Oleh :
META REZA
NIM : 1930504031
1
M. Noor Matdawam, Pembinaan dan Pemantapan Dasar Agama ( Aqidah
Islamiyah ), Cetakan II, Bina Karier, Yogyakarta, 1989. Hlm.1
22
Rusyid Sulaiman, Pengantar Metodelogi Studi Sejarah Peradaban Islam,
Cetakan 1,Rajawali Press, Jakarta, 2014. Hlm. 242
3
Rohidin, Pendidikan Agama Islam, Cetakan I, FH UII Press, Yogyakarta, 2018,
Hlm. 46
4
Ahmad Sarwat, Seri Fiqih Kehidupan, Cetakan I, DU Publishing, Jakarta
Selatan,2011. Hlm. 23
Manajemen Strategi adalah sistem yang menghubungkan suatu proses
perencanaan strategi dan proses pengambilan keputusan dalam manajemen.5
Manajemen strategi adalah suatu seni dan ilmu dari suatu pembuatan
(formulating), Penerapan (implementing) dan evaluasi (evaluating) tentang
keputusan keputusan strategi antar fungsi-fungsi yang memungkinkan sebuah
organisasi mencapai tujuan-tujuan di masa yang akan datang.6 Jadi
manajemen strategi merupakan ilmu yang menggabungkan fungsi-fungsi
manajemen dalam rangka pembuatan keputusan-keputusan organisasi secara
efektif dan efesien. Manajemen strtaegi solusi yang tepat untuk mengatasi
masalah tersebut. Manajemen Strategi merupakan serangkaian keputusan
yang mengarah pada penyusunan strategi jangka panjang dengan teknik
analisis SWOT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi “MANAJEMEN STRATEGI
HIMPUNAN MAHASISWA BANYUASIN (HIMBA) KOMISARIAT
UIN RADEN FATAH PALEMBANG DALAM MENINGKATKAN
PENGETAHUAN KEAGAMAAN ANGGOTA”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka didapat rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah Bagaimana manajemen strategi himpunan mahasiswa
banyuasin (HIMBA) komisariat UIN Raden Fatah Palembang dalam
meningkatkan pengetahuan keagamaan.
C. Tujuan
Dari rumusan masalah diatas maka tujuannya : Untuk mengetahui
bagaimana manajemen strategi himpunan mahasiswa banyuasin (HIMBA)
komisariat UIN Raden Fatah Palembang dalam meningkatkan pengetahuan
keagamaan.
5
Kadasasmita, D. Manajemen Strategi Konsep dan Aplikasi. ( Bandung: Lembaga
Administrasi Negara RI Pusat Kajian dan Diklat Aparatur, 2005), hlm. 1
6
Wahyudi, Bambang, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung:Sulita, 1995)
2
D. Kegunaan Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dengan diadakanya penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Kegunaan Teoretis
Hasil Penelitian ini diharapkan menambah pembendaharaan
keagamaan anggota.
2. Kegunaan Praktis
Penelitian ini diharapkan bisa memberikan informasi dan bisa
menambah khasanah keilmuan tentang manajemen strategi himpunan
mahasiswa banyuasin dalam meningkatkan pengetahuan keagamaan
anggota, dengan adanya penelitian ini diharapkan bisa mendatangkan
manfaat kepada beberapa pihak diantaranya:
a. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan bisa menjadi rujukan awal bagi
penelitian selanjutnya serta bisa menjadi penambah wawasan baru
dalam bidang ilmu manajemen strategi himpunan mahasiswa
banyuasin dalam pengetahuan keagamaan.
b. Bagi Program Studi
Penelitian ini diharapkan bisa menjadi basis data baru serta
menjadi penambah informasi dan ilmu bagi program studi dalam
bidang manajemen strategi himpunan mahasiswa banyuasin dalam
meningkatkan pengetahuan keagaamaan.
