Penatalaksanaan pada skenario

- Gigi tiruan cekat

Gigi 11 : perawatan saluran akar ulang?/ cabut

Gig 21 : buat gtc..

7.five level of prevention menurut Leavel and Clark, dan berikan contohnya dalam kedokteran
gigi
Menurut Leavel and Clark, pencegahan penyakit terbagi dalam 5 tahapan, yang sering
disebut 5 level of prevention.
Lima(5) tingkat pencegahan (five level of prevention) dari Leavel and Clark.
a. Promosi Kesehatan.
Promosi Kesehatan adalah proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat
dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Selain itu untuk mencapai
derajat kesehatan yang sempurna, baik fisik, mental, dan sosial, maka masyarakat
harus mampu mengenal serta mewujudkan aspirasinya, kebutuhannya, dan mampu
mengubah atau mengatasi lingkungannya (lingkungan fisik, sosial budaya dan
sebagainya).Promosi kesehatan/health promotion yang ditujukan untuk
meningkatkan daya tahan tubuh terhadap masalah kesehatan.
Contoh dalam kedokteran gigi :
Oral hygiene instruction, oral health education, diet advise/counseling

b. Perlindungan khusus (specific protection).

Perlindungan khusus yang dimaksud dalam tahapan ini adalah perlindungan yang
diberikan kepada Orang-orang atau kelompok yang beresiko terkena suatu penyakit
tertentu. Perlindungan tersebut Dimaksudkan agar kelompok yang beresiko tersebut
dapat bertahan dari serangan penyakit yang Mengincarnya. Upaya spesifik untuk
mencegah terjadinya penularan penyakit tertentu.
Contoh dalam kedokteran gigi
• Pit and fissure sealants
• Topical fluoride application
• Oral screens and other habit breaking appliances
• Space maintainer and Preventive orthodontics.

c. Diagnosis dini dan pengobatan segera (early diagnosis and prompt treatment).
Diagnosis dini dan pengobatan yang tepat dan cepat merupakan langkah pertama
ketika seseorang telah jatuh sakit. Tentu saja sasarannya adalah orang-orang yang
telah jatuh sakit,agar sakit yang dideritanya dapat segera diidentifikasi dan
secepatnya pula diberikan pengobatan yang tepat. Tindakan ini dapat mencegah
orang yang sudah sakit, agar penyakinya tidak tambah parah. Tujuan utama dari
tindakan ini ialah 1) mencegah penyebaran penyakit dan 2) untuk mengobati dan
 menghentikan proses penyakit, menyembuhkan dan mencegah terjadinya
komplikasi
Contoh dalam kedokteran gigi
• Oral prophylaxis and root planing
• Restoration
• Endodontic therapy
• Periodontal therapy
• Extraction of teeth
• Oral surgical procedures

d. Pembatasan cacat (disability limitation)

Pada tahap ini dilakukan pencegahan atau pengurangan terhadap
konsekuensi akibat penyakit yang secara klinis sudah mencapai tahap lanjut
(parah).Karena kurangnya pengertian dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan
dan penyakit, maka sering masyarakat tidak melanjutkan pengobatannya sampai
tuntas. pada tahap ini cacat yang terjadi diatasi, terutama untuk mencegah penyakit
menjadi berkelanjutan hingga mengakibatkan terjadinya cacat yang lebih buruk lagi.
Contoh dalam kedokteran gigi
• Treatment of pulpally involved teeth by emergency endodontics or extraction
• Treatment of painful oral conditions such as ANUG, etc.
• Placement of temporary restorations in case of deep caries threatening pulp
exposure
• Drainage of abscess.

e. Rehabilitasi (rehabilitation).
Rehabilitasi merupakan tahapan yang sifatnya Pemulihan. tujuannya adalah untuk
mengembalikan fungsi oral menggunakan prosedur restoratif dan prostodontik.
Contoh dalam kedoteran gigi
• Crowns and Bridges
• Implant supported prosthesis
• Complete or removable partial dentures
• Reconstruction prosthesis.
Dalam perkembangan selanjutnya untuk mengatasi masalah kesehatan termasuk
penyakit di kenal tiga tahap pencegahan
1. Pencegahan primer: promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan khusus
(specific protection).
2. Pencegahan sekunder: diagnosis dini dan pengobatan segera (early diagnosis and
prompt treatment), pembatasan cacat (disability limitation)
3. Pencegahan tersier: rehabilitasi

