilayanisecara tidak langsung dalam litigasi privat, fokus utama berada di litigasi kepentingan pribadi, itu
dilayani lebih langsung oleh ajudikasi hukum publik karena fokusnya adalah pada konstitusional yang
timbul baik dari kurangnya kekuasaan atau inkonsistensidengan jaminan hak konstitusional

D. Partikularisme dan Kepentingan Publik

Partikularisme mempunyai kemungkinan menjadi sumber konflik lantarancenderung mementingkan


langsung atau kelompok sendiri daripada kepentingan umumatau publik. Mengenai pengertian publik,
berdasarkan Soerjono Soekanto, publik yaitusuatu kelompok yang tidak menjadi satu kesatuan. Sifat
publik yang bukan suatukesatuan, mengakibatkan publik mempunyai karakter yang beragam, di
antaranyasebagai berikut.

1.Kelompok yang pasif, yaitu kelompok yang mempunyai minat terhadap sesuatu,tetapi belum memilih
pendiriannya terhadap sesuatu persoalan. Kelompok ini secarakuantitas lebih besar daripada kelompok
lain.

2.Kelompok vested interest, yaitu kelompok yang terdiri dari kumpulan orang yangtelah mempunyai
kedudukan tertentu dalam masyarakat dan biasanya bersikapmendukung budi penguasa lantaran untuk
mempertahankan statusnya.

3.Kelompok new comer, yaitu kelompok yang terdiri dari golongan menengah yangrata-rata ingin
memperjuangkan kepentingannya dan berusaha merebut kedudukanyang lebih tinggi di
masyarakat.Dari bermacam-macam karakter anggota masyarakat tersebut, terperinci
bahwamembangun kepentingan publik sangat bermacam-macam lantaran mereka mempunyaicara
pandang, nilai, atau kepentingan yang berbeda. Kepentingan publik yaitu segalasesuatu yang
diperuntukkan bagi upaya pemenuhan kebutuhan orang banyak ataumasyarakat secara umum.

BAB III PENUTUPAN

A.Kesimpulan

Partikularisme berarti sistem yang mengutamakan kepentingan pribadi (diri-sendiri) di atas kepentingan
umum; aliran politik, ekonomi, atau kebudayaan yangmementingkan daerah atau kelompok khusus;
sukuisme.Public interest adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan gerakan politikdan organisasi
yang berada dalam Kepentingan Publik, mendukung publik dan sipilumum, pertentangan privat dan
korporat (tujuan partikularistik). Kepentingan publik juga bisa berarti lebih umum apa yang dianggap
bermanfaat bagi publik

B.Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi bahasandalam makalah ini,
tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerenaterbatasnya pengetahuan dan kurangnya
rujukan atau referensi yang ada hubungannyadengan judul makalah ini.Penulis banyak berharap para
pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dansaran yang membangun kepada penulis demi
sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga
makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya

Anda mungkin juga menyukai