MENULIS KRITIK SASTRA GENRE NOVEL

OLEH

ANGGA KARUNIA KRISTANTO PRIATMOKO

XII MIPA 2 (07)

SMAN 1 GROGOL Jl. Raya Gringging No.16, Sukosewu, Sonorejo, Kec.

Grogol, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64151
TP 2022/2023
 MENULIS KRITIK SASTRA GENRE NOVEL

Pada novel yang berjudul CRASH INTO YOU karya Alia Zalea mengisahkan tentang cinta
pertama yang sulit untuk di lupakan, dan dikisahkan pada sinopsis berikut.

Tokoh utama yaitu Nadia, cewek berumur 28 tahunyang bekerja sebagai senior web
disigner. Nah, kebetulan dia pergi ke Bali bersama tiga sahabatnya sejak SMP . Adri, Dara
dan Jana. Ketika mabuk, dia berpapasan dengan Kafka , cowok semasa di Makassar yang
selalu meledeknya. Kemudian dia dibawa ke kamarnya Kafka dan terbangun dengan penuh
tanda tanya.

cerita ini dimulai dari nadia yang terbangun dengan menggunakan underwear aja di
sebuah kamar hotel yang asing. Dan jreng ada laki-laki superhot yang sekamar sama dia.
Setelah nadia tau laki laki itu siapa, shock banget lah ya. Dia adalah KAFKA. Laki laki yang
paling dibenci 20 tahun belakangan ini, karena si kafka ini nih suka ngejekin nadia waktu
mereka masih SD. Di Makassar. Semenjak itu nadia benci banget sama kafka dan ga akan
sudi lagi ketemu kafka. Tapi kenyataannya sekarang beda, hahaha setelah kejadian bangun
dengan pakaian dalam aja dikamar hotel kafka di bali, ga lama setelah itu nafia ketemu lagi
sama kafka di ruang praktik dokter spesialis jantung saat nganter papanya. Well... dengan
shock dia kembali menyapa kafka yang notabene adalah seorang dokter spesialis jantung.
Seorang spesialis jantung yg bernama Kafka Ananta. Semenjak itu hubungan mereka dimulai.
Dari awalnya kafka ngirimin nadia sms sms yang tidak senonoh, hmm akhirnya dari sanalah
awalnya mereka deket lagi. Tanpa sadar nadia udah mulai jatuh cinta sama kafka.
Nadia sebagai designer dan web master dari Empire, tentu kenal sama Karin. Salah satu owner dari
club Empire. Yaaahh, pas malem tahun baru nadia di undang kesana sama karin. Dan jreng jreng..
Kafka smsin nadia ngajakin make out gitu. Hmmm. Karena nadia yakin kafka ngga mungkin bisa
nyusul dia ke empire krn malem tahun baru pasyi jakarta maceeet banget, akhirnya nadia setuju,
dengan syarat kafka berhenti sms sms nadia lagi.

Dan kemudian, beberapa menit kemudian kafka nyamperin nadia, hahaha ternyata kafka
owner empire juga alias kakak dari Karin. Terkejutlah si nadia disana, dan mereka make out. Sudah
jelas. Semenjak itu dan semenjak hari itu, Kafka menghilang dari kehidupan nadia. Yang bikin Nadia
super super sakit hati. Dia mulai telfonin kafka, sms smsin kafka, semacam stalker gitu. Finally, 1st
anniversary empre datang juga dan sebagai web master dan designer web empire, nadia di undang
sama karin untuk dateng. Dan Nadia datengnya bareng Elang. Cowok kece temennya Jana Saat
itulah, nadia melihat kafka dan kafka meilhat nadia. Tapi mereka sama sama dingin. Apalagi saat itu
emang ada elang disamping nadia dan ada cewek seksi disamping Kafka.

Argumen opini dan fakta pada novel

Kelebihan dari novel ini terdapat istilah menarik yang mampu menambah wawasan.
Misalnya dalam dunia medis STD atau sexually transmited diaseas (penyakit kelamin). Juga
ada tes cardiac stress testing pada hal.59 untuk pasien penyakit jantung. Ada juga istilah
psikologi pada hal.147 yaitu mommy’s skirt syndrom (efek anak lelaki takut kepada ibu
mereka sampai tidak benar-benar menjadi dewasa.
Juga soal fashion, ada istilah celana panjang khaki dan sepatu gaya moccasins pada hal.73
juga sepatu stripper hal.181 yang termasuk sepatu high-heels.

Kekurangan dari novel ini terdapat kalimat yang rancu seperti pada hal.31 yaitu “Pacar
pertamaku yang bernama Mario, hubungan itu bertahan selama tiga tahun sehingga aku
lulus SMA”, kata yang bercetak tebal seharusnya memakai kata ‘sampai’ saja, karena kata
‘sehingga’ mengandung arti akibat.
Hal.34 juga, ada kata penghubung yang berulang yaitu “Dan, selera dan porsi makannya itu
seperti tidak pernah memengaruhi...”, sebelum kalimat itu juga ada kata ‘dan’. Banyak
amat.
Hal.35, kata dalam kalimat ‘“Ya?” Jawabku otomatis...’ yang di garis bawahi seharusnya
tidak perlu menggunakan huruf kapital

Unsur Intrinsik
Tema yang di ambil dari novel ini adalah tentang percintaan seorang remaja antara Nadia dan Kafka
Setting atau latar yang digunakan ada latar tempat suasana, dan waktu.

Latar tempat yang digunakan beberapa diantaranya adalah sekolah, hotel, clubbing,
restoran, lapangan, bar
Kutipan: “Ya Tuhan... jadi ini kamarnya siapa?”