Marya, C. M. 2012. A Practical Manual of Public Health Dentistry. New Delhi:

Jaypee Brothers Medical Publishers
http://akbidkholisaturrahmibinjai.ac.id/data/1568876454.pdf
Amelia, F. Five level of prevention. Universitas islam negri, 2022
8. perbedaan pasak logam dan pasak fiber (fiber post), kelebihan dan kekurangannya
Berdasarkan cara pembuatannya, pasak dibedakan menjadi 2 yaitu, [asak prefabricated
dan fabricated. berdasarkan bahan pembuatannya dibedakan menjadi pasak logam dan
pasak nonlogam. Salah satu kekurangan pasak logam adalah dapat terlihat melalui
mahkota all ceramic yang translusen. Ini telah banyak digunakan selama 20 tahun
terakhir. Mereka tersedia dalam berbagai paduan logam dan dapat tersedia dalam bentuk
aktif atau pasif. pada prinsip penguatan serat karbon. tiang serat karbon terdiri dari
bundel serat karbon membentang tertanam ke dalam matriks epoksi. Ini adalah pos
nonlogam pertama yang diperkenalkan ke kedokteran gigi. Bentuk asli dari carbon post
adalah hitam dan tidak estetis. Itu diperkenalkan pada tahun 1992. Ini terdiri dari serat
kaca searah yang tertanam dalam matriks resin yang memperkuat pasak tanpa
mengurangi modulus elastisitas.

Pasak prefabricated metal pada umumnya mempunyai retensi mekanik yang baik tapi
mempunyai modulus elastisitas yang berbeda dengan dentin sehingga tekanan yang jatuh
pada gigi akan terkonsentrasi dan dapat menimbulkan fraktur.
Pasak fiber reinforced composites adalah pasak buatan pabrik yang mampu
berikatan dengan baik dengan dinding saluran akar, semen resin dan inti resin
komposit sehingga mampu mengurangi resiko terjadinya fraktur dan
mengembalikan fungsi fisiologis dan estetis gigi. kerusakan penggunaan FRC
lebih kecil dibandingkan dengan pasak dari bahan logam

Pasak FRC memiliki keunggulan yaitu estetis, mampu berikatan dengan struktur gigi, dan
memiliki modulus elastisitas yang menyerupai dentin. Pasak ini tidak memerlukan
pelebaran saluran akar yang berlebih dalam penggunaannya serta akan menciptakan
konsep sistem monoblok dari dentin dan inti pasak sehingga menghasilkan distribusi
tekanan yang lebih baik pada akar gigi. Pasak ini akan mengurangi resiko fraktur akar
maupun perforasi akar, serta mampu beradaptasi dengan berbagai bentuk saluran akar
baik yang berbentuk bulat maupun oval

Mahkota pasak adalah restorasi yang telah dilakukan PSA sebagai pengganti gigi yang
terdiri dari pasak inti dilekatkan dengan suatu mahkota

Kelebihan dan kekurangan

Pasak logam
Kelebihan
1. Lebih sederhana
2. Menghemat waktu
3. Mudah dikeluarkan (pasak pasif)
4. Tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran
5. Retentive dalam saluran akar berserat dan pararel side post
6. Radiopak
7. Cost- effective
Kekurangan
1. Tidak konservatif karena root dirancang untuk menerima pos
2. Tidak dapat ditempatkan di kanal yang berliku-liku
3. Tidak estetik
4. Sangat kaku
5. Susah dikeluarkan (pasak aktif)
6. Rentan korosi
7. Pasak yang tajam memiliki efek terjepit dalam saluran akar

Fiber post
Kelebihan
1. Estetik
2. Modulus elastisitas mirip dengan dentin
3. Biocompatible
4. Mendistribusikan tegangan ke area permukaan yang luas, sehingga meningkatkan
ambang beban
5. Mudah ditangani dan ditempatkan
6. Menghemat waktu
7. Retensi yang menguntungkan dalam hubungannya dengan teknik ikatan perekat
8. Retensi yang menguntungkan dalam dengan teknik perekat
9. Mudah dikeluarkan
Kekurangan
1. Visibilitas radiografi yang buruk
2. Mahal
3. Teknik sensitive