3
7
Baharudin Lutfi, Manajemen Strategi Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Di SMA N Kaligondang 2019, (Purwokerto : Institut Agama Islam Negeri
Purwokerto :2019).Hlm. 85
4
lebih aktif dalam kegiatan Kantin yang dilaksanakan pada setiap malam Jumat
di mesjid Haji Jakfar Universitas Muhammadiyah Aceh. Persamaan penelitian
Sarung Ilham dengan penelitian sekarang adalah sama-sama menggunakan
metode kualitatif dan sama-sama bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
keagamaan anggota. Perbedaan penelitian Sarung Ilham dengan penelitian
sekarang adalah terletak di tempat yang berbeda kemudian penelitian Sarung
Ilham berfokus pada proses pengkaderisasian sedangkan penelitian ini
berfokus pada manajemen strategi.8
3. Penelitian Emi Yusnita “Penerapan Manajemen Strategi Dalam Pembinaan
Santri Di Pondok Pesantren Daarul Ikrom Pesawaran” Penelitian ini
membahas tentang penerapan manajemen strategi dalam pembinaan santri di
pondok pesantren Daarul Ikrom Pesawaran yakni dengan diawali dengan
terciptanya visi yang ditunjang dengan misi dan strategi. Lalu
dilanjutkan dengan adanya menganalisis lingkungan dengan
menggunakan analisis SWOT Pondok Pesantren Daarul iIkrom yang
dirancang secara mendalam dan menyeluruh untuk meningkatkan pembinaan
santri. Persamaan penelitian Emi Yusnita dengan penelitian ini adalah
menggunakan metode kualitatif yakni memperoleh data dari wawancara,
observasi, kemudian perbedaan penelitian Emi Yusnita dan penelitian ini
adalah penelitian menfokuskan pada penerapan manajemen strategi sedangkan
penelitian ini fokus pada menciptakan strategi baru untuk meningkatkan
pengetahuan keagamaan anggota kemudian perbedaanya terletak di objek dan
tempat penelitian.9
4. Penelitian Sadarnis “ Peran Organisasi Kerohanian Islam (ROHIS) Dalam
Membentuk Perilaku Keagamaan Siswa Di SMA Negeri 1 Peukan Bada Aceh
Besar” Penelitian ini membahas tentang peran yang dilakukan Organisasi
8
Sarung Ilham, Skripsi Proses Pengkaderisasian Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Dalam
Meningkatkan Pengetahuan Keagamaan Anggota Tahun 2019 ( Banda Aceh , Universitas
Islam Negri Ar-Raniry Darussalam, Banda Aceh 2019). Hlm. 73
9
Emi Yusnita, Skripsi Manajemen Strategi Dalam Pembinaan Santri Di Pondok Pesantren
Daarul Ikrom Pesawaran Tahun 2022, (Lampung : Universitas Raden Intan Lampung :
2022).Hlm. 66
5
11
Junaidi, Skripsi Manajemen Pengkaderan Organisasi Kepemudaan : Studi Terhadap
Strategi Kaderisasi PMII Cabang Kota Semarang Tahun2010-2012 Dalam Meningkatkan Aktifitas
Mahasiswa 2014,(Semarang : Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, 2014). Hlm. 92
7
12
Eny Pujiasri, Tuginem & Badrus Suryadi, Administrasi Umum, ( Jakarta: PT Gramedia
Widiasarana Indonesia, 2018),Hlm.76
13
Roni Angger Aditama, Pengantar Manajemen Teori dan Aplikasi, (Malang: AE Publishing,
2020), Hlm.1.
14
Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta : Prenadamedia Group, Cet ke-4, 2015), Hlm.351
8
2) Agama
agama berasal dari bahasa Sansakerta, yaitu “a’ yan berarti
tidak dan “gama” yang berarti kacau. Maka agama berarti tidak kacau
(teratur). Dengan demikian agama itu adalah peraturan, yaitu peraturan
yang mengatur keadaan manusia, maupun mengenai sesuatu yang
gaib, mengenai budi pekerti dan pergaulan hidup bersama.15 Menurut
Daradjat agama adalah proses hubungan manusia yang dirasakan
terhadap sesuatu yang diyakininya, bahwa sesuatu lebih tinggi dari
pada manusia. Sedangkan Glock dan Stark mendefinisikan agama
sebagai sistem simbol, sistem keyakinan, sistem nilai, dan sistem
perilaku yang terlembaga, yang kesemuannya terpusat pada persoalan-
persoalan yang dihayati sebagai yang paling maknawi (Ultiate Mean
Hipotetiking).16
Agama memiliki peranan penting dalam hidup dan kehidupan
manusia baik secara pribadi maupun secara kelompok. Secara umum
agama berfungsi sebagai jalan penuntun penganutnya untuk mencapai
ketenangan hidup dan kebahagian di dunia maupun di kehidupan
akhirat kelak. Ilmu pengetahuan dalam Islam dipandang sebagai
kebutuhan manusia dalam mencapai kesejahteraan hidup didunia dan
memberi kemudahan dalam mengenal Tuhan. Oleh karena itu Islam
memandang bahwa ilmu pengetahuan merupakan bagian dari
pelaksanaan kewajiban manusia sebagai mahluk Allah SWT yang
berakal.17 Menurut Imam Abu Hanifah ilmu agama merupakan
pengetahuan seseorang untuk mengenali mana yang baik untuk dirinya
15
Faisal Ismail. Paradigma Kebudayaan Islam : Studi Kritis dan Refleksi Historis,
(Jogjakarta: Titian Ilahi Press: 1997) Hlm. 28
16
Daradjat, Zakiyah. Ilmu Jiwa Agama. Jakarta : Bulan Bintang. 2005. Hlm. 10
17
Eman Supriatna, Jurnal Islam dan Ilmu Pengetahuan, (Banten, STKIP Mutiara Banten,
2019). Hlm. 128
9
dan mana yang buruk untuk dijauhinya. Ayat tentang amar ma’ruf nahi
mungkar.18
ٰيٓاَيُّ َها الَّ ِذيْ َن اٰ َمُن ْٓوا اِ ْن َتَّت ُقوا ال ٰلّهَ جَيْ َع ْل لَّ ُك ْم ُفْرقَانًا َّويُ َكف ِّْر َعْن ُك ْم َسيِّاٰتِ ُك ْم َو َي ْغ ِف ْر لَ ُك ۗ ْم
ض ِل الْ َع ِظْي ِمْ َوال ٰلّهُ ذُو الْ َف
“Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu bertakwa
kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan furqan (kemampuan
membedakan antara yang hak dan batil) kepadamu dan menghapus
segala kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Allah memiliki
karunia yang besar.” (Q,S Al-Anfal: 29)19
ٰيٓاَُّي َها الَّ ِذيْ َن اٰ َمُن ْٓوا اَ ِطْيعُوا ال ٰلّهَ َو َر ُس ْولَهٗ َواَل َت َولَّْوا َعْنهُ َواَْنتُ ْم تَ ْس َمعُ ْو َن
18
Syaikh Asy-Syanqithi. Tafsir Adhwa’ul Bayan. Jakarta: Pustaka Azzam. 2007. Hlm. 563
19
Al-Qur’an dan Terjemahan, Departemen Agama RI, (Bandung: CV> Diponegoro, 2010)
Al-Qur'an surat Al-Anfal ayat 29
20
Zaprulkhan, Membangun Relasi Agama Dan ilmu Pengetahuan, Jurnal KALAM, Vol 7
Nomer 2, 2013. Hlm. 259
10
21
Al-Qur’an dan Terjemahan, Departemen Agama RI, (Bandung: CV> Diponegoro, 2010)
Al-Qur'an surat Al-Anfal ayat 20
22
Al-Qur’an dan Terjemahan, Departemen Agama RI, (Bandung: CV> Diponegoro, 2010)
Al-Qur'an surat Al-Anfal ayat 24
11
29
Al-Qur’an dan Terjemahan, Departemen Agama RI, (Bandung: CV> Diponegoro, 2010)
Al-Qur'an surat Al-Anfal ayat 2
30
Rosihon Anwar, Tafsir Ringkas Al-Qur’an Karim, ( Jakarta : Lajnah Pentashian Mushaf Al-
Qur’an, 2015 )Hlm. 476
15
d) Mendirikan Shalat
e) Senang Berinfak
31
Al-Qur’an dan Terjemahan, Departemen Agama RI, (Bandung: CV> Diponegoro, 2010)
Al-Qur'an surat Al-Anfal ayat 3
32
Al-Qur’an dan Terjemahan, Departemen Agama RI, (Bandung: CV> Diponegoro, 2010)
Al-Qur'an surat Al-Anfal ayat 3
16
G. Kerangka Teori
MANAJEMEN
33
Rosihon Anwar, STRATEGI
Tafsir Ringkas Al-Qur’an Karim, ( Jakarta : Lajnah Pentashian Mushaf Al-
Qur’an, 2015 )Hlm. 476
34
Al-Qur’an dan Terjemahan, Departemen Agama RI, (Bandung: CV> Diponegoro, 2010)
Al-Qur'an surat Al-Anfal ayat 4
17
PENGETAHUAN
KEAGAMAAN
BERIMAN
H. Hipotesis Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian atau
pendekatan kualitatif, dengan cara terjun langsung ke lapangan dan
18
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini berpusat pada anggota himpunan
mahasiswa banyuasin (HIMBA) komisariat UIN raden fatah
Palembang.
3. Jenis dan Sumber Data
a. Jenis Data
Penelitian ini menggunakan jenis data penelitian kualitatif.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriftif kualitatif. Sumber
data penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer
disebut data utama dan Data sekunder di sebut data pendukung.
b. Sumber Data
1) Data Primer
Data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti
secara langsung dari sumber datanya. Untuk
mendapatkan data primer, peneliti harus
mengumpulkannya secara langsung. Teknik yang dapat
digunakan peneliti untuk mengumpulkan data primer
antara lain observasi, wawancara dan diskusi.
2) Data Sekunder
Data yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan
dengan teknik mempelajari melakukan wawancara
terhadap orang-orang yang sudah ditentukan untuk
melengkapi data. Kemudian profil sejarah himba yang
ada di Proposal Harla himba.
4. Teknik Pengumpulan Data
19
c. Dokumentasi
Proses dokumentasi berupa poto-poto yang akan langsung
peneliti kumpulkan pada saat melakukan penelitian di Organisasi
20
35
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendeketan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D), (Bandung: Alfabeta, 2009), cet. IX, hal 329.
36
Sugiono, Metode Peneltian Kuantitatif Dan Kualitatif, (Bandung: CV
Alfabeta, 2013), hal 236
21
I. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam memahami penelitian ini, maka peneliti
memaparkan beberapa hal yang akan dibahas terdiri dari lima bab, yaitu :
37
Miles Matthew B, A. Michael Huberman, Analisis Data Kualitatif, (Jakarta: UIP Prees,
2007), hal 16
38
Ulber Silalahi, Metode Penelitian Sosial, (Bandung: PT Refika Aditama, 2009), hal 340
39
Miles Matthew B dan A. Michael Huberman Analisis Data Kualitatif, (Jakarta: UIP Prees,
2007), hal 18
22
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan
Penelitian, Kegunaan Penelitian, Tujuan Pustaka, Kerangka Teori, Landasan
Teori, Metode Penelitian, Sistematika Penulisan.
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan yang menunjukkan keberhasilan tujuan
dari penelitian. Kesimpulan yang menunjukan hipotesis mana yang didukung
dan hipotesis mana yang tidak didukung oleh data dan saran-saran yang berisi
keterbatasan dari peneliti yang sudah dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Aziz, Moh. Ali, Ilmu Dakwah, (Jakarta : Prenadamedia Group, Cet ke-4, 2015).
Ismail, Faisal, Paradigma Kebudayaan Islam : Studi Kritis dan Refleksi Historis,
(Jogjakarta: Titian Ilahi Press: 1997).
Mattew B, Miles dan A. Michael Huberman Analisis Data Kualitatif, (Jakarta: UIP
Prees, 2007).
Supriatna, Eman, Jurnal Islam dan Ilmu Pengetahuan, (Banten, STKIP Mutiara
Banten, 2019).
Zaprulkhan. Membangun Relasi Agama Dan ilmu Pengetahuan, Jurnal KALAM, Vol
7 Nomer 2, 2013.