“Di hotel ini maksud kamu?” (hlm 15)

“Aku suka mikir kamu pasti ada di sisi liarnya, tapi aku nggak nyangka anak emasnya
sekolah kita ternyata suka clubbling dan minum” (hlm 14)
“Aku cariin kamu tadi di restoran”
“anak lain sudah berada di lapangan sekolah”
“Teman-temanku masih di bar,” (hlm 24)
Latar suasana beberapa diantaranya yaitu, sedih dan cemas.
Kutipan: “Ucapanya membuat perasaanku tidak karuan”
“Nad, kamu kenapa nangis”
“Kutatap wajah dokter dan tiba tiba aku tidak bisa membendung air mataku”
“Papa. Ma hiks... papa sudah... hiks(menagis) nggak ada”
Latar waktu yaitu:
Kutipan: “kamu harus pergi kemana sabtu pagi begini ?”
“Ya ampun Nad, lo kemana sih tadi malam ?” (hlm 20)
“Nggak, sudah nggak apa-apa. Kayaknya memang gara-gara gua minum martininya
kecepetan tadi malam.”
“Iya itu dulu. Tapi untuk orang yang selama tiga puluh menit menyangka papanya
sudah meninggal...” (hlm.78)
“Sejak aku umur enam tahun,” hlm.(165)

Deskripsi karakter tokoh

Tiga tokoh utama dari novel ini: Nadia, Kafka, Elang dari ketiga tokoh ini mereka memiliki
karakter yang berbeda. Karakter Nadia pun cukup membingungkan. Berulang kali dia bilang kalau
dia memiliki penampilan biasa dan nggak pede. Tapi dari tindak-tanduknya dan cara berpikirnya
yang tertuang di narasi kok dia gayanya sok banget. Seolah-olah dia itu secantik dewi. Dan karakter

dari Kafka sendiri dia adalah orang yang suka jailin Nadia.

Karakter utama yang bernama Nadia. Bekerja sebagai web designer. Nadia terlihat dari
karakter dalam novel dia orangnya ramah memikirkan temannya dan nggak pedean.

 “Kamu tinggal disini?” tanyaku mencoba mengisi keheningan. Meskipun sudah ingin
melarikan diri dari hadapan Kafka, tetapi aku di besarkan untuk mengutamakan tata
 krama jika bertemu dengan orang yang kita kenal. Meskipun orang tersebut adalah
Kafka si anak Bandel itu.
 “terus Jana kita tinggalin sendirian di sini dengan keadaan masih drunk, gitu?”
tanyaku panik. “Lo pada gila,” omelku.
“Memangnya lo mau nungguin dia sampai bangun, sambil kelaparan, begitu?” balas
Adri yang kini juga sedang melingkarkan syal pada bahunya.
Aku ragu sesaat. Di satu sisi aku tahu bahwa perutku memang sudah minta diisi,
tetapi pada sisi lain, aku tidak berani meninggalkan Jana dengan keadaan setengah
sadar, sendirian di dalam kamar hotel. Bagaimana kalau dia tiba-tiba bangun dan
tidak bisa ingat dia sedang berada di mana? Tetapi aku tahu bahwa alasan utama
kenapa aku tidak mau turun sarapan adalah karena aku takut bertemu dengan Kafka
lagi. Hal.33

Dari sini kita mengetahui karakter dari Nadia dia lebih mengutakamakan ke tidak
pedeannya, di lain sisi dia juga memikirkan temannya yang lagi kesusahan.

Karakter kedua yang bernama Kafka, teman semasa kecil Nadia yang jahil. Di saat dewasa,
dia menjadi dokter jantung papanya Nadia.

 “Nadia pipis di celana, Nadia pipis di celana,” Kafka menyanyikan kata-kata itu
dengan nada mengejek sebelum kemudian tertawa terbahak-bahak, diikuti oleh Kris
dan Gempur. Mereka adalah anak-anak kelas lima paling bandel di sekolah ini,
dengan Kafka Ananta sebagai ujung tombaknya.
“Aku nggak pipis di celana,” bantahku sekeras-kerasnya. Kafka terdiam sambil
menatap rok merahku yang basah bagian depannya, kemudian sekali lagi dia tertawa
dan mulai menyanyikan lagu ciptaaannya yang berjudul “Nadia Pipis di Celana”
dengan lebih kencang. Aku sudah siap menangis mendengar lagu yang penuh
dengan ejekan ini.
 “

Alur, penulis menggunakan alur maju karena menceritakan masa kecil seseorang yang
tumbuh dewasa, di ceritakan pula konflik yang ia hadapi dalam hidupnya.
Gaya bahasa yang digunakan yaitu bahasa santai khas para remaja pada umumnya. Dimana
di dalamnya ada beberapa bahasa gaul khas para remaja jaman sekarang. Tapi masih
dengan bahasa yang sederhana jadi mudah di pahami.

Amanat yang dapat kita ambil dari novel ini adalah kita tidak seharusnya membenci orang
yang berbuat buruk kepada kita di masa lampau ada saatnya kita memaafkannya. Dan
jangan terlalu berlebihan dalam mencintai seseorang yang belum tentu kita bisa bertahan.

Nilai nilai yang ada pada novel yaitu:

Nilai sosial : Sikap Nadia yang sopan dan pandai membuat orang-orang di sekitar Nadia
memberikan support balik kepada Nadia

Nilai moral : Jangan jadikan perbuatan yang membuatmu terjerumus dan merasa bebas
sehingga dapat mencelakai dirimu sendiri.

Penegasan ulang, simpulan dari novel ini adalah bahwa separah apapun masalah yang kita
hadapi dan seburuk apapun masalah yang menimpa pasti ada saatnya ada waktu untuk
berbahagia kembali dan kita harus bisa memaafkan seseorang yang berbuat buruk ke kita. 1