NAMA KELOMPOK:
DEFI ASTUTI
AMBAR WATI
KISTIN
MILA KARMELIA
BAB IPENDAHULUANA.
A.Latar Belakang
B.rumusan Masalah
C.Tujuan
2. dampak partikularisme
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian Partikularisme
Partikularisme berasal dari kata partikular yang artinya bagian. Ada beberapa pendapat dari berbagai
bidang tentang pengertian partikular. Menurut Peter Salim, kata partikular dalam bentuk kata sifat ialah
pribadi, individu, tertentu, khusus, luar biasa,istimewa, pemilih, dan sangat hati-hati. Partikular biasanya
dipakai untuk suatu hal ataukualitas tertentu yang dianggap lain dari yang lain. Menurut Vivian Ridler, ia
adalahseorang dosen di Biritania, ia mengatakan bahwa partikular ialah milik, bagian, bukanuniversal.
Dalam bidang matematika, partikular ialah nomor khusus, masing-masingkomponen atau faktor dari
nomor. Menurut James W. Fowler, ia adalah seorang psikolog dan teolog Amerika Serikat. Ia
mengatakan bahwa yang partikular itumerupakan sesuatu yang terikat dalam waktu, bersifat konkret
dan lokal. Menurut AliMudhofir yang adalah seorang filsuf mengatakan bahwa partikular ialah istilah
yang pada umumnya digunakan untuk menunjukkan sifat sebagian yang dilawankan dengansifat
universal. Tetapi partikular kadang-kadang digunakan searti dengan perorangan(individual). Menurut
Lorens Bagus, ia adalah seorang filsuf Indonesia. Menurutnya, pengertian partikular ialah, 1) anggota
individual dari suatu kelompok yang kontrasdengan ciri-ciri yang melukiskan anggota-anggota kelompok
itu. 2) “beberapa” yang bertentangan dengan “semua”. 3) dalam metafisika, suatu kesatuan individual
yang ada,yang saling berhubungan dengan kesatuan-kesatuan lainnya. Dan menurut P. F.Strawson yang
juga adalah seorang filsuf, mendapat perbedaan antara partikular danindividualis. Ia mengatakan tidak
semuanya yang individual merupakan partikular,tetapi semua partikular ialah individual. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa partikularadalah bagian yang bersifat pribadi, tertentu atau istimewa maka dianggap
lain dari yanglain. Partikular berlawanan dengan sikap universal sehingga partikular dapatdigambarkan
dengan pengelompokan.Partikularisme berarti sistem yang mengutamakan kepentingan pribadi (diri-
sendiri) di atas kepentingan umum; aliran politik, ekonomi, atau kebudayaan yangmementingkan daerah
atau kelompok khusus; sukuisme. Di tingkat budaya, menurutKenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon,
partikularisme (particularism), adalah penilaian dan tindakan berdasarkan yang sempit atau berdasarkan
karakteristik pribadi,dalam bentuk apa pun (agama, kebangsaan, etnis, regionalisme, posisi geopolitik)
yang konsep dasar dari suatu kultur global bersama dan menolak dimasukinya pasardomestik oleh
barang dan jasa asing. Perbedaan dalam beberapa kebudayaanmenghasilkan perbedaan dalam
ekspektasi sosial, politik, dan pada akhirnya aturanhukumnya. Partikularisme membuat pendapat dan
melakukan kegiatan berdasarkan batasan atau karakteristik personal dalam segala bentuk (agama,
bangsa, suku,kedaerahan, letak geogrefis).Di dalam Kamus Bisnis dikatakan bahwa partikularisme
( particularism) adalahsebuah perspektif budaya yang berorientasi dan menggunakan berbagai standar
evaluatifyang didasarkan pada hubungan dan situasi. Oleh karena itu, partikularisme dapatdikatakan
sebuah paham yang menyatakan penilaian dan tindakan berdasarkan pribadi,menolak konsep dasar
bersama dan yang menggunakan evaluasi berdasarkan hubungandan situasi sehingga dapat dikatakan
suatu sistem yang mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan umum.
1.Terjadi etnosentrisme yaitu paham cara menilai budaya lain dengan takaran budayasendiri,
akibatnya orang akan merendahkan budaya lain dan menganggap budayanyayang paling baik.
2.Orang akan menganggap bahwa kepentingannya atau kelompoknya saja yang penting, yang lain bisa
dikesampingkan
4.Tidak ada persatuan antar kelompok atau golongan demi keperluan bersama
Public interest (kepentingan publik) berasal dari dua kata yaitu public dan
publicus
yang artinya :
1.Yang berkaitan dengan urusan atau urusan resmi dari semua orang, sebagai lawandari grup pribadi.
2. dari orang sehubungan dengan respek terhadap peristiwa.Public interest adalah istilah yang
digunakan untuk menunjukkan gerakan politikdan organisasi yang berada dalam Kepentingan Publik,
mendukung publik dan sipilumum, pertentangan privat dan korporat (tujuan partikularistik).
Kepentingan publik juga bisa berarti lebih umum apa yang dianggap bermanfaat bagi publik.
Dalam hukum,
1.Kelompok yang pasif, yaitu kelompok yang mempunyai minat terhadap sesuatu,tetapi belum memilih
pendiriannya terhadap sesuatu persoalan. Kelompok ini secarakuantitas lebih besar daripada kelompok
lain.
2.Kelompok vested interest, yaitu kelompok yang terdiri dari kumpulan orang yangtelah mempunyai
kedudukan tertentu dalam masyarakat dan biasanya bersikapmendukung budi penguasa lantaran untuk
mempertahankan statusnya.
3.Kelompok new comer, yaitu kelompok yang terdiri dari golongan menengah yangrata-rata ingin
memperjuangkan kepentingannya dan berusaha merebut kedudukanyang lebih tinggi di
masyarakat.Dari bermacam-macam karakter anggota masyarakat tersebut, terperinci
bahwamembangun kepentingan publik sangat bermacam-macam lantaran mereka mempunyaicara
pandang, nilai, atau kepentingan yang berbeda. Kepentingan publik yaitu segalasesuatu yang
diperuntukkan bagi upaya pemenuhan kebutuhan orang banyak ataumasyarakat secara umum.
A.Kesimpulan
Partikularisme berarti sistem yang mengutamakan kepentingan pribadi (diri-sendiri) di atas kepentingan
umum; aliran politik, ekonomi, atau kebudayaan yangmementingkan daerah atau kelompok khusus;
sukuisme.Public interest adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan gerakan politikdan organisasi
yang berada dalam Kepentingan Publik, mendukung publik dan sipilumum, pertentangan privat dan
korporat (tujuan partikularistik). Kepentingan publik juga bisa berarti lebih umum apa yang dianggap
bermanfaat bagi publik
B.Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi bahasandalam makalah ini,
tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerenaterbatasnya pengetahuan dan kurangnya
rujukan atau referensi yang ada hubungannyadengan judul makalah ini.Penulis banyak berharap para
pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dansaran yang membangun kepada penulis demi
sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga
makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya